Grunge: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menambahkan teks berbahasa Inggris Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(69 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{About|
{{Infobox music genre|name=Grunge|bgcolor=crimson|stylistic_origins=* [[Musik rok alternatif|Rok alternatif]]<ref name="nelson2018"/>
* [[punk rock]]<ref name=anderson2007C1/>
* [[noise rock]]<ref>{{cite book |last= Azerrad|first= Michael|date= 2018|title= Our Band Could Be Your Life|page= 439}}</ref>
* [[indie rock]]<ref name="DiBlasi, Alex 2013. p. 520"/>
* [[hardcore punk]]<ref name="nelson2018">{{Cite news|last=Nelson|first=Kim|date=December 10, 2018|title=How St. Paul punk pioneers Hüsker Dü paved the way for grunge music|work=[[Minneapolis Post]]|url=https://www.minnpost.com/mnopedia/2018/12/how-st-paul-punk-pioneers-husker-du-paved-the-way-for-grunge-music/|access-date=August 19, 2020|archive-date=2023-07-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230724191000/https://www.minnpost.com/mnopedia/2018/12/how-st-paul-punk-pioneers-husker-du-paved-the-way-for-grunge-music/|dead-url=no}}</ref>
* [[heavy metal music|heavy metal]]<ref name=anderson2007C1/>
* [[hard rock]]<ref name="DiBlasi, Alex 2013. p. 520">DiBlasi, Alex. "Grunge" in ''Music in American Life: An Encyclopedia of the Songs, Styles, Stars and Stories that Shaped Our Culture'', p. 520-524. Edited by Jacqueline Edmondson. ABC-CLIO, 2013. p. e520</ref>
* [[new wave]]<ref>{{cite encyclopedia |title=New Wave Music |encyclopedia=[[Encyclopedia.com]] |first=Steve |last=Graves |url=https://www.encyclopedia.com/media/encyclopedias-almanacs-transcripts-and-maps/new-wave-music }}</ref>|cultural_origins=Pertengahan 1980-an, [[Seattle]], Washington|subgenrelist=|derivatives=[[Post-grunge]]|fusiongenres=|regional_scenes=[[Musik Washington#Grunge|Washington]]|other_topics=* [[Generasi X]]
* [[grunge lit]]
* [[grunge speak]]
* [[soft grunge]]|image=Alice In Chains.jpg|caption=Alice in Chains tampil pada September 2007. Dari kiri ke kanan: [[William DuVall]], [[Sean Kinney]] dan [[Jerry Cantrell]] ([[Mike Inez]] keluar dari bingkai).|image size=250}}'''Grunge''' (kadang-kadang disebut sebagai '''Seattle sound''') adalah genre dan [[subkultur]] [[Musik rok alternatif|rok alternatif]] yang muncul pada pertengahan 1980-an di negara bagian [[Washington]], Amerika [[Pasifik Barat Laut]], khususnya di [[Seattle]] dan kota-kota sekitarnya. Grunge memadukan unsur-unsur [[punk rock]] dan [[heavy metal]], tetapi tanpa struktur dan kecepatan punk.<ref name=anderson2007C1/> Genre menampilkan suara [[Gitar elektrik|gitar listrik]] [[Distorsi (musik)|terdistorsi]] yang digunakan di kedua genre, meskipun beberapa grup tampil dengan lebih menekankan pada satu atau yang lain. Seperti genre ini, grunge biasanya menggunakan [[Gitar elektrik|gitar listrik]], [[gitar bas]]s, [[Drumset|drum]] dan vokal. Grunge juga menggabungkan pengaruh dari grup musik [[indie rock]] seperti [[Sonic Youth]]. Lirik biasanya penuh kecemasan dan introspektif, sering kali membahas tema-tema seperti [[Alienasi|keterasingan sosial]], [[keraguan diri]], [[Kekasaran|pelecehan]], [[pengabaian]], [[pengkhianatan]], [[isolasi sosial]] dan [[Isolasi Emosional|emosional]], [[trauma psikologis]] dan keinginan untuk [[kebebasan]].<ref name="4volumes">{{cite book|last=Perone|first=James E.|date=October 17, 2012|url=https://books.google.com/books?id=gzl1lBFXKhQC&pg=RA2-PT1133|title=The Album: A Guide to Pop Music's Most Provocative, Influential, and Important Creations [4 Volumes]: A Guide to Pop Music's Most Provocative, Influential, and Important Creations|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-0313379079|access-date=October 22, 2018|archive-date=2023-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230809113332/https://books.google.com/books?id=gzl1lBFXKhQC&pg=RA2-PT1133|dead-url=no}}</ref><ref name="AlanisMorissette">{{cite book|last=Fournier|first=Karen|date=January 16, 2016|url=https://books.google.com/books?id=HhwUBgAAQBAJ&pg=PA43|title=The Words and Music of Alanis Morissette|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-1440830693|access-date=October 22, 2018|archive-date=2023-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230809113251/https://books.google.com/books?id=HhwUBgAAQBAJ&pg=PA43|dead-url=no}}</ref>
Gerakan grunge awal berkisar pada label rekaman independen Seattle [[Sub Pop]] dan dunia [[musik bawah tanah]] di kawasan itu. Pemilik Sub Pop memasarkan gaya ini dengan cerdik, mendorong media untuk menggambarkannya sebagai "grunge"; gaya menjadi dikenal sebagai hibrida dari [[punk]] dan [[Heavy metal|metal]].<ref>{{cite book|last1=Goldberg|first1=Danny|year=2019|title=Serving the Servant: Remembering Kurt Cobain|publisher=HarperCollins|isbn=978-0062861504|edition=1|pages=76|chapter=Ch.4-Nevermind|author-link=Danny Goldberg|chapter-url=https://books.google.com/books?id=64lLuQEACAAJ&pg=PA76|access-date=2022-04-14|archive-date=2023-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230809113251/https://books.google.com/books?id=64lLuQEACAAJ&pg=PA76|dead-url=no}}</ref> Pada awal 1990-an, popularitasnya telah menyebar, dengan grup musik grunge muncul di California, kemudian muncul di bagian lain Amerika Serikat dan Australia, membangun pengikut yang kuat dan menandatangani kontrak rekaman besar. Grunge sukses secara komersial pada awal hingga pertengahan 1990-an karena rilisan seperti ''[[Nevermind]]'' [[Nirvana (grup musik)|Nirvana]], ''[[Ten (album Pearl Jam)|Ten]]'' [[Pearl Jam]], ''[[Superunknown]]'' [[Soundgarden]], ''[[Dirt]]'' [[Alice in Chains]], dan ''[[Core (album)|Core]]'' [[Stone Temple Pilots]]. Keberhasilan grup musik ini mendongkrak popularitas rok alternatif dan menjadikan grunge sebagai bentuk [[musik rok]] paling populer saat itu.<ref name="allmusic grunge">{{cite web|title=Grunge|url=https://www.allmusic.com/style/grunge-ma0000002626|website=[[AllMusic]]|access-date=August 24, 2012|archive-date=2012-06-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20120602144523/https://www.allmusic.com/style/grunge-ma0000002626|dead-url=no}}</ref>{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}}
Beberapa faktor berkontribusi terhadap penurunan grunge dalam menonjol. Selama pertengahan hingga akhir 1990-an, banyak grup grunge bubar atau menjadi kurang terlihat. [[Kurt Cobain]] dari Nirvana, diberi label oleh ''Time'' sebagai "[[John Lennon]] dari Northwest yang berayun", berjuang dengan kecanduan heroin sebelum [[Bunuh Diri Kurt Cobain|kematiannya]] pada [[Klub 27|usia 27]] tahun 1994. Meskipun sebagian besar band grunge telah bubar atau memudar dari pandangan pada akhir 1990-an, mereka mempengaruhi musik [[rok modern]], karena lirik mereka membawa isu-isu yang sadar sosial ke dalam [[Budaya populer|budaya pop]]<ref name="Danaher">{{cite magazine|url=https://www.pastemagazine.com/blogs/lists/2014/08/the-50-best-grunge-songs.html?a=1|title=The 50 Best Grunge Songs|last=Danaher|first=Michael|date=August 4, 2014|magazine=Paste|access-date=February 8, 2017|archive-date=2017-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20170211080330/https://www.pastemagazine.com/blogs/lists/2014/08/the-50-best-grunge-songs.html?a=1|dead-url=yes}}</ref> dan menambahkan introspeksi dan eksplorasi tentang apa artinya [[Autentisitas (filsafat)|jujur pada diri sendiri]].<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 134">Felix-Jager, Steven. ''With God on Our Side: Towards a Transformational Theology of Rock and Roll''. Wipf and Stock Publishers, 2017. p. 134</ref> Grunge juga berpengaruh pada genre selanjutnya seperti [[post-grunge]] (seperti [[Creed]] dan [[Nickelback]]).
==Asal Mula==
[[File:Mark_Arm.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Mark_Arm.jpg|al=A male guitarist and singer, Mark Arm, is onstage, holding an electric guitar.|ka|jmpl|[[Mark Arm]] dari [[Green River]] yang ''[[Dry as a Bone]]'' EP digambarkan sebagai "grunge ultra-longgar" pada tahun 1987]]
Kata "grunge" adalah bahasa gaul Amerika untuk "seseorang atau sesuatu yang menjijikkan" dan juga untuk "kotor".<ref name="marin">{{cite web|last=Martin|first=Rick|date=November 15, 1992|title=Grunge: A Success Story|url=https://www.nytimes.com/1992/11/15/style/grunge-a-success-story.html|work=[[The New York Times]]|access-date=2022-06-25|archive-date=2020-01-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200102114538/https://www.nytimes.com/1992/11/15/style/grunge-a-success-story.html|dead-url=no}}</ref> Kata ini pertama kali direkam untuk diterapkan pada musisi Seattle pada bulan Juli 1987 ketika [[Bruce Pavitt]] menggambarkan EP [[Green River]] ''[[Dry as a Bone]]'' dalam katalog perusahaan rekaman [[Sub Pop]] sebagai "vokal berpasir, ampli Marshall yang menderu, GRUNGE ultra-longgar yang menghancurkan moral sebuah generasi".<ref>{{cite web|last=True|first=Everett|date=August 24, 2011|title=Ten myths about grunge, Nirvana and Kurt Cobain|url=https://www.theguardian.com/music/2011/aug/24/grunge-myths-nirvana-kurt-cobain|work=theguardian.com|access-date=2022-06-25|archive-date=2013-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20130920102453/http://www.theguardian.com/music/2011/aug/24/grunge-myths-nirvana-kurt-cobain|dead-url=no}}</ref> Meskipun kata "grunge" telah digunakan untuk menggambarkan band sejak tahun 1960-an, ini adalah asosiasi pertama grunge dengan suara Seattle yang kasar dan kasar.<ref name=anderson2007C2/><ref name=azerrad2001p365/> Itu mahal dan memakan waktu untuk mendapatkan rekaman agar terdengar bersih, jadi bagi grup musik barat laut yang baru memulai, lebih murah bagi mereka untuk membiarkan suara kotor dan hanya menaikkan volume mereka.<ref name=anderson2007C2/> Suara kotor ini, karena anggaran yang rendah, ketidakbiasaan dengan rekaman, dan kurangnya profesionalisme mungkin merupakan asal dari istilah "grunge".<ref name="Strong, Catherine 2016. p.18"/>
"Kancah Seattle" mengacu pada gerakan [[Musik rok alternatif|musik alternatif]] kota tersebut yang terkait dengan [[Universitas Washington|University of Washington]] dan [[Evergreen State College]]. Evergreen adalah perguruan tinggi progresif yang tidak menggunakan sistem penilaian konvensional dan memiliki stasiun radio sendiri, [[KAOS]]. Keterpencilan Seattle dari Los Angeles menyebabkan kemurnian musik yang dirasakan. Musik dari band-band ini, banyak di antaranya telah direkam dengan label rekaman independen Seattle Sub Pop, diberi label sebagai "grunge".<ref name="Shuker, Roy 2013. p. 182">Shuker, Roy. ''Understanding Popular Music Culture'', 4th Edition. Routledge, 2013. p. 182</ref> Vokalis Nirvana [[Kurt Cobain]], dalam salah satu wawancara terakhirnya, memuji [[Jonathan Poneman]], salah satu pendiri Sub Pop, dengan menciptakan istilah "grunge" untuk menggambarkan musiknya.<ref>{{Cite web|title=One of Kurt Cobain's Final Interviews - Incl. Extremely Rare Footage|url=https://www.youtube.com/watch?v=3CTsGievjMU|archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211029/3CTsGievjMU|archive-date=2021-10-29|via=www.youtube.com}}{{cbignore}}</ref>
Istilah "Seattle sound" menjadi taktik pemasaran untuk industri musik.<ref name="Shuker, Roy 2013. p. 182" /> Pada bulan September 1991, album [[Nirvana (grup musik)|Nirvana]] ''[[Nevermind]]'' dirilis, membawa perhatian arus utama ke musik Seattle. Cobain membenci kata "grunge"<ref name=anderson2007C1/> dan membenci kancah baru yang berkembang, merasa bahwa perusahaan rekaman menandatangani band "[[Cock rock|cock-rock]]" lama yang berpura-pura menjadi grunge dan mengaku berasal dari Seattle.<ref name=wall2016/>
Beberapa grup yang terkait dengan genre tersebut, seperti Soundgarden, Pearl Jam dan Alice in Chains, tidak menerima label tersebut, lebih memilih untuk disebut sebagai grup "[[rock and roll]]".<ref>{{cite web|last=Buchanan|first=Brett|title=Ben Shepherd Trashes Grunge Label, Says Soundgarden Were Never A Grunge Band|url=http://www.alternativenation.net/ben-shepherd-trashes-grunge-label-says-soundgarden-were-never-a-grunge-band/|work=AlternativeNation.net|archive-url=https://web.archive.org/web/20150712153959/http://www.alternativenation.net/ben-shepherd-trashes-grunge-label-says-soundgarden-were-never-a-grunge-band/|archive-date=July 12, 2015|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|title=Pearl Jam: Interviews with all five members|url=https://www.ew.com/ew/article/0,,1191078,00.html|work=ew.com|access-date=2022-06-25|archive-date=2013-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20130526014501/http://www.ew.com/ew/article/0,,1191078,00.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|date=October 7, 2013|title=Interview: Alice in Chains – The National Student|url=http://www.thenationalstudent.com/Music/2013-10-07/Interview_Alice_In_Chains.html|publisher=Thenationalstudent.com|access-date=July 22, 2015|archive-date=2019-07-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190722144706/http://www.thenationalstudent.com/Music/2013-10-07/Interview_Alice_In_Chains.html|dead-url=yes}}</ref> [[Ben Shepherd]] dari Soundgarden menyatakan bahwa ia "membenci kata" grunge dan membenci "dikaitkan dengannya."<ref name="Garro">{{cite web|last=Garro|first=Adrian|title=The Grunge Era, As Told By The Musicians That Defined It (Interview with Author Mark Yarm)|url=http://www.rockcellarmagazine.com/2013/04/02/everybody-loves-our-town-grunge-book-interview-author-mark-yarm/#sthash.q3K63PaD.dpuf|work=RockCellar Magazine|archive-url=https://web.archive.org/web/20180716165748/http://www.rockcellarmagazine.com/2013/04/02/everybody-loves-our-town-grunge-book-interview-author-mark-yarm/#sthash.q3K63PaD.dpuf|archive-date=July 16, 2018|access-date=February 8, 2017|url-status=dead}}</ref> Musisi Seattle Jeff Stetson menyatakan bahwa ketika ia mengunjungi Seattle pada akhir 1980-an dan awal 1990-an sebagai musisi tur, musisi lokal tidak menyebut diri mereka sebagai pemain "grunge" atau gaya mereka sebagai "grunge" dan mereka tidak tersanjung bahwa musik mereka disebut "grunge".<ref name="Stetson">{{cite web|last=Stetson|first=Jeff|date=January 22, 2014|title=Hey Millennials, Grunge Was Never A Movement. It Was Never A Genre. Get Over Yourselves.|url=http://thoughtcatalog.com/jeff-stetson/2014/01/hey-millennials-grunge-was-never-a-movement-it-was-never-a-genre-get-over-yourselves/|publisher=Thought Catalog|access-date=February 3, 2017|archive-date=2019-07-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190722144710/https://thoughtcatalog.com/jeff-stetson/2014/01/hey-millennials-grunge-was-never-a-movement-it-was-never-a-genre-get-over-yourselves/|dead-url=no}}</ref>
Rolling Stone mencatat kurangnya definisi yang jelas dari genre tersebut.<ref>{{cite magazine|url=https://www.rollingstone.com/music/pictures/readers-poll-the-best-grunge-albums-of-all-time-20121114|title=Readers' Poll: The Best Grunge Albums of All Time Your picks include 'Bleach,' 'Ten' and 'Temple of the Dog'|date=November 24, 2012|magazine=Rolling Stone|access-date=February 17, 2017|archive-date=2018-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180520054347/https://www.rollingstone.com/music/pictures/readers-poll-the-best-grunge-albums-of-all-time-20121114|dead-url=yes}}</ref> Robert Loss mengakui tantangan dalam mendefinisikan "grunge"; menyatakan bahwa sementara dia dapat menceritakan kembali cerita tentang grunge, mereka tidak memberikan definisi yang berguna.<ref name="loss">{{cite web|last=Loss|first=Robert|date=April 9, 2012|title=Grunge: Straining to Challenge the Status Quo|url=https://www.popmatters.com/column/157017-grunge-music-and-memory/|website=www.popmatters.com|publisher=Pop Matters|access-date=March 15, 2017|archive-date=2017-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20170621074151/http://www.popmatters.com/column/157017-grunge-music-and-memory/|dead-url=no}}</ref> Roy Shuker menyatakan bahwa istilah "mengaburkan berbagai gaya."<ref name="Shuker, Roy 2013. p. 182" /> Stetson menyatakan bahwa grunge bukanlah sebuah gerakan, "genre musik monolitik", atau cara untuk bereaksi terhadap [[pop metal]] era 1980-an; dia menyebut istilah itu keliru kebanyakan berdasarkan hype.<ref name="Stetson" /> Stetson menyatakan bahwa grup musik terkemuka yang dianggap grunge (Nirvana, Pearl Jam, Soundgarden, Alice in Chains, Mudhoney dan [[Hammerbox]]) semuanya terdengar berbeda.<ref name="Stetson" /> Mark Yarm, penulis ''Everybody Loves Our Town: An Oral History of Grunge'', menunjukkan perbedaan besar antara band-band grunge, dengan beberapa menjadi punk dan yang lainnya berbasis metal.<ref name="Garro" />
== Gaya musik ==
[[File:Seattle_Music_Scene_Exhibit_3,_EMP_Museum.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Seattle_Music_Scene_Exhibit_3,_EMP_Museum.jpg|al=A museum exhibition of items associated with the 1990s Seattle music scene, including two Nirvana record album sleeves, a Soundgarden record sleeve, and instruments.|kiri|jmpl|Pameran museum tentang kancah musik Seattle, dengan sampul album ''[[Nevermind]]'' dan ''[[In Utero]]'' oleh [[Nirvana (grup musik)|Nirvana]] dan ''[[Badmotorfinger]]'' oleh [[Soundgarden]]]]
Pada tahun 1984, band punk rock [[Black Flag]] melakukan tur ke kota-kota kecil di seluruh AS untuk membawa punk ke bagian-bagian yang lebih terpencil di negara itu. Pada saat ini, musik mereka menjadi lambat dan lamban, kurang seperti [[Sex Pistols]] dan lebih seperti [[Black Sabbath]]. [[Krist Novoselic]], yang kemudian menjadi pemain bass dengan Nirvana, mengingat pergi dengan [[Melvins]] untuk melihat salah satu pertunjukan ini, setelah itu vokalis Melvins [[Buzz Osborne]] mulai menulis "riff lambat dan berat" untuk membentuk musik seperti [[Musik dirge|dirge]] yang merupakan awal dari grunge barat laut.<ref name=novoselic2004/> The Melvins adalah yang paling berpengaruh dari grup musik grunge awal.<ref name=anderson2007C1/> Produser Sub Pop Jack Endino menggambarkan grunge sebagai "musik punk yang dipengaruhi tujuh puluhan dan diperlambat".<ref name=kallen2012/><ref name=azerrad1992/>
Leighton Beezer, yang bermain dengan [[Mark Arm]] dan [[Steve Turner]] di Thrown Ups, menyatakan bahwa ketika dia mendengar [[Green River]] memainkan ''Come On Down'', dia menyadari bahwa mereka memainkan punk rock secara terbalik. Dia mencatat bahwa [[Tritone|nada kelima]] yang berkurang digunakan oleh Black Sabbath untuk menghasilkan perasaan yang tidak menyenangkan tetapi tidak digunakan dalam punk rock. Dalam film dokumenter grunge tahun 1996 ''[[Hype!]]'', Beezer mendemonstrasikan pada gitar perbedaan antara punk dan grunge. Pertama dia memainkan riff dari "Rockaway Beach" oleh [[Ramones|the Ramones]] yang naik ke leher gitar, lalu "Come On Down" oleh Green River yang turun ke leher. Kedua bagian itu hanya berjarak beberapa nada tetapi terdengar tidak serupa.<ref name=cameron2014/><ref name=true2006/> Dia mengambil ritme yang sama dengan akord yang sama, namun penurunan leher membuatnya terdengar lebih gelap, dan karena itu grunge.<ref name=unterberger1999/> Grup musik grunge awal juga akan menyalin riff dari metal dan memperlambatnya, memainkannya mundur, mendistorsinya dan menguburnya dalam umpan balik, lalu meneriakkan lirik dengan sedikit melodi di atasnya.<ref name=anderson2007C2/>
Grunge memadukan unsur-unsur [[punk rock]] (khususnya [[hardcore punk]] Amerika seperti Black Flag) dan [[heavy metal]] (terutama tradisional, grup heavy metal sebelumnya seperti Black Sabbath), meskipun beberapa grup tampil dengan lebih menekankan pada satu atau yang lain.<ref name="allmusic grunge" />{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}} Alex DiBlasi merasa bahwa [[indie rock]] adalah sumber kunci ketiga, dengan pengaruh terpenting berasal dari suara "bentuk bebas" [[Sonic Youth]].<ref name="DiBlasi, Alex 2013. p. 520"/> Grunge berbagi dengan punk suara yang mentah, [[Lo-fi|lo fi]] dan masalah lirik yang serupa,<ref name="allmusic grunge" />{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}} dan juga menggunakan pendekatan punk yang serampangan dan tidak terlatih untuk bermain dan tampil. Namun, grunge terdengar "lebih dalam dan lebih gelap" daripada punk rock dan itu menurunkan tempo punk yang didorong oleh "adrenalin" menjadi lambat, kecepatan "lebih sludge",<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 1352">Felix-Jager, Steven. ''With God on Our Side: Towards a Transformational Theology of Rock and Roll''. Wipf and Stock Publishers, 2017. p. 135</ref> dan menggunakan harmoni yang lebih [[Fals|disonan]]. Jurnalis musik Seattle [[Charles R. Cross]] mendefinisikan "grunge" sebagai rok yang penuh distorsi, disetel ke bawah, dan berbasis riff yang menggunakan [[Umpan balik audio|umpan balik gitar elektrik]] yang keras dan [[bassline]] yang berat dan "berat" untuk mendukung melodi lagunya.<ref name="Cross, Charles R 2012">{{cite book|last1=Cross|first1=Charles R.|last2=Berkenstadt|first2=Jim|year=2012|title=Classic Rock Albums: Nirvana – Nevermind|publisher=Music Sales Group}}</ref> Robert Loss menyebut grunge sebagai perpaduan dari "kekerasan dan kecepatan, otot dan melodi", di mana ada ruang untuk semua orang, termasuk [[Wanita dalam musik|musisi wanita]].<ref name="loss" /> Penulis ''VH1'' Dan Tucker merasa bahwa grup musik grunge yang berbeda dipengaruhi oleh genre yang berbeda; bahwa sementara Nirvana menggunakan punk, Pearl Jam dipengaruhi oleh [[rok klasik]], dan bahwa "grup musik yang sludge, gelap, berat" seperti [[Soundgarden]] dan [[Alice in Chains]] memiliki nada metal yang menyeramkan.<ref name="Tucker">{{cite web|last=Tucker|first=Dan|date=December 21, 2013|title=Heavier Than Grunge: 10 Alt Rock Bands That Were Coated In Metal|url=http://www.vh1.com/news/52235/10-heaviest-grunge-bands/|website=www.vh1.com|publisher=VH1|archive-url=https://web.archive.org/web/20150908162247/http://www.vh1.com/news/52235/10-heaviest-grunge-bands/|archive-date=September 8, 2015|access-date=March 1, 2017|url-status=dead}}</ref>
Musik grunge memiliki apa yang disebut estetika "jelek", baik dalam deru gitar listrik yang terdistorsi maupun dalam topik lirik yang lebih gelap. Pendekatan ini dipilih baik untuk melawan suara elegan "licin" dari rok mainstream yang saat itu dominan dan karena seniman grunge ingin mencerminkan "keburukan" yang mereka lihat di sekitar mereka dan menyinari "kedalaman dan kebobrokan" yang tak terlihat dari dunia nyata.<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 136">{{cite book|last=Felix-Jager|first=Steven|year=2017|title=With God on Our Side: Towards a Transformational Theology of Rock and Roll|publisher=Wipf and Stock Publishers|page=136}}</ref> Beberapa individu kunci dalam pengembangan suara grunge, termasuk produser [[Sub Pop]] [[Jack Endino]] dan [[Melvins]], menggambarkan penggabungan grunge dari pengaruh heavy rock seperti [[Kiss]] sebagai "provokasi musik". Artis grunge menganggap grup musik ini "kelihatan murahan" tapi tetap menikmatinya; Buzz Osborne dari Melvins menggambarkannya sebagai upaya untuk melihat hal-hal konyol apa yang bisa dilakukan dan lolos dari grup.<ref name="Hype">Pray, D., Helvey-Pray Productions (1996). ''[[Hype!]]'' Republic Pictures.</ref> Pada awal 1990-an, format lagu "stop-start" khas Nirvana dan pergantian antara bagian lembut dan keras menjadi konvensi genre.<ref name="allmusic grunge" />{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}}
Dalam buku ''Accidental Revolution: The Story of Grunge'', Kyle Anderson menulis:
{{blockquote|Dua belas lagu di ''Sixteen Stone'' terdengar "persis" seperti suara grunge yang seharusnya, sedangkan inti dari grunge adalah bahwa lagu itu tidak benar-benar terdengar seperti "apa pun", termasuk dirinya sendiri. Pertimbangkan saja berapa banyak band dan gaya musik yang berbeda telah didorong di bawah judul "grunge" dalam diskografi ini saja, dan Anda menyadari bahwa grunge mungkin adalah genre musik yang paling tidak jelas dalam sejarah..{{sfn|Anderson|2007|p=207}}}}
== Peralatan ==
=== Gitar elektrik ===
[[File:MikeMcCready2013.JPG|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:MikeMcCready2013.JPG|al=A male electric guitar player, Mike McCready, onstage with an electric guitar plugged into a guitar amplifier.|ka|jmpl|Gitaris [[Pearl Jam]], Mike [[McCready]]]]
Grunge umumnya dicirikan oleh suara [[Gitar elektrik|gitar listrik]] yang lembek dengan register tengah yang tebal dan nada treble yang digulung dan tingkat [[Distorsi (musik)|distorsi]] dan fuzz yang tinggi, biasanya dibuat dengan pedal [[Efek unit|stompbox]] kecil bergaya tahun 1970-an, dengan beberapa gitaris mengikat beberapa pedal fuzz bersama-sama dan mencolokkannya. mereka ke dalam [[Penguat katup|amplifier tabung]] dan kabinet speaker.<ref name="gibson.com">{{cite web|date=April 26, 2011|title=Serve the Servants: Unlocking the Secrets of Grunge Guitar|url=http://www.gibson.com/News-Lifestyle/Features/en-us/grunge-guitar-0426-2011.aspx|website=Gibson.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20160331190319/http://www.gibson.com/News-Lifestyle/Features/en-us/grunge-guitar-0426-2011.aspx|archive-date=March 31, 2016|access-date=April 1, 2016|url-status=dead}}</ref> Gitaris Grunge menggunakan amplifier gitar [[Marshall Amplification|Marshall]]<ref>{{cite web|date=September 3, 2013|title=PLUG IT IN: The Top Pedals Named After Musical Genres|url=https://noisey.vice.com/en_us/article/plug-it-in-the-top-pedals-named-after-musical-genres|access-date=January 18, 2018|archive-date=2017-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170216143303/https://noisey.vice.com/en_us/article/plug-it-in-the-top-pedals-named-after-musical-genres|dead-url=no}}</ref> yang sangat keras dan beberapa menggunakan amplifier [[Mesa Boogie|Mesa-Boogie]] yang kuat, termasuk Kurt Cobain dan Dave Grohl (yang terakhir di awal, lagu-lagu [[Foo Fighters]] yang berorientasi grunge).<ref name="Bloomer">{{cite web|last=Bloomer|first=Richard|date=April 10, 2015|title=What the Heck: Top 10 Essential 'Grunge' Guitar Gear|url=https://www.pmtonline.co.uk/blog/2015/04/10/what-the-heck-top-10-essential-grunge-guitar-gear/|website=www.pmtonline.co|publisher=Professional Music Technology|access-date=March 1, 2017|archive-date=2017-03-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20170302031255/https://www.pmtonline.co.uk/blog/2015/04/10/what-the-heck-top-10-essential-grunge-guitar-gear/|dead-url=no}}</ref> Grunge disebut-sebut sebagai genre rok dengan "suara yang lesu" paling banyak; penggunaan distorsi berat dan ampli keras telah dibandingkan dengan "penumpukan suara berkabut sonik" besar-besaran.<ref>Moody, Fred. ''Seattle and the Demons of Ambition: A Love Story.''</ref> atau bahkan dianggap sebagai "kebisingan" oleh seorang kritikus.<ref>Whitehead, John W. '' Grasping for the Wind: The Search for Meaning in the 20th century''. 2001. p. 171</ref> Seperti halnya metal dan punk, bagian penting dari suara grunge adalah [[power chord]] yang sangat terdistorsi yang dimainkan pada gitar listrik.<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 1352"/>
Sementara suara overdrive gitaris metal umumnya berasal dari kombinasi amplifier overdrive dan pedal distorsi, gitaris grunge biasanya mendapatkan semua suara "kotor" mereka dari pedal overdrive dan fuzz, dengan ampli hanya digunakan untuk membuat suara lebih keras.<ref name="Bloomer" /> Gitaris Grunge cenderung menggunakan ampli kombo [[Fender Twin|Fender Twin Reverb]] dan [[Fender Champ|Fender Champion 100]] (Cobain menggunakan kedua ampli ini).<ref name="Bloomer" /> Penggunaan [[Efek unit|pedal]] oleh gitaris grunge merupakan langkah menjauh dari [[Efek unit|unit efek]] [[Rak 19 inci|rackmount]] kelas studio yang mahal yang digunakan dalam genre rok lainnya. Cara positif grup musik grunge memandang pedal stompbox dapat dilihat dalam penggunaan nama dua pedal overdrive oleh [[Mudhoney]], [[Univox Super-Fuzz]] dan [[Big Muff]], dalam judul "EP debutnya ''[[Superfuzz Bigmuff]]''".<ref name="Shepherd 2012. p. 23">Shepherd, John and Horn, David. ''Continuum Encyclopedia of Popular Music of the World Volume 8: Genres: North America''. A&C Black, 2012. p. 23</ref> Dalam lagu "Mudride", gitar grup ini dikatakan "menggeram dengan jahat" melalui "Cro-magnon slog".<ref>{{cite web|author=Chick, Stevie|date=2009|title=Mudhoney Superfuzz Bigmuff Review (Archived)|url=https://www.bbc.co.uk/music/reviews/62q4/|website=BBC.co.uk|publisher=The BBC|access-date=March 15, 2017|archive-date=2017-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170526084500/http://www.bbc.co.uk/music/reviews/62q4/|dead-url=no}}</ref>
[[File:Boss_turbopedal_used.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Boss_turbopedal_used.jpg|al=A small effect unit pedal, painted in orange paint that is scuffed from heavy use.|kiri|jmpl|Pedal distorsi [[Boss Corporation|Boss]] DS-2 yang relatif terjangkau dan tersedia secara luas adalah salah satu efek utama (termasuk [[Boss DS-1|DS-1]]) yang terkait yang menciptakan suara gitar yang menggeram dan overdrive dalam grunge.]]
