Bangil, Pasuruan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(81 revisi perantara oleh 46 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect-distinguish|Bangil|Bangli|Bangilan (disambiguasi)}}
{{kecamatan
{{disambiginfo|Kabupaten Pasuruan}}
{{short description|Ibukota kabupaten Pasuruan}}
{{Dati3
|nama=Bangil
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Pasuruan
|luas=44,60 km²
|penduduk=12083.000724
|kelurahan=4 desa<br>11 kelurahan
|nama camat=H.M KomariFathurrahman
|kepadatan=- jiwa/km²
|provinsi=Jawa Timur
|website= https://bangil.pasuruankab.go.id
|kode pos=67153|
peta=}}
|gambar=
'''Bangil''' ([[Pegon]]: باڠيل)(Latin: Bangel) adalah sebuah kota [[kecamatan]] sekaligus Ibukota yang ada di wilayah [[Kabupaten Pasuruan]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Bangil juga merupakan kota terbesar di Kabupaten Pasuruan (berdasarkan data sensus). Saat ini mendapat julukan sebagai ''Bangkodir'' atau ''Bangil Kota Bordir'', yang dicanangkan sejak tanggal [[11 September]] [[2005]], oleh pemerintah Kabupaten Pasuruan dan mendapatkan Rekor MURI disertai Fashion Show ( Fashion on the Street ) sepanjang 1 KM.
|caption=Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Raci Bangil
|coordinates={{coord|-7.5886699|112.8155217|display=inline,title}}
|pushpin_map=Indonesia Kabupaten Pasuruan#Indonesia Jawa Timur#Indonesia Jawa#Indonesia|pushpin_label=Bangil|pushpin_map_caption=Lokasi Kecamatan Bangil di Pasuruan|native_name_lang=m`bangel ([[Bahasa Jawa|Jawa]])|foto=Berkas:Gate of Govermental Offices Block of Pasuruan Regency at Raci, Bangil, Pasuruan - panoramio.jpg}}'''Bangil''' ([[Pegon]]: باڠيل, [[Hanacaraka]]: ꦧꦔꦶꦭ꧀) adalah sebuah kecamatan yang menjadi ibukota dan pusat ekonomi dari [[Kabupaten Pasuruan]], [[Jawa Timur]]. Kota ini terletak sekitar 35&nbsp;km selatan [[Kota Surabaya|Surabaya]] dan menjadi wilayah pertumbuhan ekonomi baru di [[Jalur Pantura]].
 
Bangil menjadi ujung paling utara [[Kabupaten Pasuruan]] yang berbatasan langsung dengan [[Selat Madura]] dan delta [[Kali Porong|Sungai Porong]]. Saat ini mendapat julukan sebagai ''Bangkodir'' atau ''Bangil Kota Bordir'', yang dicanangkan sejak tanggal [[11 September]] [[2005]], oleh pemerintah Kabupaten Pasuruan dan mendapatkan Rekor [[Museum Rekor Dunia Indonesia|MURI]] disertai Fashion Show ( Fashion on the Street ) sepanjang 1 KM.
 
Kota Bangil juga terkenal dengan julukan ''Bangil Kota Santri'' karena banyaknya [[Pesantren]] yang ada di wilayah Bangil.
Baris 24 ⟶ 33:
 
== Sejarah ==
Tidak ada [[referensi]] yang dapat diandalkan untuk menjelaskan bagaimana nama Bangil berasal. Sekelompok Mahasiswa mengatakan bahwa Bangil berasal dari [[Mbah Ngilmu]], mengacu pada [[ulama]] yang dikenal sangat [[berani]] dalam membela [[Islam]].
 
[[Berkas:KITLV A1241 - De textielfabriek kantjil-Mas te Bangil bij Pasoeroean, geconstrueerd met behulp van de NV voorheen Ruhaak en Co, KITLV 143592.tiff|jmpl|Bekas Pabrik Tekstil di [[Kalirejo, Bangil, Pasuruan|Kancilmas]], Bangil]]
Cerita lebih populer di masyarakat luas mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata Jawa Mbah'e Angel, di mana kata "Angel" Berarti sangat sulit, mengacu pada karakter orang-orang Bangil yang sulit untuk berubah / keras berpendirian. Nama Bangil juga tercantum dalam dokumen Cina kuno menyatakan bahwa ketika Raja Ta'Cheh (baik Muawiyah bin Abu Sufyan atau anaknya Yazid I) mengirim mata-mata untuk memantau Kalinga Raya, utusan mendarat di pelabuhan kecil bernama Banger, atau Bang-il sebagai Cina menyebutnya Kota ini juga merupakan tempat di mana perang terakhir [[Untung Surapati]] melawan VOC Belanda di 1706 berlangsung dan juga di mana ia meninggal. Kekuatan Suropati ini mencoba membela dinding benteng sekitar Bangil dengan artileri, tetapi akhirnya Belanda, yang dipimpin oleh Govert Knol, mengalahkan dia dan mengambil alih kota, di mana mereka kehilangan sekitar 400 sampai 500 tentara dari Madura.
 
