Salim Ivomas Pratama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mengembalikan Revisi Sebelumnya. Tag: Pembatalan |
||
(19 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox_Company
| company_name =
| company_logo =
| trading_name = SIMP
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] | traded_as = {{BEI|SIMP}}
| key_people =
| traded_as = {{BEI|SIMP}}
| industry = [[Perkebunan]], [[Agribisnis]]
| foundation =
| predecessor =
| parent =
| subsid = [[PP London Sumatra Indonesia]]
| location =
| products = [[kelapa sawit]], [[tebu]], [[kakao]]
| revenue =
Baris 18 ⟶ 20:
| homepage = [https://www.simp.co.id/ SIMP.co.id]
}}
'''PT
==Sejarah==
SIMP didirikan pertama kali pada
Bisnis SIMP mulai berkembang ketika Salim hendak membangkitkan kembali bisnis agribisnisnya. Sebelumnya, pada tahun 1999, Salim telah menyerahkan PT Salim Sawitindo, PT Bhaskara Multipermata, PT Minamas Gemilang dan PT Anugerah Sumbermakmur kepada [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional|BPPN]] untuk membayar hutang [[Bantuan Likuiditas Bank Indonesia|BLBI]] ke [[Bank Central Asia|BCA]] pada 1998.<
Kehilangan bisnis sawit membuat Indofood sulit berkembang, padahal bisnis makanan dan minuman membutuhkan minyak sawit dan pada saat itu harga [[CPO]] sedang naik tajam di pasar global. Oleh karena itu, Salim memutuskan membangkitkan bisnis sawitnya kembali dengan sejumlah [[merger dan akuisisi|akuisisi]] pada pertengahan 2000-an. Pada 2006, SIMP melakukan akuisisi pusat penelitian, pengembangan, dan pembiakan bibit di [[Riau]], serta akuisisi lahan perkebunan di Kalimantan Barat. Sebelumnya, pada 2005, SIMP mengambilalih lahan perkebunan di [[Kalimantan Barat]] dan [[Kalimantan Timur]].<
Pada 16 Agustus 2006, Indofood melakukan [[merger dan akuisisi|merger]] pada 6 perusahaan sawit miliknya, dengan SIMP menjadi ''surviving company''. 5 perusahaan yang dimerger dengan SIMP adalah:
* PT Bitung Manado Oil Ltd ([[Manado]]) - perusahaan ini awalnya dikenal dengan merek [[Bimoli]] ('''Bi'''tung '''M'''anad'''o''' Oil '''Li'''mited). Didirikan pertama kali oleh pendiri [[Sinarmas]], [[Eka Tjipta Widjaja]] pada 1968-1969, dan memimpin pasar sebesar 60%. Selain itu, juga diproduksi merek Simas margarin (singkatan '''Si'''nar'''mas'''). Pada 1983 Eka menjalin kongsi dengan [[Sudono Salim]], dengan nama perusahaan PT Sinar Mas Inti Perkasa (45-45% dengan 10% menjadi milik [[Sigit Harjojudanto]]). Kongsi itu pecah pada Desember 1990, dengan merek Bimoli-Simas menjadi merek milik Salim sedangkan 200.000 ha lahan menjadi milik Sinarmas. Merek Bimoli kemudian beralih ke PT Sajang Heulang dan terakhir PT Intiboga Sejahtera sejak 1996, sedangkan PT Bitung tetap menjadi produsen minyak goreng.<ref>[https://tirto.id/karena-bimoli-eka-tjipta-jadi-raja-minyak-goreng-indonesia-cAzE Karena Bimoli, Eka Tjipta jadi Raja Minyak Goreng Indonesia]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=6hxqDwAAQBAJ&pg=PT251&dq=bimoli+sinarmas+sinarmas+inti+perkasa&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi155e1wvzuAhW47XMBHQImDxEQ6AEwCHoECAgQAg#v=onepage&q=bimoli%20sinarmas%20sinarmas%20inti%20perkasa&f=false Liem Sioe Liong's Salim Group]</ref><
* PT Intiboga Sejahtera (Jakarta) - berdiri pada 1991, setelah pecah kongsinya Salim-Sinarmas, awalnya merupakan pabrik minyak di [[Surabaya]].<
* PT Sawitra Oil Grains (Jakarta) - dahulu bernama PT Salim Oil Grains
* PT Pratiwimba Utama (Jakarta)
* PT Gentala Artamas (Jakarta).
