Sejarah teori molekul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ayu Ratnasa (bicara | kontrib)
Memperbaiki ejaan
Orfetaum (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Kimia menggunakan HotCat
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{More citations needed|date=Juli 2022}}
'''Sejarah teori molekul''' merupakan penelusuran asal-usul konsep atau gagasan dengan adanya antara dua atom atau lebih dengan ikatan kimia yang kuat. Baru pada abad ke-19, teori molekul ini telah diterima oleh para kimiawan.<ref>{{Cite web|last=Yamin|first=Mohammad|title=Molekul|url=http://p2k.unimus.ac.id/id1/3040-2937/Molekul_28993_p2k-unimus.html#Ilmu_molekuler|website=http://p2k.unimus.ac.id|access-date=7 September 2021}}</ref> Para fisikawan menyatakan bahwa molekul merupakan konsep matematis saja.<ref>{{Cite web|last=zipmedia|date=2013-06-11|title=Molekul Memiliki Pengertian yang Lebih Luas|url=https://ujiansma.com/molekul-memiliki-pengertian-yang-lebih-luas|website=ujiansma.com|language=en-US|access-date=2021-09-09}}</ref> Namun pada tahun 1911, [[Jean Baptiste Perrin|Jean Perrin]] berhasil menunjukkan bahwa [[Gerak Brown]] merupakan bukti atom dan molekul itu ada.
 
'''Sejarah teori molekul''' merupakan penelusuran asal-usul konsep atau gagasan dengan adanya antara dua atom atau lebih dengan [[ikatan kimia]] yang kuat. Baru pada abad ke-19, teori molekul ini telah diterima oleh para kimiawan.<ref>{{Cite web|last=Yamin|first=Mohammad|title=Molekul|url=http://p2k.unimus.ac.id/id1/3040-2937/Molekul_28993_p2k-unimus.html#Ilmu_molekuler|website=http://p2k.unimus.ac.id|access-date=7 September 2021}}</ref> Para fisikawan menyatakan bahwa molekul merupakan konsep matematis saja.<ref>{{Cite web|last=zipmedia|date=2013-06-11|title=Molekul Memiliki Pengertian yang Lebih Luas|url=https://ujiansma.com/molekul-memiliki-pengertian-yang-lebih-luas|website=ujiansma.com|language=en-US|access-date=2021-09-09}}</ref> Namun pada tahun 1911, [[Jean Baptiste Perrin|Jean Perrin]] berhasil menunjukkan bahwa [[Gerak Brown]] merupakan bukti atom dan molekul itu ada.
 
== Pengertian Molekul ==
Pengertian dari molekul itu sendiri telah berubah seiring perkembangan pengetahuan mengenai struktur molekul. Definisi pertama memberikan pengertian molekul sebagai partikel kecil bahan-bahan kimia yang masih mempertahankan sifat kimiawinya dan komposisinya. Pengertian molekul dalam bidang biokimia dan kimia organik tidak sekaku pada umumnya, terkadang [[biomolekul]] dan dan senyawa hidrokarbon yang memiliki muatan juga disebut sebagai molekul.
 
Molekul memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat hanya dengan mata telanjang. Molekul terkecil adalah Hidrogen diatomik (H<sub>2</sub>). Sementara terdapat molekul yang berukuran besar seperti supermolekul atau [[makromolekul]]. Jari-jari yang efektif dari sebuah molekul dapat ditentukan dengan mengamati ukuran molekul dalam larutan.
 
[[Geometri molekul]] hadir dalam wujud tetap dengan kondisi kesetimbangan. Dua faktor penting yang menentukan sifat-sifat senyawa yaitu struktur molekul dan [[rumus kimia]]. Salah satu jenis [[isomer]] yang hadir dengan [[sifat kimia]] dan fisika yang sangat mirip namun sifat aktivitas biokimia yang berbeda disebut ''stereoisomer''.
 
== Abad ke-17 ==
[[Leukippos]], [[Demokritos]], dan [[Epikuros]] memberikan pandangan terkait bentuk dan konektivitas atom. Mereka memberikan alasan bahwa atom-atom yang terlibat dapat mempengaruhi kekokohan materi.
 
Pada tahun 1680, [[Nicolas Lemery]] yang merupakan ahli kimia Prancis, menggunakan [[teori korpuskular]] untuk menyatakan bahwa keasaman suatu zat terdiri dari partikel runcingnya, sedangkan alkali memiliki pori-pori yang memiliki ukuran berbeda-beda.
 
Berdasarkan pandangan ini, suatu molekul tersusun dari partikel runcing dan berpori yang saling menyatu.
 