Cerita lebih populer di masyarakat luas mengatakan bahwa nama ini berasal dari kata Jawa [[Mbah'e Angel]], di mana kata "Angel" Berarti sangat [[Susah|sulit]], mengacu pada [[karakter]] orang-orang Bangil yang sulit untuk berubah / keras [[berpendirian]]. Nama Bangil juga tercantum dalam dokumen [[Cina Kuno|Cina kuno]] menyatakan bahwa ketika [[Raja Ta'Cheh]] (baik [[Muawiyah bin Abu Sufyan]] atau anaknya [[Yazid I]]) mengirim mata-mata untuk memantau [[Kerajaan Kalingga|Kalinga Raya (kerajaan Kalingga)]], utusan mendarat di pelabuhan kecil bernama [[Bangil|Banger]], atau [[Bang-il]] sebagai Cina menyebutnya. Kota ini juga merupakan tempat di mana perang terakhir [[Untung Surapati]] melawan [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] [[Belanda]] di [[1706]] berlangsung dan juga di mana ia meninggal. Kekuatan Suropati ini mencoba membela [[Benteng|dinding benteng]] sekitar [[Bangil]] dengan [[artileri]], tetapi akhirnya [[Belanda]], yang dipimpin oleh [[Govert Knol]], mengalahkan dia dan [[mengambil alih]] kota, di mana mereka kehilangan sekitar 400 sampai 500 tentara dari [[Pulau Madura|Madura]].
Pedagang Arab tiba sekitar 1860 di kota tua untuk perdagangan, bersama dengan pedagang Cina melalui pelabuhan di Porong Creek, terletak antara Bangil dan Rembang. Meskipun Bangil adalah area yang relatif kecil digunakan sebagai desa persinggahan, itu sudah diketahui oleh pedagang akrab dengan potensi ekonomi, sebelum mereka menyebar ke daerah sekitarnya. Sejak 1873, pemukiman Hadharim diciptakan di Bangil di bawah pimpinan beberapa Kapten The Arab seperti Saleh bin Muhammad bin Said Sabaja (1892), Muhammad bin Saleh Sabaja (1920), dan Muhammad bin Salim Nabhan (1930).
 
[[File:Depo Bangil.jpg|thumb|left|Depo KA. Bangil, 1900]]
Meskipun tidak sering dicatat dalam literatur sejarah, catatan menunjukkan bahwa Bangil pernah dicapai oleh sebuah kerajaan Hindu, Medang Kamulan. Namun, Bangil lebih dikenal sebagai daerah yang memiliki budaya Islam yang sangat kuat, termasuk keberadaan lembaga pendidikan Islam yang tersebar di seluruh kota. Menariknya, penyebaran Islam di kota ini tidak hanya dilakukan oleh orang-orang Hadhrami, tetapi juga oleh orang-orang Cina seperti Bong Swi Ho ketika ia menjadi kapten dari Cina.
 
[[Arab-Indonesia|Pedagang Arab]] tiba sekitar [[1860]] di kota tua Bangil untuk [[perdagangan]], bersama dengan [[Cina Kuno|pedagang Cina]] melalui pelabuhan di [[Sungai Brantas|Porong Creek]], terletak antara [[Bangil]] dan [[Rembang, Pasuruan|Rembang]]. Meskipun Bangil adalah area yang relatif kecil digunakan sebagai [[desa]] persinggahan, itu sudah diketahui oleh [[pedagang]] akrab dengan [[potensi ekonomi]], sebelum mereka menyebar ke daerah sekitarnya. Sejak [[1873]], pemukiman [[Hadhrami]] diciptakan di Bangil di bawah pimpinan beberapa Kapten The Arab seperti [[Saleh bin Muhammad bin Said Sabaja]] (1892), [[Muhammad bin Saleh Sabaja]] (1920), dan [[Muhammad bin Salim Nabhan]] (1930).
Kota ini juga dikenal memiliki pahlawan Islam wanita bernama Syarifah Khadijah, juga dikenal sebagai Mbah Ratu Ayu, cucu dari [[Sunan Gunung Jati]]. Dikisahkan ada seorang misionaris Muslim yang awalnya menetap di Cirebon bernama Abdurrahman bin Umar Basyaiban yang menikahinya, dan memiliki dua anak, seorang bernama Arif Basyaiban yang belajar di Segoro Puro. Anak lain bernama Sulaiman, atau dikenal sebagai Mojoagung Sulaiman, diyakini telah menjadi pendiri Pesantren Sidogiri (Sidogiri pesantren), pondok pesantren tertua di Jawa Timur. Dikatakan bahwa setelah mengunjungi kedua putranya, Mbah Ratu jatuh sakit dan akhirnya meninggal di Bangil, di mana kuburnya dapat ditemukan di daerah antara Swadesi dan Kersikan.
 
