Pantai Gading: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Muhammad555555 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(62 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
[[Berkas:Côte d'Ivoire-carte.png|jmpl|ka|290px|Côte d’Ivoire]]
 
'''Pantai Gading''' ('''{{Lang-fr|Côte d'Ivoire}}), secara resmi bernama ''')Republik Pantai Gading''', adalah sebuah [[negara]] di [[Afrika Barat]] yang berbatasan dengan [[Liberia]], [[Guinea]], [[Mali]], [[Burkina Faso]], dan [[Ghana]] di sebelah barat, utara dan timur serta dengan [[Teluk Guinea]] di sebelah selatan. SebagaiBahasa salahresminya satuadalah negara[[Bahasa termakmurPrancis|Prancis]], didan wilayahbahasa tropispribumi Afrikajuga Baratbanyak digunakan, perkembangantermasuk ekonominya[[Rumpun telahbahasa dikikisBété|Bété]], oleh[[Bahasa kekacauanBaoulé|Baoulé]], politik[[Bahasa Dyula|Dioula]], [[Bahasa Dan|Dan]], [[Bahasa Anyin|Anyin]], dan [[Bahasa Senari|Cebaara Senufo]]. Secara total, ada sekitar 78 bahasa berbeda yang ditimbulkandigunakan olehdi korupsiPantai Gading. Negara ini memiliki populasi yang beragam secara agama, termasuk banyak pemeluk [[Kekristenan|Kristen]], [[Islam di Pantai Gading|Islam]], dan penolakankepercayaan asli seperti [[Animisme]].<ref name=":religions2021" reformasi/>
 
Sebelum penjajahannya, Pantai Gading adalah rumah bagi beberapa negara, termasuk [[Gyaaman]], [[Kekaisaran Kong]], dan [[Orang Baoulé|Baoulé]]. Daerah tersebut menjadi [[protektorat]] Prancis pada tahun 1843 dan dikonsolidasikan sebagai [[Daftar koloni dan wilayah kekuasaan Prancis|koloni Prancis]] pada tahun 1893 di tengah [[Perebutan Afrika]]. Ia mencapai kemerdekaan pada tahun 1960, dipimpin oleh [[Félix Houphouët-Boigny]], yang memerintah negara itu hingga tahun 1993. Relatif stabil menurut standar regional, Pantai Gading menjalin hubungan ekonomi-politik yang erat dengan tetangganya di [[Afrika Barat]] sambil mempertahankan hubungan dekat dengan Barat, terutama Prancis. Stabilitasnya berkurang oleh [[Kudeta Pantai Gading 1999|kudeta pada tahun 1999]], kemudian dua perang saudara—[[Perang saudara Pantai Gading I|pertama antara tahun 2002 dan 2007]]<ref name="loi">{{cite journal|title=Loi n° 2000-513 du 1er août 2000 portant Constitution de la République de Côte d'Ivoire|url=http://www.jfaconseil.com/jorci/2000/RCI%20JO%202000-30.pdf|url-status=dead| journal=Journal Officiel de la République de Côte d'Ivoire| volume= 42| pages= 529–538|date=3 August 2000|issue=30|language=fr| archive-url= https://web.archive.org/web/20090325153412/http://www.jfaconseil.com/jorci/2000/RCI%20JO%202000-30.pdf| archive-date=25 March 2009 }},</ref> dan sekali lagi [[Perang saudara Pantai Gading II|selama tahun 2010–2011]]. Ia mengadopsi konstitusi baru pada tahun 2016.<ref>{{cite web | url=https://www.france24.com/en/20161102-ivory-coast-approves-new-constitution-referendum-opposition-boycott | title=Ivory Coast backs new constitution in landslide vote, opposition cries foul | date=2 November 2016 }}</ref>
Nama negara ini sering diterjemahkan dalam berbagai bahasa, misalnya ''Ivory Coast'' dalam [[bahasa Inggris]], ''Elfenbeinküste'' dalam [[bahasa Jerman]] dan ''Costa de Marfil'' dalam [[bahasa Spanyol]]. Pada bulan Oktober [[1985]] pemerintah Côte d'Ivoire memohon agar negara ini disebut demikian dalam semua bahasa. Menurut hukum nasional Côte d'Ivoire, nama negara ini tidak boleh diterjemahkan dari bahasa Prancis.
 
Pantai Gading adalah [[republik]] dengan kekuasaan eksekutif yang kuat di tangan [[Daftar Presiden Pantai Gading|presidennya]]. Melalui produksi kopi dan kakao, ia menjadi kekuatan ekonomi di Afrika Barat selama tahun 1960-an dan 1970-an, kemudian mengalami krisis ekonomi pada tahun 1980-an, berkontribusi pada periode gejolak politik dan sosial yang berlangsung hingga tahun 2011. Pantai Gading kembali mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi sejak kembalinya perdamaian dan stabilitas politik pada tahun 2011. Dari tahun 2012 hingga 2021, ekonomi tumbuh rata-rata 7,4% per tahun secara [[Produk domestik bruto riil|riil]], laju pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di Afrika dan laju pertumbuhan tercepat keempat di dunia.<ref>{{cite web |url=https://www.imf.org/en/Publications/WEO/weo-database/2022/April/weo-report?c=512,914,612,171,614,311,213,911,314,193,122,912,313,419,513,316,913,124,339,638,514,218,963,616,223,516,918,748,618,624,522,622,156,626,628,228,924,233,632,636,634,238,662,960,423,935,128,611,321,243,248,469,253,642,643,939,734,644,819,172,132,646,648,915,134,652,174,328,258,656,654,336,263,268,532,944,176,534,536,429,433,178,436,136,343,158,439,916,664,826,542,967,443,917,544,941,446,666,668,672,946,137,546,674,676,548,556,678,181,867,682,684,273,868,921,948,943,686,688,518,728,836,558,138,196,278,692,694,962,142,449,564,565,283,853,288,293,566,964,182,359,453,968,922,714,862,135,716,456,722,942,718,724,576,936,961,813,726,199,733,184,524,361,362,364,732,366,144,146,463,528,923,738,578,537,742,866,369,744,186,925,869,746,926,466,112,111,298,927,846,299,582,487,474,754,698,&s=NGDP_R,&sy=2011&ey=2021&ssm=0&scsm=1&scc=0&ssd=1&ssc=0&sic=0&sort=country&ds=.&br=1 |title=World Economic Outlook database: April 2022|author=[[IMF]]|access-date=2022-08-10}}</ref> Pada tahun 2020, Pantai Gading merupakan pengekspor biji kakao terbesar di dunia dan memiliki tingkat pendapatan yang tinggi untuk wilayahnya.<ref>{{Cite news|date=2020-11-18|title=Ivory Coast country profile|publisher=[[BBC News]]|url=https://www.bbc.com/news/world-africa-13287216|access-date=2021-06-01}}</ref> Pada abad ke-21, perekonomian masih sangat bergantung pada pertanian, dengan produksi tanaman komersial skala kecil yang mendominasi.<ref name="CIA">{{cite web |url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/cote-divoire/ |title=Côte d'Ivoire |website=The World Factbook |publisher=[[Central Intelligence Agency|CIA]] Directorate of Intelligence |access-date=16 March 2022 |date=30 March 2022 }}</ref>
 
== Nama ==
Nama negara ini sering diterjemahkan dalam berbagai bahasa, misalnya ''Ivory Coast'' dalam [[bahasa Inggris]], ''Elfenbeinküste'' dalam [[bahasa Jerman]] dan ''Costa de Marfil'' dalam [[bahasa Spanyol]]. Pada bulan April 1986, pemerintah menyatakan bahwa ''Côte d'Ivoire'' (atau lebih lengkapnya ''République de Côte d'Ivoire''{{sfn|Auzias|Labourdette|2008|p=9}}) akan menjadi nama resmi untuk keperluan protokol diplomatik dan sejak itu secara resmi menolak mengakui terjemahan apa pun dari bahasa Perancis ke bahasa lain dalam hubungan internasionalnya.{{sfn|David|2000|p=7}}{{sfn|Lea|Rowe|2001|p=127}}{{sfn|Jessup|1998|p=351}} Namun demikian, masih banyak media yang menggunakan nama ''Ivory Coast'' atau Pantai Gading dalam [[bahasa Indonesia]] untuk menyebut negara ini.
 
