Katilayu (batu): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
(77 revisi perantara oleh 42 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{periksaterjemahan|en|amber}}
[[Berkas:amber.pendants.800pix.050203.jpg|jmpl|Liontin katilayu. [[Liontin]] berbentuk oval berukuran 52 kali 32 mm (2 kali 1,3 inchi).]]
'''Ambar''' ({{lang-en|amber}}), '''katilayu''' atau '''kahrab''' ({{lang-ar|كهرب}}) adalah [[resin]] pohon yang menjadi [[fosil]] dan dihargai karena warna serta kecantikannya. Ambar bermutu bagus digunakan dalam pembuatan barang permata dan ornamen. Meski tidak [[mineral|termineralisasi]], ambar sering digolongkan sebagai sebuah [[batu permata]].
Sebagian besar
Resin setengah terfosilkan atau
Tidak hanya berwarna
Kebanyakan
== Asal mula istilah ==
[[Berkas:Gouttes-drops-resine-2.jpg|jmpl|ka|[[Resin]] kayu, sumber purbanya ambar]]
Kata ''amber'' berasal dari kata ''anbargris'' atau ''[[ambergris]]'' dari bahasa Arab kuno dan merujuk pada zat wewangian berminyak yang disekresikan oleh [[ikan paus sperma]]. Ambergris mengapung di air dan terhanyut ke pantai. Karena terjadi kebingungan istilah (lihat: [https://web.archive.org/web/20060426101200/http://www.geocities.com/pieterderideaux/abu_zaid.html Abu Zaid al Hassan from Siraf & Sulaiman the Merchant (851), Silsilat-al-Tawarikh (travels in Asia)], 'amber' menjadi nama untuk [[resin]] [[fosil]], yang ditemukan pula di pantai dan lebih ringan dari batu, tetapi tidak cukup ringan untuk mengambang.
Keberadaan serangga di dalam ambar dituliskan oleh Pliny the Elder dalam Naturalis Historia karangannya dan mengarahkannya pada teori bahwa ambar harus berada dalam keadaan cair untuk menyelubungi tubuh serangga. Oleh karena itu Pliny menjulukinya ''succinum'' atau ''batu getah'', sebuah nama yang masih digunakan sampai sekarang untuk mendeskripsikan [[asam suksinat]] (sama pula halnya dengan ''succinite'', istilah yang diberikan untuk jenis ambar tertentu oleh James Dwight Dana).
Nama Yunani untuk ambar adalah '' ηλεκτρον '' (''Elektron'') dan berhubungan dengan Dewa Matahari yang digelari ''Elector'' atau ''Yang Membangunkan''.<ref>King, Rev. C.W. (1867). The Natural History of Gems or Decorative Stones. Cambridge (UK).[http://www.farlang.com/gemstones/king-gems-decorative-stones/page_315 Amber Chapter, Online version] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929090553/http://www.farlang.com/gemstones/king-gems-decorative-stones/page_315 |date=2007-09-29 }}</ref> [[Theophrastus]] mengelompokkan ambar dan magnetit sebagai mineral yang memiliki daya tarik.
Ambar yang dipanaskan akan mengalami pelunakan dan akhirnya terbakar, itulah yang menyebabkan kata 'amber' dalam [[bahasa Jermanik]] merupakan terjemahan harfiah dari ''burn-Stone'' (''Bernstein'' dalam bahasa Jerman, ''barnsteen'' dalam bahasa Belanda). Jika dipanaskan di atas 200 °C, ambar mengalami dekomposisi, menghasilkan "minyak ambar", dan meninggalkan residu warna hitam yang dikenal sebagai "kolofoni ambar" atau "''amber pitch''"; yang saat dilarutkan dalam minyak [[terpentin]] atau [[minyak biji rami]] membentuk "pernis ambar" atau "lak ambar".
