Stasiun Bedono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
menyesuaikan tipe tutup dengan tahun tutup serta didukung plang nama yang tertera di gambar |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
(12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
| kode = BDN
| tinggi = +711 m
| coordinates = {{coord|7.309169|S|110.353007|E|region:ID_type:railwaystation|format=dms|display=inline,title}}
| no_stasiun = 3308
| letak = km 74+330 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]–''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''–[[Museum Kereta Api Ambarawa|Ambarawa]]
| line = Kereta wisata
| services = {{adjacent stations|system=Layanan warisan sejarah KAI
|line=Ambarawa Bedono|left=Jambu|right=
}}
| operator = daop4
| class = III/kecil
| close_type = PJKA
Baris 23 ⟶ 27:
'''Stasiun Bedono (BDN)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Bedono, Jambu, Semarang]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +711 meter ini untuk sementara waktu merupakan stasiun aktif yang letaknya paling selatan di [[Daerah Operasi IV Semarang]] dan [[Kabupaten Semarang]] sekaligus yang terletak pada ketinggian tertinggi di Daop IV. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan jalur 3 yang menyambung dengan pemutar rel, tetapi sudah tak pernah dipakai lagi.
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api
▲Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan [[rel gigi]], menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di [[Kota Magelang]] dengan [[Benteng Pendem Ambarawa|Benteng Willem I]] di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.<ref name="archiv2">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
Pada tahun 1976, jalur kereta api ini resmi ditutup, tetapi untuk mendukung operasi [[Museum Kereta Api Ambarawa]], maka jalur hanya dipertahankan sampai stasiun ini.
== Layanan kereta api ==
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu kereta wisata Ambarawa–Bedono yang ditarik lokomotif uap dan hanya dijalankan dalam format sewa mengingat usia lokomotif yang tidak memungkinkan untuk dijalankan reguler. Di stasiun ini, lokomotif
== Galeri ==
{{Gallery
|title=
|width=160 | height=170
|align=center
|footer=
|B25 02 rack locomotive, Bedono, Cenrtral Java, Indonesia August 1972 (53309564842).jpg
|alt1=
|Stasiun Bedono, Agustus 1972
|Stasiun Bedono 2019.jpg
|alt1=
|Stasiun Bedono tampak depan, 2019
}}
== Referensi ==
Baris 35 ⟶ 52:
== Pranala luar ==
{{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150403222850/http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru |date=2015-04-03 }}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kedungjati–Secang|left=Jambu|right=Gemawang}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Bedono]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Semarang|Bedono]]
[[Kategori:Jambu, Semarang]]
|