Preman Pensiun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Preman Pensiun Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(541 revisi perantara oleh 87 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox television
|
| image
|
|
|
|
|
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| genre = [[Film drama|Drama]]<br>[[Film laga|Aksi]]<br>[[Film komedi|Komedi]]<br>[[Film kejahatan|Kejahatan]]<br>[[Cerita seru|Thriller]]
| creator = [[MNC Pictures]]
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
|
|
|
|
|
|
| creative_director =
| starring = [[Didi Petet]]<br>[[Epy Kusnandar]]<br>Ikang Sulung<br>[[Mat Drajat]]<br>Roy Chunonk<br>Muhammad Jamasari<br>Andra Manihot<br>[[Abi Khuto]]<br>[[Abenk Marco]]<br>[[Denny Firdaus]]<br>[[Ica Naga]]<br>[[Tya Arifin]]<br>[[Soraya Rasyid]]<br>[[Ucup Palentin]]<br>[[Icuk Baros]]<br>[[Ike Muti]]<br>[[Angelica Simperler]]<br>[[Sandi Tile]]<br>Gugun Cahya
| voices = <!-- Organized by broadcast credit order, with new main cast added to the end of the list -->
|
| theme_music_composer =
|
|
| composer = Danny Supit{{Efn|Musim 1—8}}<br>[[Joseph S. Djafar]]{{Efn|Musim 1—3}}
|
|
| num_seasons = 8
|
| list_episodes =
| executive_producer = Hengki Irawan{{Efn|Musim 1—3}}<br>Filrady Kusmara{{Efn|Musim 4—8}}<br>Didi Ardiansyah{{Efn|Musim 4—5}}<br>Debora Debby Wage{{Efn|Musim 4—5}}<br>Kamil Wahyudi{{Efn|Musim 5—8}}<br>Mudakir Rifai{{Efn|Musim 6—8}}<br>[[Aris Nugraha]]{{Efn|Musim 6—8}}
| producer = Didi Ardiansyah{{Efn|Musim 1—3}}<br>Reggi Djundjunan{{Efn|Musim 4—8}}<br>[[Aris Nugraha]]{{Efn|Musim 4—8}}
| location = [[Kiaracondong, Bandung|Kiaracondong]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]]
| cinematography = Yaya Muzammil{{Efn|Musim 1—3}}<br>Riski Dwi Panca{{Efn|Musim 4—8}}
|
| editor = Amrih Prayogi{{Efn|Musim 1—3}}<br>Wahyono Giono{{Efn|Musim 1}}<br>Andi Irawan{{Efn|Musim 1—2}}<br>Ichsan Tripurwanto{{Efn|Musim 2—3}}<br>Nilam Hamia{{Efn|Musim 3}}<br>Uwah Syabilla{{Efn|Musim 1—3}}<br>Ryono Prakasha{{Efn|Musim 4}}<br>Rudicina{{Efn|Musim 4}}<br>Seno Sendewo{{Efn|Musim 4}}<br>Sigit{{Efn|Musim 4}}<br>Heru Crespo{{Efn|Musim 4—5}}<br>Kang Qomar{{Efn|Musim 5}}<br>Ahmad Zaenuri{{Efn|Musim 5}}<br>Tim Lukis{{Efn|Musim 6—7}}<br>Robby Sunjaya{{Efn|Musim 8}}<br>Wenny Shabrina{{Efn|Musim 8}}<br>Yusuf Septianto{{Efn|Musim 8}}
|
| runtime = 45—110 menit
| company = [[MNC Pictures]]
| distributor = [[Media Nusantara Citra]]
| network = [[RCTI]]
| first_aired = Senin, 12 Januari 2015
| last_aired = Sabtu, 22 April 2023
| related =
<!-- Untuk digunakan hanya untuk hasil remake, spin-off, dan adaptasi -->
}}
'''''Preman Pensiun''''' adalah [[sinetron]] [[Indonesia]] produksi [[MNC Pictures]] yang ditayangkan perdana 12 Januari 2015 pukul 17.00 WIB di [[RCTI]]. Serial ini disutradarai oleh [[Aris Nugraha]]. Sinetron yang ide ceritanya dari [[Aris Nugraha]] ini, yang awal musim dibintangi oleh [[Didi Petet]], [[Epy Kusnandar]], dan [[Mat Drajat]] ini, menceritakan kehidupan [[premanisme]] di [[Kota Bandung]].
