Anjangsana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syaima Savana (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox book|italic title=<!--(see above)--> |name=Anjangsana |image=Cover anjangsana.jpg |caption=Dari Kata ke Cinta |author=Usman Arrumy |illustrator=Alfin Rizal |language=Indonesia |editor=Jabir |genre=Esai |publisher=Diva Press |published=Agustus 2021 |pages=288halaman |isbn=978-623-293-016-2 }} '''Anjangsana''' merupakan judul buku essai karya Usman Arrumy yang diterbitkan oleh Diva Press pada 2020. Buku i...'
 
Dinno806 (bicara | kontrib)
k menghapus tag uncategorized
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kelayakan}}{{Infobox book|italic title=<!--(see above)-->
 
|name=Anjangsana
|image=Cover anjangsana.jpg
|caption=Dari Kata ke Cinta
|author=[[Usman Arrumy]]
Baris 15:
}}
 
'''Anjangsana''' merupakan buku essai karya [[Usman Arrumy]] yang diterbitkan oleh Diva Press pada [[2020]]. Berbeda dengan karya Usman sebelumnya yang didominiasi puisi, buku ini berisi esai panjang tentang perjalanan Usman menjadi penyair, termasuk di antaranya pertemuannya dengan sejumlah penyair idolanya seperti [[Sapardi Djoko Damono]], [[Acep Zamzam Noor]], [[Gus Mus]], dan Kiai Budi. Anjangsana merupakan buku pertama Usman yang tidak puisi. Sebagai buku esai, Anjangsana ditulis dengan bahasa yang sangat puitis.<ref>{{Cite web|last=Anjangsana|title=Sinopsis Anjangsana|url=https://www.goodreads.com/book/show/57301000-anjangsana|website=Goodreads|access-date=15 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Fadhilah|first=Umdatul|date=February 2021|title=Penyair dari Bilik Pesantren|url=https://tebuireng.online/penyair-dari-bilik-pesantren/|website=Tebuireng Online|access-date=15 Agustus 2021}}</ref>
'''Anjangsana''' merupakan judul buku essai karya [[Usman Arrumy]] yang diterbitkan oleh Diva Press pada [[2020]]. Buku ini memiliki tiga sub judul, yaitu kisah pertemuan penulis dengan tokoh idolanya, ulasan tentang al-Hikam karya Ibnu Athoillah as-Sakandary, cerita-cerita, juga terdapat sejumlah kutipan di tiap penutup tulisan. Edi AH Iyubenu selaku CEO Diva Press memberikan pongantar untuk buku yang sampulnya terbuat dari lukisan Alfin Rizal.
 
{{Quote
Baris 22:
cela pada sesuatu yang sangat kita cintai<br/>
semata agar kita tak terjerumus pada <br/>
pemberhalaan''<br/>
 
|source =Anjangsana
}}
 
== LatarLihat BelakangJuga ==
 
*[[Asmaraloka (MusikalisasiBuku Puisi)]]
Dalam buku Anjangsana, Usman membahas lebih banyak tema, seperti kisahnya meminta izin kepada ibunya untuk menjadi penyair, pertemuannya dengan sejumlah idolanya seperti [[Sapardi Djoko Damono]], [[Acep Zamzam Noor]], [[Gus Mus]]. Juga beberapa surat yang ditulis untuk ibunya ketika ia masih studi di Mesir.<ref>[https://www.diarykos.com/2021/05/Anjangsana%20Usman%20Arrumy.htmlreferences Essay Pengalaman Pribadi Anjangsana Usman Arrumy], Review Buku.</ref>
*[[Asmaraloka (Musikalisasi Puisi)]]
*[[Kasmaran, sepilihan puisi]]
*[[Usman Arrumy]]
 
== Referensi ==
<blockquote>“Bila engkau menemukan getaran di kalimat dalam buku ini, itu tanda bahwa kangenku sampai padamu.” (hal.12)</blockquote>
{{reflist}}
.
 
Ada banyak nama yang disebut oleh Usman di dalam Anjangsana, antara lain [[Sujiwo Tejo]]. Bagaimana ia mengupas korelasi antara ungkapan khas Mbah Tejo dengan aforisma khas al-Hikam. Bagaimana pertemuannya dengan Sapardi harus terjadi di bulan Juni, bagaimana Gus Mus berkali-kali menyindir Usman dengan ''penyair yang menulis puisi cinta, biasanya jomblonya lama''. Dan lain-lain. <ref>[https://tebuireng.online/penyair-dari-bilik-pesantren/ Penyair dari Bilik Pesantren], Tebuireng Online.</ref>
 
{{buku-stub}}
== Lihat Juga ==
 
*[[Asmaraloka]]
 
[[Kategori:Buku Indonesia]]
*[[Asmaraloka (Musikalisasi Puisi)]]
[[Kategori:Buku tahun 2021]]
 
*[[Kasmaran, sepilihan puisi]]
 
*[[Usman Arrumy]]