Dayun, Dayun, Siak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
KKNDAYUN21 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor
k fix
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
|peta =
Baris 12 ⟶ 11:
|kepadatan =4,948 jiwa/km²
}}
'''Dayun''' merupakan salah satu [[desa]] yang ada di kecamatan [[Dayun, Siak|Dayun]], kabupaten [[Kabupaten Siak|Siak]], provinsi [[Riau]], [[Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Desa atau yang kini disebut dengan Kampung Dayun dahulunya diperintah oleh Antan-antan sebanyak 12 (dua belas) Antan. Dari kedua belas Orang Antan tersebut diantaranya yaitu :
 
1.   Antan-antan Coil (Tuk Antan Darah Putih)
 
2.   Antan-antan Dongkang
 
3.   Antan-antan Kunal
 
4.   Antan-antan Cantieh
 
Dari 11 (sebelas) Kampung di Kecamatan Dayun, 7 (tujuh) Kampung yang ada merupakan Pecahan dari Kampung Dayun yaitu Kampung Banjar Seminai, Berumbung Baru, Pangkalan Makmur, Buana Makmur, Suka Mulia, Lubuk Tilan dan Merangkai.Pada Tahun 1966 s/d 1974 Kampung Dayun dipimpin oleh seorang “Penghulu” yang bernama Arifin dan pada tahun 1975 Kampung Dayun dipimpin oleh Bapak Rusli sampai tahun 1983. Setelah masa jabatan Rusli selesai (setelah delapan tahun menjabat) lalu diadakan Pemilihan dengan calon sebanyak 2 (dua) orang yaitu Rusli dan Marhaba yang dimenangkan oleh Rusli untuk masa jabatan 6 (enam) tahun kedepan dan ditambah 1½ (satu setengah) tahun kedepan sampai tahun 2002.Selanjutnya pada tahun 2002 kembali diadakan pemilihan Kades/Penghulu dengan 2 (dua) orang calon yaitu Hasmar dan A. Manan, dan terpilihlah Hasmar (mulai pertengahan tahun 2007 sampai saat ini telah menyandang gelar Haji) untuk 6(enam) tahun kedepannya. Setelah habis masa jabatan Kepala Desa Dayun periode 2002-2008 maka, kembali diadakan pemilihan dengan 2 (dua) calon yaitu H. Hasmar dan Narto yang kembali dimenangkan oleh H.Hasmar untuk periode 2008 s/d 2013, yang selanjutnya pada saat ini terpilihlah Kepala Desa atau sekarang disebut dengan Penghulu periode 2013 s/d 2019 yaitu Nasya Nugrik, S.IP, seorang pemuda yang energik dengan motto nya “Salam Perubahan” yang kita harap akan membawa segenap masyarakat Dayun untuk menuju ke arah perubahan yang lebih baik dari sebelumnya yang di”Lanjutkan” sampai dengan periode keduanya untuk masa bhakti 2019-2025.
Baris 34 ⟶ 33:
* Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Banjar Seminai/Pangkalan Makmur
 
Luas wilayah Kampung Dayun adalah 132.000 Ha dimana Geogarafi berupa daratan yang bertopografi Datar Sedang, dan 350 Ha daratan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang dimanfaatkan untuk Penyesuaian Iklim Kampung Dayun, sebagaimana Kampung-Kampung lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam pada lahan pertanian yang ada di Kampung Dayun Kecamatan Dayun
 
== Keadaan Sosial ==
Baris 43 ⟶ 42:
Pembagian wilayah Kampung Dayun dibagi menjadi 3 (tiga) dusun dan masing-masing dusun tidak ada pembagian wilayah secara khusus, jadi di setiap dusun ada yang mempunyai wilayah pertanian dan perkebunan, sementara pusat Kampung berada didusun II, setiap dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.
 
== POTENSIPotensi KAMPUNGKampung DAYUNDayun ==
Potensi kampung adalah sumber daya yang ada di kampung yang bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi aset yang diberdayakan. Proses untuk melihat potensi kampung Dayun dilakukan melalui pengkajian keadaan kampung dan terlebih dahulu melihat potensi kampung berupa :
 
a.Sumber Daya Alam
 
b.Sumber Daya Manusia
 
c.Sumber Daya Pembangunan
 
d.Sumber Daya Sosial Budaya
Baris 56 ⟶ 55:
{{Authority control}}
 
{{Desa-stub}}{{Dayun, Siak}}