Alex Noerdin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Revisi Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(57 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{multiple issues|
{{refimprove|date=April 2019}}
{{like resume|date=September 2021}}
}}
{{Infobox Governor
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
| name = Alex Noerdin
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
| image =
| imagesize =
| office = Anggota [[
| term_start = 1 Oktober 2019
| term_end = 16 September 2021
|
|
|
|
| term_start2 = 7 November 2008
|president2 = {{unbulleted list|[[Susilo Bambang Yudhoyono]]|[[Joko Widodo]]}}▼
| term_end2 = 21 September 2018
▲| president2 = {{unbulleted list|[[Susilo Bambang Yudhoyono]]|[[Joko Widodo]]}}
|predecessor2 = [[Mahyuddin N. S.]]▼
|
▲| predecessor2 = [[Mahyuddin N. S.]]
|
|
|
| term_start3 = 16 Januari 2001
| term_end3 = 14 Juni 2008 | president3 = {{unbulleted list|[[Abdurrahman Wahid]]|[[Megawati Soekarnoputri]]|[[Susilo Bambang Yudhoyono]]}} | governor3 = {{unbulleted list|[[Rosihan Arsyad]]|[[Syahrial Oesman]]|[[Mahyuddin N.S]]}}
| lieutenant3 = {{unbulleted list|[[Mat Syuroh]] (
| predecessor3 = [[Nazom Nurhawi]]
| successor3 = [[Pahri Azhari]] (Plh.)
| birth_date = {{birth date and age|1950|9|9}}
| birth_place = [[Palembang]], [[
| nationality =
| occupation = {{hlist|[[Pegawai Negeri Sipil]]
| party = [[Partai
| spouse = Sri Eliza
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->3, termasuk [[Dodi Reza Alex Noerdin]]
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Trisakti]] (1980)|[[Universitas Atma Jaya]] (1981)}}
|
| honorific_prefix = [[Gelar kehormatan melayu|Datuk Seri]]
| honorific_suffix = [[Darjah Gemilang Seri Melaka|DGSM]]
}}
'''Alex Noerdin''' ({{lahirmati|[[Kota Palembang|Palembang]], [[Sumatra Selatan]]|9|9|1950}}) adalah [[Gubernur Sumatra Selatan]] yang menjabat sejak 7 November 2008 hingga 21 September 2018. Sebelumnya, ia menjabat [[bupati]] [[Kabupaten Musi Banyuasin|Musi Banyuasin]] selama 2 periode berturut-turut (2001—2006 dan 2007—2012). Pada tanggal 14 Juni 2008, dalam periode kedua masa jabatannya, ia mengundurkan diri terkait dengan pencalonan dirinya sebagai Gubernur [[Sumatra Selatan]] dalam [[Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah|Pilkada]] [[Sumatra Selatan]] periode 2008—2013.▼
▲[[Insinyur|Ir.]] [[Haji|H.]] '''Alex Noerdin,''' [[Sarjana Hukum|S.H]] ({{lahirmati|[[Kota Palembang|Palembang]], [[
Alex Noerdin kembali dalam [[Pemilihan umum Gubernur Sumatra Selatan 2013]] pada tanggal 6 Juni 2013. Alex maju didampingi oleh [[Ishak Mekki]], bupati [[Ogan Komering Ilir]]. Alex dan Ishak diusung oleh [[Partai Golkar]], [[Partai Demokrat]], dan [[Partai Bulan Bintang]]. Ia kembali memenangkan pemilihan umum tersebut dan menjadi gubernur [[Sumatra Selatan]] untuk yang kedua kalinya.<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2013/11/07/alex-noerdin-ishak-mekki-resmi-pimpin-sumsel Alex Noerdin dan Ishak Mekki resmi pimpin Sumatra Selatan]</ref>▼
▲Alex Noerdin kembali dalam [[Pemilihan umum Gubernur
== Pendidikan ==
Baris 47 ⟶ 54:
* ''International Training Course in Regional Development Planning''
* ''United Nations Centre for Regional Development'' (UNCRD) di [[Nagoya]] (1985)
* ''Post Graduate Diploma: Integrated Development Management Institute for Housing Studies'' di [[Rotterdam]] (
* ''Program of the United Housing Urbanization'' di [[Universitas Harvard]] (1992)
* ''International Training Course in Integrated Urban Policy United Nations Population Fund'' (UNFP) di [[Kobe]] (1996)
Baris 55 ⟶ 62:
