Naif (grup musik): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membalikkan revisi 26779792 oleh 180.242.213.82 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
(31 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Februari 2023}}
{{disambiginfo|Naif (disambiguasi)}}
|nama = Naif▼
{{Infobox musical artist
|image =
|
|years_active = 1995–2021
|label = [[Electrified Records]]<br />[[Bulletin Records]] (PT. [[Indo Semar Sakti]])<br />[[EMI Music|EMI Music Indonesia]])<br />[[Catz Records]]<br />[[Demajors]] ▼
|genre = {{hlist|[[Indie Pop]]}}
▲|label = [[
|current_members =
|past_members =
|situs = http://www.naifband.com▼
* Chandra Wirawan Sukardi
* [[Mohammad Amil Hussein|Emil]]
* [[Franki Indrasmoro|Pepeng]]
* [[David (Naif)|David]]
* [[Fajar Endra Taruna|Jarwo]]
}}
'''Naif''' adalah [[grup musik]] [[Indonesia]] yang terbentuk pada tanggal [[22 Oktober]] [[1995]] di [[Jakarta]] dan terdiri dari [[David Bayu Danangjaya|"David" Bayu Danang Jaya]] ([[vokal]]), [[Mohammad Amil Hussein|Mohammad "Emil" Amil Hussein]] ([[bass]], [[kibor]], [[vokal]]), [[Fajar Endra Taruna|Fajar "Jarwo" Endra Taruna]] / ''Mr. J'' ([[gitar]], [[vokal]]), [[Franki Indrasmoro Sumbodo|Franki "Pepeng" Indrasmoro Sumbodo]] ([[drum]], [[perkusi]], [[vokal]]).
Baris 26 ⟶ 33:
Suatu saat pada tahun 1996 Naif mendapat kabar dari seorang teman bahwa sebuah perusahaan rekaman berlabel Bulletin (PT. Indo Semar Sakti) berencana akan merilis sebuah album kompilasi. Karena tertarik atas proyek tersebut, mereka menawarkan demo kaset yang telah mereka buat sebelumnya kepada perusahaan rekaman tersebut. Tanpa diduga ternyata sang produser tak memasukkan Naif dalam proyek kompilasi tersebut, tapi justru berniat membuatkan album rekaman sendiri untuk Naif. Tentu saja hal itu disambut hangat oleh Naif, dan setelah melalui berbagai prosedur tertentu Naif akhirnya masuk dapur rekaman dan berhasil menelurkan debut album Naif dengan ''Mobil Balap'' sebagai tembang jagoannya.
Naif tak pernah mengklaim diri mereka bahwa adalah band dengan aliran ini atau itu, terserah apa kata penikmat musik mereka tentang jenis musik yang mereka usung. Mereka sangat tidak suka mengkotak-kotakkan musik, karena bagi mereka pada dasarnya semua jenis musik adalah sama, yaitu sebuah media hiburan berupa kumpulan sejumlah nada yang dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Hanya ujungnya tergantung pada selera masing-masing individu yang mendengarkan musik tersebut. yang jelas mereka menawarkan alternatif warna yang beda dari segi sound yang dipilih. Mereka suka mengulik sound-sound vintage dari masing-masing instrumen mereka, yang dipadukan dengan nada vokal dari David, juga beberapa tambahan aransemen lain seperti harmonisasi choir dan sebagainya. Dan itulah yang menjadi ciri musik mereka. Itu karena kebetulan mereka menyukai musik musik lama yang kemudian berpengaruh terhadap musik yang mereka buat. Walau demikian tak menutup kemungkinan musik mereka akan mengalir mengikuti zaman tetapi tetap mempertahankan ciri mereka, karena bagaimanapun mereka tetaplah anak anak modern, yang hidup dan bersosialisasi
Bukan maksud melucu bila dalam aksi panggung Naif, David sang vokalis mengeluarkan jurus-jurus saktinya yang kerap membuat penonton terpingkal-pingkal. Itu memang sudah menjadi sifatnya sehari-hari, yang kemudian ia bawa ke atas panggung sebagai media interaksi terhadap penonton. Namun tetap, mereka berlima serius dalam bermusik dan membuat lagu. Hanya saja, menurut mereka, konsep musik dan hiburan yang mereka tawarkan di setiap penampilan NAIF masih tergolong beda dari semua yang ada di Indonesia, sehingga mereka sering dianggap lucu atau unik.
Baris 38 ⟶ 45:
Keluarnya Chandra sempat membuat keempat rekannya terpukul, tapi itu tak berlangsung lama. Kini grup musik Naif tampil dengan 4 personelnya: David, Emil, Jarwo dan Pepeng. Mereka bertekad untuk tetap meneruskan pergelutan mereka di blantika musik Indonesia dengan ke''NAIF''an mereka. Pada tahun 2008 label rekaman mereka bersama [[Pustaka Lebah]] mendirikan label rekaman mereka sendiri, yaitu ''[[Electrified Records]]'' dan merilis sebuah buku / album musik untuk anak-anak bertajuk "''[[Bonbinben]]''".