Meskipun tidak sering dicatat dalam [[literatur]] [[sejarah]], catatan menunjukkan bahwa Bangil pernah dicapai oleh sebuah [[Kerajaan|kerajaan Hindu]], [[Medang Kamulan]]. Namun, Bangil lebih dikenal sebagai [[daerah]] yang memiliki [[budaya Islam]] yang sangat kuat, termasuk keberadaan [[Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama|lembaga pendidikan]] Islam yang tersebar di seluruh kota. Menariknya, penyebaran Islam di kota ini tidak hanya dilakukan oleh orang-orang [[Hadhrami]], tetapi juga oleh orang-orang [[Cina Kuno|Cina]] seperti [[Bong Swi Ho]] ketika ia menjadi kapten dari Cina.
Bangil juga merupakan tempat di mana Sutomo dikirim untuk pendidikan dasar di sebuah bahasa Belanda sekolah dasar. Sementara di Bangil, ia tinggal dengan paman dari pihak ibu.
 
[[File:Post-, telegraaf- en zegelkantoor te Bangil, KITLV 30339.tiff|jmpl |Kantor Pos Bangil, pada zaman [[Hindia-Belanda]]]]
 
Kota ini juga dikenal memiliki pahlawan Islam wanita bernama [[Syarifah Khadijah]], juga dikenal sebagai Mbah Ratu Ayu, cucu dari [[Sunan Gunung Jati]]. Dikisahkan ada seorang misionaris Muslim yang awalnya menetap di [[Cirebon]] bernama [[Abdurrahman bin Umar Basyaiban]] yang menikahinya, dan memiliki dua anak, seorang bernama [[Arif Basyaiban]] yang belajar di [[Segoropuro, Rejoso, Pasuruan|Segoro Puro]] ([[Rejoso, Pasuruan|Rejoso]]). Anak lain bernama Sulaiman, atau dikenal sebagai Mojoagung Sulaiman, diyakini telah menjadi pendiri [[Pesantren Sidogiri]] (Sidogiri pesantren), pondok pesantren tertua di [[Jawa Timur]]. Dikatakan bahwa setelah mengunjungi kedua putranya, Mbah Ratu jatuh sakit dan akhirnya meninggal di [[Bangil]], di mana kuburnya dapat ditemukan di daerah antara [[Swadesi]] dan [[Kersikan, Bangil, Pasuruan|Kersikan]].
 
Bangil juga merupakan tempat di mana [[Sutomo]] dikirim untuk [[pendidikan dasar]] di sebuah [[sekolah dasar]] [[bahasa Belanda]]. Sementara di Bangil, ia tinggal dengan paman dari pihak ibu.
 
== Iklim ==
Bangil memiliki [[Iklim Tropis|iklim tropis]] [[Tropis basah|basah]] dan [[kering]], dengan [[musim hujan]] dan [[kemarau]]. Rata-rata suhu tinggi tahunan di Bangil sekitar 32.36 [[Celsius|° C]] (90,25 ° [[Fahrenheit|F]]) dan suhu rendah rata-rata tahunan adalah 23.61 ° [[Celsius|C]] (74.50 °[[Fahrenheit|F]]).
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Madoerese vissersboot bij Bangil TMnr 10010585.jpg|jmpl|Nelayan di Delta Sungai [[Kedunglarangan]]]]
 
[[Musim]] kota ini [[basah]] berlangsung dari [[Oktober]] sampai [[Mei]], sedangkan musim [[Musim kemarau|kemarau]] meliputi sisa empat bulan. Tidak seperti sejumlah kota dan daerah dengan iklim tropis basah dan kering, rata-rata tinggi dan rendah suhu sangat [[Konsistensi (logika)|konsisten]] sepanjang perjalanan tahun.
 
{{Weather box
|location = Bangil, [[Kabupaten Pasuruan| Pasuruan]] (elevation {{convert|9|m|abbr=on|disp=or}})
|metric first = yes
|single line = yes
Baris 129 ⟶ 146:
 
== Demografi ==
Kota Bangil diisi dengan berbagai [[suku]] dan [[etnis]], termasuk [[Suku Jawa|Jawa]], [[Cina Indonesia|Indonesia China]], [[Arab-Indonesia|Arab Indonesia]], [[Banjar]], [[Madura]] dan lain-lain.
 
[[Susunan penduduk]] Bangil Kabupaten Pasuruan pada tahun [[2010]] adalah 98,05% [[Muslim]], 0,61% [[Protestanisme|Protestan]], 0,48% [[Katolik]], [[Hindu]] 0,72% dan 0,14% [[Budha]]. Pendidikan Bangil dikenal sebagai "[[Kota santri|Kota Santri]]" karena ada dikenaldan banyaknya [[pesantren]] dibangunyang dikenal dan didirikan di sini, misalnya pesantren [[Nahdlatul Ulama]] yang beraliran [[Aswaja|ASWAJA]] ([[Ahlussunnah wal Jama'ah|Ahlussunnah Wal Jama'ah]]) banyak di jumpai di kota Bangil.
 