Ambar dari [[Laut Baltik]] telah diperdagangkan secara luas sejak zaman dulu dan dalam ''main land'', tempat ambar diperdagangkan 2000 tahun lalu. Penduduk setempat menyebutnya ''glaes'' (merujuk pada sifatnya yang tembus pandang seperti [[kaca]]).
[[Berkas:Insects in baltic amber.jpg|jmpl|Seekor [[nyamuk]] dan [[lalat]] di dalam kalung ambar [[Laut Baltik|Baltik]] ini berumur antara 40 dan 60 juta tahun]]
== Bahan Kimia Ambar ==
Komposisinya bersifat heterogen, tetapi ambar terdiri dari zat-zat be[[resin]] yang lebih atau kurang terlarut di dalam [[etanol|alkohol]], [[dietil eter|eter]] serta [[kloroform]], yang diasosiasikan dengan substansi [[bitumen]] yang tak bisa dilarutkan. Ambar merupakan sebuah [[makromolekul]] yang terbentuk oleh [[polimerisasi radikal]] bebasnya sejumlah prekursor dalam keluarga labdane (terpena bisiklik alami), communic acid, cummunol dan biformene.<ref>''Assignment of vibrational spectra of labdatriene derivatives and ambers: A combined experimental and density functional theoretical study'' Manuel Villanueva-García, Antonio Martínez-Richa, and Juvencio Robles Arkivoc (EJ-1567C) pp 449-458 [http://www.arkat-usa.org/ark/journal/2005/I06_Juaristi/1567/EJ-1567C.asp Online Article]</ref> Labdane-labdane ini adalah [[diterpena|terpena]] (C<sub>20</sub>H<sub>32</sub>) dan triena yang berarti bahwa rangka organik memiliki tiga kelompok [[alkena]] yang tersedia untuk [[polimerisasi]]. Seiring dengan proses pematangan ambar selama bertahun-tahun, semakin banyak pula polimerisasi yang terjadi begitu pula dengan reaksi [[isomerisasi]], pertautan silang, dan siklisasi. Komposisi rata-rata dari ambar mengarah ke formula umum [[Karbon|C]]<sub>10</sub>[[Hidrogen|H]]<sub>16</sub>[[Oksigen|O]].
Ambar tidak sama dengan kopal. Polimerisasi molekul yang disebabkan oleh tekanan dan panas mengubah resin lebih dahulu menjadi kopal, lalu melalui evaporasi turpene-lah maka kopal berubah menjadi ambar.
== Ambar dalam geologi ==
Ambar tertua berasal dari periode [[Karbon (periode)|Karbon Awal]] sekitar 345 juta tahun lalu. Ambar tertua yang di dalamnya berisikan serangga datang dari periode [[Kapur (periode)|Kapur Akhir]], kira-kira 146 juta tahun lalu.
<!--[[Berkas:Fossil amber with abee.jpg|jmpl|Seekor lebah dan daun di dalam ambar]]-->
Cadangan ambar Baltik dan Dominika dianggap paling penting dari segi komersial. Keduanya berasal dari zaman Tersier.<ref>Lecture at the university of cologne https://web.archive.org/web/19991013184137/http://www.fortunecity.com/campus/geography/243/ambdepos.html</ref>
Ambar Baltik atau Succinite (secara historis didokumentasikan sebagai ambar Prusia) ditemukan sebagai bintil-bintil (nodul) tak beraturan di dalam pasir glaukonitik laut, dikenal sebagai ''bumi biru,'' yang terdapat di lapisan tanah [[Oligosen]] dari Samland di [[Prusia]], dalam sejumlah sumber historis disebut sebagai ''Glaesaria''. Setelah 1945, wilayah di sekitar Königsberg diubah menjadi [[Oblast Kaliningrad]], [[Rusia]], tempat dimana kini ambar ditambang dengan sistematis.<ref>{{cite book|first=Jean|last=Langenheim|title=Plant Resins: Chemistry, Evolution, Ecology, and Ethnobotany|url=https://archive.org/details/plantresinschemi0000lang|publisher=Timber Press Inc.|year=2003|id=ISBN 0-88192-574-8}}</ref> Tapi tampaknya sebagian batu ambar berasal dari cadangan periode Tersier yang lebih awal ([[Eosen]]); dan ambar juga terdapat sebagai [[mineral]] turunan dalam formasi-formasi selanjutnya, seperti drift (terowongan sejajar lurus). Jasad tumbuhan yang terdapat di dalam ambar disebabkan tumbuhan itu terjebak di dalamnya saat resin masih segar, menunjukkan hubungan dengan flora [[Asia]] Timur dan bagian selatannya [[Amerika Utara]]. Heinrich Göppert menamakan pohon cemara penghasil ambar pada umumnya dari hutan Baltik sebagai ''Pinites succiniter'', tetapi sebagai kayu, menurut sejumlah pihak, sepertinya tidak berbeda dari marga ''Pinus succinifera''. Tidak mungkin ambar hanya diproduksi sebuah spesies saja.