Tujuan merger ini adalah untuk menciptakan integrasi dan efisiensi. Saham mutlak (80%) tetap dimiliki oleh Indofood Sukses Makmur, sementara 13% dimiliki oleh PT Birina Multidaya (pabrik sabun [[Bukrim]]),<
Pada pertengahan
Ekspansi terus dilakukan oleh kelompok agribisnis
Sejak 2014, SIMP telah mengadakan sejumlah diversifikasi, dimulai dengan mendirikan perusahaan patungan bersama PT Wahana Inti Selaras yang bergerak di bidang pembangunan jalan dan infrastruktur perkebunan, serta menyewakan alat-[[alat berat]]. SIMP juga mengembangkan bisnis gula lewat akuisisi PT Madusari Lampung Indah. Pada 2016, SIMP mulai menjajal bisnis teh setelah mengakuisisi PT Pasir Luhur, dan mendirikan perusahaan patungan dengan [[Daito Cacao]] Co. Ltd. untuk memproduksi dan memasarkan produk [[cokelat]] di Indonesia. Daito dan SIMP kini tengah membangun pabrik pengolahan biji [[kakao]] di [[Purwakarta]], [[Jawa Barat]], dengan investasi US$30 juta hingga US$35 juta. Pabrik itu rampung pada kuartal IV/2019.<
== Pencatatan saham ==
Pada 27 Mei 2011, SIMP melepas 20% sahamnya di [[Bursa Efek Indonesia]] dengan harga [[IPO]] Rp 1.100/saham.<
==Bisnis SIMP==
===Divisi===
Saat ini, bisnis SIMP terdiri dari tiga bagian:
* Divisi Minyak & Lemak Nabati (''Edible Oil and Fats'') memproduksi dan memasarkan produk-produk minyak goreng, margarin dan ''[[shortening (mentega)|shortening]]'', serta produk-produk turunan kelapa sawit RBD ''palm stearin'' dan ''palm fatty acid distillate'' secara kecil. Produk ini dijual dengan berbagai merek ke pasaran seperti Bimoli, Palmia dll, dan juga dijual ke perusahaan makanan termasuk Indofood induknya. Pada tahun 2019, lebih dari 80% dari produknya terjual di pasar domestik, sedangkan sisanya diekspor ke 26 negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Australia dan Eropa.<
* Divisi Perkebunan, dengan fokus utama perkebunan [[kelapa sawit]] yang menjual [[CPO]], inti sawit (PK), serta produk turunan lainnya. Divisi Perkebunan juga membudidayakan komoditas tebu dan produksi gula, serta memproduksi dan menjual karet dan komoditas tanaman lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2019, Divisi Perkebunan memiliki lahan inti seluas 302.372 hektar, dimana 83% atau 251.819 hektar ditanami kelapa sawit, 6% atau 16.796 hektar ditanami karet, 4% atau 13.543 hektar ditanami tebu, sedangkan sisanya adalah tanaman lain, terutama hutan tanaman industri, kakao dan teh. Grup SIMP juga menjalin kemitraan dengan petani plasma untuk lahan perkebunan kelapa sawit dan karet seluas 89.930 hektar. Selain kebun, SIMP mengoperasikan 27 pabrik kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan dengan total kapasitas pengolahan [[Tandan Buah Segar]] (TBS) sebesar 7,0 juta ton per tahun pada tanggal 31 Desember 2019. Grup SIMP juga mengoperasikan empat lini produksi karet remah, tiga lini produksi karet lembaran, dua pabrik pengolahan dan penyulingan gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh.<ref>[https://www.simp.co.id/BusinessSIMP/Plantation.aspx Plantation-SIMP]</ref>
* Divisi Riset dan Pengembangan, mengelola dua pusat penelitian dan pengembangan kelapa sawit, yakni Sumatra Bioscience (SumBio) di [[Bah Lias]], [[Sumatera Utara]], dan PT Sarana Inti Pratama (SAIN) di [[Pekanbaru]], Riau yang dijalankan oleh tim ahli agronomi dan para peneliti profesional yang secara aktif melakukan program-program Litbang untuk meningkatkan hasil panen, ketahanan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, dan praktik manajemen perkebunan. Litbang juga memproduksi benih bibit kelapa sawit tersertifikasi yang unggul, memiliki hasil panen yang tinggi, serta tahanterhadap penyakit. Grup SIMP juga memiliki tim Litbang untuk komoditas tebu di Sumatera Selatan dan untuk kegiatan usaha Minyak & Lemak Nabati di Jakarta.<
===Anak Perusahaan===
Berikut ini anak usaha SIMP:<
* PT Manggala Batama Perdana
* PT Kebun Mandiri Sejahtera
Baris 104 ⟶ 106:
* PT Aston Inti Makmur - dimiliki bersama [[Indofood CBP]]
=== Produk [[minyak goreng]] dan [[lemak]]
* [[Bimoli]]
*
*
*
*
*
== Lihat juga ==
* [[Indofood
* [[IndoAgri]]
* [[Indofood CBP
== Referensi ==
Baris 127 ⟶ 129:
[[Kategori:Indofood| ]]
[[Kategori:Perusahaan makanan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan pertanian Indonesia]]
|