=== Pembagian Status Ekonomi ===
Sekolah negeri dan madrasah juga banyak terdapat di kota Bangil, salah satunya madrasah favorit di Bangil ialah: SDNU Bangil, MTsN 1 Pasuruan, MAN 1 Pasuruan, Yayasan Kha. Wahid Hasyim. Sekolah sekolah ini dapat ditemukan di daerah Kalirejo / Bangil bagian utara.
Sebagai [[kecamatan]] dengan status [[Ibu kota kabupaten|ibukota Kabupaten]], diperlukan sebuah pengelompokan berdasarkan [[ekonomi]] dan [[modernisasi]] di wilayah Bangil.
 
* '''Bagian Barat''': Berbatasan dengan [[Beji, Pasuruan|Kecamatan Beji]] yang sebagian besar keramaian ada di wilayah [[Beji, Pasuruan|Beji]], merupakan pusat fasilitas umum yang terdiri dari; Rest Area Bangkodir, [[Stadion R. Soedarsono|Stadion R.Soedarsono]], [[Stasiun Bangil]], Makam Mbah Lowo Ijo. Yang masing-masing terletak di [[Pogar, Bangil, Pasuruan|Kelurahan Pogar]].
== Batas-batas wilayah ==
* '''Bagian Tengah''': Merupakan [[jantung]], [[pusat ekonomi]] dan [[modernisasi]] di Kota Bangil. Berbagai macam [[Toko|pertokoan]] dan bekas rumah peninggalan [[Hindia Belanda|Belanda]] dapat ditemukan di Bangil bagian tengah. [[Pusat kota]] dengan [[penduduk]] dan [[keramaian]] terbanyak ada di Alun-alun Bangil yang terletak di 4 Kelurahan.
* '''Bagian Utara''': Wilayah ini secara [[geografi]]s termasuk wilayah [[Tambak ikan|tambak]] yang mempunyai [[Panas|suhu panas]]. Tetapi wilayah ini juga menjadi bagian dari [[elemen penting]] di Kota Bangil, yaitu sebagai [[pusat pendidikan]] dan [[pelatihan]] di Bangil (2 [[Kalirejo, Bangil, Pasuruan|kelurahan]]). Hal ini dipilih karena wilayah [[Utara]] merupakan wilayah kosong dan untuk meramaikannya, dilakukan dengan membangun sekolah-[[Sekolah negeri (pemerintah)|sekolah negeri]], [[agama]], hingga [[Pondok Pesantren]].
* '''Bagian Timur''': Bangil bagian [[timur]] adalah Jalan [[penghubung]] antara [[Bangil]] dan [[Kota Pasuruan]], sebagian wilayahnya ada di [[Raci, Bangil, Pasuruan|Desa Raci]]. Bagian timur ini merupakan [[lahan kosong]] dan [[tidak maju]] yang tidak bisa dihuni karena [[mayoritas]] wilayahnya terletak di permukaan [[Tambak udang|Tambak]]. Tetapi, komplek pemerintahan [[Kabupaten Pasuruan]] ada di wilayah ini.
* '''Bagian Selatan''': Daerah Bangil [[selatan]]/[[tenggara]], adalah daerah yang berbatasan langsung dengan [[Rembang, Pasuruan|Kecamatan Rembang]] sebagai pusat industri ([[PIER]]) di Kabupaten Pasuruan. Bagian tenggara juga merupakan hal penting, karena jalur tenggara [[menghubungkan]] antara [[Bangil]] dan [[Pandaan, Pasuruan|Pandaan]] melalui sebagian [[Beji, Pasuruan|Kecamatan Beji]]. Daerah ini merupakan [[Tradisional|daerah tradisional]] yang masih dapat [[dihuni]] karena [[mayoritas]] wilayahnya adalah [[persawahan]] dan [[perbukitan]].
 
==Geografi==
 
{{batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Selat Madura]]
|selatan = [[Rembang, Pasuruan| Kecamatan Rembang]], [[Pandaan, Pasuruan| Kecamatan Pandaan]]
|timur = [[Kraton, Pasuruan| Kecamatan Kraton]]
|barat = [[Beji, Pasuruan| Kecamatan Beji]]
}}
Secara [[Geografi|Geografis]]s, letak Kecamatan Bangil merupakan daerah [[Utara|paling utara]] di Kabupaten Pasuruan. Wilayahnya kebanyakan adalah [[Tambak ikan|tambak air tawar]] serta hutan [[Hutan bakau|mangrove]] yang menjadikan mayoritas warganya adalah [[Nelayan]].
 
Kota ini dijadikan sebagai pusat pemerintahan [[Kabupaten Pasuruan]] karena terletak pada [[Jalur pantura|Jalur Pantura]] yang menghubungkan [[Kota Surabaya|Surabaya]]-[[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] dan Surakarta-Banyuwangi. Dan jaraknya dekat dari ibukota sebelumnya yaitu [[Kota Pasuruan]]. Selain itu, banyak dari perkantoran pemerintah yang sudah ada di [[Bangil, Pasuruan|Bangil]] sejak dahulu.
 