==
=== Sinetron ===
{| class="wikitable"
|+Daftar musim
! Musim !! Pertama Ditayangkan !! Terakhir Ditayangkan !! Jumlah episode
|-
| '''1''' || 12 Januari 2015
| 24 Februari 2015
| 36
|-
| '''2'''
| 25 Mei 2015
| 18 Juli 2015
|46
|-
| '''3'''
| 14 Desember 2015
| 29 Januari 2016
|38
|-
| '''4'''
| 24 April 2020
| 28 Mei 2020
|33
|-
| '''5'''
| 13 April 2021
| 12 Mei 2021
|32
|-
| '''6'''
| 21 Agustus 2022
| 15 Oktober 2022
|41
|-
| '''7'''
| 17 Oktober 2022
| 24 Desember 2022
|33
|-
| '''8'''
| 23 Maret 2023
| 22 April 2023
|31
|-
! colspan="4" |Total : 8 musim, 290 episode
|}
=== Film ===
* ''[[Preman Pensiun (film)|Preman Pensiun: The Movie]]''
=== Film TV (FTV) ===
* ''Preman Pensiun: Sang Juara''
* ''Preman Pensiun: Paket Untuk Mengenang Kang Bahar''
* ''Preman Pensiun: Kesempatan Kedua''
* ''Preman Pensiun: Kembali ke Fitri''
* ''Preman Pensiun: Manusia Merdeka''
* ''Preman Pensiun: Menunggu Senja''
=== Spin-Off ===
* [[Awas, Banyak Copet|''Awas'', ''Banyak'' ''Copet'']]
* [[Ceritanya C'Edoh|''Ceritanya'' ''C'Edoh'']]
=== Crossover ===
* ''[[Gober]]''
* [[Tukang Ojek Pengkolan|''Tukang'' ''Ojek'' ''Pengkolan'']]
* [[TOP: Masih Ngojek|''Tukang Ojek Preman'']]
* [[Temen Kondangan|''Temen'' ''Kondangan'']]
=== Acara Varietas ===
* ''[[Dahsyat]] - Special Event Dahsyat - Dahsyatnya Launching Preman Pensiun 6 (18 Agustus 2022)
=== Kuis ===
* ''Kuis Preman Pensiun Iklan Fruit 18
* ''Kuis Preman Pensiun Iklan Albothyl
* ''Kuis Preman Pensiun Iklan Vegeblend
* ''[[Family 100]] season 7 episode Tim Preman Pensiun VS Tim Tukang Ojek Pengkolan - 13 Maret 2018
* ''[[Dream Box Indonesia]] episode Tim Preman Pensiun ditantang Tim Office Boy - 9 Januari 2023
=== Infotainment ===
* ''[[Silet (acara televisi)]] - berita Preman Pensiun 4 akan hiasi layar kaca RCTI - 23 April 2020
=== Gelar Wicara / [[Talkshow]] ===
* ''[[ Ada Ada Aja]] - Episode Cast Preman Pensiun - 13 Agustus 2015
=== [[Streaming]] ===
* ''[[RCTI+]]
* ''[[Vision+]]
== Sinopsis ==
Serial komedi penuh inspirasi Bahar (disapa “''Kang Bahar''”) yang sebenarnya hanya
Masa lalu yang terceritakan dalam dialog adalah Bahar
Penghasilan Bahar kala itu tidaklah besar, hanya pas-pasan, cenderung minim.
Kemampuan beladiri yang
Sepuluh tahun pertama, Bahar hanya menjadi bagian dari pemegang kekuasaan sebuah jaringan premanisme, dua puluh tahun selebihnya, Bahar adalah pemegang kekuasaan yang mencengkram jalanan, pasar dan terminal.
Tangan kanannya adalah Muslihat, seorang maling amatir yang masuk ke rumahnya sekitar dua puluh tahun silam. Muslihat berhasil ditaklukkan hingga tidak sadarkan diri dan baru sadar tiga hari kemudian, di hadapan Bahar dan polisi. Setelah tahu bahwa Muslihat mencuri demi untuk membiayai ibunya masuk rumah sakit, Bahar meminta polisi untuk tidak memproses kasusnya secara hukum, mengakui Muslihat sebagai saudaranya dan persoalan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Lalu Muslihat diberi uang satu juta yang pada waktu itu merupakan jumlah yang cukup besar. Setelah seminggu, Muslihat kembali pada Bahar dengan uang yang masih utuh. Muslihat bermaksud mengembalikan uang itu, karena
Bahar kemudian meminta Muslihat untuk bekerja padanya. Rasa hormat
Sementara itu, masa yang akan datang, [[copet]] kelas kakap
=== Musim pertama ===
[[Berkas:Preman_Pensiun.jpg|pus|jmpl]]
Setelah kematian istrinya, Bahar menyatakan pensiun menjadi preman. Pernyataan itupun hanya disampaikan kepada tangan kanannya, Muslihat. Alasan ia pensiun dikarenakan sebelum istrinya meninggal, istrinya berujar akan menunggunya di surga. Bahar lalu berpikir, bahwa kalau dia terus menjadi preman tidak mungkin akan sampai kesana.
Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Muslihat. Sebab, pensiunnya Bahar akan menghancurkan kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil
Pensiunnya Bahar yang tidak diumumkan itu, dimanfaatkan oleh Muslihat untuk mengambil alih kekuasaan dan
=== Musim kedua ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_2.jpg|pus|jmpl]]
Muslihat nasibnya mulai berubah, lebih makmur dan sejahtera setelah menggantikan posisi Bahar. Ia sekarang sudah bisa membelikan segala keperluan rumah tangganya. Beda halnya dengan Komar yang masih sulit untuk membahagiakan istri dan anaknya.
Sementara Bahar hanya menikmati masa pensiunnya di rumah bersama Amin dan Imas, karena Kinanti
Jamal bebas dari penjara, kebebasannya menimbulkan konflik baru bagi
Memasuki bulan Ramadhan, Bahar merasa gembira atas kedatangan cucu-cucu dan menantunya
Kisah Preman Pensiun pada
=== FTV (Preman Pensiun: Sang Juara) ===
Menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia,
Esih pun mendukung niat
Kabar pensiunnya
Lain halnya dengan Iwan, yang konsisten dengan cita-citanya sebagai petinju profesional. Kali ini Iwan ikut pertandingan tinju untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) nanti. Iwan ingin mengundang Yuyun untuk hadir ke pertandingannya.
Semangat yang sama juga ditularkan
Lain lagi dengan Saep, sang juara
Cerita ini semakin seru dengan bumbu-bumbu asmara antara Ubed, Dewi, dan Diza. Ditambah lagi bisnis kicimpring
=== Musim ketiga ===
[[Berkas:
Setelah pensiun,
Sementara itu Kinanti berencana untuk pindah ke Jakarta dan Imas juga diajak pindah untuk bekerja dengan Kirani. Hal ini menyebabkan rencana pernikahan Imas dan Dikdik terancam.
