Yuni (film): Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 8 September 2021 13.17 sunting Aditya Dirgantara (bicara \| kontrib) 7.060 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 24 Februari 2024 05.06 sunting balikkan WillsonEP09 (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Pengurus 92.014 suntingan k Replaced Kharisma Starvision Plus to Starvision (via JWB)
(96 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox film \| name = Yuni \| image = Poster film Yuni 2021.jpeg \| alt = \| caption = Poster rilis teatrikal \| director = [[Kamila Andini]] \| producer = {{plainlist\| * [[Ifa Isfansyah]] * [[Chand Parwez Servia]] }} \| writer = {{plainlist\| * [[Kamila Andini]] * [[Prima Rusdi]] }} \| starring = {{plainlist\| * [[Arawinda Kirana]] * [[Kevin Ardilova]] * [[Dimas Aditya]] * [[Marissa Anita]] }} \| narrator = \| music = ~~Alexis Rault~~{{plainlist\| * Ken Jenie * Mar Galo }} \| cinematography = Teoh Gay Hian \| editing = ~~Lee~~[[Cesa ~~Chatametikool~~David Luckmansyah]] \| studio = {{plainlist\| * [[Fourcolours Films]] * [[Kharisma Starvision Plus\|Starvision]] * Akanga Film Asia * Manny Films }} \| distributor = {{plainlist\| * Cercamon World Sales ~~\| released = {{film date\|2021\|09\|12\|[[Festival Film Internasional Toronto\|Kanada]]}}~~ * [[Kharisma Starvision Plus\|Starvision]] ~~\| runtime = 95 menit~~ }} ~~\| country = [[Indonesia]]~~ \| released = {{film date\|2021\|09\|12\|[[Festival Film Internasional Toronto\|Kanada]]\|2021\|12\|9\|Indonesia}} \| runtime = 122 menit \| country = Indonesia \| language = {{plainlist\| * [[Bahasa Jawa ~~Banten~~Serang\|Jawa ~~Banten~~Serang]] * [[Bahasa Sunda Banten\|Sunda Banten]] * [[Bahasa Indonesia\|Indonesia]] }} \| budget = \| gross = Rp 4,3 miliar }} '''''Yuni''''' adalah [[film drama]] [[Indonesia]] tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh [[Kamila Andini]]. Film ini merupakan proyek film yang disiapkan sejak tahun 2017, dan diproduksi oleh [[Fourcolours Films]] dengan produser [[Ifa Isfansyah]].<ref name="kompas">{{Cite ~~web~~news\|last=Janati\|first=Firda\|date=12 Januari 2021\|editor-last=Setuningsih\|editor-first=Novianti\|title=YUNI, Film Panjang Karya Kamila Andini yang Diproduseri Ifa Isfansyah\|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/01/12/201847166/yuni-film-panjang-karya-kamila-andini-yang-diproduseri-ifa-isfansyah\|~~website~~work=[[Kompas.com~~\|Kompas~~]]\|language=id\|access-date=6 Maret 2021}}</ref> Tokoh Yuni diperankan oleh [[Arawinda Kirana]], yang merupakan debut layar lebarnya dan berhasil memenangkan [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia\|Piala Citra untuk Pemeran Utama Perempuan Terbaik]]. ''Yuni'' melakukan penayangan perdana secara internasional di [[Festival Film Internasional Toronto]] pada 12 September 2021, kemudian dirilis di Indonesia pada 9 Desember 2021. == Sinopsis == Yuni ([[Arawinda Kirana]]) adalah seorang ~~gadis~~siswa ~~píntar~~SMA ~~dan~~yang ~~mempunyai~~dikenal ~~mimpi yang~~cerdas ~~sangat~~di ~~besar~~sekolahnya. Impiannya ingin bisa kuliah setinggi-tingginya. Suatu hari, Yuni dilamar oleh seorang pría yang tidak dikenali. Ia menolak lamaran tersebut dan menjadi bahan pembicaraan orang-orang disekitarnya. Lamaran kedua pun datang, Yuni masih menolak dan lebih ~~memertingkan~~mementingkan untuk menggapai cita-citanya. Namun, sebuah mitos menghantuínya yang dimana jika seorang perempuan menolak dua kali lamaran, dia tidak akan pernah menikah