Sebastianus Darwis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andikbuyung (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{copyedit|date=Oktober 2021}}{{tone}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
Baris 35 ⟶ 36:
| order4 =
| term_start4 = 2009
| term_end4 =
| lieutenant4 =
| successor4 = [[
| president4 = [[Joko Widodo]]
| governor4 = [[Cornelis]]
Baris 53 ⟶ 54:
| order6 =
| term_start6 = 2004
| term_end6 =
| president6 = [[Susilo Bambang Yudhoyono
| governor6 = [[Usman Ja'far]]<br>[[Cornelis]]
| 1blankname6 = Bupati
| 1namedata6 = [[Jacobus Luna
| term_start7 = 2009
| term_end7 = 2010
| president7 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| governor7 = [[Cornelis]]
| 1blankname7 = Bupati
| 1namedata7 = [[Suryadman Gidot]]
| majority7 = 1.761 suara sah
| term_start8 = 2014
| term_end8 = 2015
| president8 = [[Joko Widodo]]
| governor8 = [[Cornelis]]
| 1blankname8 = Bupati
| 1namedata8 = [[Suryadman Gidot]]
| birth_name =
| birth_date = {{birth date and age|1973|7|28|mf=y}}
| birth_place = [[Singkawang]], [[Kalimantan Barat]]
| death_date =
| death_place =
Baris 72 ⟶ 86:
| alma_mater = [[Universitas Tanjungpura|Untan]], [[Pontianak]] (2007)<br>[[STIE Perbanas Jakarta|STIE Perbanas]], [[Jakarta]] (2000)
| occupation = [[Politikus]]
|constituency7=Bengkayang 1<br><small>([[Bengkayang, Bengkayang|Bengkayang]], [[Lembah Bawang, Bengkayang|Lembah Bawang]], [[Monterado, Bengkayang|Monterado]], [[Samalantan, Bengkayang|Samalantan]], [[Sungai Betung, Bengkayang|Sungai Betung]], [[Teriak, Bengkayang|Teriak]])</small>}}
}}▼
'''Sebastianus Darwis''', S.E., M.M. ({{lahirmati|[[Singkawang]]|28|7|1973}}) adalah [[Bupati Bengkayang
== Riwayat pendidikan ==
Baris 82 ⟶ 96:
* Program Studi Manajemen Keuangan dan Perbankan [[STIE Perbanas Jakarta]] (1993-2000)
* Program Studi Magister Manajemen Konsentarasi Manajemen Pemasaran [[Universitas Tanjungpura]] [[Pontianak]] (2005-2007)
== Riwayat pekerjaan ==
* Anggota [[DPRD Kabupaten Bengkayang]] (2004-2009, 2009-2010, 2014-2015)
* Ketua [[DPRD Kabupaten Bengkayang]] (2009-2010)
* Anggota [[DPRD Provinsi Kalimantan Barat]] (2009-2020)
* [[Bupati Bengkayang]] (2021-sekarang)
== Riwayat organisasi ==
* Kader [[PDI Perjuangan]] (2003-2020)
* Wakil Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Kabupaten Bengkayang]] (2005-2010)
* Ketua [[Perbasi]] [[Kabupaten Bengkayang]] (2005-2015)
* Ketua Pemuda Katholik [[Kabupaten Bengkayang]] (2010-2017)
* Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Kabupaten Bengkayang]] (2014-2019)
* Ketua Dewan Pakar Dewan Adat Dayak (DAD) [[Kabupaten Bengkayang]] (2016-2020)
* Wakil Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Provinsi Kalimantan Barat]] (2019-2020)
* Wakil Ketua DPD [[Partai Gerindra]] [[Provinsi Kalimantan Barat]] (2020-sekarang)
* Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD [[Partai Gerindra]] [[Provinsi Kalimantan Barat]] (2020-sekarang)
== Karier politik ==
=== Kader partai ===
