Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kalau memang dianggap tidak netral, tuliskan bagaimana seharusnya
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(141 revisi perantara oleh 57 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Election
| election_name = Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017
| country = DKI Jakarta
| type = presiden
| previous_election = Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012
| previous_year = 2012
| next_election = Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 20222024
| next_year = 2024
| next_year = ''2022'' atau ''2024'' ''(Belum Tentu Kepastian)''<ref>https://m.bisnis.com/amp/read/20210126/77/1348168/pilkada-2022-bakal-diundur-ini-tanggapan-wagub-dki#aoh=16134739716075&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=From%20%251%24s</ref>
| election_date = [[15 Februari]] dan [[19 April]] [[2017]]
----
| ongoing = no
Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta periode selanjutnya diundur dari yang seharusnya, yakni 2022, menjadi dilaksanakan pada 2024.<ref>Nyoman Ary Wahyudi, 26 Januari 2021. [https://m.bisnis.com/amp/read/20210126/77/1348168/pilkada-2022-bakal-diundur-ini-tanggapan-wagub-dki Pilkada 2022 Bakal Diundur? Ini Tanggapan Wagub DKI] ''Bisnis.com''</ref>
| image1 = [[Berkas:Anies-Sandiaga Pilkada DKI 2017.jpg|x100px]]
| ongoing = no
| nominee1 = '''[[Anies Baswedan]]'''
| image1 = [[File:Gubernur Anies.jpg|150x150px]]
| running_mate1 = '''[[Sandiaga Uno]]'''
| nominee1 = '''[[Anies Baswedan]]'''
| party1 = Partai Gerakan Indonesia Raya
| popular_vote1 running_mate1 = '''3.240.987[[Sandiaga Uno]]'''
| party1 = Independen
| percentage1 = '''57,96%'''
| popular_vote1 = '''3.240.987'''
| image2 = [[Berkas:Ahok-Djarot Pilkada DKI 2017.jpg|x100px]]
| percentage1 = '''57,96%'''
| nominee2 = [[Basuki Tjahaja Purnama|Basuki T. Purnama]]
| image2 = [[File:Gubernur_DKI_Basuki_TP_鐘萬學.jpg|150x150px]]
| running_mate2 = [[Djarot Saiful Hidayat]]
| nominee2 = [[Basuki Tjahaja Purnama|Basuki T. Purnama]]
| party2 = Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
| running_mate2 = [[Djarot Saiful Hidayat]]
| popular_vote2 = 2.350.366
| party2 = Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
| percentage2 = 42,04%
| popular_vote2 = 2.350.366
| map_image = Jakarta Special Capital Region in Indonesia (special marker).svg
| percentage2 = 42,04%
| map_size = 300px
| map2_image = 2017 Jakarta gubernatorial election first round results map by subdistrict.svg
| map_caption = Peta Lokasi [[DKI Jakarta]]
| map2_size = 300px
| title = Gubernur dan Wakil Gubernur
| map2_caption = Peta perolehan suara di masing-masing kelurahan pada putaran pertama<br>({{maplink|from=2017 Jakarta gubernatorial first round election results by subdistrict.map|text=Versi peta interaktif}})
| before_election = [[Basuki Tjahaja Purnama]] dan [[Djarot Saiful Hidayat]]
| map3_image = 2017 Jakarta gubernatorial election second round results map by subdistrict.svg
| before_party = Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
| map3_size = 300px
| posttitle =
| map3_caption = Peta perolehan suara di masing-masing kelurahan pada putaran kedua<br>({{maplink|from=2017 Jakarta gubernatorial second round election results by subdistrict.map|text=Versi peta interaktif}})
| after_election = [[Anies Baswedan]] dan [[Sandiaga Uno]]
| title = Gubernur dan Wakil Gubernur
| after_party = Partai Gerakan Indonesia Raya
| before_election = [[Basuki Tjahaja Purnama]] dan [[Djarot Saiful Hidayat]]
| before_party = Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
| posttitle =
| after_election = [[Anies Baswedan]] dan [[Sandiaga Uno]]
| after_party = Independen
}}
 
