MNC Asia Holding: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dikembalikan ke revisi 26535180 oleh WillsonEP09 (bicara): Vandal (👮🏻‍♂️🔎)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(262 revisi perantara oleh 79 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaan lain |MNC (disambiguasi)}}
{{Infobox company
{{Bukan|Media Nusantara Citra}}
| name = PT MNC Asia Holding Tbk
{{Infobox Company
| company_namelogo = PT MNC InvestamaAsia Holding.png Tbk
| logo_size =
| trading_name = MNC Corporation<br />MNC Group
| logo_alt =
| company_logo = [[Berkas:MNCCorporation tegak.png]]
| logo_caption = Logo MNC Asia Holding sejak 24 Agustus 2022
| logo_alt = [[Berkas:MNCGroup tegak.png]]
| logo_padding =
| image = MNC TOWER.jpg
| image_size = 250px
| image_alt =
| image_caption = MNC Tower di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| image_caption = MNC Tower di [[Jakarta]]
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| trading_name = MNC Asia Holding
| company_slogan =
| traded_asformer_name = {{BEIPlainlist|BHIT}}
|* former_name =PT Bhakti Investama {{small|Tbk ([[2 November]] [[1989]]-[[28 Agustus]] [[2013]]1989—2013)}}
* PT MNC Investama Tbk (2013—2022)
| foundation = [[2 November]] [[1989]] (sebagai '''Bhakti Investama''')<br />[[28 Agustus]] [[2013]] (sebagai '''MNC Investama/MNC Corporation''')
}}
| founder = [[Hary Tanoesoedibjo]]
| industry = {{Plainlist|
| location = MNC Financial Center Lantai 21, Jalan Kebon Sirih Raya No. 21-27, [[Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat|Kebon Sirih]], [[Jakarta]] 10340, [[Indonesia]]
* [[Sumber daya mineral]]
| key_people = [[Hary Tanoesoedibjo]] (Komisaris Utama)<br/>[[Liliana Tanaja Tanoesoedibjo]] (Komisaris)<br />[[Darma Putra]] (Direktur Utama)<br />
* [[Media massa]]
| industry = [[Konglomerat]]
* [[Investasi]]
| products = [[Media]]<br/>[[Properti]]<br/>[[Infrastruktur]]<br/>[[Sumber daya alam]]<br/>[[Transportasi]]
}}
| services = [[Keuangan]]
| type = [[Perusahaan terbuka|Publik]]
| num_employees =
| traded_as = {{IDX|BHIT}}
| fate =
| predecessor =
| successor =
| founded = {{Start date and age|1989|11|02}} di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], Indonesia <!-- PERHATIAN! Tanggal tercantum merupakan tanggal berdirinya perusahaan sebelum berganti nama. MOHON TIDAK MENGHAPUS/MENGUBAH INFORMASI INI. Terima kasih. -->
| founder = [[Hary Tanoesoedibjo]]
| defunct = <!-- {{End date|YYYY|MM|DD}} -->
| hq_location = MNC Bank Tower, Lantai 21, Jl. Kebon Sirih No. 21—27
| hq_location_city = [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]
| hq_location_country = Indonesia
| key_people = {{Plainlist|
* [[Hary Tanoesoedibjo]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.mncgroup.com/about-us/board-of-directors|title=Dewan Direksi|publisher=PT MNC Investama Tbk|language=id|access-date=24 Januari 2022|archive-date=2023-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230601222744/https://mncgroup.com/about-us/board-of-directors|dead-url=no}}</ref> (Direktur Utama)
* [[Agung Firman Sampurna]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.mncgroup.com/about-us/board-of-commissioners|title=Dewan Komisaris|publisher=PT MNC Investama Tbk|language=id|access-date=24 Januari 2022|archive-date=2023-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230601064449/https://www.mncgroup.com/about-us/board-of-commissioners|dead-url=no}}</ref> (Komisaris Utama)
}}
| services =
| revenue =
| net_incomerevenue_year =
| operating_income =
| income_year = <!-- Year of operating_income data (if known) -->
| net_income =
| net_income_year =
| assets =
| assets_year =
| owner = [[#Kepemilikan|lihat daftar]]
| num_employees = 9.732
| num_employees_year = 2024 <!-- Per 30 September 2024, lihat laporan keuangan. -->
| parent =
| divisions =
| subsid = [[#Anak usaha|lihat daftar]]
| subsid = [[Global Mediacom|MNC Media]]<br/>[[MNC Financial Services]]<br/>[[MNC Land]]
| homepagewebsite = {{URL|www.mncgroup.com}}
| footnotes =
}}
 
