Universitas Andalas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Neajalah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(69 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Universitas
| name = Universitas Andalas
| image_name = File:Logo Unand.svg
| image_size = 170px
| image_alt = Lambang Resmi Universitas Andalas
| motto = ''Untuk Kedjajaan Bangsa''
| established = 23{{Start Desemberdate and age|1955|12|23}}
| type = [[Perguruan Tinggi Negeri BerbadanBadan Hukum]]
| head_label = Ketua SenatMajelis Wali Amanat
| chairperson = [[Basuki Hadimuljono]] (Ketua Dewan Penyantun)
| head = [[WerrySakti DartaWahyu TaifurTrenggono]]
| head_label = Ketua Senat
| rector = [[Efa Yonnedi|H. Efa Yonnedi, SE., MPPM., Akt., CA., CRGP., Ph.D.]]
| head = [[Werry Darta Taifur]]
| rector = [[Yuliandri]]
| city = [[Kota Padang|Padang]]
| state = [[SumatraSumatera Barat]]
| country = [[Indonesia]]
| academic_staff = 2.600<ref name="statistik">[http://www.unand.ac.id/id/profile/staf-dan-mahasiswa Staf & Mahasiswa]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| administrative_staff =
| students = 2633.000506 (2022)<ref>[http://repo.unand.ac.id/49513/ name="statistik"Laporan Kinerja Unand 2022]</ref>
| campus = [[Limau Manis, Pauh, Padang|Limau Manis]] {{br}} [[Payakumbuh]] {{br}} [[Kabupaten Dharmasraya|Dharmasraya]]
| colors = Hijau tua
| affiliations = ASAIHL, AUN, AUAP
| website = {{URL|httphttps://www.unand.ac.id/}}
}}
|caption=Lambang Resmi Universitas Andalas}}
'''Universitas Andalas''' (biasa disingkat dengan '''Unand''') adalah [[perguruan tinggi negeri]] [[Indonesia]] yang terletak di [[Kota Padang]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Indonesia]]. Universitas ini merupakan salah satu universitas tertua di luar [[Pulau Jawa]] yang dibuka secara resmi pada tanggal 23 Desember 1955 oleh [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Mohammad Hatta]]. Pada saat itu, Unand adalah universitas keempat yang diresmikan oleh [[Pemerintah Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=http://www.unand.ac.id/id/profil/sejarah |title=Salinan arsip |access-date=2013-09-19 |archive-date=2013-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130817182721/http://www.unand.ac.id/id/profil/sejarah |dead-url=yes }}</ref> Universitas Andalas terdiri dari lima belas fakultas dengan kampus utama di [[Limau Manis, Pauh, Padang|Limau Manis]], Padang; terdapat pula kampus-kampus lain di Padang, [[Payakumbuh]], dan [[Kabupaten Dharmasraya|Dharmasraya]].
 
Berdasarkan Evaluasi dan Klasterisasi Perguruan Tinggi Berbasis Kinerja Penelitian yang diluncurkan oleh [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional]] pada November 2019, Universitas Andalas menempati peringkat keempat dari peguruan tinggi se-Indonesia. Sejak 2016, kampus ini telah termasuk dalam perguruan tinggi negeri ''cluster''klaster 1 dari Kemenristekdikti.<ref>{{Cite web|url=http://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/991-unand-peringkat-11-pt-tahun-2016|title=Universitas Andalas - Unand Peringkat 11 PT Tahun 2016|access-date=2016-08-25|archive-date=2016-08-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20160825052123/http://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/991-unand-peringkat-11-pt-tahun-2016|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/daftar-10-besar-kampus-terbaik-di-indonesia-berdasar-kinerja-riset-elYn|title=Daftar 10 Besar Kampus Terbaik di Indonesia Berdasar Kinerja Riset|date=19 November 2019|access-date=25 November 2019|website=Tirto.id|last=Idham|first=Addhi M.|archive-date=2020-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200201170607/https://tirto.id/daftar-10-besar-kampus-terbaik-di-indonesia-berdasar-kinerja-riset-elYn|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2021, Unand resmi ditetapkan sebagai [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum|Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum]] (PTN-BH) ke-13 di Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021.<ref name=Singgalang2021>{{Cite news|title=Unand Ditetapkan sebagai PTN-BH ke-13|url=https://hariansinggalang.co.id/unand-ditetapkan-sebagai-ptn-bh-ke-13/|work=Harian Singgalang|access-date=06 September 2021}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 29:
[[Berkas:Inauguration of Andalas University.jpg|jmpl|250px|Peresmian Universitas Andalas pada tanggal 13 September 1956]]
[[Berkas:Mohammad Hatta 1950.jpg|jmpl|200px|[[Mohammad Hatta]], pencetus nama Universitas Andalas]]
Keinginan masyarakat [[SumatraSumatera Barat]] untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi sudah ada sejak memasuki abad ke-20. Hal itu dapat dipahami karena pada masa itu sudah muncul golongan [[intelektual]] dan [[cendekiawan]] yang peduli dengan pendidikan anak bangsa. Namun, [[Hindia Belanda|Pemerintah Kolonial Belanda]] tidak memberi kesempatan sedikit pun untuk mewujudkannya. Gagasan itu kembali mengemuka seiring [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia]] pada tanggal 17 Agustus 1945.
 
