Ejaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Huruf Diftong: Malaikat bukan diftong, sumber kbbi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Reno-Sifana (bicara | kontrib) k Perbaikan Tata Bahasa |
||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Alphabet enfants sages 5-2.jpg|jmpl|Alphabet enfants sages 5-2]]
'''Ejaan''' adalah penggambaran [[bunyi bahasa]] ([[kata]], [[kalimat]], dan lain sebagainya) dalam tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan [[tanda baca]].<ref> {{cite book|title= Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Ejaan|author= Sriyanto|publisher= Pusat Pembinaan dan Pemasyarakatan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|year= 2014|page= 6|url=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Buku%20Penyuluhan%20Ejaan.pdf}} </ref> Penggunaan huruf, penulisan kata, dan penggunaan tanda baca tidak boleh diabaikan karena akan mengakibatkan perbedaan makna. Oleh karena itu dalam penulisan kata ataupun kalimat perlu memperhatikan kaidah-kaidah dan aturan baku yang berlaku, seperti PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan). Ejaan biasanya memiliki tiga aspek yaitu:
# aspek [[Fonologi|fonologis]] yang menyangkut penggambaran [[fonem]] dengan huruf dan penyusunan [[abjad]]
# aspek [[morfologi (linguistik)|morfologis]] yang menyangkut penggambaran satuan-satuan [[morfem]]is
Baris 9:
* Aa (a) /a/
* Bb (be) /b/
* Cc (
* Dd (de) /d/
* Ee (e) /e/, /ə/,/ε/
Baris 16:
* Hh (ha) /ha/
* Ii (i) /i/
* Jj (
* Kk (ka)/k/,/?/
* Ll (el) /l/
Baris 27:
* Ss (es) /s/
* Tt (te) /t/
* Uu (
* Vv (fe) /te/
* Ww (we) /w/, /W/
* Xx (eks) /k/+/s/
* Yy (
* Zz (zet) /z/
== Huruf Vokal ==
Huruf yang melambangkan [[vokal]] dalam [[bahasa Indonesia]] terdiri atas huruf a, e, i, o, dan u.<ref name="rujukan2"> {{cite book|author=Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia|title=PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN|year=2000|publisher=Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional|place=Jakarta|page=8}}</ref>
Contoh pemakaian dalam kata [[vokal]] di awal di tengah di akhir pada huruf a seperti [[api]], [[padi]], [[lusa]].<ref name="rujukan2"/> Dalam [[vokal]] e seperti enak, [[petak]], [[sore]], sedangkan dalam [[vokal]] i contohnya itu, simpan, [[murni]].<ref name="rujukan2"/> Serta dalam [[vokal]] o seperti oleh, [[kota]], [[radio]], dan terakhir pada [[vokal]] u contohnya ulang, [[bumi]], [[ibu]].<ref name="rujukan2"/> Dalam pengajaran lafal kata, dapat digunakan tanda aksen jika ejaan kata menimbulkan keraguan.<ref name="rujukan3"> {{cite book|author=Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia|title=PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN|year=2000|publisher=Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional|place=Jakarta|page=9}}</ref>
Baris 43:
== Huruf Diftong ==
Di dalam [[bahasa Indonesia]] terdapat [[diftong]] yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi.<ref name="rujukan5"> {{cite book|author=Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia|title=PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKAN|year=2000|publisher=Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional|place=Jakarta|page=10}}</ref> Contoh penggunaan [[diftong]] ai pada awal, tengah dan akhir adalah sebagai berikut ain, [[
== Gabungan Huruf Konsonan ==
|