Penyalin Cahaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bintangkadv (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh Jamaludin Sugiyanto (bicara) ke revisi terakhir oleh WillsonEP09 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(172 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox film
| name = Penyalin Cahaya
| image = Poster film Penyalin Cahaya.jpg
| alt =
| caption = Poster rilis teatrikal
| film name =
<!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| director = [[Wregas Bhanuteja]]
| producer =
* Adi Ekatama * Ajish Dibyo }}
|
|
* Henricus Pria{{efn|Nama Henricus Pria sebagai penulis skenario dihapus pada kredit akhir versi penayangan Netflix terkait laporan dugaan keterlibatan kasus pelecehan seksual.<ref name="Swaragita">{{Cite web|last=Swaragita|first=Gisela|date=10 Januari 2022|title=''Photocopier'' scriptwriter removed from credits following sexual abuse allegations|url=https://www.thejakartapost.com/culture/2022/01/10/photocopier-scriptwriter-removed-from-credits-following-sexual-abuse-allegations.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20220110115321/https://www.thejakartapost.com/culture/2022/01/10/photocopier-scriptwriter-removed-from-credits-following-sexual-abuse-allegations.html|archive-date=10 Januari 2022|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=12 Januari 2022}}</ref>|name="Henricus Pria"|group=lower-alpha}}
* Wregas Bhanuteja
}}
| story = {{Plainlist|
* Henricus Pria{{efn|Nama Henricus Pria sebagai penulis skenario dihapus pada kredit akhir versi penayangan Netflix terkait laporan dugaan keterlibatan kasus pelecehan seksual.<ref name="Swaragita">{{Cite web|last=Swaragita|first=Gisela|date=10 Januari 2022|title=''Photocopier'' scriptwriter removed from credits following sexual abuse allegations|url=https://www.thejakartapost.com/culture/2022/01/10/photocopier-scriptwriter-removed-from-credits-following-sexual-abuse-allegations.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20220110115321/https://www.thejakartapost.com/culture/2022/01/10/photocopier-scriptwriter-removed-from-credits-following-sexual-abuse-allegations.html|archive-date=10 Januari 2022|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=12 Januari 2022}}</ref>|name="Henricus Pria"|group=lower-alpha}}
* Wregas Bhanuteja
}}
| based on = <!-- {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} -->
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan 8 nama pemeran yang tercantum pada poster. Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran -->
{{Plainlist|
* [[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]]
* [[Lutesha]]
* [[
* [[Dea Panendra]]
* [[
* [[Giulio Parengkuan]]
* [[Ruth Marini]]
* [[Lukman Sardi]]
}}
| narrator =
| music = Yennu Ariendra
| cinematography = Gunnar Nimpuno
| editing = Ahmad Yuniardi
| studio = {{
* [[Rekata Studio]]
* [[Kaninga Pictures]]
}}
| distributor =
| released = {{Film date|2021|10|8|[[Festival Film Internasional Busan]]|2022|1|13|[[Netflix]]}}
| runtime = 130 menit
| country =
| language =
| budget =
| gross =
}}
{{Penghargaan film
| award1 = [[Festival Film Indonesia 2021]]
| ket-award1 =
* '''Film Cerita Panjang Terbaik''': ''Penyalin Cahaya''
* '''Sutradara Terbaik''': [[Wregas Bhanuteja]]
* '''Pemeran Utama Pria Terbaik''': [[Chicco Kurniawan]]
* '''Pemeran Pendukung Pria Terbaik''': [[Jerome Kurnia]]
* '''Penulis Skenario Terbaik''': Henricus Pria & Wregas Bhanuteja
* '''Pengarah Sinematografi Terbaik''': Gunnar Nimpuno, I.C.S
* '''Penyunting Gambar Terbaik''': Ahmad Yuniardi
* '''Penata Suara Terbaik''': Sutrisno & Satrio Budiono
* '''Pencipta Lagu Tema Terbaik''': "Di Bawah Langit Raksasa" — [[Mian Tiara]]
* '''Penata Musik Terbaik''': Yennu Ariendra
* '''Pengarah Artistik Terbaik''': Dita Gambiro
* '''Penata Busana Terbaik''': Fadillah Putri Yunidar
}}