Pedal kunci lain yang digunakan oleh grup musik grunge termasuk empat merek pedal distorsi (pedal distorsi [[Big Muff]], [[DOD Electronics|DOD]] dan [[Boss DS-1|Boss DS-2]] dan [[Boss DS-1]]) dan [[Chorus (efek audio)|efek chorus]] [[Electro-Harmonix|Small Clone]], yang digunakan oleh Kurt Cobain pada "[[Come As You Are]]" dan oleh [[Screaming Trees]] di "[[Nearly Lost You]]".<ref name="Bloomer" /> Pedal distorsi DS-1 (kemudian DS-2) memainkan peran kunci dalam peralihan Cobain dari tenang ke keras dan kembali ke pendekatan tenang untuk penulisan lagu.<ref>{{cite web|last=Jackson|first=Robert|date=March 4, 2015|title=What Makes an Electric Guitar Sound Like an Electric Guitar|url=https://www.theatlantic.com/technology/archive/2015/03/what-makes-an-electric-guitar-sound-like-an-electric-guitar/386441/|website=www.theatlantic.com/|publisher=The Atlantic|access-date=May 20, 2017|archive-date=2016-12-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20161203183259/http://www.theatlantic.com/technology/archive/2015/03/what-makes-an-electric-guitar-sound-like-an-electric-guitar/386441/|dead-url=no}}</ref> Penggunaan pedal kecil oleh gitaris grunge membantu memulai kebangkitan minat pada pedal analog bergaya tahun 1970-an yang disolder dengan tangan.<ref name="gibson.com" /> Efek lain yang digunakan gitaris grunge adalah salah satu perangkat efek berteknologi rendah, [[pedal wah-wah]]. Baik "[Kim] [[Kim Thayil|Thayil]] dan [[Alice in Chains]] [[Jerry Cantrell]] ... adalah pendukung hebat dari pedal wah wah."<ref name="gibson.com" /> Wah juga digunakan oleh Screaming Trees, Pearl Jam, Soundgarden, Mudhoney dan [[Dinosaur Jr.]]<ref name="Bloomer" />
Gitaris Grunge bermain keras, dengan suara gitar awal [[Kurt Cobain]] berasal dari pengaturan yang tidak biasa dari empat amplifier daya sistem PA 800 watt. Efek umpan balik gitar, di mana gitar listrik dengan amplifikasi tinggi dipegang di depan speakernya, digunakan untuk menciptakan suara bernada tinggi dan berkelanjutan yang tidak mungkin dilakukan dengan teknik gitar biasa. Gitaris grunge dipengaruhi oleh suara punk yang mentah dan primitif, dan mereka menyukai "... energi dan kurangnya kemahiran daripada teknik dan presisi"; pengaruh kunci gitar termasuk [[Sex Pistols]], [[The Dead Boys]], [[Celtic Frost]], [[King's X]], [[Voivod]], [[Neil Young]]<ref>Wilkes, David. "Neil Young: Heart of Grunge?" ''[[New York Times]]'': 1. December 6, 1992. ProQuest. Web. October 5, 2015</ref> (''[[Rust Never Sleeps]]'', sisi kedua), [[The Replacements]], [[Hüsker Dü]], [[Black Flag]] dan [[Melvins|The Melvins]].<ref name="Prown 1997. p. 242-243">Prown, Pete and Newquist, Harvey P. ''Legends of Rock Guitar: The Essential Reference of Rock's Greatest Guitarists''. Hal Leonard Corporation, 1997. p. 242-243</ref> Gitaris Grunge sering [[Penalaan gitar#Tuning yang di stem turun|menurunkan]] instrumen mereka untuk suara yang lebih rendah dan lebih berat.<ref name="gibson.com" /> Gitaris [[Soundgarden]], [[Kim Thayil]], tidak menggunakan [[amplifier gitar]] biasa; sebagai gantinya, dia menggunakan [[Amplifier bass|bass combo amp]] yang dilengkapi dengan speaker 15 inci saat dia memainkan riff rendah, dan bass amp memberinya nada yang lebih dalam.<ref name="gibson.com" />
=== Gitar solo ===
[[File:Soundgarden_@_McCallum_Park_(522012).jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Soundgarden_@_McCallum_Park_(522012).jpg|al=A male electric guitarist, Kim Thayil, onstage with an electric guitar. He has a beard.|ka|jmpl|Sikap punk gitaris [[Soundgarden]] [[Kim Thayil]] mendorongnya untuk mengecilkan permainan solo pada 1980-an; namun, ketika band grunge terkemuka lainnya seperti Nirvana mulai tidak menekankan peran solo selama awal 1990-an, dia mulai melakukan solo lagi.]]
Gitaris Grunge "dengan tegas menolak" [[solo gitar]] "[[shredding]]" virtuoso yang telah menjadi inti dari lagu-lagu [[heavy metal]], alih-alih memilih solo melodi yang terinspirasi [[blues]] – berfokus "pada lagunya, bukan solo gitarnya".<ref>Cataldo, Tomas. ''Rock Licks Encyclopedia''. Alfred Music Publishing, 2001. p. 75.</ref> [[Jerry Cantrell]] dari Alice in Chains menyatakan bahwa solo seharusnya untuk menyajikan lagu, bukan untuk memamerkan keterampilan teknis seorang gitaris.<ref>{{cite web|title=Grunge : Jerry Cantrell|url=https://www.guitar.com/articles/jerry-cantrell-unshackling-chains-depression|website=Guitar.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20160203204023/https://www.guitar.com/articles/jerry-cantrell-unshackling-chains-depression|archive-date=February 3, 2016|access-date=April 1, 2016|quotation="I'm not saying I do bad shit, but I do what fits the part. I'm more interested in what the whole picture is instead of a big vehicle for Cantrell to wank off all over on everybody"|url-status=dead}}</ref> Di tempat pahlawan gitar metal, grunge memiliki "gitar [[Antipahlawan|anti-pahlawan]]" seperti Cobain, yang menunjukkan sedikit minat dalam menguasai instrumen.<ref name="Prown 1997. p. 242-243" />
Dalam artikel Will Byers "Grunge melakukan kejahatan terhadap musik—itu membunuh solo gitar", di The Guardian, ia menyatakan bahwa sementara solo gitar berhasil bertahan melalui era punk rock, itu dilemahkan oleh grunge.<ref>{{cite news|last=Byers|first=Will|date=July 30, 2008|title=Grunge committed a crime against music—it killed the guitar solo|url=https://theguardian.com/music|newspaper=The Guardian|access-date=February 16, 2017|archive-date=2017-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170216013029/https://www.theguardian.com/music|dead-url=no}}</ref> Dia menyatakan bahwa ketika Kurt Cobain memainkan solo gitar yang merupakan pengulangan dari melodi vokal utama, para penggemar menyadari bahwa mereka tidak perlu menjadi ahli tingkat [[Jimi Hendrix]] untuk memainkan instrumen tersebut; dia mengatakan pendekatan ini membantu membuat musik terasa dapat diakses oleh penggemar dengan cara yang tidak terlihat sejak gerakan musik rakyat tahun 1960-an.<ref>{{cite web|last=Tillman|first=Micah|date=December 2014|title=Grunge and Philosophy Grunge and Philosophy: What Nirvana Can Teach Us about the Philosophy of History|url=https://andphilosophy.com/2014/12/01/grunge-and-philosophy/|publisher=Blackwell Philosophy and Pop Culture Series|access-date=February 17, 2017|archive-date=2017-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170226131007/https://andphilosophy.com/2014/12/01/grunge-and-philosophy/|dead-url=no}}</ref> Produser Nirvana ''Nevermind'', [[Butch Vig]], menyatakan bahwa album ini dan Nirvana "membunuh solo gitar".<ref name="Gonzalez">{{cite web|last=Gonzalez|first=Sean|date=November 20, 2015|title=Genre Benders: The Shabby, Dirty Grunge|url=http://newnoisemagazine.com/genre-benders-the-shabby-dirty-grunge/|work=New Noise Magazine|access-date=February 17, 2017|archive-date=2017-02-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20170218145607/http://newnoisemagazine.com/genre-benders-the-shabby-dirty-grunge/|dead-url=no}}</ref> Gitaris [[Soundgarden]] [[Kim Thayil]] menyatakan bahwa dia merasa ikut bertanggung jawab atas "matinya solo gitar"; dia mengatakan bahwa aspek [[punk rock]]er<nowiki/>nya membuatnya merasa bahwa dia tidak ingin bersolo, jadi pada 1980-an, dia lebih suka membuat kebisingan dan melakukan [[Umpan balik audio|umpan balik]] selama solo gitar.<ref name="Leslie">{{cite web|last=Leslie|first=Jimmy|date=July 7, 2011|title=Kim Thayil|url=http://www.guitarplayer.com/miscellaneous/1139/kim-thayil/13759|website=www.guitarplayer.com|publisher=Guitar Player|access-date=February 25, 2017|archive-date=2017-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20170605211625/http://www.guitarplayer.com/miscellaneous/1139/kim-thayil/13759|dead-url=yes}}</ref> Baeble Music menyebut solo gitar grunge tahun 1990-an sebagai "..raw", "sloppy" dan "basic".<ref>{{cite web|last=Stalker-Wilde|first=Max|date=October 7, 2015|title=The Top 5 Guitar Solos of 2015 So Far|url=http://www.baeblemusic.com/musicblog/10-7-2015/the-top-5-guitar-solos-of-2015-so-far.html|website=www.baeblemusic.com|publisher=Baeble Music|access-date=February 25, 2017|archive-date=2017-02-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170226131107/http://www.baeblemusic.com/musicblog/10-7-2015/the-top-5-guitar-solos-of-2015-so-far.html|dead-url=no}}</ref>
Tidak semua sumber mendukung argumen "grunge membunuh solo gitar". Sean Gonzalez menyatakan bahwa [[Pearl Jam]] memiliki banyak contoh solo gitar.<ref name="Gonzalez" /> [[Michael Azerrad]] memuji permainan gitar [[Steve Turner]] dari Mudhoney, menyebutnya "... [[Eric Clapton]] dari grunge", sebuah referensi untuk gitaris blues Inggris<ref name="Azerrad">{{cite web|last=Azerrad|first=Michael|date=April 16, 1992|title=Grunge City: The Seattle Scene|url=https://www.rollingstone.com/music/news/grunge-city-the-seattle-scene-19920416|website=www.rollingstone.com|access-date=February 25, 2017|archive-date=2018-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20180527232115/https://www.rollingstone.com/music/news/grunge-city-the-seattle-scene-19920416|dead-url=yes}}</ref> yang oleh majalah ''Time'' disebut sebagai nomor lima dalam daftar "10 Pemain Gitar Listrik Terbaik" mereka".<ref name="Tyrangiel-Time2009-08-14">{{cite magazine|last=Tyrangiel|first=Josh|title=The 10 Greatest Electric Guitar Players|date=August 14, 2009|magazine=Time|url=http://content.time.com/time/photogallery/0,29307,1916544_1921860,00.html|access-date=April 26, 2011}}</ref> Gitaris [[Pearl Jam]], [[Mike McCready]] telah dipuji karena lick cepat yang dipengaruhi blues.<ref name="Harris">{{cite web|last=Harris|first=Shell|date=July 20, 2009|title=Top 10 Grunge Guitarists|url=http://www.toptenz.net/top-10-grunge-guitarists.php|website=www.toptenz.net|publisher=Toptenz|access-date=February 25, 2017|archive-date=2023-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230809113301/https://www.toptenz.net/top-10-grunge-guitarists.php|dead-url=no}}</ref> Gitaris [[The Smashing Pumpkins]] [[Billy Corgan]] telah disebut sebagai "... arena rock genius tahun 90-an" karena mempelopori teknik bermain gitar dan menunjukkan melalui keterampilan bermainnya bahwa gitaris grunge tidak harus menjadi pemain yang ceroboh untuk memberontak melawan musik arus utama.<ref name="Harris" /> Thayil menyatakan bahwa ketika band grunge besar lainnya, seperti Nirvana, mengurangi solo gitar mereka, Soundgarden merespons dengan membawa kembali solo.<ref name="Leslie" />
=== Gitar bass ===
Album grunge Seattle awal ''[[Skin Yard (album)|Skin Yard]]'' direkam pada tahun 1987 oleh [[Skin Yard|grup dengan nama yang sama]] termasuk [[bass fuzz]] (gitar bass [[Distorsi (musik)|overdrive]]) yang dimainkan oleh [[Jack Endino]] dan [[Daniel House]].<ref>{{cite web|title=SKIN YARD :: 1st record :: Skin-Yard.com|url=http://www.skin-yard.com/skinfirstdetail.htm|website=www.skin-yard.com|access-date=January 18, 2018|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303175104/http://www.skin-yard.com/skinfirstdetail.htm|dead-url=no}}</ref> Beberapa bassis grunge, seperti [[Ben Shepherd]], melapisi [[power chord]] dengan kepadatan low-end yang terdistorsi dengan menambahkan nada kelima dan satu oktaf lebih tinggi ke nada bass.<ref>{{cite web|last=Wroten|first=Brian|date=May 20, 2017|title=Bass Transcription: Ben Shepherd's Bass Line on Soundgarden's "Pretty Noose"|url=http://www.notreble.com/buzz/2017/05/20/bass-transcription-ben-shepherd-bass-line-on-soundgarden-pretty-noose/|website=www.notreble.com|publisher=No Treble|access-date=May 20, 2017|archive-date=2017-05-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20170523003707/http://www.notreble.com/buzz/2017/05/20/bass-transcription-ben-shepherd-bass-line-on-soundgarden-pretty-noose/|dead-url=no}}</ref>
Contoh sistem [[amplifier bass]] yang kuat dan keras yang digunakan dalam grunge adalah pengaturan bassis [[Alice in Chains]], [[Mike Inez]]. Dia menggunakan empat kepala amplifier tabung [[Ampeg SVT]]-2 PRO yang kuat, dua di antaranya dicolokkan ke empat kabinet [[subwoofer]] 1x18" untuk register rendah, dan dua lainnya dicolokkan ke dua kabinet 8x10".<ref>{{cite web|last=Jisi|first=Chris|title=Mike Inez|url=http://www.bassplayer.com/artists/1171/mike-inez/25886|work=Bass Player Magazine|access-date=October 1, 2009|archive-date=2015-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20150402153204/http://www.bassplayer.com/artists/1171/mike-inez/25886|dead-url=no}}</ref> Krist Novoselic dan Jeff Ament juga dikenal menggunakan amplifier tabung Ampeg SVT.<ref>{{cite web|last=Garland|first=Eric|date=October 30, 2015|title=6 Classic Amps Every Bassist Should Know|url=https://reverb.com/ca/news/6-classic-amps-every-bassist-should-know|website=reverb.com|publisher=Reverb|access-date=March 12, 2017|archive-date=2017-03-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20170313131311/https://reverb.com/ca/news/6-classic-amps-every-bassist-should-know|dead-url=no}}</ref><ref name="auto1">{{cite web|author=<!--Not stated-->|title=Pearl Jam's Jeff Ament Bass Gear Rig and Equipment|url=http://www.uberproaudio.com/who-plays-what/185-pearl-jams-jeff-ament-bass-gear-rig-and-equipment|website=www.uberproaudio.com|publisher=ÜberProAudio|access-date=May 21, 2017|archive-date=2017-10-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20171002063019/http://www.uberproaudio.com/who-plays-what/185-pearl-jams-jeff-ament-bass-gear-rig-and-equipment|dead-url=no}}</ref> Ben Shepherd menggunakan 300 watt semua tabung Ampeg SVT-VR amp dan 600 watt [[Mesa Boogie|Mesa/Boogie]] Carbine M6 amplifier.<ref>{{cite web|last=Kies|first=Chris|date=February 18, 2013|title=Rig Rundown – Soundgarden's Kim Thayil, Chris Cornell, and Ben Shepherd|url=https://www.premierguitar.com/articles/Rig_Rundown_Soundgardens_Kim_Thayil_Chris_Cornell_and_Ben_Shepherd|website=www.premierguitar.com|publisher=Premier Guitar|access-date=May 21, 2017|archive-date=2016-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20161211122322/http://www.premierguitar.com/articles/Rig_Rundown_Soundgardens_Kim_Thayil_Chris_Cornell_and_Ben_Shepherd|dead-url=no}}</ref> Ament menggunakan empat kabinet speaker 6x10".<ref name="auto1" />
=== Drum ===
[[File:Matt_Cameron_SG_2013.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Matt_Cameron_SG_2013.jpg|al=A male drummer, Matt Cameron, seated behind a drumkit of drums and cymbals.|kiri|jmpl|Drummer [[Matt Cameron]], yang bermain dengan [[Pearl Jam]] dan [[Soundgarden]]]]
Berbeda dengan "[[Drumset|peralatan drum]] besar" yang digunakan pada [[pop metal]] 1980-an,<ref>Weinstein, Deena. ''Rock'n America''. University of Toronto Press, 2015. p. 223</ref> drummer grunge menggunakan perangkat drum yang relatif lebih kecil. Salah satu contohnya adalah drumset yang digunakan oleh drummer Soundgarden set-up [[Matt Cameron]]. Dia menggunakan kit enam potong (cara menggambarkan drumkit ini hanya menghitung drum kayu, dan tidak menghitung [[simbal]]), termasuk "rak [[Drum tom|tom]] 12x8 inci; rak rak 13x9 inci; [[tom lantai]] 16x14 inci; 18x16- tom lantai inci; [[Drum bass|bass drum]] 24x14 inci" dan [[snare drum]] dan, untuk [[simbal]], instrumen [[Avedis Zildjian Company|Zildjian]], termasuk "... 14-inci K Light [Hi-][[Hi-hat|hats]]; 17-inci K Custom Dark [[Crash cymbal|crash]] [cymbal] dan 18 -inci K Crash Ride; 19-inci Projection crash; 20-inci Rezo crash; ... dan ... 22-inci [[Ride cymbal|ride]] berukuran sedang [simbal]".<ref>{{cite web|author=<!--Not stated-->|date=September 24, 2012|title=Matt Cameron's Pearl Jam drum setup in pictures|url=http://www.musicradar.com/news/drums/matt-camerons-pearl-jam-drum-setup-in-pictures-562870|website=www.musicradar.com|publisher=Music Radar|access-date=March 11, 2017|archive-date=2016-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20161211123955/http://www.musicradar.com/news/drums/matt-camerons-pearl-jam-drum-setup-in-pictures-562870|dead-url=no}}</ref>
Contoh kedua adalah pengaturan drummer Nirvana [[Dave Grohl]] selama tahun 1990 dan 1991. Dia menggunakan drumset [[Drum Tama|Tama]] empat bagian, dengan snare drum birch 8" × 14", rak tom 14" × 15", 16" × 18 " floor tom dan bass drum 16" × 24" (kit ini "... dibongkar di Cabaret Metro, Chicago, 12/10/91").<ref name="livenirvana">{{cite web|author=<!--Not stated-->|title=Live Nirvana Equipment Guide: Dave Grohl|url=http://www.livenirvana.com/equipment/dave.php|website=www.livenirvana.com|publisher=LiveNirvana!|access-date=March 11, 2017|archive-date=2017-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20170505163045/http://www.livenirvana.com/equipment/dave.php|dead-url=no}}</ref> Seperti Matt Cameron, Dave Grohl menggunakan simbal Zildjian. Grohl menggunakan simbal Seri A Medium perusahaan, termasuk simbal crash 18" dan 20", simbal ride 22", dan sepasang simbal hi-hat 15".<ref name="livenirvana" />
=== Instrumen lainnya ===
Meskipun keyboard umumnya tidak digunakan dalam grunge, grup musik Seattle Gorilla menciptakan kontroversi dengan melanggar pendekatan "hanya gitar" dan menggunakan [[Vox|organ Vox]] gaya 1960-an dalam grup mereka.<ref>{{cite news|last=Ragland|first=Cathy|date=November 19, 1993|title=Powerful, Melodic Gorilla Rises Above A Sea Of Grunge|url=http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=19931119&slug=1732607|work=The Seattle Times|access-date=2022-06-26|archive-date=2014-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20140225104259/http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=19931119&slug=1732607|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2002, [[Pearl Jam]] menambahkan pemain keyboard, Kenneth "Boom" Gaspar, yang memainkan [[piano]], [[Hammond B3|organ Hammond]] dan keyboard lainnya; penambahan kibordis ke band akan menjadi "tak terbayangkan" di tahun-tahun awal grup musik "grunge", tetapi ini menunjukkan bagaimana suara grup dapat berubah seiring waktu.<ref>Corbett, Bernard M. and Harkins, Thomas Edward. ''Pearl Jam FAQ: All That's Left to Know About Seattle's Most Enduring Band''. Hal Leonard Corporation, 2016</ref>
=== Vokal ===
[[File:PearlJam-9-23-06-8.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:PearlJam-9-23-06-8.jpg|al=A male singer, Eddie Vedder, onstage and singing into a vocal microphone. He has an emotional look on his face as he sings.|ka|jmpl|Vokalis [[Eddie Vedder]], dari [[Pearl Jam]], terkenal karena gaya menyanyinya yang ekspresif.]]
Gaya bernyanyi grunge mirip dengan "ledakan" gitar listrik yang keras dan sangat terdistorsi dalam nada dan penyampaian; Kurt Cobain menggunakan "artikulasi yang kasar, tidak jelas, dan timbre yang kasar" dan [[Eddie Vedder]] dari Pearl Jam menggunakan "[[vibrato]] yang lebar dan kuat" untuk menunjukkan "kedalaman ekspresinya".<ref name="Shepherd 2012. p. 23" /> Secara umum, penyanyi grunge menggunakan "gaya vokal yang lebih dalam" yang cocok dengan nada rendah, gitar yang disetel ke bawah dan pesan liris bertema lebih gelap yang digunakan dalam gaya tersebut.<ref name="gibson.com" /> Penyanyi grunge menggunakan vokal "kerikil, serak",<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 136" /> "... geraman, erangan, jeritan dan gumaman"<ref>Moody, Fred. ''Seattle and the Demons of Ambition: A Love Story''. 2004. p. 171.</ref> dan "erangan polos"; berbagai gaya menyanyi ini digunakan untuk mengomunikasikan "berbagai emosi" dari liriknya.<ref>Fournier, Karen. ''The Words and Music of Alanis Morissette.'' ABC-CLIO, 2015. p. 44</ref> Reaksi Cobain terhadap "masa-masa buruk" dan ketidakpuasan pada zaman itu adalah dia meneriakkan liriknya.<ref name="Talley, Tara pp. 228">Talley, Tara. "Grunge and Blues, A Sociological Comparison:How Space and Place Influence the Development and Spread of Regional Musical Styles". ''Chrestomathy: Annual Review of Undergraduate Research, School of Humanities and Social Sciences'', College of Charleston Volume 4, 2005: pp. 228–240. p. 233</ref> Secara umum, lagu-lagu grunge dinyanyikan "secara sederhana, seringkali agak tidak dapat dipahami"; virtuoso "[[opera]] hair-metal dijauhi."<ref name="Talley, Tara pp. 228" /> Nyanyian grunge dicirikan sebagai "vokal yang tidak selaras".<ref>{{cite web|last=Clark|first=Bill|date=September 4, 2007|title=GRUNGE Deep Cuts|url=http://www.bullz-eye.com/music/deep_cuts/2007/grunge.htm|website=www.bullz-eye.com|publisher=Bullz-eye|access-date=March 1, 2017|archive-date=2017-03-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20170302112358/http://www.bullz-eye.com/music/deep_cuts/2007/grunge.htm|dead-url=no}}</ref>
== Lirik dan tema ==
Lirik Grunge biasanya gelap, [[Nihilisme|nihilistik]], celaka, penuh [[Kegelisahan|kecemasan]] dan kesedihan, sering membahas tema-tema seperti [[Alienasi|keterasingan sosial]], [[keraguan diri]], [[Penyelewengan|pelecehan]], penyerangan, [[pengabaian]], [[pengkhianatan]], [[isolasi sosial]] / [[isolasi emosional]], [[trauma psikologis]] dan keinginan untuk [[kebebasan]].<ref name="4volumes" /><ref name="AlanisMorissette" /> Sebuah artikel oleh [[Institut Teknologi Massachusetts|MIT]] menyatakan bahwa grunge "lirik [yang] terobsesi dengan pencabutan hak pilih" dan menggambarkan suasana "putus asa".<ref>{{cite web|last=Pearlin|first=Jeffrey|title=A Brief History of Metal|url=https://metal.mit.edu/brief-history-metal|publisher=Massachusetts Institute of Technology|archive-url=https://web.archive.org/web/20170201235433/https://metal.mit.edu/brief-history-metal|archive-date=February 1, 2017|access-date=January 20, 2017|url-status=dead}}</ref> Catherine Strong menyatakan bahwa lagu-lagu grunge biasanya tentang "pengalaman atau perasaan negatif", dengan tema utama adalah keterasingan dan [[Gangguan depresi mayor|depresi]], tetapi dengan "cibiran ironis."<ref name="Strong, Catherine 2016. p.19">Strong, Catherine. ''Grunge: Music and Memory''. Routledge, 2016. p.19</ref> Artis Grunge mengungkapkan "perasaan yang kuat" dalam lirik mereka tentang "penyakit masyarakat", termasuk "keinginan untuk 'menyalibkan yang tidak tulus'", sebuah pendekatan yang dihargai penggemar karena [[Autentisitas (filsafat)|keasliannya]].<ref>Talley, Tara. "Grunge and Blues, A Sociological Comparison:How Space and Place Influence the Development and Spread of Regional Musical Styles". ''Chrestomathy: Annual Review of Undergraduate Research, School of Humanities and Social Sciences'',College of Charleston Volume 4, 2005: pp. 228–240. p. 236</ref> Lirik Grunge telah dikritik sebagai "... kekerasan dan sering cabul."<ref>Whitehead, John W. ''Grasping for the Wind: The Search for Meaning in the 20th Century''. 2001. p. 247</ref> Pada tahun 1996, kolumnis konservatif [[Rich Lowry]] menulis sebuah esai yang mengkritik grunge, berjudul "Heroin, Pahlawan Kita"; dia menyebutnya musik yang sebagian besar... dicukur dari cita-cita dan dorongan untuk tindakan politik".<ref>Marion, Nancy E and Oliver, Willard M. ''Drugs in American Society: An Encyclopedia of History, Politics, Culture. and the Law''. ABC-CLIO, 2014. p. 888.</ref>
Sejumlah faktor mempengaruhi fokus pada materi pelajaran tersebut. Banyak musisi grunge menunjukkan kekecewaan umum dengan keadaan masyarakat, serta ketidaknyamanan dengan [[Diskriminasi|prasangka sosial]]. Lirik Grunge berisi "... pesan politik eksplisit dan ... pertanyaan tentang ... masyarakat dan bagaimana hal itu dapat diubah ...".<ref>Strong, Catherine. ''Grunge: Music and Memory''. Routledge, 2016. p.5</ref> Sementara lirik grunge tidak terlalu politis dibandingkan lagu-lagu punk, lagu-lagu grunge masih menunjukkan kepedulian terhadap masalah sosial, terutama yang mempengaruhi kaum muda.<ref name="Strong, Catherine 2016. p.19" /> Tema utama dalam grunge adalah "toleransi perbedaan", "dukungan perempuan", "ketidakpercayaan otoritas" dan "sinisme terhadap perusahaan besar."<ref name="Strong, Catherine 2016. p.19" /> Tema-tema lagu grunge memiliki kemiripan dengan tema-tema yang dibawakan oleh musisi punk rock.<ref name="allmusic grunge" />{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}} Pada tahun 1992, kritikus musik [[Simon Reynolds]] mengatakan bahwa "ada perasaan [[Keletihan mental|kelelahan]] dalam budaya pada umumnya. Anak-anak tertekan tentang masa depan".<ref name="success NYT">{{cite news|last=Marin|first=Rick|date=November 15, 1992|title=Grunge: A Success Story|url=https://www.nytimes.com/1992/11/15/style/grunge-a-success-story.html?pagewanted=all|work=[[The New York Times]]|access-date=2022-06-26|archive-date=2022-03-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220311192237/https://www.nytimes.com/1992/11/15/style/grunge-a-success-story.html?pagewanted=all|dead-url=no}}</ref> Topik lirik grunge – [[tunawisma]], [[bunuh diri]], [[pemerkosaan]],<ref name="Strong, Catherine 2016. p.19" /> "rumah rusak, kecanduan narkoba, dan kebencian terhadap diri sendiri" – sangat kontras dengan lirik [[glam metal]] [[Poison]], yang menggambarkan "kehidupan di jalur cepat",<ref name="Gina Misiroglu 2015. p. 343">Gina Misiroglu. ''American Countercultures: An Encyclopedia of Nonconformists, Alternative Lifestyles, and Radical Ideas in U.S. History''. Routledge, 2015. p. 343</ref> berpesta dan hedonisme.