selama-lamanya. Menghadapi semua tekanan yang terjadi dalam hidupnya, membuat Yuni harus berhadapan ~~dergan~~dengan Yoga ([[Kevin Ardilova]]), teman semasa kecilnya yang pemalu, serta Pak Damar ([[Dimas Aditya]]), guru sastra favoritnya di sekolah. == Pemeran == * [[Arawinda Kirana]] sebagai Yuni * [[Kevin Ardilova]] sebagai Yoga Apriyatna * [[Dimas Aditya]] sebagai Damar * [[Marissa Anita]] sebagai Bu Lilis/Lies * [[Neneng Wulandari]] sebagai Sarah * [[Ni Made Ayu Vania Aurellia\|Vania Aurell]] sebagai Nisa * [[Boah Sartika]] sebagai Uung * Anne Yasmine sebagai Tika * [[Asmara Abigail]] sebagai Suci Cute * Nazla Thoyib sebagai Nenek Yuni * [[Toto ST Radik]] * [[Rukman Rosadi]] * [[Muhammad Khan]] * [[Nova Eliza]] * [[Mian Tiara]] sebagai Asih * Toto ST Radik sebagai Mang Dodi * [[Sekar Sari]] * [[Rukman Rosadi]] sebagai Ayah Yuni * [[Ayu Laksmi]] * [[Muhammad Khan]] sebagai Iman * [[Nova Eliza]] sebagai Ibu Yuni * [[Sekar Sari]] sebagai Rika * [[Ayu Laksmi]] sebagai Arini * Mutiara Vera sebagai Normah * Icha Sriyanti sebagai Ade * Taufik Hidayahtullah sebagai Arif * Muhammad Reza sebagai Adam * Ovie Rambo Banten sebagai Rambo * Bagja Kudrata sebagai Bagja * Siti Farida sebagai Ibu Damar * Moh Hopip sebagai Kepala sekolah * Nita Nonci sebagai Wakil bupati * Nagar Juna sebagai DJ == Produksi == Dilansir dari akun Instagram [[Ifa Isfansyah]], produser serta suami dari [[Kamila Andini]], proyek ini mulai diinisiasi sejak 2017 saat asisten rumah tangga mereka yang masih cukup muda pamit untuk pulang kampung dan akan segera menjadi seorang nenek karena anaknya yang masih belasan tahun akan melahirkan setelah menikah di usianya yang masih sangat muda. Sejak saat itu Kamila Andini tahu apa yarg harus ia suarakan di film berlkutnya. Mereka memiki dua anak perempuan mayoritas remaja Indonesia yang tidak tinggal di kota besar menjadi urgensi untuk mereka menceritakan tentang Yuni, seorang remaja perempuan dengan mimpî besar tapi hidup di dunia sekitarnya yang semakin mengecil. Produksi film ini adalah [[Fourcolours Films]] bekerja sama dengan Akanga Film Asia ([[Singapura]]), Manny Films ([[Perancis]]) dan ~~Kedai Film (~~[[~~Indonesia~~Kharisma Starvision Plus\|Starvision]] (Indonesia) serta didukung oleh Cercamon World Sales. Film ini juga memperoleh dukungan pendanaan dari Infocomm Media Development Authority (IMDA), Singapore Film Comission, Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France, Visions Sud Est Switzerland, Purin Pictures Thailand, MPA-APSA Academy Film Fund Australia dan terseleksi menjadi bagian dari Torino Film Lab di Italia. Tak lama kemudian rumah produksi film ternama di Indonesia, [[Starvision Plus]] melalui sang produser [[Ir. Chand Parwez Servia]] di Instagram pribadinya, mengumumkan bahwa ia resmi bergabung sebagai ko-rumah produksi untuk mendistribusikan film Yuni di Indonesia. Film ''Yuni'' mengambil setting di daerah [[Banten]] utara serta dialog antar tokohnya berbahasa [[Bahasa Jawa ~~Banten~~Serang\|Jawa ~~Banten~~Serang]] dan [[Bahasa Sunda Banten\|Sunda Banten]]. Selain artis nasional, film ini juga melibatkan banyak pemain dan kru lokal dari Banten. Untuk penggarapan film ini, para artis menjalani pelatihan dialek bahasa daerah Banten. Kamila Andini beralasan menggunakan bahasa daerah di Banten karena film panjang dengan bahasa daerah Banten sangatlah minim bahkan nyaris tidak ada. == Penayangan == Film ''Yuni'' tayang perdana dan berkompetisi di ajang [[Festival Film Internasional Toronto]] 2021 di program platform bersama dan berkompetisi bersama tujuh film terpilih lainnya dari sejumlah negara, salah satunya film ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)\|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]'' yang ikut berkompetisi di ajang ini.