'''Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017''' (disingkat '''Pilgub Jakarta 2017''' atau '''Pilgub DKI 2017''') dilaksanakan pada 15 Februari 2017 dan 19 April 2017<ref>{{cite web|url=http://kpujakarta.go.id/view_berita/kpu_dki_gelar_launching_pilgub_dki_jakarta_tahun_2017|title=Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta|publisher=|access-date=2016-09-25|archive-date=2016-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20160925004839/http://kpujakarta.go.id/view_berita/kpu_dki_gelar_launching_pilgub_dki_jakarta_tahun_2017|dead-url=yes}}</ref> untuk menentukan [[Daftar Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur]] dan [[Daftar Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Wakil Gubernur DKI Jakarta]] periode 2017–2022. Ini merupakan pemilihan kepala daerah ketiga bagi Jakarta yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan. Jadwal pemilihan periode ini dimajukan dari jadwal pemilihan periode sebelumnya, yaitu 11 Juli karena mengikuti jadwal [[Pilkada Serentak]]<ref>{{Cite web|url=http://www.arah.com/article/12646/wiranto-sebut-tantangan-berat-pada-pilkada-serentak-2017.html|title=Wiranto Sebut Tantangan Berat pada Pilkada Serentak 2017 {{!}} News {{!}} Arah.Com|last=divertal|access-date=2016-10-04}}</ref> gelombang kedua pada 2017. Berdasarkan peraturan, hanya partai politik yang memiliki 22 kursi atau lebih di DPRD Jakarta yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon hanya jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya.
Gubernur [[Basuki Tjahaja Purnama]] (dikenal sebagai "Ahok") mencalonkan diri sebagai petahana bersama dengan [[Djarot Saiful Hidayat]]. Selain itu, mantan perwira TNI [[Agus Harimurti Yudhoyono]] bersama dengan [[Sylviana Murni]], serta akademisi dan mantan [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] [[Anies Baswedan]] juga mencalonkan diri bersama dengan [[Sandiaga Uno]]
 
Ini merupakan pemilihan kepala daerah ketiga bagi Jakarta yang dilakukan secara langsung menggunakan sistem pencoblosan. Jadwal pemilihan periode ini dimajukan dari jadwal pemilihan periode sebelumnya, yaitu 11 Juli karena mengikuti jadwal [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pilkada Serentak]]<ref>{{Cite web|url=http://www.arah.com/article/12646/wiranto-sebut-tantangan-berat-pada-pilkada-serentak-2017.html|title=Wiranto Sebut Tantangan Berat pada Pilkada Serentak 2017 {{!}} News {{!}} Arah.Com|last=divertal|access-date=2016-10-04|archive-date=2016-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20161006005534/http://www.arah.com/article/12646/wiranto-sebut-tantangan-berat-pada-pilkada-serentak-2017.html|dead-url=yes}}</ref> gelombang kedua pada 2017.
== Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur ==
 
Berdasarkan peraturan, hanya partai politik yang memiliki 22 kursi atau lebih di DPRD Jakarta yang dapat mengajukan kandidat. Partai politik yang memiliki kursi kurang dapat mengajukan calon hanya jika mereka telah memperoleh dukungan dari partai politik lainnya.
 
Gubernur [[Basuki Tjahaja Purnama]] (dikenal sebagai "Ahok" atau "BTP") mencalonkan diri sebagai petahana bersama dengan [[Djarot Saiful Hidayat]]. Selain itu, mantan perwira TNI [[Agus Harimurti Yudhoyono]] bersama dengan [[Sylviana Murni]], serta akademisi dan mantan [[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia]] [[Anies Baswedan]] juga mencalonkan diri bersama dengan [[Sandiaga Uno]].
 
== Syarat ambang batas pencalonan ==
Perolehan suara pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2014]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] terdapat 10 partai politik dengan jumlah 106 Kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DPRD DKI Jakarta]]. Partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD DKI Jakarta, 22 kursi dari 106 kursi. Hanya [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]] yang dapat mengajukan pasangan calon tanpa harus melakukan kerjasama/membentuk koalisi dengan partai politik lainnya.
{| class="wikitable sortable"
!Urutan
!No. urut
!Partai politik
!Perolehan kursi
!Perubahan kursi ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]])
|-
!1
!4
|{{Parpolicon|PDIP}}
|{{Composition bar|28|106|hex={{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 17 kursi
|-
!2
!6
|{{Parpolicon|Gerindra}}
|{{Composition bar|15|106|hex={{Partai Gerakan Indonesia Raya/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 9 kursi
|-
!3
!3
|{{Parpolicon|PKS}}
|{{Composition bar|11|106|hex={{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}}}
| align="right" |{{decrease}} 7 kursi
|-
!4
!9
|{{Parpolicon|PPP}}
|{{Composition bar|10|106|hex={{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 3 kursi
|-
!5
!7
|{{Parpolicon|Demokrat}}
|{{Composition bar|10|106|hex={{Partai Demokrat/meta/color}}}}
| align="right" |{{decrease}} 22 kursi
|-
!6
!10
|{{Parpolicon|Hanura}}
|{{Composition bar|10|106|hex={{Partai Hati Nurani Rakyat/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 6 kursi
|-
!7
!5
|{{Parpolicon|Golkar}}
|{{Composition bar|9|106|hex={{Partai Golongan Karya/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 2 kursi
|-
!8
!2
|{{Parpolicon|PKB}}
|{{Composition bar|6|106|hex={{Partai Kebangkitan Bangsa/meta/color}}}}
| align="right" |{{increase}} 5 kursi
|-
!9
!1
|{{Parpolicon|NasDem}}
|{{Composition bar|5|106|hex={{Partai NasDem/meta/color}}}}
| align="right" |{{new}}
|-
!10
!8
|{{Parpolicon|PAN}}
|{{Composition bar|2|106|hex={{Partai Amanat Nasional/meta/color}}}}
| align="right" |{{decrease}} 2 kursi
|-
!11
!14
|{{Parpolicon|PBB}}
|{{Composition bar|0|106|hex={{Partai Bulan Bintang/meta/color}}}}
| align="right" |{{steady}}
|-
!12
!15
|{{Parpolicon|PKPI}}
|{{Composition bar|0|106|hex={{Partai Gelora/meta/color}}}}
| align="right" |{{steady}}
|}
 