Keinginan untuk mendirikan suatu jenjang pendidikan tinggi di SumatraSumatera Barat baru dapat diwujudkan pada tahun 1948 dengan mendirikan enam akademi, yaitu: Akademi Pamong Praja, Akademi Pendidikan Jasmani, Akademi Kadet, Akta A Bahasa Inggris, dan Sekolah Inspektur Polisi. Keenam akademi tersebut berada di [[Bukittinggi]]. Selanjutnya, keberhasilan pendirian akademi ini mendorong sebuah yayasan pendidikan bernama Yayasan Sriwijaya untuk mendirikan Balai Perguruan Tinggi Hukum Pancasila (BPTHP) di [[Padang]] pada tanggal 17 Agustus 1951.
 
Mengikuti langkah Yayasan Sriwijaya tersebut, kemudian pemerintah mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru di [[Batusangkar]] pada tanggal 23 Oktober 1954, Perguruan Tinggi Negeri Pertanian di [[Payakumbuh]] pada tanggal 30 November 1954, dan Fakultas Kedokteran serta Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) di Bukittinggi pada tanggal 7 September 1955. Keempat fakultas tersebut diresmikan oleh [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Mohammad Hatta]]. Seiring dengan itu, Yayasan Sriwijaya pun menyerahkan BPTHP kepada Pemerintah Provinsi [[Sumatra Tengah]]. Dan, sejak itu BPTHP berganti nama menjadi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.<ref>{{Cite book|last=|first=Zulqayyim|year=2010|title=Salingka Unand|publisher=Unand Publisher|isbn=0-465-02328-2}} hal. 6</ref>
 
Kelima [[fakultas]] itu menjadi cikal bakal dalam mendirikan Universitas Andalas. Oleh karena merupakan universitas pertama yang didirikan di [[Pulau Sumatra]], maka Bung Hatta mengusulkan nama Universitas Andalas, dengan merujuk kepada nama Pulau Sumatra yang juga dikenal dengan Pulau Andalas.
 
Pada tanggal 13 September 1956, Wakil Presiden Mohammad Hatta meresmikan pembukaan Universitas Andalas di Bukittinggi. Selanjutnya, pada tahun 1958, untuk pertama kalinya Universitas Andalas mulai memetik hasil dengan lulusnya Mr. Rudito Rachmad sebagai [[Sarjana Hukum]] pertama. Satu tahun berikutnya, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat mewisuda pula empat mahasiswanya, yaitu Mr. [[Herman Sihombing]], Mr. Zawier Zienser, Mr. Eddy Ang Ze Siang, dan Mr. Djalaluddin Ilyas.<ref>[[#refZulqayyim2010|Zulqayyim]], hal.&nbsp;6.</ref>
 
=== Era pergolakan (1958-61) ===
Beberapa bulan setelah meresmikan Unand, Bung Hatta yang tidak sepaham lagi dengan [[Presiden Soekarno]] meletakkan jabatannya sebagai Wakil Presiden. Sehingga berakhirlah Dwi Tunggal [[Soekarno-Hatta]]. Beberapa tokoh militer dan politik pun kemudian bersepakat untuk "menegur" pusat dengan mendirikan [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI) dan menjadikan [[Sumatra Tengah]], khususnya SumatraSumatera Barat sebagai basisnya.<ref>Asnan, Gusti, (2007), ''Memikir ulang regionalisme: SumatraSumatera Barat tahun 1950-an'', Yayasan Obor Indonesia, ISBN 978-979-461-640-6.</ref>
 
Oleh karena itu, banyak dosen dan mahasiswa Unand yang menunjukkan kesepahamannya dengan PRRI. Akibatnya, Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan untuk menumpas PRRI juga memporakporandakan kampus Unand yang tersebar di beberapa kota: Padang, Bukittinggi, Batusangkar, dan Payakumbuh serta juga yang baru dibangun di [[Baso, Agam|Baso]].
 