===
Opik meminta tolong Rojak untuk menemaninya mengantar paket ke Bandung. Setelah pensiun Dikdik belum mendapat pekerjaan tetap, ia kembali ke pekerjaan lama sebagai penagih hutang bersama Murad dan Pipit. Selama perjalanan Opik dan Rojak mengobrol tetapi saat sampai di Kota Bandung mobil Opik mogok dan mereka bertengkar.
===
{{main|Preman Pensiun (film)}}
[[Berkas:Preman_Pensiun_The_Movie.jpg|pus|jmpl]]
Setelah tiga tahun, bisnis kicimpring Muslihat mulai mengalami masalah. Penjualannya kini kian menurun. Muslihat juga menghadapi masalah baru saat Safira, anak perempuan satu-satunya, sudah tumbuh remaja dan mulai didatangi seorang lelaki. Masalah lebih besar kemudian muncul, ketika ada masalah diantara mantan anak buahnya.
=== Musim keempat ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_4.jpg|pus|jmpl]]
Muslihat sedang bingung karena bisnis kicimpringnya mulai mengalami penurunan, sedangkan Safira (anaknya Muslihat) ingin masuk ke universitas.
Bubun ditangkap polisi saat ada razia, karena menggunakan sepeda motor tanpa surat–surat yang lengkap, sedangkan Bubun juga masih punya hutang pinjaman uang sebesar 30 juta dari Silvia, tapi Willy kebingungan soal hutangnya Bubun, karena Willy yang bertanggung jawab mengenai bunganya ke Silvia (karena Silvia sendiri memang tahunya Willy yang minjam uangnya secara langsung), sementara itu Bubun sedang dipenjara.
Cecep kembali menguasai terminal untuk menggantikan Bubun dan banyak anak buah terminal yang tidak terima atas kehadiran Cecep (terutama Toni yang sementara dimandatkan oleh Bubun sebagai pemimpin bonekanya saat Bubun masih dipenjara (boss kecil)). Murad dan Pipit mengalami masalah pertemanan karena Murad ingin tinggal di desa dan menjadi petani, Pipit marah dan tidak ingin bertemu lagi dengan Murad.
Karier Saep sebagai copet juga semakin berkembang. Ia memiliki anak buah baru, yaitu Mira dan Gugum. Namun, aksi mereka sering diketahui sehingga mereka berdua berusaha untuk berhenti menjadi copet. Sayangnya, Saep sering menggagalkan usaha mereka untuk berhenti menjadi copet dengan mengancam mereka dan menyebarkan poster bahaya copet dengan foto Gugum dan Mira diseluruh Kota Bandung. Saep juga mencari anak buah baru, yaitu Renita dan Nina. Pada akhirnya, hanya Mira yang berhasil keluar dari copet berkat bantuan dari Cecep yang merupakan saudaranya.
Bisnis kicimpringnya Muslihat juga mulai mengalami peningkatan sejak datangnya Serena, seorang wanita muda yang berniat membantu penjualan kicimpring Muslihat dan juga resmi berganti nama produk menjadi “''Kicimpring Family''”. Ternyata, Serena adalah teman dari Silvia, orang yang meminjamkan uangnya kepada Bubun. Silvia ikut untuk melakukan Investasi pada bisnis Kicimpring Family milik Muslihat, karena kepercayaan kepada sahabatnya yaitu Serena, yang juga membantu pada promosi dan penjualan Kicimpring Family.
Dalam beberapa episode juga diceritakan bahwa bisnis peminjaman uang Silvia menemukan masalah. Dari mulai hutang Bubun yang tak kunjung lunas sampai penipuan yang dilakukan Darsa yang juga melibatkan Murad. Penipuan terhadap Murad berusaha diselesaikan oleh Taslim dan Mawar, keponakan Murad dan Pipit yang juga memegang pasar meski pada akhirnya gagal dan diselesaikan oleh preman terminal.
Masalah juga terjadi
=== FTV (Preman Pensiun: Kesempatan Kedua) ===
Pada episode ini juga Firmansyah Pitra (Pipit) sedang sakit dan dirawat dirumah sakit. Ujang, Cecep dan keponakannya Mawardi (Mawar) pun menemani dirinya selama dirumah sakit. Pipit Sempat dinyatakan meninggal tetapi hanya 4 menit, kemudian selang beberapa minggu Pipit boleh dipulangkan kerumahnya. Pipit dan para mantan preman lainnya seperti Muslihat, Murad, Cecep, Ujang, Mang Uu, Bohim, Joni dan Jupri (termasuk preman pasar seperti Taslim, Mawardi dan Ajun) berkumpul di Markas Besar. Pipit mengatakan ke semuanya jika ia tidak jadi meninggal karena ia masih diberi "Kesempatan Kedua" untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi dikemudian hari.
=== Musim kelima ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_5.jpg|pus|jmpl]]
Muslihat meminta bisnis Kicimpring Family diperbesar dan diperbanyak keuntungannya. Hal itu didukung dengan keputusan Silvia yang ingin menambah investasinya diusaha kicimpring milik Muslihat. Dari ide Serena, akhirnya selain Kicimpring, Produk Kicimpring Family menambahkan varian produk ranginang dengan nama “''Ranginang Family''” untuk memperbanyak dan memperbesar keuntungan. Muslihat merasa sudah terlalu tua untuk tetap memimpin usaha kicimpringnya, kemudian ia menyerahkannya kepada Ujang.
