A.M. Hendropriyono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Penambahan gelar ( ? ) [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(80 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan non-akademis/militer -->
|name = A.M. Hendropriyono
|honorific-suffix =
|image = AMHENDROPRIYONO.jpg
|imagesize =
|caption =
|office2
|order2
|term_start2
|term_end2
|president2
|predecessor2
|successor2
|office3
|order3
|president3 = [[Soeharto]]<br />[[B. J. Habibie]]
|term_start3 =
|term_end3 =
|predecessor3 = [[Siswono Yudohusodo]]
|successor3 = Tidak ada, jabatan dihapuskan
|order = Ke-4
|office = Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia{{!}}Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
|term_start = 27 Agustus 2016
|term_end = 13 April 2018
|predecessor = [[Isran Noor]] (Plt.)
|successor = [[Diaz Hendropriyono]]
|birth_date = {{birth date and age|1945|5|7}}
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1967–2000
|rank = [[
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Infanteri]] ([[Kopassus]])
|
|battles = [[Operasi Seroja]]
|awards =
|laterwork =
|nationality =
|party =
|parents =
|spouse =
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3, termasuk [[Diaz Hendropriyono]]
|
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Militer Nasional]] (1967)
|occupation = {{hlist|[[Tentara
}}
== Pendidikan ==
Hendropriyono menempuh pendidikan dasarnya di [[Sekolah Rakyat|SR]] [[Muhammadiyah]], [[Kemayoran, Jakarta Pusat|Kemayoran]], [[Jakarta]] kemudian pindah ke [[SR Negeri Jalan Lematang]], Jakarta, [[SMP Negeri 5 Jakarta|SMP Negeri V]] bagian B (Ilmu Pasti) di Jalan Dr. Sutomo, [[Jakarta]] dan menyelesaikan [[SMA Negeri 2 Jakarta|SMA Negeri II]] bagian B ([[Ilmu Pasti]]) di Jalan Gajah Mada, Jakarta.
=== Pendidikan militer ===
Selanjutnya ia melanjutkan [[pendidikan militer]] di [[Akademi Militer Nasional]] ([[AMN]]) di [[Magelang]] (lulus 1967), [[Australian Intelligence Course]] di [[Woodside]] (1971), [[
=== Pendidikan tinggi ===
Pendidikan umum Hendropriyono menjadikannya sebagai [[sarjana]] dalam bidang [[administrasi]] dari [[Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara]] ([[STIA-LAN]]), [[Sarjana Hukum]] dari [[Sekolah Tinggi Hukum Militer]] ([[STHM]]), [[Sarjana Ilmu Politik]] dari [[Universitas Terbuka]] ([[UT]]) [[Jakarta]], [[Sarjana Teknik|Sarjana Teknik Industri]] dari [[Universitas Jenderal Achmad Yani]] ([[Unjani]]), [[Bandung]]. Ia juga meraih [[gelar]] [[magister administrasi niaga]] dari [[University of the City of Manila]], [[Filipina]], mendapat gelar [[magister]] di bidang hukum dari STHM dan pada bulan Juli 2009 dan meraih gelar [[doktor]] [[filsafat]] di [[Universitas Gadjah Mada]] ([[UGM]]) [[Yogyakarta]] dengan [[predikat]] [[Cum Laude]].
Pada [[7 Mei]] [[2014]], ia dikukuhkan sebagai guru besar di bidang ilmu Filsafat Intelijen<ref>{{Cite web|url=http://poskotanews.com/2014/05/07/hendropriyono-profesor-intelijen-pertama-di-dunia/|title=AM Hendropriyono Profesor Intelijen Pertama di Dunia|date=2014-05-07|website=Poskota News|language=en|access-date=2018-12-13|archive-date=2018-12-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20181213104340/http://poskotanews.com/2014/05/07/hendropriyono-profesor-intelijen-pertama-di-dunia/|dead-url=yes}}</ref> dari [[Sekolah Tinggi Intelijen Negara]].<ref>{{Cite
== Karier ==
Baris 69 ⟶ 68:
Karier militer Hendropriyono diawali sebagai Komandan [[Peleton]] dengan pangkat [[Letnan Dua]] [[Infanteri]] di Komando Pasukan Sandi Yudha ([[Kopassandha]]) yang kini bernama [[Komando Pasukan Khusus]] (Kopassus) [[TNI AD]]. Ia kemudian menjadi Komandan Detasemen Tempur Para-Komando, Asisten Intelijen Komando Daerah Militer Jakarta Raya/Kodam Jaya (1986), Komandan Resor Militer 043/Garuda Hitam Lampung (1988-1991), Direktur Pengamanan VIP dan Objek Vital, Direktur Operasi Dalam Negeri [[Badan Intelijen Strategis]] (Bais) ABRI (199I-1993), Panglima Daerah Militer Jakarta Raya dan Komandan [[Kodiklat TNI AD]].