== Kandidat gubernur dan wakil gubernur ==
Pemilihan umum ini diikuti oleh tiga calon pasangan gubernur dan wakil gubernur.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/25/20421221/agus-sylvi.nomor.urut.1.ahok-djarot.nomor.2.dan.anies-sandiaga.nomor.urut.3 Agus-Sylvi Nomor Urut 1, Ahok-Djarot Nomor 2, Anies-Sandiaga Nomor Urut 3].Kompas.com. Diakses pada 25 Oktober 2016</ref>
 
=== Putaran Pertamapertama ===<!-- Lakukan uji coba di bawah baris, halaman ini dikosongkan secara otomatis setiap 10 menit sekali -->
 
{| class="wikitable"
Baris 46 ⟶ 138:
! Partai politik
! Jumlah Kursi DPRD
! Visi
! Jargon
|-
| rowspan=3|<center>'''<big>1</big>'''
| colspan=2|<center>[[Berkas:Agus-Sylvi Pilkada DKI 2017.jpg|300px300x300px]]
| rowspan=3|'''Pengusung:'''
{{Parpolicon|Demokrat}}<br />{{Parpolicon|PPP}}<br />{{Parpolicon|PKB}}<br />{{Parpolicon|PAN}}
[[Berkas:Democratic Party (Indonesia).svg|20px]] [[Partai Demokrat]]<br />[[Berkas:Logo_PPP.svg|20px]] [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]<br />[[Berkas:Logo PKB.svg|26x26px]] [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]]<br />[[Berkas:Logo PAN.svg|20px]] [[Partai Amanat Nasional|PAN]]<br />
 
'''Pendukung:'''
 
{{Parpolicon|PMB}}<br />
{{Parpolicon|Buruh}}<br />
{{Parpolicon|Pelopor}}<br />
{{Parpolicon|PKNU}}<br />
{{Parpolicon|PKDI}}<br />
{{Parpolicon|PPDI}}<br />
{{Parpolicon|Pakar Pangan}}<br />
| rowspan=3| {{Composition bar|28|106|hex=#000080}}
| rowspan=3|<center>"Menuju Jakarta Tahun 2022 Yang Lebih Maju, Aman, Adil & Sejahtera"
| rowspan=3| JAKARTA UNTUK RAKYAT
|-
Baris 60 ⟶ 160:
|width=150|'''[[Sylviana Murni]]''' <br><small>(Non-Partai)
|-
|align=right|<small>PurnawirawanKomandan [[TNI-ADBatalyon Infanteri Mekanis 203]]<br>(20162015–2016)
|<small>Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan<br>(2015-20162015–2016)
|-
| rowspan=3|<center>'''<big>2</big>'''
| colspan=2|<center>[[Berkas:Ahok-Djarot Pilkada DKI 2017.jpg|300px300x300px]]
| rowspan=3|'''Pengusung:'''
{{Parpolicon|PDIP}}<br>{{Parpolicon|Golkar}}<br>{{Parpolicon|Hanura}}<br>{{Parpolicon|NasDem}}
[[Berkas:PDI Perjuangan.png|20px]] [[PDI-P]]<br>[[Berkas:GOLKAR logo.png|20px]] [[Partai Golkar]]<br>[[Berkas:Logo Hanura.svg|20px]] [[Partai Hati Nurani Rakyat|Partai Hanura]]<br>[[Berkas:Partai NasDem.svg|20px]] [[Partai NasDem]]<br>
 
'''Pendukung:'''
 
{{Parpolicon|PSI}}
[[Berkas:Logo PKPI.png|27x27px]] [[PKPI]]<br>[[Berkas:LogoPSI.svg|25x25px]] [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]]
| rowspan=3| {{Composition bar|52|106|hex=#CD0000}}
| rowspan=3|<center>"Jakarta Sebagai Etalase Kota Indonesia yang Modern, Tertata Rapi, Manusiawi, dan Fokus pada Pembangunan Manusia Seutuhnya dengan Kepemimpinan yang Bersih, Transparan, dan Profesional"
| rowspan=3| KERJA KERAS<br>KERJA HEBAT
|-
Baris 78 ⟶ 177:
|width=150|'''[[Djarot Saiful Hidayat]]''' <br><small>(Kader [[PDI-P]])
|-
|align=right|<small>[[Gubernur DKI Jakarta]]<br>(2014-20172014–2017)
|<small>[[Wakil Gubernur DKI Jakarta]]<br>(2014-20172014–2017)
|-
| rowspan=3|<center>'''<big>3</big>'''
| colspan=2|<center>[[Berkas:Anies-SandiagaSandi Pilkada DKI Jakarta 2017.jpgjpeg|300px300x300px]]
| rowspan=3|'''Pengusung:'''
{{Parpolicon|Gerindra}}<br>{{Parpolicon|PKS}}
[[Berkas:Logo Gerindra.svg|tepi|24x24px]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]]<br>[[Berkas:Contoh Logo Baru PKS.jpg|20px|tepi]] [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]
 