<ref>{{Cite web\|last=Bantennews\|date=2021-08-12\|title=Yuni, Film Berbahasa Daerah Banten Tayang Perdana di Toronto International Film Festival 2021 ~~{{!}} BantenNews.co.id -Berita Banten Hari Ini~~\|url=https://www.bantennews.co.id/yuni-film-berbahasa-daerah-banten-tayang-perdana-di-toronto-international-film-festival-2021/\|language=id-ID\|access-date=2021-08-12}}</ref> Dalam ajang tersebut film ''Yuni'' berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize.<ref>{{Cite news\|title=Film 'YUNI' Karya Kamila Andini Menang di TIFF 2021\|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210919101914-220-696307/film-yuni-karya-kamila-andini-menang-di-tiff-2021\|work=[[CNN Indonesia]]\|language=id-ID\|access-date=2021-10-11}}</ref> Film ini juga tayang perdana di ajang [[Festival Film Internasional Busan]] 2021 dalam program ''A Window on Asian Cinema'' bersama film lainnya, ''[[Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (film)\|Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas]]'', ''[[Penyalin Cahaya]]'', dan ''[[Laut Memanggilku]]''.<ref>{{Cite web\|website=Pikrian Rakyat\|date=2021-10-07\|title=Bangga, Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas hingga Laut Memanggilku Berkompetisi di BIFF 2021\|url=https://selebritalk.pikiran-rakyat.com/film/amp/pr-1592748181/bangga-film-seperti-dendam-rindu-harus-dibayar-tuntas-hingga-laut-memanggilku-berkompetisi-di-biff-2021\|language=id-ID\|access-date=2021-10-10}}</ref> Di Indonesia sendiri, film ''Yuni'' tayang di bioskop pada 9 Desember 2021.<ref>{{Cite news\|work=[[CNN Indonesia]]\|date=2021-10-08\|title=Film Yuni Tayang di Bioskop Mulai 9 Desember\|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20211008153445-220-705253/film-yuni-tayang-di-bioskop-mulai-9-desember/\|language=id-ID\|access-date=2021-10-10}}</ref> Pada 3 Februari 2022, film ini juga ditayangkan di Singapura melalui distributor Antisipasi Pictures.{{Butuh rujukan\|date=5 April 2022}} Film ''Yuni'' dirilis secara digital melalui [[Disney+ Hotstar]] pada 21 April 2022, bertepatan dengan peringatan hari lahir pahlawan perjuangan emansipasi wanita, [[Kartini]].<ref>{{Cite web\|last=Firdhayanti\|date=5 April 2022\|editor-last=Daruwati\|editor-first=Maharani Kusuma\|title=Film Yuni Bakal Tayang di Disney+ Hotstar April 2022, Catat Tanggalnya\|url=https://www.parapuan.co/read/533219902/film-yuni-bakal-tayang-di-disney-hotstar-april-2022-catat-tanggalnya\|website=Parapuan\|language=id\|archive-url=https://web.archive.org/web/20220405070610/https://www.parapuan.co/read/533219902/film-yuni-bakal-tayang-di-disney-hotstar-april-2022-catat-tanggalnya\|archive-date=5 April 2022\|access-date=5 April 2022}}</ref> === Pemasaran === Film ''Yuni'' atas perusahaan produksi [[Fourcolours Films\|PT. Forka Sejahtera Nusantara]] merupakan salah satu dari 22 penerima bantuan pemerintah [[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]] untuk promosi film sebesar Rp 1,5 miliar dalam lingkup program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat [[pandemi Covid-19 di Indonesia]].