'''PT MNC Investama Tbk''' {{butuh rujukan}} ({{BEI|BHIT}}) (sebelumnya bernama '''PT Bhakti Investama Tbk''') atau lebih dikenal dengan nama '''MNC Corporation''' atau '''MNC Group''' merupakan [[perusahaan multinasional]] yang bergerak di bidang [[media]], [[finansial]], [[properti]], [[Sumber Daya Alam|sumber daya alam]], dan [[transportasi]] yang berpusat di [[Jakarta]], [[Indonesia]], didirikan pada [[2 November]] [[1989]]. Perusahaan ini memegang mayoritas kepemilikan saham [[Global Mediacom]] (sebelumnya bernama [[Global Mediacom|Bimantara Citra]]), [[MNC Financial Services]] (sebelumnya bernama [[MNC Kapital Indonesia|Bhakti Kapital Indonesia]]), dan [[MNC Land]] (sebelumnya bernama [[MNC Land|Kridaperdana Indahgraha]] dan [[MNC Land|Global Land Development]]).<ref name="economy.okezone.com_BhaktiInvestama">{{Cite web |title=Bhakti Investama Resmi Menjadi MNC Investama |author= |work=economy.okezone.com |date= |accessdate={{date|2017-05-25}} |url=http://economy.okezone.com/read/2013/08/28/278/856671/bhakti-investama-resmi-menjadi-mnc-investama |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref>
'''PT MNC Asia Holding Tbk''' ({{IDX|BHIT}}), lebih dikenal sebagai '''MNC Group''' adalah perusahaan [[konglomerat (perusahaan)|konglomerat]] Indonesia yang didirikan sejak 1989. Perusahaan ini bergerak di bidang sumber daya mineral, media massa, dan investasi.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Logo Bhakti Investama.png|jmpl|Logo pertama Bhakti Investama (1989—2007)]]
Bhakti Investama didirikan di [[Surabaya]] pada tanggal [[2 November]] 1989 oleh [[Hary Tanoesoedibjo]] dengan nama Bhakti Investama. Perusahaan ini awalnya hanya berfokus pada jasa [[Efek (keuangan)|sekuritas.]] Kemudian memindahkan kantor pusatnya ke [[Jakarta]] pada tahun [[1990]]. Relokasi Perusahaan ke Jakarta membawa peluang yang lebih besar untuk mengembangkan usaha sesuai dengan pasar modal berkembang. Modal yang digunakan dalam pendirian PT Bhakti adalah Rp 64 juta.<reF>[https://economy.okezone.com/read/2016/01/29/320/1299945/bermodal-rp64-juta-hary-tanoe-beberkan-rahasia-kesuksesan-bisnisnya Bermodal Rp64 Juta, Hary Tanoe Beberkan Rahasia Kesuksesan Bisnisnya]</ref>
[[Berkas:Bhakti Investama.svg|jmpl|Logo kedua Bhakti Investama (2007—2013)]]
[[Berkas:MNC Corporation.svg|jmpl|Logo MNC Corporation digunakan perusahaan sebagai logo ketiga (2013—2014)]]
[[Berkas:MNC Corporation 2014.svg|jmpl|Logo MNC Corporation digunakan perusahaan sebagai logo keempat (2014—19 Mei 2015)]]
[[Berkas:MNCCorporation tegak.png|jmpl|Logo MNC Corporation digunakan perusahaan sebagai logo kelima (20 Mei 2015—23 Agustus 2022)]]
[[Berkas:MNC Asia Holding.png|jmpl|Logo MNC Asia Holding digunakan perusahaan sebagai logo keenam (24 Agustus 2022—sekarang)]]
 
