Muhammad Bakhiet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(43 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Infobox Ulama Muslim
|notability =
|honorific_prefix =
|above_end_special =
Baris 15:
|tempat_lahir = Hulu Sungai Tengah
|negara_dilahirkan =
|nama_ayah = Tuan Guru Haji Ahmad Mughni Al-Banjari
|nama_ibu = Hj. Zainab
|nama_lahir = Muhammad Bakhiet
|hari_lahir =
<!-- --------- -->
|glr_islam_dpn = Al Alimul Al Allamah Al Arif Billah Al Bahrul Ulum
|gelar_aka_dpn =
|glr_tengah = [[
|gelar_bangsawan =
|gelar_adat =
Baris 33:
<!-- --------- -->
|kunya =
|name =
|nama_arabic =
|nisbah = [[Suku Banjar|
|nama_lainnya = Guru Bakhiet
<!-- --------- -->
Baris 45:
|negara3 =
<!-- --------- -->
|jalur_ayah =
|jalur_ibu =
<!-- --------- -->
|residence = [[Barabai, Balangan, Handil Bakti]]
|known = Ulama
|occupation = [[
|spouse = Ibunda Hj. Sakdiah
|children =
|notable works =
Baris 57:
}}
'''Tuan Guru Muhammad Bakhiet Al
== Kelahiran dan Silsilah & keluarga ==▼
Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet atau biasa dipanggil Guru Bakhiet,dilahirkan pada [[1]] [[Januari]] [[1966]] di desa [[Telaga Air Mata]], [[Kampung Arab]], [[kabupaten Hulu Sungai Tengah]].▼
Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni dan Ibu beliu Hj. Zainab. Adapun silsilah Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni bin Tuan Guru Haji Ismail bin Tuan Guru Haji Muhammad Thahir bin Khalifah Haji Syihabuddin bin Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.▼
▲Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet atau biasa dipanggil Guru Bakhiet, dilahirkan pada [[1|5]] [[
▲Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni dan Ibu
== Pendidikan ==
Pendidikan Guru Bakhiet di tahap pendidikan formal
Setelah sekian lama di [[Martapura]], kemudian dia kembali ke [[Barabai]] dan berguru dengan orang tua Beliau sendiri, yaitu Ayahnya. Ayahnya ini mengajarkan
== Dakwah
Di samping sebagai ulama
Sosok Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet sangat kharismatik dan sangat dihormati oleh masyarakatnya di Hulu Sungai.
Menurut beberapa orang yang dekat
-Sikap menghindari kedekatan berlebihan kepada pemerintah dengan menolak pemberian Umrah oleh Pemerintah Daerah.
-Sikap netral dalam persoalan politik dan menghindari hal-hal yang berkaitan dengannya dengan menolak pemberian berupa uang dan sejenis yang sarat kepentingan politik (partai politik).
-Wara’ atau mengedepankan sikap kehati-hatian terhadap hal keduniaan (dalam aspek halal-haram).
-Sikap sangat memuliakan keturunan Rasulullah dan sesamanya dengan kerap membagi beras pada saat hari raya dan tanggal-tanggal tertentu kepada para habaib, janda, maupun fakir-miskin. Atas sikap yang demikian, walaupun Guru Bakhiet tidak memiliki garis keturunan habaib secara formal, namun atas dasar kecintaannya ia telah dianggap sebagai bagian dari keluarga habaib (Mulhaq Habaib). Konon Guru Bakhiet tidak bisa walau sehari pun tidak bertemu dengan keturunan Rasulullah, meski hanya dengan melihat wajahnya.
== Karya Tulis ==
Baris 91 ⟶ 96:
Data terbaru berkenaan nasab dia di atas penulis kutip dari Tuan Guru Haji Abdus Salam (Paser), salah seorang adik Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet, dalam buku “Ringkasan Manaqib Syekh H.M.Isma’il bin Syekh H.M. Thahir al-Alabi an-Naqari Rahimahullahu Ta’ala” terbitan Khazanah Naqariyah Paser Kalimantan Timur, 2013
== Pranala
* {{Youtube|GDBWuI60tYI}} SATU KUNCI KETENANGAN DUNIA Oleh GURU BAKHIET
* {{Youtube|UPjbYvG4Diw}} Sambutan Lubang kubur dan Ziran Kubur dengan Jenazah baru serta pembelaan Amal Sholeh
|