<ref>{{Cite press release\|title=Siaran Pers: Kemenparekraf Tetapkan 22 Produksi Film Peraih Bantuan Pemerintah Promosi Film Indonesia\|publisher=[[Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia]]\|date=26 Oktober 2021\|url=https://kemenparekraf.go.id/berita/Siaran-Pers%3A-Kemenparekraf-Tetapkan-22-Produksi-Film-Peraih-Bantuan-Pemerintah-Promosi-Film-Indonesia\|language=Bahasa Indonesia\|accessdate=11 November 2021}}</ref> == Penghargaan dan nominasi == {\| class="wikitable" ! Tahun ! Penghargaan ! Kategori ! Penerima ! Hasil \|- \| rowspan="29" \|2021 \|[[Festival Film Internasional Toronto]] \|Platform Prize \|[[Fourcolours Films]] \|{{won}} \|- \|[[Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021\|Jogja-NETPAC Asian Film Festival]] \|Silver Hanoman Award \|[[Kamila Andini]] \|{{won}} \|- \| rowspan="14" \| [[Festival Film Indonesia 2021\|Festival Film Indonesia]] \| [[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia\|Film Cerita Panjang Terbaik]] \| [[Ifa Isfansyah]] & [[Chand Parwez Servia]] \| {{nom}} \|- \| [[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia\|Sutradara Terbaik]] \| Kamila Andini \| {{nom}} \|- \| [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia\|Pemeran Utama Perempuan Terbaik]] \| [[Arawinda Kirana]] \| {{won}} \|- \| [[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia\|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]] \| [[Dimas Aditya]] \| {{nom}} \|- \| [[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia\|Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik]] \| [[Asmara Abigail]] \| {{nom}} \|- \| [[Penulis Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia\|Penulis Skenario Terbaik]] \| [[Kamila Andini]] & [[Prima Rusdi]] \| {{nom}} \|- \| [[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia\|Penyunting Gambar Terbaik]] \| [[Cesa David Luckmansyah]] \| {{nom}} \|- \| [[Penata Efek Visual Terbaik Festival Film Indonesia\|Penata Efek Visual Terbaik]] \| Nara Dipa \| {{nom}} \|- \| [[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia\|Penata Suara Terbaik]] \| Sutrisno & Wahyu Tri Purnomo \| {{nom}} \|- \| [[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia\|Penata Musik Terbaik]] \| Mar Galo & Ken Jenie \| {{nom}} \|- \| [[Pencipta Lagu Tema Terbaik Festival Film Indonesia\|Pencipta Lagu Tema Terbaik]] \| Umar Muslim – Musikalisasi puisi karya [[Sapardi Djoko Damono]] "Hujan Bulan Juni" \| {{nom}} \|- \| [[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia\|Pengarah Artistik Terbaik]] \| Budi Riyanto Karung \| {{nom}} \|- \| [[Penata Busana Terbaik Festival Film Indonesia\|Penata Busana Terbaik]] \| Hagai Pakan \| {{nom}} \|- \| [[Penata Rias Terbaik Festival Film Indonesia\|Penata Rias Terbaik]] \| Eba Sheba \| {{nom}} \|- \| rowspan="7" \| [[Festival Film Tempo 2021\|Festival Film Tempo]] \| Film Pilihan \| Ifa Isfansyah & Chand Parwez Servia \| {{nom}} \|- \| Sutradara Pilihan \| Kamila Andini \| {{nom}} \|- \| Aktris Pilihan \| Arawinda Kirana \| {{won}} \|- \| Aktor Pendukung Pilihan \| [[Kevin Ardilova]] \| {{nom}} \|- \| rowspan="2" \| Aktris Pendukung Pilihan \| Asmara Abigail \| {{nom}} \|- \| [[Marissa Anita]] \| {{nom}} \|- \| Skenario Pilihan \| Kamila Andini & Prima Rusdi \| {{nom}} \|- \| Red Sea International Film Festival \| Silver Yusr Award untuk Aktris Terbaik \| Arawinda Kirana \| {{won}} \|- \| [[Festival Film Internasional Singapura]] \| Silver Screen Award untuk Film Fitur Asia Terbaik \| ''Yuni'' \| {{nom}} \|- \| Tokyo FILMeX \| Grand Prize untuk Best Film \| ''Yuni'' \| {{nom}} \|- \| [[Festival Film Roma]] \| BNL People's Choice