Ujang sebetulnya tidak siap, tapi masalahnya, siap tidak siap, Ujang harus siap. Ujang kemudian bergantung pada Serena untuk urusan promosi dan penjualan, karena dia hanya mengerti soal produksi. Masalah berikutnya muncul karena Serena memendam rasa pada Ujang, lagi pula Serena yang tidak mengetahui bahwa Ujang sudah punya seorang istri dan anak. Diakhir cerita, Muslihat juga mengajak sejumlah anak buahnya untuk keliling Kota Bandung. Dia mengajak anak buahnya menghadap sebuah masjid agar merefleksikan kehidupan.
Sedangkan diterminal terjadi perebutan kekuasaan. Bubun yang sudah mendapat kembali kekuasaan diterminal atas bantuan Darman, dengan imbalan Darman mendapatkan bagian dari hasil terminal. Namun ternyata Bubun tidak bisa memberikan bagian itu kepada Darman karena uangnya dipakai untuk membeli sepeda motor, sehingga membuat Darman murka. Sedangkan Toni dan Boris yang merasa marah dan sakit hati karena diperlakukan tidak baik dan dianggap tidak berguna oleh Bubun dan mereka memilih keluar dari terminal. Toni lalu menggalang kekuatan dari para mantan anak buah Bubun dan Willy yang juga sudah di tendang dari terminal. Untuk menggeser Bubun dengan meminta bantuan Darman, yang juga mempunyai dendam kepada Bubun karena mengkhianati perjanjian pembayaran setoran kepadanya.
Disisi lain Willy yang masih dikejar-kejar oleh Silvia akibat hutang Bubun, Willy memilih bersembunyi di desa dirumah Pamannya. Silvia meminta bantuan Darman untuk mencari Willy, tetapi sulit untuk ditemukan. Selain itu Silvia berencana akan menambah investasi pada bisnis Kicimpring Family milik Muslihat dengan catatan uang dari hutang Willy harus dibayarkan, hal itu disampaikan kepada Ujang yang diketahui oleh Cecep. Cecep yang mengenal Willy akhirnya membantu Wily terhadap soal penagihan hutang Bubun. Bubun yang didesak masalah oleh Toni dengan perlindungan (backup) Darman dan penagihan hutang Willy yang dibantu Cecep, akhirnya menjual sepeda motornya dan juga meminta bantuan Edi Stanzah S.kus (Bang Edi) yang merupakan Bos jalanan yang baru dengan imbalan Edi akan menempatkan anak buahnya diterminal dan mendapat hasil dari terminal. Akhirnya Bubun berhasil membayar hutangnya kepada Silvia melalui Willy.
Edi Stanzah S.Kus (Bang Edi) yang merupakan bos pemegang kekuasaan jalanan yang baru setelah kekuasaan jalanan ditinggal oleh anak buah kang Mus dan juga berencana akan mencalonkan diri menjadi [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah#Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota|Anggota Dewan]] merasa perlu untuk menambah pendapatannya, akhirnya Edi menghianati Bubun dengan membayar orang suruhan (kelompok Remon) untuk menghabisi Bubun dengan tujuan menguasai terminal, disisi lain Darman pun mencari Bubun karena dendamnya dan atas suruhan Toni, yang juga dendam terhadap Bubun dan berjanji akan bagi hasil dengan Darman. Saat Bubun masuk Rumah Sakit akibat dikeroyok oleh orang suruhan Edi dan terminal sudah dikuasai oleh anak buah Edi, Darman muncul dan mengambil alih terminal untuk diberikan kepada Toni (“''Barisan Sakit Hati''”), tidak berselang lama Bubun yang sudah keluar dari Rumah Sakit, mencari Toni untuk diancam agar tidak kembali ke terminal, karena terminal kosong Darman pun berhasrat untuk menguasai terminal. Namun Darman mempunyai masalah lain yaitu Edi membayar orang suruhan (yang sama saat menghajar Bubun) untuk menghabisi Darman, akhirnya Darman lebih fokus kepada masalah itu dan pembalasan kepada Bubun dibandingkan menguasai terminal. Disaat ketidakjelasan penguasaan terminal, Cecep yang merasa tidak rela jika terminal hanya dikuasai oleh orang-orang yang akan haus kekuasaan. Akhirnya meminta Willy yang baru kembali dari Desa dan Encuy yang terusir dari terminal akibat perebutan kekuasaan, untuk kembali kerja diterminal. Dengan tujuannya Cecep, yang hanya ingin terminal diisi oleh orang-orang yang benar-benar ingin mencari uang dan nafkah.
Disisi lain anak buah Edi (Agus dan Yayat) dijalanan bentrok dengan Taslim, keponakan Murad yang menguasai pasar bersama Mawardi, keponakan Pipit. Karena sudah terlanjur mengalami bentrokan dengan pasar dan juga Edi butuh pemasukan tambahan untuk pencalonan dirinya menjadi anggota dewan. Akhirnya Edi memutuskan untuk menguasai pasar juga. Edi memutuskan untuk memerintahkan anak buahnya membawa pasukan ke pasar dan mengeroyok Taslim sehingga Taslim dilarikan kerumah sakit, mendengar keponakannya dikeroyok orang, Murad menjadi sangat marah dan berniat akan membalas dendam kepada orang yang mengeroyok Taslim. Ujang dan Cecep berniat akan membantu Murad, tetapi terkendala oleh perintah Muslihat yang menyuruhnya untuk pensiun dan fokus kepada bisnis barunya. Pada akhirnya Murad hanya beraksi sendiri untuk mengusir anak buah Edi yang menguasai pasar. Setelah itu ia dibantu oleh Taslim untuk pergi menuju markas mereka untuk membuat perhitungan. Namun Murad yang sudah terlanjur memendam amarah langsung mengalahkan semua anak buah Edi yang berada dimarkas dan pada akhirnya semua anak buah Edi melarikan diri, karena sudah tidak ada lagi yang berani menghadapi Murad. Akhirnya pasar kembali ketangan Taslim dan Mawardi.