Perusahaan ini didirikan oleh [[Hary Tanoesoedibjo]] di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] pada tanggal 2 November 1989 sebagai sebuah perusahaan [[sekuritas]] dengan nama '''PT Bhakti Investama''', bermodal Rp 64 juta. Setahun kemudian, perusahaan ini memindahkan kantor pusatnya ke [[Jakarta]].<ref>{{Cite web |url=https://economy.okezone.com/read/2016/01/29/320/1299945/bermodal-rp64-juta-hary-tanoe-beberkan-rahasia-kesuksesan-bisnisnya |title=Bermodal Rp64 Juta, Hary Tanoe Beberkan Rahasia Kesuksesan Bisnisnya |access-date=2021-02-26 |archive-date=2023-04-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230405011419/https://economy.okezone.com/read/2016/01/29/320/1299945/bermodal-rp64-juta-hary-tanoe-beberkan-rahasia-kesuksesan-bisnisnya |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 1994, perusahaan memperluas cakupan usahanya untuk memasukkan perdagangan efek dan perantara pedagang efek, penasihat investasi, manajer investasi, penjamin emisi, originasi dan sindikasi, penasihat keuangan dan jasa riset, serta merger dan akuisisi, diikuti oleh peluncuran reksa dana produk. Tiga tahun kemudian, pada 1997, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]] yang berhasil meraup dana Rp 80 miliar.<ref name="beritasatu.com">{{Cite web |url=https://www.beritasatu.com/archive/320942/hary-tanoe-anomali-ekonomi-justru-memberi-keuntungan-besar |title=Hary Tanoe: Anomali Ekonomi Justru Memberi Keuntungan Besar |access-date=2021-02-26 |archive-date=2022-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220511192551/https://www.beritasatu.com/archive/320942/hary-tanoe-anomali-ekonomi-justru-memberi-keuntungan-besar |dead-url=no }}</ref> [[Titiek Soeharto]] dan [[George Soros]] pun pernah memegang minoritas saham perusahaan ini, walaupun tidak lama.<ref>{{Cite web |url=https://inilah.com/news/1801001/jejak-politik-para-saudagar-media |title=Jejak Politik Para Saudagar Media |access-date=2021-02-26 |archive-date=2021-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210923200228/https://inilah.com/news/1801001/jejak-politik-para-saudagar-media |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 1999, perusahaan ini beralih ke bisnis investasi, sehingga bisnis sekuritas dan [[manajemen aset]]nya masing-masing dipisah ke PT Bhakti Capital Indonesia dan Bhakti Asset Management.
Pada tahun [[1994]], Perusahaan memperluas cakupan usahanya untuk memasukkan perdagangan efek dan perantara pedagang efek, penasihat investasi, manajer investasi, penjamin emisi, originasi dan sindikasi, penasihat keuangan dan jasa riset, serta merger dan akuisisi, diikuti oleh peluncuran reksa dana produk.
 
Pada awal dekade 2000-an, perusahaan ini membeli saham dari sejumlah perusahaan, seperti [[Astra Internasional]] (3%), [[Bentoel Internasional Investama#bentoel Prima|PT Bentoel Prima]] (75%), [[Indomaret]] (51%), dan PT Salim Oleochemical (100%).<ref>[https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA24&lpg=PA24&dq=Bhakti+investama+titiek&source=bl&ots=t2QOB-Tlc0&sig=ACfU3U3PGwKIX8dIfakEgc-m0yFaKnw3nQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjmqdOEtIfvAhWYaCsKHbm8A304ChDoATAHegQIBRAD#v=onepage&q=Bhakti%20investama%20titiek&f=false Ekonomi Politik Media Penyiaran]</ref> Bahkan Hary Tanoesoedibjo pun ditawari langsung oleh [[Bambang Trihatmodjo]] agar mau membeli 25% saham [[Global Mediacom|PT Bimantara Citra]].<ref name="swa">{{Cite web |url=https://swa.co.id/swa/listed-articles/mengapa-orang-masih-mengira-yang-laintanya |title=Mengapa Orang Masih Mengira yang Lain? |access-date=2021-02-26 |archive-date=2021-01-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210131052326/https://swa.co.id/swa/listed-articles/mengapa-orang-masih-mengira-yang-laintanya |dead-url=no }}</ref> Sebagian besar saham-saham tersebut kemudian dilepas. Keberhasilan perusahaan ini dalam membeli saham dari banyak perusahaan pun sempat menimbulkan pertanyaan, dan muncul rumor bahwa perusahaan ini didukung oleh [[Salim Group]].<ref>{{Cite web |url=https://bisnis.tempo.co/read/8955/salim-tidak-membonceng-bhakti-masuk-bimantara |title=Salim Tidak Membonceng Bhakti Masuk Bimantara |access-date=2021-02-26 |archive-date=2021-01-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210130204521/https://bisnis.tempo.co/read/8955/salim-tidak-membonceng-bhakti-masuk-bimantara |dead-url=no }}</ref> Namun, Hary Tanoesoedibjo mengaku bahwa ia hanya memanfaatkan situasi ekonomi saat itu untuk menarik banyak investor sebesar-besarnya, dan keberhasilannya lebih disebabkan oleh usahanya dalam menyehatkan perusahaan-perusahaan yang sahamnya ia beli. Kemudian, ia menjual saham dari perusahaan yang kondisinya sudah lebih baik kepada pemilik baru dengan harga mahal.<ref name="beritasatu.com"/><ref name="swa"/>
Pada tanggal [[24 November]] [[1997]], perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]] (sekarang [[Bursa Efek Indonesia]]). IPO ini berhasil meraup dana Rp 80 miliar.<ref>[https://www.beritasatu.com/archive/320942/hary-tanoe-anomali-ekonomi-justru-memberi-keuntungan-besar Hary Tanoe: Anomali Ekonomi Justru Memberi Keuntungan Besar]</ref> Hary Tanoe dikenal cukup pintar menarik dana dari berbagai pihak. Tercatat, HT sempat menggandeng [[Titiek Soeharto]] dan [[George Soros]] sebagai pemegang saham minoritas di PT Bhakti Investama, walaupun keduanya tidak lama.<ref>[https://inilah.com/news/1801001/jejak-politik-para-saudagar-media Jejak Politik Para Saudagar Media]</ref>
 
