Sukarjo Wiryopranoto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(39 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}
{{tambah_infobox}}
{{Infobox Officeholder
Baris 5 ⟶ 4:
|name = Sukarjo Wiryopranoto
|honorific-suffix =
|image = Sukardjo-Wirjopranoto-bwSukarjo Wiryopranoto, Wajah dan Sejarah Perjuangan Pahlawan Nasional, Volume 4 (1995), p. 11.jpg
|imagesize = 200px
|office1 = Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa
Baris 20 ⟶ 19:
|predecessor2 = [[Arnold Mononutu]]
|successor2 = [[Soekarni Kartodiwirjo]]
|president2 = [[Soekarno]]
|office3 = Duta Besar Indonesia untuk Italia
|order3 = ke-1
|term_start3 = 1952
|term_end3 = 1954
|predecessor3 = ''Tidak ada''
|successor3 = [[Sutan Mohammad Rasjid]]
|president3 = [[Soekarno]]
|office4 = Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci
|order4 = ke-1
|term_start4 = 1950
|term_end4 = 1952
|predecessor4 = ''Tidak ada''
|successor4 = [[Djumhana Wiriaatmadja|Djoemhana Wiriaatnadja]]
|president4 = [[Soekarno]]
|birth_date = {{birth date|1903|6|5}}
|birth_place = {{flagicon|Hindia Belanda}} [[Kesugihan, Cilacap|Kesugihan]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1962|10|23|1903|6|5}}
|death_place = {{flagicon|Amerika Serikat}} [[New York (negara bagian)|New York]], [[Amerika Serikat]]
|death_cause =
|restingplace = [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|TMP Kalibata]]
|birthname = Soekardjo Wirjopranoto
|nationality = [[Jawa]], [[Indonesia]]
|party =
|otherparty = <!--For additional political affiliations -->
Baris 54 ⟶ 53:
|occupation = Aktivis kemerdekaan, [[politisi]], kemudian [[diplomat]]
|profession =
|religion = [[Islam]]
}}
'''Raden Soekardjo Wirjopranoto''' ([[Ejaan Republik|ER]], [[Ejaan Yang Disempurnakan|EYD]]: '''Raden Sukarjo Wiryopranoto'''; ({{lahirmati|[[Kesugihan, Cilacap|Kesugihan]], [[Cilacap]], [[Jawa Tengah]]|5|6|1903|[[New York]], [[Amerika Serikat]]|23|10|1962}}) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan Pahlawan Nasional Indonesia. Sukarjoasal sendiri bergabung ke dalam beberapa organisasi ternama, salah satunya [[Budi Utomo]]Cilacap. Ia juga turut menjadi pejuang perebutan kembali Irian Barat ke pangkuan [[Indonesia|Republik Indonesia]] (RI).
 
== Kehidupan Awalawal ==
Sukarjo adalah putra Bapakdari Wiryodiharjo yang bekerja pada [[Kereta Api Indonesia|Jawatan Kereta Api]] pada zaman Hindia Belanda. Ibunya berasal dari [[Purwokerto (kota)|Purwokerto]], keturunan seorang alim ulama, bernama Kyai Asmadi. Sukarjo dilahirkan di Desa Kasugihan dan mempunyai saudara berjumlah tujuh orang dan ia adalah anak keenam.
 
Ketika Sukarjo berumur tiga tahun, ayahnya meninggal dunia. Sehingga ia dan saudara-saudaranya dibesarkan oleh Ibu Wiryodiharjo. Ia adalah seorangsang ibu yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cermat, teguh, dan bercita-cita tinggi dalam memajukan dan mencerdaskan putra-putrinya.
 
Pada masa sekolah, Sukarjo menempuh pendidikannya di [[EuropescheEuropeesche Lagere School]] (ELS) atau Sekolah Dasar zaman Hindia Belanda. Ia berangkat ke sekolah pada waktu subuh dengan naik kereta api setiap harinya, dan pulang dari sekolah ketika sudah agak sore. Pada tahun 1917, Sukarjo lulus dari ELS. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Hukum atau Rechts[[Rechtshoogeschool Schoolte Batavia|Rechtsschool]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Lima tahun kemudian setelah lulus dari Sekolah Hukum, ia mulai bekerja sebagai pegawai negeri.<ref name="Mengenang">{{cite web |url=https://cilacapkab.go.id/v3/mengenang-sumbangsih-pahlawan-asal-cilacap-sukarjo-wiryopranoto/ |title=Mengenang Sumbangsih Pahlawan Asal Cilacap, Sukarjo Wiryopranoto |last= |first= |date=15 November 2021 |website=cilacapkab.go.id|publisher=Pemerintah Kabupaten Cilacap |access-date=25 Mei 2022 |quote=}}</ref>
 