Situasi politik pada waktu itu benar-benar tidak kondusif untuk melaksanakan aktivitas perkuliahan. Dosen-dosen yang didatangkan dari luar negeri, terutama dari [[Eropa]], ada yang pulang ke negaranya masing-masing dan ada pula yang pindah ke [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Indonesia]], dan [[Institut Pertanian Bogor]]. Pada masa PRRI dapat dikatakan sebagai masa kemunduran Universitas Andalas.<ref>[[#refZulqayyim2010|Zulqayyim]], hal.&nbsp;8.</ref>
Baris 49:
Seiring dengan berakhirnya PRRI, Unand kembali menata perkembangannya. Pada tahun 1961, Unand membuka kembali [[Fakultas Pertanian]], [[Fakultas Kedokteran Universitas Andalas|Fakultas Kedokteran]], dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan memindahkannya ke [[Padang]]. Sedangkan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) baru dapat dibuka setahun kemudian dan itupun cuma dengan satu jurusan, yaitu [[Biologi]]. Selanjutnya, Perguruan Tinggi Ekonomi yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Pancasila pada tanggal 7 September 1957 menggabungkan diri dengan Unand. Pada tanggal 9 Oktober 1963, Unand membuka [[Fakultas Peternakan Universitas Andalas|Fakultas Peternakan]]. Fakultas ini merupakan Fakultas Peternakan pertama yang didirikan di Indonesia. Dengan demikian, sampai tahun 1963 Unand telah memiliki tujuh (7) fakultas, namun pada tahun berikutnya FKIP memisahkan diri dan berkembang menjadi [[Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan]] (IKIP) dan selanjutnya berubah nama menjadi [[Universitas Negeri Padang]] (UNP).<ref name="Sejarah">[http://unp.ac.id/id/hal/sejarah Sejarah UNP] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210114123213/http://unp.ac.id/id/hal/sejarah |date=2021-01-14 }}.</ref>
[[Berkas:Fakultas_Peternakan_Unand_sign.jpg|jmpl|270x270px|Fakultas Peternakan Unand]]
Dengan kepindahan kampusnya ke Padang, Unand mulai membenahi diri secara menyeluruh, baik dari segi organisasi, dosen, maupun infrastruktur. Kampus Air Tawar dibangun untuk Fakultas Pertanian, FIPIA, Fakultas Peternakan, dan FKIP (sekarang menjadi kampus UNP). Adapun Fakultas Ekonomi dibangun di kampus Jati, Padang (sekarang kampus Fakultas Ekonomi Program Reguler Mandiri dan [[Universitas Dharma Andalas|STIE Dharma Andalas]]). Sedangkan Fakultas Kedokteran terdapat di dua lokasi, yaitu Kampus Jati dan Pondok. Fakultas Hukum tetap berada di kampusnya yang lama di Parak Karambia (sekarang kampus Fakultas Hukum Program Reguler Mandiri). Adapun rektorat Unand berada di kampus Jati bersebelahan dengan Fakultas Ekonomi. Pada tahun 1962, jumlah dosen Unand sudah mencapai 261 orang, termasuk 180 orang dosen luar biasa dan "dosen terbang". Adapun jumlah mahasiswanya sudah mencapai 3920 orang.<ref>[[#refZulqayyim2010|Zulqayyim]], hal.&nbsp;9.</ref>
 