Darwis semula merupakan kader [[PDI Perjuangan]] sejak [[2003]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Ridwansyah|first=Andi|date=18-08-2020|title=Sebastianus Darwis: Merawat Kejujuran dan Kerakyatan dari Pinggiran Kalbar|url=https://insidepontianak.com/2020/08/18/sebastianus-darwis-merawat-kejujuran-dan-kerakyatan-dari-pinggiran-kalbar/|website=insidepontianak.com|access-date=27-08-2021|archive-date=2021-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210827035753/https://insidepontianak.com/2020/08/18/sebastianus-darwis-merawat-kejujuran-dan-kerakyatan-dari-pinggiran-kalbar/|dead-url=yes}}</ref> Ia kemudian menjadi Wakil Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Kabupaten Bengkayang]] periode 2005-2010 hingga dipercaya menjadi Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Kabupaten Bengkayang]] periode 2014-2019. Kariernya meningkat setelah masuk dalam jajaran kepengurusan tingkat [[provinsi]] dengan menjadi Wakil Ketua DPD [[PDI Perjuangan]] [[Provinsi Kalimantan Barat]] pada [[2019]], tetapi tidak bertahan lama hingga ia dipecat karena mencalonkan diri sebagai bupati Bengkayang melalui [[partai politik]] lain.<ref>{{Cite web|last=Christina|first=Maria|date=14-11-2020|title=Sebastianus Dipecat Karena Maju di Pilkada Bengkayang, Kader PDIP Diminta Sosialisasi|url=https://kalbar.inews.id/berita/sebastianus-dipecat-karena-maju-di-pilkada-bengkayang-kader-pdip-diminta-sosialisasi|website=iNews.id|access-date=27-08-2021}}</ref> Ia akhirnya memutuskan untuk bergabung menjadi kader [[Partai Gerindra]] pada [[2020]].<ref>{{Cite web|last=Hidayatullah|first=Syarif Nurul|date=10-08-2020|title=Gabung Gerindra, Sebastianus Darwis Angkat Bicara|url=https://katalistiwa.id/gabung-gerindra-sebastianus-darwis-angkat-bicara/|website=katalistiwa.id|access-date=27-08-2021}}</ref>
=== Anggota DPRD ===
[[PDI Perjuangan]] mengantaran Darwis sebagai anggota [[DPRD Kabupaten Bengkayang]] selama tiga periode berturut-turut. Ia berhasil terpilih dalam [[Pemilu 2004]], [[Pemilu 2009]], dan [[Pemilu 2014]]. Pada periode keduanya, ia bahkan dipercaya menjadi Ketua [[DPRD Kabupaten Bengkayang]] dan dilantik pada 30 November 2009 sehingga mencatatkan sejarah karena ayahnya, [[Jacobus Luna]], pada saat itu masih menjabat sebagai bupati Bengkayang.<ref>{{Cite news|last=Bhawy|date=20-11-2009|title=Ayah Bupati, Anak Ketua DPRD|url=https://www.antaranews.com/berita/163810/ayah-bupati-anak-ketua-dprd|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=27-08-2021|editor-last=Radja|editor-first=Aditia Maruli}}</ref> Darwis kemudian mengundurkan diri pada [[2010]] dalam rangka mengikuti [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2010|Pilkada 2010]]. Pada periode ketiganya, ia kembali mengundurkan diri dalam rangka mencalonkan diri sebagai bupati [[Bengkayang]] dalam [[Pemilihan umum Bupati Bengkayang 2015|Pilkada Bengkayang 2015]] namun kalah oleh [[petahana]]. Darwis kemudian kembali terpilih sebagai anggota [[DPRD]] dalam [[Pemilu 2019]]. Ia berhasil meraih 17.295 suara sah di Dapil Kalimantan Barat 3 dalam pemilihan anggota [[DPRD Provinsi Kalimantan Barat]]. Dapil Kalimantan Barat 3 meliputi [[Kabupaten Bengkayang]] dan [[Kota Singkawang]]. Setahun kemudian ia mengundurkan diri dalam rangka mengikuti [[Pilkada 2020]] yang mengantarkannya sebagai [[Bupati Bengkayang]] ketiga menggantikan [[Suryadman Gidot]] dan mengalahkan rekan separtainya, [[Martinus Kajot]], yang dicalonkan oleh [[PDI Perjuangan]]. Posisinya di [[DPRD Provinsi Kalimantan Barat]] digantikan oleh Niken Tia Tantina.