Dalam episode ini juga Pipit diceritakan meninggal dunia akibat serangan jantung dan komplikasi penyakit lainnya (Pemeran Pipit yaitu Ica Naga meninggal saat proses produksi berlangsung).
Saep masih terus beraksi sebagai copet dengan
=== FTV (Preman Pensiun: Kembali Ke Fitri) ===
Muslihat sudah kembali ke kampung halamannya di [[Samarang, Garut]] ia berencana merenovasi masjid disana dan membuatnya menjadi lebih bagus dan lebih besar. Usaha kicimpring sudah jauh lebih maju semenjak dipegang oleh Ujang yang dibantu oleh Serena. Dibalik usaha kicimpring yang sukses, Ujang terjerat masalah asmara.
=== FTV (Preman Pensiun: Manusia Merdeka) ===
Adrenalin, perempuan cantik seksi, perwakilan developer Jakarta yang bermaksud akan membangun kawasan wisata. Demi rencana tersebut 50 hektar tanah pertanian harus dibebaskan. Sebagian besar pemilik tanah dan penduduk (buruh tani) keberatan. Andrenalin kemudian melibatkan para calo yang melakukan tindakan premanisme. Pemilik tanah dan penduduk, dengan bantuan Muslihat, dalam situasi agustusan melakukan perlawanan.
=== FTV (Preman Pensiun: Menunggu Senja) ===
Muslihat yang saat ini berada di [[Samarang, Garut]] akan kembali membantu tetangganya dikampung yang terlilit hutang rentenir. Untuk melawan rentenir tersebut, Muslihat meminta bantuan dari Cecep dan Murad.
=== Musim keenam ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_6.jpg|pus|jmpl]]
Kisah seorang mantan preman bernama Muslihat yang memutuskan pensiun dari dunia preman yang membesarkan nama dirinya dan kembali ke Kota Bandung. Muslihat dan para mantan anak buahnya harus menghadapi Edi yang haus akan ambisi kekuasaan dan mulai bergerak untuk menguasai jalanan, pasar, dan terminal yang dulunya bekas kekuasaan Bahar.
=== Musim ketujuh ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_7.jpg|pus|jmpl]]
Setelah membunuh Dikdik dan mendekam di sel tahanan, Gobang hadir kembali dan siap bertemu dengan Muslihat serta rekan dan mantan anak buahnya.
Disisi lain, Edi kembali merebut bekas kekuasaan Kang Bahar (seperti jalanan, pasar, dan terminal) dengan cara membayar preman bayaran yang baru untuk menghabisi para pelindung (backingan) orang-orang yang bekerja dibekas kekuasaan Kang Bahar.
=== Musim kedelapan ===
[[Berkas:Preman_Pensiun_8.jpg|pus|jmpl]]
Misi Edi ternyata masih berlanjut untuk menguasai jalanan, terminal, dan pasar. Kini ia memiliki anak buah baru yang merupakan teman-teman Roy, sasaran pertama yang mereka incar adalah Ajun. Namun, itu semua tidak bertahan lama, terlihat jelas di akhir-akhir episode Bang Edi terkena serangan jantung dan terkapar, atas pengkhianatan teman-teman Roy kepada Bang Edi.
== Pemeran ==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan "opening credit" episode 290 (episode terakhir) diikuti dengan pemeran lainnya berdasarkan seberapa penting pemeran. Pemeran tidak perlu dicantumkan semua karena alasan teknis, jumlahnya sangat banyak dan perannya hanya sebagai "pemeran tambahan" ("extras") -->
{{Castlist|
<!-- Daftar pemeran yang tercantum pada opening credit. -->
* [[Didi Petet]] sebagai Kang Bahar<br>(Mantan Boss Preman Bandung)
* [[Epy Kusnandar]] sebagai Muslihat(Kang Mus){{Efn|Nama Panggilan}}<br>(Tangan Kanan kang Bahar/Mantan Boss Preman/Pengusaha "Kicimpring Family")
* [[Fajar Khuto]] sebagai Ujang Rambo<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Anak Buah Jamal/Mantan Preman Jalanan/Pegawai "Kicimpring Family")
* [[Mat Drajat]] sebagai Komar<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Pengawas Preman Pasar/Pengusaha Kue Balok)
* Ikang Sulung sebagai Jamal<br>(Anak Buah Kang Mus Yang Berkhianat)
* Roy Chunonk sebagai Maman Suherman<br>(Preman kelompok Kang Bahar/Preman Jalanan)
* Sindy Lasmana sebagai Kinasih<br>(Anak Kang Bahar/Istri Dari Dokter Bakti)
* [[Tya Arifin]] sebagai Kinanti<br>(Anak Kang Bahar)
* Anzanie Kamilah sebagai Kirani<br>(Anak Kang Bahar/Istri Dari Kolonel Sudirman)
* [[Sandi Tile]] sebagai Amin<br>(Supir Kang Bahar)
* [[Soraya Rasyid]] sebagai Imas<br>(Pembantu Kang Bahar/Istri Dikdik)
