Alocasia portei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Alocasia menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Speciesbox
''Alocasia portei'' atau disebut bidang (Filipina) adalah terna sejati (''perennial herb'') dan termasuk ke dalam keluarga [[Araceae]]. Tinggi batang tanaman ini dapat mencapai 60cm yang mengandung tepung dan getah bening. Daun berukuran besar, berwarna hijau kemerahan-ungu. Habitatnya di tanah yang mengandung unsur hara tinggi dan berdrainase baik, umumnya tumbuh di hutan hujan. Tanaman ini tumbuh subur di Filipina dan menyebar ke Malesia dan Papua, juga dapat ditemukan di Indonesia, salah satu tempat persebarannya adalah Gunung Prau.
| taxon = Alocasia portei
| authority = Schott
}}
{{italic title}}
{{Speciestitle}} adalah [[terna]] sejati (''perennial herb'') dan termasuk ke dalam keluarga [[Araceae]]. Tinggi batang [[tumbuhan]] ini dapat mencapai 60&nbsp;cm yang mengandung [[tepung]] dan [[getah bening]]. [[Daun]]nya berukuran besar, berwarna [[hijau]] kemerahan-ungu. Habitatnya adalah [[tanah]] yang mengandung [[unsur hara]] tinggi dan berdrainase baik. Tumbuhan ini umumnya tumbuh di hutan hujan.<ref>{{Cite web|last=BALITHI|title=ALOCASIA-PORTEI-SCHOT|url=http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-650-alocasia-portei-schot.html|website=balithi.litbang.pertanian.go.id|language=in|access-date=2021-09-26|archive-date=2021-08-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210829094846/http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-650-alocasia-portei-schot.html|dead-url=yes}}</ref> Tumbuhan ini tumbuh subur di Filipina dan menyebar ke Malesia dan Papua. Di Indonesia, tumbuhan ini terdapat salah satunya di Gunung Prau.<ref>{{Cite journal|last=Lianah|first=Lianah|last2=Kusumarini|first2=Niken|last3=Rochmah|first3=Fitriana|last4=Orsida|first4=Fadla|last5=Mukhlisi|first5=Mukhlisi|last6=Ahmad|first6=Milya Ulfa|last7=Nadhifah|first7=Ainun|date=2021-06-01|title=Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java|url=https://doi.org/10.15575/biodjati.v6i1.11693|journal=Jurnal Biodjati|volume=6|issue=1|pages=23–35|doi=10.15575/biodjati.v6i1.11693|issn=2548-1606}}</ref>
 
TanamanTumbuhan ini dimanfaatkan sebagai tanamantumbuhan hias karena memiliki daun yang unik dan diperjualbelikan secara bebas.<ref>{{Cite web|title=NParks {{!}} Alocasia portei|url=https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/5/4/5480|website=www.nparks.gov.sg|access-date=2021-09-26}}</ref> Di [[Filipina]], tanamantumbuhan ini digunakan sebagai bahan pangan.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
Lianah, L., Kusumarini, N., Rochmah, F., Orsida, F., Mukhlisi, M., Ahmad, M. U., & Nadhifah, A. (2021). Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java. Jurnal Biodjati, 6(1), 23-35.
{{Taxonbar|from=Q15314560}}
 
http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-650-alocasia-portei-schot.html. Diakses 29 Agustus 2021.
 
https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/5/4/5480. Diakses 29 Agustus 2021.
 
http://plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:77177330-1. Diakses 29 Agustus 2021.
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Tanaman hias]]