Codex Alexandrinus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 34:
|page=96
|url=http://books.google.com/books?id=2pYDsAhUOxAC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false
|isbn=978-0-8028-4098-1}}</ref> Merupakan satu dari empat "Codex uncial agung" ("''Great uncial codices''"). Bersama dengan [[Codex Sinaiticus]] dan [[Codex Vaticanus|Vaticanus]], merupakan naskah [[Alkitab]] yang tertua dan terlengkap. [[:en:Brian Walton (bishop)|Brian Walton]] memberi kode Codex Alexandrinus dengan huruf besar Latin A dalam ''Polyglot Bible'' tahun 1657.<ref>{{cite book
| last = Finegan
| first = J. J.
Baris 59:
}}</ref> Jadi, Alexandrinus menempati posisi pertama dalam daftar manuskrip.<ref>{{Cite book|last = Gregory|first = C. R.|title = Canon and Text of the New Testament|volume = 1|publisher = T. & T. Clark|year = 1907|location = Edinburgh|url = http://www.archive.org/stream/canonandtextnew00greguoft#page/n357/mode/2up|accessdate= 2010-12-25|page = 340 }}</ref>
 
Namanya berasal dari kota [[Aleksandria]] tempat naskah ini disimpan selama bertahun-tahun sebelum dibawa oleh tokoh [[Gereja Ortodoks Timur]] [[:en:Cyril Lucaris|Patriarkh Cyril Lucaris]] dari Alexandria ke Konstantinopel.<ref>{{Cite book|last = Tregelles|first = Samuel Prideaux|authorlink = Samuel Prideaux Tregelles|coauthors =|title = An Introduction to the Critical study and Knowledge of the Holy Scriptures|publisher =|year = 1856|location = London|volume =|page = 152|url =https://archive.org/details/introductiontocr04horniala|isbn = }}</ref> Kemudian naskah itu diberikan kepada [[Charles I dari Inggris]] pada abad ke-17. Sampai pembelian [[Codex Sinaiticus]] di kemudian hari, naskah itu merupakan Alkitab Yunani terbaik yang disimpai di [[Britania Raya]].<ref group="n">Scrivener in 1875 wrote: "This celebrated manuscript, by far the best deposited in England".
{{cite book
|last = Scrivener
Baris 104:
* Hilang:
** [[Kitab 1 Samuel]] 12:17-14:9 (1 lembar);
** [[Kitab Mazmur]] 49:20-79:11 (9 lembar);<ref>{{Cite book|last = Würthwein|first = Ernst|authorlink =|title = Der Text des Alten Testaments|publisher = [[Deutsche Bibelgesellschaft]]|edition = 2nd|place= Stuttgart|year = 1988|url=https://archive.org/details/dertextdesaltent0000wrth|page = [https://archive.org/details/dertextdesaltent0000wrth/page/85 85]|isbn = 3-438-06006-X}}</ref>
** [[Injil Matius]] 1:1-25:6 (26 lembar);
** [[Injil Yohanes]] 6:50-8:52 (2 lembar);
Baris 173:
Pembagian dalam [[Kisah Para Rasul]], surat-surat dan [[Kitab Wahyu]] yang dibuat dengan ''Euthalian Apparatus'' dan lain-lain, tidak diindikasikan dalam naskah ini. Sebuah tanda silang (''cross'') muncul kadang kala sebagai pemisah dalam Kitab Kisah Para Rasul. Sebuah huruf berukuran besar pda marjin di seluruh Perjanjian Baru menandai permulaan alinea baru.<ref name = Tregelles154/>
 