Ambar Dominika dianggap retinite (resin mineral yang mudah terbakar) karena tidak memiliki asam suksinat. Ada tiga lokasi utama sumber batu ambar di Republik Dominika: La Cordillera Septentrional, di utara, Bayaguana dan Sabana, di timur. Di wilayah utara, unit yang mengandung ambar berbentuk batuan klastik, batu pasir yang tertumpuk di daerah delta atau bahkan lingkungan air dalam. Ambar tertua dan terkeras terdapat di wilayah pegunungan sebelah utaranya Santiago, dari tambang-tambang di La Cumbre, La Toca, Palo Quemado, La Bucara, dan Los Cacaos di Cordillera Septentrional tidak jauh dari Santiago. Ambar di pegunungan itu tertempel dengan erat di dalam lapisan lignitnya batu pasir.
Ambar yang terdapat di wilayah Bayaguana/Sabana sebelah tenggara lebih halus, kadang-kadang rapuh dan menderita oksidasi setelah diambil dari tambang, sehingga harganya lebih murah. Di tempat yang sama ditemukan pula kopal berumur 15-17 juta tahun. Di wilayah timur, ambar ditemukan dalam formasi sedimen dari pasir lapis (berlamina) yang kaya organik, liat berpasir, lignit berintekaler (sisipan).
Baik ambar Baltik maupun Dominika merupakan sumber fosil dan memberikan banyak informasi mengenai kehidupan dalam hutan purba.<ref>Howard Stableford, BBC, Radio 4: amber http://db.bbc.co.uk/radio4/science/amber.shtml {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060212064001/http://db.bbc.co.uk/radio4/science/amber.shtml |date=2006-02-12 }}</ref>
Ambar dari periode [[Kapur (periode)|Kapur]] Tengah dari Ellsworth County, Kansas. Ambar yang umurnya kira-kira 100 juta tahun lalu ini mengandung [[bakteri]] dan [[ameba]] yang secara morfologis sangat mirip dengan Leptothrix, dan genera (marga) modern Pontigulasia dan Nebela. Stasis morfologis masih akan dikonfirmasikan.<ref>http://www.ucmp.berkeley.edu/museum/171online/PB171BMWPG1.html Benjamin M. Waggoner, ''Bacteria and protists from Middle Cretaceous amber of Ellsworth County, Kansas'', from: PaleoBios, Volume 17, Number 1, Pages 20-26, July 13, 1996</ref>
== Isi batu ambar ==
[[Berkas:Spider in amber (1).jpg|jmpl|Seekor laba-laba terjebak di dalam kahrab]]
[[Berkas:Baltic-amber-Arachnida,Araneae-head.JPG|jmpl|Ambar - Arachnida,Araneae.]]
