Sjoerkani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(39 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
|imagesize =
|caption =
|office = Wakil Gubernur
|order = ke-2
|term_start = 1987
Baris 13:
|predecessor = Sofjan Djunaidi
|successor = [[Muchlis Ibrahim]]
|office2 = Sekretaris Wilayah Daerah<br/>Provinsi
|order2 =
|term_start2 = 1981
Baris 19:
|lieutenant2 =
|president2 = [[Soeharto]]
|governor2 = [[Azwar Anas]]
|predecessor2 = [[Mahyudin Algamar]]
|successor2 = [[Karseno]]
|office3 = Wali Kota Medan
|order3 = ke-10
Baris 31:
|predecessor3 = [[Aminurrasyid]]
|successor3 = [[A.M. Saleh Arifin]]
|birth_date = {{birth date
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|nationality =
|party =
|spouse = Isnaini
|relations =
|children = 2
|alma_mater = [[Universitas
|occupation = {{unbulleted list|[[
|profesion =
|religion = [[Islam]]
Baris 49:
}}
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Sjoerkani''' ([[EYD]]: ''Syurkani'') gelar '''Datuak Rajo Intan''' ({{lahirmati|[[Solok]], [[
== Pendidikan ==
Sjoerkani dilahirkan di [[Solok]], [[Sumatera Barat]] pada 18 Agustus 1931. Ia menamatkan pendidikan Sekolah Rakyat [[Padang]] (1944), SMP [[Bukittinggi]] (1948), dan SMA Bukittinggi (1951). Ia meraih gelar Sarjana S1 Jurusan Pemerintahan Fakultas Sospol [[Universitas Gadjah Mada]] pada 1958.<ref name=ugm>https://books.google.co.id/books?id=XnCfAAAAMAAJ&pg=PA518</ref>
==
[[File:Gubernur Azwar Anas melantik Sekwilda Sjoerkani.jpg|jmpl|Sjoerkani dilantik sebagai Sekwilda Sumatera Barat oleh [[Gubernur Sumatera Barat]] [[Azwar Anas]], 1981]]
Sjoerkani memilai karier birokrat pada 1955 sebagai Asisten Wedana di Kantor Gubernur Provinsi [[Sumatra Tengah]] di Bukittinggi. Tiga tahun kemudian, ia ditugaskan di Kantor [[Gubernur Sumatera Utara]] (Sumut). Pada 1963, ia sempat mengikuti pendaftaran pemilihan Sekretaris Daerah Kotamadya Medan ke [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamadya Medan]]. Ia mengaku didatangi oleh beberapa petinggi [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) Medan dan mengiming-iminginya kemenangan jika ia bersedia menjadi anggota rahasia PKI. Namun, Sjoerkani menolaknya dan ia akhirnya tidak dicalonkan dalam pemilihan itu. Yang terpilih adalah bawahannya di Bidang Pemerintahan.<ref name=ugm/>
* Wakil Gubernur Sumatra Barat<ref>http://www.oocities.org [http://www.oocities.org/soho/square/4735/28.htm Pertarungan Politik Lokal di Sumbar].</ref> (1987–1992)▼
Pascaperistiwa [[Gerakan 30 September]], [[Gubernur Sumatera Utara]] [[Roos Telaumbanua]] langsung menunjuk Sjoerkani menjadi [[Wali Kota Medan]] pada 26 September 1966 dan menjabat hingga 3 Juli 1974.<ref name=ugm/><ref name=pemkomedan>{{cite web|url=http://pemkomedan.go.id/hal-walikota-medan-sepanjang-masa.html|title=Wali Kota Medan Sepanjang Masa|work=Situs web resmi Pemerintah Kota Medan|date=2 Januari 2014|accessdate=17 Desember 2016}}</ref>
== Riwayat Organisasi ==▼
Pada masa kepemimpinannya, pada 1971 Sjoerkani membentuk Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Medan dan Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan yang kedua-duanya diketuai oleh Prof. [[Mahadi]] untuk meneliti hari jadi yang semula diperingati jatuh pada 1 April 1909, tetapi dipertentangkan banyak pihak. Dari berbagai penelitian, diperoleh informasi bahwa 1 Juli 1590 telah terdapat perkampungan yang didirikan [[Guru Patimpus]] (nenek moyang Datuk Hamparan Perak) dan diusulkan kepada Wali Kota untuk disidangkan oleh DPRD Kota Medan. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Pansus DPRD Hari Jadi Kota Medan yang diketuai oleh M.A. Harahap pada Maret 1975 bahwa tanggal 1 Juli 1590 merupakan hari jadi kota Medan dengan bukti didirikannya Si Sepuluh Dua Kuta di areal Medan.<ref>https://portal.pemkomedan.go.id/menu/selayang-pandang/hari-jadi-kota-medan</ref>
Setelah selesai menjabat wali kota, Sjoerkani diangkat menjadi Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut sejak 1974 hingga 1980. Pada 1981, ia diangkat menjadi Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi Sumatera Barat hingga 1987.<ref>https://books.google.co.id/books?id=TsMBtKkOK28C&pg=PA17</ref><ref>{{cite book
|last = Yusra
|first = Abrar
|authorlink = Abrar Yusra
|url = http://books.google.co.id/books?id=s3m3YARcG_wC&pg=PA277
|title = Azwar Anas: Teladan dari Ranah Minang
|year = 2011
|publisher = Gramedia Pustaka Utama
|location = Jakarta
|id = ISBN 978-979-709-585-7
|page=277
▲
Sjoerkani aktif dalam banyak organisasi. Ia menjadi pendiri Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Medan pada 1959 dan mengetuai organisasi itu pada 1980. Pada 1982, ia diangkat menjadi Ketua Kagama Sumatera Barat hingga 1992. Pada 1982 ia juga menjabat Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an Sumbar hingga 1994. Ia juga menjabat Ketua Yayasan Pengembangan Al Qur'an Sumbar mulai 1982. Yayasan ini membawahi kampus STAI-PIQ Sumatera Barat.<ref>https://pmb.staipiq.ac.id/2018/04/sejarah-stai-piq-sumatera-barat.html</ref> Selain itu, ia juga menjabat Ketua [[Korps Pegawai Republik Indonesia]] (Korpri) Sumbar (1982—1987), Ketua Kwartir III [[Gerakan Pramuka]] Sumbar (1983—1993), Ketua Yayasan Dana Sosial Islam Sumbar (1986—1993), Ketua Pergeri Sumbar (1994—), dan Ketua Pengelola Operasional [[Gebu Minang]] di Padang (1999—).<ref name=ugm/>
== Kehidupan pribadi ==
Sjoerkani menikahi Isnaini dan memiliki seorang putra dan seorang putri.<ref name=ugm/>
== Penghargaan ==
*
*
* Lencana Dharma
* Manggala Karya Kencana dari Kepala [[BKKBN]] (1992)
*
== Karya ==
*
== Referensi ==
Baris 94 ⟶ 97:
{{Reflist}}
{{Wali kota Medan}}
[[Kategori:Politikus Indonesia]]▼
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Wali Kota Medan]]▼
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Solok]]
▲[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Sumatera Barat]]
▲[[Kategori:Wali Kota Medan]]
[[Kategori:Penerima Satyalancana Karya Satya]]
|