 
'''Pendukung:'''
 
[[Berkas:PartaiPerindo.png{{Parpolicon|24x24px]] [[Partai Perindo]]}}<br>[[Partai {{Parpolicon|Idaman]]}}
| rowspan=3| {{Composition bar|26|106|hex=#B79164}}
| rowspan=3| JAKARTA MAJU BERSAMA<br>[[Berkas:Anies Sandi 2017 Jakarta gubernatorial campaign logo.png|90px]]
| rowspan=3|<center>"Jakarta Kota Maju dan Beradab dengan Seluruh Warga Merasakan
Keadilan dan Kesejahteraan"
| rowspan=3| JAKARTA MAJU BERSAMA
|-
|width=150 align=right|'''[[Anies Baswedan]]''' <br><small>(Non-Partai)
|width=150|'''[[Sandiaga Salahuddin Uno]]''' <br><small>(Kader [[Partai Gerindra]])
|-
|align=right|<small>[[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]]<br>(2014-20162014–2016)
|<small>Ketua Umum [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]]<br>(2005–2008)
|<small>Wiraswastawan
|}
 
=== Putaran Keduakedua ===
{| class="wikitable"
|-
Baris 110 ⟶ 206:
|-
| rowspan=3|<center>'''<big>2</big>'''
| colspan=2|<center>[[Berkas:Ahok-Djarot Pilkada DKI 2017.jpg|300px300x300px]]
| rowspan=3|'''Pengusung:'''
 
{{Parpolicon|PDIP}}<br>{{Parpolicon|Golkar}}<br>{{Parpolicon|Hanura}}<br>{{Parpolicon|NasDem}}
[[Berkas:PDI Perjuangan.png|20px]] [[PDI-P]]<br>[[Berkas:GOLKAR logo.png|20px]] [[Partai Golkar]]<br>[[Berkas:Logo Hanura.svg|20px]] [[Partai Hati Nurani Rakyat|Partai Hanura]]<br>[[Berkas:Partai NasDem.svg|20px]] [[Partai NasDem]]<br>
 
'''Pendukung:'''
 
{{Parpolicon|PPP}}<br>{{Parpolicon|PKB}}<br>{{Parpolicon|PSI}}<br>{{Parpolicon|PKPI}}
[[Berkas:Logo_PPP.svg|20px]] [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]]<br>[[Berkas:Logo PKB.svg|26x26px]] [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]]<br>[[Berkas:Logo PKPI.png|27x27px]] [[PKPI]]<br>[[Berkas:LogoPSI.svg|25x25px]] [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]]
|-
|width=150 align=right|'''[[Basuki Tjahaja Purnama]]''' <br><small>(Non-Partai)
Baris 126 ⟶ 222:
|-
| rowspan=3|<center>'''<big>3</big>'''
| colspan=2|<center>[[Berkas:Anies-SandiagaSandi Pilkada DKI Jakarta 2017.jpgjpeg|300px300x300px]]
| rowspan=3|'''Pengusung:'''
 
{{Parpolicon|Gerindra}}<br>{{Parpolicon|PKS}}
[[Berkas:Logo Gerindra.svg|tepi|24x24px]] [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]]<br>[[Berkas:Contoh Logo Baru PKS.jpg|20px|tepi]] [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]
 
 
'''Pendukung:'''
 
{{Parpolicon|PAN}}<br>{{Parpolicon|Perindo}}<br>{{Parpolicon|Idaman}}
[[Berkas:Logo Partai Amanat Nasional.jpg|20px]] [[Partai Amanat Nasional|PAN]]<br>[[Berkas:PartaiPerindo.png|24x24px]] [[Partai Perindo]]<br>[[Partai Idaman]]
|-
|width=150 align=right|'''[[Anies Baswedan]]''' <br><small>(Non-Partai)
Baris 140 ⟶ 235:
|-
|align=right|<small>[[Menteri Pendidikan dan Kebudayaan]]<br>(2014–2016)
|<small>Ketua Umum [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]]<br>(2005–2008)
|<small>Wiraswastawan
|}
 