== Sejarah ==
Baris 12 ⟶ 17:
== Geografi ==
{{utama|Geografi Pantai Gading}}
[[File:Côte d'Ivoire sat.png|thumb|Gambar satelit Pantai Gading]]
 
Pantai Gading merupakan sebuah negara di [[Afrika Sub-Sahara|Afrika sub-Sahara]] barat. Berbatasan dengan [[Liberia]] dan [[Guinea]] di barat, [[Mali]] dan [[Burkina Faso]] di utara, [[Ghana]] di timur, dan [[Teluk Guinea]] ([[Samudra Atlantik]]) di selatan. Negara ini terletak di antara garis lintang 4° dan 11°N, dan garis bujur 2° dan 9°B. Sekitar 64,8% lahannya merupakan lahan pertanian; lahan subur sebesar 9,1%, padang rumput permanen 41,5%, dan tanaman permanen 14,2%. Pencemaran air adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi negara ini saat ini.<ref name="CIA"/>
 
Negara ini memiliki luas total 322.460&nbsp;km² (124.502&nbsp;mi²) dan garis pantai total 515&nbsp;km (320.0&nbsp;mi). Pantai Gading menjadi negara terbesar ke-28 di Afrika dan [[Daftar negara menurut luas wilayah|peringkat ke-69]] di seluruh dunia dalam hal wilayah. Pantai Gading relatif rendah dengan ketinggian rata-rata 250 meter di atas permukaan laut. Puncak gunung tertinggi ([[Gunung Richard-Molard]]) berada di ketinggian 1.752 meter. Negara ini memiliki sekitar 30 pulau.<ref>{{Cite web|title=Ivory Coast: Geography|url=https://www.worlddata.info/africa/ivory-coast/index.php|website=WorldData.info}}</ref>
 
=== Iklim ===
[[File:Koppen-Geiger Map CIV present.svg|thumb|upright=1.35|[[Klasifikasi iklim Köppen]] Pantai Gading]]
 
Iklim Pantai Gading umumnya hangat dan lembab, mulai dari [[Khatulistiwa|ekuator]] di pesisir selatan hingga [[Tropika|tropis]] di tengah dan semikering di ujung utara.<ref>{{Cite web|title=Cote d'Ivoire: Current Climate|url=https://climateknowledgeportal.worldbank.org/country/cote-divoire/climate-data-historical#:~:text=Cote%20d'Ivoire%20is%20located,from%2024%2D28%C2%B0C.|website=World Bank|access-date=15 Juli 2023}}</ref> Ada tiga musim: hangat dan kering (November hingga Maret), panas dan kering (Maret hingga Mei), dan panas dan basah (Juni hingga Oktober). Suhu rata-rata antara 25 dan 32&nbsp;°C (77.0 dan 89.6&nbsp;°F) dan berkisar dari 10 hingga 40&nbsp;°C (50 hingga 104&nbsp;°F).
 
=== Keanekaragaman hayati ===
Ada lebih dari 1.200 spesies hewan termasuk 223 mamalia, 702 burung, 125 reptil, 38 amfibi, dan 111 spesies ikan, serta 4.700 spesies tumbuhan. Ini adalah negara dengan keanekaragaman hayati terbanyak di Afrika Barat, dengan mayoritas populasi margasatwanya tinggal di pedalaman terjal negara tersebut.<ref>{{cite web |title=COTE D' IVOIRE (IVORY COAST) |url=http://rainforests.mongabay.com/20cotedivoire.htm |publisher=Monga Bay}}</ref> Bangsa ini memiliki sembilan taman nasional, yang terbesar adalah [[Taman Nasional Assgny]] yang menempati area seluas sekitar 17.000 hektar.<ref name="UNEP">{{cite web |year=1983 |title=Parc national d'Azagny |url=http://sea.unep-wcmc.org/sites/pa/0072p.htm |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20101101223439/http://sea.unep-wcmc.org/sites/pa/0072p.htm |archive-date=1 November 2010 |access-date=2 June 2019 |publisher=United Nations Environment Programme}}</ref>
 
Negara ini memiliki enam ekoregion darat: [[hutan Guinea Timur]], [[hutan pegunungan Guinea]], [[hutan dataran rendah Guinea Barat]], [[mosaik hutan-sabana Guinea]], [[Sabana Sudan|sabana Sudan Barat]], dan [[hutan bakau Guinea]].<ref name="DinersteinOlson2017">{{cite journal |last1=Dinerstein |first1=Eric |last2=Olson |first2=David |last3=Joshi |first3=Anup |last4=Vynne |first4=Carly |last5=Burgess |first5=Neil D. |last6=Wikramanayake |first6=Eric |last7=Hahn |first7=Nathan |last8=Palminteri |first8=Suzanne |last9=Hedao |first9=Prashant |last10=Noss |first10=Reed |last11=Hansen |first11=Matt |last12=Locke |first12=Harvey |last13=Ellis |first13=Erle C |last14=Jones |first14=Benjamin |last15=Barber |first15=Charles Victor |display-authors=2 |year=2017 |title=An Ecoregion-Based Approach to Protecting Half the Terrestrial Realm |journal=BioScience |volume=67 |issue=6 |pages=534–545 |doi=10.1093/biosci/bix014 |issn=0006-3568 |pmc=5451287 |pmid=28608869 |doi-access=free |last16=Hayes |first16=Randy |last17=Kormos |first17=Cyril |last18=Martin |first18=Vance |last19=Crist |first19=Eileen |last20=Sechrest |first20=Wes |last21=Price |first21=Lori |last22=Baillie |first22=Jonathan E. M. |last23=Weeden |first23=Don |last24=Suckling |first24=Kierán |last25=Davis |first25=Crystal |last26=Sizer |first26=Nigel |last27=Moore |first27=Rebecca |last28=Thau |first28=David |last29=Birch |first29=Tanya |last30=Potapov |first30=Peter |last31=Turubanova |first31=Svetlana |last32=Tyukavina |first32=Alexandra |last33=de Souza |first33=Nadia |last34=Pintea |first34=Lilian |last35=Brito |first35=José C. |last36=Llewellyn |first36=Othman A. |last37=Miller |first37=Anthony G. |last38=Patzelt |first38=Annette |last39=Ghazanfar |first39=Shahina A. |last40=Timberlake |first40=Jonathan |last41=Klöser |first41=Heinz |last42=Shennan-Farpón |first42=Yara |last43=Kindt |first43=Roeland |last44=Lillesø |first44=Jens-Peter Barnekow |last45=van Breugel |first45=Paulo |last46=Graudal |first46=Lars |last47=Voge |first47=Maianna |last48=Al-Shammari |first48=Khalaf F. |last49=Saleem |first49=Muhammad}}</ref> Ia memiliki skor rata-rata [[Indeks Integritas Lanskap Hutan]] 2018 sebesar 3,64/10, memeringkatnya ke-143 secara global dari 172 negara.<ref name="FLII-Supplementary">{{cite journal |last1=Grantham |first1=H. S. |last2=Duncan |first2=A. |last3=Evans |first3=T. D. |last4=Jones |first4=K. R. |last5=Beyer |first5=H. L. |last6=Schuster |first6=R. |last7=Walston |first7=J. |last8=Ray |first8=J. C. |last9=Robinson |first9=J. G. |last10=Callow |first10=M. |last11=Clements |first11=T. |last12=Costa |first12=H. M. |last13=DeGemmis |first13=A. |last14=Elsen |first14=P. R. |last15=Ervin |first15=J. |display-authors=2 |year=2020 |title=Anthropogenic modification of forests means only 40% of remaining forests have high ecosystem integrity - Supplementary Material |journal=Nature Communications |volume=11 |issue=1 |page=5978 |doi=10.1038/s41467-020-19493-3 |issn=2041-1723 |pmc=7723057 |pmid=33293507 |doi-access=free |last16=Franco |first16=P. |last17=Goldman |first17=E. |last18=Goetz |first18=S. |last19=Hansen |first19=A. |last20=Hofsvang |first20=E. |last21=Jantz |first21=P. |last22=Jupiter |first22=S. |last23=Kang |first23=A. |last24=Langhammer |first24=P. |last25=Laurance |first25=W. F. |last26=Lieberman |first26=S. |last27=Linkie |first27=M. |last28=Malhi |first28=Y. |last29=Maxwell |first29=S. |last30=Mendez |first30=M. |last31=Mittermeier |first31=R. |last32=Murray |first32=N. J. |last33=Possingham |first33=H. |last34=Radachowsky |first34=J. |last35=Saatchi |first35=S. |last36=Samper |first36=C. |last37=Silverman |first37=J. |last38=Shapiro |first38=A. |last39=Strassburg |first39=B. |last40=Stevens |first40=T. |last41=Stokes |first41=E. |last42=Taylor |first42=R. |last43=Tear |first43=T. |last44=Tizard |first44=R. |last45=Venter |first45=O. |last46=Visconti |first46=P. |last47=Wang |first47=S. |last48=Watson |first48=J. E. M.|bibcode=2020NatCo..11.5978G }}</ref>
 
== Politik ==
{{utama|Politik Pantai Gading}}
Politik Pantai Gading terjadi dalam kerangka [[republik]] [[demokrasi perwakilan]] [[Sistem presidensial|presidensial]], di mana [[Daftar Presiden Pantai Gading|Presiden Pantai Gading]] adalah kepala negara dan kepala pemerintahan, dan [[Sistem multipartai|sistem multi-partai]]. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh Presiden dan Pemerintah. Kekuasaan legislatif dipegang oleh pemerintah dan [[Parlemen Pantai Gading|Parlemen]].
 
