Ende (kota): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~pl |
k Membatalkan 1 suntingan by 140.213.183.178 (bicara) (TW) Tag: Pembatalan |
||
(45 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Coord|8|50|26|S|121|39|50|E|display=title}}▼
{{Ibukota kabupaten
| nama = Kota Ende
| peta = {{Location map+|Nusa Tenggara Timur|width=250|float=center|label=[[Nusa Tenggara Timur]]|caption=|places={{Location map~|Nusa Tenggara Timur|mark=Red pog.svg|marksize=8|label=Kota Ende|position=bottom|label_width=100|label_size=100|lat_deg=-8.84875|lon_deg=121.65338}}}}
| provinsi = Nusa Tenggara Timur
| nama dati2 = Ende
| dati3 = Kecamatan
| kecamatan = [[Ende Selatan, Ende|Ende Selatan]]<br />[[Ende Utara, Ende|Ende Utara]]<br />[[Ende Timur, Ende|Ende Timur]]<br />[[Ende Tengah, Ende|Ende Tengah]]<br />[[Ende, Ende|Ende]]
| dasar hukum =
| luasref =
| luas = 92,93
| pendudukref =<ref> name=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/</ref>
| penduduk = 106.315
| penduduktahun = [[2023]]
| kepadatan = 1380
| zona = [[Waktu Indonesia Tengah]]
| zona_utc = +8
| kode_area = 0381
| kode_pos = 863XX
}}▼
▲{{Coord|8|50|26|S|121|39|50|E|display=title}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatbeeld van Ende op Flores TMnr 60028896.jpg|jmpl|300px|Kota Ende Tahun 1930-an]]
'''Kota Ende''' adalah [[ibu kota kabupaten|ibu kota]] [[Kabupaten Ende]], [[Provinsi Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Kota Ende ini telah dijuluki sebagai ''“Kota Pancasila”'', yang karena kota ini pernah menjadi tempat lahirnya [[Pancasila]] yang dirumuskan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, [[Ir. Soekarno]] saat masa pengasingan di era [[penjajahan Belanda]].<ref>{{Cite news|url=https://www.kemenparekraf.go.id/hasil-pencarian/ende-kota-penuh-sejarah-tempat-lahirnya-pancasila|title=Ende: Kota Penuh Sejarah Tempat Lahirnya Pancasila|last=Kemenparekraf/Baparekraf RI|date=2022-06-01|newspaper=Kemenparekraf RI|access-date=2022-06-01}}</ref> Wilayah ini merupakan kota/kabupaten terbesar di Pulau Flores berdasarkan Jumlah penduduk dalam kota. Kota ini terdiri dari 5 Kecamatan, yakni [[Ende, Ende|Kecamatan Ende]], [[Ende Selatan, Ende|Kecamatan Ende Selatan]], [[Ende Utara, Ende|Kecamatan Ende Utara]], [[Ende Timur, Ende|Kecamatan Ende Timur]] dan [[Ende Tengah, Ende|Kecamatan Ende Tengah]].
== Sejarah ==
Kota Ende adalah tempat dari sebuah [[kerajaan]]. Penduduk daerah ini disebut sebagai [[orang Lio-Ende]]. Selama beberapa dekade, Kota Ende menjadi pusat [[
Pemberontakan melawan yang dipimpin oleh [[Nipa Do]] dikenal sebagai [[Watu Api]] dan [[Mari Longa]] (1916-1917). Pada 1934, [[Soekarno]] yang nantinya menjadi presiden pertama Indonesia diasingkan ke Kota Ende oleh pemerintah kolonial [[Belanda]].
Sesudah diasingkan ke Kota Ende, Soekarno diasingkan kembali ke [[Rengasdengklok, Karawang|Rengasdengklok]] untuk persiapan kemerdekaan Indonesia sekaligus pelantikan menjadi presiden Indonesia. Hal ini tercantum dalam sejarah bangsa Indonesia yang cukup kelam.