* Ari Alfatah sebagai Gobang<br>(Mantan Anak Buah Kang Mus/Mantan Pengawas Preman Terminal/Mantan Preman Terminal/Mantan Narapidana)
* Andra Manihot sebagai Dikdik<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Pengawas Preman Jalanan/Mantan Preman pasar/Suami Imas)
* [[Abenk Marco]] sebagai Cecep<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Terminal/Mantan Boss Preman Terminal/pegawai "Kicimpring Family")
* Ilham Maizha Fadly sebagai Iwan<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Pasar/Atlet Tinju)
* [[Angelica Simperler]] sebagai Silvia<br>(Pengusaha/Sahabat Serena)
* [[Vina Ferina]] sebagai Sukaesih(Ceu Esih){{Efn|Nama Panggilan}}<br>(Istri Kang Mus/Ibu Safira/Anak Emak Isye)
* Kiki Kinanti sebagai Serena<br>(Rekan kerja "Kicimpring Family" Kang Mus/Sepupu Yasmin)
* [[Denny Firdaus]] sebagai Murad<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Anak Buah Jamal/Mantan Preman Jalanan/Mantan Petugas Keamanan Hotel/Petani)
* [[Ica Naga]] sebagai Firmansyah Pitra(Pipit){{Efn|Nama Panggilan}}<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Anak Buah Jamal/Mantan Preman Jalanan/Mantan Petugas Keamanan Hotel)
* Yusuf Herdiana sebagai Mang Uu<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Terminal/Pawang Kuda Lumping/Pemilik Warung Kopi)
* [[Fuad Idris]] sebagai Idris<br>(Sahabat Kang Bahar)
* [[Dicky Satria]] sebagai Jupri<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Pasar/Pedagang Sepatu)
* Kristiano Purwo sebagai Bohim<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Terminal/Pedagang Kaos Sablon)
* [[Pangeran Tyson]] sebagai Joni<br>(Anak Buah Kang Mus/Mantan Preman Pasar/Petugas keamanan Kantor)
* Clara Kharisma sebagai Madona<br>(Istri Ubed/Biduan)
* [[Isye Sumarni]] sebagai Emak Isye<br>(Mertua Kang Mus/Ibu Sukaesih/Nenek Safira)
* [[Nining Yuningsih]] sebagai Ceu Edoh<br>(Pembantu Kang Mus)
* [[Safira Maharani Farsya]] sebagai Safira<br>(Anak Kang Mus & Sukaesih)
* [[Eza Yayang]] sebagai Rojak<br>(Teman Tisna/Tukang Ojek/Warga Kampung Rawa Bebek)
* [[Furry Setya]] sebagai Purnomo(Pur){{Efn|Nama Panggilan}}<br>(Teman Tisna/Tukang Ojek/Warga Kampung Rawa Bebek)
* [[Andri Sulistiandri]] sebagai Tisna<br>(Pedagang Buah/Tukang Ojek/Warga Kampung Rawa Bebek/Suami Yuli)
* [[Fitri Ayu]] sebagai Yuli<br>(Istri Tisna)
* [[Ahmad Satiri]] sebagai Sodik<br>(Pemilik Warung Kopi/Warga Kampung Rawa Bebek)
* [[Asep Sunarya]] sebagai Udin<br>(Mantan Preman Kampung Rawa Bebek/Warga Kampung Rawa Bebek)
* [[Tora Sudiro]] sebagai Opik<br>(Teman Rojak/Kurir)
* [[Icuk Baros]] sebagai Saep<br>(Mantan Rekan Junaedi & Ubed/Boss Copet/Dosen Academy Bandung of Copet (ABC))
* [[Ucup Palentin]] sebagai Ubed<br>(Mantan Rekan Saep & Junaedi/Mantan Copet/Pedagang Cilok/Istri Madona)
* Nendi Nurdin sebagai Junaedi<br>(Mantan Rekan Saep & Ubed/Mantan Boss Copet/Manager Operasional Cafe)
* Dewi Novitasari sebagai Dewi<br>(Mantan Rekan Saep & Ubed/Mantan Copet/Pegawai Kantor)
* Diza Hanifa Hernawan sebagai Diza<br>(Pembeli Cilok Ubed/Pedagang Hijab)
* Aditya Pratama sebagai Arman<br>(Mantan Anak Buah Boss Saep)
* Ade Herman sebagai Deden<br>(Mantan Anak Buah Boss Saep)
* Birgitha Putri sebagai Putri<br>(Anak Buah Saep/Mantan Copet)
* [[Dian Sule|Dian Karyana]] sebagai Willy<br>(Preman Terminal/Pengawas Preman Terminal Era Cecep/Mantan Anak Buah Bubun)
* [[Delisa Herlina]] sebagai Mira<br>(Mantan Anak Buah Boss Saep/Pegawai Cafe Junaidi/Adik Sepupu Cecep/Sepupu Boy/Rekan Gugum/Teman Jupri & Bohim)
* Achmad Safaat sebagai Gugum<br>(Mantan Anak Buah Boss Saep/Rekan Mira/Sales Mobil)
* Rifky Setia Mulyadi sebagai Toni(Boss Kecil){{Efn|Nama Julukan}}<br>(Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bubun/Boss Preman Terminal)
* Iky Kuncluk sebagai Deni(Aden){{Efn|Nama Panggilan Waktu SMP}}<br>(Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bubun/Anak Bu Marpuah/Teman Ogah Waktu SMP)
* Adon sebagai Otang<br>(Preman Terminal/Rekan Willy)
* Nandi Juliawan sebagai Encuy<br>(Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bubun)
* Eben sebagai Boris<br>(Mantan Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bubun/Penodong)