Lirik Grunge dikembangkan sebagai bagian dari "[[Generasi X]] malaise", yang mencerminkan perasaan demografis tentang "kekecewaan dan ketidakbergunaan".<ref name="United States 2005. p. 359">''Music Cultures in the United States: An Introduction''. Ed. Ellen Koskoff. Routledge, 2005. p. 359</ref> Lagu-lagu grunge tentang cinta biasanya tentang "... hubungan yang gagal, membosankan, hancur, atau destruktif." (mis., "[[Black]]" oleh Pearl Jam).<ref name="Strong, Catherine 2016. p.19" /> Lagu [[Alice in Chains]] "Sickman", "Junkhead", "God Smack" dan "[[Hate to Feel]]" memiliki referensi ke [[heroin]].<ref>Liner notes, [[Music Bank (album)|Music Bank box set]]. [[Columbia Records|Columbia]]. 1999.</ref><ref name="lyrics">{{cite web|date=February 1993|title=Alice In Chains – Digging Dirt|url=http://users.stargate.net/~holliday/INT1.HTM|work=RIP Magazine|archive-url=https://web.archive.org/web/20031014101619/http://users.stargate.net/~holliday/INT1.HTM|archive-date=October 14, 2003|access-date=March 3, 2020|via=Users.stargate.net}}</ref> Lirik grunge cenderung lebih introspektif dan bertujuan untuk memungkinkan pendengar melihat ke dalam masalah pribadi yang "tersembunyi" dan memeriksa "kebobrokan" dunia.<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 136" /> Pendekatan ini dapat dilihat dalam lagu [[Mudhoney]] "[[Touch Me I'm Sick]]", yang memuat lirik dengan "gambaran gila" yang menggambarkan "dunia yang rusak dan citra diri yang terfragmentasi"; lagu tersebut termasuk baris "Saya merasa buruk, dan saya merasa lebih buruk" dan "Saya tidak akan hidup lama dan saya penuh dengan busuk".<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 1352" /> Lagu Nirvana "[[Lithium (lagu)|Lithium]]", dari album 1991 mereka ''[[Nevermind]]'', adalah tentang "... pria yang menemukan iman setelah pacarnya bunuh diri"; itu menggambarkan "... ironi dan keburukan" sebagai cara untuk menangani "masalah gelap" ini.<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 136" />
== Produksi rekaman ==
Seperti halnya punk, suara grunge berasal dari pendekatan rekaman dan produksi [[Lo-fi|lo fi]] (low fidelity).<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 1352" /> Sebelum kedatangan label besar, album grunge awal direkam menggunakan studio analog anggaran rendah: "Album pertama Nirvana ''[[Bleach (album)|Bleach]]'', direkam seharga $606.17 pada tahun 1989."<ref name="Marin">{{cite news|last=Marin|first=Rick|date=November 15, 1992|title=Grunge: A Success Story|url=https://www.nytimes.com/1992/11/15/style/grunge-a-success-story.html?pagewanted=all|newspaper=The New York Times|access-date=January 29, 2017|archive-date=2022-03-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220311192237/https://www.nytimes.com/1992/11/15/style/grunge-a-success-story.html?pagewanted=all|dead-url=no}}</ref> [[Sub Pop]] merekam sebagian besar musik mereka di "... studio sewa rendah bernama Reciprocal", di mana produser [[Jack Endino]] menciptakan estetika genre grunge, "suara mentah dan tidak halus dengan [[Distorsi (musik)|distorsi]], tetapi biasanya tanpa [[Efek unit|efek studio]] tambahan".<ref>Clapp, Edward P. ''Participatory Creativity: Introducing Access and Equity to the Creative Classroom''. Routledge, 2016.</ref> Endino dikenal karena praktik rekamannya yang sederhana dan ketidaksukaannya pada musik yang 'melebih-lebihkan' dengan [[Efek unit|efek]] dan [[Mastering|remastering]]. Karyanya di Soundgarden ''[[Screaming Life]]'' dan Nirvana ''Bleach'' serta untuk grup musik [[Green River]], [[Screaming Trees]], [[L7]], [[The Gits]], [[Hole]], [[7 Year Bitch]], dan [[TAD]] membantu mendefinisikan suara grunge. Contoh pendekatan produksi berbiaya rendah adalah [[Mudhoney]]; bahkan setelah grup menandatangani kontrak dengan [[Warner Music Group|Warner Music]], "[t]mengikuti akar indie [grup] ... [mereka] ... mungkin salah satu dari sedikit grup yang harus berjuang [label mereka] untuk merekam anggaran yang lebih rendah daripada yang lebih tinggi."<ref name="Azerrad" />
[[Steve Albini]] adalah pengaruh penting lainnya pada suara grunge. Albini lebih suka disebut "insinyur rekaman", karena ia percaya bahwa menempatkan [[produser rekaman]] yang bertanggung jawab atas sesi rekaman sering merusak suara asli grup, sedangkan peran insinyur rekaman adalah menangkap suara sebenarnya dari para musisi, bukan untuk mengancam. kontrol seniman atas produk kreatif mereka.<ref>MTSU-lecture-2004</ref> Rekaman Albini telah dianalisis oleh penulis seperti [[Michael Azerrad]], yang menyatakan bahwa "rekaman Albini sangat mendasar dan sangat teliti: seperti Endino, Albini menggunakan sedikit [[Efek unit|efek khusus]]; mendapatkan suara [[gitar]] yang agresif dan sering kali kasar; dan memastikan bagian [[rhythm section]] dibanting menjadi satu."<ref>Azerrad, Michael (2001). ''Our band could be your life : scenes from the American indie underground 1981–1991'' (1 ed.). Boston: Little, Brown. {{ISBN|9780316063791}}. Retrieved January 11, 2014. p. 344</ref>
''[[In Utero]]'' Nirvana adalah contoh khas dari pendekatan rekaman Albini. Dia lebih suka agar seluruh grup bermain langsung di studio, daripada menggunakan pendekatan rok mainstream untuk merekam setiap instrumen pada trek terpisah pada waktu yang berbeda, dan kemudian mencampurnya menggunakan [[rekaman multitrek]].{{citation needed|date=April 2021}} Sementara multitracking menghasilkan produk yang lebih halus, tidak menangkap suara "live" grup bermain bersama. Albini menggunakan berbagai mikrofon yang berbeda untuk vokal dan instrumen. Seperti kebanyakan insinyur rekaman metal dan punk, ia menggunakan mikrofon untuk pengeras suara ampli gitar dan pengeras suara bass untuk menangkap nada unik setiap pemain.{{citation needed|date=April 2021}}
== Konser ==
[[File:Pearl_Jam_Philadelphia_2016_01.JPG|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Pearl_Jam_Philadelphia_2016_01.JPG|al=A male bassist, Jeff Ament, playing upright bass in a concert. He is seated in front of several large, tall speaker cabinets.|kiri|jmpl|Konser grunge, seperti heavy metal, punk rock, dan pertunjukan hardcore yang mempengaruhi perkembangan grunge, berlangsung meriah. Dalam foto adalah bassis [[Pearl Jam]], [[Jeff Ament]], di depan tumpukan [[Bass amplifier|tumpukan bass]].]]
Konser Grunge dikenal sebagai pertunjukan yang lugas dan berenergi tinggi. Pertunjukan grunge adalah "...perayaan, pesta [dan] karnaval" di mana penonton mengekspresikan semangatnya dengan melakukan panggung selam, [[moshing]], dan thrashing.<ref name="Henderson, Justin 2016">Henderson, Justin. ''Grunge: Seattle''. Roaring Forties Press, 2016. Ch. 5</ref> Simon Reynolds menyatakan bahwa dalam "... beberapa bentuk rok yang paling maskulin —[[thrash metal]], grunge, moshing menjadi bentuk pertarungan pengganti" di mana "tubuh laki-laki" dapat bersentuhan dalam "keringat dan pertumpahan darah" dari moshpit.<ref>Reynolds, Simon. ''The Sex Revolts: Gender, Rebellion, and Rock 'n' Roll''. Harvard University Press, 1996. p. 109</ref> Seperti halnya pertunjukan punk, grunge "...pertunjukan adalah tentang para pentolan yang berteriak dan melompat-lompat di atas panggung dan para musisi yang meronta-ronta dengan liar pada instrumen mereka."<ref name="popmatters">{{cite magazine|url=https://www.popmatters.com/column/148702-was-grunge-the-last-american-musical-revolution/|title=Was Grunge the Last American Musical Revolution?|last=Whitaker|first=Dave|date=October 3, 2011|magazine=PopMatters|access-date=January 29, 2017}}</ref> Sementara tema lirik grunge berfokus pada "kecemasan dan kemarahan", penonton di pertunjukan bersikap positif dan menciptakan sikap "meneguhkan kehidupan".<ref name="Henderson, Justin 2016" /> Grup musik Grunge menolak presentasi yang rumit dan berbiaya tinggi dari banyak genre musik arus utama, termasuk penggunaan susunan cahaya yang dikontrol secara digital, kembang api, dan efek visual lainnya yang kemudian populer di pertunjukan "[[Glam metal|hair metal]]". Penampil grunge memandang elemen-elemen ini tidak terkait dengan memainkan musik. Akting panggung dan "teater panggung" umumnya dihindari.<ref name="Gina Misiroglu 2015. p. 343" />
Sebaliknya grup musik menampilkan diri mereka sebagai tidak berbeda dari grup musik lokal kecil. Jack Endino berkata dalam film dokumenter tahun 1996 Hype! bahwa grup musik Seattle adalah pemain live yang tidak konsisten, karena tujuan utama mereka bukan untuk menjadi penghibur, tetapi hanya untuk "mengembang".<ref name="Hype" /> Grup musik grunge memberikan penampilan yang antusias; mereka akan meronta-ronta rambut panjang mereka selama pertunjukan sebagai "senjata simbolis" untuk melepaskan "agresi terpendam" ([[Dave Grohl]] secara khusus terkenal karena "kepalanya terbalik").<ref name="Fournier, Karen 2015. p. 44">Fournier, Karen. ''The Words and Music of Alanis Morissette''. ABC-CLIO, 2015. p. 44</ref> Salah satu filosofi adegan grunge adalah [[Autentisitas (filsafat)|keaslian]]. [[Dave Rimmer]] menulis bahwa dengan kebangkitan kembali cita-cita punk musik stripped-down di awal 1990-an, "untuk Cobain, dan banyak anak-anak seperti dia, rock & roll ... melemparkan tantangan: Bisakah Anda menjadi cukup murni, hari demi hari hari, tahun demi tahun, untuk membuktikan [[Autentisitas (filsafat)|keaslian]] Anda, untuk menghayati musik ... Dan jika Anda tidak bisa, dapatkah Anda hidup dengan menjadi [[poser]], palsu, [[Terjual habis|laris]]?"<ref>Marsh, Dave. "LIVE THROUGH THIS. ... ". Rock & Rap Archives 124.</ref>
== Pakaian dan busana ==
=== 1980-an-1990-an ===
[[File:Courtney_Love_on_stage_crop.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Courtney_Love_on_stage_crop.jpg|al=A female musician, Courtney Love, singing into a microphone at a concert. She is wearing a lingerie corset and has long blonde hair.|ka|jmpl|[[Courtney Love]] telah dianggap sebagai salah satu dari sepuluh wanita teratas yang mendefinisikan gaya 1990-an dengan mempopulerkan gaya "[[kinderwhore]]".]]
Pakaian yang biasa dikenakan oleh musisi grunge di Washington adalah "gaya sehari-hari biasa", di mana mereka akan mengenakan pakaian yang sama di atas panggung yang mereka kenakan di rumah.<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 1352" /> "Gaya pemalas" atau "tampilan bungkuk" di Pacific Northwest ini sangat kontras dengan [[Mohawk (gaya rambut)|mohawk]] "liar", jaket kulit, dan rantai yang dikenakan oleh anak punk. Pendekatan pakaian sehari-hari ini digunakan oleh musisi grunge karena [[Autentisitas (filsafat)|keaslian]] adalah prinsip utama dalam kancah Seattle.<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 1352" /> Tampilan grunge biasanya terdiri dari [[Barang bekas|pakaian bekas]] atau [[Toko amal|barang bekas]] dan pakaian luar ruangan yang khas (terutama kemeja [[flanel]]) dari wilayah tersebut, serta penampilan yang umumnya tidak terawat dan rambut panjang.<ref name="Gina Misiroglu 2015. p. 343" /> Untuk penyanyi grunge, rambut panjang digunakan "sebagai topeng untuk menutupi wajah" sehingga mereka dapat "mengekspresikan pikiran mereka yang paling dalam"; Cobain adalah contoh penting.<ref name="Fournier, Karen 2015. p. 44" /> Musisi grunge laki-laki adalah "... tidak terawat ... [dan] ... tidak dicukur<ref>{{cite web|last=Bailey|first=John|date=2014-05-19|title=The unfurling of a modern marvel|url=http://www.executivestyle.com.au/the-unfurling-of-a-modern-marvel-38lyl#ixzz4YQC1y25S|publisher=executivestyle|access-date=11 February 2017|quote=In the '90s, the unshaven look of grunge was one way of resisting the increasingly clean and shiny image to which men were supposed to aspire.|archive-date=2017-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170212092913/http://www.executivestyle.com.au/the-unfurling-of-a-modern-marvel-38lyl#ixzz4YQC1y25S|dead-url=yes}}</ref> [,] dengan ... rambut acak-acakan"<ref>{{cite web|author=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|title=90s Grunge|url=http://www.thepopcore.com/music/90s-grunge/|publisher=The Pop Core|access-date=February 11, 2017|quote=Grunge musicians were known for their aversion to on-stage theatrics, and adopted an unkempt, workmanlike look. The wardrobe of most grunge musicians featured a wrinkled flannel shirt and plain blue jeans. And it wasn't uncommon for a grunge musician to be unshaven with ... tousled hair.|archive-date=2011-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20111127092816/http://www.thepopcore.com/music/90s-grunge/|dead-url=no}}</ref> yang sering tidak dicuci, berminyak dan "... kusut [menjadi] pel anjing-domba".<ref name="nytimes.com">{{cite web|last=Marin|first=Rick|date=November 15, 1992|title=Grunge: A Success Story|url=https://www.nytimes.com/1992/11/15/style/grunge-a-success-story.html?pagewanted=all|access-date=February 25, 2017|newspaper=The New York Times|archive-date=2022-03-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220311192237/https://www.nytimes.com/1992/11/15/style/grunge-a-success-story.html?pagewanted=all|dead-url=no}}</ref>
Pakaian penebang pohon adalah pemandangan umum di toko barang bekas dekat Seattle dengan harga murah yang bisa dibeli oleh musisi.<ref>{{Cite journal|last=Mazullo|first=Mark|date=2000|title=The Man Whom the World Sold: Kurt Cobain, Rock's Progressive Aesthetic, and the Challenges of Authenticity|url=https://archive.org/details/sim_musical-quarterly_winter-2000_84_4/page/713|journal=The Musical Quarterly|edition=4|volume=84|issue=4|pages=713–749|doi=10.1093/mq/84.4.713|jstor=742606}}</ref> Gaya grunge terdiri dari jins robek, [[Pakaian dalam panjang|pakaian dalam termal]],<ref name="United States 2005. p. 359" /> sepatu bot [[Dr. Martens|Doc Martens]] atau sepatu bot tempur (sering tidak diikat), [[kaus oblong]] band, [[Sweter|sweater]] rajutan besar, rok panjang dan droopy, celana ketat robek, [[Birkenstock]], sepatu hiking,<ref name="1990sTrends">{{cite web|title=Fashion in the 1990s|url=http://www.retrowaste.com/1990s/fashion-in-the-1990s/|access-date=May 9, 2014|archive-date=2020-12-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20201223164306/https://www.retrowaste.com/1990s/fashion-in-the-1990s/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|last=Barr|first=Kelly Cooper|date=July 3, 1999|title=Must have; Embroidered Jeans|url=http://www.highbeam.com/doc/1G1-60512081.html|work=Daily Record (Glasgow, Scotland)|archive-url=https://web.archive.org/web/20160307113139/https://www.highbeam.com/doc/1G1-60512081.html|archive-date=March 7, 2016|access-date=January 17, 2016|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|date=April 25, 1998|title=Gypsy Rose|url=https://pqasb.pqarchiver.com/smgpubs/access/60187503.html?dids=60187503:60187503&FMT=ABS&FMTS=ABS:FT&type=current&date=Apr+25%2C+1998&author=John+Davidson&pub=The+Herald&desc=gypsy+rose&pqatl=google|access-date=April 1, 2016|archive-date=2012-11-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20121107202326/http://pqasb.pqarchiver.com/smgpubs/access/60187503.html?dids=60187503:60187503&FMT=ABS&FMTS=ABS:FT&type=current&date=Apr+25%2C+1998&author=John+Davidson&pub=The+Herald&desc=gypsy+rose&pqatl=google|dead-url=no}}</ref> dan pakaian ramah lingkungan yang terbuat dari [[tekstil daur ulang]] atau kapas organik [[Perdagangan adil|perdagangan yang adil]].<ref>{{cite book|last1=Muthu|first1=Subramanian Senthilkannan|date=June 2, 2014|url=https://books.google.com/books?id=CqnIAwAAQBAJ&q=1990s%20neon%20clothing&pg=PA154|title=Roadmap to Sustainable Textiles and Clothing: Eco-friendly Raw Materials ...|isbn=9789812870650|page=154|access-date=April 1, 2016|archive-date=2023-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230809113251/https://books.google.com/books?id=CqnIAwAAQBAJ&q=1990s%20neon%20clothing&pg=PA154|dead-url=no}}</ref> Selain itu, karena wanita dalam adegan grunge mengenakan "... [kemeja] kotak-kotak yang sama, sepatu bot, dan potongan kepala pendek seperti rekan pria mereka", wanita menunjukkan "... bahwa mereka tidak ditentukan oleh daya tarik seks mereka. "<ref name="Komar">{{cite web|last=Komar|first=Marlen|date=March 30, 2016|title=The Evolution Of Androgynous Fashion Throughout The 20th Century|url=https://www.bustle.com/articles/149928-the-evolution-of-androgynous-fashion-throughout-the-20th-century-photos|website=www.bustle.com|publisher=Bustle|access-date=March 9, 2017|archive-date=2017-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170312051609/https://www.bustle.com/articles/149928-the-evolution-of-androgynous-fashion-throughout-the-20th-century-photos|dead-url=no}}</ref>
"Grunge ... menjadi gerakan [[anti-konsumerisme]] di mana semakin sedikit Anda menghabiskan pakaian, semakin banyak 'kesejukan' yang Anda miliki."<ref name="Ashgate">{{Cite book|last1=Strong|first1=Catherine|last2=Scott|first2=Derek|last3=Hawkins|first3=Stan|year=2011|url=https://archive.org/details/grungemusicmemor00stro|title=Grunge: Music and Memory|location=United Kingdom|publisher=Ashgate Publishing|pages=[https://archive.org/details/grungemusicmemor00stro/page/n15 2], 19|url-access=limited}}</ref> Gaya tidak berevolusi dari upaya sadar untuk menciptakan mode yang menarik; jurnalis musik [[Charles R. Cross]] berkata, "[pentolan Nirvana] [[Kurt Cobain]] terlalu malas untuk keramas", dan Jonathan Poneman dari Sub Pop berkata, "[Pakaian] ini murah, tahan lama, dan tidak lekang oleh waktu. bertentangan dengan inti dari keseluruhan estetika mencolok yang ada di tahun 80-an."<ref name="success NYT" /> Kain flanel dan "... mantel kulit imitasi yang retak" dalam adegan grunge adalah bagian "... dari estetika [[Toko amal|toko barang bekas]] Pacific Northwest.<ref name="nytimes.com" /> Mode Grunge sangat merupakan respons anti-fashion dan gerakan non-konformis terhadap "citra manufaktur",<ref name="Stevenson">{{Cite book|last=Stevenson|first=N.J|year=2012|title=A Visual History: From Regency & Romance to Retro & Revolution.|location=New York|publisher=St. Martin's Griffin|pages=248–249}}</ref> sering mendorong musisi untuk berpakaian dengan cara yang otentik dan tidak mengagungkan diri mereka sendiri. Pada saat yang sama, Sub-Pop menggunakan 'tampilan grunge' dalam pemasaran band mereka. Dalam sebuah wawancara dengan VH1, fotografer Charles Peterson berkomentar bahwa anggota dari band grunge Tad "diberi identitas kerah biru yang tidak sepenuhnya diperoleh. Bruce (Pavitt) benar-benar membuatnya berdandan dengan kain flanel dan gergaji mesin asli dan benar-benar memainkan citra pria gunung ini dan itu berhasil."<ref name="Rise">{{cite web|title=VH1 Documentary: Rise And Rise Of Kurt Cobain|url=https://www.youtube.com/watch?v=WIGyJ4dgpRw|publisher=VH1|archive-url=https://web.archive.org/web/20120220231156/http://www.youtube.com/watch?v=WIGyJ4dgpRw&gl=US&hl=en|archive-date=2012-02-20}}</ref>
Majalah Dazed menyebut [[Courtney Love]] salah satu dari "sepuluh wanita yang mendefinisikan tahun 1990-an" dari sudut pandang gaya: "... gambar gaun boneka bayi Courtney Love yang terlalu pendek, mantel bulu compang-camping, dan tatanan rambut platinum", sebuah tampilan yang dijuluki "[[kinderwhore]]", "... di atasnya dengan tiara, tentu saja - membakar ingatan siapa pun yang hidup selama dekade ini."<ref>{{cite magazine|url=http://www.dazeddigital.com/fashion/article/26794/1/ten-women-who-defined-the-90s|title=Ten women who defined the 90s|last=Healey|first=Claire Marie|date=2016|magazine=Dazed|access-date=February 12, 2017}}</ref> Tampilan kinderwhore terdiri dari babydoll sobek, robek ketat atau berpotongan [[Babydoll|rendah]] dan gaun [[berkerah Peter-Pan]], slip, riasan tebal dengan eyeliner gelap,<ref>{{cite web|date=2014|title=Kinderwhore grunge fashion guide|url=http://www.mookychick.co.uk/indie-fashion/alternative-style/kinderwhore-grunge-fashion.php|website=Mookychick|access-date=2022-06-26|archive-date=2013-12-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20131203221732/http://www.mookychick.co.uk/indie-fashion/alternative-style/kinderwhore-grunge-fashion.php|dead-url=no}}</ref> jepit rambut, dan sepatu bot kulit atau sepatu [[Mary Jane|Mary-Jane]].<ref name="elle">{{cite web|last1=Garis|first1=Mary Grace|date=2014-07-09|title=The Evolution of Courtney Love|url=http://www.elle.com/culture/celebrities/news/g9069/the-evolution-of-courtney-love/?slide=7|website=Elle|publisher=Kevin O'Malley|access-date=December 13, 2015|archive-date=2015-12-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20151222132843/http://www.elle.com/culture/celebrities/news/g9069/the-evolution-of-courtney-love/?slide=7|dead-url=no}}</ref><ref>"Miss World" music video.[http://www.dailymotion.com/video/x1sf1c_hole-miss-world_music Dailymotion] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170107200404/http://www.dailymotion.com/video/x1sf1c_hole-miss-world_music|date=2017-01-07}}</ref><ref>{{cite book|last1=Meltzer|first1=Marisa|date=2010|url=https://books.google.com/books?id=-zqSn0jMJAQC&pg=PA48|title=Girl Power: The Nineties Revolution in Music|location=New York|publisher=Faber and Faber|isbn=978-0-86547-979-1|page=48|access-date=December 13, 2015|archive-date=2023-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230809113252/https://books.google.com/books?id=-zqSn0jMJAQC&pg=PA48|dead-url=no}}</ref> [[Kat Bjelland]] dari [[Babes in Toyland]] adalah orang pertama yang mendefinisikannya, sedangkan Courtney Love of [[Hole]] adalah orang pertama yang mempopulerkannya. Love telah mengklaim bahwa dia mengambil gaya dari vokalis [[Divinyls]] [[Christina Amphlett]].<ref name="elle" /> Tampilan menjadi sangat populer pada tahun 1994.<ref>{{cite book|last1=Stegemeyer|first1=Anne|last2=Price Alford|first2=Holly|date=2014|url=https://books.google.com/books?id=QeLcBAAAQBAJ&pg=PR41|title=Who's who in fashion|location=New York|publisher=Fairchild Books|isbn=978-1-60901-969-3|edition=6th|access-date=December 13, 2015}}</ref>
''[[Vogue]]'' menyatakan pada tahun 2014 bahwa "Cobain menarik secara bebas dari kedua ujung pakaian wanita dan pria, dan tampilan toko barang bekas Seattle-nya menjalankan keseluruhan pakaian kerja penebang kayu maskulin dan gaun feminin 40-an-by-70-an. Itu benar-benar berlawanan dengan estetika mencolok dari tahun 1980-an dalam segala hal. Dengan jeans acak-acakan dan rok bunga, ia melembutkan eksterior tangguh pemberontak pola dasar dari dalam ke luar, dan menggerakkan bola untuk ide androgini yang radikal dan milenial. "<ref name="vogue.com">{{cite web|last=Nnadi|first=Chioma|date=April 8, 2014|title=Kurt Cobain and the Legacy of Grunge in Fashion — Vogue|url=http://www.vogue.com/868923/kurt-cobain-legacy-of-grunge-in-fashion/|website=Vogue.com|access-date=April 1, 2016|archive-date=2016-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160404140625/http://www.vogue.com/868923/kurt-cobain-legacy-of-grunge-in-fashion|dead-url=yes}}</ref> Cara berpakaian Cobain "adalah kebalikan dari pria macho Amerika", karena dia "... membuatnya lebih keren untuk terlihat jorok dan longgar, tidak peduli apakah Anda laki-laki atau perempuan."<ref name="vogue.com" /> Penulis musik dan budaya Julianne Escobedo Shepherd menulis bahwa dengan gaya berpakaian Cobain, "Dia tidak hanya membuatnya baik-baik saja untuk menjadi orang aneh, dia juga membuatnya diinginkan."<ref name="vogue.com" />
=== Adopsi oleh arus utama ===
Musik grunge menjadi mainstream di awal 1990-an dengan Soundgarden, Alice in Chains, dan Nirvana masuk ke label rekaman besar. Mode grunge mulai masuk ke mode arus utama pada pertengahan 1992 untuk kedua jenis kelamin dan mencapai puncaknya pada akhir 1993 dan awal 1994.<ref name="1990sTrends" /><ref name="1994InReview">{{cite web|title=Fashion and Dress: Year In Review 1994|url=https://www.britannica.com/EBchecked/topic/171387/Fashion-and-Dress-Year-In-Review-1994|access-date=March 17, 2015|archive-date=2014-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20141129031845/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/171387/Fashion-and-Dress-Year-In-Review-1994|dead-url=no}}</ref><ref name="HitsNMisses94">{{cite web|title=1994 Fashion Hits & Misses|url=http://articles.orlandosentinel.com/1994-12-30/lifestyle/9412280708_1_short-skirts-dresses-and-skirts-slip-dresses|access-date=March 17, 2015|archive-date=2015-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20150402110707/http://articles.orlandosentinel.com/1994-12-30/lifestyle/9412280708_1_short-skirts-dresses-and-skirts-slip-dresses|dead-url=yes}}</ref> Seiring momentumnya, tag grunge digunakan oleh toko-toko yang menjual kemeja flanel mahal untuk menguangkan tren.<ref name="Ashgate" /> Ironisnya, tampilan non-konformis tiba-tiba menjadi tren mainstream. Di dunia mode, [[Marc Jacobs]] mempersembahkan pertunjukan untuk Perry Ellis pada tahun 1992 (Koleksi Musim Semi 1993,) yang menampilkan pakaian terinspirasi grunge yang dicampur dengan kain kelas atas. Jacobs menemukan inspirasi dalam "[[Realisme (seni rupa)|realisme]]" streetwear grunge; ia memadukannya dengan kemewahan mode dengan mengirimkan model ke catwalk dengan beanies, gaun bunga, dan kemeja flanel sutra.<ref name="Worsley">{{Cite book|last=Worsley|first=Harriett|year=2011|title=100 Ideas That Changed Fashion|url=https://archive.org/details/100ideasthatchan0000wors|publisher=Laurence King Publishing|page=[https://archive.org/details/100ideasthatchan0000wors/page/197 197]}}</ref> Namun, ini tidak sesuai dengan pemilik merek dan Jacobs dipecat. Desainer lain seperti [[Anna Sui]], juga mendapat inspirasi dari grunge selama musim semi/musim panas 1993.<ref name="Stevenson" />
Pada tahun yang sama, ''Vogue'' melakukan penyebaran yang disebut "Grunge & Glory" dengan fotografer fashion [[Steven Meisel]] yang memotret supermodel [[Kristen McMenamy]], [[Naomi Campbell]], dan [[Nadja Auermann]] di lanskap sabana mengenakan pakaian bergaya grunge.<ref>{{cite web|title=Marc Jacobs - Voguepedia|url=http://www.vogue.com/voguepedia/Marc_Jacobs|website=Vogue.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20140719161512/http://www.vogue.com/voguepedia/Marc_Jacobs|archive-date=19 July 2014|access-date=10 December 2021}}</ref><ref>{{cite news|last1=Brecher|first1=Media|date=5 February 2013|title=Lily McMenamy On Following Her Model Mom's Lead|url=https://www.teenvogue.com/gallery/lily-mcmenamy?slide=1|work=Teen Vogue|access-date=10 December 2021|archive-date=2023-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230709191229/https://www.teenvogue.com/gallery/lily-mcmenamy?slide=1|dead-url=no}}</ref> Pemotretan ini menjadikan McMenamy wajah grunge, karena alisnya dicukur dan rambutnya dipotong pendek. Desainer seperti [[Christian Lacroix]], [[Donna Karen]] dan [[Karl Lagerfeld]] memasukkan pengaruh grunge ke dalam penampilan mereka.<ref name="Worsley" /> Pada tahun 1993, James Truman, editor ''[[Details]]'', mengatakan: "Bagi saya hal tentang grunge bukanlah anti-fashion, itu ketinggalan zaman. Punk adalah anti-fashion. Itu membuat pernyataan. Grunge adalah tentang tidak membuat pernyataan, yang mengapa itu gila untuk menjadi pernyataan mode."<ref>{{Cite news|last=Marin|first=Rick|date=November 15, 1992|title=Grunge: A Success Story.|url=https://www.nytimes.com/1992/11/15/style/grunge-a-success-story.html?pagewanted=all|access-date=2022-06-26|archive-date=2022-03-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220311192237/https://www.nytimes.com/1992/11/15/style/grunge-a-success-story.html?pagewanted=all|dead-url=no}}</ref> Selera mode yang tidak terawat mendefinisikan tampilan "generasi pemalas", yang "bolos sekolah, mengisap ganja ... [dan] rokok dan mendengarkan musik" berharap menjadi [[Selebritas|bintang rock]] suatu hari nanti.<ref name="Rise" />
=== 2000-an–2010-an ===
Meskipun gerakan grunge mereda pada tahun 1994 setelah kematian Kurt Cobain, desainer terus menarik inspirasi dari gerakan dari waktu ke waktu. Grunge muncul sebagai tren lagi pada tahun 2008, dan untuk Fall/Winter 2013, [[Hedi Slimane]] di [[Yves Saint Laurent (merek)|Yves Saint Laurent]] membawa kembali grunge ke [[Peragaan busana#panggung untuk pertunjukan busana|landasan]]. Dengan [[Courtney Love]] sebagai inspirasinya untuk koleksi tersebut, dia dilaporkan menyukai koleksi tersebut. "Jangan tersinggung MJ [Marc Jacobs] tapi dia tidak pernah melakukannya dengan benar," kata Courtney. "Inilah yang sebenarnya. Hedi tahu omong kosongnya. Dia mendapatkannya dengan akurat, dan MJ dan Anna [Sui] tidak."<ref>{{cite web|last=Manders|first=Hayden|date=March 6, 2013|title=Courtney Love Has Spoken: Why Hedi Slimane Rules (And Why She Might Be Wrong)|url=http://www.refinery29.com/2013/03/43945/courtney-love-marc-jacobs-got-grunge-wrong|website=Refinery29.com|access-date=2022-06-26|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720051649/https://www.refinery29.com/2013/03/43945/courtney-love-marc-jacobs-got-grunge-wrong|dead-url=no}}</ref> Baik Cobain dan Love tampaknya membakar koleksi Perry Ellis yang mereka terima dari Marc Jacobs pada tahun 1993.<ref>{{cite web|last=Strugatz|first=Rachel|date=July 10, 2010|title=Courtney Love on Birkins and Sex|url=http://wwd.com/eye/people/courtney-love-on-birkins-and-sex-3189035/|publisher=WWD|access-date=2022-06-26|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720023940/https://wwd.com/eye/people/courtney-love-on-birkins-and-sex-3189035/|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2016, grunge menginspirasi "penemuan kembali" gaya kelas atas oleh [[ASAP Rocky|A$AP Rocky]], [[Rihanna]], dan [[Kanye West]].<ref name="Elan">{{cite news|last=Elan|first=Priya|date=April 13, 2016|title=How A$AP Rocky, Rihanna and Kanye West reinvented grunge style|url=https://www.theguardian.com/fashion/2016/apr/13/how-aap-rocky-rihanna-and-kanye-west-reinvented-grunge-style|newspaper=The Guardian|access-date=2022-06-26|archive-date=2019-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190201135017/https://www.theguardian.com/fashion/2016/apr/13/how-aap-rocky-rihanna-and-kanye-west-reinvented-grunge-style|dead-url=no}}</ref> Namun, "mendandani grunge bukan lagi lambang keaslian, meskipun: penanda pemberontakan (sepatu bot Dr Martens, kemeja kotak-kotak) sangat berkuasa di jalan raya", kata Lynette Nylander, wakil editor ''[[I-D|majalah i-D]]''.<ref name="Elan" />
== Alkohol dan obat-obatan ==
[[File:BleachYour_Works.png|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:BleachYour_Works.png|al=A poster encouraging injection drug users to use bleach to clean their syringes and needles.|kiri|jmpl|Judul album debut Nirvana ''[[Bleach (album)|Bleach]]'' mengacu pada poster kesehatan masyarakat era 1980-an yang mendesak penyuntikkan heroin untuk menggunakan [[pemutih]] untuk membersihkan jarum mereka, untuk mencegah penularan [[AIDS]].]]
Banyak subkultur musik dikaitkan dengan obat-obatan tertentu, seperti [[budaya tandingan]] [[hippie]] dan [[reggae]], keduanya terkait dengan [[ganja]] dan psikedelik. Pada 1990-an, media memusatkan perhatian pada penggunaan heroin oleh musisi di scene grunge Seattle, dengan artikel New York Times 1992 mencantumkan "tiga obat utama" kota itu sebagai "[[Espreso|espresso]], bir, dan heroin"<ref name="Marin" /> dan artikel 1996 menyebut grunge Seattle adegan "... subkultur yang paling kuat menganut heroin".<ref name="heroin">{{cite web|last=Dasein|first=Deena|date=December 1996|title='Rock 'n' Horse: Rock's Heroin Connection|url=http://www.furious.com/perfect/heroin.html|publisher=Perfect Sound Forever|access-date=January 29, 2017|archive-date=2016-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20161220004534/http://www.furious.com/perfect/heroin.html|dead-url=no}}</ref> [[Tim Jonze]] dari ''The Guardian'' menyatakan bahwa "... heroin telah merusak adegan [grunge] sejak dimulai pada pertengahan 80-an" dan dia berpendapat bahwa "... keterlibatan heroin mencerminkan membenci diri sendiri, aspek [[Nihilisme|nihilistik]] untuk musik"; selain kematian heroin, Jonze menunjukkan bahwa [[Scott Weiland]] dari [[Stone Temple Pilots]], serta [[Courtney Love]], [[Mark Lanegan]], [[Jimmy Chamberlin]] dan [[Evan Dando]] "... kisah itu."<ref>{{cite news|last=Jonze|first=Tim|date=March 10, 2011|title=Mike Starr and the deadliest musical genre Another grunge star has died young. Tim Jonze asks: is it the most lethal genre?|url=https://www.theguardian.com/music/2011/mar/10/deadliest-music-genre-grunge-mike-starr|newspaper=The Guardian|access-date=February 6, 2017|archive-date=2017-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20170207121523/https://www.theguardian.com/music/2011/mar/10/deadliest-music-genre-grunge-mike-starr|dead-url=no}}</ref> Sebuah buku tahun 2014 menyatakan bahwa pada tahun 1980-an, orang menggunakan [[kokain]] "stimulan" untuk bersosialisasi dan "... merayakan saat-saat indah", pada adegan grunge 1990-an, heroin "depresan" digunakan untuk "mundur" menjadi "kepompong". " dan menjadi "... terlindung dari dunia yang keras dan tak kenal ampun yang menawarkan ... sedikit prospek untuk ... perubahan atau harapan."<ref name="Marion p. 888">Marion, Nancy E and Oliver, Willard M. ''Drugs in American Society: An Encyclopedia of History, Politics, Culture. and the Law''. ABC-CLIO, 2014 . p. 888.</ref> Justin Henderson menyatakan bahwa semua opiat "penurun", termasuk "heroin, [[morfin]], [[etorfin]], [[Kodeina|kodein]], [[opium]], [dan] [[hidrokodon]] ... tampaknya menjadi kebiasaan pilihan bagi banyak gruger".<ref name="auto">Henderson, Justin. ''Grunge: Seattle''. Roaring Forties Press, 2016. Ch. 5 "the really big time", section: "here come the tabloids!"</ref>
Judul album debut Nirvana ''[[Bleach (album)|Bleach]]'' terinspirasi oleh poster [[pengurangan dampak buruk]] yang ditujukan untuk pengguna suntikan heroin, yang menyatakan "Bleach karya Anda [misalnya, [[Alat suntik|jarum suntik]] dan [[Jarum hipodermik|jarum]]] sebelum Anda dirajam". Poster tersebut dirilis oleh Departemen Kesehatan Negara Bagian A.S. yang berusaha mengurangi penularan [[AIDS]] yang disebabkan oleh berbagi jarum suntik bekas. Lagu Alice in Chains "God Smack" termasuk baris "stick your arm for some real fun", referensi untuk menyuntikkan heroin.<ref name="heroin" /> Musisi Seattle yang diketahui menggunakan heroin termasuk Cobain, yang menggunakan "heroin ketika dia menembak dirinya sendiri di kepala"; "[[Andrew Wood]] dari [[Mother Love Bone]] [yang] overdosis heroin pada tahun 1990"; "[[Stefanie Sargent]] of [[7 Year Bitch]] [yang] meninggal karena overdosis opiat yang sama pada tahun 1992 ... [dan] [[Layne Staley]] dari Alice in Chains [yang] secara terbuka merinci pertempurannya dengan heroin ...".<ref name="seattletimes">{{cite news|author=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=April 20, 1994|title='Seattle Scene' And Heroin Use: How Bad Is It?|url=http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=19940420&slug=1906421|newspaper=The Seattle Times|access-date=January 29, 2017|archive-date=2018-07-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20180719201032/http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=19940420&slug=1906421|dead-url=no}}</ref> [[Mike Starr]] dari Alice in Chains<ref name="Marion p. 888" /> dan [[Jonathan Melvoin]] dari [[The Smashing Pumpkins]] juga meninggal karena heroin. Setelah kematian Cobain, "... jandanya, penyanyi Courtney Love, mencirikan Seattle sebagai kiblat narkoba, di mana heroin lebih mudah didapat daripada di San Francisco atau Los Angeles."<ref name="seattletimes" />
Namun, [[Daniel House]], yang memiliki [[C/Z Records]], membantah persepsi ini pada tahun 1994. House menyatakan bahwa "... tidak ada lagi (heroin) di sini [di Seattle] daripada di tempat lain"; dia menyatakan bahwa "heroin bukanlah bagian besar dari budaya [musik Seattle]", dan bahwa "ganja dan alkohol ... jauh lebih lazim". Jeff Gilbert, salah satu editor majalah ''Guitar World'', menyatakan pada tahun 1994 bahwa asosiasi media dari adegan grunge Seattle dengan heroin "benar-benar berlebihan"; sebaliknya, dia mengatakan bahwa musisi Seattle adalah "... semua sekelompok potheads."<ref name="seattletimes" /> Sejarah Amerika Gil Troy pada 1990-an menyatakan bahwa dalam adegan grunge Seattle, "... obat pilihan beralih dari kokain kelas atas [tahun 1980-an] ke mariyuana kerah biru."<ref>Troy, Gil. ''The Age of Clinton: America in the 1990s''.Macmillan, 2015. p. 105</ref> Majalah ''Rolling Stone'' melaporkan bahwa anggota kancah grunge Seattle "gila kopi" pada siang hari dengan espresso dan "... ] musik terdengar seperti itu."<ref>{{cite magazine|url=https://www.rollingstone.com/music/news/grunge-city-the-seattle-scene-19920416|title=Grunge City: The Seattle Scene|author=Azzerad, Michael|magazine=[[Rolling Stone]]|date=April 16, 1992|access-date=2022-06-26|archive-date=2018-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20180527232115/https://www.rollingstone.com/music/news/grunge-city-the-seattle-scene-19920416|dead-url=yes}}</ref> "Beberapa veteran adegan [Seattle] berpendapat bahwa [[Tenamfetamin|MDA]]", obat yang berhubungan dengan [[Metilendioksimetamfetamina|Ekstasi]], "adalah kontributor penting untuk grunge", karena memberikan pengguna "tubuh tinggi" (berbeda dengan ganja "kepala tinggi") yang membuat mereka menghargai "alur [[groove]]".<ref>SPIN. Apr 2004 – Page 65. Vol. 20, No. 4</ref> Pat Long dari ''History of the NME'' menyatakan bahwa anggota adegan yang terlibat dengan label Sub Pop akan mengadakan pesta MDMA beberapa hari di hutan, yang menunjukkan bahwa apa yang Long sebut "cahaya hangat" Ecstasy memiliki dampak bahkan di Pasifik yang basah, abu-abu, dan terisolasi. wilayah barat laut.<ref>Long, Pat. ''The History of the NME: High times and low lives at the world's most famous music magazine''. Pavilion Books, 2012.</ref>
== Desain grafis ==
Mengenai desain grafis dan gambar, ciri umum grup musik grunge adalah penggunaan "lo-fi" (low fidelity) dan sampul album yang sengaja tidak konvensional, misalnya menampilkan fotografi yang sengaja dibuat keruh atau salah warna, kolase atau huruf yang [[Yang membuat kesusahan|tertekan]]. Grunge awal "Sampul album dan selebaran konser muncul Xeroxed tidak sesuai dengan beberapa estetika [[Swakriya|DIY]]" tetapi karena "kebutuhan ekonomi", karena "band memiliki sedikit uang".<ref>Dousner, Stephen. "Is there anything left to say about Kurt Cobain's legacy". ''Pitchfork''. March 31, 2014</ref> Ini sudah merupakan fitur umum dari desain punk rock, tetapi dapat diperpanjang pada periode grunge karena meningkatnya penggunaan [[Macintosh|komputer Macintosh]] untuk penerbitan desktop dan pemrosesan gambar digital. Gaya itu kadang-kadang disebut 'tipografi grunge' bila digunakan di luar musik.<ref name="Liu">{{cite news|last1=Liu|first1=Caitlin|title=Creating a New Generation of Vivid Typefaces|url=https://www.nytimes.com/1996/08/05/business/creating-a-new-generation-of-vivid-typefaces.html?pagewanted=all|access-date=February 6, 2016|website=[[New York Times]]|archive-date=2018-07-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20180719235739/https://www.nytimes.com/1996/08/05/business/creating-a-new-generation-of-vivid-typefaces.html?pagewanted=all|dead-url=no}}</ref><ref name="Walker">{{cite news|last1=Walker|first1=Rob|title=Type Casting|url=https://www.nytimes.com/2005/07/17/magazine/type-casting.html|access-date=February 6, 2016|website=[[New York Times]]|archive-date=2018-07-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20180719235727/https://www.nytimes.com/2005/07/17/magazine/type-casting.html|dead-url=no}}</ref><ref name="Businessweek">{{cite news|last1=Brustein|first1=Joshua|date=2014-05-16|title=Font War: Inside the Design World's $20 Million Divorce|url=http://www.businessweek.com/articles/2014-04-08/font-war-inside-the-design-worlds-20-million-divorce|newspaper=Bloomberg.com|publisher=Bloomberg|access-date=September 28, 2014|archive-date=2015-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150124045941/http://www.businessweek.com/articles/2014-04-08/font-war-inside-the-design-worlds-20-million-divorce|dead-url=no}}</ref> Contoh terkenal dari desain eksperimental bergaya 'grunge' adalah majalah ''[[Ray Gun]]'', karya seni yang disutradarai oleh [[David Carson]].<ref name="The Rise And Fall Of Grunge Typography">{{cite web|last1=Shetty|first1=Sharan|date=August 21, 2012|title=The Rise And Fall Of Grunge Typography|url=http://www.theawl.com/2012/08/grunge-typography|website=The Awl|archive-url=https://web.archive.org/web/20150925150838/http://www.theawl.com/2012/08/grunge-typography|archive-date=September 25, 2015|access-date=September 25, 2015|url-status=dead}}</ref><ref name="Palladino">{{cite web|last=Palladino|first=Valentina|date=December 27, 2013|title=Angst, imagination, and the Ray Gun Effect: a history of grunge typography|url=https://www.theverge.com/2013/12/27/5247944/the-awl-history-of-grunge-typography|work=The Verge|publisher=Vox Media|access-date=December 29, 2013|archive-date=2018-07-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20180719233746/https://www.theverge.com/2013/12/27/5247944/the-awl-history-of-grunge-typography|dead-url=no}}</ref>
Carson mengembangkan teknik "merobek, merobek-robek, dan membuat ulang huruf"<ref name="The Rise And Fall Of Grunge Typography" /><ref name="Palladino" /> dan menggunakan "huruf yang dicetak berlebihan, tidak harmonis" dan pendekatan desain eksperimental, termasuk "'kesalahan' yang disengaja dalam penyelarasan".<ref name="Eskilon, Stephen 2012">Eskilon, Stephen. ''Graphic Design: A New History, Second Edition''. Yale University Press, 2012.</ref> Seni Carson menggunakan "... desain berantakan dan kacau" dan dia tidak "..menghormati aturan komposisi apa pun", menggunakan pendekatan "..eksperimental, pribadi, dan intuitif".<ref>{{cite web|last=Coroi|first=Patricia|date=May 19, 2016|title=5 useful design tips from the father of grunge David Carson|url=https://www.flipsnack.com/blog/5-useful-design-tips-from-the-father-of-grunge-david-carson/|publisher=Flipsnack|access-date=February 22, 2017|archive-date=2016-08-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20160802095803/http://www.flipsnack.com/blog/5-useful-design-tips-from-the-father-of-grunge-david-carson/|dead-url=no}}</ref> "Desainer grafis grunge" lainnya adalah [[Elliott Earls]], yang menggunakan jenis "terdistorsi ... tipografi lama" dan "tidak terbaca secara agresif" yang mengadopsi "ekspresi tidak rapi" dari "estetis [musik] grunge"; pendekatan radikal anti-kemapanan dalam desain grafis ini dipengaruhi oleh gerakan [[Dadaisme|Dada]] avant-garde era 1910-an.<ref name="Eskilon, Stephen 2012" /> Droplet Hat Nguyen, Morire Harriet Goren, dan Tema Canante Eric Lin semuanya adalah "font grunge khas".<ref name="The Rise And Fall Of Grunge Typography" /><ref name="Palladino" /> Sven Lennartz menyatakan bahwa gambar desain grunge memiliki "tampilan yang realistis dan asli" yang dibuat dengan menambahkan kertas sobek yang disimulasikan, sudut bertelinga anjing, lipatan, selotip menguning, noda cangkir kopi, gambar yang digambar tangan dan kata-kata tulisan tangan, biasanya di atas a tekstur latar belakang "kotor" yang dibuat dengan warna-warna kusam dan lembut.<ref>{{cite web|last=Lennartz|first=Sven|date=March 11, 2008|title=The Secrets of Grunge Design|url=https://www.smashingmagazine.com/2008/03/the-secrets-of-grunge-design/|work=Smashing Magazine|access-date=March 15, 2017|archive-date=2017-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20170316024920/https://www.smashingmagazine.com/2008/03/the-secrets-of-grunge-design/|dead-url=no}}</ref>
Tokoh kunci dalam menciptakan "tampilan" kancah grunge bagi orang luar adalah fotografer musik [[Charles Peterson]]. Bidikan Peterson yang hitam-putih, tidak terpotong, dan terkadang buram dari anggota adegan musik bawah tanah Pacific Northwest yang bermain dan nge-jam, mengenakan pakaian khas mereka sehari-hari, digunakan oleh Sub Pop untuk mempromosikan grup musik Seattle-nya.
== Literatur ==
=== Zine ===
Mengikuti tradisi pada tahun 1980-an subkultur punk AS dari [[zine]] amatir yang diproduksi oleh penggemar, anggota kancah grunge juga memproduksi publikasi [[Swakriya|DIY]] yang "didistribusikan di pertunjukan atau melalui pesanan pos". Zine biasanya difotokopi dan berisi tulisan tangan, "halaman berwarna tangan", "kesalahan pengetikan dan kesalahan tata bahasa, salah eja dan pagination yang campur aduk", semua itu membuktikan sifat amatirnya.<ref name="Leonard, Marion 2007. p. 140">Leonard, Marion. ''Gender in the Music Industry: Rock, Discourse and Girl Power.'' Ashgate Publishing, Ltd., 2007. p. 140</ref> Backlash adalah zine yang diterbitkan 1987-1991 oleh Dawn Anderson, meliputi "... lebih kotor, lebih berat, lebih bawah tanah dan sisi rok dari kancah musik Seattle", termasuk "... punk, metal, rok bawah tanah, grunge sebelum itu disebut grunge dan bahkan beberapa hip-hop lokal."<ref>{{cite web|date=2009-02-19|title=Backlash fanzine!|url=http://10thingszine.blogspot.ca/2009/02/dawn-andersons-backlash-fanzine.html|website=10thingszine.blogspot.ca|access-date=January 18, 2018|archive-date=2018-01-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20180118181320/http://10thingszine.blogspot.ca/2009/02/dawn-andersons-backlash-fanzine.html|dead-url=no}}</ref> ''Grunge Gerl #1'' adalah salah satu zine grunge awal 1990-an, ditulis oleh dan untuk [[riot grrrl]]s di daerah Los Angeles. Itu menyatakan bahwa "... kami perempuan, kami marah, kami kuat."<ref name="Leonard, Marion 2007. p. 140" />
=== Koran lokal ===
Pada tahun 1992, kritikus musik Rolling Stone [[Michael Azerrad]] menyebut ''[[The Rocket]]'' the Seattle music "komentator di kancah [paling] dihormati".<ref name="Azerrad" /> ''The Rocket'' adalah surat kabar gratis tentang kancah musik barat laut pasifik yang diluncurkan pada 1979. Diedit oleh [[Charles R. Cross]], surat kabar tersebut hanya meliput "grup musik alternatif yang tidak jelas" di daerah setempat, seperti [[The Fartz]], The Allies, The Heats /Pemanas, Target Terlihat, Gaun Merah, dan Koboi. Pada pertengahan 1980-an,<ref name="McChesney">McChesney, Robert W. "Balancing Things Left of Center", ''The Rocket'', Issue #195, December 7–21, 1994, p. 12, 14.</ref> koran itu memuat cerita tentang [[Slayer]], [[Wild Dogs]], [[Queensrÿche]], dan [[Metal Church]]. Pada tahun 1988, kancah metal telah memudar, dan fokus The Rocket bergeser ke meliput grup musik [[Musik rok alternatif|rok alternatif]] lokal pra-grunge. Dawn Anderson menyatakan bahwa pada tahun 1988, jauh sebelum publikasi lain memperhatikan mereka, [[Soundgarden]] dan [[Nirvana (grup musik)|Nirvana]] adalah bintang sampul ''Rocket''.<ref name="Anderson">Anderson, Dawn. "Timeline: 1988", ''The Rocket'', Issue #195, December 7–21, 1994, p. 38.</ref> Pada tahun 1991, ''The Rocket'' diperluas untuk memasukkan edisi Portland, Oregon.
=== Fiksi ===
{{Main|Grunge lit}}
Grunge lit adalah [[genre sastra]] Australia dari tulisan [[fiksi]] atau [[Novel otobiografi|semi-otobiografi]] pada awal 1990-an tentang orang dewasa muda yang tinggal di "kota dalam[nya]" "... dunia masa depan yang hancur di mana satu-satunya bantuan dari ... [[kebosanan]] adalah melalui pengejaran [[Nihilisme|nihilistik]] seks, kekerasan, obat-obatan dan alkohol".<ref name="leishman">Leishman, Kirsty, 'Australian Grunge Literature and the Conflict between Literary Generations', ''Journal of Australian Studies'', 23.63 (1999), pp. 94–102</ref> Seringkali karakter sentral kehilangan haknya, terasing, dan kurang dorongan dan tekad di luar keinginan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Itu biasanya ditulis oleh "penulis baru dan muda"<ref name="leishman" /> yang meneliti "keberadaan nyata, kotor, berpasir"<ref name="leishman" /> dari karakter sehari-hari. Ini telah digambarkan sebagai sub-set [[realisme kotor]] dan cabang dari literatur Generasi X.<ref>Vernay, Jean-François, '[http://www.litencyc.com/php/stopics.php?rec=true&UID=5550 Grunge Fiction] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100103212109/http://litencyc.com/php/stopics.php?rec=true&UID=5550 |date=2010-01-03 }}', ''The Literary Encyclopedia'', November 6, 2008, accessed September 9, 2009</ref> Stuart Glover menyatakan bahwa istilah "grunge lit" mengambil istilah "grunge" dari "akhir 80-an dan awal 90-an— ... grup musik Seattle [grunge]".<ref name="stuartglover.com.au">{{cite web|last=Glover|first=Stuart|date=1996|title=A Short Note on Grunge Fiction|url=http://www.stuartglover.com.au/wp-content/uploads/2011/08/A-short-note-on-Grunge-Fiction.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20170219073033/http://www.stuartglover.com.au/wp-content/uploads/2011/08/A-short-note-on-Grunge-Fiction.pdf|archive-date=2017-02-19|access-date=January 7, 2022|url-status=dead}}</ref> Glover menyatakan bahwa istilah "grunge lit" terutama merupakan istilah pemasaran yang digunakan oleh perusahaan penerbitan; Ia menyatakan bahwa sebagian besar penulis yang telah dikategorikan sebagai penulis "grunge lit" menolak label tersebut.<ref name="stuartglover.com.au" /> Penulis fiksi Australia McGahan, McGregor dan Tsiolkas mengkritik "efek homogenisasi" dari menggabungkan kelompok penulis yang berbeda.<ref name="leishman" /> Tsiolkas menyebut istilah "grunge lit" sebagai "kreasi media".<ref name="leishman" />
== Peran wanita ==
{{see also|Wanita dalam musik rok}}
Banyak grup musik yang [[Grup musik yang semuanya wanita|semuanya beranggotakan wanita]] atau wanita yang diasosiasikan dengan grunge termasuk [[L7]], [[Lunachicks]], [[Dickless]], [[7 Year Bitch]], [[The Gits]], grup musik [[Courtney Love]] [[Hole]], dan [[Babes in Toyland]]. Penulis ''VH1'' Dan Tucker menggambarkan L7 sebagai "grup musik grunge semua wanita [yang] berasal dari kancah underground LA yang subur dan [yang] memiliki ikatan kuat dengan ... [[Black Flag]] dan dapat menandingi grup musik pria mana pun dalam sikap dan volume."<ref name="Tucker" /> Grunge juga terkait erat dengan [[Riot grrrl|Riot Grrrl]], sebuah gerakan [[Punk rock|punk]] [[Feminisme|feminis]] bawah tanah.<ref>{{cite news|last=True|first=Everett|date=August 24, 2011|title=Ten myths about grunge, Nirvana and Kurt Cobain|url=https://www.theguardian.com/music/2011/aug/24/grunge-myths-nirvana-kurt-cobain|newspaper=The Guardian|access-date=January 29, 2017|archive-date=2013-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20130920102453/http://www.theguardian.com/music/2011/aug/24/grunge-myths-nirvana-kurt-cobain|dead-url=no}}</ref> Pelopor Riot Grrrl dan vokalis [[Bikini Kill]] [[Kathleen Hanna]] adalah sumber untuk nama single terobosan Nirvana tahun 1991, "[[Smells Like Teen Spirit]]", referensi untuk [[Pengawabau|deodoran]] yang dipasarkan khusus untuk wanita muda.<ref>Azerrad, Michael. ''Come as You Are: The Story of Nirvana''. Doubleday, 1994. {{ISBN|0-385-47199-8}}, pp. 211–212</ref><ref>{{cite web|date=December 15, 2010|title=A performance at Joes Pub in NYC, where Hanna tells the story of "Smells Like Teen Spirit"|url=https://www.youtube.com/watch?v=xWO4JnP2T40|publisher=Youtube.com|archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211029/xWO4JnP2T40|archive-date=2021-10-29|access-date=June 27, 2012}}{{cbignore}}</ref> Instrumentalis wanita terkenal termasuk bassis [[D'arcy Wretzky]] dan [[Melissa Auf der Maur]] dari [[The Smashing Pumpkins]], dan drummer [[Patty Schemel]] dari [[Hole]] dan [[Lori Barbero]] dari [[Babes in Toyland]].<ref name="90srock.about.com">{{cite web|title=The 10 Greatest Drummers of the '90s|url=http://90srock.about.com/od/top-picks/tp/The-Greatest-Drummers-of-the-90s.htm|access-date=January 18, 2018|archive-date=2017-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20170207031618/http://90srock.about.com/od/top-picks/tp/The-Greatest-Drummers-of-the-90s.htm|dead-url=yes}}</ref> Dimasukkannya instrumentalis wanita dalam grunge sangat penting, karena [[Wanita dalam musik#Musik populer|instrumentalis wanita]] profesional jarang terjadi di sebagian besar genre rok.<ref>Julian Schaap and Pauwke Berkers. "Grunting Alone? Online Gender Inequality in Extreme Metal Music" in ''IASPM Journal''. Vol.4, no.1 (2014) p. 101-102</ref>
[[Bam Bam]],<ref name="bam bam">{{Cite web|last=Stewart|first=Jade Yamazaki|date=July 8, 2021|title=Before Nirvana or Pearl Jam, there was Tina Bell, the godmother of grunge. Musicians pay tribute in upcoming concert|url=https://www.seattletimes.com/entertainment/music/before-nirvana-or-pearl-jam-there-was-tina-bell-the-black-godmother-of-grunge-musicians-pay-tribute-in-upcoming-concert/|website=The Seattle Times|access-date=2022-06-27|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531011158/https://www.seattletimes.com/entertainment/music/before-nirvana-or-pearl-jam-there-was-tina-bell-the-black-godmother-of-grunge-musicians-pay-tribute-in-upcoming-concert/|dead-url=no}}</ref> dibentuk di Seattle pada tahun 1983, digawangi oleh seorang wanita Afrika-Amerika bernama [[Tina Bell]], melanggar norma dari apa yang disebut sebagai kancah yang didominasi kulit putih.<ref name="AS">{{Cite web|last=Uitti|first=Jacob|date=September 8, 2021|title=Did Tina Bell Help Invent Grunge?|url=https://americansongwriter.com/did-tina-bell-help-invent-grunge/|website=American Songwriter|access-date=2022-06-27|archive-date=2023-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230709173543/https://americansongwriter.com/did-tina-bell-help-invent-grunge/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=September 3, 2020|title=Tina Bell's Hidden Legacy: The Black Woman Who Created the Sound of Grunge|url=https://pleasekillme.com/bam-bam-tina-bell/|access-date=2022-06-27|archive-date=2023-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230608205500/https://pleasekillme.com/bam-bam-tina-bell/|dead-url=no}}</ref><ref name="cbs news">{{Cite web|date=September 7, 2021|title=African American woman who led a grunge forerunner gets her moment of long-overdue recognition|url=https://www.cbsnews.com/video/african-american-woman-who-led-a-grunge-forerunner-gets-her-moment-of-long-overdue-recognition/|website=CBS News|access-date=2022-06-27|archive-date=2023-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230604210814/https://www.cbsnews.com/video/african-american-woman-who-led-a-grunge-forerunner-gets-her-moment-of-long-overdue-recognition/|dead-url=no}}</ref> Bam Bam juga memasukkan drummer [[Soundgarden]] dan [[Pearl Jam]] masa depan [[Matt Cameron]].<ref name="bam bam" /> [[Kurt Cobain]] adalah roadie untuk Bam Bam sebelum dia terkenal dan juga penggemar grup.<ref name="bam bam" /> Bell meninggal pada tahun 2012. Pengamat berspekulasi bahwa kurangnya pengakuan dalam hidupnya sebagai salah satu nenek moyang musik grunge adalah karena seksisme dan rasisme.<ref name="bam bam" /><ref name="AS" /><ref name="cbs news" />
Wanita juga memainkan peran non-musisi aktif di kancah grunge bawah tanah, seperti riot grrrl yang memproduksi [[zine]] tentang grup musik grunge dan label rekaman indie (misalnya, ''Grunge Gerl #1'') dan penulis Dawn Anderson dari Seattle fanzine ''Backlash'' yang mendukung banyak band lokal sebelum mereka mencapai ketenaran yang lebih besar.<ref name="Hype" /> Tina Casale adalah salah satu pendiri [[C/Z Records]] pada 1980-an (bersama dengan Chris Hanzsek), sebuah label indie Seattle yang merilis kompilasi grunge mani ''[[Deep Six]]'' pada 1986.
[[Susan Silver]] adalah manajer wanita pertama dari dunia musik Seattle. Dia memulai karirnya pada tahun 1983 dan mengelola beberapa grup musik seperti [[The U-Men]], [[Soundgarden]], [[Alice in Chains]] dan [[Screaming Trees]].<ref>{{cite web|title=Susan Silver|url=http://web.stargate.net/soundgarden/misc/ssilver.shtml|work=Stargate|archive-url=https://web.archive.org/web/20170602235157/http://web.stargate.net/soundgarden/misc/ssilver.shtml|archive-date=June 2, 2017|url-status=dead|df=mdy-all}}</ref> Pada tahun 1991, [[The Seattle Times]] menyebut Silver "tokoh paling kuat dalam manajemen musik rok lokal".<ref>{{cite web|date=January 6, 1991|title=Faces To Watch In '91 -- A Look At Up-And-Comers Who Will Be Helping To Shape The Arts This Year|url=http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=19910106&slug=1259221|work=The Seattle Times|access-date=2022-06-27|archive-date=2017-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170603104210/http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=19910106&slug=1259221|dead-url=no}}</ref> Silver juga merupakan penasihat untuk [[Nirvana (grup musik)|Nirvana]]. [[Kurt Cobain]] dan bassis [[Krist Novoselic]] berkonsultasi dengan Silver untuk meminta nasihat ketika mereka tidak puas dengan kurangnya promosi Sub Pop untuk album debut mereka, ''[[Bleach (album)|Bleach]]''. Silver melihat kontrak mereka dengan label dan memberi tahu mereka bahwa mereka membutuhkan pengacara. Silver kemudian memperkenalkan mereka kepada agen Don Muller dan pengacara bisnis musik Alan Mintz, yang mulai mengirimkan demo tape Nirvana ke label-label besar untuk mencari kesepakatan. Grup akhirnya memilih [[DGC Records|DGC]] dan label merilis album terobosan mereka ''[[Nevermind]]'' pada tahun 1991.<ref>{{cite book|author=Everett True|date=March 13, 2007|url=https://books.google.com/books?id=byoPYMdJ150C&pg=PA191|title=Nirvana: The Biography|publisher=Da Capo Press|isbn=9780786733903|pages=191–192}}</ref><ref>{{cite book|last=Cross|first=Charles R.|date=August 15, 2001|title=Heavier Than Heaven|url=https://archive.org/details/heavierthanheave0000cros_m3u0|location=New York City|publisher=[[Hachette Books|Hyperion Books]]|isbn=0-7868-6505-9|pages=486–488|author-link=Charles R. Cross}}</ref> Ketika Nirvana dilantik ke dalam [[Rock and Roll Hall of Fame]] pada tahun 2014, Novoselic berterima kasih kepada Silver selama pidatonya karena "memperkenalkan mereka ke industri musik dengan benar".<ref>{{Cite magazine|url=https://www.rollingstone.com/music/music-news/read-nirvanas-rock-and-roll-hall-of-fame-acceptance-speech-242181/|title=Read Nirvana's Rock and Roll Hall of Fame Acceptance Speech|date=April 11, 2014|magazine=Rolling Stone}}</ref>
== Sejarah ==
=== 1965–1985: Akar, pendahulu, dan pengaruh ===
[[File:Neil_Young_in_Cologne,_2009.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Neil_Young_in_Cologne,_2009.jpg|al=Young in 2006.|ka|jmpl|[[Neil Young]] telah disebut "Bapak Grunge", dan memiliki album seperti [[Rust Never Sleeps]] dan [[Ragged Glory]] yang digambarkan sebagai proto-grunge dan grunge.]]
Istilah proto-grunge telah digunakan untuk menggambarkan seniman yang memiliki elemen grunge jauh sebelum genre tersebut muncul pada pertengahan-akhir 1980-an. Mungkin album proto-grunge paling awal adalah ''[[Here Are The Sonics]]'', dirilis pada tahun 1965 oleh [[The Sonics]].<ref>{{Cite web|title=10 Albums That Led to Grunge|url=https://loudwire.com/albums-led-grunge/|website=[[Loudwire]]|access-date=2022-06-27|archive-date=2023-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230709173602/https://loudwire.com/albums-led-grunge/|dead-url=no}}</ref> Album [[Neil Young]] ''[[Rust Never Sleeps]]'' (1979) dan ''[[Ragged Glory]]'' (1990) telah dinyatakan sebagai contoh musik proto-grunge dan grunge.<ref>{{Cite magazine|url=https://www.rollingstone.com/music/music-lists/50-greatest-grunge-albums-798851/neil-young-and-crazy-horse-ragged-glory-1990-798864/|title=50 Greatest Grunge Albums|magazine=[[Rolling Stone]]|date=April 2019}}</ref> Selain itu, ia disebut-sebut sebagai pengaruh [[Pearl Jam]],<ref>{{Cite web|last=Kerr|first=Dave|date=May 16, 2006|title=Pearl Jam - Explore and Not Explode|url=http://www.theskinny.co.uk/article/35283-pearl-jam-explore-and-not-explode|work=The Skinny|access-date=2022-06-27|archive-date=2008-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20080930220619/http://www.theskinny.co.uk/article/35283-pearl-jam-explore-and-not-explode|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|title=Pearl Jam Unmic'ed|url=http://www.kqed.org/support/membership/onq/webexclusives/article-pearljam.jsp|work=KQED|archive-url=https://web.archive.org/web/20140228152554/http://www.kqed.org/support/membership/onq/webexclusives/article-pearljam.jsp|archive-date=February 28, 2014|access-date=January 7, 2022}}</ref> yang membuat mereka mendukung Young untuk album ''[[Mirror Ball]]'', yang dirilis pada 1995. Tindakan lain yang digambarkan sebagai proto-grunge termasuk [[Wipers]] dan album mereka ''[[Youth of America]]'' (1981), [[Elvis Costello]] dan album ''[[Blood & Chocolate]]''-nya yang oleh [[Will Birch]] dipuji sebagai "6 atau 8 tahun lebih awal dari waktunya" (1986),<ref name="Birch">{{cite book|last1=Birch|first1=Will|date=15 August 2019|url=https://books.google.com/books?id=t32IDwAAQBAJ|title=Cruel To Be Kind: The Life and Music of Nick Lowe|publisher=Hachette UK|isbn=9781472129147|pages=234–235|access-date=30 March 2020}}</ref> dan [[The Stooges]] dan album mereka ''[[Fun House]]'' (1970).<ref>{{Cite magazine|url=https://www.rollingstone.com/music/music-lists/50-greatest-grunge-albums-798851/stooges-fun-house-1970-798900/|title=50 Greatest Grunge Albums|magazine=[[Rolling Stone]]|date=April 2019}}</ref>
Suara Grunge sebagian dihasilkan dari [[Musik Seattle|isolasi Seattle]] dari adegan musik lainnya. Seperti yang dicatat oleh Jonathan Poneman dari Sub Pop, "Seattle adalah contoh sempurna dari kota sekunder dengan adegan musik aktif yang benar-benar diabaikan oleh media Amerika yang terpaku pada Los Angeles dan New York [City]."<ref>Aston, Martin. "Freak Scene". ''Q: Nirvana and the Story of Grunge''. December 2005. p. 12.</ref> Mark Arm mengklaim bahwa isolasi berarti, "satu sudut peta ini benar-benar menyatu dan merobek ide satu sama lain".<ref>[[Mick Wall|Wall, Mick]]. "Northwest Passage". ''Q: Nirvana and the Story of Grunge''. December 2005. p. 9.</ref> Seattle "... adalah kota terpencil dan provinsi" pada 1980-an; Bruce Pavitt menyatakan bahwa kota itu "... kelas yang sangat pekerja", tempat kekurangan, dan dengan demikian pemandangan "... keseluruhan estetika – pakaian kerja, topi pengemudi truk toko barang bekas, gitar pegadaian" bukan hanya gaya, itu dilakukan karena Seattle "... sangat miskin."<ref name="Hunter-Tilney">{{cite news|last=Hunter-Tilney|first=Ludovic|date=March 28, 2014|title=What Kurt Cobain teaches us about the American way of failure|url=https://www.ft.com/content/32fd8cf0-b42c-11e3-a102-00144feabdc0|newspaper=Financial Times|access-date=February 12, 2017|archive-date=2017-02-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20170213090424/https://www.ft.com/content/32fd8cf0-b42c-11e3-a102-00144feabdc0|dead-url=no}}</ref> Memang, ketika "... ''[[Nevermind]]'' mencapai nomor satu di tangga lagu AS, Cobain tinggal di dalam mobil."<ref name="Hunter-Tilney" />
Grup musik mulai mencampur metal dan punk di kancah musik Seattle sekitar tahun 1984, dengan banyak pujian untuk fusi ini diberikan kepada [[The U-Men]].<ref>Azerrad (2001), p. 418.</ref> Namun, beberapa kritikus telah mencatat bahwa terlepas dari tempat kanonik The U-Men sebagai nenek moyang grunge asli, bahwa suara mereka kurang berhutang budi pada heavy metal dan lebih mirip dengan post-punk. Namun keistimewaan grup mungkin menjadi inspirasi yang lebih besar, lebih dari estetika itu sendiri.<ref>{{cite web|title=U-Men – U-Men {{!}} Songs, Reviews, Credits {{!}} AllMusic|url=https://www.allmusic.com/album/u-men-mw0003104006|website=AllMusic|access-date=December 1, 2017}}</ref> Segera Seattle memiliki "kancah musik yang beragam" dan "bervariasi" dan "kepribadian urban yang beragam" yang diungkapkan oleh "[[Garage rock|grup garage]] [[post-punk]]"<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 1352" /> lokal. Grunge berevolusi dari kancah punk rock lokal, dan terinspirasi oleh grup musik seperti [[The Fartz]], [[The U-Men]], [[10 Minute Warning]], [[The Accüsed]], dan [[Fastbacks]].<ref name="Hype" /> Selain itu, gaya [[Melvins]] yang lambat, berat, dan bernada sludge sangat berpengaruh pada suara grunge.<ref>Wall, Mick. "Northwest Passage". ''Q: Nirvana and the Story of Grunge''. December 2005. p. 8.</ref> Roy Shuker menyatakan bahwa kesuksesan grunge dibangun di atas "fondasi ... yang diletakkan sepanjang tahun 1980-an oleh kancah [[Musik rok alternatif|musik alternatif]] sebelumnya."<ref name="Shuker, Roy 2013. p. 183">Shuker, Roy. ''Understanding Popular Music Culture, 4th Edition. Routledge, 2013. p. 183''</ref> Shuker menyatakan bahwa kritikus musik "... menekankan kemurnian dan keaslian yang dirasakan dari kancah Seattle.<ref name="Shuker, Roy 2013. p. 183" />
[[File:U-Men_at_the_Bat_Cave_Seattle.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:U-Men_at_the_Bat_Cave_Seattle.jpg|al=A rock band, the U-Men, playing onstage in a small venue with low ceilings. The band members are wearing matching grey suits and bow-ties.|kiri|jmpl|Band Seattle [[The U-Men]] tampil di Seattle]]
Di luar Pacific Northwest, sejumlah artis dan kancah musik mempengaruhi grunge. Grup musik rok alternatif dari Amerika Serikat Timur Laut, termasuk [[Sonic Youth]], [[Pixies]], dan [[Dinosaur Jr.]], adalah pengaruh penting pada genre ini. Melalui dukungan mereka terhadap grup musik Seattle, Sonic Youth "secara tidak sengaja memelihara" adegan grunge, dan memperkuat sikap mandiri para musisinya.<ref>Everley, Dave. "Daydream Nation". ''Q: Nirvana and the Story of Grunge''. December 2005. p. 39.</ref> Nirvana memperkenalkan ke adegan Seattle pengaruh kebisingan dari [[Scratch Acid]] dan [[Butthole Surfers]].<ref name="Gina Misiroglu 2015. p. 343" /><ref>Azerrad (2001), p. 439.</ref>
Beberapa grup musik Australia, termasuk [[The Scientists]], [[Cosmic Psychos]] dan [[Feedtime]], disebut-sebut sebagai pelopor grunge, musik mereka mempengaruhi scene Seattle melalui siaran radio kampus pendiri Sub Pop Jonathan Poneman dan anggota Mudhoney.<ref>Hennesy, Kate (August 11, 2013). [https://www.smh.com.au/entertainment/music/cosmic-psychos-uberblokes-punked-pumped-and-primed-20130811-2rpt8.html "Cosmic Psychos: Uber-blokes punked, pumped and primed"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230404031351/https://www.smh.com.au/entertainment/music/cosmic-psychos-uberblokes-punked-pumped-and-primed-20130811-2rpt8.html |date=2023-04-04 }}, ''[[The Sydney Morning Herald]]''. Retrieved October 8, 2015.</ref><ref name="zan">[[Zan Rowe|Rowe, Zan]] (September 26, 2008). [http://www.abc.net.au/triplej/zan/blog/s2374282.htm "Jonathan Poneman from Sub-Pop takes five with the albums he wishes he'd released..."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160426200316/http://www.abc.net.au/triplej/zan/blog/s2374282.htm|date=April 26, 2016}}, ''Mornings with Zan''. Retrieved October 8, 2015.</ref> Pengaruh Pixies pada Nirvana dicatat oleh [[Kurt Cobain]], yang berkomentar dalam sebuah wawancara ''Rolling Stone'', "Saya sangat terhubung dengan band itu sehingga saya seharusnya berada di band itu—atau setidaknya grup musik kover Pixies. Kami menggunakan perasaan mereka. dinamis, menjadi lembut dan tenang dan kemudian keras dan keras."<ref>Fricke, David. "Kurt Cobain: The Rolling Stone Interview". ''[[Rolling Stone]]''. January 27, 1994.</ref> Pada bulan Agustus 1997, dalam sebuah wawancara dengan ''[[Guitar World]]'', [[Dave Grohl]] berkata: "Dari Kurt, [[Krist Novoselic|Krist]] [Novoselic] dan saya menyukai [[the Knack]], [[Bay City Rollers]], [[The Beatles|Beatles]] dan [[ABBA|Abba]] sama seperti kami menyukai [[Flipper]] dan [[Black Flag]] ... Anda dengarkan rekaman Pixies apa pun dan semuanya ada di sana. Atau bahkan "[[War Pigs]]" [[Black Sabbath]]—ada di sana: kekuatan dinamika. Kami hanya menyalahgunakannya dengan [[Pop rock|lagu-lagu pop]] dan menjadi muak karenanya."<ref>{{cite book|author=Guitar World|year=1998|url=https://books.google.com/books?id=4R0xtoz_gQ8C|title=Guitar World Presents Nirvana and the Grunge Revolution|location=Milwaukee|publisher=[[Hal Leonard Corporation]]|isbn=0-7935-9006-X|pages=[https://books.google.com/books?id=4R0xtoz_gQ8C&pg=178&dq=%22Beatles+and+Abba+just+as+much+as+we+liked+Flipper+and+Black+Flag%22%22You+listen+to+any+Pixies+record+and+it's+all+over+there.+Or+even+Black+Sabbath's%22%22War%20Pigs%22%22it's+there:+the+power+of+the+dynamic.+We+just+sort+of+abused+it+with+pop+songs+and+got+sick+with+it.%22 170–1]|author-link=Guitar World}}</ref>
Selain dari akar genre punk dan rok alternatif, banyak band grunge sama-sama dipengaruhi oleh heavy metal pada awal 1970-an. [[Clinton Heylin]], penulis ''Babylon's Burning: From Punk to Grunge'', mengutip Black Sabbath sebagai "mungkin pengaruh pra-punk paling umum di kancah barat laut".<ref>Heylin, p. 601.</ref> Black Sabbath berperan dalam membentuk suara grunge, melalui rekaman mereka sendiri dan rekaman yang mereka ilhami.<ref>Carden, Andrew. "Black Sabbath". ''Q: Nirvana and the Story of Grunge''. December 2005. p. 34.</ref> Musikolog [[Bob Gulla]] menegaskan bahwa suara Black Sabbath "muncul di hampir semua band grunge paling populer, termasuk [[Nirvana (grup musik)|Nirvana]], [[Soundgarden]], dan [[Alice in Chains]]".<ref>[[Bob Gulla|Gulla, Bob]], ''The Greenwood Encyclopedia of Rock History: The grunge and post-grunge years, 1991–2005'', [[Greenwood Publishing Group|Greenwood Press]], 2006, p. 231.</ref> Pengaruh Led Zeppelin juga terlihat jelas, khususnya dalam karya Soundgarden, yang menurut majalah Q "tertarik dengan rock 70-an, tetapi menghina seksisme dan kejantanan genre yang terbuka".<ref>Brannigan, Paul. "Outshined". ''Q: Nirvana and the Story of Grunge''. December 2005. p. 102.</ref> Jon Wiederhorn dari ''Guitar World'' menulis: "Jadi apa sebenarnya grunge itu? ... Bayangkan sebuah supergrup yang terdiri dari [[Creedence Clearwater Revival]], Black Sabbath dan [[the Stooges]], dan Anda cukup dekat."<ref>{{cite book|author=Guitar World|year=1998|title=Guitar World Presents Nirvana and the Grunge Revolution|isbn=9780793590063|chapter=Seattle Reign. The Rise and Fall of Seattle Grunge. By Jon Wiederhorn (pp. 1–12)|quote=[https://books.google.com/books?id=4R0xtoz_gQ8C&pg=PT10&dq=%22So+what+exactly+is+grunge?%22%22Picture+a+supergroup+made+up+of+Creedence+Clearwater+Revival,+Black+Sabbath+and+the+Stooges,+and+you're+pretty+close%22 Quote].|chapter-url=https://books.google.com/books?id=4R0xtoz_gQ8C&q=%22Seattle.+Heign.+The.+Rise.+and.+Fall.+of.+Seattle.+Grunge.+By+Jon+Wiederhorn%22&pg=PT8}}</ref> Catherine Strong menyatakan bahwa pengaruh grunge metal terkuat adalah [[thrash metal]], yang memiliki tradisi "kesetaraan dengan penonton", berdasarkan gagasan bahwa "siapa pun bisa memulai sebua h grik" (cara berpikir juga dimiliki oleh [[hardcore punk]] AS, yang Strong juga mengutip sebagai pengaruh pada grunge) yang juga diambil oleh band-band grunge. Strong menyatakan bahwa musisi grunge menentang grup musik "[[Glam metal|hair metal]]" yang populer saat itu.
Strong menyatakan bahwa "... bagian dari apa yang [AS] [[Hardcore punk|hardcore]] dikenal sebagai grunge." Penulis lagu Seattle Jeff Stetson menyatakan bahwa "[t]tidak ada perbedaan nyata ... antara Punk dan Grunge."<ref name="Stetson" /> Seperti grup musik punk, grup musik grunge "dipeluk sebagai band rock 'n' roll back-to-basics yang mengingatkan publik bahwa musik itu seharusnya mentah dan cabul", dan mereka merupakan respons terhadap "kembung dan berlebihan" atas ... [[Musik rok progresif|rok progresif]] ... atau "grup yang tidak serius seperti [[Glam metal|grup hair]] tahun 80-an."<ref name="popmatters" /> Salah satu contoh pengaruh hardcore AS pada grunge adalah dampak yang dimiliki grup musik hardcore punk Los Angeles Black Flag pada grunge. Rekaman [[Black Flag]] tahun 1984 ''[[My War]]'', di mana band ini menggabungkan heavy metal dengan suara tradisional mereka, membuat dampak yang kuat di Seattle. [[Steve Turner]] dari Mudhoney berkomentar, "Banyak orang di seluruh negeri membenci fakta bahwa Black Flag melambat turun ... tapi di atas sini benar-benar hebat ... kami seperti 'Yay!' Mereka aneh dan terdengar kacau."<ref name="Azerrad419">[[Michael Azerrad|Azerrad, Michael]]. ''[[Our Band Could Be Your Life]]: Scenes from the American Indie Underground, 1981–1991''. Boston: [[Little, Brown and Company]], 2001. {{ISBN|0-316-78753-1}}, p. 419.</ref> Turner menjelaskan integrasi grunge dari pengaruh metal, mencatat, "Hard rock dan metal tidak pernah menjadi musuh punk seperti itu untuk adegan lainnya. Di sini, rasanya seperti, 'Hanya ada dua puluh orang di sini, Anda tidak dapat benar-benar menemukan kelompok untuk dibenci.'" Charles R. Cross menyatakan bahwa grunge adalah "... puncak dari dua puluh tahun perkembangan [[punk rock]]".<ref name="Cross, Charles R 2012" /> Cross menyatakan bahwa grup musik yang paling mewakili genre grunge adalah grup musik Seattle [[Blood Circus]], [[TAD]], dan [[Mudhoney]] dan grup musik Denver Sub Pop [[The Fluid]]; ia menyatakan bahwa Nirvana, dengan pengaruh pop dan perpaduan Sonic Youth dan [[Cheap Trick]], terdengar lebih ringan daripada band seperti Blood Circus.<ref name="Cross, Charles R 2012" />
[[File:CosmicPsychos2007.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:CosmicPsychos2007.jpg|al=An Australian rock band, the Cosmic Psychos, performing onstage. The dark stage is lit up by coloured lights. Three performers are visible: an electric bass player, an electric guitarist, and a drummer behind a drumkit.|jmpl|[[Cosmic Psychos]], salah satu dari beberapa band Australia yang mempengaruhi dan berinteraksi dengan scene Seattle]]
[[Neil Young]] memainkan beberapa konser dengan Pearl Jam dan merekam album ''[[Mirror Ball]]''. Ini tidak hanya didasarkan pada karyanya dengan bandnya [[Crazy Horse (grup musik)|Crazy Horse]] dan penggunaan gitar yang terdistorsi secara teratur—terutama di album ''[[Rust Never Sleeps]]''—tetapi juga pakaian dan kepribadiannya.<ref>McNair, James. "''Rust Never Sleeps'' – Neil Young". ''Q: Nirvana and the Story of Grunge''. December 2005. p. 36.</ref> Album berpengaruh serupa namun sering diabaikan adalah ''[[Neurotica]]'' oleh [[Redd Kross]], tentang yang Jonathan Poneman katakan, "''Neurotica'' adalah pengubah hidup bagi saya dan bagi banyak orang di komunitas musik Seattle."<ref name="ew rk">{{cite news|date=December 3, 1993|title=This is the most important band in America?|url=https://www.ew.com/ew/article/0,,308818,00.html|work=[[Entertainment Weekly]]|access-date=June 15, 2007|archive-date=2014-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140706094522/http://www.ew.com/ew/article/0,,308818,00.html|dead-url=yes}}</ref>
Konteks untuk perkembangan scene grunge Seattle adalah "...zaman keemasan kegagalan, saat sekelompok pemuda Amerika memeluk ... sifat malas dan kurangnya motivasi".<ref name="Hunter-Tilney" /> "... para pemalas dari Generasi X [berusaha] mencegah hari menakutkan pendaftaran perusahaan" dan merangkul "pemujaan pecundang"; memang lagu Nirvana 1991 "[[Smells Like Teen Spirit]]" "... dibuka dengan Cobain melantunkan 'It's fun to lose.'"<ref name="Hunter-Tilney" />
=== 1985–1991: Perkembangan awal dan peningkatan popularitas ===
Pada tahun 1985, grup musik [[Green River]] merilis EP debut mereka ''[[Come on Down]]'', yang dikutip oleh banyak orang sebagai rekaman grunge pertama.<ref name="allmusiccod">{{cite web|author=Torreano, Bradley|title=allmusic ((( ''Come on Down'' > Review )))|url={{AllMusic|class=album|id=r8681|pure_url=yes}}|website=[[Allmusic]]|access-date=May 20, 2009}}</ref> Rilisan penting lainnya dalam perkembangan grunge adalah kompilasi ''[[Deep Six]]'', dirilis oleh [[C/Z Records]] pada 1986. Rekaman ini menampilkan banyak lagu oleh enam grup musik: Green River, [[Soundgarden]], [[Melvins]], [[Malfunkshun]], [[Skin Yard]], dan The U-Men. Bagi banyak dari mereka itu adalah penampilan pertama mereka dalam catatan. Para seniman memiliki "suara yang sebagian besar berat dan agresif yang menggabungkan tempo yang lebih lambat dari heavy metal dengan intensitas hardcore". Proses perekaman anggaran rendah; setiap band diberi empat jam waktu studio. Seperti yang Jack Endino ingat, "Orang-orang hanya berkata, 'Yah, jenis musik apa ini? Ini bukan metal, bukan punk, Apa itu?' ... Orang-orang berkata 'Nah itu dia! Semua grup ini memiliki kesamaan.'"<ref name="Azerrad419" /> Belakangan tahun itu [[Bruce Pavitt]] merilis kompilasi [[Sub Pop 100]] dan EP Green River ''[[Dry As a Bone]]'' sebagai bagian dari label barunya, Sub Pop. Katalog Sub Pop awal menggambarkan EP Green River sebagai "GRUNGE ultra-longgar yang menghancurkan moral satu generasi".<ref name="Azerrad420">Azerrad (2001), p. 420.</ref> Bruce Pavitt dan Jonathan Poneman dari Sub Pop, yang terinspirasi oleh adegan musik regional lainnya dalam sejarah musik, bekerja untuk memastikan bahwa label mereka memproyeksikan "[[Musik Seattle|suara Seattle]]", diperkuat oleh gaya produksi dan pengemasan album yang serupa. Sementara penulis musik [[Michael Azerrad]] mengakui bahwa grup musik grunge awal seperti Mudhoney, Soundgarden, dan Tad memiliki suara yang berbeda, ia mencatat "untuk pengamat objektif, ada beberapa kesamaan yang berbeda."<ref>Azerrad (2001), pp. 436–37.</ref>
Konser grunge awal jarang dihadiri (banyak oleh kurang dari selusin orang) tetapi foto fotografer Sub Pop [[Charles Peterson]] membantu menciptakan kesan bahwa konser semacam itu adalah peristiwa besar.<ref>Azerrad (2001), pp. 421–22.</ref> Mudhoney, yang dibentuk oleh mantan anggota Green River, menjabat sebagai band andalan Sub Pop selama mereka bersama label dan mempelopori gerakan grunge Seattle.<ref>Azerrad (2001), p. 411.</ref> Label rekaman lain di Pacific Northwest yang membantu mempromosikan grunge termasuk C/Z Records, [[Estrus Records]], EMpTy Records dan [[PopLlama Records]].<ref name="Hype" />
Grunge menarik perhatian media di Inggris Raya setelah Pavitt dan Poneman meminta jurnalis [[Everett True]] dari majalah Inggris ''[[Melody Maker]]'' untuk menulis artikel tentang kancah musik lokal. Paparan ini membantu membuat grunge dikenal di luar daerah setempat selama akhir 1980-an dan menarik lebih banyak orang ke pertunjukan lokal.<ref name="Hype" /> Daya tarik grunge kepada pers musik adalah bahwa ia "menjanjikan kembalinya gagasan tentang visi kepengarangan regional untuk [[rok Amerika]]".<ref>Lyons, James. ''Selling Seattle: Representing Contemporary Urban America''. Wallflower, 2004. {{ISBN|1-903364-96-5}}. pp. 128–29.</ref> Popularitas Grunge di dunia [[musik bawah tanah]] sedemikian rupa sehingga grup mulai pindah ke Seattle dan mendekati tampilan dan suara grup musik grunge asli. Steve Turner dari Mudhoney berkata, "Itu benar-benar buruk. Grup musik berpura-pura bermunculan di sini, hal-hal tidak datang dari tempat kami berasal."<ref>Azerrad (2001), p. 449.</ref> Sebagai reaksi, banyak grup musik grunge mendiversifikasi suara mereka, dengan Nirvana dan Tad khususnya menciptakan lagu-lagu yang lebih melodis.<ref>Azerrad (2001), p. 450.</ref> Dawn Anderson dari Seattle fanzine Backlash mengingat bahwa pada tahun 1990 banyak penduduk setempat sudah bosan dengan hype seputar kancah Seattle dan berharap paparan media telah hilang.<ref name="Hype" />
Chris Dubrow dari ''[[The Guardian]]'' menyatakan bahwa pada akhir 1980-an, "kancah pub alternatif ... berlantai lengket" di daerah kumuh perkotaan menghasilkan band-band grunge dengan "energi mentah dan canggung" seperti [[The Scientists]], [[X (grup musik)|X]], [[Beasts of Bourbon]] , [[feedtime]], [[Cosmic Psychos]] dan [[Lubricated Goat]].<ref name="Dubrow">{{cite news|last=Dubrow|first=Chris|date=April 7, 2014|title=Nirvana had nothing on Australia's Lubricated Goat|url=https://www.theguardian.com/music/australia-culture-blog/2014/apr/07/australia-grunge-nirvana|newspaper=The Guardian|access-date=February 8, 2017|archive-date=2017-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20170211082925/https://www.theguardian.com/music/australia-culture-blog/2014/apr/07/australia-grunge-nirvana|dead-url=no}}</ref> Dubrow berkata "Cobain ... mengakui bahwa gelombang Australia adalah pengaruh besar" pada musiknya.<ref name="Dubrow" /> Everett True menyatakan bahwa "[t]ini lebih banyak argumen yang bisa didapat untuk grunge dimulai di Australia dengan Ilmuwan dan sejenisnya punk kurus."<ref name="ReferenceA">True, Everett. [https://www.theguardian.com/music/2011/aug/24/grunge-myths-nirvana-kurt-cobain "Ten Myths about Grunge, Nirvana and Kurt Cobain"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130920102453/http://www.theguardian.com/music/2011/aug/24/grunge-myths-nirvana-kurt-cobain |date=2013-09-20 }}. ''The Guardian''. August 24, 2011</ref>
Grup musik Grunge telah membuat terobosan ke arus utama musik di akhir 1980-an. Soundgarden adalah grup musik grunge pertama yang menandatangani kontrak dengan label besar ketika mereka bergabung dengan daftar [[A&M Records]] pada tahun 1989. Soundgarden, bersama dengan penandatanganan label besar lainnya [[Alice in Chains]] dan [[Screaming Trees]], menampilkan "oke" dengan rilisan label besar awal mereka, menurut kepada Jack Endino.<ref name="Hype" /> [[Nirvana (grup musik)|Nirvana]], yang berasal dari [[Aberdeen, Washington]], juga didekati oleh label besar, saat merilis album pertamanya ''[[Bleach (album)|Bleach]]'' pada tahun 1989. Nirvana ditandatangani oleh [[Geffen Records]] pada tahun 1990.