'''''Penyalin Cahaya''''' ({{lang-en|'''Photocopier'''}}) adalah [[film cerita seru]] [[film misteri|misteri]] Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh [[Wregas Bhanuteja]], sekaligus merupakan debutnya dalam penyutradaraan film panjang.<ref>{{Cite web|last=Sumbogo|first=Aryo|date=12 Agustus 2021|title=Angkat Isu Kekerasan Seksual, ''Penyalin Cahaya'' jadi Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja|url=https://www.kompas.tv/article/200969/angkat-isu-kekerasan-seksual-penyalin-cahaya-jadi-film-panjang-pertama-wregas-bhanuteja|website=Kompas TV|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210812071117/https://www.kompas.tv/article/200969/angkat-isu-kekerasan-seksual-penyalin-cahaya-jadi-film-panjang-pertama-wregas-bhanuteja|archive-date=12 Agustus 2021|access-date=7 September 2021}}</ref> Film produksi [[Rekata Studio]] serta [[Kaninga Pictures]] ini dibintangi oleh [[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]], [[Lutesha]], dan [[Chicco Kurniawan]].<ref>{{Cite web|last=Anisa|first=Welia|date=11 Agustus 2021|title=Shena Cinnamon Akhirnya Debut Sebagai Pemeran Utama dalam Film ''Penyalin Cahaya''|url=https://bekasi.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-122377499/shena-cinnamon-akhirnya-debut-sebagai-pemeran-utama-dalam-film-penyalin-cahaya|website=Pikiran Rakyat Bekasi |language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210817194325/https://bekasi.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-122377499/shena-cinnamon-akhirnya-debut-sebagai-pemeran-utama-dalam-film-penyalin-cahaya|archive-date=17 Agustus 2021|access-date=7 September 2021}}</ref> ''Penyalin Cahaya'' rilis perdana secara internasional pada 8 Oktober 2021 di [[Festival Film Internasional Busan]].
== Sinopsis ==
Suryani untuk pertama kalinya pergi ke pesta untuk merayakan pencapaian Mata Hari, grup teater universitas tempat Sur menjadi sukarelawan sebagai perancang web. Untuk merayakan kemenangan teaternya, Suryani menerima ajakan berpesta dari para senior. Keesokan harinya, ia terbangun dalam kondisi tak mengingat apapun dan harus kehilangan beasiswa karena foto unggahan dirinya yang sedang mabuk kemarin malam. Suryani diusir oleh keluarganya karena mabuk. Khawatir bahwa dia mungkin menjadi korban [[perpeloncoan]] oleh anggota senior Mata Hari, Sur meminta bantuan dari teman masa kecilnya, Amin yang bekerja dan tinggal di toko fotokopi dekat kampus. Bersama-sama, mereka mencoba menemukan kebenaran tentang foto ''selfie'' Suryani dan kejadian malam itu di pesta dengan meretas ponsel para mahasiswa.<ref>{{Cite web|last=Nural|date=9 Agustus 2021|title=Sinopsis ''Penyalin Cahaya'', Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja|url=https://www.kincir.com/movie/cinema/sinopsis-film-penyalin-cahaya-dJrvbNyCpr03|website=Kincir|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210810140356/https://www.kincir.com/movie/cinema/sinopsis-film-penyalin-cahaya-dJrvbNyCpr03|archive-date=10 Agustus 2021|access-date=7 September 2021}}</ref>
== Pemeran ==
<!-- Pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan ... . Pemeran tidak dicantumkan semua karena jumlahnya yang sangat banyak dan perannya hanya sebagai pemeran tambahan (''extras''), kecuali jika perannya cukup berpengaruh -->
{{Castlist|
* [[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]] sebagai Suryani
* [[Lutesha]] sebagai Farah Natia
* [[Chicco Kurniawan]] sebagai Amin
* [[Dea Panendra]] sebagai Anggun
* [[
* [[Giulio Parengkuan]] sebagai Rama Soemarno
* [[Ruth Marini]] sebagai Yati (ibu Sur)
* [[Lukman Sardi]] sebagai ayah Sur
* [[Yayan Ruhian]] sebagai Soemarno, ayah Rama
* [[Donny Damara]] sebagai ketua dewan beasiswa
* [[Hanna V|Hanna V Manihuruk]] sebagai dosen MIPA
* [[Rukman Rosadi]] sebagai dekan ilmu komputer
* [[Adipati Dolken]] sebagai pegawai layanan pelanggan NetCar
* [[Landung Simatupang]] sebagai Burhanuddin
* [[Khiva Iskak]] sebagai dewan ketua etik
* [[Tanta Ginting]] sebagai pengacara Rama
* [[Mian Tiara]] sebagai Bidan Siti
}}
==
Setelah merampungkan proses produksi selama lebih dari setahun sejak 2020, Wregas Bhanuteja mengumumkan film panjang pertamanya ''Penyalin Cahaya''. Film ''Penyalin Cahaya'' merupakan produksi film panjang pertama dari Rekata Studio yang berkolaborasi dengan [[Kaninga Pictures]].
