Mangkunegara IX: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ubah infobox --> royalty
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(52 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{tone}}
{{Infobox royalty
| name = Mangkunegoro IX<br/>{{jav|꧋ꦩꦁꦏꦸꦤꦺꦒꦺꦴꦫꦺꦴ꧇꧙꧇ }}
|name = Mangkunegara IX
|image title = MangkunegaraKanjeng Gusti Pangeran Adipati IX.jpgArya
|caption image = Foto potret = Mangkunegara IX.jpg
|name caption = Mangkunegara IX
|succession = [[Daftar raja Jawa#Praja Mangkunagaran di Surakarta|Adipati]] [[Istana Mangkunagaran|Mangkunegaran]] ke-9
| succession = [[Mangkunegara|Adipati Mangkunegaran]] ke-9
| reign = 1987 – 13 Agustus 2021
|predecessor = [[Mangkunegara VIII]]
| predecessor = BRM. Hamidjojo Saroso Notosuparto / KGPAA. [[Mangkunegara VIII]]
| suc-type = Penerus
|successor = ''Belum ditentukan''
| successor = GPH. Bhre Cakrahutomo Wiro Sudjiwo (KGPAA [[Mangkunegara X]])
| reg-type = [[Daftar presiden Indonesia|Presiden]]
| regent = [[Soeharto]] <br /> [[Bacharuddin Jusuf Habibie]] <br /> [[Abdurrahman Wahid]] <br /> [[Megawati Soekarnoputri]] <br /> [[Susilo Bambang Yudhoyono]] <br /> [[Joko Widodo]]
| spouse = {{marriage|[[Sukmawati Soekarnoputri]]|1974|1984|end=div}} <br> {{marriage|Ibu Suri Prisca Marina Haryogi Supardi (Gusti Kangjeng Putri Mangkunegara IX)|1990|2021}}
| house = [[Wangsa Mataram]]
|full name = Gusti Pangeran Haryo Sujiwakusuma
| full name = Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara Kaping Sanga
|father = [[Mangkunegara VIII]] (ayah)
| father = BRM. Hamidjojo Saroso Notosuparto / KGPAA. [[Mangkunegoro VIII]]
| mother = RAy. Soenituti
|issue = Dari '''Sukmawati''':
|predecessor(GKP. = [[Mangkunegara VIII]])
{{plainlist|
| issue = Dari '''Sukmawati Soekarnoputri''':
*[[Paundrakarna]]
{{plainlist|<br> *GPH. [[Paundrakarna]] Jiwo Suryonegoro <br> *GRAy. Putri Agung Menur Suniwati}}<br>
Dari Prisca Marina Haryogi Supardi (GKP. Mangkunegara IX)
{{plainlist| <br> *GPH. Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo (KGPAA [[Mangkunegara X]]) <br> *GRAj. Ancillasura Marina Sudjiwo}}
| birth_date = GPH. Sujiwakusuma
{{birth date
|1951|8|18}}
| birth_place = [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| death_date = {{death date and age|2021|8|13|1951|8|18}}
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1493968/kgpaa-mangkunegara-ix-meninggal-di-jakarta-humas-sudah-2-bulan-pindah "KGPAA Mangkunegara IX Meninggal di Jakarta, Humas: Sudah 2 Bulan Pindah"]. ''Tempo''. 13 Agustus 2021</ref>
| date of burial =
| place of burial = [[Astana Girilayu]], Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah
| religion = Islam
| signature =
| coronation = 24 Januari 1988
}}
[[Gelar kebangsawanan Jawa|Kanjeng'''Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya]]''' '''Mangkunegara IX''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|18|8|1951|[[Jakarta]]|13|8|2021}}) adalah penguasa [[Kadipatèn Mangkunagaran|Pura Mangkunegaran]] yang kesembilan dan merupakan putra laki-laki kedua dari [[Mangkunegara VIII|KGPAA. Mangkunegara VIII]].
Dari '''Marina''':
{{plainlist|
*Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo
*Ancillasura Sudjiwo
}}
|birth_date = {{birth date|1951|8|18}}
|birth_place = [[Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
|death_date = {{death date and age|2021|8|13|1951|8|18}}
|death_place = [[Jakarta]], Indonesia<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1493968/kgpaa-mangkunegara-ix-meninggal-di-jakarta-humas-sudah-2-bulan-pindah "KGPAA Mangkunegara IX Meninggal di Jakarta, Humas: Sudah 2 Bulan Pindah"]. ''Tempo''. 13 Agustus 2021</ref>
|date of burial =
|place of burial = [[Astana Girilayu]]
|religion =
|signature =
}}
[[Gelar kebangsawanan Jawa|Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya]] '''Mangkunegara IX''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|18|8|1951|[[Jakarta]]|13|8|2021}}) adalah putra laki-laki kedua dari [[Mangkunegara VIII]].
 