Baris 154 ⟶ 249:
!Tanggal
|-
|[[Charta Politika Indonesia|Charta Politika]]<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/02/01/13461351/charta.politika.agus-sylvi.25.9.ahok-djarot.36.8.anies-sandi.27.|title=Charta Politika: Agus-Sylvi 25,9%, Ahok-Djarot 36,8%, Anies-Sandi 27%|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-02-02|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana}}</ref>
|25,9%
|'''36,8%'''
Baris 163 ⟶ 258:
| 17-24 Januari 2017
|-
|Poltracking<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/02/01/16091561/poltracking.agus-sylvi.25.75.ahok-djarot.30.13.anies-sandi.31.5.|title=Poltracking: Agus-Sylvi 25,75 Persen, Ahok-Djarot 30,13 Persen, Anies-Sandi 31,5 Persen|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-02-01|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana}}</ref>
|25,8%
|30,1%
Baris 172 ⟶ 267:
|
|-
|SMRC<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/27/16025051/survei.smrc.agus-sylvi.22.5.persen.ahok-djarot.34.8.persen.anies-sandi.26.4.persen|title=Survei SMRC: Agus-Sylvi 22,5 Persen, Ahok-Djarot 34,8 Persen, Anies-Sandi 26,4 Persen|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-02-01|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Rastika|editor-first=Icha}}</ref>
|22,5%
|'''34,8%'''
Baris 181 ⟶ 276:
|
|-
|Populi Center<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/22/16323891/populi.center.agus-sylvi.25.0.persen.ahok-djarot.36.7.persen.anies-sandi.28.5.persen|title=Populi Center: Agus-Sylvi 25,0 Persen, Ahok-Djarot 36,7 Persen, Anies-Sandi 28,5 Persen|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-02-01|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Rastika|editor-first=Icha}}</ref>
|25,0%
|'''36,7%'''
Baris 190 ⟶ 285:
|
|-
|Indikator<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/25/15311261/indikator.agus-sylvi.23.6.persen.ahok-djarot.38.2.anies-sandi.23.8|title=Indikator: Agus-Sylvi 23,6 Persen, Ahok-Djarot 38,2, Anies-Sandi 23,8|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2017-02-01|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Patnistik|editor-first=Egidius}}</ref>
|23,6%
|'''38,2%'''
Baris 208 ⟶ 303:
|
|-
|[[Lembaga Survei Indonesia|LSI Denny JA]]<ref>{{Cite news|url=https://pilkada.tempo.co/read/news/2016/12/14/348827915/melorot-di-survei-lsi-anies-baswedan-yakin-survei-internal|title=Melorot di Survei LSI, Anies Baswedan Yakin Survei Internal {{!}} Tempo Pilkada|newspaperwork=[[Tempo Pilkada.co]]|access-date=2016-12-16|editor-last=Riza|editor-first=Budi|date=2016-12-14}}</ref>
|'''33,6%'''
|27,1%
Baris 217 ⟶ 312:
|
|-
|[[Charta Politika Indonesia|Charta Politika]]<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3357686/survei-charta-politika-elektabilitas-agus-295-ahok-289-anies-267|title=Survei Charta Politika: Elektabilitas Agus 29,5%, Ahok 28,9%, Anies 26,7%|newspaper=detiknews|access-date=2016-11-29|work=[[Detik.com|detikcom]]|last=Ikhsanudin|first=Arief}}</ref>
|'''29,5%'''
|28,9%
Baris 226 ⟶ 321:
|
|-
|[[Indikator Politik|Indikator]]<ref>{{Cite news|url=http://pilkada.liputan6.com/read/2660815/jika-pilkada-dki-hari-ini-siapa-juaranya-versi-survei-indikator|title=Jika Pilkada DKI Hari Ini, Siapa Juaranya Versi Survei Indikator?|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2016-11-29|archive-date=2016-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20161129210432/http://pilkada.liputan6.com/read/2660815/jika-pilkada-dki-hari-ini-siapa-juaranya-versi-survei-indikator|dead-url=yes|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref>