Resin mengandung, selain berbagai struktur tanaman yang diawetkan dengan indah, sisa-sisa serangga, laba-laba, anelida, kodok,<ref>[http://www.msnbc.msn.com/id/17168489/ Scientist: Frog could be 25 million years old]</ref> binatang berkulit keras dan lalu terseliputi saat rembesan masih bersifat cair. Dalam kebanyakan kasus struktur organiknya hilang, yang tertinggal hanya rongga tubuh, dan mungkin sisa-sisa [[kitin]]. Terkadang terdapat pula rambut dan bulu di dalam ambar, walaupun itu jarang. Yang sering adalah pecahan kayu, jaringannya diawetkan dengan baik oleh impregnasi dengan resin; sementara daun, bunga, dan buah kadang-kadang ditemukan dalam keadaan masih sempurna. Terkadang ambar mempertahankan bentuk tetesan dan stalaktit, saat ia menetes dari saluran dan tempat penampungannya pohon yang terluka. Selain menetes ke permukaannya pohon, resin ambar juga mengalir ke retakan maupun rongga cekung di pohon, dengan begitu menyebabkan terbentuknya gumpalan kahrab yang besar dan bentuknya tak beraturan.<ref>{{Cite web |url=http://www.gplatt.demon.co.uk/whatis.htm |title=What is amber?<!-- Bot generated title --> |access-date=2008-11-01 |archive-date=2008-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081219013927/http://www.gplatt.demon.co.uk/whatis.htm |dead-url=yes }}</ref>
Pertumbuhan resin yang tak normal disebut ''succinosis''. Ketidakmurnian agak sering ada, khususnya saat resin jatuh di tanah, sehingga material hanya berguna untuk pembuatan pernis, dari situlah ambar yang tak murni dijuluki ''firniss''. [[Pirit]] yang menutupi ambar akan memberi warna kebiru-biruan. ''Ambar hitam'' hanyalah sejenis [[Jet (lignit)|jet]]. Permukaan ''bony amber'' yang tak tembus pandang dan keruh disebabkan oleh gelembung renik di bagian dalam resin.
Permukaan batu ambar yang tidak tembus cahaya akan menjadi transparan begitu permukaannya dipoles. European Synchrotron Radiation Facility sedang mengembangkan teknik memberondong ambar yang permukaannya tidak tembus pandang dengan [[sinar-X]] beresolusi tinggi, kontras tinggi, dan energi tinggi.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7324564.stm BBC News, " Secret 'dino bugs' revealed", 1 April 2008]</ref> Sekitar 360 fosil invertebrata yang diambil dari ambar bepermukaan gelap ditemukan di [[Charente]], Prancis: semut, laba-laba, lalat, dan tawon purba, khususnya invertebrata yang hanya berukuran beberapa milimeter. Citra 3 dimensi dari organisme yang terjebak itu dibuat dengan mikrotomografi, yang memperlihatkan
== Lokasi-lokasi batu ambar ==
=== Ambar Baltik ===
[[Berkas:Lithuanian traditional headdress.jpg|
Ambar Baltik memiliki distribusi yang amat luas, mulai dari sebagian besar Eropa utara sampai [[Pegunungan Ural]].
Ambar Baltik dihasilkan dari penyulingan keringnya asam suksinat, perbandingan bervariasi dari sekitar 3% sampai 8%, dan
Meski ambar ditemukan di sepanjang sebagian besar pantai di [[Laut Baltik]] serta [[Laut Utara]], wilayah penghasil ambar terbanyak selama berabad-abad adalah tanjung Sambia atau Samland, pantai di sekitar Königsberg di Prusia, yang sejak 1945 menjadi bagian dari [[Rusia]]. Sekitar 90% ambar terekstrakkan di dunia ini masih berlokasi di [[Oblast Kaliningrad]] Rusia di Laut Baltik.<ref>
Semenjak Jalur Amber didirikan, ambar yang dikenal sebagai "emas Prusia" (yang kini dijuluki "emas Lituania") telah memberikan banyak kontribusi secara ekonomi dan kultural. Di kota [[Palanga, Lituania|Palanga]] terdapat ''Palanga Amber Museum'' yang didedikasikan untuk ambar. Ambar bisa pula ditemukan di [[Latvia]] serta [[Denmark]], sebelah utara Jerman, dan, sejak pengambil alihan Pruisa pada 1945, juga terdapat di [[Polandia]] dan Rusia.