* Ketua DPC [[Pemuda Panca Marga]] Kodya Palembang (1981)
* Juru Kampanye dan Pengajar Karakterdes Golkar Kodya Palembang (1982)
* Ketua DPD [[Pemuda Panca Marga]] Provinsi
* Wakil Sekretaris DPD Golkar Kodya Palembang (1988)
* Wakil Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Panca Marga (1991)
* Ketua DPD [[Inkai|INKAI]]
* Wakil Ketua POSSI (1997—)
* Wakil Sekretaris Jenderal DPP Patriot Panca Marga (2002—)
* Ketua Forum Komunikasi Daerah Penghasil Migas/FKDPM (
* Wakil Ketua PB [[Persatuan Renang Seluruh Indonesia|PRSI]] (2005—)
* Ketua Bidang Dana PB PABSI (
* Ketua Umum Perbakin
* Ketua DPD Patriot Panca Marga Provinsi
* Ketua DPD Partai Golkar Provinsi
== Latar belakang ==
Baris 72 ⟶ 79:
Noerdin Pandji lahir pada 13 November 1924. Setelah lulus [[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs|MULO]] (setingkat SMP) Noerdin Pandji masuk Gyogun, sekolah militer Jepang pada masa penjajahan di [[Pagaralam]].
== Kasus korupsi ==
[[Kejaksaan Agung Republik Indonesia|Kejaksaan Agung]] menetapkan Alex Noerdin sebagai tersangka dalam dua kasus korupsi yang berbeda. Pada tanggal 16 September 2021, ia ditetapkan menjadi tersangka kasus pembelian gas bumi oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi Sumatera Selatan tahun 2010–2019.<ref>{{Cite news|last=Briantika|first=Adi|date=24 September 2021|title=Kasus Korupsi Alex Noerdin: Kejahatan Sempurna Pejabat Publik|url=https://tirto.id/kasus-korupsi-alex-noerdin-kejahatan-sempurna-pejabat-publik-gjNp|work=[[Tirto]]|access-date=2021-09-26}}</ref> Kerugian negara dari kasus ini adalah sekitar 30 juta Dolar Amerika Serikat serta tidak dibayarkannya setoran modal sebesar 63.750 Dolar Amerika Serikat. Seminggu kemudian pada tanggal 22 September 2021, Alex Noerdin kembali dijadikan tersangka kasus korupsi, yaitu kasus hibah pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang. Kerugian negara dari kasus ini adalah sekitar 130 miliar Rupiah. Penetapan Alex Noerdin sebagai tersangka dua kasus korupsi terjadi ketika ia menjabat sebagai anggota [[DPR]] masa jabatan 2019–2024.<ref>{{Cite news|last=Chaterine|first=Rahel Narda|date=23 September 2021|title=Saat Alex Noerdin Jadi Tersangka Dua Kasus Korupsi dalam Sepekan|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/09/23/09394921/saat-alex-noerdin-jadi-tersangka-dua-kasus-korupsi-dalam-sepekan?page=all|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-09-26|editor-last=Galih|editor-first=Bayu}}</ref>
Atas kasus korupsi yang menjeratnya, ia divonis 12 tahun penjara yang dijatuhkan oleh Yose Rizal ketua majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Palembang. Alex terbukti melanggar pasal 2 ayat (1) Juncto Pasal 18 ndang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana.<ref>{{Cite news|last=Putra|first=Aji YK|date=2022-06-15|title=Divonis 12 Tahun Penjara Atas 2 Kasus Korupsi, Alex Noerdin Ajukan Banding|url=https://regional.kompas.com/read/2022/06/15/224030278/divonis-12-tahun-penjara-atas-2-kasus-korupsi-alex-noerdin-ajukan-banding|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-11-24}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Alex Noerdin menikah dengan Sri Eliza. Dari hubungan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak. Anak pertama bernama [[Dodi Reza Alex Noerdin]] menikah dengan seorang presenter [[Metro TV]] bernama [[Thia Yufada]], mereka dikaruniai sepasang putri kembar. Anak kedua bernama Deni Akendra Alex yang meninggal dunia pada tahun 2003. Anak ketiganya adalah Luri Elza Alex adalah seorang [[Notaris]]. Ia menikah dengan Fatra Radezayansyah seorang pengusaha dari Bandung.