Dari tahun 1960 hingga 2016, parlemen adalah badan [[Sistem satu kamar|unikameral]]. Itu menjadi badan [[Sistem dua kamar|bikameral]] setelah konstitusi baru disetujui melalui referendum pada 30 Oktober 2016 dimana parlemen terdiri dari [[Senat Pantai Gading|Senat]] dan [[Majelis Nasional Pantai Gading|Majelis Nasional]].<ref>{{cite news|url=http://www.constitutionnet.org/news/cote-divoire-voters-support-new-constitution-landslide-amid-low-turnout|title=Cote d'Ivoire voters support new constitution in landslide amid low turnout}}<br>- {{cite news|url=http://www.constitutionnet.org/news/innovations-draft-constitution-cote-divoire-towards-hyper-presidentialism|title=Innovations of the Draft Constitution of Cote d'Ivoire: Towards hyper-presidentialism?}}</ref> Majelis Nasional terdiri dari 255 kursi dan Senat 99 kursi. Anggota Majelis Nasional dipilih langsung untuk masa jabatan lima tahun. Dari 99 kursi Senat, 66 dipilih secara tidak langsung oleh Majelis Nasional dan anggota berbagai dewan lokal, dan 33 anggota ditunjuk oleh presiden; semua anggota menjabat selama lima tahun.<ref>{{Cite web|date=|title=Freedom in the world 2023: Côte d'Ivoire|url=https://freedomhouse.org/country/cote-divoire/freedom-world/2023|website=Freedom House|access-date=15 Juli 2023}}</ref>
 
Politik Pantai Gading selama 30 tahun dikendalikan oleh [[Partai Demokrat Pantai Gading]] (PDCI) yang berasal dari Liga Petani Afrika buatan Félix Houphouët-Boigny pada akhir [[Perang Dunia II]]. Pada tahun 1990, pemerintah terpaksa menerima legalisasi partai oposisi dan mengizinkan pemilihan presiden dan legislatif secara demokratis. Sejak saat itu, lebih dari 100 partai politik telah didirikan, terutama [[Front Umum Pantai Gading]] (FPI) dan [[Aliansi Houphouëtist untuk Demokrasi dan Perdamaian]] (RHDP).<ref name=BC>{{Cite web|title=Côte d'Ivoire - Constitution, Politics, Governance|url=https://www.britannica.com/place/Cote-dIvoire/Constitutional-framework|website=Britannica.com|access-date=15 Juli 2023}}</ref>
 
Pantai Gading memiliki peradilan yang independen. Tiga badan tertinggi adalah Pengadilan Kasasi, yang menangani masalah pidana dan perdata; Dewan Negara, yang menangani sengketa administratif; dan Pengadilan Auditor, yang mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan rekening publik. Ada juga Pengadilan Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama yang lebih rendah. Dewan Tinggi Kehakiman adalah badan yang mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan dan disiplin hakim.<ref name=BC/>
 
=== Hubungan luar negeri ===
[[File:Diplomatic relations of Ivory Coast.svg|300px|thumb|Negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Pantai Gading.]]
 
Sepanjang [[Perang Dingin]], kebijakan luar negeri Pantai Gading secara umum mendukung Barat. Secara khusus, Félix Houphouët-Boigny menjaga hubungan dengan Prancis yang merupakan salah satu yang paling dekat antara negara Afrika mana pun dan bekas kekuatan kolonial. Meskipun Pantai Gading menghindari hubungan dekat dengan [[Uni Soviet]] dan sekutunya, para pembuat kebijakan di Pantai Gading cenderung memperlakukan semua kekuatan asing secara netral. Selain itu, Pantai Gading berusaha untuk menumbuhkan hubungan yang saling menguntungkan dengan lima negara disekitarnya, sambil membiarkan perbedaan ekonomi dan politik tetap ada. Pada tahun 1985, Pantai Gading menjadi perantara perjanjian damai yang mengakhiri konflik perbatasan antara Burkina Faso dan Mali.<ref>{{Cite web|title=FOREIGN RELATIONS: Ivory Coast Table of Contents|url=https://countrystudies.us/ivory-coast/74.htm|website=Country Studies}}</ref>
 
Secara umum, Presiden [[Henri Konan Bédié|Bédié]] memprakarsai dan memelihara hubungan dengan banyak negara di [[Uni Eropa]] dan [[Asia]]. Dengan [[Indonesia]], Pantai Gading telah menjalin hubungan diplomatik sejak 4 Juni 1982<ref>{{Cite book |title=Africa Research Bulletin: Political, social, and cultural series |publisher=Blackwell |year=1982 |pages=6505}}</ref> melalui kedubes Indonesia di [[Dakar|Dakar, Senegal]] dan kedubes Pantai Gading di [[Seoul|Seoul, Korea Selatan]].<ref>{{cite web |title=Cote d'Ivoire |url=https://kemlu.go.id/dakar/en/read/cote-divoire/180/etc-menu |website=Indonesian embassy Dakar |access-date=27 December 2021}}</ref>
 
[[File:Foreign Office Minister Mark Simmonds with Prime Minister of Cote d'Ivoire, H.E Mr Daniel Kablan Duncan in London, 11 June 2013..jpg|thumb|240px|left|[[Mark Simmonds]] bertemu dengan PM [[Daniel Kablan Duncan]] di [[London]], 2013.]]
 
Houphouët-Boigny adalah salah satu pemimpin Afrika pertama yang menjalin hubungan dengan [[Israel]]. Pada tahun 1973, [[Etiopia]] pertama, kemudian [[Organisasi Kesatuan Afrika]] (OAU), memutuskan hubungan dengan Israel sebagai tindakan solidaritas dengan anggota [[Liga Arab|Arab]] dari OAU. Hampir seluruh negara Afrika mengikutinya termasuk Pantai Gading.<ref>{{Cite news|date=9 November 1973|title=The Ivory Coast Breaking Diplomatic Ties With Israel|url=https://www.nytimes.com/1973/11/09/archives/the-ivory-coast-breaking-diplomatic-ties-with-israel.html|work=New York Times}}</ref> Namun, negara ini adalah salah satu yang pertama menjalin kembali hubungan dengan Israel pada tahun 1986.<ref>{{Cite news|date=19 Desember 1985|title=Israel and Ivory Coast To Resume Relations|url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1985/12/19/israel-and-ivory-coast-to-resume-relations/d894f64f-ae66-48cd-82f3-7c2ab1aed9ae/|work=Washingtonpost}}</ref> Namun juga mempertahankan hubungan diplomatik dengan [[Palestina]].
 
Pantai Gading telah bermitra dengan negara-negara di wilayah Sub-Sahara untuk memperkuat infrastruktur air dan sanitasi. Hal ini dilakukan terutama dengan bantuan organisasi seperti [[Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNICEF]] dan perusahaan seperti [[Nestlé|Nestle]].<ref name=unicef>{{cite web|title=Water And Sanitation|url=http://www.unicef.org/cotedivoire/wes.html|publisher=[[UNICEF]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20160514082758/http://www.unicef.org/cotedivoire/wes.html|archive-date=14 May 2016|url-status=dead}}</ref> Pada 2015, PBB merekayasa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, kemiskinan, kelaparan, perubahan iklim, sanitasi air, dan kebersihan. Fokus utamanya adalah air bersih dan salinisasi. Para ahli yang bekerja di bidang ini telah merancang konsep WASH yang berfokus pada air minum yang aman, higienis, dan sanitasi yang layak. Kelompok tersebut memiliki dampak besar di wilayah sub-Sahara Afrika, khususnya Pantai Gading. Pada tahun 2030, mereka berencana untuk memiliki akses universal dan setara ke air minum yang aman dan terjangkau.<ref>{{cite web |title=Sustainable Development Goals |url=https://sustainabledevelopment.un.org/?menu=1300 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20160506175524/https://sustainabledevelopment.un.org/?menu=1300 |archive-date=6 May 2016 |access-date=20 May 2016 |website=sustainabledevelopment.un.org}}</ref>
 
Negara ini menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada saat kemerdekaan pada tahun 1960 dan berpartisipasi di sebagian besar badan khususnya. Ini juga merupakan anggota asosiasi dari Uni Eropa, [[Organisasi Kesatuan Afrika]] (OAU), [[Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat]], [[Organisasi Kerja Sama Islam]] (OKI), [[Gerakan Non-Blok|Gerakan Non-blok]], [[Bank Investasi Eropa]] (EIB) dan [[Bank Pembangunan Afrika]].
 