Produser Adi Ekatama mengutarakan bahwa cerita ''Penyalin Cahaya'' mengangkat topik penting tentang isu pelecehan seksual yang perlu mendapat banyak perhatian dari masyarakat sekarang. Produser Ajish Dibyo pun mengatakan bahwa film adalah salah satu medium yang paling efisien untuk berargumen.
=== Syuting ===
Film ''Penyalin Cahaya'' melakukan proses syuting selama 20 hari di Jakarta dan sekitarnya di tengah kondisi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta melakukan tes usap PCR maupun antigen secara berkala.<ref>{{Cite web|last=|title=Cerita Kru ''Penyalin Cahaya'' Syuting 20 Hari kala Pandemi|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210902201532-220-689070/cerita-kru-penyalin-cahaya-syuting-20-hari-kala-pandemi|website=CNN Indonesia|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210903062301/https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210902201532-220-689070/cerita-kru-penyalin-cahaya-syuting-20-hari-kala-pandemi|archive-date=3 September 2021|access-date=7 September 2021}}</ref>
=== Musik ===
[[Mian Tiara]] bukan hanya berakting dalam film ''Penyalin Cahaya'', tapi juga ikut membuat lagu tema yang berjudul "Di Bawah Langit Raksasa". Mian menciptakan lagu ini untuk membungkus dan mengikat film ''Penyalin Cahaya'' dalam semangat dan kekuatan. Mengenai lagu karya Mian tersebut, Wregas berpendapat, “Lagu akan didengarkan semua orang dan harapannya mereka menjadi tergerak untuk melawan isu darurat tentang kekerasan dan pelecehan seksual.”<ref>{{Cite web|last=Koesmarini|first=Nadhilah Trie|date=2 September 2021|title=Gelar Konferensi Pers Secara Virtual, Film ''Penyalin Cahaya'' Mengungkap Fakta Baru|url=https://www.filmmaker.id/2831/|website=Filmmaker Indonesia|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210907083638/https://www.filmmaker.id/2831/|archive-date=7 September 2021|access-date=7 September 2021}}</ref>
== Penayangan ==
Film ''Penyalin Cahaya'' rilis perdana secara internasional pada 8 Oktober 2021 di [[Festival Film Internasional Busan]]. Film ini juga akan berkompetisi di program kompetisi utama bernama 'New Currents', yang merupakan satu-satunya program kompetisi internasional film panjang di [[Festival Film Internasional Busan]].<ref>{{Cite web|last=Galuh|first=Maria Cicilia|date=2 September 2021|title=''Penyalin Cahaya'' Wregas Bhanuteja masuk kompetisi Busan Film Festival|url=https://www.antaranews.com/berita/2367474/penyalin-cahaya-wregas-bhanuteja-masuk-kompetisi-busan-film-festival|website=Antara|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20210903015331/https://www.antaranews.com/berita/2367474/penyalin-cahaya-wregas-bhanuteja-masuk-kompetisi-busan-film-festival|archive-date=3 September 2021|access-date=7 September 2021}}</ref> Pada 8 November 2021, film ini diumumkan akan ditayangkan di [[Netflix]] pada 13 Januari 2022.<ref>{{Cite instagram|date=8 November 2021|title=Kabar spesial! Film dengan nominasi terbanyak (17 nominasi)...|postid=CV_773photA |user=netflixid}}</ref>
=== Pemasaran ===
Poster film ini diunggah pada 1 September 2021 untuk penayangan di [[Festival Film Internasional Busan]] 2021. ''Trailer'' resmi yang berdurasi 2 menit ini diunggah di kanal YouTube Rekata Studio pada 7 Oktober 2021.