Pada masa remajanya ia bernama '''Gusti Pangeran Kusuma'''Harya Sujiwakusuma dan awam menyebutnya sebagai "Gusti Jiwo". Ia adalah mantan menantu dari presiden pertama Republik Indonesia, karena menikah dengan [[Sukmawati Soekarnoputri]]; pernikahan ini berakhir dengan perceraian.
 
Penobatan G.P.HGPH. Sujiwakusuma dalam sejarah Pura Mangkunegaran merupakan yang pertama kali di alam Republik Indonesia, setelah semua pendahulunya dinobatkan di bawah pemerintahan [[VOC]] maupun [[Hindia Belanda]].
 
KGPAA. Mangkunegara IX wafatmeninggal pada pukul 02.30 tanggal 13 Agustus 2021 di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], lima hari sebelum ulang tahunnya yang ke-70.<ref>{{Cite news|date=13 Agustus 2021|editor-last=Khairina|title=KGPAA Mangkunegara IX Wafat Jumat Dini Hari|url=https://regional.kompas.com/read/2021/08/13/081341978/kgpaa-mangkunegara-ix-wafat-jumat-dini-hari?page=all|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.com]]|access-date=13 Agustus 2021}}</ref> dan dimakamkan di kompleks pemakaman [[Astana Girilayu|Astana Giri]][[Astana Girilayu|layu]], [[Matesih, Karanganyar|Matesih]], [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]], [[Jawa Tengah]].
Mangkunegara IX wafat di Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2021 pukul 02.50 dini hari.
<!--Dikatakan sebagai kontroversial karena untuk pertama kalinya dalam sejarah kerajaan kerajaan Nusantara di dalam wilayah Republik Indonesia ini, Mangkunegaran telah melakukan suatu terobosan untuk melibatkan di luar kerabat inti untuk campur tangan dalam penentuan takhta. Meski kata sepakat kemudian berpihak pada GPH. Sujiwakusuma akan tetapi penobatannya harus diterima dengan puas tanpa mengenakan keterangan penyerta angka romawi IX, sebagai '''KGPAA. Mangkunegara'''. -->
 
== Biografi ==
Adipati yang kesembilan pada dinasti ''KGPAA. Mangkunegara I'' ini dilahirkan di [[Surakarta]] dan sebagai putra KGPAA. Mangkunegara VIII dan bersaudara dengan; KPA: GPH. PrabuRaditya KusumoPrabukusuma,B.R.Aj BRAj. Retno Satuti Rahadiyan Yamin, B.R.AjBRAj. Retno Rosati Hudiono Kadarisman, B.R.MBRM. Susaktyo, B.R.MBRM. Herwasto, B.R.MBRM. Kumiyakto, B.R.AjBRAj. Retno Astrini. '''GPH. Sujiwakusuma''' sendiri adalah putra [[Mangkunegara VIII|KGPAA. Mangkunegara VIII]] yang kedua.
 
== Putra Mahkota ==
'''GPH. Sujiwakusuma''' menjadi putra mahkota menggantikan ''K.P.AGPH. PrabuRaditya Kusumo-B.R.M.Prabukusuma Radityo''karena kakaknya yangtelah wafat danmendahului karena kecelakaan di Ampel, Boyolali. Kemudian dilantik menjadi Adipati di [[Mangkunegaran|Pura Mangkunegaran]] ''sebagai Adipati yang ke IX''. '''GPH. Sujiwakusuma''' sendiri adalah putra [[Mangkunegara VIII]] yang keduakesembilan.
 
== Dilema Eksistensi ==
Eksistensi kerajaan di [[Nusantara]] seperti halnya ''Pura Mangkunegaran'' mengalami situasi yang dilematis, terutama posisi dan keberadaannya dalam lapangan kehidupan di sistem negara modern Republik Indonesia. Kerajaan yang semula memiliki kapasitas seperti halnya sebuah ''negara'' dengan kekuatan bersenjata dan wilayah, dalam masa kini sudah bukan lagi pada tempatnya.
 
Sebagai dinasti yang mempunyai saham terbesarandil dalam mendirikanmemberikan sokongan dan dukungan pada negara modernbaru bernama Indonesia, Pura Mangkunegaran yangjuga dikenal karena berdiri dari sang cikal bakal Anti anti-Belanda secara turun-temurun, sudahhingga mendapatiakhirnya waktumendapat yang berpihak kepadanyaanugerah bahwa Belanda yang dilawansemenjak yaitudulu Belandadilawan sudahakhirnya pergihengkang dari Indonesiajuga dan sebagai gantinya RepublikPura IndonesiaMangkunegaran adalahjuga aslimemaklumatkan bangunandiri ikut dalam negara baru bernama Indonesia yang didirikan oleh orang asli Indonesia sendiri.
 