Award untuk Film Terbaik \| ''Yuni'' \| {{nom}} \|- \| [[Festival Film Internasional Chicago]] \| Gold Hugo untuk Sutradara Kompetisi Terbaik \| Kamila Andini \| {{nom}} \|- \| [[Asia Pacific Screen Awards]] \| Pencapaian dalam Penyutradaraan \| Kamila Andini \| {{nom}} \|- \| rowspan="29" \| 2022 \| [[Festival Film Internasional Palm Springs]] \| FIPRESCI Prize untuk Film Berbahasa Asing Terbaik \| ''Yuni'' \| {{nom}} \|- \| rowspan="16" \| [[Piala Maya 2021\|Piala Maya]] \| [[Piala Maya untuk Film Bioskop Terpilih\|Film Bioskop Terpilih]] \| Ifa Isfansyah & Chand Parwez Servia \| {{won}} \|- \| [[Piala Maya untuk Sutradara Terpilih\|Sutradara Terpilih]] \| Kamila Andini \| {{won}} \|- \| [[Piala Maya untuk Skenario Asli Terpilih\|Skenario Asli Terpilih]] \| Kamila Andini & Prima Rusdi \| {{won}} \|- \| [[Piala Maya untuk Aktris Utama Terpilih\|Aktris Utama Terpilih]] \| Arawinda Kirana \| {{won}} \|- \| rowspan="2" \| [[Piala Maya untuk Aktor Pendukung Terpilih\|Aktor Pendukung Terpilih]] \| Dimas Aditya \| {{nom}} \|- \| Kevin Ardilova \| {{nom}} \|- \| [[Piala Maya untuk Aktris Pendukung Terpilih\|Aktris Pendukung Terpilih]] \| Asmara Abigail \| {{nom}} \|- \| Penampilan Singkat Nan Berkesan \| [[Rukman Rosadi]] \| {{nom}} \|- \| [[Piala Maya untuk Tata Kamera Terpilih\|Tata Kamera Terpilih]] \| Teoh Gay Hian \| {{won}} \|- \| [[Piala Maya untuk Penyuntingan Gambar Terpilih\|Penyuntingan Gambar Terpilih]] \| Lee Chatametikool & Cesa David Luckmansyah \| {{won}} \|- \| Tata Suara Terpilih \| Lim Ting Li, Wahyu Tri Purnomo, Mohamad Ikhsan, Sutrisno & Nanda Purwadi Sunardi \| {{nom}} \|- \| Desain Poster Terpilih \| Alvin Hariz \| {{won}} \|- \| [[Piala Maya untuk Tata Musik Terpilih\|Tata Musik Terpilih]] \| Ken Jenie, Mar Galo & Alexis Rault \| {{nom}} \|- \| Tata Kostum Terpilih \| Hagai Pakan \| {{nom}} \|- \| Tata Rias Wajah & Rambut Terpilih \| Eba Sheba \| {{nom}} \|- \| [[Piala Maya untuk Tata Artistik Terpilih\|Tata Artistik Terpilih]] \| Budi Riyanto Karung \| {{nom}} \|- \| rowspan="5" \|[[Festival Film Wartawan Indonesia 2022\|Festival Film Wartawan Indonesia]] (Genre Drama) \|Film Terbaik \|''Yuni'' \|{{Won}} \|- \|Sutradara Terbaik \|[[Kamila Andini]] \|{{Won}} \|- \|Penata Gambar Terbaik \|[[Cesa David Luckmansyah]] \|{{Won}} \|- \|Penulis Skenario Terbaik \|[[Kamila Andini]] & [[Prima Rusdi]] \|{{Won}} \|- \|Aktris Pendukung Terbaik \|[[Asmara Abigail]] \|{{Nom}} \|- \| rowspan="7" \| [[Festival Film Bandung 2022\|Festival Film Bandung]] \| Film Bioskop Terpuji \| ''Yuni'' \| {{won}} \|- \| Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop \| Arawinda Kirana \| {{nom}} \|- \| Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop \| Kevin Ardilova \| {{nom}} \|- \| Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop \| [[Neneng Wulandari\|Neneng Risma Wulandari]] \| {{nom}} \|- \| Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop \| Kamila Andini & Prima Rusdi \| {{won}} \|- \| Penata Musik Terpuji Film Bioskop \| Ken Jenie & Mar Galo \| {{nom}} \|- \| Penata Editing Terpuji Film Bioskop \| Cesa David Luckmansyah \| {{nom}} \|} == Referensi == Baris 77 ⟶ 359: == Pranala luar == * {{IMDb title\|tt13834788}} ~~{{film-indo-stub}}~~ [[Kategori:Film Indonesia tahun 2021]] [[Kategori:Film Fourcolours Films]] [[Kategori:Film drama ~~Indonesia~~]] [[Kategori:Film ~~Fourcolours Films~~Indonesia]] [[Kategori:Film beranjak dewasa]] [[Kategori:Film Starvision]] [[Kategori:Film yang berlatar di Banten]]