Alice in Chains menandatangani kontrak dengan [[Columbia Records]] pada tahun 1989,<ref>{{cite book|last1=de Sola|first1=David|date=August 4, 2015|title=Alice in Chains: The Untold Story|url=https://archive.org/details/aliceinchainsunt0000deso|publisher=Thomas Dunne Books|isbn=978-1250048073|pages=[https://archive.org/details/aliceinchainsunt0000deso/page/323 323]–324}}</ref> dan album debut mereka, ''[[Facelift]]'', dirilis pada 21 Agustus 1990.<ref>{{cite web|date=August 21, 2015|title=Alice in Chains' Facelift: 25 Album Facts|url=http://www.vh1.com/news/75984/alice-in-chains-facelift-album-facts/|publisher=VH1|access-date=March 3, 2020|archive-date=2017-12-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20171206142640/http://www.vh1.com/news/75984/alice-in-chains-facelift-album-facts/|dead-url=no}}</ref> Single kedua album, "[[Man in the Box]]", dirilis pada Januari 1991, menghabiskan 20 minggu di Top 20 chart [[Mainstream Rock Tracks|Mainstream Rock]] [[Billboard (majalah)|Billboard]] dan video musiknya menerima rotasi berat di MTV.<ref>{{Cite web|title=Alice In Chains Timeline|url=http://www.sonymusic.com:80/artists/AliceInChains/bio.html|website=SonyMusic.com|archive-url=https://web.archive.org/web/19991007164204/http://www.sonymusic.com/artists/AliceInChains/bio.html|archive-date=October 7, 1999|access-date=March 3, 2020|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite magazine|url=https://www.billboard.com/artist/alice-in-chains/chart-history/rtt/|title=Man In The Box Chart History|magazine=Billboard|access-date=March 3, 2020}}</ref> Facelift menjadi album pertama dari gerakan grunge yang disertifikasi emas oleh [[Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat|Recording Industry Association of America]] (RIAA) pada 11 September 1991,<ref>{{cite web|date=August 21, 2015|title=How Alice in Chains Bridged Rock Eras With 'Facelift'|url=http://ultimateclassicrock.com/alice-in-chains-facelift/|publisher=Ultimate Classic Rock|archive-url=https://web.archive.org/web/20171116064308/http://ultimateclassicrock.com/alice-in-chains-facelift/|archive-date=November 16, 2017|access-date=December 6, 2017|url-status=live}}</ref> dengan penjualan lebih dari 500.000 eksemplar.<ref>{{cite web|title=Alice in Chains (Facelift) - RIAA|url=https://www.riaa.com/gold-platinum/?tab_active=default-award&ar=Alice+in+Chains&ti=Facelift#search_section|website=Recording Industry Association of America|access-date=2022-06-27|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304142348/http://www.riaa.com/gold-platinum/?tab_active=default-award&ar=ALICE+IN+CHAINS&ti=FACELIFT#search_section|dead-url=no}}</ref>
=== 1991–1997: Kesuksesan arus utama ===
==== Puncak pengaruh ====
[[File:Nirvana_around_1992.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Nirvana_around_1992.jpg|al=Two members of a rock band, Nirvana, pictured onstage at a show for the MTV Video Music Awards. A male singer and guitarist, Kurt Cobain, is playing electric guitar and singing into a microphone.|ka|jmpl|[[Nirvana (grup musik)|Nirvana]] tampil di [[MTV Video Music Awards 1992]]]]
Pada bulan September 1991, Nirvana merilis debut label besar, ''[[Nevermind]]''. Album ini diharapkan menjadi sukses kecil setara dengan Sonic Youth ''[[Goo]]'', yang telah dirilis Geffen setahun sebelumnya.<ref>Wice, Nathaniel. "How Nirvana Made It". ''[[Spin magazine|Spin]]''. April 1992.</ref> Itu adalah perilisan single pertama album "[[Smells Like Teen Spirit]]" yang "menandai dorongan dari fenomena musik grunge". Karena pemutaran konstan video musik lagu di [[MTV]], ''Nevermind'' terjual 400.000 eksemplar seminggu pada Natal 1991,<ref>Lyons, p. 120</ref> dan disertifikasi emas pada 27 November 1991.<ref>{{cite web|title=Nirvana (Nevermind) - RIAA|url=https://www.riaa.com/gold-platinum/?tab_active=default-award&ar=NIRVANA&ti=NEVERMIND|website=Recording Industry Association of America|access-date=2022-06-28|archive-date=2019-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20190510190635/https://www.riaa.com/gold-platinum/?tab_active=default-award&ar=Nirvana&ti=Nevermind|dead-url=no}}</ref> Pada Januari 1992, ''Nevermind'' menggantikan superstar [[Musik pop|pop]] [[Michael Jackson]] ''[[Dangerous]]'' di nomor satu di [[Billboard 200|''Billboard'' 200]].<ref>"The ''Billboard'' 200". ''[[Billboard (magazine)|Billboard]]''. [[Prometheus Global Media]]. January 11, 1992.</ref> ''Nevermind'' disertifikasi berlian oleh RIAA pada tahun 1999.{{Certification Cite Ref|region=United States|type=album|title=Nevermind|artist=Nirvana}}
Keberhasilan ''Nevermind'' mengejutkan industri musik. ''Nevermind'' tidak hanya mempopulerkan grunge, tetapi juga membangun "kelangsungan budaya dan komersial rock alternatif secara umum."<ref>{{cite web|author=Olsen, Eric|date=April 9, 2004|title=10 years later, Cobain lives on in his music|url=https://www.today.com/popculture/10-years-later-cobain-lives-his-music-wbna4652653|publisher=[[Today.com]].com|access-date=July 25, 2007|archive-date=2017-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20170323224116/http://www.today.com/popculture/10-years-later-cobain-lives-his-music-wbna4652653|dead-url=no}}</ref> Michael Azerrad menegaskan bahwa ''Nevermind'' melambangkan "perubahan besar dalam musik rok" di mana [[glam metal]] yang mendominasi musik rok pada waktu itu tidak disukai di hadapan musik yang dianggap [[Autentisitas (filsafat)|otentik]] dan relevan secara budaya.<ref>Azerrad (1994), pp. 229–30.</ref> Grunge memungkinkan genre yang dianggap sebagai audiens khusus, tidak peduli seberapa radikalnya, untuk membuktikan daya jual mereka dan dikooptasi oleh arus utama, memperkuat pembentukan budaya individualis yang terfragmentasi.<ref>{{cite news|last=Swanson|first=Carl|date=February 3, 2013|title=Are We Still Living in 1993?|url=https://nymag.com/arts/art/features/1993-new-museum-exhibit/|work=[[New York (magazine)|New York]]|access-date=February 26, 2013|archive-date=2023-03-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20230318022350/https://nymag.com/arts/art/features/1993-new-museum-exhibit/|dead-url=no}}</ref> Grup musik grunge lain kemudian meniru kesuksesan Nirvana. [[Pearl Jam]], yang menampilkan mantan anggota [[Mother Love Bone]] [[Jeff Ament]] dan [[Stone Gossard]], telah merilis album debutnya ''[[Ten (album)|Ten]]'' pada Agustus 1991, sebulan sebelum ''Nevermind'', tetapi penjualan album hanya meningkat pada tahun berikutnya. Pada paruh kedua tahun 1992 Sepuluh telah menjadi sukses terobosan, menjadi emas bersertifikat dan mencapai nomor dua di tangga lagu ''Billboard''.<ref>Pearlman, Nina. "Black Days". ''[[Guitar World]]''. December 2002.</ref> ''Ten'' oleh Pearl Jam disertifikasi 13× platinum oleh RIAA.{{Certification Cite Ref|region=United States|type=album|title=Ten|artist=Pearl Jam}}
Album grup musik Soundgarden ''[[Badmotorfinger]]'' dan album grup musik Alice in Chains ''[[Dirt]]'', bersama dengan [[Temple of the Dog (album)|album self-titled]] grup musik [[Temple of the Dog]], sebuah kolaborasi yang menampilkan anggota Pearl Jam dan Soundgarden, juga termasuk di antara 100 album terlaris tahun 1992.<ref>Lyons, p. 136.</ref> terobosan populer dari grup grunge ini mendorong ''Rolling Stone'' untuk menjuluki Seattle "[[Liverpool (kota)|Liverpool]] baru".<ref name="success NYT" /> Label rekaman besar menandatangani sebagian besar grup musik grunge terkemuka di Seattle, sementara gelombang kedua grup pindah ke kota dengan harapan sukses.<ref>Azerrad (2001), pp. 452–53.</ref> Adegan grunge adalah latar belakang dalam film [[Cameron Crowe]] tahun 1992 ''[[Singles]]''. Ada beberapa peran kecil, pertunjukan, dan akting cemerlang dalam film oleh grup musik grunge Seattle populer termasuk Pearl Jam, Soundgarden, dan Alice in Chains. Difilmkan di dan sekitar Seattle pada tahun 1991, film ini tidak dirilis sampai tahun 1992 selama puncak popularitas grunge.<ref name="success NYT" />
Popularitas grunge menghasilkan minat yang besar pada ciri-ciri budaya yang dirasakan dunia musik Seattle. Sementara kancah musik Seattle pada akhir 1980-an dan awal 1990-an sebenarnya terdiri dari berbagai gaya dan genre musik, representasinya di media "berfungsi untuk menggambarkan Seattle sebagai 'komunitas' musik di mana fokusnya adalah pada eksplorasi berkelanjutan satu idiom musik, yaitu grunge”.<ref>Lyons, p. 122.</ref> Industri fesyen memasarkan "fashion grunge" kepada konsumen, mengenakan harga premium untuk barang-barang seperti topi ski rajut dan kemeja kotak-kotak. Kritikus menegaskan bahwa iklan mengkooptasi elemen grunge dan mengubahnya menjadi mode. ''[[Entertainment Weekly]]'' berkomentar dalam artikel 1993, "Belum ada eksploitasi subkultur semacam ini sejak media menemukan hippie di tahun 60-an".<ref>{{cite news|last=Kobel|first=Peter|date=April 2, 1993|title=Smells Like Big Bucks|url=https://www.ew.com/ew/article/0,,306055,00.html|work=[[Entertainment Weekly]]|access-date=July 25, 2007|archive-date=2007-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20071014023338/http://www.ew.com/ew/article/0,,306055,00.html|dead-url=no}}</ref> Pemasar menggunakan konsep "grunge" untuk menjual pengharum ruangan grunge, gel rambut grunge dan bahkan CD "musik yang mudah didengar" yang disebut "grunge light".<ref name="Cross, Charles R 2012" /> ''[[The New York Times]]'' membandingkan "grunge of America" dengan pemasaran massal [[punk rock]], [[disko]], dan [[Musik hip hop|hip hop]] di tahun-tahun sebelumnya.<ref name="success NYT" /> Ironisnya, ''New York Times'' ditipu untuk mencetak daftar istilah slang palsu yang seharusnya digunakan dalam adegan grunge; sering disebut dengan istilah [[grunge speak]] hoax. Hype media seputar grunge ini didokumentasikan dalam film dokumenter tahun 1996 ''[[Hype!]]''.<ref name="Hype" /> Ketika media massa mulai menggunakan istilah "grunge" dalam setiap berita tentang grup musik kunci, anggota scene Seattle mulai menyebut istilah itu sebagai "G-word".<ref name="Cross, Charles R 2012" />
[[File:PearlJam-DC2000.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:PearlJam-DC2000.jpg|al=A rock band, Pearl Jam, performing onstage. A vocalist sings into a microphone while playing tambourine. A drummer sits behind a drumkit. A guitarist plays electric guitar.|kiri|jmpl|Grunge band Pearl Jam di [[Columbia, Maryland]] pada tahun 2000]]
Serangan balik terhadap grunge mulai berkembang di Seattle; pada akhir tahun 1992, Jonathan Poneman mengatakan bahwa di kota, "Semua hal grunge diperlakukan dengan sangat sinis dan hiburan [...] Karena semuanya adalah gerakan yang dibuat-buat dan selalu begitu."<ref name="success NYT" /> Grup musik grunge dan grunge menerima kritik dari musisi seperti [[Blur]] [[Damon Albarn]], yang dikutip mengatakan "fuck grunge" dan "[[The Smashing Pumpkins]] can kiss my fucking ass" saat tampil di atas panggung.<ref>{{cite web|last=Hood-Morris|first=Greg|date=January 7, 1994|title=Fuck Grunge|url=https://issuu.com/uw_imprint/docs/1993-94_v16-n21_imprint/24|work=[[Imprint (newspaper)|Imprint]]|access-date=January 18, 2020|archive-date=2023-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230411190723/https://issuu.com/uw_imprint/docs/1993-94_v16-n21_imprint/24|dead-url=no}}</ref> Banyak seniman grunge merasa tidak nyaman dengan kesuksesan mereka dan perhatian yang dihasilkannya. Kurt Cobain dari Nirvana mengatakan kepada Michael Azerrad, "Terkenal adalah hal terakhir yang saya inginkan."<ref>Azerrad, Michael. ''Come as You Are: The Story of Nirvana''. Doubleday, 1994. {{ISBN|0-385-47199-8}}, p. 254.</ref> Pearl Jam juga merasakan beban kesuksesan, dengan banyak perhatian jatuh pada pentolan [[Eddie Vedder]].<ref name="crowe">{{cite magazine|last=Crowe|first=Cameron|author-link=Cameron Crowe|url=https://www.rollingstone.com/news/story/10560431/five_against_the_world|title=Five Against the World|magazine=[[Rolling Stone]]|date=October 28, 1993|access-date=June 23, 2007|archive-url=https://web.archive.org/web/20070619084803/http://www.rollingstone.com/news/story/10560431/five_against_the_world|archive-date=June 19, 2007|url-status=dead}}</ref>
Album tindak lanjut Nirvana ''[[In Utero]]'' (1993) menampilkan album yang sengaja dibuat kasar yang oleh bassis Nirvana [[Krist Novoselic]] digambarkan sebagai "suara agresif liar, rekaman alternatif sejati".<ref>DeRogatis, Jim. ''Milk It!: Collected Musings on the Alternative Music Explosion of the 90's''. Cambridge: Da Capo, 2003. {{ISBN|0-306-81271-1}}, p. 18.</ref> Namun demikian, setelah dirilis pada September 1993, ''In Utero'' menduduki puncak tangga lagu ''Billboard''.<ref>{{cite news|date=October 8, 1993|title=In Numero Uno|url=https://www.ew.com/ew/article/0,,308282,00.html|work=Entertainment Weekly|archive-url=https://web.archive.org/web/20071004211114/http://www.ew.com/ew/article/0%2C%2C308282%2C00.html|archive-date=October 4, 2007|access-date=September 8, 2007|url-status=dead}}</ref> Pada tahun 1996, ''In Utero'' disertifikasi 5x platinum oleh RIAA.{{Certification Cite Ref|region=United States|type=album|title=In Utero|artist=Nirvana}} Pearl Jam juga terus tampil baik secara komersial dengan album keduanya, ''[[Vs.]]'' (1993). Album ini terjual rekor 950.378 eksemplar dalam minggu pertama rilis, menduduki puncak tangga lagu ''Billboard'', dan mengungguli semua entri lain dalam sepuluh besar gabungan minggu itu.<ref>{{cite news|last=Hajari|first=Nisid|date=November 19, 1993|title=Pearl's Jam|url=https://www.ew.com/ew/article/0,,308749,00.html|work=Entertainment Weekly|access-date=August 29, 2007|archive-date=2007-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20071014195855/http://www.ew.com/ew/article/0,,308749,00.html|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 1993, grup musik grunge [[Candlebox]] merilis [[Candlebox|album self-titled]] mereka, yang disertifikasi 4x platinum oleh RIAA.{{Certification Cite Ref|region=United States|type=album|title=Candlebox|artist=Candlebox}} Pada bulan Februari 1994, EP Alice in Chains, ''[[Jar of Flies]]'' memuncak di nomor 1 di chart album ''Billboard'' 200.<ref name="AliceinChainsBillboard200">[https://www.billboard.com/artist/278597/alice-chains/chart?f=305 Alice in Chains – Billboard 200 chart history] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190722144730/https://www.billboard.com/artist/278597/alice-chains/chart?f=305 |date=2019-07-22 }} billboard.com. Retrieved August 1, 2016.</ref> Album Soundgarden ''[[Superunknown]]'', yang juga dirilis pada tahun 1994, memuncak di nomor 1 di tangga lagu ''Billboard'' 200,<ref>[https://www.billboard.com/artist/279997/soundgarden/chart?f=305 Soundgarden – Billboard 200 chart history] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190412191828/https://www.billboard.com/artist/279997/Soundgarden/chart?f=305 |date=2019-04-12 }} billboard.com. Retrieved August 1, 2016.</ref> dan disertifikasi 5× platinum oleh RIAA.{{Certification Cite Ref|region=United States|type=album|title=Superunknown|artist=Soundgarden}} Pada tahun 1995, [[Alice in Chains (album)|album self-title]] Alice in Chains menjadi album nomor 1 kedua mereka di ''Billboard'' 200,<ref name="AliceinChainsBillboard200" /> dan disertifikasi 2x platinum.{{Certification Cite Ref|region=United States|type=album|title=Alice in Chains|artist=Alice in Chains}}
Pada puncak kesuksesan komersial grunge di awal 1990-an, kesuksesan komersial grunge menempatkan label rekaman pada pencarian nasional untuk bakat yang belum ditemukan untuk dipromosikan. Ini termasuk [[San Diego, California|San Diego]], [[Stone Temple Pilots]] yang berbasis di [[California]],<ref name="Loudwire STP">{{cite magazine|url=http://loudwire.com/best-grunge-bands/|title=10 Best Grunge Bands of All Time|last=Childers|first=Chad|magazine=[[Loudwire]]|access-date=July 22, 2016|quote=Could grunge grow outside of Seattle? That was the question in 1992, when San Diego-based rockers Stone Temple Pilots arrived with their 'Core' album, leading the second wave of grunge.}}</ref> [[Tripping Daisy]] yang berbasis di Texas<ref name="allmusic grunge" />{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}}<ref name="allmusic Tripping Daisy">{{cite web|title=Tripping Daisy – Songs – AllMusic|url=https://www.allmusic.com/artist/tripping-daisy-mn0000024113/songs|website=[[AllMusic]]|access-date=2022-06-28|archive-date=2023-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230709205545/https://www.allmusic.com/artist/tripping-daisy-mn0000024113/songs|dead-url=no}}</ref> dan [[Toadies]],<ref name="Toadies Sun-Sentinel">{{cite news|date=August 10, 2001|title=Toadies Break Sophomore Jinx – With A Little Help From Nirvana|url=http://articles.sun-sentinel.com/2001-08-10/entertainment/0108080862_1_toadies-nirvana-grunge|newspaper=[[Sun-Sentinel]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20161007062556/http://articles.sun-sentinel.com/2001-08-10/entertainment/0108080862_1_toadies-nirvana-grunge|archive-date=October 7, 2016|access-date=May 15, 2016|url-status=dead}}</ref><ref name="Toadies DailyCal">{{cite news|date=March 22, 2014|title=Texas band Toadies ready for anniversary tour|url=http://www.dailycal.org/2014/03/22/texan-band-toadies-ready-anniversary-tour/|newspaper=The Daily Californian|access-date=May 15, 2016|quote=Few would argue that ''[[Rubberneck (album)|Rubberneck]]'' is the most influential album of the '90s, but it is distinctly grunge, and it is distinctly Texan.|archive-date=2016-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20160610180839/http://www.dailycal.org/2014/03/22/texan-band-toadies-ready-anniversary-tour/|dead-url=no}}</ref><ref name="Toadies Rashbaum">{{cite web|last=Rashbaum|first=Alyssa|date=June 22, 2004|title=The Burden Brothers' Key To Success: Stop Trying|url=http://www.mtv.com/news/articles/1488609/20040622/burden_brothers.jhtml|publisher=MTV|access-date=May 15, 2016|quote=Lewis had left his mark on the early 1990s grunge scene with the Toadies, but the group broke up in 2001 after recording only two studio albums.|archive-date=2005-01-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20050117220725/http://www.mtv.com/news/articles/1488609/20040622/burden_brothers.jhtml|dead-url=no}}</ref> [[Paw]], [[Veruca Salt]] yang berbasis di Chicago, dan grup musik Australia [[Silverchair]], band yang karya awalnya terus diidentifikasi secara luas (jika tidak di Seattle sendiri) sebagai "grunge". Pada tahun 2014, ''Paste'' menempatkan Veruca Salt "All Hail Me" #39 dan "Tomorrow" Silverchair #45 dalam daftar 50 lagu grunge terbaik sepanjang masa. ''[[Loudwire]]'' menyebut Stone Temple Pilots sebagai salah satu dari sepuluh grup musik grunge terbaik sepanjang masa.<ref name="Loudwire STP" /> Grup musik grunge di luar Amerika Serikat bermunculan di beberapa negara. Di Kanada, [[Eric's Trip]], band Kanada pertama yang ditandatangani oleh label Sub Pop, telah diklasifikasikan sebagai grunge<ref name="ReferenceC">Barclay, Michael; Schneider, Jason; Jack, Ian. ''Have Not Been the Same: The CanRock Renaissance, 1985–1995''. ECW Press, 2011</ref> dan album debut [[Nickelback]] dianggap sebagai grunge. Silverchair mencapai kesuksesan arus utama pada 1990-an; lagu grup musik "[[Tomorrow (lagu)|Tomorrow]]" menduduki nomor 22 di tangga lagu [[Radio Songs]] pada September 1995<ref>{{cite magazine|url=https://www.billboard.com/artist/silverchair/chart-history/hsb/|title=Silverchair Chart History (Radio Songs)|magazine=Billboard|access-date=December 26, 2017}}</ref> dan album debut band ''[[Frogstomp]]'', dirilis pada Juni 1995, disertifikasi 2x platinum oleh RIAA pada Februari 1996.{{Certification Cite Ref|title=Frogstomp|artist=Silverchair|region=United States|type=album}}
Selama periode ini, grup musik grunge yang bukan dari Seattle sering dikritik oleh para kritikus, yang menuduh mereka sebagai bandwagon-jumper. Grup musik grunge [[Stone Temple Pilots]] khususnya menjadi korban ini. Dalam jajak pendapat ''[[Rolling Stone]]'' Januari 1994, [[Stone Temple Pilots]] secara bersamaan terpilih sebagai "Grup musik Baru Terbaik" oleh pembaca Rolling Stone dan "Grup musik Baru Terburuk" oleh kritikus musik majalah, menyoroti perbedaan antara kritikus dan penggemar.<ref>{{cite magazine|url=https://www.ew.com/article/2015/12/04/scott-weiland-stone-temple-pilots-2008|title=Rebuilding the Temple: Inside Stone Temple Pilots' 2008 Comeback|magazine=[[Entertainment Weekly]]|last=Greenblatt|first=Leah|date=December 4, 2015}}</ref> Stone Temple Pilots menjadi sangat populer; album mereka ''[[Core]]'' disertifikasi 8× platinum oleh RIAA{{Certification Cite Ref|region=United States|type=album|title=Core|artist=Stone Temple Pilots}} dan album mereka ''[[Purple (album)|Purple]]'' disertifikasi 6× platinum oleh RIAA.{{Certification Cite Ref|region=United States|type=album|title=Purple|artist=Stone Temple Pilots}} Grup musik grunge Inggris [[Bush (grup musik)|Bush]] merilis album debut mereka ''[[Sixteen Stone]]'' pada tahun 1994.<ref name="SixteenStoneAllMusic">{{cite web|author=Erlewine, Stephen Thomas|author-link=Stephen Thomas Erlewine|title=Sixteen Stone – Bush|url=https://www.allmusic.com/album/sixteen-stone-mw0000125267|website=[[AllMusic]]|access-date=2022-06-28|archive-date=2023-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230709172655/https://www.allmusic.com/album/sixteen-stone-mw0000125267|dead-url=no}}</ref> Dalam review album kedua mereka ''[[Razorblade Suitcase]]'', ''Rolling Stone'' mengkritik album tersebut dan menyebut Bush "peniru musik Nirvana yang paling sukses dan tak tahu malu".<ref>{{cite magazine|first=Matt|last=Diehl|title=Bush – Razorblade Suitcase|url=https://www.rollingstone.com/artists/bush/albums/album/242869/review/5944129/razorblade_suitcase|date=November 13, 1996|magazine=[[Rolling Stone]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20070216075712/http://www.rollingstone.com/artists/bush/albums/album/242869/review/5944129/razorblade_suitcase|archive-date=February 16, 2007|url-status=dead}}</ref> Dalam buku ''Fargo Rock City: A Heavy Metal Odyssey in Rural North Dakota'', [[Chuck Klosterman]] menulis, "Bush adalah band bagus yang kebetulan menandakan awal dari akhir; pada akhirnya, mereka akan menjadi [[Warant]] grunge".{{sfn|Klosterman|2007|p=240}}
==== Penurunan popularitas dan akhir dari subkultur ====
Sejumlah faktor berkontribusi pada penurunan popularitas grunge. Kritikus dan sejarawan tidak setuju pada titik yang tepat bahwa grunge berakhir.<ref>DiBlasi, Alex. "Grunge" in ''Music in American Life: An Encyclopedia of the Songs, Styles, Stars and Stories that Shaped Our Culture'', p. 520-524. Edited by Jacqueline Edmondson. ABC-CLIO, 2013. p. 523</ref> Catherine Strong menyatakan bahwa "... pada akhir tahun 1993 ... [,] grunge telah menjadi tidak stabil, dan memasuki tahap pertama pembunuhan"; dia menunjukkan bahwa "... adegan telah menjadi begitu sukses" dan dikenal luas bahwa "peniru mulai memasuki lapangan".<ref name="Strong, Catherine 2016. p.55">Strong, Catherine. ''Grunge: Music and Memory''. Routledge, 2016. p.55</ref> Majalah ''Paste'' menyatakan pada tahun 1994, grunge "... sedang memudar dengan cepat", dengan "... [[Pearl Jam]] mundur dari sorotan secepat mungkin; [[Alice in Chains]], [[Stone Temple Pilots]] dan gerombolan lainnya berjuang melawan kecanduan narkoba yang mengerikan dan berjuang untuk bertahan hidup."<ref name="Danaher" /> Dalam ''Grunge: Seattle'', Justin Henderson menyatakan bahwa "spiral ke bawah" dimulai pada pertengahan 1994, ketika masuknya uang label besar ke dalam adegan mengubah budaya dan "tidak ada tempat untuk pergi selain turun"; dia menyatakan kematian bassis [[Hole]] [[Kristen Pfaff]] pada 16 Juni 1994, karena overdosis heroin, adalah "paku lain di peti mati grunge."<ref>Henderson, Justin. ''Grunge: Seattle''. Roaring Forties Press, 2016. Ch. 6</ref>
Dalam artikel 2013 Jason Heller "Apakah grunge benar-benar penting?", di ''The A.V. Club'', ia menyatakan bahwa ''[[In Utero]]'' Nirvana (September 1993) adalah "lonceng kematian grunge. Begitu Cobain menggerutu, 'Kecemasan remaja telah terbayar dengan baik / Sekarang saya bosan dan tua,' semuanya berakhir."<ref name="avclub">{{cite web|last=Heller|first=Jason|date=November 11, 2013|title=Did grunge really matter?|url=https://www.avclub.com/article/did-grunge-really-matter-105354|publisher=A.V. CLUB|access-date=January 31, 2017|archive-date=2016-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20161030002334/http://www.avclub.com/article/did-grunge-really-matter-105354|dead-url=no}}</ref> Heller menyatakan bahwa setelah kematian Cobain pada tahun 1994, "kemunafikan" di grunge saat itu "menjadi ... melotot" dan "idealisme menjadi memalukan", dengan hasilnya "grunge menjadi [[Aerosmith]] [mainstream] baru".<ref name="avclub" /> Heller menyatakan bahwa "grunge menjadi jalan buntu evolusioner", karena "itu tidak berarti apa-apa dan tidak dibangun di atas apa pun, dan bahwa etos negasi adalah segalanya."<ref name="avclub" />
Selama pertengahan 1990-an banyak grup musik grunge bubar atau menjadi kurang terlihat. Pada tanggal 8 April 1994, Kurt Cobain ditemukan tewas di rumahnya di Seattle dari luka tembak yang tampaknya dilakukan sendiri; Nirvana dengan cepat dibubarkan. Setelah kematian Cobain, Bruce Hardy menulis di majalah ''Time'' bahwa dia adalah "[[John Lennon]] dari Northwest yang berayun", bahwa dia telah berjuang dengan kecanduan heroin, dan mengklaim bahwa selama minggu-minggu terakhir hidupnya ada rumor di industri musik. bahwa Cobain telah mengalami overdosis obat dan Nirvana putus.<ref>{{cite magazine|author=Handy, Bruce|date=April 18, 1994|title=Never mind|magazine=[[Time (magazine)|Time]]|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,980562,00.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20050120134611/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,980562,00.html|url-status=dead|archive-date=January 20, 2005|access-date=September 8, 2007}}</ref> Bunuh diri Cobain "berfungsi sebagai katalisator bagi ... kematian grunge", karena "... mengempiskan energi dari grunge dan memberikan celah bagi sakarin dan musik yang diformulasikan perusahaan untuk mendapatkan kembali" pijakannya yang hilang."<ref name="Batchelor">{{cite web|last=Batchelor|first=Bob|date=September 26, 2011|title=Smells Like MTV: Music Video and the Rise of Grunge|url=https://www.popmatters.com/feature/148553-smells-like-mtv-music-video-and-the-rise-of-grunge/|website=www.popmatters.com|publisher=PopMatters|access-date=March 11, 2017|archive-date=2017-07-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170703024002/http://www.popmatters.com/feature/148553-smells-like-mtv-music-video-and-the-rise-of-grunge/|dead-url=no}}</ref>
Pada tahun yang sama Pearl Jam membatalkan tur musim panasnya sebagai protes atas praktik bisnis yang tidak adil dari vendor tiket [[Ticketmaster]].<ref>{{cite news|author=Gordinier, Jeff|date=October 28, 1994|title=The Brawls in Their Courts|url=https://www.ew.com/ew/article/0,,304203,00.html|work=Entertainment Weekly|access-date=September 8, 2007|archive-date=2014-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20141129040704/http://www.ew.com/ew/article/0,,304203,00.html|dead-url=no}}</ref> Pearl Jam kemudian mulai memboikot perusahaan; namun, inisiatif Pearl Jam untuk bermain hanya di tempat non-Ticketmaster secara efektif, dengan beberapa pengecualian, mencegah band bermain di Amerika Serikat selama tiga tahun berikutnya.<ref>DeRogatis, p. 65.</ref> Pada tahun 1996, Alice in Chains memberikan penampilan terakhir mereka dengan penyanyi utama mereka yang sakit dan terasing, [[Layne Staley]],<ref>{{cite web|title=Alice in Chains – Sold Out|url=http://www.casinoballroom.com/event-detail.php?event=94|publisher=[[Hampton Beach Casino Ballroom]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20071130054834/http://www.casinoballroom.com/event-detail.php?event=94|archive-date=November 30, 2007}}</ref> yang kemudian meninggal karena overdosis kokain dan heroin pada tahun 2002.<ref>{{cite web|last=Wiederhorn|first=Jon|date=February 25, 2003|title=Late Alice In Chains Singer Layne Staley's Last Interview Revealed In New Book|url=http://www.mtv.com/news/1470138/late-alice-in-chains-singer-layne-staleys-last-interview-revealed-in-new-book/|publisher=MTV|access-date=2022-06-28|archive-date=2018-07-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20180722044822/http://www.mtv.com/news/1470138/late-alice-in-chains-singer-layne-staleys-last-interview-revealed-in-new-book/|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 1996, Soundgarden dan Screaming Trees merilis album studio terakhir mereka tahun 1990-an, ''[[Down on the Upside]]''<ref>{{cite web|title=Down on the Upside – Soundgarden|url=https://www.allmusic.com/album/down-on-the-upside-mw0000647977|website=[[AllMusic]]|access-date=2022-06-28|archive-date=2016-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160404100247/http://www.allmusic.com/album/down-on-the-upside-mw0000647977|dead-url=no}}</ref> dan [[Dust]],<ref>{{cite web|title=Dust – Screaming Trees|url=https://www.allmusic.com/album/dust-mw0000184238|website=[[AllMusic]]|access-date=2022-06-28|archive-date=2023-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230709172630/https://www.allmusic.com/album/dust-mw0000184238|dead-url=no}}</ref> masing-masing. Strong menyatakan bahwa Roy Shuker dan Stout telah menulis bahwa "... akhir grunge" dapat dilihat sebagai "... hingga bubarnya Soundgarden pada tahun 1997".<ref name="Strong, Catherine 2016. p.55" />
==== Munculnya post-grunge ====
{{Main|Post-grunge}}
[[File:Bush_grsATX.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Bush_grsATX.jpg|al=A rock band performing onstage|ka|jmpl|Band Inggris Bush digambarkan oleh Matt Diehl dari ''[[Rolling Stone]]'' sebagai "peniru musik Nirvana yang paling sukses dan tak tahu malu".]]