=== Militer ===
[[File:FNCI.JPG|thumb|right|Jenderal Soumaila Bakayoko, Kepala Staf Angkatan Darat, melakukan peninjauan pasukannya di [[Odienné]]]]
 
[[Angkatan Bersenjata Pantai Gading]] ({{lang-fr|Forces Armées de Cote d'Ivoire}}; "FACI") adalah pasukan militer Pantai Gading. Angkatan Bersenjata berakar pada angkatan bersenjata kolonial [[Afrika Barat Prancis]], yang berkantor pusat di Dakar, Senegal tetapi memiliki pangkalan di beberapa wilayah militer yang berbeda. Mereka melayani kedua perang dunia, dengan 20.000 tentara Pantai Gading berperang untuk Prancis selama [[Perang Dunia I]] dan 30.000 lainnya selama Perang Dunia II. Pada tahun 1950, pemerintah Prancis memulai proses pembentukan pasukan pertahanan khusus untuk koloni tersebut, yang terdiri dari empat kompi infanteri dan satu unit lapis baja ringan. Setelah kemerdekaan, Prancis menandatangani Kesepakatan Bantuan Militer Teknis Prancis-Pantai Gading yang memaksa Prancis untuk membantu pembentukan militer nasional yang baru.<ref name="Handbook">{{Cite book| title = Cote d'Ivoire, a Country Study | edition = Third | editor-last = Handloff | editor-first = Robert | year = 1988 | publisher = Department of the Army, [[American University]] | location = Washington, D.C. | series = Area Handbook Series | isbn = 978-0160309786 | pages = 184–201}}</ref> Mereka dipersenjatai dengan peralatan tua yang disumbangkan oleh Prancis, termasuk dua monoplane [[Max Holste MH.1521 Broussard|Max Holste Broussard]], satu pesawat kargo [[Douglas DC-3]], lima belas mobil lapis baja [[M8 Greyhound]], dan bahkan [[pemburu kapal selam kelas SC-497]].<ref name="trade">{{cite web|url=http://armstrade.sipri.org/armstrade/page/trade_register.php |title=Trade Registers |publisher=Armstrade.sipri.org |access-date=2013-06-20}}</ref>
 
Karena Pantai Gading tidak mampu mengalihkan dana dari program pembangunan ekonominya ke angkatan bersenjata, dan sudah bergantung pada Prancis untuk pertahanan luarnya, pembentukan militer tetap cukup sederhana dari tahun 1961 hingga 1974. Pengeluaran pertahanan melonjak antara tahun 1974 dan 1987, dan jumlah personel yang bertugas di angkatan bersenjata meningkat menjadi 14.920 orang.<ref name="Handbook"/> Selama periode ini, angkatan udara dan angkatan laut memulai kampanye modernisasi yang signifikan.<ref name="trade"/> Akademi pelatihan pelayaran niaga internasional dibangun di Abidjan dan melatih personel dari beberapa pemerintah Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).<ref name="Handbook"/>
 
Pada tahun 2012, peralatan utama yang dilaporkan oleh Angkatan Darat Pantai Gading termasuk 10 [[T-54/55|tank T-55]] (berpotensi tidak dapat digunakan), lima tank ringan [[AMX-13]], 34 kendaraan pengintai, 10 kendaraan tempur infanteri lapis baja BMP-1/2, 41 roda [[Pengangkut personel lapis baja|APC]], dan 36+ artileri.<ref>{{harvnb|IISS|2012|p=429}}.</ref> Sedangkan Angkatan Udara Pantai Gading terdiri dari satu helikopter serang [[Mil Mi-24]] dan tiga pesawat angkut [[Aérospatiale SA 330 Puma|SA330L Puma]] (ditandai berpotensi tidak dapat digunakan).<ref>{{harvnb|IISS|2012|p=430}}.</ref> Pada tahun 2017, Pantai Gading menandatangani [[Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir|perjanjian PBB tentang Larangan Senjata Nuklir]].<ref>{{Cite web |date=7 July 2017 |title=Chapter XXVI: Disarmament&nbsp;– No. 9 Treaty on the Prohibition of Nuclear Weapons |url=https://treaties.un.org/Pages/ViewDetails.aspx?src=TREATY&mtdsg_no=XXVI-9&chapter=26&clang=_en |publisher=United Nations Treaty Collection}}</ref>
 
=== Pembagian administratif ===
{{utama|Pembagian administratif Pantai Gading|Distrik di Pantai Gading}}
[[File:Districts of Côte d'Ivoire (Numbered).png|thumb|Peta distrik Pantai Gading]]
 
Sejak 2011, Pantai Gading telah dibagi menjadi 12 distrik ditambah dua kota otonom setingkat distrik. Distrik dibagi menjadi 31 region; region dibagi menjadi 108 departemen; dan departemen dibagi menjadi 510 sub-prefektur.<ref>''Geopolitical Entities, Names, and Codes'' (GENC) second edition</ref> Dalam beberapa kasus, banyak desa diorganisasikan ke dalam komune. Distrik otonom tidak dibagi menjadi beberapa region, tetapi memiliki departemen, sub-prefektur, dan komune.<ref name = abidjannet>[http://news.abidjan.net/h/412022.html "Décentralisation : Le gouvernement créé 12 districts et 30 régions"], abidjan.net, 29 September 2011.</ref><ref name = decret>[http://www.pndap-ci.org/pdf/decret_districts.pdf Décret n° 2011-263 du 28 septembre 2011 portant organisation du territoire national en Districts et en Régions].</ref>
== Ekonomi ==
 
Daftar distrik:
Ekonomi Utama Pantai Gading berasal dari [[agrikultur]] terutama Cokelat, di mana Pantai Gading merupakan negara penghasil dan pengekspor cokelat terbesar di dunia. Perkebunan [[Cokelat]] di Negara ini banyak sekali menyerap tenaga kerja dari negara - negara tetangga seperti [[Ghana]], [[Liberia]], [[Sierra Leone]], [[Guinea]], [[Senegal]], [[Guinea Bissau]], [[Cape Verde]], [[Nigeria]], [[Benin]], dan [[Togo]]. Selain Cokelat, hasil utama pertanian di Pantai Gading adalah [[Kopi]], [[Karet]], [[Tebu]], [[Kelapa]], dan [[Kelapa Sawit]].
#[[Abidjan]]
#[[Distrik Bas-Sassandra|Bas-Sassandra]]
#[[Distrik Comoé|Comoé]]
#[[Distrik Denguélé|Denguélé]]
#[[Distrik Gôh-Djiboua|Gôh-Djiboua]]
#[[Distrik Lacs|Lacs]]
#[[Distrik Lagunes|Lagunes]]
#[[Distrik Montagnes|Montagnes]]
#[[Distrik Sassandra-Marahoué|Sassandra-Marahoué]]
#[[Distrik Savanes|Savanes]]
#[[Distrik Vallée du Bandama|Vallée du Bandama]]
#[[Distrik Woroba|Woroba]]
#[[Yamoussoukro]]
#[[Distrik Zanzan|Zanzan]]
 
== Ekonomi ==
Pantai Gading, bagi kawasan itu, memiliki pendapatan per kapita yang relatif tinggi (US $ 1.662 pada 2017) dan memainkan peran kunci dalam perdagangan transit untuk negara-negara tetangga yang terkurung daratan. Negara ini adalah ekonomi terbesar di Uni Ekonomi dan Moneter Afrika Barat, yang merupakan 40% dari total PDB serikat moneter. Negara ini adalah pengekspor biji [[kakao]] terbesar di dunia, dan pengekspor barang terbesar keempat, secara umum, di [[Afrika sub-Sahara]] (mengikuti [[Afrika Selatan]], Nigeria, dan [[Angola]]).
[[File:Cote D'ivoire Product Exports (2019).svg|upright=1.3|thumb|right|Representasi proporsional ekspor Pantai Gading, 2019]]
[[File:GDP_per_capita_development_of_Ivory_Coast.svg|thumb|Perkembangan PDB per kapita]]
 
Pantai Gading, untuk kawasan ini, memiliki pendapatan per kapita yang relatif tinggi (US$1.662 pada tahun 2017) dan memainkan peran kunci dalam perdagangan transit untuk negara-negara tetangga yang terkurung daratan. Negara ini adalah ekonomi terbesar di [[Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat|Uni Ekonomi dan Moneter Afrika Barat]], yang merupakan 40% dari total [[Produk domestik bruto|PDB]] serikat moneter. Pantai Gading adalah pengekspor barang umum terbesar keempat di Afrika sub-Sahara (setelah [[Afrika Selatan]], [[Nigeria]], dan [[Angola]]).<ref>{{cite web|url=http://www.mfw4a.org/cote-d-ivoire/cote-d-ivoire-financial-sector-profile.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20101022073819/http://www.mfw4a.org/cote-d-ivoire/cote-d-ivoire-financial-sector-profile.html |archive-date=22 October 2010 |title=Côte d'Ivoire: Financial Sector Profile |publisher=MFW4A.org |access-date=6 December 2010}}</ref>
Pada tahun 2009, petani biji kakao memperoleh $ 2,53 miliar untuk ekspor kakao dan diproyeksikan menghasilkan 630.000 metrik ton pada 2013. Menurut Hershey Company, harga biji kakao diperkirakan akan meningkat secara dramatis pada tahun-tahun mendatang. Pantai Gading juga memiliki 100.000 petani [[karet]] yang memperoleh total $ 105 juta pada 2012.
 