Jumlah penulis menjadi perdebatan pada masa lampau. Menurut Kenyon, ada lima penulis, dua menulis Perjanjian Lama (diberi kode I dan II) dan tiga menulis Perjanjian Baru (III, IV, dan V).<ref name = FKenyon>Frederic Kenyon, [http://www.katapi.org.uk/BibleMSS/Ch7.htm#A ''Our Bible and the Ancient Manuscripts''] (London 1939).</ref> [[:en:Theodore Cressy Skeat|Skeat]] dan Milne, yang mempunyai bahan-bahan perbandingan yang lebih baik, berpendapat hanya ada dua atau mungkin tiga penulis.<ref>Milne H. J. M. and T. C. Skeat, ''The Codex Sinaiticus and the Codex Alexandrinus'' (London, 1951, 1963).</ref><ref group="n">Kenyon in 1939 noticed: "this seems to ignore certain marked differences of script". [http://www.katapi.org.uk/BibleMSS/Ch7.htm#A F. G. Kenyon, ''Our Bible and the Ancient Manuscripts''] (London 1939).</ref> Pakar-pakar zaman sekarang setuju dengan hal ini.<ref group="n">Metzger, Aland, Hernández, Jongkind and other. See: T. C. Skeat, ''The Provenance of the Codex Alexandrinus'', JTS VI (1955), pp. 233-235; Juan Hernández, [http://books.google.pl/books?id=8C1YlHaGpooC&pg=9#PPA101,M1 ''Scribal habits and theological influences in the Apocalypse'', p. 101.]</ref>
 
Banyak koreksi dilakukan pada naskah ini, beberapa di antaranya oleh penulis pertama, tetapi mayoritas oleh penulis-penulis kemudian.<ref name = Metzger/> Bentuk yang dikoreksi sesuai dengan [[Codex Bezae|Codex Bezae ('''D''')]], [[Codex Petropolitanus Purpureus|Codex Petropolitanus Purpureus ('''N''')]], [[Codex Monacensis|Codex Monacensis ('''X''')]], [[Codex Macedoniensis|Codex Macedoniensis ('''Y''')]], [[Codex Tischendorfianus IV|Codex Tischendorfianus IV ('''Γ''')]], [[Codex Koridethi|Codex Koridethi ('''Θ''')]], [[Codex Petropolitanus (Perjanjian Baru)|Codex Petropolitanus (Perjanjian Baru) ('''Π''')]], [[Codex Rossanensis|Codex Rossanensis ('''Σ''')]], [[Codex Beratinus|Codex Beratinus ('''Φ''')]] dan mayoritas besar naskah minuscule.<ref name = Metzger/> Kenyon mengamati bahwa Codex Alexandrinus telah "dikoreksi besar-besaran, meskipun lebih banyak di kitab-kitab tertentu daripada yang lain". Dalam [[Taurat|Pentateukh]], terjadi beberap kali seluruh kalimat dihilangkan dan diganti teks yang baru. Kitab Raja-raja paling sedikit dikoreksi.<ref>F. G. Kenyon, Codex Alexandrinus, 10.</ref> Dalam [[Kitab Wahyu]] hanya 1 dari 84 pembacaan singular yang dikoreksi. Hal ini berbeda jauh dengan Codex Sinaiticus, di mana 120 dari 201 pembacaan singular dalam [[Kitab Wahyu]] dikoreksi pada abad ke-7.<ref>Juan Hernández, ''Scribal habits and theological influences in the Apocalypse'', Mohr Siebeck, 2006, pp. 102-103.</ref><ref group="n">Of course there is more than 1 correction in the Book of Revelation, but there is only 1 singular reading corrected. See: Juan Hernández, ''Scribal habits and theological influences in the Apocalypse'', Mohr Siebeck, 2006, p. 102</ref>
Baris 181:
== Ciri Tekstual ==
[[Berkas:End of 2 Peter and Beginning of 1 John in Alexandrinus.JPG|jmpl|kiri|220px|Akhir dari [[Surat 2 Petrus]] ([[2 Petrus 3|pasal 3:16-18]]) dan permulaan [[Surat 1 Yohanes]] ([[1 Yohanes 1|pasal 1:1]][[1 Yohanes 2|-2:9]]) dalam kolom yang sama]]
Kritik Tekstual memiliki tantangan dalam mengklasifikasikan Codex ini, hubungan yang jelas dengan teks-teks dan famili (keluarga) naskah lain yang diketahui masih diperdebatkan. Teks Yunani codex ini merupakan jenis campuran.<ref name = Aland/> Merupakan contoh dari jenis [[Teks Bizantin]] untuk bagian [[Injil]] - yang tertua untuk jenis ini -<ref name = Ehrman/> dan bagian Perjanjian Baru selebihnya merupakan jenis [[Teks Alexandria]], dengan sejumlah pembacaan jenis Teks Western (Barat). [[Kurt Aland]] menempatkannya pada Kategori III untuk Injil dan Kategori I untuk Perjanjian Baru selebihnya.<ref name = Aland/> Teks Bizantin pada Injil memiliki sejumlah ciri Teks Alexandria, beberapa kedekatan dengan tekstual [[Family Π]]. [[:en:Hermann von Soden|Hermann von Soden]] mengasosiasikan teks Injil dengan [[Family Π]], meskipun bukan anggota murni famili ini.<ref>Lake, Silva. ''Family Π and the Codex Alexandrinus. The Text According to Mark'', London 1936.</ref> Menurut Streeter, naskah ini merupakan manuskrip Yunani tertua yang memberi perkiraan teks yang ada pada [[Lucian dari Antiokhia]], tetapi sejumlah kecil pembacaan tampaknya lebih awal.<ref name = Thiessen>H. C. Thiessen, ''Introduction to the New Testament'', ''[[William B. Eerdmans Publishing Company]]'', Grand Rapids, Michigan 1976, p. 45.</ref>
 