Semasa menjabat sebagai Danrem 043/Garuda Hitam, Hendropriyono yang saat itu berpangkat [[Kolonel]], berhasil mengeliminasi kelompok
Berbagai operasi militer yang diikutinya adalah Gerakan Operasi Militer (GOM) VI, dua kali terlibat dalam Operasi Sapu Bersih III dan dua kali dalam [[Operasi Seroja]] di [[Timor Timur]] (sekarang bernama [[Timor Leste]]).
Baris 86 ⟶ 85:
=== Karier politik ===
Dalam birokrasi pemerintahan RI, Hendropriyono pernah memangku berbagai jabatan yang berturut-turut: Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan Republik Indonesia (1996-1998), [[Daftar Menteri Transmigrasi Indonesia|Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan]] (PPH) dalam [[Kabinet Pembangunan VII]] dan
=== Karier intelijen ===
Pada periode tahun 2001-2004 sebagai [[Kepala Badan Intelijen Negara]] (BIN) di [[Kabinet Gotong Royong]]. Hendropriyono merupakan penggagas lahirnya [[Sekolah Tinggi Intelijen Negara]] (STIN) di [[Sentul, Babakan Madang, Bogor|Sentul]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], Dewan Analis Strategis (DAS) Badan Intelijen Negara, Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, menetapkan hari lahir badan intelijen, mencipta Logo dan Pataka BIN, mempopulerkan bahwa intelijen sebagai "ilmu" dan menggali "filsafat intelijen", serta menggagas berdirinya tugu Soekarno-Hatta di BIN.
Baris 106 ⟶ 105:
== Penghargaan ==
Ia juga penyandang berbagai kehormatan negara RI, dalam wujud bintang dan tanda jasa antara lain: [[Bintang Mahaputera Adipradana|Bintang Mahaputera Indonesia Adipradana]], [[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya-prestasi]], [[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]], [[Bintang Yudha Dharma]], [[Bintang Dharma]], [[
Ia juga dinobatkan sebagai Man Of The Year oleh [[Majalah Editor]] pada tahun [[1993]].
=== Tanda Jasa ===
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Bhakti.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XVI.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan VIII.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana G.O.M. VIII Dharma Pala.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Medali Veteran Perdamaian.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=East Timor Medal of Merit ribbon bar.png|width=100}}
|}
{| class="wikitable" width="70%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Baris ke-1
| colspan="2"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (13 Agustus 1999)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]] (19 Februari 1998)<ref>{{Cite journal|title=46 PATI ABRI MEMPEROLEH BINTANG JASA|journal=Mimbar Kekaryaan ABRI|url=https://books.google.co.id/books?id=774FVkQXKsQC&pg=PA68&dq=Jasril+Jakub&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjU0rfl7rSAAxWAyqACHVugBsgQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Jasril%20Jakub&f=false|publisher=Staf Karyawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|date=Februari 1998|issue=Edisi 329|volume=Vol. XXVIII|pages=hlm. 68|issn=01259067}}</ref>
|-
!Baris ke-2
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]]
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]] (1997)<ref>{{Cite book|last=Departemen Pertahanan Keamanan, Staf Pembinan Karyawan|first=Indonesia|date=1994|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mimbar_kekaryaan_ABRI/PJXP7Pjq5AYC?hl=id&gbpv=1&dq=terima+bintang+yudha+dharma+utama&pg=RA4-PA67&printsec=frontcover|title=Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 315-324|location=Indonesia|publisher=Indonesia. Angkatan Bersenjata|pages=67|url-status=live}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]] (Ulangan I)
|-
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Satyalancana Bhakti]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 16 Tahun
|-
!Baris ke-5
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 8 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana Dharma Phala|Satyalancana G.O.M VIII]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Penegak]]