Negara ini adalah pengekspor biji kakao terbesar di dunia. Pada tahun 2009, petani biji kakao menghasilkan $2,53 miliar untuk ekspor kakao dan diproyeksikan menghasilkan 630.000 metrik ton pada tahun 2013.<ref>{{cite web|url=https://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=132047606 |title=Ivory Coast Makes 1st Cocoa Export Since January |publisher=Associated Press via NPR |date=9 May 2011 |access-date=21 January 2014 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20131203101224/http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=132047606 |archive-date=3 December 2013 }}</ref><ref>{{cite news |last=Monnier |first=Olivier |url=https://www.bloomberg.com/news/2013-03-27/ivory-coast-san-pedro-port-sees-cocoa-exports-stagnating.html |title=Ivory Coast San Pedro Port Sees Cocoa Exports Stagnating |publisher=Bloomberg |date=27 March 2013 |access-date=21 January 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131202231854/http://www.bloomberg.com/news/2013-03-27/ivory-coast-san-pedro-port-sees-cocoa-exports-stagnating.html |archive-date=2 December 2013 |url-status=live}}</ref> Pantai Gading juga memiliki 100.000 petani karet yang menghasilkan total $105 juta pada tahun 2012.<ref>{{cite news |url=https://www.reuters.com/article/rubber-ivorycoast-output-idUSL5N0BDB9S20130213 |title=Ivory Coast reaps more rubber as farmers shift from cocoa |work=[[Reuters]] |access-date=21 January 2014 |date=13 February 2013 }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.ustr.gov/countries-regions/africa/west-africa/cote-divoire |title=Cote d'Ivoire &#124; Office of the United States Trade Representative |publisher=Ustr.gov |date=29 March 2009 |access-date=21 January 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131203111023/http://www.ustr.gov/countries-regions/africa/west-africa/cote-divoire |archive-date=3 December 2013 |url-status=dead }}</ref>
Tutup hubungan ke [[Prancis]] sejak kemerdekaan pada tahun [[1960]], diversifikasi ekspor [[pertanian]], dan dorongan [[investasi]] asing telah menjadi faktor dalam pertumbuhan ekonomi Pantai Gading. Dalam beberapa tahun terakhir, Pantai Gading telah mengalami persaingan yang lebih besar dan penurunan harga di pasar global untuk tanaman pertanian utamanya: kopi dan kakao Itu, ditambah dengan [[korupsi]] internal yang tinggi, membuat hidup sulit bagi petani, mereka yang mengekspor ke pasar luar negeri, dan tenaga kerja, karena contoh-contoh tenaga kerja kontrak telah dilaporkan dalam produksi kakao dan kopi negara di setiap edisi [[Departemen AS]].
 
Dalam beberapa tahun terakhir, Pantai Gading mengalami persaingan yang lebih ketat dan penurunan harga di pasar global untuk tanaman utama kopi dan kakao. Itu, diperparah dengan korupsi internal yang tinggi, mempersulit hidup petani, mereka yang mengekspor ke pasar luar negeri, dan angkatan kerja; contoh tenaga kerja kontrak telah dilaporkan dalam produksi kakao dan kopi negara itu di setiap edisi ''Daftar Barang yang Diproduksi oleh Pekerja Anak atau Kerja Paksa Departemen Tenaga Kerja AS'' sejak 2009.<ref>{{cite web|url=http://www.dol.gov/ilab/reports/child-labor/cote_divoire.htm|url-status=dead|title=2013 Findings on the Worst Forms of Child Labor in Côte d'Ivoire|archive-url=https://web.archive.org/web/20150227021922/http://www.dol.gov/ilab/reports/child-labor/cote_divoire.htm |archive-date=27 February 2015 |publisher=[[United States Department of Labor]]}}</ref>
Ekonomi Pantai Gading telah tumbuh lebih cepat daripada kebanyakan negara [[Afrika]] lainnya sejak kemerdekaan. Salah satu alasan yang memungkinkan untuk hal ini adalah pajak untuk pertanian ekspor. Pantai Gading, [[Nigeria]], dan Kenya merupakan perkecualian karena penguasa mereka sendiri adalah penghasil tanaman uang yang besar, dan negara-negara yang baru merdeka itu tidak mau mengenakan tarif penalti [[pajak]] pada [[ekspor]] di bidang pertanian, dengan hasil bahwa ekonomi mereka berjalan baik.
 
Setelah beberapa tahun mengalami penurunan kinerja, ekonomi Pantai Gading mulai bangkit kembali pada tahun 1994, karena devaluasi [[Franc CFA Afrika Barat|franc CFA]] dan peningkatan harga kakao dan kopi, pertumbuhan ekspor primer non-tradisional seperti nanas dan karet, perdagangan terbatas dan liberalisasi perbankan, penemuan minyak dan gas lepas pantai, dan pembiayaan eksternal yang besar serta penjadwalan ulang utang oleh pemberi pinjaman multilateral dan Prancis. Devaluasi 50% mata uang zona franc pada 12 Januari 1994 menyebabkan lonjakan tingkat [[inflasi]] satu kali menjadi 26% pada tahun 1994, tetapi tingkat tersebut turun tajam dari tahun 1996–1999. Selain itu, kepatuhan pemerintah terhadap reformasi yang dimandatkan oleh pendonor menyebabkan lonjakan pertumbuhan menjadi 5% per tahun pada tahun 1996–1999.<ref name=":100">{{Cite web|title=Cote d'Ivoire|url=http://www.cia.gov/cia/publications/factbook/geos/iv.html|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20001202024500/http://www.cia.gov/cia/publications/factbook/geos/iv.html|archive-date=December 2, 2000|website=[[The World Factbook]]|publisher=[[Central Intelligence Agency]]}} {{PD-notice}}</ref> Mayoritas penduduk tetap bergantung pada produksi tanaman komersial petani kecil.<ref name=":2">{{Cite web|date=November 2001|title=Background Note: Cote d'Ivoire|url=http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/2846.htm|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20020605220840/http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/2846.htm|archive-date=June 5, 2002|publisher=[[U.S. Department of State]]}} {{PD-notice}}</ref>
 
== Demografi ==
{{utama|Demografi Pantai Gading}}
{{Historical populations
|title = Historis populasi
|align = right
|width =
|state =
|shading = off
|pop_name =
|percentages = pagr
|source =Perkiraan PBB 1960,<ref>{{cite web |url=https://population.un.org/wpp/Download/Standard/MostUsed/ |title=World Population Prospects 2022|author=[[United Nations Department of Economic and Social Affairs]], Population Division|access-date=2022-08-09}}</ref> sensus 1975–1998,<ref>{{cite web |url=https://www.ins.ci/documents/RGPH2014_expo_dg.pdf |title=Recensement Général de la Population et de l'Habitat 2014 - Rapport d'exécution et Présentation des principaux résultats|author=[[Institut National de la Statistique de Côte d'Ivoire]]|page=3|access-date=2022-08-09}}</ref> sensus 2014,<ref name=census_2014>{{cite web |url=https://www.ins.ci/documents/rgph/ivoirien18plus.pdf |title=RGPH 2014 Résultats globaux|author=[[Institut National de la Statistique de Côte d'Ivoire]]|access-date=2022-08-09}}</ref> sensus 2021.<ref name=census_2021>{{cite web |url=https://www.ins.ci/RGP2021/RGPH2021-RESULTATS%20GLOBAUX_VF.pdf |title=RGPH 2021 Résultats globaux|author=[[Institut National de la Statistique de Côte d'Ivoire]]|access-date=2022-08-09}}</ref>
|1960 |3709000
|1975 |6709600
|1988 |10815694
|1998 |15366672
|2014 |22671331
|2021 |29389150
}}
 