=== Ambar Dominika ===
Berbeda dari ambar Baltik, kebanyakan ambar Dominika memiliki permukaan transparan dan lebih sering berisikan [[fosil]]. Hal ini membolehkan dilakukannya rekonstruksi terperinci dari ekosistem hutan tropis yang telah lama punah. Resin dari spesies ''Hymenaea protera'' yang telah punah merupakan sumber ambar Dominika dan mungkin merupakan ambar terbanyak yang ditemukan dalam kawasan tropis.<ref>Grimaldi, D. A.: Amber - Window to the Past. - American Museum of Natural History, New York 1996</ref> Tidak seperti sebagian besar ambar Baltik, ambar Dominika yang beredar di pasar dunia merupakan ambar asli dari tambang, dan tidak mendapatkan perubahan kimia atau fisik. Umur ambar Dominika sekitar 40 juta tahun.<ref>{{cite web |url=http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?sec=health&res=9E0CE2DD123BF936A1575AC0A964958260 |title= 40-Million-Year-Old Extinct Bee Yields Oldest Genetic Material |accessdate=2008-04-15 |last=Browne|first=Malcolm W.|year=1992|work=New York Times}}</ref>
Meski semuanya berpijar, ambar Dominika terlangka adalah ambar biru yang warnanya berubah jadi biru saat terkena sinar mentari dan sumber cahaya [[ultraungu]] sebagian atau seluruhnya yang lain. Dalam sinar UV bergelombang panjang, ia memiliki pantulan yang amat kuat, hampir putih. Setiap tahun hanya ditemukan sekitar 100 kg pohon yang telah menjadi fosil, inilah yang menyebabkannya bernilai dan mahal.<ref>Manuel A. Iturralde-Vennet 2001. Geology of the Amber-Bearing Deposits of the Greater Antilles. Caribbean Journal of Science, Vol. 00, No. 0, 141-167, 2001</ref>
Ambar Dominika, dan khususnya ambar biru Dominika, ditambang melalui bell pitt, yang sangat berbahaya bagi para pekerja karena risiko dinding penggalian yang runtuh.<ref>Wilfred Wichard und Wolfgang Weitschat: Im Bernsteinwald. - Gerstenberg Verlag, Hildesheim, 2004, ISBN 3-8067-2551-9</ref> Pada dasarnya bell pit adalah galian lubang perlindungan dengan apapun alat yang tersedia seperti parang, sekop, cangkul, dan palu. Alhasil, lubang penggalian yang dihasilkan tidak cukup besar untuk berdiri sehingga para penambang harus merangkak. Ambar yang ditemukan ada yang langsung dijual masih dalam keadaan mentah atau dipotong dan dipoles tanpa pengolahan maupun peningkatan tambahan.<ref name="Poinar">George Poinar, Jr. and Roberta Poinar, 1999. ''The Amber Forest: A Reconstruction of a Vanished World'', (Princeton University Press) ISBN 0-691-02888-5</ref>
Kegunaan ambar Dominika yang paling umum adalah sebagai ornamen dan barang perhiasan.<ref>Poinar, G. O.: Life in Amber. - Stanford University Press, Stanford 1992</ref> Di [[Timur Jauh]], Ambar Biru telah diolah dengan sangat ahlinya menjadi pahatan yang artistik karena memiliki pendarfluor alami di bawah sinar ultraungu. Dalam dunia Muslim, ambar Dominika dan khususnya manik-manik ambar biru juga digunakan untuk membuat [[tasbih]].<ref>{{cite web |url=http://www.saudiaramcoworld.com/issue/196806/worry.beads.htm |title=''Worry Beads'' -- The use of Misbahas in modern times |accessdate=2008-04-15 |last=Da Cruz|first=Daniel|year=1968 |month=November/December|work=Saudi Aramco World}}</ref><ref>Leif Brost and Ake Dahlstrom. The Amber Book, Geoscience Press, Inc., Tucson, AZ, 1996 ISBN 0-945005-23-7</ref>
=== Lokasi yang lain ===
Cadangan batu ambar ditemukan di seluruh penjuru dunia. Beberapanya jauh lebih tua dari cadangan ambar yang terkenal dari negara-negara Baltik dan Republik Dominika. Beberapa ambar dipercaya berumur lebih dari 345 juta tahun Northumberland USA).
