Laporan Chilcot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 14:
Pada tahun 2012, pemerintah memveto rilis dokumen mengenai rapat Kabinet ketika hari-hari menjelang [[Invasi Irak 2003|invasi Irak pada tahun 2003]] <nowiki/>untuk penyelidikan. Bersamaan dengan hal itu, Kantor Luar Negeri Britania Raya berhasil mengajukan banding atas putusan hakim dan menghalangi pengungkapan percakapan antara [[George Walker Bush|George W. Bush]] dan [[Tony Blair]] sehari sebelum invasi. Pemerintah menyatakan pengungkapan percakapan tersebut akan mengganggu [[Hubungan Amerika Serikat dengan Britania Raya|hubungan Britania Raya-Amerika Serikat]].<ref name="dailymail.co.uk">John Kampfner, ''[[Daily Mail]]'', 3 August 2012, [http://www.dailymail.co.uk/debate/article-2182924/Chilcot-inquiry-Hypocrisy-insidious-culture-secrecy.html Hypocrisy and this insidious culture of secrecy]</ref> Laporan dari Penyelidikan tersebut seharusnya dirilis ke masyarakat umum pada tahun 2014,<ref>{{Cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/middleeast/iraq/10191047/Foreign-Office-braced-for-criticism-in-Chilcot-report-over-its-record-keeping-around-Iraq-War.html|title=Foreign Office braced for criticism in Chilcot report over its record-keeping around Iraq War|date=27 July 2013|work=[[The Daily Telegraph]]|publisher=[[Telegraph Media Group]]|accessdate=27 January 2013|location=London|first=Christopher|last=Hope}}</ref> tetapi perundingan dengan Amerika Serikat yang sulit mengenai publikasi dokumen tersebut terus berlanjut.<ref>James Cusick, ''[[The Independent]]'', 13 November 2011, [http://www.independent.co.uk/news/uk/politics/exclusive-us-blocks-publication-of-chilcots-report-on-how-britain-went-to-war-with-iraq-8937772.html Exclusive: US blocks publication of Chilcot’s report on how Britain went to war with Iraq] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150925170225/http://www.independent.co.uk/news/uk/politics/exclusive-us-blocks-publication-of-chilcots-report-on-how-britain-went-to-war-with-iraq-8937772.html |date=2015-09-25 }}</ref> ''Lord-in-Waiting'' Lord Wallace of Saltaire, atas nama pemerintah, mengatakan bahwa mempublikasikan laporan ketika menjelang pemilihan umum Mei 2015 bukanlah hal yang tepat.<ref name="BBCNov314">{{Cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/uk-politics-29884094|title=Iraq Inquiry set to cost taxpayers £10m|publisher=[[BBC News Online]]|date=3 November 2014|accessdate=14 November 2014}}</ref>
Pada bulan Agustus 2015, agenda mengenai Laporan Penyelidikan tersebut akan tertunda, mungkin hingga 2016, karena persyaratan hukum "Maxwellisasi", sehingga setiap orang yang dikritik dalam Laporan Penyelidikan tersebut dapat menyampaikan tanggapan atas kritik tersebut sebelum finalisasi dan publikasi laporan tersebut.<ref>{{Cite news|url=http://www.independent.co.uk/news/uk/politics/iraq-war-chilcot-inquiry-sir-john-chilcot-a6969046.html|title=Iraq War: MPs launch investigation into legislation which delayed Chilcot Inquiry|author=Matt Broomfield|date=5 April 2016|accessdate=6 July 2016|newspaper=Independent}}</ref> Chilcot menulis surat kepada [[David Cameron]] di bulan Oktober 2015, menyampaikan bahwa Laporan tersebut bisa selesai di bulan April 2016, dan diusulkan untuk dirilis pada bulan Juni atau Juli 2016.<ref>http://www.iraqinquiry.org.uk/media/55941/2015-10-28%20Chilcot%20to%20Cameron.pdf</ref>
Pada tanggal 6 Juli 2016 Sir John Chilcot mempublikasikan laporan tersebut, setelah penyelidikan diumumkan lebih dari tujuh tahun yang lalu.<ref>{{Cite news|author=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|title=Iraq Inquiry: Chilcot report to be published on 6 July|url=http://www.bbc.co.uk/news/uk-politics-36251346|publisher=BBC News|date=9 May 2016|access-date=9 May 2016}}</ref> Laporan tersebut menyatakan bahwa [[Saddam Hussein]] bukanlah ancaman yang mendesak bagi kepentingan Inggris, hasil intelijen mengenai senjata pemusnah massal sangatlah lemah dan penuh ketidakpastian, bahwa masih ada kemungkinan untuk berdamai dengan Irak, Britania Raya dan Amerika Serikat tidak mengindahkan kewenangan [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]], dan bahwa perang di Irak adalah perang yang tidak perlu.