Nüwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidakpelupa (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230709)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Nǚwā''' (8000-7500 SM) atau disebut juga sebagai Dewi Nǚwā (女娲) bermarga '''Fèng 凤''', lahir di Chéngjì
▲[[Berkas:Anonymous-Fuxi_and_Nüwa3.jpg|jmpl|180px|Nǚwā 女娲 dan Fúxī 伏羲]]
==Legenda ==
[[Berkas:Imperial Encyclopaedia - Spirits and the Supernatural - pic54 - 女媧神圖.svg|kiri|jmpl|Gambar Nüwa dari Gujin Tushu Jicheng oleh Chen Menglei, Dinasti Qing.]]
Menurut legenda, bentuk Nǚwā 女娲 adalah berkepala manusia berbadan ular. Ia pun memiliki kemampuan menciptakan manusia. Pada mulanya, ia menggunakan tanah liat untuk menciptakan manusia dengan tangan, tetapi karena terlalu lambat, akhirnya ia menggunakan cara dengan mencelupkan tali ke dalam tanah liat dan mengibaskannya lalu terciptalah manusia dalam jumlah banyak.
Manusia yang diciptakan pada awalnya dengan tangan sendiri adalah kaum bangsawan. Manusia yang diciptakan dari gumpalan tanah liat yang dikibaskan memakai tali adalah rakyat biasa. Cara menciptakan manusia yang memiliki perbedaan ini, juga merupakan cara dari para penguasa pada zaman Masyarakat [[Perbudakan|Budak]] dan zaman Masyarakat [[Feodal]] untuk menyampaikan "Teori Mandat Surga" kepada rakyatnya,
Menurut catatan
Legenda [[Nuwa menambal langit|Nǚwā menambal langit]] adalah sebuah legenda yang sangat terkenal. Pada permulaan roman terkenal, Impian dari [[Paviliun Merah]] (Hóng Lóu Mèng 红楼梦) memakai pendahuluan dengan legenda ini, Nǚwā dalam rangka menambal langit, melebur 36.501 buah batu, dan yang dipakai 36.500 buah, sisa satu tidak dipakai.
Selain itu, Nǚwā juga menciptakan alat musik yang disebut dengan Sè (瑟). Legenda lain menceritakan bahwa setelah Nǚwā meninggal, ususnya berubah menjadi 10 orang dewa, yang pergi menetap dan hidup di dunia barat.
Ada cerita lain yang mengatakan kemudian Nǚwā naik ke langit, dalam kawalan [[Naga Putih tanpa tanduk]] (Báichī 白螭) dan Ular Naga (Téngshé 騰蛇) sampai di istana langit. Dalam legenda menceritakan bahwa Nǚwā dan [[Fúxī]] adalah kakak adik, yang juga merupakan suami istri.
==Kultus==
Suku Miáo 苗 dan beberapa suku lain di daerah Tiongkok Selatan menghormati Nǚwā sebagai dewa besar, dan ada bangunan kuil untuk sembahyang kepada Nǚwā.▼
▲[[Suku Miao|Suku Miáo]] 苗 dan beberapa suku lain di daerah [[Tiongkok Selatan]] menghormati Nǚwā sebagai dewa besar, dan ada bangunan kuil untuk sembahyang kepada Nǚwā.
== Bibliografi ==
Baris 23 ⟶ 26:
* Birrell, Anne (1993), ''Chinese Mythology: An Introduction'', Johns Hopkins University Press.
* {{cite book|last1=Lewis|first1=Mark Edward|title=The Flood Myths of Early China|date=2006|publisher=State University of New York Press|location=Albany|isbn=978-0-7914-6663-6}}
* {{cite book|author1=Major, John S.|author2=Queen, Sarah A.|author3=Meyer, Andrew Seth|author4=Roth, Harold D.|title=The Huainanzi: A Guide to the Theory and Practice of Government in Early Han China|url=https://archive.org/details/huainanziguideto0000unse|date=2010|publisher=Columbia University Press|location=New York|isbn=978-0-231-14204-5}}
== Bacaan lebih lanjut ==
|