== Penerimaan ==
Dilihat dari situs ''FlixPatrol'', ''Penyalin Cahaya'' berhasil menduduki ''trending'' [[Netflix]] di 15 negara sejak rilis. Tercatat, di Indonesia film ini menjadi nomor satu sejak rilis hingga dua hari setelahnya. Lalu, film ini berada di urutan ke-5 di [[Malaysia]] dan [[Peru]], urutan ke-6 di [[Brasil]], [[Ekuador]], dan [[Venezuela]], posisi ke-7 di [[Singapura]] dan [[Argentina]], posisi ke-8 di [[Bolivia]], [[Honduras]], [[Panama]], [[Uruguay]]. Kemudian, ''Penyalin Cahaya'' juga menduduki urutan ke-9 di [[Bahama]], [[Nikaragua]], [[Trinidad dan Tobago]], serta menduduki peringkat 13 di Netflix [[Global|seluruh dunia]].<ref>{{Cite web|last=Astari|first=Dini|title=Diterpa Skandal, ''Penyalin Cahaya'' Rajai Trending Netflix di 15 Negara|url=https://www.insertlive.com/film-dan-musik/20220116132909-25-262385/diterpa-skandal-penyalin-cahaya-rajai-trending-netflix-di-15-negara|website=Insertlive|language=id|access-date=16 Januari 2022}}</ref>
== Kontroversi ==
Pada 10 Januari 2022, Rekata Studio dan Kaninga Pictures menghapus nama salah satu kru yang diduga menjadi pernah menjadi pelaku kekerasan seksual dari kredit film.<ref>{{Cite news |last=Cempaka |first=Mahisa |date=2022-01-10 |title=Film 'Penyalin Cahaya’ Hapus Nama Kru Terduga Pelaku Kekerasan Seksual |url=https://www.vice.com/id/article/bvnvbv/kru-film-penyalin-cahaya-tersandung-kasus-kekerasan-seksual-dihapus-namanya-dari-kredit |work=Vice Indonesia |language=id |access-date=2023-02-10}}</ref> Belakangan diketahui bahwa penulis naskah Henricus Pria adalah kru yang namanya dihapus dari kredit film tersebut.<ref>{{Cite news |last=Swaragita |first=Gisela |date=2022-01-24 |title=Penyalin Cahaya: Puncak Gunung Es Isu Kekerasan Seksual Perfilman |url=https://tirto.id/penyalin-cahaya-puncak-gunung-es-isu-kekerasan-seksual-perfilman-gnCG |work=Tirto.id |language=id |access-date=2023-02-10}}</ref>
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|-
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
| rowspan="21" |2021
|[[Festival Film Internasional Busan|'''Busan International Film Festival''']]
|New Currents Award (Best Film)
|[[Wregas Bhanuteja]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="17" |[[Festival Film Indonesia 2021|'''Festival Film Indonesia''']]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Cerita Panjang Terbaik]]
|Adi Ekatama & Ajish Dibyo
|rowspan="3" {{won}}
|-
|[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
|[[Wregas Bhanuteja]]
|-
|[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
|[[Chicco Kurniawan]]
|-
|[[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Perempuan Terbaik]]
|[[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]]
|rowspan="2" {{nom}}
|-
|rowspan="2"|[[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
|[[Giulio Parengkuan]]
|-
|[[Jerome Kurnia]]
|{{won}}
|-
|[[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik]]
|[[Dea Panendra]]
|{{nom}}
|-
|[[Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Asli Terbaik]]
|Henricus Pria & Wregas Bhanuteja
|rowspan="3" {{won}}