* Epud Syaputra sebagai Jack<br>(Preman Terminal/Rekan Willy & Otang/Mantan Tukang Parkir)
* Kinoy sebagai Iding<br>(Preman Terminal/Rekan Willy)
* Reza Muzaqir sebagai Aloy<br>(Mantan Preman Terminal/Driver Ojek Online Gober)
* Irvan Baihaqi sebagai Boy<br>(Preman Terminal/Adik Cecep/Sepupu Mira/Teman Toni)
* Yuli Yumiati sebagai Bi Yayah<br>(Pemilik Warung Nasi UD Ampera di Terminal)
* Andri Rahmat sebagai Sukanta(Lord Sukanta){{Efn|Nama Julukan}}<br>(Pegawai "Kicimpring Family" Kang Mus)
* Astra Amadea sebagai Susi Susanti<br>(Sahabat Emak Mertua Kang Mus)
* [[Ribka Uli Ozara Tambunan]] sebagai Nina<br>(Mantan Anak Buah Boss Saep)
* Yoshua Thomas sebagai Taslim<br>(Preman Pasar/Keponakan Murad/Rekan Mawardi & Ajun)
* Eko Oray sebagai Mawardi(Mawar){{Efn|Nama Panggilan}}<br>(Preman Pasar/Keponakan Pipit/Rekan Taslim & Ajun)
* Melga Septrida sebagai Bubun<br>(Mantan Preman Terminal/Mantan Anak buah Gobang/Rekan Cecep/Keponakan Ibing)
* Uki Sutisna sebagai Ajun<br>(Preman Pasar/Rekan Taslim & Mawardi)
* [[Janis Kareem Aneira]] sebagai Aisyah<br>(Anak Kang Murad/Keponakan Taslim)
* Enco Ruhayat sebagai Darman<br>(Mantan Preman Bayaran/Montir Bengkel Mobil)
* Josalim sebagai Darsa<br>(Penipu)
* Ovita Vivi Yuniar sebagai Renita<br>(Anak Buah Saep/Copet)
* Kania Dewi sebagai Intan<br>(Penipu Suruhan Toni)
* Aulia Yasmin sebagai Yasmin<br>(Sepupu Serena)
* Ghina Kamilla sebagai Risa<br>(Mantan Anak Buah Boss Saep)
* Regina Alya sebagai Amy<br>(Mantan Pegawai Magang Cafe Junaidi/Mantan Anak Buah Boss Saep)
* Salsa sebagai Marina<br>(Anak Buah Boss Saep/Copet)
* Farikha Safira sebagai Ratih<br>(Pegawai Cafe Junaidi)
* Ivan Rivky Kabira sebagai Edi Stanzah S. Kus<ref name="YouTube">{{cite web|url=https://web.archive.org/web/20230717134729/https://www.youtube.com/watch?app=desktop&v=RvyoARhnoNg|title=PREMAN PENSIUN 5 - Darman Emosi Anak Buahnya Menjadi Lemah (Nama lengkap Bang Edi telah terungkap pada menit ke 3:37).|first=RCTI - LAYAR DRAMA INDONESIA|last=|date=|access-date=31 Juli 2023}}</ref><br>(Bang Edi){{Efn|Nama Panggilan}}<br>(Boss Preman/Calon Anggota Dewan/Pamannya Roy)
* Dadan Rustian sebagai Agus Supriyatna<br>(Komandan kelompok Bang Edi)
* Handi Setiana sebagai Yayat Hidayat(Lord Yayat){{Efn|Nama Panggilan}}<br>(Wakil Komandan Kelompok Bang Edi)
* Dimas Febriana sebagai Didu<br>(Mantan Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bang Edi/Murid Iwan/Rekan Ibing/Tukang Parkir Jalanan)
* Agoy sebagai Ibing<br>(Tukang Parkir Jalanan/Keponakan Bubun/Murid Iwan/Rekan Didu)
* Raezhaputra sebagai Utar<br>(Preman Jalanan/Teman Didu/Mantan Anak Buah Agus & Yayat/Rekan Oyon)
* Adji Mulyadi sebagai Oyon<br>(Preman Jalanan/Teman Didu/Mantan anak buah Agus & Yayat/Rekan Utar)
* Cep Tile sebagai Udan<br>(Preman Jalanan/Teman Didu/Mantan Anak Buah Agus & Yayat/Rekan Jimmy)
* Dedi Uciel sebagai Jimmy<br>(Preman Jalanan/Teman Didu/Mantan Anak Buah Agus & Yayat/Rekan Udan)
* Zidny Fulki sebagai Shinta<br>(Anak Buah Saep/Mantan Copet)
* Riesca Rosiana sebagai Lolita<br>(Anak Buah Saep/Mantan Copet)
* Arey sebagai Acai<br>(Preman Terminal/Rekan Willy/Pegawai Salon)
* Denrick sebagai Emen<br>(Mantan Preman Terminal/Rekan Willy/Rekan Aos/Tukang parkir Jalanan)
* Diki Tatto sebagai Aos<br>(Mantan Preman Terminal/Rekan Willy, Otang & Emen/Tukang Parkir Jalanan)
* Deny Wahyudi sebagai Usep<br>(Mantan Anak Buah Bubun/Mantan Preman Terminal/Tukang Cuci Motor)
* Angga Frisyandi sebagai Didan<br>(Preman Terminal/Mantan Anak Buah Bubun/Mantan Pedagang Bakso Cuanki)
* Robi Rock sebagai Wawan(Rocker Gagal){{Efn|Nama Julukan}}<br>(Mantan Preman Terminal/ Mantan Anak Buah Bubun/Buruh Pabrik)
* Zaenal Abidin sebagai Remon<br>(Boss Preman Bayaran/Pemimpin Kelompok "Remon Rindu Order")
* Harry Fauzi sebagai Apit(Boyband dari Korea){{Efn|Nama Julukan}}<br>(Preman Bayaran/Anak Buah Remon)
* Ilham Faturahman sebagai Budi<br>(Preman Bayaran/Anak Buah Remon)
* Candra sebagai Dirinya Sendiri<br>(Preman Bayaran/Anak Buah Remon)
* Eno sebagai Dewa<br>(Preman Bayaran/Anak Buah Remon)
* Ronnie Imunx sebagai Ebod<br>(Preman Bayaran/Anak Buah Remon)
