Air Jamban, Mandau, Bengkalis: Perbedaan antara revisi

'''Profil Kelurahan Air Jamban'''

Air Jamban (Kode: 1408010021) adalah [[kelurahan]] di kecamatan [[Mandau, Bengkalis|Mandau]], kabupaten [[Kabupaten Bengkalis|Bengkalis]], provinsi [[Riau]], [[Indonesia]]. Kelurahan ini merupakan kelurahan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak dan daerah administrasi terluas di Kecamatan Mandau. Berdasarkan [https://camatmandau.bengkaliskab.go.id/web/statis/air-jamban/4 ''update data'' data terakhir] kelurahan ini memiliki jumlah penduduk 43.931 jiwa yang berada dibawah naungan 124128 RT dan 2325 RW.

'''Visi & Misi Kelurahan Air Jamban'''

a. Merumuskan dan melaksanakan rencana menggerakkan dan mengkoodinirmengkoordinir kegiatan-kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

b. Merumuskan dan melaksanakan serta mendorong kegiatan masyarakat dibidang pendidikan, olahraga, sosial budaya serta keagamaan.

'''Sejarah'''

Menurut sejarah, nama “Air Jamban” ini diambil karena pada dahulu kala daerah ini merupakan tempat pemandian para bangsawan [[Melayu]].

'''Letak Geografis, Luas Wilayah'''

Secara geografis, lokasi penelitian berada pada kooordinatkordinat 101° 22„ 45“BT–101° 23„ 09“BT dan 0° 28„ 41“LU–0° 29„ 09“LU sampai saat ini luas wilayah kelurahan Air Jamban sebesar 1250 km².085.00 km2. Adapun batas-batas daerah keuarah Air jamban sebagai berikut:

Kondisi iklim dan cuaca di Kelurahan Air Jamban mengikuti iklim kota duriDuri pada umumnya yang beriklim sangat basah, tipe A klasifikasi Schmidt dan Ferguson. Suhu berkisar antara 21,6°-35,0 ° C dengan rata-rata 28,0 °C, sedangkan kelembaban udara berkisar antara 57,9%-93,2% dengan rata-rata 74,6% dan tekanan udara 1.007,2 Mb1.013,0 Mb, dengan rata-rata 1,010,1 Mb serta mempunyai kecepatan angin 7-8 knot/jam.

Curah hujan antara 1.408  mm/th s/dsampai dengan 4.344  mm/th, dengan rata-rata curah hujan mencapai 2.938  mm/th dan hari hujan selama 198 hari. Musim hujan terjadi pada bulan Januari sampai April dan September sampai Desember. Musim kemarau terjadi pada bulan Mei sampai Agustus.

Warga yang berdomisili di Kelurahan air jamban mayoritas merupakan suku pendatang yang terdiri dari berbagai suku daerah yaitu Minang, Jawa, Batak Melayu dan lainnya. Walaupun terdapat berbagai macam suku tetapi kehidupan pada Kelurahan air jamban ini tetap rukun. Ini terlihat dari kegiatan-kegiatan adat yang dilakukan masing-masing suku sering berjalan dengan lancar. Misalnya pada saat masyarakat Minang mengadakan acara pernikahan, suku Jawa dan Melayu serta yang lainnya berdatangan dan berpartisipasi untuk menghadiri pernikahan tersebut.19 Begitu juga dengan pesta yang dilakukan adat Jawa dan Melayu., Merekamereka terlihat sangat kompak dan membantu satu sama lain. Di dalamDalam pergaulan masyarakatmasyarakatnya sangat menjunjung tinggi norma adat dan agama, dan dalam pergaulan sering mengedepankan norma kesopanan, seperti orangyang muda selalu menghormati yang lebih tua, seperti cara pemanggilan kepada yang lebih tua dengan tidak menyebutkan nama dan dalam penggunaan bahasa mereka sering menyesuaikan dengan masyarakat, dengan tidak menggunakan bahasa daerah ketika berbicara dengan suku lain.

{| class="wikitable mw-collapsible"

|'''Status'''

Kelurahan Air Jamban juga memiliki kawasan industri rumah tangga atau [[Usaha mikro kecil menengah|UMKM]] di: