Dulmatin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (9 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
| parents =
| alias =
*Muktarmar
*Amar Usmanan
Baris 25:
*Genius
}}
'''Djoko Pitono''' atau '''Dulmatin''' ({{lahirmati||6|6|1970||9|3|2010}}) adalah orang yang dicari [[Kepolisian Indonesia]] karena diduga terlibat kasus [[Bom Bali]] pada tahun [[2002]]. Nama aliasnya bermacam-macam, seperti ''Amar Usmanan, Joko Pitoyo, Abdul Matin, Muktamar, Djoko'', ''Noval'', dan terakhir, ''Yahya Ibrahim''. Selain [[Indonesia]], Dulmatin juga menjadi buron di [[Filipina]], [[Amerika Serikat]], [[Turki]] dan [[Australia]].
Ia lahir sebagai anak kelima dari enam bersaudara putra pasangan Usman dan Masriyati. Keluarga ini cukup berada. Selepas [[SMA]] pada tahun [[1992]] ia merantau ke [[Malaysia]]. Tiga tahun kemudian ia kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai makelar mobil dan bertani. Dulmatin menikah dengan Istiadah, saudara sepupunya sendiri.
Keterlibatannya dalam kegiatan terorisme terjadi setelah ia berhubungan dengan Abu Bakar Baasyir dan kemudian berkenalan dengan [[Imam Samudra]], [[Azahari Husin|Dr. Azahari]], [[Noordin Mohammad Top|Noordin M. Top]] serta tokoh-tokoh [[Jamaah Islamiyah]] lainnya. Dulmatin adalah orang yang merencanakan pelaksanaan pengeboman dua diskotek di Kuta, Bali pada tahun 2002. Setelah itu ia menjadi incaran polisi. Ia dikabarkan pernah terlibat dalam kegiatan terorisme di [[Pulau Mindanao]], Filipina.
Pemerintah [[Amerika Serikat]] menyediakan 10 juta [[dolar AS]] bagi orang yang dapat memberikan informasi mengenai keberadaannya. Menurut keterangan pemerintah AS dalam pengumuman sayembaranya, Dulmatin adalah ahli [[elektronika]] yang pernah berlatih di [[kamp]]-kamp [[Al-Qaeda|Al-Qaidah]] di [[Afganistan]] dan merupakan tokoh senior dalam [[Jemaah Islamiyah]].
Baris 35:
Ia pernah dikabarkan tewas dalam serangan udara militer [[Filipina]] di Mindanao, Filipina Selatan pada Januari [[2005]], namun ternyata hal tersebut tidak dapat dikonfirmasi. Pihak militer Filipina kembali mengabarkan bahwa Dulmatin telah terluka dalam sebuah baku tembak di [[Jolo]], Filipina Selatan pada tanggal 16 Januari 2007.
Pada tanggal 9 Maret 2010 Dulmatin tewas pada penggerebekan di [[Pamulang]], [[Tangerang Selatan]].<ref>{{id}} {{
== Referensi ==
Baris 46:
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/luarnegeri/2005/01/29/brk,20050129-08,id.html "Militer Filipina Bom Dulmatin"]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[TEMPO]]'', 29 Januari 2005
* {{id}} [http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/09/nas03.htm "Keluarga Dulmatin Pasrah"]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[Suara Merdeka]]'', 9 Oktober 2005
* {{id}} [http://kompas.com/ver1/Nasional/0701/26/121540.htm "Dulmatin Tertembak di Filipina Selatan"]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[KOMPAS]]'', 26 Januari 2007
* {{id}} [http://www.rewardsforjustice.net/index.cfm?page=Dulmatin&language=indonesian Halaman sayembara AS]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://megapolitan.kompas.com/read/2010/03/09/14370976/Dulmatin..Jenius.yang.Dihargai.10.Juta.Dollar.AS Dulmatin, Jenius yang Dihargai 10 Juta Dollar AS]<!--Kompas daring, edisi 9 Maret 2010-->
* {{id}} [http://vibizdaily.com/detail/editorial/2010/03/10/dulmatin_tewas_perburuan_teroris_masih_berlanjut Dulmatin Tewas, Perburuan Teroris Masih Berlanjut]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{indo-bio-stub}}▼
{{lifetime|1970|2010|Dulmatin}}
Baris 57 ⟶ 55:
[[Kategori:Arab-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Pemalang]]
| |||