Pada tahun 1982, [[Fakultas Sastra]] didirikan dan mulai menerima mahasiswanya untuk angkatan pertama. Pada awalnya fakultas ini bernama Fakultas Sastra dan Sosial Budaya kemudian berganti nama menjadi Fakultas Sastra karena Jurusan [[Sosiologi]] dengan Program Studi Sosiologi dan [[Antropologi]] yang juga baru dibuka "dititipkan" di fakultas ini. Kedua program studi tersebut menjadi cikal bakal untuk mendirikan [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]] (FISIP) pada tahun 1993. Fakultas Sastra kemudian juga berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya pada tahun 2011. Kampus kedua fakultas ini terletak di Jl. Situjuh, [[Jati, Padang Timur, Padang|Jati, Padang]], yang sebelumnya merupakan Labor Fisiologi Fakultas Kedokteran (sekarang rumah dinas rektor dan gedung percetakan Unand). Berikutnya, Unand membuka pula dua program studi [[Teknik Mesin]] dan [[Teknik Sipil]] pada tahun 1985, yang merupakan cikal bakal terbentuknya [[Fakultas Teknik]]. Pada awalnya pengelolaan kedua program studi ini berada di Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA), sedangkan dalam pelaksanaan perkuliahannya Unand bekerja sama dengan [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB). Pendirian Fakultas Teknik ini baru disetujui oleh [[KementerianDirektorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan IndonesiaTinggi|Dirjen Dikti]] pada tanggal 13 Mei 1993.<ref name="ReferenceA">[[#refZulqayyim2010|Zulqayyim]], hal.&nbsp;10.</ref>
[[Berkas:PKM_Universitas_Andalas_2_MTQN_2020.jpg|jmpl|270x270px|Gedung PKM Universitas Andalas]]
Sementara itu, Pendidikan Ahli Administrasi dan Perusahaan (PAAP) yang dibuka di Fakultas Ekonomi pada tahun 1980 berubah nama menjadi Program Diploma III (DIII) Ekonomi. Unand selanjutnya merintis pula pembukaan dua fakultas nongelar teknologi pada tahun 1982, yaitu [[Politeknik Negeri Padang|Politeknik Teknologi]] dan [[Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh|Politeknik Pertanian]]. Kampus Politeknik Teknologi berada di Padang sedangkan kampus Politeknik Pertanian berada di Tanjung Pati, Payakumbuh. Fakultas Kedokteran juga mengembangkan diri dengan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis pada tahun 1984. Setahun berikutnya, Unand membuka Program Pascasarjana dengan bekerja sama dengan [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB) dan baru pada tahun 2000 Program Pascasarjana ini mulai berdiri sendiri serta mulai pula mendirikan Program Doktor (S3). Seiring dengan itu, Fakultas Ekonomi juga mulai menerima mahasiswa S2 untuk program Magister Manajemen. Selanjutnya, pada tahun 2008 Unand mengembangkan dua jurusan menjadi dua fakultas. Kedua fakultas itu adalah: Fakultas Teknologi Pertanian yang dikembangkan dari jurusan Teknologi Pertanian di Fakultas Pertanian dan [[Fakultas Farmasi]] yang dikembangkan dari jurusan Farmasi di FMIPA. Berikutnya, pada tanggal 13 Juli 2012 Fakultas Kedokteran dikembangkan lagi menjadi Fakultas Kesehatan Masyarakat, yang menjadi fakultas kedua belas di Universitas Andalas.<ref name="ReferenceA"/>
 
Saat terjadinya [[Gempa bumi SumatraSumatera Barat 2009|gempa bumi tanggal 30 September 2009]], identifikasi kerusakan yang terjadi di lingkungan kampus Unand memperlihatkan bahwa hampir semua gedung mengalami kerusakan bervariasi. Kerusakan paling berat terjadi di Fakultas Teknik Universitas Andalas. Sebagai respons cepat atas gempa tersebut, maka dibentuk Tim ''Emergency Response and Recovery'' untuk membantu masyarakat yang terkena musibah gempa yang diketuai oleh Alfan Miko. Dibentuk pula 2 posko gempa, yaitu di Kampus [[Limau Manis, Pauh, Padang|Limau Manis]] untuk koordinasi dan penghimpunan mahasiswa untuk jadi relawan dan Posko Kampus Unand di Jalan Perintis Kemerdekaan untuk relawan dan penghimpunan berbagai sumbangan.<ref>[http://www.unand.ac.id/id/berita/universitas/657-gempa Gempa]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Akademik ==
Baris 65:
| [[Fakultas Hukum Universitas Andalas|Hukum]] || 17 Agustus 1951
|- style="text-align:center;"
| [[Fakultas Pertanian Universitas Andalas|Pertanian]] || 30 November 1954
|- style="text-align:center;"
| [[Fakultas Kedokteran Universitas Andalas|Kedokteran]] || 7 September 1955
Baris 75:
| [[Fakultas Peternakan Universitas Andalas|Peternakan]] || 9 Oktober 1963
|- style="text-align:center;"
| [[Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas|Ilmu Budaya]] || 7 Maret 1982
|- style="text-align:center;"
| Program Pascasarjana || 17 September 1984
Baris 93:
| [[Fakultas Keperawatan Universitas Andalas|Keperawatan]] || 13 Juli 2012
|- style="text-align:center;"
| [[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas|Kedokteran Gigi]] || 13 Juli 2012
|}
 