|'''30,4%'''
|26,2%
Baris 235 ⟶ 330:
|
|-
|[[Poltracking]]<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-3355984/survei-poltracking-jika-pilgub-digelar-hari-ini-agus-gubernur-dki|title=Survei Poltracking: Jika Pilgub Digelar Hari Ini, Agus Gubernur DKI|newspaper=detiknews|access-date=2016-11-29|work=[[Detik.com|detikcom]]|last=Ibrahim|first=Gibran Maulana}}</ref>
|'''19,2%'''
|15,9%
Baris 244 ⟶ 339:
|
|-
|[[Lembaga Survei Indonesia|LSI Denny JA]]<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/11/18/16431451/survei.lsi.denny.ja.terbaru.elektabilitas.ahok-djarot.10.6.persen|title=Survei LSI Denny JA Terbaru: Elektabilitas Ahok-Djarot 10,6 Persen – Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|access-date=2016-11-29|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana}}</ref>
|'''32,3%'''
|10,6%
Baris 253 ⟶ 348:
|
|-
|[[Indocon]]<ref>{{Cite news|url=http://pilkada.liputan6.com/read/2651121/survei-indocon-pilkada-dki-akan-berlangsung-dua-putaran|title=Survei Indocon: Pilkada DKI Akan Berlangsung Dua Putaran|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2016-11-29|archive-date=2016-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20161129210425/http://pilkada.liputan6.com/read/2651121/survei-indocon-pilkada-dki-akan-berlangsung-dua-putaran|dead-url=yes|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref>
|26,4%
|'''30,1%'''
Baris 262 ⟶ 357:
|
|-
|[[Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia|KedaiKOPI]]<ref>{{Cite news|url=https://pilkada.tempo.co/read/news/2016/10/30/348816211/survei-elektabilitas-ahok-anjlok-anies-agus-bagaimana|title=Survei: Elektabilitas Ahok Anjlok, Anies & Agus Bagaimana? {{!}} Tempo Pilkada|newspaperwork=[[Tempo Pilkada.co]]|access-date=2016-11-29|editor-last=Chandra|editor-first=Bobby|date=2016-10-30}}</ref>
|21,0%
|'''27,5%'''
Baris 271 ⟶ 366:
|
|-
|[[Saiful Mujani Research & Consulting|SMRC]]<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/21/08450141/menakar.pilkada.dki.dari.hasil.survei|title=Menakar Pilkada DKI dari Hasil Survei – Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|access-date=2016-11-29|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Ali|editor-first=Fidel}}</ref>
|22,4%
|'''45,4%'''
Baris 280 ⟶ 375:
|
|-
|[[Median (lembaga survei)|Median]]<ref name=":0">{{Cite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/12/11411131/melihat.hasil.survei.pilkada.dki.2017.dari.tiga.lembaga|title=Melihat Hasil Survei Pilkada DKI 2017 dari Tiga Lembaga|last=Media|firstwork=[[Kompas Cyber|website=KOMPAS.com]]|access-date=2016-11-29|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana}}</ref>
|21,0%
|'''34,2%'''
Baris 307 ⟶ 402:
|
|-
|[[Median (lembaga survei)|Median]]<ref name=":1">{{Cite webnews|url=https://news.detik.com/berita/d-3439331/survei-median-anies-sandi-463-persen-ahok-djarot-397-persen|title=Survei Median: Anies-Sandi 46,3 Persen, Ahok-Djarot 39,7 Persen|last=Media|first=detik News|websitework=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2017-3-10}}</ref>
|{{n/a}}
|39,7%
Baris 316 ⟶ 411:
|21 – 27 Februari 2017
|-
|[[Lembaga Survei Indonesia|LSI Denny JA]]<ref>{{Cite news|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/07/16100441/survei.lsi.denny.ja.anies-sandi.kemungkinan.unggul.pada.putaran.kedua|title=Survei LSI Denny JA: Anies-Sandi Kemungkinan Unggul pada Putaran Kedua – Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|access-date=2017-3-10|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Rastika|editor-first=Icha}}</ref>
|{{n/a}}
|40,5%
Baris 374 ⟶ 469:
|}
 