Sumber ambar yang kurang diketahui ada di Ukraina, di dalam wilayah berhutan rawa-rawa di perbatasan Volyhn-Polesie. Karena letaknya tidak terlalu dalam, ambar ini bisa diambil dengan alat paling sederhanapun, dan menyebabkan ekonomi 'perburuan liar ambar' di dalam hutan. Ambar Ukraina ini memiliki warna yang beragam, dan digunakan dalam restorasi 'ruang ambar' dalam istana Ratu Catherines di St Petersberg (lihat di bawah).
[[
Potongan ambar yang tergulung, biasanya kecil
Ambar ditemukan pula di Swiss, Austria, dan Prancis. Ambar dari Swiss Alps sekitar 55 - 200 juta tahun, ambar dari Golling sekitar 225 - 231 juta tahun. ''Ambar'' Sisilia yang terkenal (Simetit - copal) hanya 10 - 20 juta tahun.
Baris 84 ⟶ 87:
Di Asia, ambar bisa ditemukan khususnya di [[Myanmar]] sebagai Burmit dan umurnya mencapai 50 juta tahun. ''Ambar Lebanon'' berumur 130 - 135 juta tahun lalu. Ambar Australia-Oseanik yang bisa ditemukan di [[Selandia Baru]] serta [[Pulau Kalimantan]] (''Ambar Sawak'') ada yang berumur 20 - 60 dan ada pula yang 70 - 100 juta tahun.
Ambar pendarfluor juga terdapat di sebelah selatan negara bagian Chiapas di [[Meksiko]], dan digunakan untuk membuat permata. Di Amerika Tengah, peradaban Olmec menambang ambar sekitar 3000 SM. Terdapat sejumlah legenda di Meksiko yang menyebutkan penggunaan ambar dalam menghiasi dan pengobatan alami untuk mengurangi stress.
== Pengolahan ambar ==
[[
Pabrik-pabrik Ambar di Wina yang menggunakan ambar pucat untuk membuat pipa dan alat merokok, mengolahnya di [[mesin bubut]] dan memolesnya dengan pemutih serta air atau dengan rotten stone dan minyak. Proses membuatnya berkemilau diakhiri dengan menggosok-gosok ambar dengan kain flanel.
Saat dipanaskan secara bertahap di dalam bak berisikan minyak, ambar menjadi lunak dan mudah dilenturkan. Dua keping ambar bisa disatukan dengan melumuri permukaan keduanya dengan [[minyak biji rami]], lalu dipanaskan, dan kemudian keduanya ditekan saat masih panas. Ambar yang warnanya keruh bisa dibuat jernih di dalam bak-minyak tadi, dimana minyak mengisi pori-pori ambar sehingga kekeruhannya jadi hilang. Pecahan-pecahan ambar yang kecil, yang dulunya dibuang atau cuma digunakan untuk pernis, kini digunakan pada skala besar dalam pembentukan"ambroid" atau "ambar padat". Kepingan-kepingan ambar dipanaskan secara hati-hati dengan pengeluaran udara lalu dipadatkan menjadi sebuah gumpalan yang seragam dengan tekanan
Ambar (terlebih lagi yang di dalamnya terdapat serangga) sering dipalsukan dengan menggunakan resin plastik. Uji keaslian ambar yang sederhana dilakukan dengan menyentuh objek dengan penjepit yang dipanaskan dan menentukan apakah bau yang dihasilkan merupakan resin kayu. Jika tidak, berarti ambar itu palsu, meski hasil tes yang positif tak meyakinkan dikarenakan tipisnya lapisan luar resin sungguhan. Seringkali ambar palsu memiliki pose serta posisi sempurna dari serangga yang terjebak di dalamnya.