<ref>{{Cite web|last=Sutiana|first=Wiwin|date=15-03-2021|title=Pelantikan PAW DPRD Prov. Kalbar Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024|url=https://kalbarprov.go.id/berita/pelantikan-paw-dprd-prov-kalbar-sisa-masa-jabatan-tahun-2019-2024.html|website=kalbarprov.go.id|access-date=27-08-2021}}</ref>
=== Menjadi kepala daerah ===
Darwis tidak hanya sekali mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah di [[Kabupaten Bengkayang]]. Ia pertama kali mendampingi [[Moses Ahie]] dalam [[Pemilihan umum Bupati Bengkayang 2010|Pilkada Bengkayang 2010]] melalui [[PDI Perjuangan]]. Ahie merupakan [[wakil bupati]] pada periode pertama Bupati [[Jacobus Luna]] yang juga ayah Darwis. Hasil akhir menunjukkan kekalahan pasangan Ahie-Darwis terhadap [[petahana]], [[Suryadman Gidot]]. Gidot adalah [[wakil bupati]] pada periode kedua Bupati [[Jacobus Luna]] namun berasal dari [[Partai Demokrat]] yang berpasangan dengan [[Agustinus Naon]]. Gidot-Naon berhasil menempati urutan pertama dengan meraih 31,2% suara sah, sedangkan Ahie-Darwis berada diurutan kedua dengan meraih 27,5% suara sah. Empat pasangan calon lainnya berturut-turut adalah Yohanes Pasti-M. Yunus (16,9%), Mariadi-Markim (10,1%), Jupi-Joni Abdullah (9,4%), dan Petrus-Ruma Faruma (4,0%).<ref>{{Cite web|title=Partisipasi Pemilih dan Perolehan Suara dari Pilkada ke Pilkada Kabupaten Bengkayang|url=https://jadibengkayang.my.id/|website=JaDI Bengkayang|access-date=27-08-2021|archive-date=2021-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210824085423/https://jadibengkayang.my.id/|dead-url=yes}}</ref><br>
Darwis kembali diusung [[PDI Perjuangan]] dalam pemilihan kepala daerah di [[Kabupaten Bengkayang]] pada tahun [[2015]]. Kali ini, ia mencalonkan diri sebagai bupati [[Bengkayang]] berpasangan dengan [[Rurakhmad]]. Pasangan Darwis-Rurakhmad menjadi satu-satunya penantang pasangan [[petahana]], [[Suryadman Gidot]] yang kembali berpasangan dengan [[Agustinus Naon]]. Hasil akhir [[Pemilihan umum Bupati Bengkayang 2015|Pilkada Bengkayang 2015]] kembali harus membuat Darwis mengakui keunggulan Gidot. Pasangan Gidot-Naon berhasil unggul tipis dengan meraih 55.341 suara sah (50,63%), sedangkan Darwis-Rurakhmad hanya dapat meraih 53.965 suara sah (49,37%). Darwis kemudian melanjutkan kepemimpinannya di [[PDI Perjuangan]] [[Kabupaten Bengkayang]] hingga berhasil terpilih menjadi anggota [[DPRD Provinsi Kalimantan Barat]] dalam [[Pemilu 2019]].<ref name=":0" /><br>