Keterangan: Stasiun televisi yang '''dicetak tebal''' menandakan stasiun televisi yang menyediakan ''feed'' debat (''[[kumpulan pers|TV pool]]'').
 
=== Debat tidak resmi ===
Baris 431 ⟶ 526:
! Anies Baswedan—Sandiaga Uno
|-
! Cyrus Network<ref name=quickcountkompas>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2017/02/15/19011671/ini.hasil.akhir.quick.count.pilkada.dki.dari.5.lembaga.survei|title=Ini Hasil Akhir "Quick Count" Pilkada DKI dari 5 Lembaga Survei|publisher=|work=[[Kompas.com]]|first=Kompas Cyber|editor-last=MediaSyatiri|publishereditor-first=Ana Shofiana}}</ref>
| 17,00%
| '''43,90%'''
Baris 445 ⟶ 540:
| Ahok {{decrease}}0,17%
|-
! [[Kompas Gramedia|Litbang Kompas]]<ref>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2017/02/15/19090131/.quick.count.litbang.kompas.ahy.17.37.ahok.42.87.anies.39.76.|title="Quick Count" Litbang Kompas: AHY 17,37 %, Ahok 42,87 %, Anies 39,76 % - |publisher=|work=[[Kompas.com]]|first=Kompas Cyber|editor-last=MediaSyatiri|publishereditor-first=Ana Shofiana}}</ref><ref name=hasilrealcountkompas>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/02/17/22412271/inilah.real.count.kpu.dki.dan.quick.count.dari.5.lembaga.survei|title=Inilah "Real Count" KPU DKI dan "Quick Count" dari 5 Lembaga Survei|publisher=|work=[[Kompas.com]]|first=Kompas Cyber|editor-last=MediaAkuntono|publishereditor-first=Indra}}</ref>
| 17,37%
| '''42,87%'''
Baris 452 ⟶ 547:
| Ahok {{increase}}0,12%
|-
! [[Lingkaran Survei Indonesia|LSI]]-Denny JA<ref name=quickcountkompas /><ref name=hasilrealcountkompas /><ref name=quickcountdetik>[https://m.detik.com/news/berita/d-3423692/hasil-akhir-quick-count-ahok-anies-ke-putaran-dua-agus-tereliminasi Hasil Akhir Quick Count: Ahok-Anies ke Putaran Dua, Agus Tereliminasi]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name=quickcountcnnid>{{citeCite webnews|url=http://www.cnnindonesia.com/kursipanasdki1/quick_count_pilkada_dki|title=Quick Count Pilkada DKI Jakarta 2017|publisher=|access-date=2017-02-16|archive-date=2017-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170216210920/http://www.cnnindonesia.com/kursipanasdki1/quick_count_pilkada_dki|dead-url=yes|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref>
| 16,87%
| '''43,22%'''
Baris 473 ⟶ 568:
| Ahok {{decrease}}0,20%
|-
! [[iNews TV|iNews Research]]<ref name="okezone.com">{{citeCite webnews|url=http://pilkada.okezone.com/count|title=Okezone Pilkada : Berita Pilkada Serentak 2017 Seluruh Daerah di Indonesia – Quick Count Pilkada DKI Jakarta|publisher=|access-date=2017-02-15|archive-date=2017-02-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20170215044847/http://pilkada.okezone.com/count|dead-url=yes|work=[[Okezone.com]]}}</ref>
| 17,42%
| '''42,10%'''
Baris 501 ⟶ 596:
| Ahok {{decrease}}0,73%
|-
! Publikasi Real Count [[Partai Golongan Karya|Golkar]]-Cyrus Network<ref name=hasilrealcountkompas /><ref>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/02/15/20583351/pilkada.dki.diprediksi.dua.putaran.novanto.yakin.ahok-djarot.menang|title=Pilkada DKI Diprediksi Dua Putaran, Novanto Yakin Ahok-Djarot Menang|publisher=|work=[[Kompas.com]]|first=Kompas Cyber|editor-last=Media|publisher=Krisiandi}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=https://m.detik.com/news/berita/d-3423745/real-count-cyrus-network-golkar-dki-ahok-djarot-4292|title=Real Count Cyrus Network-Golkar DKI: Ahok-Djarot 42,92%|first=Haris|last=Fadhil|publisher=|work=[[Detik.com|detikcom]]}}{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| 16,88%
| '''43,88%'''
Baris 508 ⟶ 603:
| Ahok {{decrease}}0,89%
|-
! Publikasi Real Count [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]] dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]<ref>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/02/16/16312421/hasil.sementara.real.count.c1.versi.tim.anies-sandiaga|title=Hasil Sementara "Real Count" C1 Versi Tim Anies-Sandiaga|publisher=|work=[[Kompas.com]]|first=Kompas Cyber|editor-last=MediaRastika|publishereditor-first=Icha}}</ref>
| 16,80%
| '''42,30%'''
Baris 563 ⟶ 658:
| Anies {{increase}}0,07%
|-
! [[Kompas Gramedia|Litbang Kompas]]<ref name=quickcountkompas3 /><ref name=quickcountkompas4 /><ref>{{citeCite webnews|url=http://pilkada.kompas.com/dki/|title=PILKADA DKI 2017 Putaran Kedua|publisher=|access-date=2017-04-19|archive-date=2017-04-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20170419201023/http://pilkada.kompas.com/dki/|dead-url=yes|work=[[Kompas.com]]}}</ref><ref>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/04/19/17340531/hasil.final.quick.count.kompas.ahok-djarot.42.persen.anies-sandi.58.persen|title=Hasil Final "Quick Count" Kompas: Ahok-Djarot 42 Persen, Anies-Sandi 58 Persen|publisher=|work=[[Kompas.com]]|first=Kompas Cyber|editor-last=MediaIka|publishereditor-first=Aprillia}}</ref><ref name=quickcountkompas2 />
| 42,00%
| '''58,00%'''
Baris 569 ⟶ 664:
| Anies {{decrease}}0,04%
|-
! [[Lingkaran Survei Indonesia|LSI]]-Denny JA<ref name=quickcountkompas3>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/05/04/22343951/.quick.count.litbang.kompas.paling.mendekati.hasil.rekapitulasi.suara.pilkada.dki|title="Quick Count" Litbang Kompas Paling Mendekati Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada DKI|first=Kompas Cyber|last=Media|publisher=[[Kompas.com]]|date=4 Mei 2017|accessdate=5 Mei 2017|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Akuntono|editor-first=Indra}}</ref><ref name=quickcountkompas4>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/04/26/06251441/membandingkan.hasil.quick.count.lembaga.survei.di.pilkada.dki|title=Membandingkan Hasil "Quick Count" Lembaga Survei di Pilkada DKI|first=Kompas Cyber|last=Media|publisher=[[Kompas.com]]|date=26 April 2017|accessdate=5 Mei 2017|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Patnistik|editor-first=Egidius}}</ref><ref name=quickcountkompas2>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2017/04/19/18580011/ini.hasil.akhir.quick.count.4.lembaga.survei.untuk.pilkada.dki.putaran.kedua|title=Ini Hasil Akhir Quick Count 4 Lembaga Survei untuk Pilkada DKI Putaran Kedua|publisher=|work=[[Kompas.com]]|first=Kompas Cyber|editor-last=MediaMaharani|publishereditor-first=Dian}}</ref><ref name=quickcountcnnid2>{{citeCite webnews|url=http://www.cnnindonesia.com/kursipanasdki1/quick_count_pilkada_dki|title=Quick Count Pilkada DKI Jakarta 2017|publisher=|access-date=2017-02-16|archive-date=2017-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170216210920/http://www.cnnindonesia.com/kursipanasdki1/quick_count_pilkada_dki|dead-url=yes|work=[[CNN Indonesia]]}}</ref>
| 42,33%
| '''57,67%'''
Baris 710 ⟶ 805:
 
