Acehkini (situs web): Perbedaan antara revisi

{{Infobox Website|name=acehkini<br><small>PT Acehkini Media Kita</small>|website name=kumparan/acehkini|logo=[[Berkas:Logo acehkini.png|jmpl|Logo acehkini]]|CEO=Adi Warsidi|website type=Situs web berita di [[Aceh]]|language=[[Bahasa Indonesia]]|owner=PT Acehkini Media Kita|current status=Aktif|founder=Adi Warsidi, [[Suparta Arz]], [[Habil Razali]], Husaini Ende, Taufik Al Mubarak, dan Windy Fhagta|website={{URL|http://kumparan.com/acehkini}} atau {{URL|http://acehkini.id}}|commercial=Ya|Diluncurkan=20 Februari 2019|location=[[Kota Banda Aceh]]}}

'''acehkini''' ([https://acehkini.id acehkini.id] atau [https://kumparan.com/acehkini kumparan.com/acehkini]) adalah sebuah [[media berita]] digital di [[Aceh]] yang didirikan pada [[20 Februari]] [[2019]].<ref>{{Cite webnews|title=Setahun acehkini: Pesta Sederhana Bersama Rekan - kumparan.com|url=https://kumparan.com/amp/acehkini/setahun-acehkini-pesta-sederhana-bersama-rekan-1sswhNAUF1j|websitework=kumparan.com[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|access-date=2021-08-09|last=ACEHKINI|first=Tim}}</ref>. '''acehkini''' menjadi salah satu partner resmi 1001 media situs berita [[Kumparan (situs web)|kumparan]].<ref>{{Cite webnews|last=WarsidiACEHKINI|first=AdiTim|date=30 Januari 2019|title=Tentang Kami: Menjemput Asa Bersama Kumparan|url=https://m.kumparan.com/acehkini-admin/tentang-kami-menjemput-asa-bersama-kumparan-1qPebIcTVvj|websitework=kumparan[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|access-date=2021-08-09}}</ref>.

'''acehkini''' didirikan pada 2019 oleh Adi Warsidi, [[Suparta Arz]], [[Habil Razali]], Husaini Ende, Taufik Al Mubarak, dan Windy Fhagta. Beberapa di antaranya merupakan [[Wartawan|jurnalis]] senior di [[Aceh]] yang telah puluhan tahun bergelut di dunia [[jurnalistik]].

Pendirian '''acehkini''' berangkat dari mimpi besar mereka sewaktu masih bekerja di media lain. Bak gayung bersambut, sebuah tawaran datang dari [[Kumparan (situs web)|kumparan]] yang sedang membuat program partner 1001 media di seluruh [[Indonesia]].<ref>{{Cite webnews|title=Kurang dari Seminggu, Pendaftar Program 1001 Media Capai Seribu|url=https://kumparan.com/kumparannews/kurang-dari-seminggu-pendaftar-program-1001-media-capai-seribu-1541239027094718956|websitework=kumparan[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2021-08-09|last=Artiyono|first=Sabar}}</ref> Walhasil, terpilihlah '''acehkini''' untuk wilayah [[Aceh]].

Tim '''acehkini''' ingin membangun sebuah media di daerah, karena umumnya impian seorang [[Wartawan|jurnalis]] dan penulis adalah punya media sendiri. Mereka juga berharap '''acehkini''' dapat besar nantinya bersama [[Kumparan (situs web)|kumparan]].

Digawangi oleh Adi Warsidi<ref>{{Cite news|last=Wahid|first=Salahuddin|title=Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan|url=https://aceh.antaranews.com/berita/165193/buku-biografi-perintis-jalan-damai-aceh-diterbitkan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|language=id|access-date=2021-11-26}}</ref>, cita-cita membangun media ''online'' lokal di [[Aceh]] yang ''multiplatform'', dan kredibel menjadi mimpinya sejak lama. Ini sedang dirintis bersama rekannya di [[Aceh]] setelah [[Kumparan (situs web)|kumparan]] memberi kesempatan lewat program 1001 media ''online.''

Adi Warsidi berpengalaman belasan tahun menjadi [[Wartawan|jurnalis]] di [[Aceh]]<ref>{{Cite web|title=Jelang WPFD 2021, Jurnalis Aceh Berbagi Cerita Meliput Di Masa Konflik|url=https://www.acehtrend.com/2021/04/29/jelang-wpfd-2021-jurnalis-aceh-berbagi-cerita-meliput-di-masa-konflik/|website=aceHTrend.com|language=id-ID|access-date=2021-11-26}}</ref>, terlibat langsung meliput [[Pemberontakan di Aceh|konflik]] dan bencana [[Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004|tsunami Aceh]]. Suka menulis tentang pariwisata, sejarah, sosial budaya masyarakat, politik dan keamanan.<ref>{{Cite web|last=RRI 2021|first=LPP|title=Jurnalis Aceh Berbagi Cerita Kenang Meliput Masa Konflik|url=https://rri.co.id/banda-aceh/ragam/1036775/jurnalis-aceh-berbagi-cerita-kenang-meliput-masa-konflik|website=rri.co.id|language=en|access-date=2021-11-26|archive-date=2021-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20211126121147/https://rri.co.id/banda-aceh/ragam/1036775/jurnalis-aceh-berbagi-cerita-kenang-meliput-masa-konflik|dead-url=yes}}</ref> Selain itu, ia juga pemegang sertifikat Wartawan Utama, dia juga salah satu penguji kompetensi dari [[Aliansi Jurnalis Independen|Aliansi Jurnalis Independen (AJI).]]

Kegiatan selain menulis adalah mengajar jurnalistik di Muharram Journalism College (MJC)<ref>{{Cite web|title=Muharram Journalism College (MJC) {{!}} AJI Banda Aceh|url=http://ajibanda.org/muharram-journalism-college-mjc/|language=en-US|access-date=2021-08-09|archive-date=2021-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210809123142/http://ajibanda.org/muharram-journalism-college-mjc/|dead-url=yes}}</ref> dan beberapa pelatihan jurnalistik lainnya yang digelar lembaga-lembaga mahasiswa maupun organisasi. Adi Warsidi kerap terlibat dalam penelitian isu-isu [[Aceh]], serta aktif menjadi editor dan penulis buku berkisah tentang [[Aceh]].<ref>{{Cite webnews|title=Para Sekawan|url=https://kumparan.com/kumparannews/para-sekawan-1550554367842994478|websitework=kumparan[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2021-08-09|last=Bancin|first=Elma Lisa}}</ref>

{{Situs web resmi|Situs web resmi= https://kumparanacehkini.comid/acehkini}}