== Kepemilikan ==
Di awal 2000-an, PT Bhakti Investama bisa dibilang merupakan perusahaan yang paling mengejutkan di pasar saham. Pada saat itu, Bhakti banyak terlibat dalam pembelian banyak perusahaan, seperti [[Astra Internasional]] (3%), [[Bentoel Internasional Investama#bentoel Prima|PT Bentoel Prima]] (75%), [[Indomaret|PT Indomarco Prismatama]] (51%), PT Salim Oleochemical (100%) dan yang paling utama adalah [[Global Mediacom|PT Bimantara Citra]].<reF>[https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA24&lpg=PA24&dq=Bhakti+investama+titiek&source=bl&ots=t2QOB-Tlc0&sig=ACfU3U3PGwKIX8dIfakEgc-m0yFaKnw3nQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjmqdOEtIfvAhWYaCsKHbm8A304ChDoATAHegQIBRAD#v=onepage&q=Bhakti%20investama%20titiek&f=false Ekonomi Politik Media Penyiaran]</ref> Semua perusahan itu, kemudian banyak dilepas, termasuk banyak anak usaha Bimantara. Menurut HT, ketika ia masuk Bimantara, ia ditawari langsung oleh [[Bambang Trihatmodjo]] untuk membeli sahamnya sebesar 25%, dan langsung dibelinya dengan dana sendiri.<ref>[https://swa.co.id/swa/listed-articles/mengapa-orang-masih-mengira-yang-laintanya Mengapa Orang Masih Mengira yang Lain?]</ref>
Berikut ini merupakan daftar kepemilikan perusahaan berdasarkan laporan Keuangan per 30 September 2024.<ref name="LapKeu BHIT Q3 2024">{{cite web|title=Laporan Keuangan MNC Asia Holding (IDX:BHIT) Q3 2024|url=https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan//Laporan%20Keuangan%20Tahun%202024/TW3/BHIT/Unaudited%20FS%20BHIT%20-%2030%20September%2024.pdf|first=|last=|date=|editor-first=|editor-last=|accessdate=17 November 2024 2024|language=id|website=[[Bursa Efek Indonesia]]|archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable"
Keberhasilan Bhakti dalam membeli banyak perusahaan ini sempat menimbulkan pertanyaan. Selain rumor dari George Soros, ada juga rumor bahwa dibelakang Bhakti ada keluarga Cendana ataupun [[Salim Group]].<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/8955/salim-tidak-membonceng-bhakti-masuk-bimantara Salim Tidak Membonceng Bhakti Masuk Bimantara]</ref> Namun, Hary Tanoe mengaku bahwa ia hanya memanfaatkan situasi ekonomi saat itu untuk menarik banyak investor sebesar-besarnya, dan keberhasilannya lebih disebabkan usahanya yang bisa menyehatkan perusahaan-perusahaan yang ia beli. Kemudian, ia menjual perusahaan yang sudah lebih baik itu kepada pemilik baru dengan harga mahal.<ref>[https://swa.co.id/swa/listed-articles/mengapa-orang-masih-mengira-yang-laintanya Mengapa Orang Masih Mengira yang Lain?]</ref><ref>[https://www.beritasatu.com/archive/320942/hary-tanoe-anomali-ekonomi-justru-memberi-keuntungan-besar Hary Tanoe: Anomali Ekonomi Justru Memberi Keuntungan Besar]</ref> Dari akuisisi inilah, Hary Tanoe membangun bisnis utamanya, yang dari awalnya di bidang keuangan, kini meluas ke berbagai sektor, terutama [[media massa]]. Ketertarikan Hary pada industri media bermula saat ia melihat kinerja stasiun televisi Bimantara, RCTI.<ref>[https://edukasi.kompas.com/read/2013/03/10/18500131/hary.tanoe.bantah.kekayaannya.warisan.keluarga.cendana Hary Tanoe Bantah Kekayaannya Warisan Keluarga Cendana]</ref> Setelah cukup mapan di media, Hary juga mengembangkan bisnis properti dan keuangan.
!Nama Pemegang Saham
 
Di bawah kepemimpinan, pendiri, sekaligus ''Chairman'' MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Perseroan saat ini berfokus pada 3 (tiga) investasi strategis yaitu media, jasa keuangan, properti, serta 1 (satu) bisnis pendukung yang masih terkait dengan bisnis inti di sektor jasa keuangan, yaitu investasi keuangan.
 