Album terakhir mereka adalah 7 Bidadari (2017). Pada sebuah wawancara Emil menjelaskan bahwa ia sudah mengundurkan diri dari Naif sejak September 2020 yang disusul pula oleh Pepeng. David Bayu pun mengkonfirmasi pada tanggal 10 Mei 2021 bahwa keluarnya Emil dan Pepeng menandakan berakhirnya Naif sebagai sebuah band, David Bayu pun menyatakan Naif bisa dikategorikan bubar.
Namun Jarwo angkat bicara terkait kabar bubarnya band Naif. Gitaris Naif tersebut mengaku bahwa keputusan itu diambil tanpa sepengetahuannya karena ia merasa tidak dilibatkan. Hal tersebut dikatakan Jarwo dalam channel YouTube-nya Jarwo Fekgitar pada Rabu (19/5/2021). Dalam video tersebut Jarwo menduga bahwa ada pertemuan lebih dari satu kali yang dilakukan oleh tiga anggota Naif yakni David, Emil dan Pepeng untuk memutuskan bahwa band tersebut bubar tanpa terlebih dulu memberitahunya.
Dugaan itu muncul setelah setelah rentetan komentar dari para anggota Naif yang tersebar di media sosial dan media massa.
Pasca gonjang ganjing kabar tersebut Jarwo menghadirkan proyek musik solo dengan single terbaru berjudul "Anti Rebahan" pada Selasa (17/8/2021) sebagai pengobat rindu fans Naif. Lagu dengan sentuhan gitar retro manis itu bakal segera disusul oleh album dengan judul sama.
== Mantan personel ==
=== Mantan anggota ===
* [[David Bayu Danangjaya|"David" Bayu Danang Jaya]]
* [[Franki Indrasmoro Sumbodo|Franki "Pepeng" Indrasmoro Sumbodo]]
* [[Fajar Endra Taruna|Fajar "Jarwo" Endra Taruna]] / ''Mr. J'' : [[gitar|gitar utama]] & [[vokal latar]] (1995-2021)
* [[Mohammad Amil Hussein|Mohammad "Emil" Amil Hussein]] : [[bass]] & [[vokal latar]] (1995-2020)
=== Mantan anggota tambahan ===
▲* [[Chandra Wirawan Sukardi]] ([[kibor]], [[piano]], [[synthesizer]]) (1995-2003)
* [[
▲*[[Franki Indrasmoro Sumbodo|Franki "Pepeng" Indrasmoro Sumbodo]] ([[drum]], [[perkusi]], [[vokal]]) (1995-2021)
▲* [[David Bayu Danangjaya|"David" Bayu Danang Jaya]] ([[vokal]]) (1995-2021)
== Diskografi ==
=== Album utama ===
* ''[[Naif (album)|Naif]]'' ([[1998]]) - [[Bulletin Records]]
* ''[[Jangan Terlalu Naif]]'' ([[2000]]) - [[Bulletin Records]]
* ''[[Titik Cerah]]'' ([[2002]]) - [[Bulletin Records]]
* ''[[
* ''[[
* ''[[
* ''[[Let's Go!]]'' ([[2008]]) - Electrified/EMI▼
▲* ''[[Bonbinben(album)|Bonbinben]]'' (2008) - [[Electrified Records|Electrified]]
* ''[[A Night At Schouwburg]]'' (2008) - Electrified▼
* ''[[7 Bidadari (album Naif)|7 Bidadari]]'' ([[2017]]) - [[Demajors]]
=== Album lain ===
* ''[[The Best Of (Naif)|The Best]]'' ([[2005]]) - [[Bulletin Records]]
▲* ''[[Let's Go!]]'' ([[2008]]) - [[Electrified Records]]/[[EMI Music Indonesia]]
*''[[Bonbinben (album)|Bonbinben]]'' ([[2008]]) - [[Electrified Records]]
▲* ''[[A Night At Schouwburg]]'' ([[2008]]) - [[Electrified Records]]
== Album dari musisi lain ==
* ''[[Mesin Waktu: Teman-Teman Menyanyikan Lagu Naif]]'' ([[2007]])
== Kiblat musik ==
Kiblat musik Naif lebih cenderung mengarah ke warna musik [[Musik pop|pop]]/[[rock & roll]] di era 1970-an awal. Warna musik Naif memang terinspirasi oleh [[The Everly Brothers]], [[Koes Plus]] maupun [[The Beatles]]. Hal ini dapat dikatakan karya-karya Naif memang cenderung terdengar seperti tembang-tembang pada era 1970-an.
Naif sendiri juga pernah memasukkan warna musik lain seperti musik [[Dangdut]] pada lagu ''Towal Towel'' (album : [[Jangan Terlalu Naif]], 2000) ataupun musik [[Arab]] dalam lagu ''Gula Gula'' (album : [[Retropolis]], 2005). Sebelum kehadiran Naif, banyak sekali band-band serupa yang cukup populer pada era 1970-an yang melakukan hal serupa, seperti [[Koes Plus]], [[Favourite's Group]], [[The Mercy's]] maupun [[Panbers]], karena keempat band tersebut pernah mengeluarkan album [[pop melayu]].
== Pranala luar ==
Baris 86 ⟶ 104:
[[Kategori:Grup musik dari Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Institut Kesenian Jakarta]]
[[Kategori:
[[Kategori:Grup musik tahun 1990-an]]
[[Kategori:Grup musik tahun 2000-an]]
|