Sekolah Ramah Anak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sekolah Ramah Anak''' adalah [[Pendidikan formal|satuan pendidikan]] yang memiliki karakteristik mampu melindungi hak-hak anak serta menjadi garda terdepan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang berorientasi pada anak. Sekolah Ramah Anak mendukung partisipasi anak dalam pemenuhan kak dasar, yaitu mendapat pendidikan yang layak.<ref>{{Cite web|title=Situs web SIGA Kemenpppa|url=https://siga.kemenpppa.go.id/beranda/index|website=SIGA Kemenpppa|publisher=Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak|language=id|access-date=8 September 2021}}</ref>
 
Usaha mewujudkan Sekolah Ramah Anak perlu didukung oleh berbagai pihak, antara lain keluarga dan masyarakat yang sebenarnya merupakan pusat pendidikan terdekat anak.<ref>{{Cite journal|last=Yosada|first=Kardius Richi|last2=Kurniati|first2=Agusta|date=30 Oktober 2019|title=MENCIPTAKAN SEKOLAH RAMAH ANAK|url=https://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPDP/article/view/480|journal=JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar|language=id|volume=5|issue=2|pages=145—154|doi=10.31932/jpdp.v5i2.480|issn=2654-783X}}</ref> Lingkungan memiliki dampak yang besar dalam membentuk karakter anak. Anak melaksanakan kegiatan di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat sehingga perlu adanya pengawasan dan dukungan dari berbagai pihak, yaitu sekolah, orang tua, dan orang di sekitar.
== SEKOLAH RAMAH ANAK ==
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) [[Sekolah]] Ramah Anak (SRA) adalah [[Pendidikan formal|satuan pendidikan formal]], nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai [[hak]]-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, [[diskriminasi]] dan perlakuan salah lainnya. Sekolah Ramah Anak (SRA) mendukung partisipasi anak, terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.<ref>https://siga.kemenpppa.go.id/sekolah-ramah-anak-sra</ref>
 
Sekolah Ramah Anak merupakan gagasan yang luhur untuk mewujudkan sekolah yang terbuka dan melibatkan anak untuk berpartisipasi dalam tumbuh kembang mereka. Guru berfungsi sebagai fasilitator anak untuk mengembangkan bakatnya. Salah satu hak dasar anak adalah hak berpartisipasi di mana anak diminta untuk aktif berpartisipasi dalam menunjang tumbuh kembang mereka.
Dalam sebuah jurnal pendidikan dasar disebutkan usaha mewujudkan Sekolah Ramah Anak perlu didukung oleh berbagai pihak antara lain keluarga dan masyarakat yang sebenarnya merupakan pusat pendidikan terdekat anak. Lingkungan yang mendukung, melindungi memberi rasa aman dan nyaman bagi anak akan sangat membantu proses mencari jati diri. Kebiasaan anak memiliki kecenderungan meniru, mencoba dan mencari pengakuan akan eksistensinya pada lingkungan tempat mereka tinggal. Lingkungan keluarga sebagai pendidikan yang pertama dan utama bagi anak sehingga keluarga berperan sebagai proteksi ekonomi, sekaligus memberi ruang berekpresi dan berkreasi.<ref>https://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPDP/article/view/480/0</ref>
 
=== REFERENSIReferensi ===
{{Reflist}}
<references />
 
[[Kategori:Pendidikan di Indonesia]]
 
 
{{Pendidikan-stub}}