== Komposisi kepemilikan saham ==
Komposisi kepemilikan saham MNC Corporation periode akhir Desember 2020 adalah:
{| class="wikitable"
!Pemegang Saham
!Jumlah Saham
!Persentase Kepemilikan (%)
|-
|HT Investment Development Ltd
|15,85
|13.238.835.716
|25,84
|-
|DBS Bank Ltd S/A Caravaggio Holdings LtdLimited
|9,96
|8.321.109.800
|11,68
|-
|New Ascent Ltd
|7.431.267.600
|10,43
|-
|PT Bhakti Panjiwira
|6,30
|5.262.220.112
|7,39
|-
|Darma Putra Wati (Wakil Komisaris Utama)
| colspan="3" |'''Komisaris dan Direksi'''
|0,05
|-
|[[HaryLiliana Tanoesoedibjo|Liliana Tanaja]] (Komisaris Utama)
|0,11
|2.166.568.300
|4,23
|-
|[[LilianaKeluarga TanajaHary Tanoesoedibjo|LilianaValencia H. Tanoesoedibjo]] (Komisaris)
|0,00
|90.762.000
|0,18
|-
|[[AngelaHary Tanoesoedibjo]] (KomisarisDirektur Utama)
|3,22
|52.360.300
|0,10
|-
|DarmaSusanty PutraTjandra Sanusi (Wakil Direktur Utama)
|0,00
|29.359.100
|0,06
|-
|Tien (Direktur)
|0,00
|26.886.800
|0,06
|-
|Henry Suparman (Direktur)
|0,02
|16.180.500
|0,03
|-
|Natalia Purnama (Direktur)
|0,02
|7.457.000
|0,01
|-
|JiohanMashudi SebastianHamka (Direktur)
|1.000.000
|0,00
|-
|SusantySanti Tjandra SanusiParamita (Wakil Direktur Utama)
|300.000
|0,00
|-
|Valencia Herliani Tanoesoedibjo (Komisaris)
|160.000
|0,00
|-
|Masyarakat (kepemilikan di bawah 5%)
|64,42
|19.877.357.414
|38,81
|-
!Total
|Jumlah
!100%
|51,228,749,338
|100
|-
|Ditambah: Saham diperoleh kembali
|710.386.246
|
|-
|'''Jumlah'''
|'''51.939.135.584'''
|
|}
 
