Gumilar Rusliwa Somantri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbaikan kesalahan informasi, itu gelar Doktor kehormatan berarti setara dengan honoris Causa, dan itu pemberian Dari 2 universitas yg berbeda Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
| (20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix =
| image = Gumilar
| caption =
| office =
| order =
| term_start =
| term_end =
| succeeding =
| president =
| predecessor =
| successor =
| office2 = Rektor Universitas Indonesia
| order2 = ke-13
| term_start2 = [[14 Agustus]] [[2007]]
| term_end2 = [[14 Agustus]] [[2012]]
| succeeding2 =
| president2 =
| predecessor2 = [[Usman Chatib Warsa]]
| successor2 = [[Djoko Santoso (akademisi)|Djoko Santoso]]<br/><small>(Sebagai Pejabat Sementara)</small>
| birth_date = {{Birth date and age|1963|3|11}}
| birth_place
| death_date =
| death_place =
| nationality =
| party =
| spouse =
| relations =
| children =
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Indonesia]]
| occupation =
| profession = {{hlist|[[Sosiolog]]
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
[[Profesor|Prof.]] [[:de:Doktor|Dr. der Soz.]] '''Gumilar Rusliwa Somantri'''<ref>{{cite web|url=http://www.ui.ac.id/download/guru_besar/Prof_Dr_Gumilar_Rusliwa_Somantri.pdf|title=Profil Prof. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri|accessdate=11 September 2011|publisher=Universitas Indonesia|archive-date=2016-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20160305040458/http://www.ui.ac.id/download/guru_besar/Prof_Dr_Gumilar_Rusliwa_Somantri.pdf|dead-url=no}}</ref> ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]]|11|3|1963}}) dikenal sebagai seorang akademisi, sosiolog dan dosen di [[Universitas Indonesia]]. Ia menjabat sebagai [[:Kategori:Rektor Universitas Indonesia|Rektor]] [[Universitas Indonesia]] untuk masa jabatan 2007-2012.
Prof. Gumilar adalah penerima berbagai penghargaan. Beliau pernah menerima gelar Doktor Kehormatan di bidang Sains (DSc.) dari Loughborough University, Inggris (2010) dan di bidang Ilmu Politik (DPol) dari Chonbuk National University, Inggris (2010). Ia dianugerahi Penghargaan Tertinggi dalam bidang Filsafat dan Kebudayaan oleh organisasi Soka Gakkai, Jepang (2009). Beliau dianugerahi Kazue McLaren Leadership Achievement Award kategori Asia’s Best Business School Awards oleh CMO Asia (2010).
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, [[Universitas Indonesia]], pada Januari 1989, dan meraih gelar Doktor (Doktor der Sozialwissenschaften) di Fakultas Sosiologi, Universitaet Bielefeld, Jerman pada tahun 1995. Pernah menjadi Dekan FISIP-UI (dua periode) sepanjang tahun 2002-2007. Pada tahun 2007 ia terpilih menjadi Rektor UI periode 2007-2012 dalam usia 44 tahun dan mencatat sejarah sebagai Rektor UI termuda kedua setelah [[Soemantri Brodjonegoro]]. Pengalaman manajerial sebelumnya adalah pernah menjadi Sekretaris Majelis Wali Amanat (2001-2002) dan Wakil Direktur Pusat Studi Jepang UI (1997-2003).▼
Prof. Gumilar adalah penulis atau wakil penulis berbagai buku, bab buku, makalah konferensi dan artikel jurnal internasional di bidang sosiologi perkotaan, globalisasi, pendidikan tinggi, pembangunan, dan keberlanjutan.
Pada tahun 2011, ia memberikan gelar Doktor HC kepada raja arab, [[Abdullah dari Arab Saudi|Abdullah bin Abdul-Aziz Al Saud]]. Keputusannya ini menuai kontroversi internal kampus.▼
Selain itu, Prof. Gumilarjuga pernah menjadi dosen tamu tetap di sejumlah negara: Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Belanda, Jerman, Perancis, Australia, Korea, Taiwan, Bulgaria, Malaysia, Singapura, Thailand (1997-2011). Ia juga menjadi pembicara utama di berbagai seminar dan acara internasional.