Menurut sensus 14 Desember 2021, populasinya adalah 29.389.150,<ref name=census_2021 /> naik dari 22.671.331 pada sensus 2014.<ref name=census_2014 /> Sensus nasional pertama tahun 1975 menghitung 6,7 juta penduduk.<ref>{{cite web|url=http://countrystudies.us/ivory-coast/19.htm|title=Ivory Coast&nbsp;– Population|website=countrystudies.us|publisher=[[Library of Congress]]}}</ref> Menurut survei nasional Survei Demografi dan Kesehatan, tingkat kesuburan total mencapai 4,3 anak per wanita pada tahun 2021 (dengan 3,6 di daerah perkotaan dan 5,3 di daerah pedesaan), turun dari 5,0 anak per wanita pada tahun 2012.<ref>{{cite web |url=https://dhsprogram.com/pubs/pdf/PR140/PR140.pdf |title=Enquête Démographique et de Santé - Côte d'Ivoire - 2021 |author=[[Institut National de la Statistique de Côte d'Ivoire]] and [[ICF International]] |page=10 (21) |access-date=2022-08-10}}</ref> Proporsi anak di bawah usia 15 tahun pada tahun 2010 adalah 40,9%, 55,3% berusia antara 15 dan 65 tahun, sementara 3,8% berusia 65 tahun atau lebih.<ref name="WPP 2010">{{cite web|url=http://esa.un.org/unpd/wpp/index.htm|title=Population Division of the Department of Economic and Social Affairs of the United Nations Secretariat, World Population Prospects: The 2010 Revision|website=Esa.un.org|access-date=2017-08-27}}</ref>
 
=== Bahasa ===
[[File:LanguagesCoteDIvoire.png|thumb|Peta linguistik Pantai Gading: [[Rumpun bahasa Kru|Bahasa Kru]] berwarna hijau, [[Rumpun bahasa Mande|Bahasa Mande]] berwarna kuning, [[Rumpun bahasa Gur|Bahasa Gur]] berwarna ungu, [[Rumpun bahasa Tano Tengah|Bahasa Akan]] berwarna biru.<ref name="ACAL47">{{Cite book| veditors=Clem E, Jenks P, Sande H| title = Theory and description in African Linguistics| place = Berlin| publisher = Language Science Press| date = 2019| format = pdf| url = http://langsci-press.org/catalog/book/192| doi = 10.5281/zenodo.3365789 | doi-access=free| isbn = 978-3-96110-205-1 | last1 = Clem| first1 = Emily| last2 = Jenks| first2 = Peter| last3 = Sande| first3 = Hannah}}</ref>]]
 
Diperkirakan 78 bahasa digunakan di Pantai Gading.<ref>[http://www.ethnologue.com/show_country.asp?name=CI Lewis, M. Paul (ed.), 2009. Ethnologue: Languages of the World, Sixteenth edition. Dallas, Tex.: SIL International.] (Page on "Languages of Côte d'Ivoire." This page indicates that one of the 79 no longer has any speakers.)</ref> [[Bahasa Prancis]], bahasa resmi, diajarkan di sekolah dan berfungsi sebagai lingua franca. Bentuk bahasa Prancis semi-kreol, yang dikenal sebagai [[Bahasa Prancis Afrika|Nouchi]], telah muncul di Abidjan dalam beberapa tahun terakhir dan menyebar di kalangan generasi muda.<ref>{{Citation |last=Boutin |first=Akissi Béatrice |title=Exploring Hybridity in Ivorian French and Nouchi |date=2021 |url=https://www.cambridge.org/core/books/youth-language-practices-and-urban-language-contact-in-africa/exploring-hybridity-in-ivorian-french-and-nouchi/71CBA38840CFCC2BDE8712FDF5755877 |work=Youth Language Practices and Urban Language Contact in Africa |pages=159–181 |editor-last=Hurst-Harosh |editor-first=Ellen |series=Cambridge Approaches to Language Contact |place=Cambridge |publisher=Cambridge University Press |isbn=978-1-107-17120-6 |access-date=2022-10-09 |editor2-last=Brookes |editor2-first=Heather |editor3-last=Mesthrie |editor3-first=Rajend}}</ref> Salah satu bahasa pribumi yang paling umum adalah [[Bahasa Dyula|Dyula]], yang berfungsi sebagai bahasa dagang di sebagian besar negara, khususnya di utara, dan saling dimengerti dengan bahasa [[Rumpun bahasa Manding|Manding]] lainnya yang digunakan secara luas di negara-negara tetangga.<ref>{{Cite web |date=2015-06-19 |title=Manding (Dioula) |url=https://minorityrights.org/minorities/manding-dioula/ |access-date=2022-10-09 |website=Minority Rights Group |language=en-GB}}</ref>
 
=== Kelompok etnis ===
Pengelompokan makroetnis di negara ini termasuk [[Orang Akan|Akan]] (42,1%), Voltaiques atau Gur (17,6%), [[Orang Mandé|Mandés Utara]] (16,5%), masyarakat berbahasa [[Orang Kru|Kru]] (11%), [[Orang Mandé|Mandés Selatan]] (10%), dan lain-lain (2,8%, termasuk 100.000 orang [[Orang Lebanon di Pantai Gading|Lebanon]]<ref>{{cite news |title=Des investisseurs libanais à Abidjan pour investir en Afrique |url=https://www.voaafrique.com/a/cinq-cents-libanais-a-abidjan-pour-investir-en-afrique/4234683.html |work=VOA Afrique |date=1 February 2018}}</ref> dan 45.000 [[orang Prancis]]; 2004). Masing-masing kategori ini dibagi lagi menjadi etnis yang berbeda. Misalnya, pengelompokan Akan mencakup [[Orang Baoulé|Baoulé]], kategori Voltaique mencakup [[Orang Senufo|Senufo]], kategori Mande Utara mencakup [[Orang Dyula|Dioula]] dan [[Bangsa Mandinka|Maninka]], kategori Kru mencakup [[Orang Bété|Bété]] dan Kru, dan kategori Mande Selatan mencakup [[Orang Dan|Yacouba]].
 
[[File:Akan dancer.jpg|thumb|left|150px|Perempuan etnis Akan]]
 
Sekitar 77% dari populasi dianggap Pantai Gading. Karena Pantai Gading telah memantapkan dirinya sebagai salah satu negara Afrika Barat yang paling sukses, sekitar 20% populasi (sekitar 3,4 juta) terdiri dari pekerja dari negara tetangga Liberia, Burkina Faso, dan Guinea. Sekitar 4% dari populasi adalah keturunan non-Afrika. Banyak dari mereka adalah warga negara [[Orang Prancis|Prancis]],<ref name=csecon>{{cite web|url=http://countrystudies.us/ivory-coast/41.htm|title=Ivory Coast&nbsp;– The Economy|website=countrystudies.us|publisher=[[Library of Congress]]}}</ref> Lebanon,<ref>{{cite news |title=From Lebanon to Africa |url=https://www.aljazeera.com/programmes/aljazeeraworld/2015/10/lebanon-africa-151027114653139.html |publisher=[[Al Jazeera]]|date=28 October 2015}}</ref><ref>{{cite web |url=http://countrystudies.us/ivory-coast/72.htm |title=Ivory Coast&nbsp;– The Levantine Community |website=Countrystudies.us |access-date=20 June 2010|publisher=[[Library of Congress]]}}</ref> [[Orang Vietnam|Vietnam]] dan [[Orang Spanyol|Spanyol]], serta [[misionaris]] [[Evangelikalisme|evangelis]] dari Amerika Serikat dan Kanada. Pada November 2004, sekitar 10.000 orang Prancis dan warga negara asing lainnya dievakuasi dari Pantai Gading akibat serangan dari milisi pemuda pro-pemerintah.<ref>{{cite news|url=http://www.worldpress.org/Africa/1986.cfm |title=Rwanda Syndrome on the Ivory Coast|newspaper=[[World Press Review]]|last=Gregson|first=Brent|date=30 November 2004}}</ref> Selain warga negara Prancis, keturunan asli pemukim Prancis yang tiba selama masa kolonial negara juga ada.
 