== Anak perusahaanusaha ==
Berikut ini merupakan anak usaha perusahaan berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024.<ref name="LapKeu BHIT Q3 2024"/>
Berikut ini anak usaha BHIT, dari laporan keuangan 2020:<ref name="BHIT2020Q3">[https://www.mncgroup.com/files/items/1606788409_Consolidated%20FS%20BHIT%2030%20September%202020.pdf Lapkeu BHIT Q3 2020]</ref><ref>[https://indonesia-air.com/wp-content/uploads/2020/10/IATA_LKTT_JUNI_2020.pdf Lapkeu IATA Juni 2020]</ref><ref>[https://www.mncland.com/storage/app/uploads/public/5fc/4f7/b03/5fc4f7b037191277917403.pdf Lapkeu KPIG Q3 2020]</ref>
{| class="wikitable sortable"
===Media: [[Global Mediacom|PT Global Mediacom Tbk]]===
!Nama Anak Usaha
* PT Media Nusantara Citra Tbk ([[Media Nusantara Citra|MNC]])
!Persentase Kepemilikan (%)
** PT Rajawali Citra Televisi Indonesia ([[RCTI]])
*** PT RCTI Satu
*** PT RCTI Dua
*** PT RCTI Tiga
*** PT RCTI Empat
*** PT RCTI Lima
*** PT RCTI Enam
*** PT RCTI Tujuh
*** PT RCTI Delapan
*** PT RCTI Sembilan
*** PT RCTI Sepuluh
*** PT RCTI Sebelas
*** PT RCTI Duabelas
*** PT RCTI Tigabelas
*** PT RCTI Empatbelas
*** PT RCTI Limabelas Aceh
*** PT RCTI Enambelas
*** PT RCTI Gorontalo
** PT Media Nusantara Citra Televisi Indonesia ([[MNCTV]])
*** PT TPI Satu
*** PT TPI Dua
*** PT TPI Tiga
*** PT TPI Empat
*** PT TPI Lima
*** PT TPI Enam
*** PT TPI Tujuh
*** PT TPI Delapan
*** PT TPI Sembilan
*** PT TPI Sepuluh
*** PT TPI Sebelas
*** PT TPI Lintas Ambon
*** PT TPI Lintas Babel
*** PT TPI Lintas Bengkulu
*** PT TPI Lintas Jember
*** PT TPI Lintas Kalteng
*** PT TPI Lintas NTB
** PT Global Informasi Bermutu ([[GTV (Indonesia)|GTV]])
*** PT GTV Satu
*** PT GTV Dua
*** PT GTV Tiga
*** PT GTV Empat
*** PT GTV Lima
*** PT GTV Enam
*** PT GTV Tujuh
*** PT GTV Delapan
*** PT GTV Sembilan
*** PT GTV Sepuluh
*** PT GTV Aceh
*** PT GTV Ambon
*** PT GTV Babel
*** PT GTV Balikpapan
*** PT GTV Batam
*** PT GTV Bengkulu
*** PT GTV Cirebon
*** PT GTV Garut
*** PT GTV Jember
*** PT GTV Kendari
*** PT GTV Kupang
*** PT GTV Madiun
*** PT GTV Mataram
*** PT GTV Palangkaraya
*** PT GTV Palu
*** PT GTV Purwokerto
*** PT GTV Sukabumi
*** PT GTV Sumedang
*** PT GTV Tegal
** PT MNC Televisi Network ([[iNews]])
*** [[iNews Medan|PT Deli Media Televisi]]
*** [[iNews Semarang|PT Global Telekomunikasi Terpadu]]
*** PT Media Semesta Sumatera
*** PT Media Semesta Bangka
*** PT Media Semesta Lampung
*** PT Media Semesta Jakarta
*** PT Media Semesta Jabar
*** PT Media Semesta Matahari
*** PT Media Semesta Bali
*** PT Media Semesta Nusa
*** PT Media Semesta Kalimantan
*** PT Media Semesta Sulawesi
*** PT Media Semesta Makassar
*** PT Media Semesta Permata
*** PT Tivi Bursa Indonesia ([[IDX Channel]])
*** PT Semesta Aceh Televisi
*** PT Semesta Alam Televisi
*** PT Semesta Bumi Televisi
*** PT Semesta Esa Televisi
*** PT Semesta Indah Televisi
*** PT Semesta Kalimantan Televisi
*** PT Semesta Matahari Televisi
*** PT Semesta Mutiara Televisi
*** PT Semesta Permata Televisi
*** PT Semesta Pesona Televisi
*** PT Semesta Sulawesi Televisi
*** PT Semesta Sumatera Televisi
*** PT Semesta Televisi Jakarta
*** PT Lampung Media Televisi
*** [[iNews Bandung|PT Indonesia Musik Televisi]]
*** PT Visi Citra Mitra Mulia
*** [[iNews Bali|PT Bali Music Channel]]
*** PT Sun Televisi Makassar
*** PT Manado Semesta Televisi
** PT MNC Networks ([[MNC Radio Networks]])
*** PT Radio Trijaya Shakti ([[MNC Trijaya FM]])
**** PT Radio Prapanca Buana Suara
**** PT Radio Mancasuara
**** PT Radio Swara Caraka Ria
**** PT Radio Efkindo
**** [[MNC Trijaya FM Surabaya|PT Radio Tjakra Awigra]]
*** PT Radio Arief Rahman Hakim ([[Global Radio|Global Radio Jakarta]])
*** PT Mediawisata Sariasih ([[Global Radio|Global Radio Bandung]])
*** PT Radio Sabda Sosok Sohor ([[V Radio (Indonesia)|V Radio]])
*** PT Radio Suara Monalisa ([[RDI]])
** [[MNI Global|PT MNI Global]]
** PT MNI Publishing
*** PT MNI Entertainment ([[Just for Kids]], [[HighEnd]])
** PT MNC Portal Indonesia ([[MNC Portal]])
*** PT MNC Okezone Networks ([[Okezone.com]])
*** PT Media Nusantara Informasi ([[Koran Sindo]])
**** PT Media Nusantara Dinamis ([[Sindonews.com]])
**** PT Manado Nusantara Informasi
*** PT iNews Digital Indonesia ([[iNews.id]])
** [[MNC Studios International|PT MNC Studios International Tbk]]
*** PT Mediate Indonesia
**** PT Multi Media Integrasi
*** [[MNC Pictures|PT MNC Pictures]]
**** PT MNC Indonesia Realti
*** [[Star Media Nusantara|PT Star Media Nusantara]]
**** PT Sinar Cipta Musikindo
**** PT MNC Records ([[Hits Records]])
**** PT Suara Mas Abadi ([[Star Hits]])
**** PT Swara Bintang Abadi
*** PT MNC Infotainment Indonesia ([[Star Pro]])
*** [[MNC Film Indonesia|PT MNC Film Indonesia]]
*** [[Asia Media Productions|PT Asia Media Productions]]
*** PT MNC Lisensi Internasional
*** PT Blockbuster Media Visual
** PT MNC Digital Indonesia ([[RCTI+]])
*** PT MNC Metube Indonesia (d.h. [[meTube]])
** MNC International Middle East Limited
*** Linktone International Limited
**** [[MNC Innoform|MNC Innoform Pte Ltd]]
** PT MNC Media Utama
* PT MNC GS Homeshopping ([[M Shop]])
* [[MNC Vision Networks|PT MNC Vision Networks Tbk]]
** PT MNC Sky Vision Tbk ([[MNC Vision]])
*** PT Media Citra Indostar
*** PT Mitra Operator Lokal
** PT Digital Vision Nusantara ([[K-Vision]])
** PT Asia Vision Network
*** PT Vision Network Nusantara
**** PT MNC Kabel Mediacom ([[MNC Play]])
**** PT MNC OTT Network ([[Vision+]])
** PT Nusantara Vision
* PT Infokom Elektrindo ([[Infokom Elektrindo|Infokom]])
** PT Telesindo Media Utama
* Universal Media Holding Corporation
* Global Mediacom International Ltd
** MNC International Limited
*** MNC Media Investment Ltd
*** [[MNC e-Commerce|MNC e-Commerce Ltd]]
**** PT MNC Aladin Indonesia ([[Mister Aladin]])
**** PT Holiawisata Indah ([[MNC Travel]])
**** PT Nusantara Sarana Outlet ([[The F Thing]])
 