Dalam [[Pilkada 2020]], Darwis kembali mempersiapkan diri untuk berkontestasi menjadi bupati [[Bengkayang]] namun [[PDI Perjuangan]] lebih memilih untuk mengusung [[Martinus Kajot]] yang berpasangan dengan [[Carlos Djaafara]].<ref>{{Cite news|last=Pradana|first=Ridho Panji|date=15-11-2020|title=DPP PDIP Beberkan Alasan Tak Usung Sebastianus Darwis di Pilkada Bengkayang 2020|url=https://pontianak.tribunnews.com/2020/11/15/dpp-pdip-beberkan-alasan-tak-usung-sebastianus-darwis-di-pilkada-bengkayang-2020|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=27-08-2021|language=id}}</ref> Hal tersebut tidak menghentikan niat Darwis sehingga ia mencari perahu lain dan berhasil mendapatkan rekomendasi dari [[Partai Gerindra]]<ref>{{Cite web|last=Balasa|first=Kristiawan|date=29-07-2020|title=Gerindra Keluarkan Rekomendasi Nama Paslon Pilbup Sambas, Bengkayang, dan Sekadau|url=https://insidepontianak.com/2020/07/29/gerindra-keluarkan-rekomendasi-nama-paslon-pilbup-sambas-bengkayang-dan-sekadau/|website=insidepontianak.com|access-date=25-08-2021|archive-date=2021-08-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20210825045729/https://insidepontianak.com/2020/07/29/gerindra-keluarkan-rekomendasi-nama-paslon-pilbup-sambas-bengkayang-dan-sekadau/|dead-url=yes}}</ref> dan [[Partai Golkar]]<ref>{{Cite web|date=26-03-2020|title=Rekomendasi Turun, Partai Golkar Usung Sebastianus Darwis di Pilkada Bengkayang|url=https://kalimantantoday.com/2020/03/26/rekomendasi-turun-partai-golkar-usung-sebastianus-darwis-di-pilkada-bengkayang/|website=kalimantantoday.com|access-date=25-08-2021}}</ref> serta didukung juga oleh [[Partai Berkarya]].<ref>{{Cite web|last=Kurnadi|date=14-09-2020|title=Mantapkan Formasi, Partai Pengusung dan Relawan Darwis-Rizal Selenggarakan Rapat Kerja|url=http://bengkayangpost.id/2020/09/14/mantapkan-formasi-partai-pengusung-dan-relawan-darwis-rizal-selenggarakan-rapat-kerja/|website=bengkayangpost.id|access-date=25-08-2021|archive-date=2021-08-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20210825043916/http://bengkayangpost.id/2020/09/14/mantapkan-formasi-partai-pengusung-dan-relawan-darwis-rizal-selenggarakan-rapat-kerja/|dead-url=yes}}</ref> Ia pun berpasangan dengan politikus [[Partai Golkar]], [[Syamsul Rizal]], dan menjadi kader [[Partai Gerindra]] setelah mengundurkan diri sebagai anggota [[DPRD Provinsi Kalimantan Barat]].<ref>{{Cite web|title=DPP PDI P Rekomendasi Kajot, Darwis Tetap Maju Pilkada Bengkayang Walau Tanpa PDI P|url=https://berita.baca.co.id/53737343|website=berita.baca.co.id|access-date=27-08-2021|archive-date=2021-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210827035752/https://berita.baca.co.id/53737343|dead-url=yes}}</ref> Darwis-Rizal mengusung jargon ''SDM Unggul, Bengkayang Mantap'' dan menjadi salah satu dari 4 pasangan calon lainnya.<ref>{{Cite news|last=Dedi|date=08-09-2020|title=Empat bakal pasangan calon daftar di Pilkada Bengkayang 2020|url=https://www.antaranews.com/berita/1712990/empat-bakal-pasangan-calon-daftar-di-pilkada-bengkayang-2020|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=25-08-2021|editor-last=Budiman|editor-first=Budisantoso}}</ref> Pasangan Darwis-Rizal akhirnya berhasil unggul terhadap tiga pasangan calon lainnya, termasuk Kajot yang diusung [[PDI Perjuangan]]. [[KPU|KPU Kabupaten Bengkayang]] menetapkan Darwis-Rizal meraih 44.955 suara sah (38,10%), Kajot-Carlos meraih 38.083 suara sah (32,28%), Herman-Pasti meraih 20.608 suara sah (17,47%), dan Andi Max-Aliong meraih 14.338 suara sah (12,15%).