== Abad ke-18 ==
Baris 21 ⟶ 23:
 
== Abad ke-19 ==
Sama hal nya dengan pandangan ini, di tahun 1803, [[John Dalton]] menganggap bahwa berat atom hidrogen merupakan satu kesatuan dan unsur yang paling ringan serta dan tetap. Dalam hal ini, Dalton membayangkan bahwa molekul terbentuk dari atom terkait. Pada tahun 1808, Dalton menerbitkan diagram atau gambar dari atom yang berikatan untuk membentuk molekul.
 
Sementara [[Amedeo Avogadro]] menciptakan kata molekul di makalahnya yang berjudul "Essay on Determining the Relative Masss of the Elementary Molecules of Body" pada tahun 1811. Pada dasarnya ia juga menyatakan dalam kutipan sebuah buku yang ditulis oleh Partington 's yang berjudul A ''Short History of Chemistry,'' bahwa partikel gas terkecil itu belum tentu bentuk atom yang sederhana, tetapi terdiri dari sejumlah atom yang telah disatukan oleh daya tarik dan membentuk suatu molekul.
Baris 33 ⟶ 35:
Berdasarkan karya [[Avogadro (kawah)|Avogadro]], di tahun 1826, Jean-Baptiste Dumas yang merupakan ahli Kimia Prancis menyatakan: ''gas-gas yang dalam keadaan serupa, terdiri atas atom atau molekul yang berada pada jarak yang sama, yang berarti dapat dikatakan mereka memiliki jumlah dan volume yang sama.''
 
Pada tahun 1873, [[James Clerk Maxwell]] yang merupakan fisikawan terkenal di Skotlandia menerbitkan artikel denganilmiah jumlah tiga belas halaman yang terkenal yaituberjudul "molekul''Molecule''" di ''[[Nature]]'' pada September. Maxwell dengan jelas menyatakan dibagian pembuka artikel ini bahwa sebuah atom adalah tubuh yang tidak dapat dipotong menjadi dua; sebuah molekul adalah bagian terkecil yang mungkin berasal dari zat tertentu.
 
Setelah itu, Maxwell melanjutkan bahwa kata "molekul" adalah kata yang modern. Selain itu, Maxwell juga mencatat bahwa tidak ada yang menangani atau melihat molekul.
 
Secara independen, diPada tahun 1874, [[Jacobus Henricus van 't Hoff]] dan [[Joseph Achille Le Bel]] mengusulkan bahwa fenomena aktivitas optik dapat dijelaskan melaluidengan asumsinyamengasumsikan bahwa ikatan kimia antara atom karbon dan tetangganyaatom yanglainnya diarahkan ke sudut dari tetrahedron biasa. Hal itulahini yangmembuat menyebabkanadanya pemahaman baik terkait sifat tiga dimensi dari molekul.
 
Sementara [[Ludwig Boltzmann]], pada tahun 1898, ia menjelaskan menggunakan teori valensi terkaituntuk menjelaskan fenomena disosiasi fase molekul gas. Untuk menjelaskannya, ia menggambar salahkasaran satudari gambar orbital atom yang saling tumpang tindih dan belum sempurna. TerlebihMenemukan dahulufakta iabahwa mencatatuap faktamolekul yang[[iodin]] iaterdisosiasi ketahuimenjadi bahwaatom pada suhu yang lebih tinggi, molekulBoltzmann uapmenyatakan yodiumbahwa terdisosiasiadanya menjadimolekul atom. Ia juga menjelaskan bahwa molekulyang terdiri dari dua atom atau biasayang ia menyebutnyasebut atom ganda.
 
== Teori Bentuk Molekul ==
 
=== 1. Teori VSEPR ===
[[Teori]] ini menjelaskan bahwa pasangan elektron dalam ikatan kimia atau yang tidak dipakai bersama, saling tolak menolak dan cenderung saling berjauhan. Teori ini juga menggambarkan bahwa arah pasangan elektron terhadap inti atom.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cybernews|date=2020-10-09|title=Macam-Macam Bentuk Molekul|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/09/171640069/macam-macam-bentuk-molekul|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-09-10|editor-last=Raimarda|editor-first=Rigel}}</ref>
 
=== 2. Teori Domain Elektron ===
Teori ini adalah penyempurnaan dari teori VSEPR. DimanaDi mana daerah/kedudukan domain elektron ditentukan berdasarkan jumlah domain. Selaim itu, teori ini juga memiliki prinsip yaitu: Jika antar domain elektron di atom pusat saling tolak menolak, akan dilakukan sedemikian rupa dalam mengatur diri sehingga tolak menolak tersebut bersifat minimum.
 
Selain itu, bentuk molekul hanya dapat ditentukan pada PEI (Pasangan Elektron Ikatan ).
== Referensi ==
<references />
Baris 55 ⟶ 57:
[[Kategori:Sejarah molekul]]
[[Kategori:Molekul]]
[[Kategori:Ilmu molekulerKimia]]