== Pemerintahan ==
Baris 153 ⟶ 177:
 
== Pendidikan ==
Disektor Pendidikan, sebagai Kota Santri di Jawa Timur. Bangil memiliki banyak [[Sekolah negeri (pemerintah)|Sekolah Negeri]], [[Madrasah]], [[Sekolah swasta|Sekolah Swasta]], [https://smartenglishcoursebeji.blogspot.com LKP] (Kursus dan Pelatihan), [[PKBM]] serta [[Pesantren|Pondok Pesantren]].
 
Pusat Pendidikan di Kota Bangil berkumpul di utara Jalan Pantura atau biasa disebut Kelurahan [[Kalirejo, Bangil, Pasuruan|Kalirejo]]-[[Kalianyar, Bangil, Pasuruan|Kalianyar]]. Karena wilayah tersebut jauh dan jarang dijangkau oleh penduduk luar sehingga cocok untuk dijadikan markas pendidikan.
Baris 160 ⟶ 184:
 
== Prestasi ==
Kota Bangil meraih piala [[Adipura]] untuk kategori kota kecil [[Bersih|terbersih]]. Tugu adipura kota Bangil berada didekat barat daya [[Alun-alun|Alun-Alun]] kota Bangil.
 
[[Penghargaan]] yang dicanangkan oleh [[pemerintah]] sebagai Kota [[Bordir]] dan [[Kota santri|Kota Santri]], bersamaan dengan Rekor [[MURI]] disertai Fashion Show (Fashion on the Street) sepanjang 1 KM.
 
Menjadi tempat [[Industrial]] Estate terbesar kedua di Jawa Timur setelah [[Surabaya Industrial Estate Rungkut|SIER]]. Atau biasa disebut [[Pasuruan Industrial Estate Rembang|PIER]] (Pasuruan Industrial Estate Rembang) yang berada di [[Rembang, Pasuruan|Kec. Rembang]], selatan [[Bangil]].
 
== Pusat kotaKota ==
[[Pusat Kota]] Bangil berada di [[Alun-alun|Alun-Alun]] Kota Bangil, dimana di Alun-Alun Bangil ini terdapat 4 kelurahan ([[Kauman, Bangil, Pasuruan|Kauman]], [[Bendo Mungal, Bangil, Pasuruan|Bendomungal]], [[Kidul Dalem, Bangil, Pasuruan|KidulDalem]], [[Kersikan, Bangil, Pasuruan|Kersikan]]) dengan fasilitas publik seperti: [[Alun-alun|Alun-Alun]], [[Masjid Agung]] Bangil, [[Pendopo]] Alun-Alun Bangil, Kantor[[kantor Pospos]], Pusatpusat-pusat Perbelanjaaan[[Perbelanjaan|perbelanjaaan]], Sekolahsekolah, Bankbank, Kafekafe, Gedunggedung Serbagunaserbaguna, [[Lembaga Pemasyarakatan]] (LP).
 
[[File:Kawasan Halte Swadesi Bangil - Pasuruan - panoramio.jpg|jmpl|Ruko Pertokoan, [[Swadesi]] Bangil]]
Sekarang Kota Bangil sedang berkembang setelah dibangunnya Jalan tol Gempol-Pasuruan, di sebelah selatan kota Bangil. Bila ditinjau lebih luas bangil mencakup kelurahan-kelurahan dan yang ada di kecamatan Bangil (terdiri dari 11 kelurahan dan 4 desa).
 
Sekarang Kota Bangil sedang berkembang setelah dibangunnya [[Jalan Tol Gempol–Pasuruan|Jalan tol Gempol-Pasuruan]], di sebelah selatan kota Bangil. Bila ditinjau lebih luas Bangil mencakup kelurahan-kelurahan dan yang ada di Kecamatan Bangil (terdiri dari 11 kelurahan dan 4 desa).
== Ibukota Kabupaten Pasuruan ==
Setelah tertunda sejak 2010, penetapan Kec. Bangil sebagai pusat Kabupaten Pasuruan mulai ada titik terang. Dalam sidang Paripurna, DPRD Kabupaten Pasuruan menyetujui dan menetapkan Kota Bangil sebagai Pusat Kabupaten Pasuruan.
 
== Ibu Kota Kabupaten Pasuruan ==
Pusat pemerintahan dari Kota Pasuruan akan dipindahkan ke Bangil. Secara bertahap, kantor pelayanan masyarakat juga telah dipindahkan ke komplek perkantoran di Raci, Kecamatan Bangil. Tahun ini, kantor Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal (BP3M) akan dibangun di Raci, Bangil untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dan investor; Tol Gempol-Pasuruan yang menghubungkan Bangil dengan kota lainnya. Karena potensi masuknya investasi akan semakin terbuka lebar melalui tol tersebut.
Setelah tertunda sejak 2010, penetapan Kec. Bangil sebagai pusat Kabupaten Pasuruan mulai ada titik terang. Dalam sidang Paripurna, DPRD Kabupaten Pasuruan menyetujui dan menetapkan Kota Bangil sebagai Pusat Kabupaten Pasuruan.
 