Codex Alexandrinus mengikuti pembacaan Alexandria pada bagian [[Perjanjian Baru]] di luar Injil, tetapi teks ini lebih mirip dengan [[Codex Sinaiticus]] untuk [[surat-surat Paulus]], kemudian lebih mirip [[Papirus 74|Papirus <math>\mathfrak{P}</math><sup>74</sup>]] untuk [[Kisah Para Rasul]], dan [[Papirus 47|Papirus <math>\mathfrak{P}</math><sup>47</sup>]] untuk [[Kitab Wahyu]]. Teks [[Kisah Para Rasul]] sering kali sepakat dengan kutipan Alkitab oleh [[Athanasius dari Alexandria]].<ref>H. Nordberg, "The Bible Text of St. Athanasius", Arctos, acta philologica Fennica, n.s. III (1962), pp. 119-141.</ref>
Baris 266:
 
== Nilai penting ==
Merupakan naskah pertama yang bernilai sangat penting dan kuno yang paling sering dipakai dalam kritik tekstual,<ref name = FKenyon/> tetapi nilai codex ini dihargai secara berbeda oleh para pengarang di waktu silam. [[:en:Johann Jakob Wettstein|Wettstein]], yang membuat sistem katalog modern untuk naskah Perjanjian Baru, memberi Codex Alexandrinus simbol '''A''' dan membuka daftar naskah uncial PB. Wettstein mengumumkan dalam karyanya ''Prolegomena ad Novi Testamenti Graeci'' (1730) bahwa Codex A adalah yang tertua dan terbaik untuk Perjanjian Baru, dan seharusnya menjadi dasr setiap rekonstruksi teks Perjanjian Baru.<ref>Marvin R. Vincent, ''A History of the Textual Criticism of the New Testament'' (The Macmillan Company: New York, 1899), p. 91.</ref> Codex Alexandrinus menjadi dasar untuk mengkritik [[Textus Receptus]] (Wettstein, Woide, Griesbach).
 
== Foto ==
Baris 400:
|authorlink =
|title = Illuminated Books of the Middle Ages
|url = https://archive.org/details/illuminatedbooks0000calk_j2s0
|publisher = Ithaca, New York: Cornell University Press
|series =