== Tanda Kehormatan ==
=== Dalam Negeri ===
* {{Flag|Indonesia}} :
** [[File:PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Utama]] (11 Agustus 2014)<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2014-08-13|title=Alex Noerdin Terima Bintang Utama dari SBY|url=https://www.liputan6.com/news/read/2090565/alex-noerdin-terima-bintang-utama-dari-sby|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-11-03}}</ref>
** [[File:Pita (Ribbon) Satyalencana Pembangunan.png|70px]] [[Satyalancana Pembangunan]] (25 November 2007)<ref>{{Cite web|last=Negara|first=Kementerian Sekretariat|title=Penganugrahan Tanda Kehormatan {{!}} Sekretariat Negara|url=https://www.setneg.go.id/baca/index/penganugrahan_tanda_kehormatan|website=www.setneg.go.id|language=en|access-date=2024-11-03}}</ref>
** [[File:Lencana Melati - Gerakan Pramuka.png|70px]] Lencana Melati - Gerakan Pramuka (2006)<ref name="Profil H Alex Noerdin - VIVA">{{Cite web|date=2017-02-14|title=Profil H Alex Noerdin - VIVA|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/307-h-alex-noerdin|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2024-11-03}}</ref>
** [[File:Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Karya.png|70px]] [[Satyalencana Wira Karya|Satyalancana Wira Karya]] (2003)<ref name="Profil H Alex Noerdin - VIVA"/>
** [[File:Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Siaga.png|70px]] Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (2002)<ref name="Profil H Alex Noerdin - VIVA"/>
** [[File:Pita (Ribbon) Satyalencana Karya Satya.png|70px]] [[Satyalancana Karya Satya]] XX tahun (2002)<ref name="Profil H Alex Noerdin - VIVA"/>
=== Luar Negeri ===
* {{Flag|Malaysia}} :
** {{Flag|Melaka}} :
*** [[File:MY-MAL Exalted Order of Malacca.svg|70px]] [[Darjah Gemilang Seri Melaka]] (DGSM) (2012) – ''Datuk Seri''<ref>{{Cite web |date=|title=SEMAKAN PENERIMA DARJAH KEBESARAN BINTANG DAN PINGAT |url=https://www.istiadat.gov.my/semakan-penerima-darjah-kebesaran-bintang-dan-pingat/ |access-date=28 October 2024 |website=istiadat.gov.my |language=Malaysian}}</ref>
== Referensi ==
Baris 86 ⟶ 112:
{{kotak awal}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Gubernur
{{kotak suksesi|jabatan= [[Bupati]] [[Musi Banyuasin]]|pendahulu= [[Nazom Nurhawi]] |pengganti= [[Pahri Azhari]]|tahun=
{{kotak selesai}}
{{lifetime|1950||}}
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Sumatera Selatan, 2019 |state=collapsed}}{{Gubernur Sumatera Selatan}}{{DEFAULTSORT:Noerdin, Alex}}
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 66]]
Baris 99 ⟶ 124:
[[Kategori:Perserikatan Orde Baru]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Palembang]]
[[Kategori:Tokoh dari Musi Banyuasin]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Gubernur
[[Kategori:Bupati Musi Banyuasin]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
|