[[File:Gate of Govermental Offices Block of Pasuruan Regency at Raci, Bangil, Pasuruan - panoramio.jpg|jmpl|Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan]]
 
Pusat pemerintahan dari Kota Pasuruan akan dipindahkan ke Bangil. Secara bertahap, kantor pelayanan masyarakat juga telah dipindahkan ke komplek perkantoran di Raci, Kecamatan Bangil. Tahun ini, kantor Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal (BP3M) akan dibangun di Raci, Bangil untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dan investor; Tol Gempol-Pasuruan yang menghubungkan Bangil dengan kota lainnya. Karena potensi masuknya investasi akan semakin terbuka lebar melalui tol tersebut.
 
[[Berkas:Pendopo Kabupaten Pasuruan, view from south - panoramio.jpg|jmpl|Pendopo Kabupaten Pasuruan, dari arah selatan]]
 
Bangil dianggap sebagai daerah yang memenuhi persyaratan, baik dari segi administratif pemerintahan maupun dukungan masyarakatnya.
 
== Pusat perbelanjaanPerbelanjaan ==
Di kota Bangil terdapat beberapa pusat perbelanjaan di antaranya:
 
Baris 184 ⟶ 214:
* Pasar Bangil
* Plaza Lama Bangil
* Borobudur Bangil
* Pertokoan (menyediakan barang barang kebutuhan seperti : sembako, makanan, perhiasan emas, tekstil, sepatu, elektronik,obat-obatan dan mainan anak-anak)
* Sentra Produksi Bordir (Bangkodir)
* Pertokoan Kancilmas (yang memuat Foodland Bangil, Ruko Yadika Bangil, Pusat Grosir Hijab dan kain sutra, serta minimarket dll).
 
== Rumah sakitSakit ==
Beberapa Rumahrumah Sakitsakit di kota Bangil di antaranya:
 
* Rumah Sakit Umum Daerah Bangil
 
* Puskesmas Bangil
 
* RSI Masyitoh Bangil
 
RSUD Bangil merupakan Rumahrumah Sakitsakit daerah terbesar di Kabupaten Pasuruan bagian barat, sehingga rumah sakit ini sering dijadikan sebagai rujukan dari rumah sakit-rumah sakit kecil di Pasuruan Barat sebelum zonasi. Tetapi aksesnya tidak berada di tengah kota, yaitu ditimur Kec.Kecamatan Bangil yaitu Desa Raci.
 
Rumah sakit yang ada ditengah Kota Bangil adalah "RSI Masyitoh" yang bersifat Rumah Sakit Islam / RSI.
 
== Gedung serbagunaSerbaguna ==
Di Kota Bangil juga terdapat Gedunggedung Serbagunaserbaguna yang di antaranya:
 
* Pendopo Alun-Alun kota Bangil
 
* Stadion R. Soedarsono Pogar
 
* Graha Untung Suropati
 
* Graha Masyitoh
 
* Graha Lina Bakti (EX Al-Hambra)
 
* Gedung Diponegoro
 
* Gedung Olahraga Raci (GOR Sasana Krida Anoraga)
 
== Transportasi ==
[[Berkas:Entrance Tol Bangil - panoramio.jpg|jmpl|Gerbang Tol Bangil]]
Bangil merupakan salah satu kota yang terletak di Jalur Pantura. Menghubungkan Surabaya-Banyuwangi dan Malang-Pasuruan. Disamping itu, terdapat juga Jalan Alternatif yang dapat menghubungkan antar kecamatan di Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo.
 
Bangil merupakan salah satu kota yang terletak di Jalur Pantura. Menghubungkan Surabaya-Banyuwangi dan Malang-Pasuruan. Disamping itu, terdapat juga Jalan Tol dan Jalan Alternatif yang dapat menghubungkan antar kecamatan di Kabupaten Pasuruan dan Sidoarjo.
 
Diantaranya : Jl. Raya Bangil-Pandaan, Jl. Raya Bangil-Sukorejo, Jl. Bangil-Jabon, Jl. Bangil-Rembang, dan Jl. Raya Raci.
 
[[File:Stasiun Bangil 2020.jpg|jmpl|[[Stasiun Bangil]] tampak depan, 2020]]
Di kota ini, juga terdapat [[Stasiun Bangil|Stasiun]] kelas 1 yang merupakan stasiun paling timur di [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] sekaligus merupakan stasiun aktif paling barat di Kabupaten Pasuruan yang menghubungkan Surabaya-Blitar dan Surabaya-Banyuwangi. [[Stasiun Bangil]] merupakan persilangan antara [[Jalur kereta api lintas Surabaya|Jalur Kereta]] api di Jawa Timur. Menjadikannya sebagai Stasiun dengan aktivitas ter-ramai di Provinsi Jawa Timur bagian tengah / Kabupaten Pasuruan. Terletak pada ketinggian [[9 meter|9M]]+ di Jl. Gajah Mada, [[Bangil, Pasuruan| Bangil]].
 