Sejak awal berdirinya hingga sekarang ini, Universitas Andalas total telah memiliki lima belas (15) [[fakultas]], dan satu program [[pascasarjana]], dengan rincian 44 program studi sarjana, 41 program studi magister (S2), 13 program studi doktor (S3), 12 program pendidikan dokter spesialis, 5 Profesi dan 4 program studi D3.<ref>[http://akademik.unand.ac.id/index.php/2014-02-20-01-35-30] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150601011529/http://akademik.unand.ac.id/index.php/2014-02-20-01-35-30 |date=2015-06-01 }}.</ref>
 
=== Peringkat dan prestasi ===
{| class="wikitable" style="text-align:right;"
|-
! colspan="811" style="background:#BFBFBF;"| Peringkat Universitas Andalas
|-
!rowspan=2|Versi
!colspan=69|Peringkat nasional
!rowspan=2|Sumber
|-
Baris 112:
!2014
!2018
!2019
!2019
!2020
!2021
!20192022
|-
|[[Peringkat universitas di Indonesia menurut Webometrics|Webometrics]]
Baris 121 ⟶ 124:
|{{increase}} 15
|{{increase}} 13
|24
|{{increase}} 8
|{{decrease}} 12
|<ref>[http://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia Indonesia University Ranking] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140625114249/http://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia |date=2014-06-25 }}. Webometrics. Diakses 7 September 2019.</ref>
|-
Baris 130 ⟶ 136:
|{{decrease}} 34
|{{increase}} 24
|–
|{{increase}} 22
|{{decrease}} 26
|<ref>[http://www.4icu.org/id/ Peringkat Universitas Indonesia di 4ICU] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140529001014/http://www.4icu.org/id/ |date=2014-05-29 }}. Diakses 7 September 2019.</ref>
|-
|UI Greenmetric
|
|
|
|8
|
|
|{{decrease}} 47
|<ref>[http://www.unand.ac.id/id/berita/universitas/2672-unand-menempati-peringkat-kedelapan-ui-greenmetric-world-university-rangking Unand Menempati Peringkat Kedelapan UI GreenMetric World University Ranking ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140525234752/http://www.unand.ac.id/id/berita/universitas/2672-unand-menempati-peringkat-kedelapan-ui-greenmetric-world-university-rangking |date=2014-05-25 }}. Diakses Mei 2014</ref>
|–
|–
|<ref>[http://www.unand.ac.id/id/berita/universitas/2672-unand-menempati-peringkat-kedelapan-ui-greenmetric-world-university-rangking Unand Menempati Peringkat Kedelapan UI GreenMetric World University Ranking ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140525234752/http://www.unand.ac.id/id/berita/universitas/2672-unand-menempati-peringkat-kedelapan-ui-greenmetric-world-university-rangking |date=2014-05-25 }}. Diakses Mei 2014</ref><ref>https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/ranking-by-country-2020/Indonesia</ref>
|}
 
