Theotokos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anangyb001 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:Kazan moscow.jpg|jmpl|[[Ikon Bunda Maria dari Kazan|Theotokos dari Kazan]], [[ikonografi]] tahun 1649.]]
{{sidebar Ortodoks Timur}}
'''''Theotokos''''' ({{lang-el|Θεοτόκος}}, ''Theotókos''; {{lang-lat|Dei Genitrix}}; ''{{lang-syr|ܝܳܠܕܰܬ ܐܰܠܳܗܳܐ}}'', ''Yoldat Alloho''; {{lang-ar|والدة الإله}}, Walidatullahwalidatul [[Ilahi|ilah]]) adalah salah satu gelar [[Maria]], ibu [[Yesus]], dalam [[bahasa Yunani]] yang utamanya digunakan di [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Gereja Ortodoks Oriental]], dan [[Ritus Timur|Gereja-Gereja Katolik Timur]]. Terjemahan kata Theotokos secara [[harafiah]] ke dalam [[Bahasa Indonesia]] kurang lebih adalah "Yang Mengusung Allah", atau "Yang Melahirkan Allah"; terjemahan lainnya yang kurang harafiah adalah '''Bunda Allah''' ({{lang-en|Mother of God}}, {{lang-la|Mater Dei}}).
 
Penggunaan paling awal dari gelar ini ditegaskan dalam [[Gereja Timur|Gereja-Gereja Timur]] dengan tradisi Syria, yang mana telah menggunakan gelar Theotokos dalam liturgi mereka sejak abad-abad awal: [[Liturgi Mari dan Addai]] (abad ke-3),<ref name=ODCC>{{en}} {{citation |chapter=Liturgy of Addai and Mari |editor=Cross, F. L. |title=The Oxford Dictionary of the Christian Church |publisher=Oxford University Press |year=2005}}</ref><ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.kaldu.org/14_Reformed_ChaldeanMass/PeopleBook_Eng.html |title=Book for people in English |publisher=Kaldu.org |accessdate=2013-11-03 |archive-date=2013-11-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131106084641/http://www.kaldu.org/14_Reformed_ChaldeanMass/PeopleBook_Eng.html |dead-url=yes }}</ref> dan [[Liturgi Santo Yakobus]] (tahun 60).<ref>{{en}} {{citation |author=John Witvliet |chapter=The Anaphora of St. James |editor=F. Bradshaw |title=Essays on Early Eastern Eucharistic Prayers |year=1997}}</ref><ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.newadvent.org/fathers/0717.htm |title=Church Fathers: Divine Liturgy of St. James |publisher=Newadvent.org}}</ref> [[Konsili Efesus]] pada [[431]], menyatakan bahwa Maria adalah Theotokos karena Yesus puteranya adalah satu pribadi yang adalah [[Allah]] sekaligus [[manusia]], illahi dan insani (lihat: [[Persatuan hipostatik]]).<ref name="Ephesus ">{{en}} ''Mary, Mother of God'' by Carl E. Braaten and Robert W. Jenson 2004 ISBN 0-8028-2266-5 page 84</ref><ref name="ccel.org">{{en}} {{cite web|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf214.x.xvi.i.html |title=NPNF2-14. The Seven Ecumenical Councils - Christian Classics Ethereal Library |publisher=Ccel.org |date=2005-06-01 |accessdate=2012-10-04}}</ref>
 