<ref name="GuardianReport">{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/uk-news/2016/jul/06/chilcot-report-crushing-verdict-tony-blair-iraq-war|title=Chilcot delivers crushing verdict on Blair and the Iraq war|author=Luke Harding|newspaper=The Guardian|date=6 July 2016|accessdate=6 July 2016}}</ref><ref name="TelegraphReport">{{Cite news|url=http://www.telegraph.co.uk/news/2016/07/06/chilcot-inquiry-judgement-day-for-tony-blair-as-iraq-war-report/|title=Chilcot report: 2003 Iraq war was 'unnecessary', invasion was not 'last resort' and Saddam Hussein was 'no imminent threat'|author=Leon Watson|date=6 July 2016|accessdate=6 July 2016|newspaper=The Telegraph}}</ref>
Baris 25:
* Sir John Chilcot (ketua), seorang diplomat dan pegawai negeri senior yang sebelumnya anggota dari Butler Review
* Sir Lawrence Freedman, seorang sejarawan militer, dan Profesor Studi Perang di King's College London. Memonya menjelaskan lima tes untuk intervensi militer yang digunakan oleh [[Tony Blair]] untuk menyusun pidato kebijakan luar negeri di Chicago
* Sir Martin Gilbert, (meninggal pada 3 Februari 2015) seorang sejarawan yang mendukung invasi ke Irak dan pada tahun 2004 dia menyatakan [[George Walker Bush|George W. Bush]] dan Blair suatu saat nanti "akan seperti [[Franklin Delano Roosevelt|Roosevelt]] dan [[Winston Churchill|Churchill]] (selama [[Perang Dunia II]])"<ref name="Observer1">[http://observer.guardian.co.uk/comment/story/0,,1379819,00.html Statesmen for these times] [[The Observer]], 26 December 2004</ref>
* Sir Roderic Lyne, mantan duta besar Britania Raya untuk [[Rusia]] dan [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] di [[Jenewa]], sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pribadi untuk Perdana Menteri [[John Major]]
* Baroness Prashar, ''crossbencher'', dan saat ini ketua dari Komisi Penunjukkan Kehakiman
Baris 93:
== Akibat dari penyelidikan ==
Setelah laporan penyelidikan dikeluarkan, Blair mengakui bahwa laporan yang dibuat sebagian benar, tetapi merujuk bagian laporan di mana Blair mengatakan "harus diam untuk meredam tuduhan sebagai pembohong atau penipu''.''" Dia berkomentar: "tidak peduli apakah orang setuju atau tidak setuju dengan keputusan saya untuk melakukan tindakan militer terhadap Saddam Hussein; saya melakukannya dengan niat baik dan dengan yang saya yakini akan menjadi kepentingan yang terbaik untuk negera ini. ... saya akan bertanggungjawab penuh untuk setiap kesalahan tanpa pengecualian atau alasan. Saya di waktu yang sama selalu bertanya mengapa, namun, saya percaya bahwa lebih baik untuk menyingkirkan Saddam Hussein dan mengapa saya tidak percaya hal ini adalah penyebab terorisme yang kita lihat saat ini di [[Timur Tengah]] atau di tempat lain di dunia ini."<ref>[http://www.theguardian.com/politics/live/2016/jul/06/chilcot-report-live-inquiry-war-iraq?page=with:block-577ce434e4b0445bf0e0706b#block-577ce434e4b0445bf0e0706b Tony Blair says reports clears him of 'bad faith'], ''The Guardian'' (6 July 2016).</ref>
Setelah laporan penyelidikan dikeluarkan, [[Jeremy Corbyn]], [[Pemimpin Oposisi (Britania Raya)|pemimpin oposisi]] dan pemimpin Partai Buruh, memberikan pidato di Westminster menyatakan: "sekarang saya minta maaf atas nama partai saya terhadap keputusan yang buruk untuk berperang di Irak pada bulan Maret 2003." Corbyn secara khusus meminta maaf kepada "rakyat Irak"; untuk keluarga tentara Britania Raya yang tewas atau terluka di Irak; dan "jutaan warga Britania yang merasakan demokrasi kita diinjak-injak oleh dari mana keputusan untuk berperang diambil."<ref>[http://www.theguardian.com/politics/live/2016/jul/06/chilcot-report-live-inquiry-war-iraq?page=with:block-577d2d4fe4b04e08d34e2f0e#block-577d2d4fe4b04e08d34e2f0e Corbyn apologises for war on behalf of Labour to Iraqis, to soldiers' families and to Britons], ''The Guardian'' (6 July 2016).</ref>
|