=== Agama ===
 
Agama di Pantai Gading beragam. Menurut data sensus terakhir tahun 2021, pemeluk [[Islam di Pantai Gading|Islam]] (terutama [[Sunni]]) mewakili 42,5% dari total populasi, sedangkan pemeluk [[Kekristenan|Kristen]] (terutama [[Gereja Katolik Roma|Katolik]] dan [[Evangelikalisme|Injili]]) terdiri dari 39,8% dari populasi. Tambahan 12,6% dari populasi diidentifikasi sebagai tidak beragama, sementara 2,2% dilaporkan mengikuti [[Animisme]] ([[agama tradisional Afrika]]).<ref name=":religions2021">{{Cite web |date=July 13, 2022 |title=OVERALL DEFINITIVE RESULTS OF THE RGPH 2021: THE POPULATION USUALLY LIVING ON IVORIAN TERRITORY IS 29,389,150 INHABITANTS |url=https://www.gouv.ci/_actualite-article.php?recordID=13769 |website=PORTAIL OFFICIEL DU GOUVERNEMENT DE COTE D'IVOIRE |language=fr}}</ref>
 
Perkiraan tahun 2020 oleh [[Pew Research Center]], memproyeksikan bahwa orang Kristen mewakili 44% dari total populasi, sedangkan Muslim mewakili 37,2% dari populasi. Selain itu, diperkirakan 8,1% tidak beragama, dan 10,5% sebagai pengikut agama tradisional Afrika (animisme).<ref name="CIA" /><ref name="globalrf">{{cite web |url=http://www.globalreligiousfutures.org/countries/ivory-coast/religious_demography#/?affiliations_religion_id=0&affiliations_year=2020 |title=Ivory Coast |work=Global Religious Futures |publisher=Pew Research Center |access-date=1 July 2021 }}</ref> Pada tahun 2009, menurut perkiraan Departemen Luar Negeri AS, umat Kristen dan Muslim masing-masing mencapai 35% hingga 40% dari populasi, sementara diperkirakan 25% dari populasi menganut agama tradisional (animis).<ref>[https://web.archive.org/web/20091130032000/http://www.state.gov/g/drl/rls/irf/2009/127228.htm Côte d'Ivoire] . State.gov. Retrieved on 17 August 2012.</ref>
 
Yamoussoukro adalah rumah bagi gedung gereja terbesar di dunia, [[Basilika Bunda Maria dari Perdamaian]].<ref>{{Cite web |last=Mark |first=Monica |date=2015-05-15 |title=Yamoussoukro's Notre-Dame de la Paix, the world's largest basilica - a history of cities in 50 buildings, day 37 |url=http://www.theguardian.com/cities/2015/may/15/yamoussoukro-notre-dame-de-la-paix-ivory-coast-worlds-largest-basilica-history-of-cities-in-50-buildings-day-37 |access-date=2022-10-01 |website=the Guardian |language=en}}</ref>
 
== Budaya ==
{{utama|Budaya Pantai Gading}}
[[File:Porte-canne 2.JPG|thumb|240px]]
Keragaman budaya Pantai Gading digambarkan oleh banyak kelompok etnis, acara, festival, musik, dan seni. Lebih dari enam puluh kelompok etnis pribumi, meskipun jumlah ini dapat dikurangi menjadi tujuh kelompok kelompok etnis, dengan mengklasifikasikan unit-unit kecil bersama-sama berdasarkan karakteristik budaya dan sejarah mereka, yang agak berbeda satu sama lain. Ini selanjutnya dapat dikurangi menjadi empat wilayah budaya utama – Atlantik Timur (terutama Akan), Atlantik Barat (terutama Kru), Volta, dan Mandé – dibedakan dalam hal lingkungan, aktivitas ekonomi, bahasa, dan karakteristik budaya secara keseluruhan. Di bagian selatan negara itu, budaya [[Samudra Atlantik|Atlantik Timur]] dan Atlantik Barat, yang dipisahkan oleh [[Sungai Bandama]], masing-masing membentuk hampir sepertiga dari penduduk asli. Kira-kira sepertiga penduduk asli tinggal di utara, termasuk masyarakat Volta di timur laut dan Mandé di barat laut.<ref name=":1">{{cite encyclopedia|title=Cote d'Ivoire: a country study|publisher=[[Federal Research Division]], [[Library of Congress]]|location=Washington, D.C.|url=https://www.loc.gov/item/90005878/|last=Byrnes|first=Rita M.|date=1988|editor-last=Handloff|editor-first=Robert Earl|pages=48–49|isbn=|oclc=44238009|postscript=. {{PD-notice}}|entry=Ethnic diversity}}</ref>
 
=== Pranala luarKuliner ===
[[File:Aloko.jpg|thumb|''[[Alloco]]'' (pisang goreng)]]
{{commons}}
 
{{wikivoyage|Côte d'Ivoire}}
Masakan tradisional Pantai Gading sangat mirip dengan negara tetangga di Afrika Barat dalam ketergantungannya pada biji-bijian dan umbi-umbian. Singkong dan pisang raja adalah bagian penting dari masakan Pantai Gading. Sejenis pasta jagung yang disebut ''aitiu'' digunakan untuk menyiapkan bola jagung, dan kacang tanah banyak digunakan dalam banyak hidangan. [[Acheke|Attiéké]] adalah lauk populer yang dibuat dengan parutan singkong, [[couscous]] berbahan dasar sayuran. Jajanan pinggir jalan yang umum adalah [[alloco]], pisang goreng yang digoreng dengan minyak sawit, dibumbui dengan bawang dan cabai kukus, dan dimakan bersama ikan bakar atau telur rebus. Ayam umumnya dikonsumsi dan memiliki rasa yang unik karena massanya yang rendah lemak di wilayah ini. Makanan laut termasuk tuna, sarden, udang, dan [[bonito]], yang mirip dengan tuna. [[Rebusan kacang|Mafé]] adalah hidangan umum yang terdiri dari daging dengan bumbu kacang.<ref name=":10">{{Cite web|date=3 April 2008|title=Ivory Coast, Côte d'Ivoire: Recipes and Cuisine|url=https://www.whats4eats.com/africa/ivory-coast-cuisine|url-status=live|access-date=22 May 2011|website=Whats4eats.com|postscript=.{{unreliable source?|date=September 2021}}}}</ref>
* {{fr}} [http://www.presidence.ci/ Situs Kepresidenan]
 
* {{en}} [http://www.isa-africa.com/ambaci-jp/ Situs Kedubes Pantai Gading di Jepang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060701050946/http://www.isa-africa.com/ambaci-jp/ |date=2006-07-01 }}
Rebusan yang direbus perlahan dengan berbagai bahan adalah makanan umum lainnya. [[Kedjenou]] adalah hidangan yang terdiri dari ayam dan sayuran yang dimasak perlahan dalam panci tertutup dengan sedikit atau tanpa cairan tambahan, yang memusatkan rasa ayam dan sayuran serta melunakkan ayam. Biasanya dimasak dalam toples tembikar yang disebut kenari, di atas api kecil, atau dimasak dalam oven. ''Bangui'' adalah tuak lokal.<ref name=":10" />
 
=== Olahraga ===
[[File:Cote d'Iviore NT 2010.jpg|thumb|right|{{center|[[Tim nasional sepak bola Pantai Gading]]}}]]
 
Olahraga paling populer adalah [[sepak bola]].<ref name=BS>{{Cite web|date=15 Juli 2023|title=Côte d’Ivoire: Sports and recreation|url=https://www.britannica.com/place/Cote-dIvoire/The-arts|website=Britannica.com}}</ref> Tim nasional sepak bola putra telah tiga kali bermain di [[Piala Dunia FIFA|Piala Dunia]], di [[Piala Dunia FIFA 2006|Jerman 2006]], di [[Piala Dunia FIFA 2010|Afrika Selatan 2010]], dan [[Piala Dunia FIFA 2014|Brasil 2014]]. Pantai Gading telah melahirkan banyak pesepakbola ternama seperti [[Didier Drogba]] dan [[Yaya Touré]]. Tim sepak bola wanita bermain di Piala Dunia Wanita 2015 di Kanada. Negara ini telah menjadi tuan rumah beberapa acara olahraga utama Afrika seperti Kejuaraan Bola Basket Afrika 2013. Di masa lalu, negara menjadi tuan rumah [[Piala Negara-Negara Afrika 1984|Piala Afrika 1984]], di mana tim sepak bola Pantai Gading menempati posisi kelima, dan Kejuaraan Bola Basket Afrika 1985, di mana tim bola basket nasional memenangkan medali emas.
 
Pelari 400m meter [[Gabriel Tiacoh]] memenangkan medali perak di nomor 400 meter putra di [[Olimpiade Musim Panas 1984|Olimpiade 1984]]. Negara ini menjadi tuan rumah [[Jeux de la Francophonie]] edisi ke-8 pada tahun 2017. Dalam olahraga atletik, peserta terkenal termasuk Marie-Josée Ta Lou dan Murielle Ahouré.
 