Awalnya ia bekerja di Pengadilan Negeri Purwokerto. Ketika tahun 1962, Sukarjo dipindahkan ke [[Magelang]],. tetapiTidak hanyalama berlangsungsetelah 40ditempatkan haridi karenaMagelang, merasaSukarjo tidakdipindahkan diperlakukanke dengan[[Lumajang]].<ref adilname="Profil">{{cite olehweb atasannya|url=http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/Sukarjo-Wiryopranoto?lang=id Oleh|title=Profil sebabSukarjo itu,Wiryopranoto|last=Andari Sukarjo|first= dipindahCahyaningtias kePurwa|date= [[Lumajang]].|website=Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta |publisher= |access-date=25 Mei 2022 |quote=}}</ref>
 
Ketika Sukarjo berada di Lumajang, terjadilah pemberontakan PKI tahun 1926/1927. Sukarjo menjadi salah satu pemuda yang paling berani, karena ia mendatangi rumah seorang dokter bernama dr. Muhammad. Karena putra dari dr. Muhammad, Sunaryo ikut ditangkap dan dibuang ke Digul karena dianggap terlibat pemberontakan PKI. Oleh sebab itulah, banyak orang yang tidak berani mendatangi rumahnya, kecuali Sukarjo. Sukarjo mendatangi rumah dr. Muhammad bersama istrinya, Umaryani untuk berkenalan dan menenangkan dr. Muhammad yang sedang terpukul atas kejadian tersebut.
Baris 75 ⟶ 73:
 
=== Budi Utomo ===
Berkat keaktifannya dalam dunia hukum dan politik, Sukarjo pun tergabung dalam organisasi [[Budi Utomo]] dan dipercaya menjadi Ketua Cabang [[Malang]]. Selama bergabung dalam [[Budi Utomo]], Sukarjo berusaha keras untuk mempertebal rasa kebangsaan dan harga diri bangsa.
 
=== Volksraad (Dewan Rakyat) ===
Pada tahun 1937, Sukarjo diangkat menjadi anggota [[Volksraad]] sebagai wakil [[Budi Utomo]]. Ia tergabung sebagai anggota Fraksi Nasional di bawah pimpinan [[Mohammad Husni Thamrin|M.H. Thamrin]] bersama [[Soeroso|R.P. Soeroso]] dan [[Oto Iskandar di Nata|Otto Iskandardinata]].
 
Langkah-langkah politik yang Sukarjo lakukan di dalam [[Volksraad]] antara lain adalah membela nasib pegawai rendah. Ia juga mengusulkan agar pengangkatan anggota-anggota Gemeenteraad atau Walikota bagi orang Indonesia disamakan dengan orang Belanda.
 
Cita-cita Sukarjo itu terlaksana ketika tahun 1937, Mr. Dr. Subroto diangkat menjadi Walikota [[Madiun]]. Pengangkatan ini menimbulkan kegaduhan di kalangan bangsa Belanda. Dua tahun kemudian Mr. Dr. Sunroto diangkat menjadi Walikota [[Bogor]], sedangkan Mr. Susanto Tirtoprojo menggantikan sebagai Walikota [[Madiun]].
 
Sukarjo aktif dalam pendirian dan perjuangan [[Gabungan Politik Indonesia|GAPI]] (Gabungan Politik Indonesia). Pada tahun 1939, GAPI melancarkan perjuangan dengan semboyan “Indonesia Berparlemen”. Maksudnya agar [[Volksraad]] menjadi Dewan Perwakilan Rakyat yang sebenarnya. GAPI, bersama dengan MIAI dan PVPN, mendirikan Madjelis Rakjat Indonesia pada bulan September 1941, dimana Sukarjo juga menjadi pengurus di dalamnya.<ref>{{Cite book|date=1954|title=Lukisan revolusi, 1945-1950
dari negara kesatuan ke negara kesatuan|location=Jakarta|publisher=Departemen Penerangan|pages=38|url-status=live}}</ref>
 
=== Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) ===
Sukarjo Wiryopranoto diangkat menjadi anggota [[Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan|Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia]] (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai. Pada tahun 1943, ia diangkat menjadi ketua muda Jawa Shinbun Kai, yaitu perserikatan surat kabar di Jawa.
=== Agresi Militer II ===
Sebelum Agresi Militer II (Desember 1948), Sukarjo Wiryopranoto ditangkap Belanda di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan diusir serta dikirim ke [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], karena majalah “Mimbar Indonesia” yang dianggap berbahaya bagi politik Belanda. Sesudah majalah tersebut diizinkan terbit kembali pada bulan Februari 1949, ia kembali ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
 
=== Kabinet Syahrir ===
Sebelum Agresi Militer II (Desember 1948), Sukarjo Wiryopranoto ditangkap Belanda di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan diusir serta dikirim ke [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], karena majalah “Mimbar Indonesia” yang dianggap berbahaya bagi politik Belanda. Sesudah majalah tersebut diizinkan terbit kembali pada bulan Februari 1949, ia kembali ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Sukarjo Wiryopranoto diangkat sebagai juru bicara negara dalam Kabinet [[Sutan Syahrir|Syahrir]].
 