[[Katolik Roma]] dan [[Anglikanisme]] pada umumnya lebih sering menggunakan gelar "Bunda Allah" daripada "Theotokos". [[Lutheranisme]] juga menghormati Maria sebagai Bunda Allah sebagaimana diungkapkan oleh pendirinya, [[Martin Luther]];<ref>{{en}} {{cite book|last1=Basely|first1=Joel R.|title=Festival Sermons of Martin Luther|date=2005|publisher=Mark V Publiscations|location=Dearborn, Michigan|isbn=0-9652403-1-2|page=167|url=https://books.google.com/books?id=XfLCU2Nkxa8C}}</ref> gelar Bunda Allah secara resmi disebutkan dalam pengakuan di ''[[:en:Formula of Concord|Formula of Concord]]'',<ref>{{en}} {{citation |author=Theodore G. Tappert |title=The Book of Concord: The Confessions of the Evangelical Lutheran Church |location=Philadelphia |publisher=Fortress Press |edition=1959 |page=595 |chapter=Solid Declaration, article VIII.24}}</ref> dan diterima oleh [[Federasi Lutheran se-Dunia]].<ref>{{en}} {{citation |url=https://www.lutheranworld.org/sites/default/files/1993-Lutheran_Orthodox_Dialogue-EN.pdf |title=7th Plenary in Sandbjerg, Denmark |chapter=The Ecumenical Councils and Authority in and of the Church |publisher=The Lutheran World Federation |date=10 July 1993}}</ref>
Baris 16:
Dalam banyak tradisi, ''Theotokos'' diterjemahkan dari Bahasa Yunani ke dalam bahasa liturgis setempat. Di antaranya adalah ke dalam [[Bahasa Latin]], (''Deipara'', ''Dei Genetrix'' dan, ''[[Mater Dei]]''), [[Bahasa Slavia Gereja|Bahasa Slavonika Gereja]] (Богородица translit. ''Bogoroditsa''), [[Bahasa Koptik]] ( Ϯⲑⲉⲟⲧⲟⲕⲟⲥ, transliterasi: ''Ti.Theotokós''), [[Bahasa Arab]] (والدة الله transliterasi: ''Wālidat Allah''), [[Bahasa Georgia]] (ღვთისმშობელი transliterasi: ''Ghvtismshobeli''), [[Bahasa Armenia]] (Աստվածամայր transliterasi: ''Astvatzamayr'' atau Աստվածածին transliterasi: ''Astvadzatzin''), dan [[bahasa Romania]] (''Născătoare de Dumnezeu'' atau ''Maica Domnului'').
 
"Bunda Allah" sering kali digunakan sebagai terjemahan (yang kurang tepat) dari "Theotokos", dan dalam penggunaan istilah tersebut perlu dicatat bahwa Maria tidak menciptakan pribadi ilahi Yesus, yang ada bersama [[Allah Bapa|Bapa]] dalam kekekalan,<ref>{{en}} {{citation |url=http://www.ewtn.com/faith/teachings/maryc1.htm |title=Mary, Mother of God |author=Father William Saunders |date=December 22, 1994 |publisher=The Arlington Catholic Herald (retrieved from EWTN)}}</ref> Maria bukanlah sumber keilahian [[Allah Putera|Putera]]-nya.<ref>{{en}} {{citation |url=http://www.catholic.com/tracts/mary-mother-of-god |title=Mary: Mother of God |publisher=Catholic Answers |others=Nihil obstat by Bernadeane Carr, STL; Imprimatur by Robert H. Brom, Bishop of San Diego |date=August 10, 2004 |accessdate=2015-07-02 |archive-date=2016-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161213155713/http://www.catholic.com/tracts/mary-mother-of-god |dead-url=yes }}</ref> Dengan kata lain, dalam tradisi Ortodoks dan Katolik, gelar "Bunda Allah" tidaklah dimaksudkan untuk dipahami sebagai rujukan kepada Maria sebagai ibu Allah dari kekekalan — yakni ibu Allah Bapa — tetapi hanyalah merujuk pada saat [[kelahiran Yesus]] ([[Inkarnasi]]). Keterbatasan makna dari gelar "Bunda Allah" seharusnya dipahami oleh orang yang menggunakan istilah tersebut. Agar lebih jelas dan eksplisit, terkadang diterjemahkan sebagai "Bunda Allah yang Menjelma" (''Mother of God Incarnate'').<ref>{{en}} "We recognize the Blessed Virgin Mary as the Theotókos, the mother of God incarnate, and so observe her festivals and accord her honour among the saints." ''Mary: Grace and Hope in Christ'' by the Anglican-Roman Catholic International Commission (ARCIC II)</ref>
 
== Penggunaan dalam Kekristenan awal ==