Baris 146 ⟶ 158:
Pada bulan Januari 2011, berdasarkan hasil survei halaman situs ''Webometrics'', Unand termasuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik di ASEAN (peringkat 26) atau peringkat 8 di Indonesia (terbaik di luar Pulau Jawa), sedangkan menurut survei per Januari 2012, Unand menduduki peringkat 38 di Indonesia.<ref>[http://www.webometrics.info/rank_by_country.asp?country=id Unand di webometrics] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120621045126/http://www.webometrics.info/rank_by_country.asp?country=id |date=2012-06-21 }} Diakses 17 Juli 2012.</ref> Universitas Andalas juga memiliki 130 Guru Besar/Profesor dan merupakan universitas yang memiliki Guru Besar terbanyak di Sumatra (Per 24 September 2010). Selain itu, Fakultas Kedokteran (FK) Unand merupakan FK pertama di Indonesia yang menjadi pionir dalam melaksanakan pendidikan dengan [[Kurikulum Berbasis Kompetensi]] (KBK), yang bekerja sama dengan ''Health Workforce and service (HWS) project'' dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) [[Menteri Pendidikan Nasional|Kementerian Pendidikan Nasional]] dan juga merupakan salah satu dari 13 Fakultas Kedokteran di Indonesia yang diakui/terakreditasi oleh Pemerintah [[Malaysia]].<ref>{{Cite web |url=http://www.fk.unand.ac.id/ |title=FK Unand profil |access-date=2021-05-08 |archive-date=2016-11-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161120014218/http://fk.unand.ac.id/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada tahun 2006, Unand berusia 50 tahun. Dalam rangka merayakan ulang tahun emasnya, Unand mengadakan berbagai kegiatan. Di antaranya, pemberian gelar Doktor [[Honoris Causa]] dalam bidang Pembangunan Pertanian Berkelanjutan kepada Presiden RI [[SoesiloSusilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal 21 September 2006.<ref>https://news.detik.com/berita/d-679961/sby-dianugerahi-doktor-hc-mahasiswa-unand-menentang-</ref> Di samping itu, Unand juga menerbitkan 52 buku karya dosen-dosennya. Universitas Andalas juga merupakan salah satu perguruan tinggi pionir yang menyelenggarakan kuliah umum kewirausahaan untuk membangkitkan jiwa ''enterpreunership'' mahasiswanya yang rutin diadakan setiap hari Jumat sejak tahun akademik 2007/2008.
 
Pada tahun 2014, Unand mendapat akreditasi A dari BAN PT. Dengan demikian, Unand menjadi universitas keenam di Indonesia yang terakreditasi A setelah [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Universitas Airlangga]], [[Institut Teknologi Bandung]], dan [[Universitas Hasanuddin]], atau yang pertama di Sumatra.<ref>{{Cite web |url=http://www.infosumbar.net/berita/berita-sumbar/akreditasi-perguruan-tinggi-unand-raih-nilai/ |title=Unand Raih Akreditasi A |access-date=2014-02-03 |archive-date=2014-02-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140203104237/http://www.infosumbar.net/berita/berita-sumbar/akreditasi-perguruan-tinggi-unand-raih-nilai/ |dead-url=no }}</ref>
 
== Organisasi ==
=== Majelis Wali Amanat ===
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021, Universitas Andalas adalah sebuah [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]] (PTN-BH).<ref name=Singgalang2021/> Sebuah Majelis Wali Amanat (MWA) bertugas untuk "menetapkan, memberikan pertimbangan pelaksanaan kebijakan umum, dan melaksanakan pengawasan di bidang nonakademik." MWA terdiri atas 17 (tujuh belas) orang, yang terdiri atas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Rektor, Ketua Senat Akademik Universitas (SAU), 3 (tiga) orang wakil dari masyarakat, 8 (delapan) orang wakil dari dosen, 1 (satu) orang wakil dari alumni, 1 (satu) orang wakil dari tenaga kependidikan, dan 1 (satu) orang wakil dari mahasiswa.<ref>[https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/176232/pp-no-95-tahun-2021 "Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021 tentang PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS].</ref>
 
*Per Sekretaris:tahun Chairul2022, AbidinKetua MWA Unand adalah [[Menteri Kelautan dan Perikanan]] [[Sakti Wahyu Trenggono]].<ref>{{Cite newsweb |url=https://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/klipping-berita/item/12983987-dewanmwa-penyantunkementerian-responskelautan-programdan-prioritasperikanan-unand.html |title=DewanSalinan Penyantunarsip Respons Program Prioritas Unand|last=|first=|date=27 Januari 2017|work=unand.ac.id|access-date=2 Agustus2022-06-30 2020|archive-date=20212022-0309-2214 |archive-url=https://web.archive.org/web/2021032222261920220914084619/https://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/klipping-berita/item/12983987-dewanmwa-penyantunkementerian-responskelautan-programdan-prioritasperikanan-unand.html |dead-url=noyes }}</ref>
 