<ref>{{Cite web|last=Yunanto|first=Reza|date=17-12-2020|title=Pilkada Bengkayang, Paslon Sebastianus-Syamsul Rizal Raih Suara Terbanyak|url=https://kalbar.inews.id/berita/pilkada-bengkayang-paslon-sebastianus-syamsul-rizal-raih-suara-terbanyak|website=iNews.id|access-date=25-08-2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=17-12-2020|title=Pleno Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang Usai|url=https://pontianakpost.co.id/pleno-pemilihan-bupati-dan-wakil-bupati-bengkayang-usai/|website=pontianakpost.co.id|access-date=27-08-2021|archive-date=2021-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210827042806/https://pontianakpost.co.id/pleno-pemilihan-bupati-dan-wakil-bupati-bengkayang-usai/|dead-url=yes}}</ref> Sebastianus Darwis dan [[Syamsul Rizal]] kemudian ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang terpilih pada [[22 Januari]] [[2021]]<ref>{{Cite news|last=Rahmayunita|first=Husna|date=22-01-2021|title=Sah, Darwis-Rizal Pimpin Kabupaten Bengkayang|url=https://kalbar.suara.com/read/2021/01/22/203813/sah-darwis-rizal-pimpin-kabupaten-bengkayang?page=all|work=Suara.com|access-date=25-08-2021|language=id}}</ref> dan dilantik oleh [[Gubernur Kalimantan Barat]], [[Sutarmidji]], sebulan setelahnya. Pada [[26 Februari]] [[2021]], Darwis-Rizal dilantik bersamaan dengan 4 pasangan kepala daerah terpilih lainnya, yaitu [[Martin Rantan]] dan [[Farhan (politikus)|Farhan]] sebagai [[Daftar Bupati Ketapang|Bupati dan Wakil Bupati Ketapang]], [[Fransiskus Diaan]] dan [[Wahyudi Hidayat (politikus)|Wahyudi Hidayat]] sebagai [[Daftar Bupati Kapuas Hulu|Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu]], [[Jarot Winarno]] dan [[Sudiyanto]] sebagai [[Daftar Bupati Sintang|Bupati dan Wakil Bupati Sintang]], serta [[Dadi Sunarya Usfa Yursa]] dan [[Kluisen]] sebagai [[Daftar Bupati Melawi|Bupati dan Wakil Bupati Melawi]].<ref>{{Cite web|date=27-02-2021|title=Gubernur Kalbar Lantik 5 Bupati dan Wabup Terpilih Pilkada 2020|url=https://www.kompas.tv/article/150678/gubernur-kalbar-lantik-5-bupati-dan-wabup-terpilih-pilkada-2020|website=www.kompas.tv|access-date=25-08-2021}}</ref>
== Galeri ==
{{Gallery
| title =
| align = center
| footer =
| style =
| state = expanded
| height = 180px
| width = 180px
| cellwidth =
| captionstyle =
|
| alt1=
|<center><small>Darwis sebagai Calon Bupati Bengkayang dalam Pilkada 2020</small>
| Berkas:Bengkayang-Bupati-Sebastianus Darwis.png
| alt2=
|<center><small>Darwis sebagai Bupati Bengkayang periode 2021-2024</small>
▲}}
== Lihat pula ==
Baris 93 ⟶ 153:
{{s-off}}
{{kotak suksesi petahana|jabatan=[[Bupati Bengkayang]]|pendahulu=[[Suryadman Gidot]]|mulai=2021}}
{{kotak suksesi|jabatan=Ketua [[DPRD Kabupaten Bengkayang]]|pendahulu=—|pengganti=[[Martinus Kajot]]|tahun=2009-2010}}
{{kotak selesai}}
{{Kepala daerah di Kalimantan Barat}}
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Barat]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Alumni Universitas Tanjungpura]]
[[Kategori:Bupati Bengkayang]]
|