Kabupaten Banggai Kepulauan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan julukan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Lihat pula: menghapus Banggai Tano Monondok dari 'Lihat pula' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(31 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
| nama
| propinsi
| ibukota
| luas
| luasref = <ref
| penduduk
| penduduktahun
| pendudukref
| kepadatan
| agama
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi) <br> [[Bahasa Banggai|Banggai]]
| kecamatan
|
| lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Banggai Kepulauan (2015-sekarang).png|100px]]▼
| kodearea = 0462
| nomor_polisi = '''DN xxxx''' H*
▲| koordinat = -
| dasar hukum = UU Nomor 51 Tahun 1999▼
|
|
| caption = [[Palam, Tinangkung Utara, Banggai Kepulauan|Pantai Palam]]
| motto = ''Kenendeke Konda Lipu''▼
| koordinat =
| tanggal =
| julukan = ''Bermuda in Central Sulawesi''
| kepala daerah =[[Bupati]]
| nama kepala daerah =
| wakil kepala daerah =[[Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah =
| sekretaris daerah =Rusli Moidady
| dau
| dauref
| IPM
| web
}}
'''Kabupaten Banggai Kepulauan''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang terdapat di
▲'''Kabupaten Banggai Kepulauan''' adalah salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi [[Sulawesi Tengah]] dan beribu kota di [[Salakan]]. Kabupaten ini sebelumnya merupakan kesatuan wilayah dengan Kabupaten Banggai. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 menetapkan pulau-pulau di tengah lautan tersebut menjadi [[daerah otonom]] Banggai Kepulauan, sementara kabupaten induk tetap disebut [[Kabupaten Banggai]] dan pemekarannya disebut Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
== Geografi ==
Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki wilayah luas 2.448,79 km<sup>2</sup>.<ref>{{Cite book|last=Mulyadi|first=Andi Hary|date=2023|url=https://bangkepkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/f09d1e475cba99b838609c15/kabupaten-banggai-kepulauan-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Banggai Kepulauan Dalam Angka 2023|publisher=BPS Kabupaten Banggai Kepulauan|pages=10|issn=2655-0954|url-status=live}}</ref> Wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Banggai]] di sebelah utara, Di sebelah timur, Kabupaten Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan [[Laut Maluku]]. Kabupaten Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan Kabupaten Banggai Laut. Sedangkan di sebelah barat, Kabupaten Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan Selat Peling.<ref>{{Cite book|last=Fungsi IPDS|date=2022|url=https://bangkepkab.bps.go.id/publication/2022/02/25/be849a16ec4ab7a9dbc21cad/kabupaten-banggai-kepulauan-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Banggai Kepulauan Dalam Angka 2022|publisher=BPS Kabupaten Banggai Kepulauan|pages=5|issn=2655-0954|url-status=live}}</ref>
Jumlah Penduduk Banggai Kepulauan (Bangkep) sebanyak 120.142 jiwa ([[2020]]).<ref name="
Banggai Kepulauan terdiri dari gugusan atau rangkaian pulau-pulau berukuran sedang dan kecil sejumlah 121, lima diantaranya berukuran sedang, sisanya kecil-kecil bahkan ada yang berwujud batu karang, mencuat ke permukaan. Laut yang mengelilinginya merajut tebaran pulau itu menjadi satu gugusan yang disebut Banggai Kepulauan. Luas hamparan laut di wilayah ini lima kali lipat dibandingkan dengan luas daratannya.
