Benteng Pulau Penyengat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Desika Ayu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Kompleks Benteng Pulau Penyengat''' adalah benteng yang berada di [[Pulau Penyengat|Pulau]], Penyengat[[Kota Tanjungpinang]], [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. Nilai sejarah dari kompleks bendeng ini adalah peperangan antara [[Kesultanan Lingga]] dengan [[Belanda]]. Kegunaan seluruh benteng ini sebagai pertahanan Kesultanan Lingga dari serangan musuhBelanda. Benteng-benteng terpencar di dalam [[Kota Tanjungpinang]], Bukit Kursi, Bukit Tengah, dan Bukit Penggawa. Lokasi tiap benteng tidak jauh dari [[pesisir]]. Masing-masing benteng mempunyai [[Parit (pertahanan)|parit­ pertahanan]] sedalam 3 [[meter]]. [[Bahan bangunan]]<nowiki/>nya adalah [[batu]]. Kompleks Benteng Pulau Penyengat dibangun oleh [[Militer|pasukan]] [[Kesultanan Riau-Lingga|Kesultanan Riau]] pada masa [[Pemerintah|pemerintahan]] [[Yang Dipertuan Muda]] Riau IV, [[Raja Haji Fisabilillah|Raja Haji]]. Pembangunan dimulai tahun 1782 dan selesai tahun 1784. Benteng-benteng tersebut dibangun untuk menghadapi [[Belanda]]. Pembangunan benteng juga untuk melindungi Kota Piring. Pada masanya, Kota Piring menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Riau sehingga diperlukan pertahanan dengan benteng. Pertahanan benteng lebih berpusat ke [[Hulu sungai|hulu]] Sungai Riau. <ref>{{Cite book|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/2053/1/Buku%20Benteng2.pdf|title=Benteng Dulu, Kini dan Esok|location=Yogyakarta|publisher=Kepel Press|isbn=978-602-1228-65-4|editor-last=Adrisijanti|editor-first=Inajati|pages=11|url-status=live}}</ref>
 
== Bagian ==
 
=== Benteng Bukit Kursi ===
Benteng Bukit Kursi dibangun oleh Yang Dipertuan Muda Riau IV, Raja Haji Fisabilillah (1777-1784). Tujuan pembangunannya untuk mengantisipasi serangan pasukan [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]]. Alasan pembangunan benteng ini adalah terjadinya pengingkaran oleh Belanda terhadap perjanjian persahabatan dengan Kesultanan Riau. Perjanjian ini ditandatangani di Pulau Penyengat pada tahun 1780. Benteng Bukit Kursi berbentuk [[persegi panjang]]. Sisi timur dan barat sepanjang 94 meter, sedangkan sisi utara dan selatan sepanjang 75 meter. Letaknya di sebuah bukit yang disusun dari gundukan tanah. Bagian dalam Benteng Bukit Kursi mempunyai parit pertahanan. Bagian dinding benteng terbuat dari susunan [[batu bata]] dan [[semen]]. Tinggi dinding mencapai 1,7 meter. Keempat sudut benteng memiliki sebuah [[Selekoh|bastion]]. Ukuran bastion di sudut barat daya sepanjang 10,2 meter di semua sisi dengan tinggi 3 meter. Bastion di sudut barat laut memiliki panjang 9,85 meter, lebar 9,8 meter dan tinggi 3,2 meter. Ukuran bastion di sudut timur laut sepanjang 9,9 meter dan lebar 9,18 meter serta tinggi 1,7 meter. Sedangkan bastion di sudut tenggara selebar 9,8 meter dengan lebar 9,85 meter dan tinggi 3 meter.<ref>{{Cite web|title=Benteng Bukit Kursi - Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016052500017/benteng-bukit-kursi|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=11 Juli 2021|archive-date=2021-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20210711004312/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2016052500017/benteng-bukit-kursi|dead-url=yes}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Benteng di Indonesia|P]]