Dwia Aries Tina Pulubuhu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
UdinIbrahim (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix=<small>[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]]</small>
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix=<small>
|image =
|imagesize =
|caption =
|office =Rektor Universitas Hasanuddin
|order = ke-12
|term_start =
|term_end = [[2022]]
|succeeding =
|president =
|predecessor =Prof. Dr. dr. [[Idrus Paturusi]] Sp.B Sp.OT (K)
|successor = Prof. Dr. Ir. [[Jamaluddin Jompa]] M.Sc
|office2 =
|order2 =
Baris 22:
|predecessor2 =
|successor2 =
|birth_date = {{
|birth_place =
|death_date=
|death_place =
|nationality =
|party =
|spouse = Natsir Kalla
|relations =
|children =
|alma_mater = [[Universitas Airlangga]] <br/> [[Universitas Hasanuddin]]<br/>[[w:en:Ateneo de Manila University|Ateneo de Manila University]]
|occupation =
|profession = [[Sosiolog]] <br/> Akademisi
Baris 39:
|footnotes =
}}
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]]
==
=== Pendidikan dan karier ===
Dwia menempuh pendidikan sarjana bidang studi sosiologi di [[Universitas Airlangga]], Surabaya pada tahun 1982-1985 dan di Universitas Hasanuddin, Makassar pada tahun 1985-1986. Master of Arts juga dalam bidang sosiologi ditempuh pada tahun 1991 – 1993 di Department of Sociology and Anthropology, [[Universitas Ateneo de Manila|Ateneo de Manila University]], Philippines. Jenjang doktoral ia tempuh pada Program Studi
Selain pendidikan bergeral tersebut, Professor Dwia juga mengikuti berbagai pendidikan singkat dan non gelar di luar negeri, antara lain: Short Course “Religion Pluralism” di [[Universitas New York|New York University]], New York City, Amerika Serikat pada tahun 1998; “Human Rights Training Study Session” di [[Universitas Chulalongkorn|Chulalongkorn University]], Bangkok-Thailand pada tahun 2001; Program Diploma dalam bidang “Conflict Resolution” di [[Universitas Uppsala|Uppsala University]], Swedia, pada tahun 2002; serta Program Academic Recharging “Internationalization of Higher Education” di Helenic American University, Athena, Yunani pada tahun 2009.
Sebelum ditunjuk sebagai Wakil Rektor IV pada tahun 2006, Professor Dwia adalah Sekretaris Program Studi Sosiologi pada Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin pada tahun 2000 – 2002. Pada saat bersamaan, ia juga dipercaya sebagai Koordinator Divisi Resolusi Konflik di Pusat Studi HAM Universitas Hasanuddin tahun 2001 – 2002.
Dwia juga aktif di [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]] yang dipercaya sebagai Wakil Ketua Koordinasi Hubungan Luar Negeri dan Hankam, ICMI untuk periode 2011 – 2016. Oleh Pemerintah Provinsi [[Sulawesi Barat]], Professor Dwia dipercaya sebagai Koordinator Advisory Program”BANGUN MANDAR” (Gerakan Pembangunan Desa Berbasis Mandiri). Provinsi Sulawesi Barat sejak 2009 – sekarang.
Dalam bidang yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi sebagai Wakil Rektor IV maupun sebagai ilmuwan sosial Indonesia, Professor Dwia dipercaya s ebagai Ketua Forum Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia periode 2012 – 2014, dan juga memperoleh kepercayaan sebagai Wakil Ketua Nasional Himpunan Indonesia Untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) periode 2013 – 2016.
Baris 55 ⟶ 56:
== Kontroversi ==
Menyusul ramainya isu rangkap jabatan rektor UI Prof. [[Ari Kuncoro]], ternyata menyeret Dwia yang juga rangkap jabatan sebagai Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk. Dwia diduga melanggar statuta Unhas mengenai rangkap jabatan. Namun humas Unhas langsung mengklarifikasi bahwa komisaris hanya melakukan fungsi pengawasan, jadi tidak melanggar
▲Menyusul ramainya isu rangkap jabatan rektor UI Prof. [[Ari Kuncoro]], ternyata menyeret Dwia yang juga rangkap jabatan sebagai Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk. Dwia diduga melanggar statuta Unhas mengenai rangkap jabatan. Namun humas Unhas langsung mengklarifikasi bahwa komisaris hanya melakukan fungsi pengawasan, jadi tidak melanggar statuta <ref> https://era.id/daerah/66628/rektor-jadi-komisaris-independen-vale-humas-unhas-tidak-ada-rangkap-jabatan</ref>.
== Penelitian ==
Baris 91:
[[Kategori:Tokoh pendidikan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Alumni Universitas Airlangga]]
[[Kategori:Alumni Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandar Lampung]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
|