=== Pimpinan ===
{{col|3}}
Baris 160 ⟶ 177:
** <small>Prof. dr.</small> [[Busyra Zahir]] <small>(1968-1976)</small>
** <small>Prof. Drs.</small> [[Mawardi Yunus]] <small>(1976-1984)</small>
** <small>Prof. Dr. Ir.</small> [[Jurnalis Kamil]] <small>, M.Sc. (1984-1993)</small>
** <small>Prof. Dr. Ir.</small> [[Fachri Ahmad]] <small>, M.Sc. (1993-1997)</small>
** <small>Prof. Dr.</small> [[Marlis Rahman]] <small>, M.Sc. (1997-2006)</small>
** <small>Prof. Dr.</small> [[Edison Munaf]] <small>, M.Sc. (pejabat sementara, 2005)</small>
** <small>Prof. Dr. Ir.</small> [[Musliar Kasim]] <small>, M.S. (2006-2011)</small>
** <small>Dr.Eng. Ir. </small> Febrin Anas Ismail <small>, M.T. (pejabat sementara, 2011)</small>
** <small>Prof. Dr.</small> [[Werry Darta Taifur]] <small>, S.E., M.A. (2011-2015)</small>
** <small>Prof. Dr.</small> [[Tafdil Husni]] <small>, S.E., M.B.A. (2015-2019)<ref>{{citation |url=http://sumbar.antaranews.com/berita/156043/tafdil-husni-terpilih-sebagai-rektor-unand-2015-2019.html |title=Tafdil Husni Terpilih sebagai Rektor Unand 2015–2019 |author=M R Denya Utama |publisher=sumbar.antaranews.com |accessdate=27 Agustus 2015 |archive-date=2016-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161028151735/http://sumbar.antaranews.com/berita/156043/tafdil-husni-terpilih-sebagai-rektor-unand-2015-2019.html |dead-url=no }}</ref></small>
** <small>Prof. Dr.</small> [[Yuliandri]] <small>, S.H., M.H. (2019-kini2023)<ref>{{citation |url=http://news.m.klikpositif.com/baca/61062/prof--yuliandri-dilantik-sebagai-rektor-unand-sore-ini-di-kemedikbud |title=Prof. Yuliandri Dilantik Sebagai Rektor Unand Sore Ini di Kemedikbud |author=Joni Abdul Kasir |publisher=Klikpositif.com |accessdate=25 November 2019 |archive-date=2019-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191128185544/http://news.m.klikpositif.com/baca/61062/prof--yuliandri-dilantik-sebagai-rektor-unand-sore-ini-di-kemedikbud |dead-url=no }}</ref></small>
** <small>Dr.</small> [[Efa Yonnedi]] <small>, S.E., MPPM., Akt., CA., CRGP. (2023-kini)<ref>https://www.antaranews.com/berita/3831333/mwa-lantik-eks-konsultan-bank-dunia-sebagai-rektor-unand-2023-2028</ref>
{{EndDiv}}
{{br}}
<gallery class="center" mode="packed">
Berkas:Mohamad Sjaaf.jpg|M. Sjaaf
Berkas:Harun Al-Rasjid Zain.jpg|Harun Alrasjid Zain
Berkas:Marlis Rahman.jpg|Marlis Rahman
Berkas:Musliar Kasim.jpg|Musliar Kasim
Berkas:Rector Werry Darta Taifur.png|Werry Darta Taifur
Berkas:Tafdil Husni.jpg|Tafdil Husni
Berkas:Yuliandri.jpg|Yuliandri
</gallery>
 
