Pengisian bahan bakar online: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ghori Tanjung (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:RBMK en.svg|300px|jmpl|Skema RBMK.]]
[[Berkas:AGR reactor schematic.svg|300px|jmpl|Skema reaktor AGR.]]
Dalam [[teknologi]] [[tenaga nuklir]], '''pengisian bahan bakar online''' adalah [[teknik]] untuk mengubah [[bahan bakar]] [[reaktor nuklir]] saat [[reaktor]] kritis, mengisi bahan bakar reaktor sambil menghasilkan daya. Hal ini memungkinkan reaktor untuk terus menghasilkan [[listrik]] selama pengisian bahan bakar rutin, dan oleh karena itu meningkatkan ketersediaan dan [[keuntungan]] pembangkit.<ref>{{Cite web|url = http://www-pub.iaea.org/mtcd/publications/pdf/te_1315_web.pdf|title = Nuclear power plant outage optimisation strategy|date = |accessdate = 4 July 2015|website = |publisher = IAEA|last = |first = }}</ref><ref>{{Cite web|title = Plutonium|url = http://www.world-nuclear.org/info/Nuclear-Fuel-Cycle/Fuel-Recycling/Plutonium/|website = www.world-nuclear.org|accessdate = 2015-07-04|archive-date = 2015-08-18|archive-url = https://web.archive.org/web/20150818074517/http://www.world-nuclear.org/info/Nuclear-Fuel-Cycle/Fuel-Recycling/Plutonium/|dead-url = yes}}</ref><ref>{{Cite web|title = Nuclear Fuel Cycle Overview|url = http://www.world-nuclear.org/info/Nuclear-Fuel-Cycle/Introduction/Nuclear-Fuel-Cycle-Overview/|website = www.world-nuclear.org|accessdate = 2015-07-04|archive-date = 2016-01-30|archive-url = https://web.archive.org/web/20160130090805/http://www.world-nuclear.org/info/Nuclear-Fuel-Cycle/Introduction/Nuclear-Fuel-Cycle-Overview/|dead-url = yes}}</ref>
 
Sebagian besar reaktor perlu dimatikan untuk pengisian bahan bakar, sampai bejana reaktor dapat dibuka. Dalam hal ini pengisian bahan bakar dilakukan pada [[interval]] 12, 18 atau 24 [[bulan]], ketika seperempat hingga sepertiga dari rakitan bahan bakar diganti dengan yang baru. Jenis CANDU, PHWR, IPHWR dan RBMK memiliki [[tabung]] [[tekanan]] (bukan bejana tekan yang menutupi [[inti]] reaktor) dan dapat diisi ulang di bawah beban dengan melepaskan tabung tekanan individu. AGR juga dirancang untuk pengisian bahan bakar on-load. Jika [[grafit]] atau [[air berat]] digunakan sebagai [[moderator]], adalah mungkin untuk menjalankan reaktor daya di atas [[uranium]] alami, bukan uranium yang diperkaya. Uranium alami memiliki komposisi unsur yang sama seperti ketika ditambang (0,7% U-235, lebih dari 99,2% U-238), uranium yang diperkaya memiliki proporsi isotop fisil (U-235) yang ditingkatkan dengan proses yang disebut [[pengayaan]], biasanya menjadi 3,5-5,0%. Dalam hal ini moderator dapat berupa air biasa, dan reaktor semacam itu secara kolektif disebut reaktor air ringan. Karena air ringan menyerap neutron serta memperlambatnya, maka kurang efisien sebagai moderator daripada air berat atau grafit. Beberapa desain reaktor kecil yang baru memerlukan bahan bakar uranium yang diperkaya dengan uji tinggi, diperkaya hingga mendekati 20% U-235.Selama operasi, beberapa U-238 diubah menjadi [[plutonium]], dan Pu-239 akhirnya menyediakan sekitar sepertiga energi dari bahan bakar.
 
Pengisian bahan bakar online memungkinkan reaktor nuklir untuk terus menghasilkan listrik selama periode pengisian bahan bakar rutin, dan oleh karena itu meningkatkan ketersediaan dan oleh karena itu meningkatkan ekonomi. Selain itu, ini memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dalam [[jadwal]] pengisian bahan bakar reaktor, pertukaran sejumlah kecil elemen bahan bakar pada suatu waktu daripada program pengisian bahan bakar offline intensitas tinggi.<ref name=hawley-2006>{{Cite journal|url=http://www.world-nuclear.org/sym/2006/restore/haw-rest.htm|title=Nuclear Power in the UK - Past, Present & Future|author=Robert Hawley - former CEO of Nuclear Electric and British Energy|publisher=[[World Nuclear Association]] Annual Symosium|year=2006|archiveurl=https://web.archive.org/web/20081214183208/http://www.world-nuclear.org/sym/2006/restore/haw-rest.htm|archivedate=14 December 2008}}</ref><ref>{{Cite web|url = http://web.mit.edu/pebble-bed/papers1_files/Future%20for%20Nuclear%20Energy.pdf|title = A future for nuclear energy: pebble bed reactors|date = 2005|accessdate = 4 July 2015|website = |publisher = MIT|last = Kadak|first = Andrew}}</ref><ref>{{Cite web|title = Nuclear Reactors {{!}} Nuclear Power Plant {{!}} Nuclear Reactor Technology|url = http://www.world-nuclear.org/info/Nuclear-Fuel-Cycle/Power-Reactors/Nuclear-Power-Reactors/|website = www.world-nuclear.org|accessdate = 2015-07-04|archive-date = 2016-02-01|archive-url = https://web.archive.org/web/20160201044632/http://www.world-nuclear.org/info/Nuclear-Fuel-Cycle/Power-Reactors/Nuclear-Power-Reactors/|dead-url = yes}}</ref>
 
Kemampuan untuk mengisi bahan bakar reaktor sambil menghasilkan daya memiliki manfaat terbesar di mana pengisian bahan bakar diperlukan pada frekuensi tinggi, misalnya selama produksi plutonium yang cocok untuk senjata nuklir di mana bahan bakar dengan pembakaran rendah diperlukan dari periode iradiasi pendek dalam reaktor. Sebaliknya, seringnya penataan ulang bahan bakar di dalam teras dapat menyeimbangkan beban termal dan memungkinkan pembakaran bahan bakar yang lebih tinggi, sehingga mengurangi kebutuhan bahan bakar, dan selanjutnya jumlah limbah nuklir tingkat tinggi untuk dibuang.