Baris 60 ⟶ 64:
== Transportasi ==
Untuk mencapai Bangkep dapat menggunakan berbagai jenis transportasi. Untuk perjalanan Ke Banggai Kepulauan ada empat alternatif yang bisa dipilih, pertama rute: Jakarta-Makasar-Luwuk, kedua rute: Jakarta-Palu-Luwuk, ketiga: Jakarta-Makassar-Kendari-Banggai-Bitung, keempat: Jakarta-Manado-Banggai. Rute kedua akan memakan waktu lebih lama dari rute yang pertama. Namun jika ingin lebih cepat dapat melalui rute ketiga dengan KM Sinabung. Karena rute kedua berangkat dari Bandara Cengkareng Jakarta ke Bandara Mutiara Palu tanpa transit, kemudian dari Palu menuju ibu kota Kabupaten Banggai Luwuk ditempuh melalui jalan darat (Bus/dengan kendaraan carteran). Memakan waktu kurang lebih 16 jam karena jarak Palu - Luwuk sekitar 350 km.
Dari Luwuk ke Pulau Peling, Salakan dengan KMP Lemuru kurang lebih ditempuh 3-4 jam perjalanan. Dari Luwuk ke Pulau Banggai, Banggai dengan KMP Cakalang kurang lebih 6-8 jam perjalanan sedangkan menggunakan "kapal kayu" waktu tempuh antara 8-12 jam. Sedangkan rute ketiga dari Tanjung Priok, Jakarta seminggu sekali pada hari jumat menyinggahi Banggai di Pulau Banggai. Rute keempat menggunakan transportasi udara dari Jakarta ke Manado, dilanjutkan perjalanan menggunakan angkutan darat ke Pelabuhan Pelindo IV Bitung lalu naik kapal KM. Sinabung ke Banggai Laut. Satu-satunya transportasi dari Banggai Laut ke Bangkep adalah Kapal seperti Kapal kayu atau kapal Feri. == Pariwisata ==
* Air terjun tembang
* Pulau dua
* Danau Tendetung
* Pulau peleng
* Pulau bakalan
* Danau paisupok
* paisu batongan
* Pantai teduang
* Danau alani
* pantai mandel<ref>{{Cite web |url=https://www.celebes.co/tempat-wisata-banggai-kepulauan |title=Salinan arsip |access-date=2022-10-07 |archive-date=2022-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221007015635/https://www.celebes.co/tempat-wisata-banggai-kepulauan |dead-url=no }}</ref>
== Biodiversitas ==
Kabupaten Bangkep memiliki kekayaan biodiversitas dari flora dan fauna di antaranya [[Echinodermata|Echinodermata,]]<ref>{{Cite journal|last=Sese|first=Moh. Reza|last2=Annawaty|first2=A|last3=Yusron|first3=Eddy|date=Juni 2018|title=Keanekaragaman Echinodermata (Echinoidea dan Holothuroidea) di Pulau Bakalan, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, Indonesia|url=https://www.researchgate.net/publication/332220293_KEANEKARAGAMAN_ECHINODERMATA_ECHINOIDEA_DAN_HOLOTHUROIDEA_DI_PULAU_BAKALAN_BANGGAI_KEPULAUAN_SULAWESI_TENGAH_INDONESIA|journal=Scripta Biologica|volume=5|issue=2|pages=73–77|doi=10.20884/1.SB.2018.5.2.812}}</ref> udang air tawar,<ref>{{Cite journal|last=Annawaty|first=Annawaty|last2=Lapasang|first2=Nur Hidayah E.|last3=Rahayu|first3=Puji|last4=Hairul|first4=Hairul|last5=Tadeko|first5=Fazlur Rahman I.