=== Dewan Penyantun ===
Dewan Penyantun menjalankan fungsi pertimbangan non-akademik dan membantu pengembangan universitas.<ref>{{Cite web|url=https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/statuta/Permendiknas47-2013Unand.pdf|title=PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS ANDALAS|last=|first=|date=11 April 2013|website=|access-date=2 Agustus 2020|archive-date=2021-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210506095408/http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/statuta/Permendiknas47-2013Unand.pdf|dead-url=no}}</ref> Berikut susunan dewan untuk masa jabatan 2016-2020:<ref>{{Cite news|url=https://hariansinggalang.co.id/dewan-penyantun-unand-dari-wapres-hingga-pengusaha/|title=Dewan Penyantun Unand, dari Wapres Hingga Pengusaha|last=|first=|date=23 Juli 2016|work=[[Singgalang]]|access-date=2 Agustus 2020|archive-date=2016-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20160724161250/http://hariansinggalang.co.id/dewan-penyantun-unand-dari-wapres-hingga-pengusaha/|dead-url=no}}</ref>
* Ketua Penasihat: [[Jusuf Kalla]]<ref>{{Cite news|url=https://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/1275-pimpinan-unand-paparkan-program-prioritas-universitas-andalas-dihadapan-dewan-penyantun-di-kantor-wakil-presiden-ri.html|title=Pimpinan Unand Paparkan Program Prioritas Universitas Andalas Dihadapan Dewan Penyantun Di Kantor Wakil Presiden RI|last=|first=|date=26 Januari 2017|work=unand.ac.id|access-date=2 Agustus 2020}}</ref>
* Pengarah: [[Fahmi Idris]], [[Irman Gusman]], [[Din Syamsuddin]], [[Taufik Abdullah]], [[Karni Ilyas]]
* Ketua Dewan: [[Basuki Hadimuljono]]
* Wakil Ketua Dewan: [[Nila Moeloek]], [[Lukman Hakim Saifuddin]], [[Rudiantara]], [[Yuddy Chrisnandi]], [[Irwan Prayitno]], [[Nasrul Abit]]
* Sekretaris: Chairul Abidin<ref>{{Cite news|url=https://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/klipping-berita/item/1298-dewan-penyantun-respons-program-prioritas-unand.html|title=Dewan Penyantun Respons Program Prioritas Unand|last=|first=|date=27 Januari 2017|work=unand.ac.id|access-date=2 Agustus 2020|archive-date=2021-03-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20210322222619/https://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/klipping-berita/item/1298-dewan-penyantun-respons-program-prioritas-unand.html|dead-url=no}}</ref>
* Bendahara: [[Dwi Soetjipto]], [[Benny Wendry]]
* Anggota: [[Andrinof Chaniago]], [[Muslim Kasim]], [[Basril Djabar]], [[Fasli Jalal]]<ref>{{Cite news|url=https://www.unand.ac.id/id/berita-peristiwa/berita/item/3389-nadiem-makarim-resmi-lantik-rektor-universitas-andalas-periode-2019-2023.html|title=Mendikbud RI Nadiem Makarim Resmi Lantik Rektor Universitas Andalas Periode 2019-2023|last=|first=|date=25 November 2019|work=unand.ac.id|access-date=2 Agustus 2020}}</ref>
 
=== Lembaga penelitian ===
Lembaga-lembaga penelitian yang ada di Unand terdiri dari:
{{col|3}}
# Pusat Studi Keuangan Daerah (PSKD)
# Lembaga Penelitian Ekonomi Regional (LPER)
# Lembaga Pengkajian Ekonomi dan Pembangunan (LPEP)
# Pusat Studi Kependudukan
# Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)
# Pusat Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSPSDM)
# Pusat Studi Wanita
# Pusat Studi Irigasi
# Pusat Penelitian Pemanfaatan Ilmu dan Teknologi Nuklir
# Pusat Penelitian Kehutanan
# Pusat Penelitian Pengembangan Hewan dan Sapi
# Pusat Studi Otonomi Daerah
# Pusat Studi Pengembangan dan Perubahan Sosial Budaya
# Pusat Studi Budaya dan Masyarakat Minangkabau
# Pusat Kajian Hukum Wilayah Barat
# [[Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas|Pusat Studi Konstitusi]]
# [[Pusat Pengembangan Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Universitas Andalas|Pusat Pengembangan Pariwisata]]
# Pusat Studi Pedesaan
# Pusat Kajian Masalah Perkotaan
# Pusat Studi Amerika
# Pusat Studi Ilmu, Teknologi, dan Budaya Jepang
# Pusat Studi Lingkungan Hidup
# Pusat Kajian Sumber Daya Alam
# Pusat Studi Alam Sumatra
# Pusat Studi Tumbuhan Obat
# Pusat Kajian Kesehatan
# Pusat Studi Energi
{{EndDiv}}
 
Baris 226 ⟶ 192:
* [[Rumah Sakit Universitas Andalas]]
* [[Daftar alumni Universitas Andalas]]
* [[Daftar rektor Universitas Andalas]]
 
== Referensi ==
Baris 234 ⟶ 199:
{{commons cat|Andalas University}}
* {{id}} [http://www.unand.ac.id Situs web resmi Universitas Andalas]
* {{id}} [http://www.alunand.com Ikatan Alumni Universitas Andalas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210417015740/http://www.alunand.com/ |date=2021-04-17 }}
 
{{PTN di Indonesia}}
{{Authority control}}
{{Perguruan tinggi di Sumatera Barat}}
 
{{DEFAULTSORT:Andalas}}
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di SumatraSumatera Barat]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di SumatraSumatera Barat]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Kota Padang]]
[[Kategori:Pendidikan hukum di Indonesia]]