* Fendi sebagai Dirinya Sendiri<br>(Preman Bayaran/Anak Buah Remon)
* Putri Ziani sebagai Irin<br>(Pegawai Kicimpiring Family/Rekan Serena)
* Muhammad Shendy Ilham sebagai Roy<br>(Keponakan Edi/Mantan Tukang Parkir Jalanan/Mantan Anak Buah Agus/Mantan Pegawai Kafe/Pacar Safira/Rekan Lidya/Bagian Marketing Kelompok Bang Edi)
* Jessica Fania sebagai Lidya<br>(Pegawai Kafe/Teman Safira)
* Rheina Isabelle sebagai Regina<br>(SPG/Rekan Serena, Yasmin & Irin)
* Inka Putri Pratiwi sebagai Feni<br>(Tim Sukses Bang Edi/Rekan Enday)
* Yujeng sebagai Enday<br>(Tim Sukses Bang Edi/Rekan Feni)
* [[Mutiara Dea]] sebagai Dea<br>(Keponakan Kang Mus)
* Dadang Depe sebagai Kusman(Gas Beracun){{Efn|Nama Julukan}}<br>(Tukang Parkir Jalanan/Warga Akamsi)
* Bagus Ogah sebagai Ook<br>(Tukang Jambret Hp/Rekan Ableh/Teman Toni/Teman Deni waktu SMP)
* Dihaw Ableh sebagai Ableh<br>(Tukang Jambret Hp/Rekan Ogah/Teman Toni)
;Bintang tamu
* [[Ridwan Kamil]] sebagai Dirinya Sendiri<br>(Wali Kota Bandung{{Efn|Musim 1}}/Gubernur Jawa Barat{{Efn|Musim 8}})
}}
== Penghargaan dan nominasi ==
<!-- Daftar penghargaan diurutkan berdasarkan dengan tanggal pemberian penghargaan atau penyelenggaraan acara -->
{|class="wikitable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
|-
|rowspan=5|2015
|rowspan=2|[[Festival Film Bandung 2015]]
|Serial Televisi Terpuji
|''Preman Pensiun''
|rowspan=2 {{won}}
|-
|Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi
|[[Mat Drajat]]
|-
|rowspan=2|[[Silet Awards 2015]]
|Peran Sinetron Tersilet
|Kang Komar
|rowspan=9 {{nom}}
|-
|Sinetron Tersilet
|''Preman Pensiun''
|-
|Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi
|[[Tya Arifin]]
|-
|rowspan=3|2019
|rowspan=3|[[Festival Film Bandung 2019]]
|Film Bioskop Terpuji
|''Preman Pensiun''
|-
|Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop
|[[Aris Nugraha]]
|-
|Penata Editing Terpuji Film Bioskop
|Ichsan JW, Syarif Hidayat
|-
|rowspan=3|2020
|[[Indonesian Television Awards 2020]]
|Program Drama Ramadan Terpopuler
|rowspan=2|''Preman Pensiun 4''
|-
|rowspan=2|[[Silet Awards 2020]]
|Sinetron Tersilet
|-
|Pemeran Ikonik Tersilet
|Emak
|-
|rowspan=5|2021
|[[Indonesian Television Awards 2021]]
|Program Drama Ramadan Terpopuler
|''Preman Pensiun 5''
|rowspan=2 {{won}}
|-
|[[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2021]]
|Program Film Televisi
|''Preman Pensiun: Manusia Merdeka''
|-
|rowspan=2|[[Indonesian Drama Series Awards 2021]]
|Pemeran Utama Pria dalam ''Drama Series'' Terfavorit
|[[Epy Kusnandar]]
|rowspan=8 {{nom}}
|-
|Penulis Cerita ''Drama Series'' Terfavorit
|[[Aris Nugraha]]
|-
|[[
|Sinetron Tersilet
|''Preman Pensiun 5''
|-
|rowspan=3|2022
|rowspan=3|[[Silet Awards 2022]]
|Aktor Tersilet
|[[Epy Kusnandar]]
|-
|Pasangan Sinetron Tersilet
|Kang Mus & Ceu Esih
|-
|Sinetron Tersilet
|''Preman Pensiun 6''
|-
|rowspan=2|2023
|[[Silet Awards 2023]]
|Sinetron Tersilet
|rowspan=2|''Preman Pensiun 8''
|-
|[[Indonesian Television Awards 2023]]
|Program Drama Ramadan Terpopuler
|}
== Distribusi daring ==
Serial ini juga didistribusikan di [[RCTI+]] dan [[Vision+]] satu hari setelah penayangan.
== Catatan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
Baris 752 ⟶ 485:
== Pranala luar ==
* [https://mncpictures.com/ Situs web MNC Pictures]
* {{Instagram|premanpensiun.mncp}}
* {{id}} [http://www.
{{MNC Pictures}}
[[Kategori:Sinetron MNC Pictures]]
[[Kategori:Sinetron RCTI]]
[[Kategori:Sinetron
[[Kategori:Sinetron komedi]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2015]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2015]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2020]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2020]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2021]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2021]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2022]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2022]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2023]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2023]]
[[Kategori:Acara televisi spesial Ramadan]]
|