Burujul Kulon, Jatiwangi, Majalengka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Menambah referensi, removed stub tag
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
|nama =Burujul Kulon
|foto=|peta =
|provinsi =Jawa Barat
|nama dati2 =Majalengka
Baris 7:
|kecamatan =Jatiwangi
|nama pemimpin =Ujang Khoerul Insan
|kode pos. =45454
|luas =308.063 km²
|penduduk =7.209 jiwa
Laki-laki : 3.598 Perempuan : 3.611
|kepadatan =0,0427 jiwa/km²
|Jumlah KK=2.222 Kepala Keluarga}}
 
'''Burujul Kulon''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Jatiwangi, Majalengka|Jatiwangi]], [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
Baris 20 ⟶ 21:
Kurang lebih tahun 1628-1629 seperti kita maklum, bahwa patriotisme dan Sultan Agung Mataram yang banyak mengesankan.sampai sekarang misalnya tahun Jawa dan lainnya.
 
Pada tahun itu beliau beserta prajuritnya telah mengadakan penyerangan ke Batavia. Yaitu tempat kedudukan VOC yang di pimpin oleh JP Coen, dan telah kita ketahui akhir dan usaha pengusiran itu tidak berhasil atau gagal karena berbagai kelemahan dari pihak kita. Prajurit-prajurit yang masih tersisa berpencaran melarikan diri menuju asal tempat mulanya kelahiran mereka. Tentu saja mereka ada yang tidak sampai ketempat tujuannya. Diantara sekian banyak prajurit-prajurit tersebutlah seorang yang sekarang bernama Jaka Kusuma (Buyut Kudus) terdapat ditepi Kali Cimanuk yang sekarang tempat itu dinamakan Desa PaninganPanongan-Kecamatan Jati Tujuh.
 
Kemudian daripada beliau hidup menyendiri dan lama kelamaan berkeluarga dan beranak cucu. Salah seorang dari anak tersebut bernama MUHAMAD ILYAS yang seperti kebiasaan pada waktu itu setiap anak yang sudah dewasa, lalu ia mengembara dengan menyelusuri kali cimanuk dan berbelok ke arah Cimanuk yaitu Cisambeng Kulon, serta mengendarai Getek (beberapa bambu yang disusun dan diikat menjadi satu). Getek itu selanjutnya terdampar di suatu tempat yang sekarang disebut hulu dayeuh. Tempat sekarang di sebelah utara pemakaman Cikembang, sebelah selatan Burujulkulon.
Baris 78 ⟶ 79:
'''1.KESEHATAN'''
 
Desa Burujulkulon memiliki fasilitas kesehatan yaitu PUSTU (Puskesmas Pembantu ) yang terletak berada tepat di sebelah timur Bale Desa Burujulkulon.Bertujuan untuk pelayanan kepada warga dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan warganya.Dan beberapa Posyandu di Dusun Cinancang,Ciporang,Cibadak dan Cibogo untuk pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Dan Pada tanggal 23 Agustus 2021 Berdirilah Apotek di desa Burujul Yang Bernama Apotek"APOTEK BurujulBURUJUL" yang keberadaan ApotekAPOTEK BurujulBURUJUL sangat membantu kebutuhan masyarakatnya dalam membutuhkan obat.Lokasinya sendiri ApotekAPOTEK BurujulBURUJUL Berada di tengah desa dekat Bale Desa Burujul Kulon,tepatnya berada di Perempatan jalan Desa Burujul Kulon.
 
'''2.PENDIDIKAN'''
Baris 92 ⟶ 93:
Sebagian besar warga Desa Burujulkulon umumnya bermata pencaharian sebagai pengrajin Genteng,dan sebagian lagi tani,buruh harian lepas dan dagang.Lewat keberagaman usaha Mikro dan Makro warganya,Burujulkulon menjadi Desa yang maju dalam segi ekonominya.Desa Burujulkulon terdapat beberapa perusahaan besar,salah satunya PT.WIKA Beton.Selain itu ada perusahaan Texstil dan Tas juga ada di Desa Burujulkulon.Genteng merupakan Identitas Desa Burujulkulon,Dan juga Jatidiri Jatiwangi,genteng Sebagai "warisan desa" Burujulkulon.Genteng Merupakan "Country Heritage" Majalengka.Bahkan Genteng merupakan salah satu ciri khas dan ikon Majalengka.Secara statistik mata pencaharian warga desa Burujulkulon: Pengrajin Genteng: 28,2%,Tani: 26,2%,Buruh harian lepas: 23,5%,Wirausaha/Dagang: 9%,Pns/Polri: 3,3%,Lainnya: 9,8%.{{Authority control}}
 
{{Jatiwangi, Majalengka}}
 
{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}