===Keuangan: [[MNC Financial Services|PT MNC Kapital Indonesia Tbk]]===
* [[Bank MNC Internasional|PT Bank MNC Internasional Tbk]]
* PT MNC Finance
* PT MNC Guna Usaha Indonesia
* PT MNC Sekuritas
* [[MNC Asset Management|PT MNC Asset Management]]
* [[MNC Asuransi Indonesia|PT MNC Asuransi Indonesia]]
* [[MNC Life Assurance|PT MNC Life Assurance]]
* [[MotionPay|PT MNC Teknologi Nusantara]]
* PT Flash Mobile
* Winfly Ltd
* PT Medan Nusantara Propertindo
* PT Riau Nusantara Propertindo
* PT Bandung Nusantara Propertindo
* PT Semarang Nusantara Propertindo
* PT Makassar Nusantara Propertindo
* PT Surabaya Nusantara Propertindo
* PT Palembang Nusantara Propertindo
* PT Yogyakarta Nusantara Propertindo
 
===Transportasi dan infrastruktur: [[Global Transport Services|PT Global Transport Services]]===
* [[Indonesia Air Transport|PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk]] (7%)
** PT MNC Infrastruktur Utama
 
===Pertambangan: [[MNC Energy & Natural Resources|PT MNC Energi]]===
* PT Nuansacipta Coal Investment
** PT MNC Griya Prima
** PT Griya Usaha Permai
** PT Samarinda Properti Mandiri
** PT Aneka Griya Abadi
 
=== Properti: [[MNC Land|PT MNC Land Tbk]] (17%) ===
* PT MNC Land Lido
** PT MNC Wahana Wisata
** PT MNC Lido Resort
** PT MNC Lido Hotel
* PT GLD Property
** PT Nusadua Graha International
** Shorewood Holding Ltd.
*** SC Properties (SIN) Pte. Ltd.
* PT MNC Land Bali
* PT MNC Land Surabaya
* PT MNC Graha Surabaya
* PT MNC Graha Bali
* PT Global Jasa Sejahtera
** PT BSR Indonesia
* PT Sentra Rasa Nusantara
 
===Anak Usaha BHIT Lainnya===
* Bhakti Investama International Limited, [[Dubai]]
* Bhakti Investama International Limited, [[Cayman Islands]]
 
===Yayasan===
''Catatan: yayasan di bawah ini bukan anak usaha dari PT MNC Investama Tbk, akan tetapi seringkali dianggap bagian [[MNC Group]]''
* Yayasan Peduli Pesantren
* Yayasan Hary Tanoesoedibjo
** Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi MNC
** Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan MNC
* Yayasan Anugerah Musik Indonesia
* Yayasan Miss Indonesia
 