|last6=Dwiyanto|first6=Diky|date=2022-04-06|title=Checklist of the freshwater shrimps (Crustacea, Decapoda, Caridea) from the Banggai Archipelago, Central Sulawesi, Indonesia|url=https://checklist.pensoft.net/article/79274/|journal=Check List|language=en|volume=18|issue=2|pages=341–355|doi=10.15560/18.2.341|issn=1809-127X}}</ref><ref>{{Cite journal|last=von Rintelen|first=Kristina|last2=Karge|first2=Andreas|last3=Klotz|first3=Werner|date=2008-09|title=News from a small island – first record of a freshwater shrimp (Decapoda, Atyidae, Caridina ) from Peleng, Banggai Islands, Indonesia|url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/00222930802254680|journal=Journal of Natural History|language=en|volume=42|issue=33-34|pages=2243–2256|doi=10.1080/00222930802254680|issn=0022-2933}}</ref> gastropoda,<ref>{{Cite journal|last=Dharma|first=Bunjamin|date=6 February 2023|title=Description of two new species and a new subspecies of Asperitas Gude, 1911 (Dyakiidae: Asperitas) from Wowonii Island and Banggai Islands, Sulawesi, Indonesia|journal=Gloria Maris|volume=61|issue=3|pages=144-150}}</ref> amfibi dan reptil,<ref>{{Cite journal|last=Riyanto|first=Awal|last2=Rahmadi|first2=Cahyo|date=2021|title=Amphibian and reptile diversity of Peleng Island, Banggai Kepulauan, Central Sulawesi, Indonesia|url=https://smujo.id/biodiv/article/view/8291|journal=Biodiversitas|volume=22|issue=5|pages=2930-2939|doi=10.13057/biodiv/d220558}}</ref> mamalia,<ref>{{Cite journal|last=Syahrullah|first=Fakhri Naufal|last2=Maddus|first2=Un|last3=Mustari|first3=Abdul Haris|last4=Gursky|first4=Sharon|last5=Indrawan|first5=Mochamad|date=2023-07-15|title=Distribution and abundance of Peleng Tarsier (Tarsius pelengensis) in Banggai Island group, Indonesia|url=https://www.nature.com/articles/s41598-023-30049-5|journal=Scientific Reports|language=en|volume=13|issue=1|pages=11445|doi=10.1038/s41598-023-30049-5|issn=2045-2322}}</ref> burung,<ref>{{Cite journal|last=Rheindt|first=Frank E.|last2=Prawiradilaga|first2=Dewi Malia|last3=Suparno|first3=Suparno|last4=Ashari|first4=Hidayat|last5=Wilton|first5=Peter R.|date=2014|title=NEW AND SIGNIFICANT ISLAND RECORDS, RANGE EXTENSIONS AND ELEVATIONAL EXTENSIONS OF BIRDS IN EASTERN SULAWESI, ITS NEARBY SATELLITES, AND TERNATE|url=https://biologyjournal.brin.go.id/index.php/treubia/article/view/458|journal=TREUBIA|language=en-US|volume=41|issue=0|pages=61–90|doi=10.14203/treubia.v41i0.458|issn=2337-876X}}</ref> bambu,<ref>{{Cite journal|last=Damayanto|first=I. Putu Gede P.|last2=Susila|date=2024-03-28|title=Bamboo Utilization in the Peleng Island: Unveiling Local Knowledge and Diverse Applications|url=https://journal.biotrop.org/index.php/biodivers/article/view/2210|journal=BIODIVERS - BIOTROP Science Magazine|language=en|volume=3|issue=1|doi=10.56060/bdv.2024.3.1.2210|issn=2810-0271}}</ref> dan lain lain.
== Lihat pula ==
* [[Kabupaten Banggai]]
* [[Kabupaten Banggai Laut]]
* [[Sulawesi Tengah]]
* [[Kerajaan Banggai]]
== Referensi ==
Baris 66 ⟶ 93:
== Pranala luar ==
* {{id}} [
* {{id}} [https://sulteng.bps.go.id/ Situs Resmi BPS Sulawesi Tengah]
* [http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/uu/1999/51-99.pdf Undang-Undang Nomor 51 tahun 1999]▼
* {{id}} [https://banggaikeb.go.id/ Situs Resmi Pamréntahan Kabupatén Banggai Kepulauan]{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [https://banggaikeb.bps.go.id/ Situs Resmi BPS Kabupatén Banggai Kepulauan]{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
▲* {{id}} [http://www.bpkp.go.id/unit/hukum/uu/1999/51-99.pdf Undang-Undang Nomor 51 tahun 1999]
{{Kabupaten Banggai Kepulauan}}
{{Sulawesi Tengah}}
|