=== Duta Besar Republik Indonesia ===
SetelahBulan terbentuknyaJanuari Negara1950, KesatuanSukarjo RepublikWirjopranoto sempat menjadi kepala editor majalah ''Mimbar Indonesia''.<ref>{{Cite book|last=Lindsay|first=Jennifer|date=2012|title=Heirs to World Culture Being Indonesian, yaitu1950-1965|publisher=Brill|isbn=9789004253513|pages=228|url-status=live}}</ref> padaPada tahun27 Februari 1950, ia diangkat menjadi Duta Besar RI di [[Vatikan]] dan merangkap sebagai Duta Besar Luar Biasa RI dan Berkuasa Penuh pada Pemerintah [[Italia]].<ref>{{Cite web|title=Foto Pelantikan Duta Besar RIS 27 Februari 1950 - Sistem Registrasi Nasional Museum|url=https://10.24.26.63/koleksi/profile/foto+pelantikan+duta+besar+ris+27+februari+1950_61882|website=Sistem Registrasi Nasional Museum Kemdikbud|language=en|access-date=2023-11-11}}</ref>
 
Kemudian ia ditarik kembali ke tanah air menjabat sebagai kepala Direktorat Asia-Pasifik pada Departemen Luar Negeri. Selanjutnya, ia ditugaskan menjadi Duta Besar Luar Biasa RI dan Berkuasa Penuh pada Pemerintah [[Tiongkok|Republik Rakyat Cina]] dan merangkap sebagai kepala Perwakilan Diplomatik pada Pemerintah Rakyat [[Mongolia]].
Baris 103 ⟶ 99:
Empat tahun kemudian, pada tahun 1960, Sukarjo diangkat menjadi Wakil Tetap RI di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]]. Selama menjabat di PBB, ia sibuk memperjuangkan pengembalian Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi.
 
== Akhir HidupWafat ==
[[File:Sukardjo Wirjopranoto - TMP Kalibata 1.jpg|200px|right|jmpl|Makam Sukarjo Wirjopranoto di TMP Kalibata, Jakarta]]
Ketika bangsa [[Indonesia]] berhasil memasukkan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi, Sukarjo Wiryopranoto meninggal pada tanggal 23 Oktober 1962 di [[Kota New York|New York]]. Jenazahnya dikebumikan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata|Taman Makam Pahlawan Kalibata]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
 
== Penghargaan ==
Pada 29 Oktober 1962, berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 342 Tahun 1962, Sukarjo dianugerahi gelar Tokoh Nasional atau Pahlawan Kemerdekaan Nasional
 
== Referensi ==
{{reflist}}
* {{cite book
|author= Ktut Sudiri Panyarikan
|url=https://opac.perpusnas.go.id/ResultListOpac.aspx?pDataItem=Sukarjo%20Wiryopranoto%20&pType=Subject&pLembarkerja=-1&pPilihan=Subject
|title= "Sukarjo Wiryopranoto : pahlawan nasional yang memperjuangkan pers"
|publisher= Malang : IKIP, 1993.
}}
 
*{{cite book
|author= Ktut Sudiri Panyarikan, Soejanto, Soewadji Safei, Sutrisno Kutoyo, M.Soendjata Kartadamardja.
|url= https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=347298
|title= Sukarjo Wiryopranoto
|publisher= Jakarta : Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981/1982.
}}
 
*{{cite book
|author=
|url= https://books.google.co.id/books?id=OqV7A3brtCcC&pg=PA133&dq=%22Sukarjo+Wiryopranoto%22&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjVgNiX-9b4AhW4SWwGHSo_AiAQ6AF6BAgJEAM#v=onepage&q=%22Sukarjo%20Wiryopranoto%22&f=false
|title= "Ensiklopedia Pahlawan Indonesia dari Masa ke Masa"
|publisher= Gramedia.hlm.133.
}}
 
=== Daftar Pustaka ===
 
* Departemen Sosial RI. (1994). ''Wajah Dan Sejarah Perjuangan Pahlawan Nasional''. Jakarta: Direktorat Urusan Kepahlawanan dan Perintis Kemerdekaan. Vol 4.
{{kotak mulai}}
{{s-dip}}
{{s-new}}
 
{{s-ttl | title = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Italia|Duta Besar Indonesia untuk Italia]] | years = 1950–1952}}
{{s-aft | after = [[Sutan Mohammad Rasjid]]}}
Baris 133 ⟶ 157:
{{Pahlawan Indonesia}}
{{BPUPKI}}
{{indo-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Wiryopranoto, Sukarjo}}
[[Kategori:DutaPahlawan Besarnasional Indonesia]]
[[Kategori:TokohAnggota JawaBPUPKI]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dariJawa CilacapTengah]]
[[Kategori:Tokoh dari KesugihanCilacap]]
[[Kategori:Pahlawan nasionalPolitikus Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Italia]]
[[Kategori:Perwakilan Permanen Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok]]
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Cilacap]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Orde Lama]]
[[Kategori:Tokoh dari Kesugihan]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Indonesia]]