Selama paruh kedua tahun 1990-an, grunge digantikan oleh [[post-grunge]], yang tetap layak secara komersial hingga awal abad ke-21. Post-grunge "... mengubah suara gitar yang kental dan tema lirik yang jujur dari grup musik Seattle menjadi estetika arus utama yang dapat diakses dan sering membangkitkan semangat".<ref name="liveabout">{{cite web|last=Grierson|first=Tim|title=The History of Post-Grunge Rock|url=https://www.liveabout.com/post-grunge-defined-2898292|publisher=Live About|access-date=2022-06-28|archive-date=2023-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230709193705/https://www.liveabout.com/post-grunge-defined-2898292|dead-url=no}}</ref> Seniman-seniman ini dipandang kurang memiliki akar grunge bawah tanah dan sebagian besar dipengaruhi oleh apa yang telah menjadi grunge, yaitu "bentuk yang sangat populer dari hard rock yang berpandangan ke dalam dan berpikiran serius". Post-grunge adalah genre yang lebih layak secara komersial yang melunakkan gitar grunge yang terdistorsi dengan produksi siap-radio yang dipoles.<ref name="aboutpostgrunge">{{cite web|last=Grierson|first=Tim|title=Post-Grunge|url=http://rock.about.com/od/rockmusic101/a/PostGrunge.htm|publisher=[[About.com]]|access-date=2022-06-28|archive-date=2016-05-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20160530111043/http://rock.about.com/od/rockmusic101/a/PostGrunge.htm|dead-url=yes}}</ref>{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}}<ref name="allmusic postgrunge">{{cite web|title=Post-Grunge|url=https://www.allmusic.com/style/post-grunge-ma0000005020|work=Allmusic|publisher=Rovi Corporation|access-date=August 19, 2012|archive-date=2023-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230711021024/https://www.allmusic.com/style/post-grunge-ma0000005020|dead-url=no}}</ref> Ketika grunge menjadi genre mainstream, label besar mulai menandatangani band yang terdengar mirip dengan identitas sonik grup ini. Grup musik berlabel post-grunge yang muncul saat grunge menjadi mainstream seperti [[Bush (grup musik)|Bush]], [[Candlebox]] dan [[Collective Soul]] semuanya terkenal karena meniru suara grup musik yang meluncurkan grunge ke mainstream.<ref name="aboutpostgrunge" />{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}}
Pada tahun 1995, penulis SPIN Charles Aaron menyatakan bahwa dengan grunge "menghabiskan", [[Pop-punk|pop punk]] dalam kemerosotan, [[Britpop]] "memori pusing" dan rok berorientasi album berakhir, industri musik beralih ke "Corporate [-diproduksi] Alternatif", yang ia menyebut "grunge palsu yang terdengar seperti suara" atau "scrunge".<ref name="Charles, Aaron 1995. p. 131">Charles, Aaron. "Singles". SPIN. November 1995. p. 131</ref> Daftar band Aaron sebagai grup "scrunge" meliputi: [[Better Than Ezra]]; Bush; [[Collective Soul]]; [[Garbage]]; [[Hootie & the Blowfish]]; [[Hum]]; [[Silverchair]]; [[Sponge (grup musik)|Sponge]]; [[Tripping Daisy]]; [[Jennifer Trynin]] dan [[Weezer]]; Aaron memasukkan [[Foo Fighters]] dalam daftarnya, tetapi menyatakan bahwa [[Dave Grohl]] menghindari menjadi "scrunge fall gu[y]" dengan menggabungkan [[hardcore punk]] 1980-an dengan musik sampah arena 1970-an di grup pasca-Nirvana-nya.<ref name="Charles, Aaron 1995. p. 131" /> Band yang digambarkan sebagai grunge seperti Bush<ref name="Newsobserver2">{{cite news|last=Condran|first=Ed|date=February 26, 2015|title=Gavin Rossdale brings '90s grunge band Bush to Raleigh|url=http://www.newsobserver.com/entertainment/music-news-reviews/article11312237.html|newspaper=[[The News & Observer]]|access-date=2022-06-28|archive-date=2018-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20181116052257/https://www.newsobserver.com/entertainment/music-news-reviews/article11312237.html|dead-url=no}}</ref><ref name="USClubGigs">{{cite web|last=Kaufman|first=Gil|date=June 2, 1999|title=Bush To Play U.S. Club Gigs|url=http://www.mtv.com/news/514554/bush-to-play-us-club-gigs/|publisher=MTV|access-date=2022-06-28|archive-date=2019-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20190416164128/http://www.mtv.com/news/514554/bush-to-play-us-club-gigs/|dead-url=no}}</ref><ref name="Graff 1996">{{cite book|last=Graff|first=Gary|year=1996|url=https://archive.org/details/musichoundrockes0000unse|title=MusicHound Rock: The Essential Album Guide|publisher=[[Visible Ink Press]]|isbn=978-0-7876-1037-1|quote=Probably the most well-known grunge band to come out of England, Bush exploded onto the American music scene in 1994 with Sixteen Stone.}}</ref> dan Candlebox<ref name="AllMusic">{{cite web|title=Candlebox {{!}} Biography & History|url=https://www.allmusic.com/artist/candlebox-mn0000543595/biography|website=[[AllMusic]]|access-date=2022-06-28|archive-date=2023-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230709175638/https://www.allmusic.com/artist/candlebox-mn0000543595/biography|dead-url=no}}</ref> juga sebagian besar dikategorikan sebagai {{nowrap|post-grunge.<ref name="allmusic postgrunge" />}}. Kedua grup ini menjadi populer setelah tahun 1992.<ref name="allmusic postgrunge" /> Grup lain yang dikategorikan post-grunge yang muncul ketika Bush dan Candlebox menjadi populer adalah [[Collective Soul]]<ref name="aboutpostgrunge" />{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}} dan [[Live]].<ref>{{cite news|last=Steininger|first=Adam|date=August 23, 2013|title=The 10 Worst Post-Grunge Bands|url=http://www.laweekly.com/music/the-10-worst-post-grunge-bands-4169278|newspaper=[[LA Weekly]]|access-date=2022-06-28|archive-date=2019-04-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20190424183649/https://www.laweekly.com/music/the-10-worst-post-grunge-bands-4169278|dead-url=no}}</ref>
==== Reaksi oleh Britpop ====
{{Main|Britpop}}
[[File:Oasis-band-concert-Montreal-Canada-Aug2002.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Oasis-band-concert-Montreal-Canada-Aug2002.jpg|al=A rock band, Oasis, performing onstage in front of a large projection screen with images on it. Four members are wearing guitars strapped to them.|kiri|jmpl|235x235px|Band Britpop Oasis tampil di Kanada pada tahun 2002]]
Sebaliknya, genre [[Musik rok|rok]] lain, [[Britpop]], muncul sebagian sebagai reaksi terhadap dominasi grunge di Inggris. Berbeda dengan kekerasan grunge, Britpop didefinisikan oleh "kegembiraan muda dan keinginan untuk pengakuan".<ref>{{cite web|title=Britpop|url=https://www.allmusic.com/style/britpop-ma0000002480|work=Allmusic|publisher=Rovi Corporation|access-date=August 19, 2012|archive-date=2017-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20171116052827/https://www.allmusic.com/style/britpop-ma0000002480|dead-url=no}}</ref>{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}} Grup musik Britpop terkemuka, "[[Blur]] dan [[Oasis (grup musik)|Oasis]] ada sebagai kekuatan reaksioner terhadap tatapan sedih abadi [grunge]."<ref>{{cite web|last=Lipez|first=Zachary|date=February 25, 2015|title=What if Grunge Never Happened?|url=http://hazlitt.net/blog/what-if-grunge-never-happened|publisher=Hazlitt|access-date=February 18, 2017|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720225105/https://hazlitt.net/blog/what-if-grunge-never-happened|dead-url=no}}</ref> Pendekatan baru artis Britpop terinspirasi oleh tur Blur ke Amerika Serikat pada musim semi 1992. [[Justine Frischmann]], mantan [[Suede (grup)|Suede]] dan pemimpin [[Elastica]] (dan pada saat itu menjalin hubungan dengan Damon Albarn) menjelaskan, "Damon dan saya merasa seperti kami berada di tengah-tengahnya pada saat itu ... terpikir oleh kami bahwa Nirvana ada di luar sana, dan orang-orang sangat tertarik dengan musik Amerika, dan harus ada semacam manifesto untuk kembalinya Inggris."<ref>Harris, p. 79.</ref>
Artis Britpop vokal tentang penghinaan mereka terhadap grunge. Dalam sebuah wawancara ''[[NME]]'' 1993, [[Damon Albarn]] dari grup musik Britpop [[Blur]] setuju dengan pernyataan pewawancara [[John Harris (kritikus)|John Harris]] bahwa Blur adalah "grup musik anti-grunge", dan berkata, "Yah, itu bagus. Jika punk adalah tentang menyingkirkan hippie, maka saya sedang menyingkirkan grunge" (ironisnya Kurt Cobain pernah menyebut Blur sebagai band favoritnya).<ref>[[John Harris (critic)|Harris, John]]. "A shite sports car and a punk reincarnation". ''[[NME]]''. April 10, 1993.</ref> [[Noel Gallagher]] dari [[Oasis (grup musik)|Oasis]], sementara penggemar Nirvana, menulis musik yang menyangkal sifat pesimistis grunge. Gallagher mencatat pada tahun 2006 bahwa single Oasis 1994 "[[Live Forever]]" "ditulis di tengah grunge dan semua itu, dan saya ingat Nirvana memiliki lagu berjudul 'I Hate Myself and I Want to Die,' dan saya seperti .. . 'Yah, aku tidak mau melakukannya.' Sebanyak aku menyukainya [Cobain] dan semua omong kosong itu, aku tidak memiliki itu. Aku tidak bisa membiarkan orang-orang seperti itu datang ke sini, [[Heroin|memukul]] [heroin], mengatakan bahwa mereka membenci diri mereka sendiri dan mereka ingin mati . Itu sampah sialan."<ref>"Lock the Door". ''Stop the Clocks'' [bonus DVD]. Columbia, 2006.</ref> Dalam sebuah wawancara selama [[Festival Pinkpop|Festival Pinkpop 2000]], [[Liam Gallagher]] dari Oasis menyerang [[Pearl Jam]], yang juga tampil, mengkritik konten lirik mereka yang menyedihkan dan menulisnya sebagai "sampah".<ref>{{Citation|title=Liam Gallagher interview @ Pinkpop 2000 (2)|url=https://www.youtube.com/watch?v=ZBiqYlV5nDg|archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211029/ZBiqYlV5nDg|archive-date=2021-10-29|language=en|access-date=2021-04-02}}{{cbignore}}</ref>
=== 1997–sekarang: Penerus dan kebangkitan ===
==== Post-grunge gelombang kedua ====
[[File:Creed_(band).jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Creed_(band).jpg|jmpl|240x240px|Band post-grunge Creed pada tahun 2002]]
Setelah berakhirnya gerakan grunge asli, popularitas post-grunge meningkat pada akhir 1990-an dan awal 2000-an dengan grup musik baru seperti Creed, [[Nickelback]], [[3 Doors Down]] dan [[Puddle of Mudd]].<ref name="aboutpostgrunge" />{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}} Grup musik post-grunge lainnya termasuk [[Foo Fighters]], [[Staind]], dan [[Matchbox Twenty]]. Artis pasca-grunge ini dikritik karena suara mereka yang dikomersialkan serta "pandangan dunia mereka yang dibangun di sekitar kenyamanan komunitas dan hubungan romantis", yang bertentangan dengan eksplorasi lirik grunge tentang "masalah yang mengganggu seperti bunuh diri, kemunafikan masyarakat, dan kecanduan narkoba."<ref name="aboutpostgrunge" />{{better source needed|reason=[[WP:ALLMUSIC]] dubious for anything other than entertainment reviews with attribution|date=April 2021}} Adam Steininger mengkritik grup musik post-grunge "lagu-lagu yang encer penuh dengan lirik encer, semua tampaknya berputar di sekitar penderitaan melalui asmara." Mengkritik banyak grup yang telah digambarkan sebagai post-grunge, Steininger mengkritik [[Candlebox]] karena suara mereka yang "berisi pop", fokus pada "lirik cinta, dan menulis lagu tanpa "serbagunaan dan kreativitas; [[Three Days Grace]] untuk "musik encer" dan "musik ramah radio" mereka; 3 Doors Down karena berfokus pada "... mengambil single hit daripada membuat album berkualitas"; [[Finger Eleven]] untuk pergi ke arah "pop rock"; "Ungkapan acak omong kosong" Bush; "Puisi pop semu" [[Live]] yang "mencekik esensi grunge", "suara post-grunge encer" dari [[Puddle of Mudd]]; [[Lifehouse]], untuk meruntuhkan "... menurunkan ... suara grunge dan struktur yang inovatif untuk menarik lebih banyak massa"; dan [[Nickelback]], yang ia sebut "kelas bulu ... karung tinju post-grunge" yang musiknya "membosankan seperti air cucian".<ref name="Steininger">{{cite web|last=Steininger|first=Adam|date=August 15, 2013|title=The ten shittiest post-grunge bands|url=http://www.westword.com/music/the-ten-shittiest-post-grunge-bands-5684793/2|website=www.westword.com|publisher=Westword|access-date=March 5, 2017|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720140003/http://www.westword.com/music/the-ten-shittiest-post-grunge-bands-5684793/2|dead-url=yes}}</ref>
==== Kebangkitan Grunge ====
Banyak grup musik grunge besar melanjutkan rekaman dan tur dengan sukses di tahun 2000-an dan 2010-an. Mungkin aksi grunge paling terkenal di abad ke-21 adalah [[Pearl Jam]]. Pada tahun 2006 penulis ''Rolling Stone'' Brian Hiatt menggambarkan Pearl Jam sebagai telah "menghabiskan sebagian besar dekade terakhir sengaja merobek ketenaran mereka sendiri", dia mencatat grup mengembangkan konser setia mengikuti mirip dengan yang dari [[Grateful Dead]].<ref name="secondcoming">{{cite magazine|author=Hiatt, Brian|url=https://www.rollingstone.com/news/coverstory/pearl_jam_the_second_coming|title=The Second Coming of Pearl Jam|magazine=[[Rolling Stone]]|date=June 16, 2006|access-date=June 22, 2007|archive-url=https://web.archive.org/web/20070823234208/http://www.rollingstone.com/news/coverstory/pearl_jam_the_second_coming|archive-date=August 23, 2007|url-status=dead}}</ref> Mereka melihat kembalinya kesuksesan komersial yang luas dengan ''[[Pearl Jam (album)|Pearl Jam]]'' 2006, ''[[Backspacer]]'' 2009, dan ''[[Lightning Bolt]]'' 2013.<ref>{{cite magazine|url=https://www.billboard.com/artist/328459/pearl-jam/chart|title=Pearl Jam – Chart history|magazine=Billboard|access-date=March 3, 2016}}</ref> Alice In Chains direformasi untuk beberapa tanggal reuni pada tahun 2005 dengan beberapa vokalis yang berbeda menggantikan Layne Staley. Akhirnya memilih [[William DuVall]] sebagai pengganti Staley, pada tahun 2009 mereka merilis ''[[Black Gives Way to Blue]]'', rekaman pertama mereka dalam 14 tahun. Rilisan grup tahun 2013, ''[[The Devil Put Dinosaurs Here]]'', mencapai nomor 2 di ''Billboard'' 200.<ref>{{cite magazine|url={{BillboardURLbyName|artist=Alice In Chains|chart=Billboard 200}}|title=Alice In Chains – Chart history: ''Billboard'' 200|magazine=Billboard|publisher=Prometheus Global Media|access-date=October 1, 2013}}</ref> Soundgarden direformasi pada tahun 2010 dan merilis album mereka ''[[King Animal]]'' dua tahun kemudian yang mencapai lima besar tangga album nasional di Denmark, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.<ref>{{cite web|title=King Animal by Soundgarden – Music Charts|url=http://acharts.us/album/74435|website=Acharts.us|access-date=April 1, 2016|archive-date=2014-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20140806151643/http://acharts.us/album/74435|dead-url=no}}</ref> Matt Cameron dan Ben Shepherd bergabung dengan [[Alain Johannes]] (Queens of the Stone Age, Eleven), Mark Lanegan (Screaming Trees, Queens of the Stone Age) dan [[Dimitri Coats]] (Off!) untuk membentuk proyek sampingan Ten Commandos pada 2016.<ref>{{cite web|title=Ten Commandos|url=http://www.tencommandos.net/|publisher=Ten Commandos|archive-url=https://web.archive.org/web/20181116090535/http://www.tencommandos.net/|archive-date=November 16, 2018|access-date=April 1, 2016|url-status=dead}}</ref>
Meskipun kematian Kurt Cobain, sisa anggota Nirvana terus sukses secara anumerta. Karena penjualan yang tinggi untuk ''[[Journals]]'' Kurt Cobain dan kompilasi terbaik band ''[[Nirvana (album)|Nirvana]]'' pada rilis mereka pada tahun 2002, ''The New York Times'' berpendapat bahwa Nirvana "memiliki lebih banyak kesuksesan sekarang daripada titik mana pun sejak bunuh diri Mr. Cobain pada tahun 1994."<ref>{{cite news|author=Nelson, Chris|date=January 13, 2003|title=Nine Years After Cobain's Death, Big Sales for All Things Nirvana|url=https://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?sec=health&res=9C03E6DE1431F930A25752C0A9659C8B63|newspaper=nytimes.com|access-date=August 29, 2007|archive-date=2008-05-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20080522172530/http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?sec=health&res=9C03E6DE1431F930A25752C0A9659C8B63|dead-url=no}}</ref> Tren ini terus berlanjut hingga dekade kedua abad ini, dengan penerbitan kembali diskografi grup dan rilis dokumenter resmi ''[[Kurt Cobain: Montage of Heck]]''.<ref>{{Citation|last=Morgen|first=Brett|title=Cobain: Montage of Heck|date=May 4, 2015|url=https://www.imdb.com/title/tt4229236/|access-date=March 3, 2016|archive-date=2018-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20180803222005/https://www.imdb.com/title/tt4229236/|dead-url=no}}</ref> Pada tahun 2012, anggota Nirvana yang masih hidup bersatu kembali, dengan [[Paul McCartney]] menggantikan Cobain, untuk merekam lagu untuk soundtrack film dokumenter Dave Grohl ''[[Sound City]]'' berjudul "Cut Me Some Slack".<ref>{{Citation|last=nevadch|title=Nirvana & Paul McCartney – Cut Me Some Slack [Live] [HD 720p]|date=December 14, 2012|url=https://www.youtube.com/watch?v=7a8j_LEryAs|archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211029/7a8j_LEryAs|archive-date=2021-10-29|access-date=December 5, 2017}}{{cbignore}}</ref>
Salah satu grup rock paling sukses di abad ke-21, [[Queens of the Stone Age]], telah menampilkan kontribusi besar dari berbagai musisi grunge. [[Josh Homme]] sempat bermain sebentar di [[Screaming Trees]] dengan anggota QOTSA [[Mark Lanegan]], sebelum membentuk grup. [[Dave Grohl]] dari Nirvana dan Alain Johannes dari [[Eleven]] juga memberikan kontribusi penting. Homme dan Grohl bergabung dengan [[John Paul Jones (musisi)|John Paul Jones]] dari [[Led Zeppelin]] untuk membentuk supergrup [[Them Crooked Vultures(band)|Them Crooked Vultures]] pada 2009. Johannes juga tampil bersama grup sebagai anggota tur.