==Bekas anak usaha==
Kebanyakan anak usaha dibawah ini diakuisisi pada awal 2000-an, misalnya dari [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional|BPPN]] atau skema [[obligasi]]. Kemudian, karena Hary Tanoe ingin fokus ke bisnis media atau sekedar berinvestasi, maka kemudian perusahaan ini dijual kembali.
* [[Bentoel Group|PT Bentoel International Investama Tbk]] (75%), dilepas pada 2001<Ref>[https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1PRFI_enID789ID789&biw=1366&bih=657&tbm=bks&sxsrf=ALeKk02PiE98qnW8HMqYMw1CsTKPhiQUJA%3A1613660634530&ei=2oEuYM_0H6aortoPpeqc-AQ&q=bhakti+bentoel&oq=bhakti+bentoel&gs_l=psy-ab.3...9387.14046.0.14176.23.16.2.0.0.0.166.1188.3j7.10.0....0...1c.1.64.psy-ab..11.9.841...0j0i19k1j0i10i19k1.0.3-Qj0U1VTOk Gamma, Volume 3,Masalah 6-14]</ref>
* [[Surya Citra Media|PT Cipta Aneka Selaras]] (33,5%), dilepas pada 2001<ref>[https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA28&dq=PT+Cipta+Anekaselaras&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi1g6nc5a7uAhXFb30KHZWoD78Q6AEwAHoECAIQAg Ekonomi Politik Media Penyiaran Hlm 28-29]</ref>
* [[Agis|PT Agis Tbk]] (40%), dilepas pada 2006
* [[Citra Marga Nusaphala Persada|PT Citra Marga Nusaphala Persada]] (9%)<reF>[https://www.mncgroup.com/files/items/1342423826_AR_BHIT_2006.pdf Lapkeu BHIT 2006]</ref>
* 3% saham di [[Astra International|PT Astra Internasional Tbk]], dilepas pada 2001.<ref>[https://www.thefreelibrary.com/Bhakti+Group%3A+expanding+fast+through+acquisition.+(CONGLOMERATION).-a079963029 Bhakti Group: expanding fast through acquisition. (CONGLOMERATION).]</ref>
* [[Indomaret|PT Indomarco Prismatama]] (51%)
* [[Centralindo Pancasakti Cellular|PT Centralindo Pancasakti Cellular]] (2001-2004)
* PT Salim Oleochemical<ref>[https://books.google.co.id/books?id=qcbsAAAAMAAJ&q=indomarco+bhakti&dq=indomarco+bhakti&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjOq9KnxYfvAhVPIbcAHZXuBkAQ6AEwAXoECAIQAQ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 12,Masalah 18 -Volume 13,Masalah 25]</ref>
 
Sedangkan perusahaan berikut ini, pada [[laporan keuangan]] 2020, sudah tidak tercatat lagi dimiliki BHIT.<ref name=BHIT2020Q3/>
* PT MNC Finansindo
* PT Global Niaga Sentosa
** PT Sejahtera Bangun Bangsa
 
== Direksi dan Komisaris ==
=== Daftar direktur utama ===
{| class="wikitable"
!No.
!Nama
!Awal jabatan
!Akhir jabatan
|-
|[[Global Mediacom|PT Global Mediacom Tbk]]
|1
|45,75
|Hary Tanoesoedibjo
|1989
|2002
|-
|[[MNC Financial Services|PT MNC Kapital Indonesia Tbk]]
|2
|50,48
|Hary Djaja
|2002
|2009
|-
|PT MNC Energi
|3
|99,99
|Hary Tanoesoedibjo
|2009
|2016
|-
|[[MNC Energy Investments|PT MNC Energy Investments Tbk]]
|4
|44,09
|Darma Putra
|2016
|sekarang
|}
 
=== Direksi saat ini ===
Struktur Direksi MNC Corporation saat ini adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable"
!No.
!Nama
!Jabatan
!'''Awal Menjabat'''
|-
|1
|Darma Putra
|Direktur Utama
|30 September 2016
|-
|2
|Susanty Tjandra Sanusi
|Wakil Direktur Utama<br />Direktur Independen
|30 April 2014<br />2 Mei 2013
|-
|3
|Tien
|Direktur
|30 April 2014
|-
|4
|Natalia Purnama
|Direktur
|30 April 2014
|-
|5
|Jiohan Sebastian
|Direktur
|30 April 2014
|-
|6
|Henry Suparman
|Direktur
|30 April 2014
|-
|7
|Mashudi Hamka
|Direktur
|27 Juni 2018
|}
 
=== Komisaris saat ini ===
Struktur Dewan Komisaris MNC Corporation saat ini adalah sebagai berikut:
{| class="wikitable"
!No.
!Nama
!Jabatan
!'''Awal Menjabat'''
|-
|1
|Hary Tanoesoedibjo
|Komisaris Utama
|30 September 2016
|-
|2
|Liliana Tanoesoedibjo
|Komisaris
|19 Juni 2009
|-
|3
|Valencia H. Tanoesoedibjo
|Komisaris
|23 Juni 2017
|-
|4
|Kardinal A. Karim
|Komisaris Independen
|27 Juli 2015
|-
|5
|Ricky Herbert P. Sitohang
|Komisaris Independen
|27 Juni 2018
|}
 
== Galeri logo ==
<gallery>
Berkas:Logo Bhakti Investama lama.svg|Logo Bhakti Investama (1989-2007)
Berkas:Bhakti Investama.svg|Logo Bhakti Investama (2007-2013)
Berkas:MNC Corporation.svg|Logo MNC Corporation (2013-2014)
Berkas:MNC Corporation 2014.svg|Logo MNC Corporation (2014-19 Mei 2015)
Berkas:MNCCorporation tegak.png|Logo MNC Corporation (20 Mei 2015-sekarang)
</gallery>
 
== Referensi ==
Baris 491 ⟶ 146:
* {{resmi|www.mncgroup.com}}
 
{{MNC Group|state=expanded}}
 
[[Kategori:PerusahaanMNC Corporation| Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan konglomerat Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1989]]