Di kota ini, juga terdapat [[Stasiun Bangil|Stasiun]] kelas 1 yang merupakan stasiun paling timur di [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] sekaligus merupakan stasiun aktif paling barat di Kabupaten Pasuruan yang menghubungkan Surabaya-Blitar dan Surabaya-Banyuwangi. [[Stasiun Bangil]] merupakan persilangan antara [[Jalur kereta api lintas Surabaya|Jalur Kereta]] api di Jawa Timur. Menjadikannya sebagai Stasiun dengan aktivitas ter-ramai di Provinsi Jawa Timur bagian tengah / Kabupaten Pasuruan. Terletak pada ketinggian [[9 meter|9M]]+ di Jl. Gajah Mada, Bangil.
 
== Makanan Khas ==
{{utama|Nasi punel}}
Makanan khas dari Bangil, Pasuruan adalah [[Nasi punel|Nasi Punel]]. Yaitu nasi yang bertekstur punel. Umumnya makanan ini disajikan di atas piring yang beralaskan daun pisang. Di atas nasi itu ditambah taburan [[serundeng]], dilengkapi [[sate kerang]], [[lentho]]/menjeng, [[tahu]] bumbu Bali, irisan daging dan [[kikil]], serta sebungkus kecil kuah yang berisi parutan kelapa dengan santan dan diberi bumbu agak manis. Biasanya tersedia sayur rebung dan nangka muda. Lauk utamanya bisa pilih empal (daging goreng), ayam goreng, telur dadar, paru, dan dendeng, serta sambal ulek pedas yang dicampur dengan irisan kacang panjang. Biasanya Terjual laris di sepanjang jalan raya Bangil-Beji.
[[Berkas:Punel.jpg|jmpl|Nasi punel, yang disajikan dengan lauk pelengkap]]
 
Makanan khas dari Bangil, Pasuruan adalah [[Nasi punel|Nasi Punel]] yaitu nasi yang bertekstur punel. Umumnya makanan ini disajikan di atas piring yang beralaskan daun pisang. Di atas nasi itu ditambah taburan [[serundeng]], dilengkapi [[sate kerang]], [[lentho]]/menjeng, [[tahu]] bumbu Bali, irisan daging dan [[kikil]], serta sebungkus kecil kuah yang berisi parutan kelapa dengan santan dan diberi bumbu agak manis. Biasanya tersedia sayur rebung dan nangka muda. Lauk utamanya bisa pilih empal (daging goreng), ayam goreng, telur dadar, paru, dan dendeng, serta sambal ulek pedas yang dicampur dengan irisan kacang panjang. Biasanya Terjual laris di sepanjang jalan raya Bangil-Beji.
Rekomendasi warung Nasi Punel terenak di Bangil adalah Nasi Punel Hj. Lin dan Nasi Punel Setia Budi.
 
Rekomendasi warung Nasi Punel terenak di Bangil adalah Nasi Punel Hj. Lin, Nasi Punel Warung Pojok, dan Nasi Punel Setia Budi.
 
== Bank ==
Baris 235 ⟶ 264:
 
* Bank Mandiri
 
* Bank Danamon
 
* Bank Syariah Mandiri
 
* Bank BCA
 
* Bank BNI
 
* Bank BRI
 
* Bank Daerah Jatim
*
 
== Perkantoran lainnya ==
 
* Kantor Pos
 
* Kantor Pegadaian
 
* Kantor Plaza Telkom
 
* Kantor PLN
 
* Polres Pasuruan
 
* Polsek Bangil
 
* Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER)
 
* Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan
 
Baris 271 ⟶ 286:
 
* Kolam Renang Sakura asri
 
* Kolam Renang Sebani 2
*Grojokan Limo
 
* Dam Sungai Bekacak
 
* Wisata Banyu Mili
 
* Wisata Pintu Laut Kalianyar Utara
 
* Makam [[Sakera|Pahlawan Sakera]]
* Makam Religi [[Mbah Ratu Ayu]]
 
* Makam Religi [[Mbah Ratu Ayu|Mbah Ratu Ayu Ibu]]
 
* Makam Datuk Kelampayan
 
* Makam Mbah Abdullah
 
* Makam [[Mbah Lowo Ijo]]
 
* Makam Religi Mbah Bangil
*Batalyon Kavaleri 8 NSW
Baris 296 ⟶ 301:
 
== Daftar desa dan jumlah penduduk di Kecamatan Bangil ==
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan}}
 
* Kecamatan bangil terdiri dari 11 kelurahan dan 4 desa. Dengan penduduk berdasarkan sensus terakhir berjumlah 120.000+, menjadikan Bangil sebagai Kota dengan kepadatan penduduk terbesar di Kabupaten Pasuruan.
 
Kelurahan Dipimpin oleh seorang lurah sedangkan desa dipimpin oleh seorang kepala desa atau lebih dikenal sebagai Pak Kades.
 