==Kontroversi==
=== Isu SARA dan Politik Identitas ===
Pilkada ini dinilai sebagai pilkada terburuk dalam sejarah karena sangat kental dengan isu SARA, [52] terutama dengan adanya kelompok Aksi 212 yang menyebabkan intoleransi meningkat,[53] bahkan berujung pada penolakan mayat untuk disholatkan, hanya karena Memilih Ahok. [54] Tidak mengherankan apabila Anies Baswedan disebut gubernur ayat dan mayat. [55] Selain itu, ulah jahat Buni Yani yang telah membuat masyarakat Indonesia terpecah belah membuat Ahok dipenjara, padahal Ahok tidak bermaksud menistakan Al-Quran. [56]
Selama pilkada ini berlangsung, banyak terjadi isu dan kasus yang berhubungan dengan [[Diskriminasi|SARA]].<ref>{{Cite news|title=LSI: Intoleransi Politik di Umat Islam Meningkat Sejak Aksi 212|url=https://m.kumparan.com/kumparannews/lsi-intoleransi-politik-di-umat-islam-meningkat-sejak-aksi-212-1537790174392338073|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|last=Arief|first=Teuku Muhammad Valdy}}</ref><ref>{{Cite news|title=Jenazah Nenek Hindun Ditelantarkan Warga Setelah Pilih Ahok|url=https://www.liputan6.com/news/read/2882270/jenazah-nenek-hindun-ditelantarkan-warga-setelah-pilih-ahok|work=[[Liputan6.com]]|language=id|last=AR|first=Muslim|editor-last=Yulika|editor-first=Nila Chrisna}}</ref> [[Siti Zuhro]], peneliti senior dari [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia|Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)]] berpendapat bahwa Pilkada DKI [[Jakarta]] 2017 ia catat sebagai "Pilkada terburuk karena tidak mampu mengedepankan rasionalitas" dan terjadi penggiringan ke "isu sensitif seperti SARA".<ref>{{Cite news|title=Dinodai Isu SARA, Pilkada DKI 2017 Jadi Terburuk Sepanjang Sejarah|url=https://megapolitan.okezone.com/read/2017/04/10/338/1663590/dinodai-isu-sara-pilkada-dki-2017-jadi-terburuk-sepanjang-sejarah |work=[[Okezone.com]]|last=Badriyanto}}</ref>
 
=== Laporan politik uang ===
Terdapat 15 laporan pemberian uang di sejumlah tempat untuk memenangkan kubu Ahok-Djarot yang diterima Bawaslu. Namun, laporan yang telah diajukan tim Anies-Sandi ini seakan diabaikan walau terdapat dugaan terkait adanya praktik politik uang.<ref>{{Cite news|title=Bambang Widjojanto Ungkap Implikasi Buruk Praktik Politik Uang Oleh Kubu Ahok-Djarot |url=https://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/04/17/bambang-widjojanto-ungkap-implikasi-buruk-praktik-politik-uang-oleh-kubu-ahok-djarot |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id }}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2017]]
* [[Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2020]]
* [[Pemilihan Umumumum Gubernur DKI Jakarta 2024]]
 
== Referensi ==
Baris 723 ⟶ 822:
* [http://kpujakarta.go.id/ Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120713112729/http://kpujakarta.go.id/ |date=2012-07-13 }} KPUD Jakarta.
 
[[Kategori:Pemilihan gubernur di Indonesia|Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 2017]]
[[Kategori:Pemilihan umum di Daerah Khusus Ibukota Jakarta|2017, Gubernur]]
[[Kategori:IndonesiaPemilihan dalamkepala daerah di Indonesia tahun 2017|Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]