Menjelang akhir masa kepemimpinan Gumilar, muncul gerakan UI Bersih yang diketuai oleh Prof. Dr. dr. Ratna Sitompul, Sp.M (K) yang saat itu menjabat sebagai dekan FKUI,▼
dan beranggotakan civitas akademika UI antara lain [[Ade Armando]], [[Rosari Saleh]], [[Gadis Arivia]], [[Akmal Taher]], [[Emil Salim]], [[Effendi Ghazali]], [[Riris Toha Sarumpaet]], [[Pratiwi Sudarmono]], [[Donny Gahral Adian]], [[Rhenald Kasali]], [[Saparinah Sadli]], [[Mayling Oey-Gardiner]], [[Harkristuti Harkrisnowo]], dan masih banyak lagi. Gerakan tersebut menuntut Gumilar mewujudkan good governance di kampus UI serta menentang kesewenang-wenangan Gumilar selama menjadi rektor. Kontroversi berlanjut setelah Gumilar memecat Ratna Sitompul dari posisi dekan FKUI.▼
==
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Departemen Sosiologi, [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia]] pada Januari 1989 dan meraih gelar Doktor (Doktor der Sozialwissenschaften) di Fakultas Sosiologi, [[Universitaet Bielefeld]], Jerman pada tahun 1995. Iz mengikuti program Ideas Program UID dan Sloan School of Management MIT, Boston, Amerika Serikat (2009-2009). Terakhir, Gumilar mengikuti pendidikan LEMHANAS RI PPSA XXI di tahun 2017.
== Karier dan Riwayat Jabatan ==
▲
Adapun riwayat jabatan yang pernah didudukinya sebagai berikut :
# Kepala Pusat Studi Perkotaan dan Daerah Universitas Indonesia (1997-1999)
# Wakil Direktur Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (1997-2002)
# Sekretaris dan Anggota MWA UI (2001-2002)
# Dekan FISIP Universitas Indonesia (2002-2007/Terpilih dua periode)
# Staf Khusus Wakil Kepada Badan Intelijen Negara (2017-sekarang)
# Ketua Ikatan Alumni Lemhanas Strategic Centre (IKAL-SC) (2021-sekarang)
# Komisaris Independen PT Antam Tbk (2017-sekarang)
== Konflik Internal ==
▲Pada tahun 2011, ia memberikan gelar Doktor HC kepada raja arab, [[Abdullah dari Arab Saudi|Abdullah bin Abdul-Aziz Al Saud]]. Keputusannya ini menuai kontroversi internal kampus karena ada beberapa civitas akademika UI yang tidak setuju dengan keputusan tersebut.
▲Menjelang akhir masa kepemimpinan Gumilar, muncul gerakan
▲dan beranggotakan civitas akademika UI antara lain [[Ade Armando]], [[Rosari Saleh]], [[Gadis Arivia]], [[Akmal Taher]], [[Emil Salim]], [[Effendi Ghazali]], [[Riris Toha Sarumpaet]], [[Pratiwi Sudarmono]], [[Donny Gahral Adian]], [[Rhenald Kasali]], [[Saparinah Sadli]], [[Mayling Oey-Gardiner]], [[Harkristuti Harkrisnowo]], dan masih banyak lagi. Gerakan tersebut menuntut Gumilar mewujudkan good governance di kampus UI
== Referensi ==
Baris 66 ⟶ 82:
{{DEFAULTSORT:Somantri, Gumilar Rusliwa}}
{{indo-bio-stub}}▼
[[Kategori:Kelahiran 1963]]▼
▲[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Sosiolog Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Bielefeld]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Intelektual Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Tasikmalaya]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
| |||