== Romantika Padang Kurusetra ==
''Padang Kurusetra'' adalah tempat bertemunya dua kekuatan bersaudara untuk saling beradu strategi dan taktik dalam menempuh penyelesaian yang kemudian ketika waktu sudah sampai pada saatnya mengumpulkan kembali tulang-tulang yang berpisah, dunia baru dalam kebersamaan mengiring langkah langkah para aktor menuju masa mendatang dalam harapan yang sama.
 
Pengenalan padangPadang kurusetraKurusetra ke dalam suatu paparan untuk mengilustrasikan adegan-adegan sekitar kejadian istanadi Pura Mangkunegaran merupakan suatu wujud ideal bahwa dalam keberbedaan tetap senantiasa terpendam rasa rindu dan teringat persaudaraan. Tugas yang dijalankan para aktor tidak sekadar memenuhi ambisi pribadi semata karena seluruh aktor yang terlibat berbuat untuk kebaikan dan idealisasi warisan para leluhur.
 
Dalam dunia panggung pertunjukan wayang purwa kisah MahabaratMahabharata antara Pandawa dan Kurawa tidak bisa dinilai apalagi dihakimi secara hitam saja atau putih saja, karena keduanya berasal dari leluhur yang sama, sehingga hitam atau putih yang diacuankan tidak bisa dihindarkan ada pada keduanya.
 
Seluruh jalinan menjadi suatu '''romantika''' yang selalu menanamkan bentuk keindahan yang tidak terhapuskan. '''GPH. Sujiwakusuma''' yang naik tahta menjadi '''KGPAA. Mangkunegara IX''' tidak lepas juga dari romantika padangPadang kurusetraKurusetra.
 
Istana [[Mangkunegaran|Pura Mangkunegaran]] Surakarta, pagi itu menampakan situasi gawat dan tegang, bahkan beberapa petugas keamanan berjaga-jaga di sekitar istanapura dan ketegangan itu baru berakhir ketika Sang Adipati tampil dan menyatakan bahwa dirinya tetap memimpin di [[Pura Mangkunegaran]].
 
== Adipati Ke IX ==
Pada tanggal 19 Januari 20101988, '''KGPAA. Mangkunegara IX''' genap 22 tahun bertahta (jumeneng) sebagai Adipati kesembilan di [[Mangkunegaran|Pura Mangkunegaran]].
 
== Kebijakan Dandan Keberadaan Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ==
Lewat Surat [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] RI, 6 Februari 1991, Pura Mangkunegaran menerima kembali sebagian kekayaannya yang selama ini dikelola Pemerintaholeh pemerintah. Hotel Dana Solo yang bernilai, pabrik obat nyamuk di Tawangmangu, sebidang tanah di barat Solo, villa di Tawangmangu dikembalikan kepada Pura Mangkunegaran (Lihat: Tempo 12 Oktober 1991 )
 
== Haru Biru Dalam Dinasti ==
Dinasti '''Mangkunegara I'''Mangkunegaran baik yang di dalam jajaran istanapura maupun di luar istanapura mencapai haru biru dalam menatap dan perbedaan pendapat untuk menampilkan yang terbaik bagi [[Mangkunegaran|Pura Mangkunegaran]]. Dilantiknya ''GPH. Sujiwakusuma'' sebagai KGPAA. Mangkunegara IX menandai babakanawal dari babak baru bahwa segala kemelut dan perbedaan pendapat telah selesai. '''GPH. Sujiwakusuma''' sah menjadi Adipati ke sembilankesembilan pada dinasti Mangkunegaran.
 
== Seni Tari Istana ==
Sebagai pusat kesenian dan kebudayaan, istanaPura Mangkunegaran adalah tempat yang cocok dan lahan yang subur bagi pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini bersebabdisebabkan istanaPura Mangkunegaran sebagai merupakan pusat anutan dan style yang kemudian memancar keluar sampai jauh menembus peslosokpelosok pelosok. '''Tidak heran bila KGPAA. Mangkunegara IX''' dalam soal kesenian tari juga sangat mahir dengan peran '''bambangan''', yaitu seorang kesatriakesatriya lemah lembut dan halus yang dalam pertunjukan seni wayang selalu bertempur dengan raksasa yang kasar dan emosional (Tempo,26 Maret 2007). Peran bambangan ini tidak mudah diperankan berhubung untuk mencapai tingkat kehalusan yang optimal, selain karakter pemeran juga latihan yang terus-menerus untuk mencapai tingkat yang mendekati sempurna layak tampil.
 