|-
!Baris ke-6
| colspan="1"|[[Satyalancana Seroja]]
| colspan="1"|Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (2024)<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=AM Hendropriyono Dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang LVRI|url=https://news.detik.com/berita/d-7309386/am-hendropriyono-dianugerahi-tanda-kehormatan-bintang-lvri|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-04-25}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Medal of Merit (East Timor)|Medal of Merit]] - Timor Leste (2022)<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2022-08-22|title=Hendropriyono Terima Anugerah Bintang Tertinggi dari Timor Leste|url=https://www.liputan6.com/news/read/5048177/hendropriyono-terima-anugerah-bintang-tertinggi-dari-timor-leste|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-06-14}}</ref>
|}
=== Brevet ===
* Brevet Komando Kopassus
Baris 134 ⟶ 174:
* Brevet Hiu Kencana
* Wing Penerbang TNI AU
* Air Assault Badge (US Army)
* Pathfinder Badge (US Army)
== Keluarga ==
Ia memiliki
== Griya Anti Narkoba ==
Baris 142 ⟶ 184:
== Kontroversi ==
Dengan keterlibatannya dalam kampanye pemenangan [[Pemilihan Presiden 2014]] di pihak Jokowi dan Jusuf Kalla, serta dalam tim transisi, sebagian [[relawan]] pendukung Jokowi menyatakan kecewa karena masa lalu Hendropriyono.<ref>[http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140811_polemik_hendropriyono ''Polemik Hendropriyono''.] Diakses dari situs berita [[BBC]] pada tanggal 14 November 2014</ref> Ia sering dikaitkan dengan kasus Talangsari dengan dugaan [[penembakan]] membabi buta yang dilakukan anak buahnya. Namun ternyata gerombolan Talangsari yang semuanya berasal dari Pulau Jawa tersebut yang mendahului membunuh Komandan Koramil Kapten Sutiman, ketika ia sedang membujuk mereka untuk meninggalkan pemukiman liar di atas tanah masyarakat yang mereka duduki dan mengganggu warga desa dengan menegakan aturan-aturan gerombolan mereka sendiri. Pembunuhan terhadap Danramil berlanjut dengan pembunuhan Kepala Pos Polisi Pelda Sudargo dan Kepala Kampung Sidorejo yang bernama Santoso Arifin. Dalam pemberontakan mereka juga melakukan pembunuhan terhadap seorang tentara bernama Budi Waluyo, hampir bersamaan waktunya dengan pelemparan bom molotov terhadap kantor surat kabar Lampung Post di Kota Bandar Lampung.
Peristiwa talangsari telah diselesaikan melalui Islah yaitu perdamaian abadi secara Agama Islam, dan pada tahun 1998 mereka ditempatkan masing-masing di berbagai daerah lain sebagai Transmigran, untuk itu mereka telah memperoleh dua setengah hektar tanah guna bercocok tanam dan dihuni, beberapa diantaranya memilih mendapatkan rurmah untuk kembali ke Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Timur juga telah mengeluarkan surat keputusan Nomor : 170/3/2/XII/SK/DPRD-LTM/2000 tentang Peristiwa Talangsari Way Jepara Kabupaten Lampung Timur yang mana dalam keputusan tersebut salah satunya menyatakan semua persoalan telah selesai.
== Referensi ==
Baris 155 ⟶ 192:
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/h/hendropriyono/index.shtml Profil di tokohindonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060307210755/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/h/hendropriyono/index.shtml |date=2006-03-07 }}
* {{id}} {{resmi|www.hendropriyono.com}}
* {{YouTube|8yjLSQLQ9I4}} Mantan Kepala BIN Terima Gelar dari Kesultanan Banjar
Baris 177 ⟶ 216:
{{DEFAULTSORT:Hendropriyono, Abdullah Mahmud}}
[[Kategori:Tokoh tinju Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh intelijen Indonesia]]
[[Kategori:Kepala BIN]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Kopassus]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer Jaya]]
[[Kategori:Alumni Universitas Terbuka]]
[[Kategori:Alumni Universitas Jenderal Achmad Yani]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Banjar]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]]
|