[[Uni rugbi|Persatuan rugbi]] populer,<ref name=BS/> dan tim persatuan rugbi nasional memenuhi syarat untuk bermain di [[Piala Dunia Rugbi]] di Afrika Selatan pada tahun 1995. Pantai Gading telah memenangkan dua Piala Afrika: satu pada tahun 1992 dan yang lainnya pada tahun 2015. Pantai Gading terkenal dengan [[Taekwondo]] dengan petarung terkenal seperti Cheick Cissé, Ruth Gbagbi, dan Firmin Zokou.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{afrika}}
== Bibliografi ==
{{Refbegin|30em}}
 
*{{cite book |title=Encyclopedia of Africa |volume=1 |editor1-first=Anthony|editor1-last=Appiah |editor2-first=Henry Louis|editor2-last=Gates |publisher=[[Oxford University Press]] |year=2010 |isbn=978-0195337709 |via=Google Books |url=https://books.google.com/books?id=A0XNvklcqbwC}}
*{{cite book|last=Baten|first=Jörg |title=A History of the Global Economy. From 1500 to the Present|date=2016|publisher=Cambridge University Press|isbn=9781107507180}}
* {{cite book|title=Côte d'Ivoire|series=Petit futé Country Guides|first1=Dominique|last1=Auzias|first2=Jean-Paul|last2=Labourdette|publisher=Petit Futé|year=2008|isbn=9782746924086|language=fr}}
* {{cite book|last=Blanchard|first=Pierre|title=Le Voyageur de la jeunesse dans les quatre parties du monde|edition=5th|language=fr|location=Paris|publisher=Le Prieur|year=1818}}
* {{cite encyclopaedia|article=Ivory Coast|encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica]]|edition=11th|volume=15|editor1-first=Hugh|editor1-last=Chisholm|year=1911}}
* {{cite book|last=David|title=La Côte d'Ivoire|publisher=Méridiens|location=Paris|year=2000|first=Philippe|edition=KARTHALA Editions, 2009|isbn=9782811101961|language=fr}}
* {{cite encyclopaedia|last=Duckett|language=fr|article=Côte Des Dents|encyclopedia=Dictionnaire de la conversation et de la lecture inventaire raisonné des notions générales les plus indispensables à tous|volume=6|first=William|edition=2nd|location=Paris|publisher=Michel Lévy frères|year=1853}}
*{{Cite encyclopedia|entry=West Africa|url=http://unesdoc.unesco.org/images/0023/002354/235406e.pdf|title=UNESCO Science Report: towards 2030|last1=Essegbey|first1=George|last2=Diaby|first2=Nouhou|last3=Konté|first3=Almamy|publisher=UNESCO|year=2015|isbn=978-92-3-100129-1|location=Paris|access-date=24 August 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170630025557/http://unesdoc.unesco.org/images/0023/002354/235406e.pdf|archive-date=30 June 2017|url-status=live}}
* {{cite encyclopaedia|last=Homans|article=Africa|encyclopedia=A cyclopedia of commerce and commercial navigation|volume=1|first=Isaac Smith|location=New York|publisher=Harper & brothers|year=1858}}
*{{cite book|title=Human Development Report 2020 The Next Frontier: Human Development and the Anthropocene|date=15 December 2020|publisher=United Nations Development Programme|isbn=978-92-1-126442-5|url=http://hdr.undp.org/sites/default/files/hdr2020.pdf|access-date=16 December 2020|ref={{harvid|Human Development Report|2020}}}}
*{{Cite book|last=[[International Institute for Strategic Studies]]|title=Military Balance 2012|url=https://archive.org/details/militarybalance20000unse_z1h4|date=2012|publisher=[[Routledge]]|isbn=978-0-429-33356-9|language=English|oclc=1147908458|ref={{harvid|IISS|2012}}}}
* {{citation|last=Jessup|first=John E.|title=An Encyclopedic Dictionary of Conflict and Conflict Resolution, 1945–1996|url=https://books.google.com/books?id=jh3Q5F7BaB8C|year=1998|publisher=[[Greenwood Publishing Group]]|location=[[Westport, Connecticut|Westport]], Connecticut|isbn=978-0-313-28112-9|oclc=37742322}}
* {{citation|last=Kipré|first=Pierre|author-link=Pierre Kipré|title=Histoire de la Côte d'Ivoire|publisher=Editions AMI|location=Abidjan|year=1992|oclc=33233462|language=fr}}
* {{cite book|title=A Political Chronology of Africa|volume=4|series=Political Chronologies of the World|first1=David|last1=Lea|first2=Annamarie|last2=Rowe|publisher=Taylor & Francis|year=2001|isbn=9781857431162|chapter=Côte d'Ivoire}}
* {{cite book|last=Lipski|title=A History of Afro-Hispanic Language: Five Centuries, Five Continents|url=https://archive.org/details/historyofafrohis0000lips|first=John M.|publisher=Cambridge University Press|year=2005|isbn=9780521822657}}
*{{cite book|last=McGovern|first=Mike|year=2011|title=Making War in Côte d'Ivoire|publisher= [[University of Chicago Press]]|isbn=978-0226514604}}
* {{citation|author=Ministry of Economy and Finances of the Republic of Côte d'Ivoire|title=La Côte d'Ivoire en chiffres|publisher=Dialogue Production|location=Abidjan|year=2007|oclc=173763995|language=fr|ref={{harvid|Ministry of Economy|2007}}}}
*{{cite book|last=Mortimer|first=Edward|title=France and the Africans 1944–1960 – A Political History|publisher=Faber & Faber|location=London|year=1969|isbn=0-571-08251-3|oclc=31730|url-access=registration|url=https://archive.org/details/franceafricans190000mort}}
* {{cite book|last=Plée|title=Peinture géographique du monde moderne: suivant l'ordre dans lequel il a été reconnu et decouvert|first=Victorine François|location=Paris|publisher=Pigoreau|year=1868|language=fr|chapter=Côte des Dents où d'Ivoire}}
* {{citation|last=Rougerie|first=Gabriel|title=L'Encyclopédie générale de la Côte d'Ivoire|publisher=Nouvelles publishers africaines|location=Abidjan| year=1978|isbn=978-2-7236-0542-7|oclc=5727980|language=fr}}
* {{cite book|last=Thornton|first=John K.|chapter=The African background to American colonization|title=The Cambridge Economic History of the United States|volume=1|editor1-first=Stanley L.|editor1-last=Engerman|editor2-first=Robert E.|editor2-last=Gallman|publisher=Cambridge University Press|year=1996|isbn=9780521394420}}
* {{cite book|last=Vaissète|language=fr|title=Géographie historique, ecclesiastique et civile|volume=11|first=Jean Joseph|author-link=Joseph Vaissète|location=Paris|publisher=chez Desaint & Saillant, J.-T. Herissant, J. Barois|year=1755}}
* {{cite book|last=Walckenaer|title=Histoire générale des voyages ou Nouvelle collection des relations de voyages par mer et par terre|first=Charles-Athanase|location=Paris|publisher=Lefèvre|year=1827|language=fr|volume=8}}
*{{cite encyclopedia|last=Warner|first=Rachel|title=Historical Setting|encyclopedia=Cote d'Ivoire: a country study|publisher=[[Federal Research Division]], [[Library of Congress]]|location=Washington, D.C.|url=https://www.loc.gov/item/90005878/|date=1988|editor-last=Handloff|editor-first=Robert Earl|pages=|isbn=|oclc=44238009|postscript=. {{PD-notice}}}}
{{Refend}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{cite book|last=|first=|authorlink=|coauthors=|title= Negara dan Bangsa Jilid 1: Afrika|year= 1988|publisher= Widyadara|location= Jakarta|id = ISBN 979-8087-00-3 }} {{id icon}}
 
== Pranala luar ==
{{Sister project links|auto=1}}
*{{official website|http://www.gouv.ci|Website resmi pemerintah Pantai Gading}} {{in lang|fr}}
*[https://www.cia.gov/the-world-factbook/countries/cote-divoire/ Côte d'Ivoire]. ''[[The World Factbook]]''. [[Central Intelligence Agency]].
*{{curlie|Regional/Africa/Côte_d'Ivoire}}
*{{wikiatlas|Côte d'Ivoire}}
*{{osmrelation-inline|192779}}
* {{en}} [http://www.isa-africa.com/ambaci-jp/ Situs Kedubes Pantai Gading di Jepang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060701050946/http://www.isa-africa.com/ambaci-jp/ |date=2006-07-01 }}
;Perdagangan
*[http://wits.worldbank.org/CountryProfile/Country/CIV/Year/2012/Summary Ivory Coast 2012 Trade Summary]
 
{{Afrika}}
{{OKI}}