[[File:Courtney_Barnett_at_Rough_Trade.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Courtney_Barnett_at_Rough_Trade.jpg|al=A female singer and guitarist performing onstage. She is singing into a microphone while playing electric guitar.|kiri|jmpl|Penyanyi-penulis lagu dan gitaris Australia [[Courtney Barnett]] pada tahun 2015]]
Pada awal 2000-an, grunge akan membuat beberapa kebangkitan berbasis regional, meskipun kecil. Pada tahun 2005, ''[[The Seattle Times]]'' mencatat kelompok-kelompok yang dipengaruhi grunge kembali di kancah Seattle.<ref>{{cite news|author=Scanlon, Tom|date=September 23, 2005|title=Weapons of Mass Neo-Grunge Appeal|url=http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=20050923&slug=nite23|work=[[The Seattle Times]]|access-date=February 17, 2012|archive-date=2013-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20130604042813/http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=20050923&slug=nite23|dead-url=no}}</ref> Demikian pula, ''[[The Guardian]]'' melaporkan kelompok-kelompok yang dipengaruhi grunge dari [[Yorkshire dan Humber|Yorkshire]], termasuk [[Dinosaurus Pile-Up]], [[Pulled Apart by Horses]], dan [[Wonderswan (grup musik)|Wonderswan]].<ref>{{cite news|author=Simpson, Dave|date=January 30, 2009|title=Just Don't Call It Grunge: Leeds' New Music Scene|url=https://www.theguardian.com/music/2009/jan/30/leeds-grunge-scene|work=[[The Guardian]]|location=London|access-date=February 17, 2012|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720140044/https://www.theguardian.com/music/2009/jan/30/leeds-grunge-scene|dead-url=no}}</ref> Juga, pada tahun 2003, New York Times mencatat kebangkitan dalam mode grunge.<ref>{{cite news|author=La Ferla, Ruth|date=September 30, 2003|title=FRONT ROW|url=https://www.nytimes.com/2003/09/30/nyregion/front-row.html?src=pm|work=[[The New York Times]]|access-date=August 19, 2012|archive-date=2018-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20181128030747/https://www.nytimes.com/2003/09/30/nyregion/front-row.html?src=pm|dead-url=no}}</ref>
Tahun 2010-an telah melahirkan sejumlah grup yang dipengaruhi oleh grunge. Tidak seperti nenek moyang mereka, beberapa dari gerakan ini menganggap label itu untuk diri mereka sendiri dengan sukarela. Banyak tindakan telah dicatat untuk berafiliasi dan / atau berkolaborasi dengan tokoh-tokoh terkemuka dari era rok alternatif asli. [[Steve Albini]] telah memproduseri atau bekerja dengan anggota grup musik seperti [[Bully (grup musik)|Bully]],<ref>{{cite web|last=Lovitt|first=Bryn|date=March 17, 2015|title=Bully, "I Remember" | New Music|url=http://www.imposemagazine.com/bytes/new-music/bully-i-remember|work=Impose Magazine|access-date=April 1, 2016|archive-date=2018-11-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20181118115546/http://www.imposemagazine.com/bytes/new-music/bully-i-remember|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|date=May 26, 2015|title=New Music: BULLY – "Trying" (Grunge / Rock / Alternative) | Indie Underground|url=http://indieunderground.ca/indie-music/new-music-bully-trying-grunge-rock-alternative.html|website=Indieunderground.ca|access-date=April 1, 2016|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720165723/http://indieunderground.ca/indie-music/new-music-bully-trying-grunge-rock-alternative.html|dead-url=yes}}</ref> [[Vomitface]],<ref>{{cite news|last=Laban|first=Linda|date=September 29, 2015|title=Vomitface Are 'Literally Dissatisfied With Everything' but Jesus, 'Teen Mom' & Music|url=http://www.villagevoice.com/music/vomitface-are-literally-dissatisfied-with-everything-but-jesus-teen-mom-and-music-7711741|newspaper=Village Voice|access-date=April 1, 2016|archive-date=2016-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20161101231626/http://www.villagevoice.com/music/vomitface-are-literally-dissatisfied-with-everything-but-jesus-teen-mom-and-music-7711741|dead-url=no}}</ref><ref name="first-avenue.com">{{cite web|date=July 5, 2015|title=Vomitface|url=http://first-avenue.com/performer/vomitface|publisher=First Avenue|access-date=April 1, 2016|archive-date=2018-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20181116031852/http://first-avenue.com/performer/vomitface|dead-url=no}}</ref> dan [[Shannon Wright]],<ref>{{cite web|last=Wilson|first=MacKenzie|date=April 6, 2004|title=Over the Sun – Shannon Wright | Songs, Reviews, Credits|url=https://www.allmusic.com/album/over-the-sun-mw0000330139|website=[[AllMusic]]|access-date=April 1, 2016|archive-date=2023-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20230709184450/https://www.allmusic.com/album/over-the-sun-mw0000330139|dead-url=no}}</ref> sementara [[Emma Ruth Rundle]] dari [[Marriages]]<ref>{{cite web|date=May 1, 2015|title=Review: Marriages – Salome|url=http://www.slugmag.com/national-music-reviews/marriages-salome/|website=SLUG Magazine|access-date=April 1, 2016|archive-date=2018-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20181116083718/https://www.slugmag.com/national-music-reviews/marriages-salome/|dead-url=no}}</ref> telah melakukan tur dengan [[Buzz Osborne]] dari [[Melvins]]. Tindakan terkenal lainnya yang telah diberi label sebagai grunge atau sangat dipengaruhi oleh era grunge, termasuk [[Courtney Barnett]],<ref>{{cite news|last=Ganz|first=Jacob|date=19 March 2015|title=Courtney Barnett, 'Nobody Really Cares If You Don't Go To The Party' (Live At SXSW)|url=https://www.npr.org/event/music/394023874/courtney-barnett-nobody-really-cares-if-you-dont-go-to-the-party-live-at-sxsw|newspaper=NPR|access-date=April 1, 2016|archive-date=2018-07-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20180705151353/https://www.npr.org/event/music/394023874/courtney-barnett-nobody-really-cares-if-you-dont-go-to-the-party-live-at-sxsw|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|last=True|first=Everett|date=17 March 2015|title=Courtney Barnett: Sometimes I Sit and Think and Sometimes I Just Sit review | Music|url=https://www.theguardian.com/music/2015/mar/17/courtney-barnett-sometimes-i-sit-and-think-and-sometimes-i-just-sit-review|work=[[The Guardian]]|access-date=April 1, 2016|archive-date=2018-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20180127124446/https://www.theguardian.com/music/2015/mar/17/courtney-barnett-sometimes-i-sit-and-think-and-sometimes-i-just-sit-review|dead-url=no}}</ref> [[Wolf Alice]],<ref>{{cite web|author=Nme.Com|date=February 5, 2016|title=NME Music Galleries|url=https://www.nme.com/photos/nme-s-albums-of-the-year-2015/394320#/photo/47|website=Nme.com|access-date=April 1, 2016|archive-date=2015-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20151208122427/http://www.nme.com/photos/nme-s-albums-of-the-year-2015/394320#/photo/47|dead-url=no}}</ref> [[Yuck]],<ref>{{cite web|title=Yuck Talk Grunge Revival | News | Clash Magazine|url=http://www.clashmusic.com/news/yuck-talk-grunge-revival|website=Clashmusic.com|access-date=April 1, 2016|archive-date=2012-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20120618102602/http://www.clashmusic.com/news/yuck-talk-grunge-revival|dead-url=no}}</ref> [[Speedy Ortiz]],<ref>{{cite web|title=Speedy Ortiz|url=http://www.ukfestivalguides.com/artist/speedy-ortiz|website=Ukfestivalguides.com|access-date=April 1, 2016|archive-date=2016-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20160131181439/http://www.ukfestivalguides.com/artist/speedy-ortiz|dead-url=no}}</ref> [[The Kut]],<ref>{{Cite web|title=Premiere: The Kut - 'Mind Games'|url=https://www.clashmusic.com/videos/premiere-the-kut-mind-games|website=Clash Magazine|access-date=2022-06-28|archive-date=2022-06-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20220628092110/https://www.clashmusic.com/videos/premiere-the-kut-mind-games|dead-url=no}}</ref> [[Mitski]],<ref>{{Cite news|title=Mitski revels in hurt to make neo grunge, but would trade it all to be happy and dull – Loud And Quiet|url=http://www.loudandquiet.com/interview/mitski-revels-hurt-to-make-neo-grunge-but-would-trade-it-all-to-be-happy-and-dull/|newspaper=Loud And Quiet|language=en-US|access-date=February 18, 2017|archive-date=2019-07-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190722144716/https://www.loudandquiet.com/interview/mitski-revels-hurt-to-make-neo-grunge-but-would-trade-it-all-to-be-happy-and-dull/|dead-url=no}}</ref> [[2:54]],<ref>{{cite news|last=Rowe|first=Sian|title=2:54: the sisters heading to Doom Rock Central | Music|url=https://www.theguardian.com/music/2012/jan/07/colette-hannah-thurlow-2-54|newspaper=[[The Guardian]]|access-date=April 1, 2016|archive-date=2018-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20181205232843/https://www.theguardian.com/music/2012/jan/07/colette-hannah-thurlow-2-54|dead-url=no}}</ref> [[False Advertising]],<ref>{{cite web|title=Brainless, by False Advertising|url=https://falseadvertising.bandcamp.com/album/brainless|website=False Advertising|access-date=February 18, 2017}}</ref> [[Slothrust]],<ref>{{cite web|title=Slothrust {{!}} Biography & History {{!}} AllMusic|url=https://www.allmusic.com/artist/slothrust-mn0003211103/biography|website=AllMusic|access-date=February 18, 2017|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404114358/https://www.allmusic.com/artist/slothrust-mn0003211103/biography|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|title=About Slothrust|url=https://www.sonicbids.com/band/slothrust-1/|website=Sonicbids|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20170218144422/https://www.sonicbids.com/band/slothrust-1/|archive-date=February 18, 2017|access-date=February 18, 2017|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|title=Everyone Else, by SLOTHRUST|url=https://slothrust.bandcamp.com/|website=SLOTHRUST|access-date=February 18, 2017|archive-date=2019-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20190124132636/https://slothrust.bandcamp.com/|dead-url=no}}</ref> [[Baby in Vain]],<ref>{{cite web|title=Baby In Vain – Partisan Records|url=http://partisanrecords.com/artist/baby-in-vain/|website=partisanrecords.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20161005143956/http://partisanrecords.com/artist/baby-in-vain/|archive-date=October 5, 2016|access-date=August 19, 2016|url-status=dead}}</ref> [[Big Thief]],<ref>{{cite web|date=June 30, 2016|title=Big Thief: The Dynamic Indie Quartet Can't Be Satisfied With One 'Masterpiece' {{!}} SPIN|url=http://www.spin.com/2016/06/big-thief-all-eyes-on-masterpiece-interview/|access-date=September 2, 2016|archive-date=2018-11-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20181119013138/https://www.spin.com/2016/06/big-thief-all-eyes-on-masterpiece-interview/|dead-url=no}}</ref> [[Torres]],<ref>{{cite news|last=Jones|first=Corinne|title=Torres: Sprinter review – astonishing, unsettling, beautiful|url=https://www.theguardian.com/music/2015/may/17/torres-sprinter-review-astonishing-unsettling|newspaper=[[The Guardian]]|access-date=April 1, 2016|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720194933/https://www.theguardian.com/music/2015/may/17/torres-sprinter-review-astonishing-unsettling|dead-url=no}}</ref> Lullwater,<ref>{{Cite news|title=Interview: Athens, Georgia meets Seattle grunge: Lullwater|url=https://nysmusic.com/2019/03/15/interview-athens-georgia-meets-seattle-grunge-lullwater/|access-date=2 July 2019|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404100214/https://nysmusic.com/2019/03/15/interview-athens-georgia-meets-seattle-grunge-lullwater/|dead-url=no}}</ref> dan [[Red Sun Rising]].<ref>{{Cite news|title=Interview: Red Sun Rising vocalist Mike Protich unravels 'Thread'|url=https://www.axs.com/interview-red-sun-rising-vocalist-mike-protich-unravels-thread-129163|access-date=2 July 2019|archive-date=2020-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200801054702/https://www.axs.com/interview-red-sun-rising-vocalist-mike-protich-unravels-thread-129163|dead-url=no}}</ref>
Outlet media juga mulai mengacu pada kebangkitan suara grunge sekitar pertengahan 2010-an, dengan label yang diberikan kepada band-band seperti [[Title Fight]],<ref>{{cite web|title=The '90s Grunge Revival Is Alive And Well In This New Title Fight Video – News – Rock Sound Magazine|url=https://www.rocksound.tv/news/read/the-90s-grunge-revival-is-alive-and-well-in-this-new-title-fight-video|website=Rock Sound Magazine|access-date=January 18, 2018|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720165639/https://www.rocksound.tv/news/read/the-90s-grunge-revival-is-alive-and-well-in-this-new-title-fight-video|dead-url=yes}}</ref><ref name="Culture creature">{{cite web|date=March 29, 2017|title=Enough With the 'Grunge Revival.' Rock Bands of 2017 Should Look Ahead – Culture Creature|url=https://www.culturecreature.com/grunge-emo-revival/|access-date=January 18, 2018|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720165709/https://www.culturecreature.com/grunge-emo-revival/|dead-url=no}}</ref> [[InCrest]],<ref>{{cite web|date=October 3, 2016|title=The Grunge Revival|url=https://www.theodysseyonline.com/the-grunge-revival|access-date=January 18, 2018|archive-date=2017-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20171211053655/https://www.theodysseyonline.com/the-grunge-revival|dead-url=no}}</ref> [[Fangclub]],<ref>{{cite web|date=11 September 2017|title=Artist of the day 11/09: Dublin's Fangclub sink their teeth into the UK on debut album|url=http://metro.co.uk/2017/09/11/artist-of-the-day-1109-dublins-fangclub-sink-their-teeth-into-the-uk-on-debut-album-6917177/|access-date=February 2, 2018|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720195118/https://metro.co.uk/2017/09/11/artist-of-the-day-1109-dublins-fangclub-sink-their-teeth-into-the-uk-on-debut-album-6917177/|dead-url=no}}</ref> [[Code Orange]],<ref name="Culture creature" /> [[My Ticket Home]],<ref>{{cite web|date=13 October 2017|title=My Ticket Home – unReal – Rock Sins|url=https://www.rocksins.com/reviews/my-ticket-home-unreal/|website=www.rocksins.com|access-date=January 18, 2018|archive-date=2018-08-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20180815045615/https://www.rocksins.com/reviews/my-ticket-home-unreal/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|date=October 9, 2017|title=My Ticket Home – unReal album review|url=http://teamrock.com/review/2017-10-09/my-ticket-home-unreal-album-review|access-date=January 18, 2018|archive-date=2017-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20171128060121/http://teamrock.com/review/2017-10-09/my-ticket-home-unreal-album-review|dead-url=no}}</ref> [[Citizen]],<ref>{{cite web|last=Punknews.org|title=Citizen – Youth|url=https://www.punknews.org/review/12093/citizen-youth|website=www.punknews.org|access-date=January 18, 2018|archive-date=2015-11-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20151123205026/https://www.punknews.org/review/12093/citizen-youth|dead-url=no}}</ref> [[Milk Teeth]]<ref>{{cite web|title=Milk Teeth – Vile Child|url=http://www.clashmusic.com/reviews/milk-teeth-vile-child|access-date=January 18, 2018|archive-date=2019-04-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20190420194440/https://www.clashmusic.com/reviews/milk-teeth-vile-child|dead-url=no}}</ref> dan [[Muskets]],<ref>{{cite web|title=Muskets – 'Spin' – Punktastic|url=http://www.punktastic.com/album-reviews/muskets-spin/|website=www.punktastic.com|access-date=January 18, 2018|archive-date=2018-07-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180720172710/http://www.punktastic.com/album-reviews/muskets-spin/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|title=MUSKETS – ALTCORNER.com|url=http://altcorner.com/bands/muskets/|access-date=January 18, 2018|archive-date=2017-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20171204202152/http://altcorner.com/bands/muskets/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|date=May 6, 2015|title=Muskets – Venn Records|url=https://vennrecords.com/muskets/|access-date=January 18, 2018|archive-date=2019-07-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190722144700/https://vennrecords.com/muskets/|dead-url=no}}</ref> beberapa dari mereka. yang telah digambarkan sebagai penggabungan genre dengan [[emo]].{{citation needed|date=April 2021}}
== Warisan ==
[[File:Mudhoney_Clash_Club_Night_2_(2952836201).jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Mudhoney_Clash_Club_Night_2_(2952836201).jpg|al=A photo of a rock band, Mudhoney, at a live show. The photo is blurred from the onstage motion. From left to right are the electric bassist, singer and guitarist.|ka|jmpl|Foto konser [[Mudhoney]] ini menangkap beberapa energi pertunjukan live band ini.]]
Pada tahun 2011, kritikus musik Dave Whitaker menulis, "setiap generasi sejak awal musik rekaman telah memperkenalkan genre yang mengubah permainan", dari [[musik swing]] pada 1930-an, [[rock and roll]] pada 1950-an, [[punk rock]] pada 1970-an, dan kemudian grunge. pada tahun 1990-an. Namun, ia menyatakan "grunge adalah revolusi musik Amerika terakhir", karena tidak ada generasi pasca-grunge yang memperkenalkan genre baru yang secara radikal mengubah dunia musik.<ref name="popmatters" /> Dia menyatakan bahwa "revolusi digital" (musik online, berbagi file, dll.) berarti bahwa belum ada "... genre yang menentukan generasi sejak grunge", karena, untuk "satu genre yang sepenuhnya memenuhi pasar membutuhkan ... [[industri musik]] dengan kontrol besar atas pasar".<ref name="popmatters" /> Pada tahun 2016, [[Rob Zombie]] menyatakan bahwa grunge menyebabkan kematian "bintang rock"; dia menyatakan bahwa tidak seperti bintang sebelumnya seperti "... [[Alice Cooper]] dan [[Gene Simmons]] dan [[Elton John]]", yang "... mungkin juga berasal dari planet lain", dengan grunge, sikapnya adalah "[kita] membutuhkan semua bintang rock kita agar terlihat seperti kita."<ref>{{cite magazine|url=http://loudwire.com/rob-zombie-grunge-era-end-of-larger-than-life-rock-star/?trackback=tsmclip|title=Rob Zombie: Grunge Era Marked End of the 'Rock Star'|last=Childers|first=Chad|date=May 1, 2016|magazine=Loudwire|access-date=January 29, 2017}}</ref>
Bob Batchelor menyatakan bahwa pola pikir dan nilai-nilai rekaman indie di Seattle yang memberikan panduan untuk pengembangan dan kemunculan Nirvana dan Pearl Jam "... bertentangan dengan keinginan label rekaman besar untuk menjual jutaan CD." Batchelor juga menyatakan bahwa terlepas dari ketidaknyamanan musisi grunge dengan tujuan komersial label besar, dan penolakan oleh beberapa grup musik kunci untuk melakukan kegiatan promosi yang diperlukan oleh label, termasuk video musik, program video [[MTV]] "... memainkan peran penting dalam membuat [grunge]" menjadi "... mainstream, karena banyak penggemar musik menerima paparan pertama mereka" di MTV, bukan di lokal atau "radio niche".<ref name="Batchelor" /> Gil Troy menyatakan bahwa "... pemberontakan grunge, seperti kebanyakan yang lain" dalam budaya "konsumerisme" Amerika, akhirnya "dikomodifikasi, diproduksi secara massal, diritualisasikan, dan dengan demikian disanitasi" oleh perusahaan-perusahaan besar.<ref>Troy, Gil. ''The Age of Clinton: America in the 1990s''.Macmillan, 2015. p. 106</ref>
Pada tahun 2011, John Calvert menyatakan bahwa "waktu" adalah alasan mengapa kebangkitan grunge tidak terjadi; dia mengatakan bahwa suasana budaya akhir 1980-an dan awal 1990-an, yang mengilhami gerakan, tidak lagi hadir.<ref name="Calvert">{{cite magazine|url=http://thequietus.com/articles/06941-my-own-private-nirvana-john-calvert-revisits-nevermind-20-years-on|title=My Own Private Nirvana-Revisiting Nevermind 20 Years On|last=Calvert|first=John|date=September 8, 2011|magazine=The Quietus|access-date=February 17, 2017}}</ref> Penulis lagu Seattle Jeff Stetson menyatakan bahwa orang-orang dari tahun 2010-an yang mendengarkan grunge harus belajar tentang "... konteks dan sejarah bagaimana semuanya terjadi" dan "... menghormati apa yang benar-benar menakjubkan hal yang terjadi di sini [di Seattle,] karena Anda mungkin tidak akan melihat yang seperti itu lagi."<ref name="Stetson" /> Michael Danaher dari majalah ''Paste'' menyatakan bahwa grunge "... gerakan mengubah arah rock 'n' roll, membawa ... kisah pelecehan dan depresi" dan isu-isu sadar sosial" ke dalam [[Budaya populer|budaya pop]].<ref name="Danaher" />
Calvert menyatakan bahwa "[[Smells Like Teen Spirit]]" Nirvana memiliki "tempat ikonik dalam sejarah" karena memiliki "resonansi yang menentukan generasi" untuk [[Generasi X|orang-orang muda dari zamannya]]"; dia menyatakan bahwa "tidak ada band lain ... membuat dorongan untuk diri sendiri -destruct ... sebagai yang dapat didengarkan", dengan rasa sakit "asli" dan "ketidakpuasan".<ref name="Calvert" /> Calvert juga menyebut rekor itu sebagai musik "yang paling ganas, gelap dan intens dalam sejarah tangga lagu" sejak awal punk rock, dan dia mengatakan itu "berat ketika berat dimainkan. dibutuhkan" oleh anak-anak muda pada masa itu, "menggejutkan kaum muda Amerika" dan memberi mereka sesuatu untuk "berpegang teguh" di masa-masa sulit.<ref name="Calvert" /> Sebuah buku tahun 2017 menyatakan bahwa grunge "..forever mengubah identitas [[musik rok]] dengan cara analog dengan punk"; apalagi, grunge menambahkan lirik "introspektif" tentang "keaslian [[Eksistensialisme|eksistensial]]" dan "apa artinya [[Autentisitas (filsafat)|menjadi jujur pada diri sendiri]]".<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 134" /> Kurt Cobain Grunge telah disebut sebagai "suara Generasi X", memainkan peran yang sama untuk ini demografis seperti yang dimainkan [[Bob Dylan]] untuk pemuda 1960-an dan yang dimainkan [[John Lennon]] untuk generasi 1970-an<ref name="Felix-Jager, Steven 2017. p. 134" /> Batchelor menyatakan bahwa Nirvana "sama pentingnya dengan [[Elvis Presley|Elvis]] atau [[The Beatles]]."<ref name="Batchelor" />
Pada tahun 2008, Darragh McManus dari ''The Guardian'' menyatakan bahwa grunge bukan sekadar tren anak muda atau mode musik; dia menyatakan bahwa grunge mensintesis filosofi kunci era modern, dari "[[Feminisme]], [[liberalisme]], ironi, apatis, sinisme/idealisme ... , [[anti-otoritarianisme]], [untuk] masam [[Pascamodernisme|post-modernisme]]". McManus menyatakan bahwa grunge berurusan dengan topik serius, "berbobot", yang tidak sering muncul dalam musik populer. McManus menyatakan bahwa untuk Generasi X, grunge bukan hanya musik, itu adalah pengaruh budaya utama.<ref>{{cite news|last=McManus|first=Darragh|date=October 31, 2008|title=Just 20 years on, grunge seems like ancient history|url=https://www.theguardian.com/music/musicblog/2008/oct/31/grunge|newspaper=The Guardian|access-date=February 19, 2017|archive-date=2014-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20140913200821/http://www.theguardian.com/music/musicblog/2008/oct/31/grunge|dead-url=no}}</ref> Marlen Komar menyatakan bahwa keberhasilan Nirvana mempopulerkan cara berpikir "non-heteroseks", non-biner tentang "gender dan seksualitas", menekankan bagaimana laki-laki dan perempuan sama dan mempromosikan pemikiran politik yang progresif.<ref name="Komar" />
Ketika ditanya tentang gerakan grunge '90-an pada tahun 2021, [[Mark Lanegan]] berkomentar, "Ini bukan sesuatu yang dibuat-buat atau dibuat-buat di sekitar api unggun di suatu tempat. Itu terjadi begitu saja secara organik. Sulit bagi saya untuk berkomentar, karena selalu ada musik baru yang bagus dan di sana. mungkin akan selalu begitu — selama matahari terus bersinar."<ref>{{Cite web|last=Prato|first=Greg|date=2021-12-15|title=Mark Lanegan on His New Book Devil in a Coma and His Near-Death Experience With COVID|url=https://consequence.net/2021/12/mark-lanegan-interview-2021/|website=[[Consequence (publication)|Consequence]]|language=en|access-date=2022-01-01|archive-date=2023-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20230404020921/https://consequence.net/2021/12/mark-lanegan-interview-2021/|dead-url=no}}</ref>
== Lihat juga ==
* [[Daftar grup musik grunge]]
* [[Daftar album grunge]]
* [[Riot grrrl]]
== Referensi ==
{{Reflist|30em|refs=
<ref name=anderson2007C1>{{Harvnb|Anderson|2007|pp=12–22}}</ref>
<ref name=anderson2007C2>{{Harvnb|Anderson|2007|pp=24–33}}</ref>
<ref name=azerrad1992>{{cite magazine|url=https://www.rollingstone.com/music/music-news/grunge-city-the-seattle-scene-250071/|title=Grunge City: The Seattle Scene|last1=Azerrad|first1=Michael|date=April 16, 1992|magazine=Rolling Stone|publisher=Penske Business Media|access-date=November 2, 2018|quote="Seventies-influenced, slowed-down punk music"}}</ref>
<ref name=azerrad2001p365>{{Harvnb|Azerrad|2001|pp=365}}</ref>
<ref name=cameron2014>{{cite book|last1=Cameron|first1=Keith|title=Mudhoney: The Sound and the Fury from Seattle|publisher=Voyageur Press|year=2014|pages=45|isbn=978-0760346617|url={{Google books|plainurl=yes|id=3OTcBAAAQBAJ|page=45}}}}</ref>
<ref name=kallen2012>{{cite book|last1=Kallen|first1=Stuart A.|title=The History of Alternative Rock|publisher=Lucent Books|year=2012|pages=73|isbn=978-1420507386|url={{Google books|plainurl=yes|id=UVtmDwAAQBAJ|page=73}}}}</ref>
<ref name=novoselic2004>{{cite book|last1=Novoselic|first1=Krist|title=Of Grunge and Government: Let's Fix This Broken Democracy!|publisher=Akashic Books|year=2004|pages=6|isbn=978-0971920651|url={{Google books|plainurl=yes|id=k5g6DwAAQBAJ|page=6}}}}</ref>
<ref name="Paste 50 Best Grunge Songs">{{cite magazine |url=https://www.pastemagazine.com/blogs/lists/2014/08/the-50-best-grunge-songs.html |title=The 50 Best Grunge Songs |magazine=[[Paste (magazine)|Paste]] |date=August 4, 2014 |access-date=May 15, 2016 |archive-date=2016-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160506055804/http://www.pastemagazine.com/blogs/lists/2014/08/the-50-best-grunge-songs.html |dead-url=yes }}</ref>
<ref name="Strong, Catherine 2016. p.18">Strong, Catherine. ''Grunge: Music and Memory''. Routledge, 2016. p.18</ref>
<ref name=true2006>{{cite book|last1=True|first1=Everett|title=Nirvana: The True Story|publisher=Omnibus Press|year=2006|pages=129|isbn=978-1844496402|url={{Google books|plainurl=yes|id=H89kHhJR4-AC|page=129}}}}</ref>
<ref name=unterberger1999>{{cite book|last1=Unterberger|first1=Richie|last2=Hicks|first2=Samb|title=Music USA: The Rough Guide|publisher=Rough Guides|year=1999|pages=449|isbn=978-1858284217|url={{Google books|plainurl=yes|id=uwtAx1xP9BMC|page=449}}}}</ref>
<ref name=wall2016>{{cite book|last1=Wall|first1=Mick|title=Foo Fighters|publisher=Orion|year=2016|pages=76–77|isbn=9781409118411|url={{Google books|plainurl=yes|id=s1TUCQAAQBAJ|page=76}}}}</ref>
<ref name=willis2011>{{cite book|last1=Willis|first1=Ellen|title=Out of the Vinyl Deeps: Ellen Willis on Rock Music|publisher=University of Minnesota Press|editor1-last=Frere-Jones|editor1-first=Sacha|year=2011|chapter=Ch.1-The World Class Critic|pages=[https://archive.org/details/outofvinyldeepse00will/page/41 41]|isbn=978-0-8166-7282-0|chapter-url={{Google books|plainurl=yes|id=YhvBfNXvoQoC|page=41}}|url=https://archive.org/details/outofvinyldeepse00will/page/41}}</ref>
}}
== Daftar pustaka ==
{{Commons category|Grunge}}{{refbegin}}
*{{cite book|last=Anderson|first=Kyle|year=2007|url={{Google books|plainurl=yes|id=N9pHV2h8B7gC}}|title=Accidental Revolution: The Story of Grunge|publisher=Macmillan|isbn=978-0-312-35819-8}}
*{{cite book|last=Azerrad|first=Michael|year=2001|url={{Google books|plainurl=yes|id=6Q07AQAAQBAJ}}|title=Our Band Could Be Your Life: Scenes from the American Indie Underground 1981-1991|publisher=Little, Brown|isbn=978-0316787536}}
*Humphrey, Clark (1999). ''Loser: The Real Seattle Music Story''. [[Harry N. Abrams]]. {{ISBN|1-9290692-4-3}}.
*{{cite book|last=Klosterman|first=Chuck|year=2007|title=Fargo Rock City: A Heavy Metal Odyssey in Rural North Dakota|publisher=[[Simon and Schuster]]|isbn=978-1-4165-8952-5|author-link=Chuck Klosterman}}
*Masco, Maire (2015). ''Desperate Times: The Summer of 1981''. Fluke Press. {{ISBN|978-1938476013}}.
*[[Bruce Pavitt|Pavitt, Bruce]] (2014). ''SUB POP U.S.A.: The Subterraneanan Pop Music Anthology, 1980–1988'' [[Bazillion Points]]. {{ISBN|978-1-935950-11-0}}.
*Pavitt, Bruce (2013). ''Experiencing Nirvana: Grunge in Europe, 1989''. Bazillion Points. {{ISBN|978-1-935950-10-3}}.
*Peterson, Charles (1995). ''Screaming Life: A Chronicle of the Seattle Music Scene''. [[Harper Collins]]. {{ISBN|0-0625864-0-8}}.
*Prato, Greg (2010). ''Grunge Is Dead: The Oral History of Seattle Rock Music''. [[ECW Press]]. {{ISBN|1-5502287-7-3}}.
*Tow, Stephen (2011). ''The Strangest Tribe: How a Group of Seattle Rock Bands Invented Grunge''. [[Sasquatch Books]]. {{ISBN|1-5706174-3-0}}.
{{refend}}{{Rock alternatif}}{{Punk rock}}{{Heavy metal}}{{Metal ekstrim}}{{Portal bar|1990s|Music|Rock music}}{{Authority control}}
[[Kategori:Grunge]]
[[Kategori:Genre musik]]
[[Kategori:Genre musik rok]]
[[Kategori:Genre rok alternatif]]
[[Kategori:Musik tahun 1980-an]]
[[Kategori:Musik tahun 1990-an]]
|