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|Gunnar Nimpuno, I.C.S
|-
|[[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]
|Ahmad Yuniardi
|-
|[[Penata Efek Visual Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Efek Visual Terbaik]]
|Stefanus Binawan Utama
|{{nom}}
|-
|[[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]]
|Sutrisno & Satrio Budiono
|rowspan="5" {{won}}
|-
|[[Pencipta Lagu Tema Terbaik Festival Film Indonesia|Pencipta Lagu Tema Terbaik]]
|"Di Bawah Langit Raksasa" — [[Mian Tiara]]
|-
|[[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]
|Yennu Ariendra
|-
|[[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Artistik Terbaik]]
|Dita Gambiro
|-
|[[Penata Busana Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Busana Terbaik]]
|Fadillah Putri Yunidar
|-
|[[Penata Rias Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Rias Terbaik]]
|Astrid Sambudiono
|{{nom}}
|-
|rowspan="3"|[[Festival Film Tempo 2021|'''Festival Film Tempo''']]
|Film Pilihan Tempo
|Adi Ekatama & Ajish Dibyo
|rowspan="3" {{won}}
|-
|Sutradara Pilihan Tempo
|[[Wregas Bhanuteja]]
|-
|Skenario Pilihan Terpilih
|[[Wregas Bhanuteja]] & Henricus Pria
|-
| rowspan="3" |2022
| rowspan="3" |[[Festival Film Wartawan Indonesia 2022|'''Festival Film Wartawan Indonesia''']]
(Genre Drama)<ref>{{Cite web|title=InfoPublik - Ini Daftar Film Unggulan di Festival Film Wartawan Indonesia XII/2022|url=https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/677395/ini-daftar-film-unggulan-di-festival-film-wartawan-indonesia-xii-2022|website=infopublik.id|language=en|access-date=2022-10-21}}</ref>
|Penata Kamera Terbaik
|Gunnar Nimpuno, I.C.S
|{{Won}}
|-
|[[Aktris Utama Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktris Utama Terbaik]]
|[[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]]
|{{Won}}
|-
|[[Aktor Pendukung Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktor Pendukung Terbaik]]
|[[Lukman Sardi]]
|{{Nom}}
|-
| rowspan="5" |2023
| rowspan="5" |[[Piala Maya 2022|'''Piala Maya''']]
|[[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih|Film Cerita Panjang Terpilih]]
|Adi Ekatama & Ajish Dibyo
|{{Nom}}
|-
|Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih (Piala [[Iqbal Rais]])
|[[Wregas Bhanuteja]]
|{{Won}}
|-
|[[Piala Maya untuk Skenario Asli Terpilih|Penulisan Skenario Asli Terpilih]]
|[[Wregas Bhanuteja]] & Henricus Pria
|{{Nom}}
|-
|[[Piala Maya untuk Aktris Utama Terpilih|Aktris Utama Terpilih]]
|[[Shenina Cinnamon|Shenina Syawalita Cinnamon]]
|{{Won}}
|-
|[[Piala Maya untuk Aktor Pendukung Terpilih|Aktor Pendukung Terpilih]]
|[[Jerome Kurnia]]
|{{Nom}}
|}
== Catatan ==
<references group="lower-alpha" responsive="1"></references>
== Referensi ==
Baris 53 ⟶ 243:
== Pranala luar ==
* {{Resmi|https://rekata.co/film/penyalin-cahaya/}}
* {{IMDb title|tt13729220|Penyalin Cahaya}}
* {{Rotten Tomatoes|Photocopier|Penyalin Cahaya}}
* {{Netflix title|81519381}}
{{Film Terbaik (FFI)}}
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film debut penyutradaraan]]
[[Kategori:Program orisinal Netflix berbahasa Indonesia]]
|