[[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan|Lihat daftar desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan]]
 
{|class="wikitable sortable" width="100%"
|-valign="top" style="background-color: #ccc;"
!Kode <br/>Kemendagri !!Kecamatan !!Jumlah <br/>Kelurahan !!Jumlah <br/>Desa !!Status !!Daftar <br/>Desa/Kelurahan
|-valign="top"
|rowspan="2"|35.14.14
|rowspan="2"|[[Bangil, Pasuruan|Bangil]]
|rowspan="2" align="center"| 11||rowspan="2" align="center"| 4||Desa||{{Flatlist|
* [[Manaruwi, Bangil, Pasuruan|Manaruwi]]
* [[Masangan, Bangil, Pasuruan|Masangan]]
* [[Raci, Bangil, Pasuruan|Raci]]
* [[Tambakan, Bangil, Pasuruan|Tambakan]]
}}
|-
|Kelurahan
|{{Flatlist|
* [[Bendo Mungal, Bangil, Pasuruan|Bendo Mungal]]
* [[Dermo, Bangil, Pasuruan|Dermo]]
* [[Gempeng, Bangil, Pasuruan|Gempeng]]
* [[Kalianyar, Bangil, Pasuruan|Kalianyar]]
* [[Kalirejo, Bangil, Pasuruan|Kalirejo]]
* [[Kauman, Bangil, Pasuruan|Kauman]]
* [[Kersikan, Bangil, Pasuruan|Kersikan]]
* [[Kidul Dalem, Bangil, Pasuruan|Kidul Dalem]]
* [[Kolursari, Bangil, Pasuruan|Kolursari]]
* [[Latek, Bangil, Pasuruan|Latek]]
* [[Pogar, Bangil, Pasuruan|Pogar]]
}}
 
== Wilayah Pesisir ==
 
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Haven van Bangil met Madoerese prauwen Oost-Java TMnr 10008081.jpg|thumb|left | Pelabuhan Utara Bangil, dengan nelayan Madura]]
 
Di ujung paling utara Bangil, [[Kabupaten Pasuruan]]. Merupakan kawasan / daerah yang bisa disebut sebagai delta / [[Tambak udang|tambak]]. Mayoritas warga yang tinggal di utara bekerja sebagai nelayan & penjual ikan.
Baris 339 ⟶ 315:
Sampai saat ini dan seterusnya, Kota ini tidak pernah mempunyai [[Pantai]] seperti kota pada umumnya di pesisir [[Selat Madura]]. Harapan ini juga diperuntukkan kepada pemerintah daerah, yaitu dengan membangun Jalan didaerah [[Kalianyar, Bangil, Pasuruan|Kalianyar]] - [[Raci, Bangil, Pasuruan|Raci]] (Bangil Utara) atau bisa disebut sebagai Jalan [[Lingkar Utara]] Bangil, dapat dilaksanakan sebagai pertumbuhan ekonomi bagi rakyat pesisir utara.
 
== Dataran tinggiTinggi ==
Dilihat dari kondisi alam, kota Bangil merupakan salah satu dari dataran rendah di Kabupaten Pasuruan. Karena terletak di pesisir utara mendekati [[Selat Madura]]. Tetapi ada juga dataran tinggi di kota ini dengan ketinggian 100M+ di selatan yaitu Bukit Gunungsari di daerah [[Beji, Pasuruan|Kecamatan Beji]], Bekacak di [[Kolursari, Bangil, Pasuruan|Kolursari]], dan Bukit Sapi di [[Raci, Bangil, Pasuruan|Raci]].
 
== Pahlawan Terkenal ==
{{utama|Sakera}}
Setiap kota pasti selalu mempunyai cerita bahkan sejarah dan [[pahlawan]]-nya sendiri. Seperti di [[Bangil, Pasuruan|Bangil]], warga di kota ini percaya dengan legenda Pahlawan Sakera. Yang saat ini telah dikenang di Selatan kota Bangil / [[Rembang, Pasuruan|Kec. Rembang]].
 
[[Sakera|Lihat cerita lengkap dari Sakera (pahlawan di Pasuruan)]]
 
== Tentang Halaman ==
 
Setiap kota pasti selalu mempunyai cerita bahkan sejarah dan [[pahlawan]]-nya sendiri. Seperti di Bangil, warga di kota ini percaya dengan legenda Pahlawan Sakera. Yang saat ini telah dikenang di Selatan kota Bangil / [[Rembang, Pasuruan|Kec. Rembang]].
Dibuat berdasarkan data-data fakta yang ditemukan oleh Wikipedia. Dengan mencantumkan copyright dan penanggungjawaban terkait setiap teks di halaman ini. Wikipedia menggunakan bot dengan IP. 192
 
== Referensi ==
 
* Dasar Hukum ibukota Kabupaten Pasuruan : [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|Undang-Undang Dasar RI]] Nomor 15 Tahun 1950
* PP No. 26 Tahun 2016 "Pemindahan Ibukota [[Kabupaten Pasuruan]] dilaksanakan bertahap"
 
== Pranala luar ==
Baris 361 ⟶ 334:
*[https://pasuruankab.go.id Pemerintah Kabupaten Pasuruan]
{{Bangil, Pasuruan}}
{{Ibu kota Kabupaten di Jawa Timur}}
{{Kabupaten Pasuruan}}
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}