== Karya seni dan ornamen dari ambar ==
[[Berkas:Amber Bernstein many stones.jpg|jmpl|ka|Batu-batu kahrab yang masih kasar]]
[[Berkas:Bernsteinzimmer01.jpg|jmpl|ka|Kamar Amber dibuat kembali dari kahrab [[Kaliningrad]].]]
Ambar atau kahrab sangat bernilai sebagai salah satu bahan ornamen sejak zaman dulu. Ini bisa dilihat di kuburan Mycenaean, peninggalan dari era Neolithikum di [[Denmark]], dan kuburan zaman perunggu di [[Inggris]]. Sebuah cangkir dari kuburan zaman perunggu di Hove kini berada di [[Brighton|Brighton Museum]]. Manik-manik dari ambar terdapat di sejumlah relik Anglo-Saxon di selatan Inggris. Ambar juga pernah dihargai sebagai jimat dan masih dipercaya memiliki efek penyembuhan.
Ambar juga dipakai untuk membuat penjepit cerutu dan bagian mulutnya pipa. Orang-orang [[Turki]] menganggap ambar sangat bernilai lantaran ketidak-mampuannya menghantarkan infeksi/peradangan saat pipa untuk merokok bertukar dari mulut ke mulut. Varietas ambar yang paling bernilai di dunia Timur adalah yang berwarna jerami pucat. Beberapa ambar bermutu terbaik dikirim ke [[Wina]] untuk membuat alat merokok.
Kamar amber merupakan sekumpulan panel tembok kamar yang dipesan pada tahun 1701 untuk raja [[Prusia]], lalu diberikan ke Tsar [[Pyotr I dari Rusia|Peter Agung]]. Pasukan [[Nazisme|Nazi]], yang menemukannya di dalam Istana Catherine pada tahun 1941, membongkar lalu memindahkannya ke Königsberg. Apa yang terjadi kemudian pada kamar itu tidaklah jelas, ia dianggap barang hilang karena mungkin dihancurkan saat Rusia membakar pertahanan Jerman yang merupakan tempatnya disimpan. Kamar amber diciptakan kembali pada tahun 2003.<ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/3025833.stm BBC report on Amber Room]</ref>
== Lihat pula ==
* [[
* [[Kopal]]
==
<div class="reflist4" style="height: 300px; overflow: auto; padding: 3px noprint" >
{{reflist|2}}
</div>
== Pranala luar ==
{{commonscat|Amber}}
* [http://www.emporia.edu/earthsci/amber/amber.htm The World of Amber] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070428124042/http://www.emporia.edu/earthsci/amber/amber.htm |date=2007-04-28 }} Professor Aber's amber page, Earth Science Department of Emporia State University
* [http://www.farlang.com/gemstones/amber Farlang many full text historical references on Amber] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927015045/http://www.farlang.com/gemstones/amber |date=2007-09-27 }} [[Theophrastus]], George Frederick Kunz, and special on Baltic amber.
* [http://fossilinsects.net/lib.htm IPS Publications on amber inclusions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050731084240/http://fossilinsects.net/lib.htm |date=2005-07-31 }} International Paleoentomological Society: Scientific Articles on amber and its inclusions
* [http://www.webmineral.com/data/Amber.shtml Webmineral on Amber] Physical properties and mineralogical information
* [http://www.mindat.org/min-188.html Mindat Amber] Image and locality information on amber
* [http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?sec=health&res=9E0CE2DD123BF936A1575AC0A964958260 NY Times] 40 million year old extinct bee in Dominican amber
[[Kategori:Resin fosil]]
|