== Pemerintahan ==
Kota Ende terdiri dari 5 [[Kecamatan]], 16 [[Kelurahan]], dan 41 [[Desa]]. Pada tahun 2023, jumlah penduduknya mencapai 106.315 jiwa dengan luas wilayah 64,77 km² dan sebaran penduduk 1.380 jiwa/km².<ref>{{Cite web|title=Visualisasi Data Kependudukan|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|website=gis.dukcapil.kemendagri.go.id|access-date=2024-03-21}}</ref>
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Ende, adalah sebagai berikut:
Baris 75 ⟶ 85:
* [[Tanjung, Ende Selatan, Ende|Tanjung]]
* [[Tetandara, Ende Selatan, Ende|Tetandara]]
▲}}
|- valign="top"▼
| rowspan="2" |53.08.20▼
| rowspan="2" |[[Ende Timur, Ende|Ende Timur]]▼
| rowspan="2" align="center" | 3|| rowspan="2" align="center" | 3||Desa||{{Flatlist|▼
* [[Kedebodu, Ende Timur, Ende|Kedebodu]]▼
* [[Ndungga, Ende Timur, Ende|Ndungga]]▼
* [[Tiwutewa, Ende Timur, Ende|Tiwutewa]]▼
}}▼
|-▼
|Kelurahan▼
|{{Flatlist|▼
* [[Mautapaga, Ende Timur, Ende|Mautapaga]]▼
* [[Rewarangga, Ende Timur, Ende|Rewarangga]]▼
* [[Rewarangga Selatan, Ende Timur, Ende|Rewarangga Selatan]]▼
}}
|- valign="top"
Baris 109 ⟶ 104:
* [[Roworena, Ende Utara, Ende|Roworena]]
* [[Roworena Barat, Ende Utara, Ende|Roworena Barat]]
▲}}
▲|- valign="top"
|53.08.19
|[[Ende Tengah, Ende|Ende Tengah]]
|align="center"| 4||align="center"| -||Kelurahan||{{Flatlist|
* [[Kelimutu, Ende Tengah, Ende|Kelimutu]]
* [[Onekore, Ende Tengah, Ende|Onekore]]
* [[Paupire, Ende Tengah, Ende|Paupire]]
* [[Potulando, Ende Tengah, Ende|Potulando]]
}}
|- valign="top"
▲| rowspan="2" |53.08.20
▲| rowspan="2" |[[Ende Timur, Ende|Ende Timur]]
▲| rowspan="2" align="center" | 3|| rowspan="2" align="center" | 3||Desa||{{Flatlist|
▲* [[Kedebodu, Ende Timur, Ende|Kedebodu]]
▲* [[Ndungga, Ende Timur, Ende|Ndungga]]
▲* [[Tiwutewa, Ende Timur, Ende|Tiwutewa]]
}}
▲|-
▲|Kelurahan
▲|{{Flatlist|
▲* [[Mautapaga, Ende Timur, Ende|Mautapaga]]
▲* [[Rewarangga, Ende Timur, Ende|Rewarangga]]
▲* [[Rewarangga Selatan, Ende Timur, Ende|Rewarangga Selatan]]
}}
|- valign="top" style="background-color: #ccc;"
! !!TOTAL !!
|}
</onlyinclude>
== Demografi ==
Masayarakat Ende memiliki keberagaman suku dan agama. Pada tahun [[2021|2023]] jumlah penduduk Ende Kota sebanyak 106.315 [[orang|jiwa]] dengan kepadatan penduduk 1.380 jiwa/km². Sebagian besar penduduknya beragama [[Kristen]] yakni 61,84%, dimana [[Katolik]] 57,06% dan [[Protestan]] 4,78%. Sebagian besar lagi beragama [[Islam]] yakni 37,98%, dan sebagian kecil beragama [[Hindu]] yakni 0,14%, [[Agama Buddha|Buddha]] 0,02%, dan Konghucu 0,00%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=10 September 2021|format=visual}}</ref>
Suku Mayoritas di kota Ende adalah suku Lio dan suku Ende, selain itu ada suku lainnya yaitu Bugis, Makassar Bima dll.
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Ende}}
* RSUD Misi Ende
* RSIA SSPS Ende
* Puskesmas Kota Ratu
* Puskesmas Ndetundora
Baris 130 ⟶ 154:
== Transportasi ==
Kota Ende dilayani berbagai macam transportasi, mulai dari [[angkutan kota]], [[taksi bandara]], [[kapal laut]] dan [[Bus antarkota#Layanan Bus Antarkota di Indonesia|bus
Penduduk di kota ini rata-rata hampir semuanya menggunakan transportasi umum, terutama yang tinggal di desa-desa terpencil. Mereka menggunakan [[angkutan umum]] untuk mengangkut hasil panen serta membawa belanjaan dari [[pasar]].
== Referensi ==
Baris 138 ⟶ 162:
== Pranala luar ==
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Nusa Tenggara Timur]]
|