== PondasiFondasi dan Benteng Budaya ==
Peran bambangan ini tidak mudah diperankan berhubung untuk mencapai tingkat kehalusan yang optimal, selain karakter pemeran juga latihan yang terus-menerus untuk mencapai tingkat yang mendekati sempurna layak tampil.
Seni pertunjukan semacam seni tari adalah merupakan hasil karya budaya yang sampai sekarang tetap menjadi barang pusaka peninggalan para leluhur.Kebudayaan sebagai benteng dan fondasi identitas merupakan wacana sekaligus instrumen kekuatan untuk melakukan ''bargaining'' terhadap tekanan kepentingan dan gerusan politik dialam Republik.
 
Seni tari ciptaan pendiri dinasti yang selama ini jarang dipentaskan berhubung materinya memiliki ketersinggungan dengan pihak lain mulai degelar dan dapat dinikmati alur alur ceriteranya.Tarian DiradaBeksan MetaBedhaya Diradameta yang menggambarkan perjuangan ''KGPAA. Mangkunegara I'' mau tidak mau juga harus keluar kandang untuk dipertunjukkan.Tidak ada alasan singgung menyinggung yang jelas bahwa seni tari dalam kejujurannya adalah cermin dan suatu kisah yang diungkapkan dalam seni untuk dikomunikasikan.
== Pondasi dan Benteng Budaya ==
Seni pertunjukan semacam seni tari adalah merupakan hasil karya budaya yang sampai sekarang tetap menjadi barang pusaka peninggalan para leluhur.Kebudayaan sebagai benteng dan fondasi identitas merupakan wacana sekaligus instrumen kekuatan untuk melakukan bargaining terhadap tekanan kepentingan dan gerusan politik dialam Republik.
 
Seni tari ciptaan pendiri dinasti yang selama ini jarang dipentaskan berhubung materinya memiliki ketersinggungan dengan pihak lain mulai degelar dan dapat dinikmati alur alur ceriteranya.Tarian Dirada Meta yang menggambarkan perjuangan ''Mangkunegara I'' mau tidak mau harus keluar kandang untuk dipertunjukkan.Tidak ada alasan singgung menyinggung yang jelas bahwa seni tari dalam kejujurannya adalah cermin dan suatu kisah yang diungkapkan dalam seni untuk dikomunikasikan.
 
Sebagai salah satu elemen pondasi dan benteng budaya bersama dengan elemen lain, seni ini secara bersama sama menjadi kekuatan identitas sekaligus kebanggaan.
Terciptanya kebanggaan menandai bahwa jatidiri dalam identitas kekamian dan kekitaan menjadi bukan kebohongan lagi.
 
Pada zaman ''KGPAA. Mangkunegara IX'' ini atensi pada penggalian kebudayaan Indonesia mendapat perhatian dan Pura Mangkunegaran memprakarsai Istananyaarea istananya untuk area bermain anak dari berbagai provinsi. Pura Mangkunegaran sebagai pusat pengembangan budaya, memberikan kesempatan bagi penggalian budaya Indonesia dalam hal mainan anak tradisional itu (TEMPO; 31 Juli 1993).
 
''Mangkunegaran, sebagai pusat pengembangan budaya, memberikan kesempatan bagi penggalian budaya Indonesia dalam hal mainan anak tradisional itu (TEMPO; 31 Juli 1993).
 
== Wafat ==
Mangkunegara IX wafat pada pukul 02.30 tanggal 13 Agustus 2021 di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref>{{Cite news|date=13 Agustus 2021|editor-last=Khairina|title=KGPAA Mangkunegara IX Wafat Jumat Dini Hari|url=https://regional.kompas.com/read/2021/08/13/081341978/kgpaa-mangkunegara-ix-wafat-jumat-dini-hari?page=all|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|access-date=13 Agustus 2021}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}{{kotak mulai}}
{{s-reg}}
{{kotak suksesi|jabatan = [[Mangkunegara|Adipati Mangkunegaran]]|pendahulu = [[Mangkunegara VIII]]|pengganti = ''Belum[[Mangkunegara ditentukan''X]] |tahun = (1987—2021)}}
{{kotak selesai}}
 
Baris 105 ⟶ 97:
{{Mangkunegara}}
{{Topik Surakarta}}
{{Raja Jawa}}
 
{{DEFAULTSORT:Mangkunegara 09}}
[[Kategori:Istana MangkunegaranMangkunegara]]
[[Kategori:Tokoh dari Surakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]