Monoftong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Weihter (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Fonologi menggunakan HotCat
Andrewn123 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Monoftong''' adalah dua buah [[vokal]] yang diucapkan menjadi vokal tunggal. Vokal tunggal tersebut dihasilkan dari sebuah suku kata yang memiliki kualitas [[artikulasi]] [[Lidah|alat bicara]] secara konsisten dan tetap dari awal hingga akhir.<ref>{{Cite book|last=Kridalaksana|first=Harimurti|date=2013-05-06|url=https://books.google.co.id/books/about/Kamus_linguistik.html?id=gKNLDwAAQBAJ&source=kp_book_description&redir_esc=y|title=Kamus Linguistik (Edisi Keempat)|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-3570-8|language=id}}</ref> Monoftong atau vokal murni dapat dikontraskan dengan [[diftong]]. Proses perubahannya disebut dengan [[monoftongisasi]]. Dalamdan dalam [[bahasa Indonesia]], proseshal ini terjadi untuk memudahkan ucapan.<ref>{{Cite book|last=Chaer|first=Abdul|date=2009|url=https://books.google.com/books?id=g-VJewAACAAJ&newbks=0&hl=id|title=Fonologi bahasa Indonesia|publisher=Rineka Cipta|isbn=978-979-518-977-0|language=id}}</ref>. Konsep monoftong dalam [[bahasa Indonesia]] diperkenalkan oleh EYD V yang dikeluarkan pada tanggal 16 Agustus 2022 oleh Badan Bahasa.
 
== Daftar Monoftong dalam bahasa Indonesia ==
Berikut adalah contoh kata-kata baku yang mengandung monoftong sesuai dengan EYD V. EYD V mengadopsi monoftong ''eu'' yang dibaca sebagai /ĕ/.<ref name="EYDV">{{Cite web |title=EYD V: Gabungan Huruf Vokal Umum|url=https://ejaan.kemdikbud.go.id/eyd/penggunaan-huruf/gabungan-huruf-vokal/ |access-date=2022-09-25 |website=ejaan.kemdikbud.go.id}}</ref>
{| class="wikitable sortable mw-collapsible"
!Kata
![[Alfabet Fonetis Internasional|IPA]]
!Bunyi
|-
|''eu''rih
|/ɨ/
|/ĕrih/
|-
|s''eu''dati
|/ɨ/
|/sĕdati/
|-
|bah''eu''la
|/ɨ/
|/bahĕla/
|-
|sad''eu''
|/ɨ/
|/sadĕ/
|}
Perlu diketahui bahwa monoftong ''eu'' yang ditetapkan oleh EYD V hanya berlaku pada perkataan-perkataan serapan dari bahasa-bahasa daerah di Indonesia, contohnya bahasa Aceh, Rejang, dan Sunda. EYD V secara tersirat memisahkan ''eu'' yang merupakan monoftong dan ''eu'' yang merupakan gabungan vokal belaka. Gabungan vokal ''eu'' yang berasal dari perkataan-perkataan asing tidak diperlakukan sebagai monoftong dan dilafalkan sebagaimana ia ditulis. <ref name="EYD V">{{Cite web |title=EYD V: Penulisan Unsur Serapan Umum|url=https://ejaan.kemdikbud.go.id/eyd/unsur-serapan/umum/ |access-date=2022-09-25 |website=ejaan.kemdikbud.go.id}}</ref>
{| class="wikitable sortable mw-collapsible"
!Kata
!Bunyi
!Bunyi yang Salah
|-
|neutron
|/neutron/
|/nĕtron/
|-
|eugenol
|/eugenol/
|/ĕgenol/
|-
|pleura
|/pleura
|/plĕra/
|-
|nukleus
|/nukleus/
|/nuklĕs/
|}
Sementara berikut adalah daftar beberapa perkataan baku yang mengalami monoftongisasi yang biasa muncul dalam percakapan sehari-hari. Perlu diketahui bahwa contoh di bawah bukan merupakan monoftong asli yang diatur EYD V. Monoftongisasi ini hanya ada dalam percakapan lisan dan tulisan informal.
{| class="wikitable sortable mw-collapsible"
|+
Baris 9 ⟶ 54:
!Contoh
|-
|ram''ai''
|ramai
|/ay/
|/é/
|rame
|-
|pet''ai''
|petai
|/ay/
|/é/
|pete
|-
|sat''ai''
|satai
|/ay/
|/é/
|sate
|-
|cap''ai''
|capai
|/ay/
|/é/
|cape
|-
|gul''ai''
|gulai
|/ay/
|/é/
|gule
|-
|kal''au''
|kalau
|/aw/
|/ɔ/
|kalo
|-
|pul''au''
|pulau
|/aw/
|/o/
|pulo
|}
 
== Lihat pula ==
 
* [[Diftong]]
* [[Vokal]]
* [[Semivokal]]
* [[Suku kata|Silabel]]
*[[Perubahan bunyi]]
* [[Daftar istilah linguistik|Daftar Istilah Linguistik]]
* [[Bantuan: Pengucapan]]
 
== Referensi ==
Baris 50 ⟶ 105:
[[Kategori:Linguistik]]
[[Kategori:Fonologi]]
[[Kategori:Fonetik]]