Kaliandra merah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
k Cahyo (WMID) memindahkan halaman Calliandra calothyrsus ke Kaliandra merah
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|Species of legume}}
'''Kaliandra merah''' (''Calliandra calothyrsus'' Meisn., sinonim ''Calliandra houstoniana'' var. ''calothyrsus'' (Meisn.) Barneby) adalah semak berbunga (shrub) dan termasuk ke dalam keluarga [[Fabaceae]]. Tanaman dapat tumbuh hingga 4-6m, dan dapat tumbuh sampai 12m jika lingkungan memungkinkan. Daun Kaliandra berwarna hijau gelap, kanopi melebar ke samping, dan sangat padat. Tipe daun kaliandra merupakan daun majemuk yang berpasangan. Tanaman ini berasal dari Meksiko, dan dapat ditemukan di Indonesia, salah satu tempat persebarannya adalah Gunung Prau.
{{Infobox spesies
| image = Calliandra flwr.jpg
| image_caption = Kuncup dan bunga terbuka dari Kaliandra Merah
| taxon = Calliandra calothyrsus
| authority = [[Carl Meissner|Meisn.]]
| synonyms = * ''Calliandra houstoniana'' var. ''calothyrsus'' <small>(Meisn.) Barneby</small>
}}
'''Kaliandra merah''' (''Calliandra calothyrsus'', sinonim: ''Calliandra houstoniana'' var. ''calothyrsus'') adalah semak berbunga (''shrub'') dan termasuk ke dalam keluarga [[Fabaceae]].<ref>{{Cite web|title=Calliandra calothyrsus Meisn.|url=https://www.gbif.org/species/2982069|website=www.gbif.org|language=en|access-date=2021-09-26}}</ref> Tumbuhan dapat tumbuh hingga 4–6 m, dan dapat tumbuh sampai 12 m jika lingkungan memungkinkan. Daun kaliandra berwarna hijau gelap, kanopi melebar ke samping, dan sangat padat. Tipe daun kaliandra merupakan daun majemuk yang berpasangan. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko, dan dapat ditemukan di Indonesia, salah satunya di Gunung Prau.<ref>{{Cite journal|last=Lianah|first=Lianah|last2=Kusumarini|first2=Niken|last3=Rochmah|first3=Fitriana|last4=Orsida|first4=Fadla|last5=Mukhlisi|first5=Mukhlisi|last6=Ahmad|first6=Milya Ulfa|last7=Nadhifah|first7=Ainun|date=2021-06-01|title=Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java|url=https://doi.org/10.15575/biodjati.v6i1.11693|journal=Jurnal Biodjati|volume=6|issue=1|pages=23–35|doi=10.15575/biodjati.v6i1.11693|issn=2548-1606}}</ref>
 
Ada dua jenis Kaliandrakaliandra yang banyak dijumpai di Indonesia, ''Calliandra calothyrsus'' yang mempunyai bunga berwarna merah dan ''[[Calliandra tetragona]]'' yang memiliki bunga warna putih. ''C. calothyrsus'' memiliki bunga yang cantik sehingga digunakan sebagai tanamantumbuhan hias dan diperjualbelikan secara bebas.
 
==Informasi Referensi Dasar==
''Calliandra calothyrsus'' adalah pohon kecil atau semak besar, biasanya memiliki ketinggian 4–6 m namun bisa mencapai ketinggian 12 m dalam kondisi optimal. Batangnya relatif kecil dengan diameter pangkal maksimum sekitar 30&nbsp;cm, dan kulit batangnya berwarna cokelat kehitaman. Kanopinya rapat dengan daun majemuk menyirip berganti-ganti, berukuran 10–28&nbsp;cm, yang melipat bersama-sama pada malam hari.''Calliandra calothyrsus'' memiliki akar yang tumbuh baik di permukaan maupun dalam tanah. Meskipun bagian di atas tanah hanya bertahan sebentar, akarnya mampu berkecambah selama hingga 20 tahun.
Lianah, L., Kusumarini, N., Rochmah, F., Orsida, F., Mukhlisi, M., Ahmad, M. U., & Nadhifah, A. (2021). Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java. Jurnal Biodjati, 6(1), 23-35.
 
Bunga-bunga ''Calliandra calothyrsus'' muncul sebagai [[bunga majemuk]] subterminal dengan banyak [[benang sari]] ungu atau merah panjang yang menyerupai rambut. Perbungaan dimulai 3–6 bulan setelah penanaman. Buahnya berbentuk polong (panjang 8–11&nbsp;cm dan lebar 12&nbsp;mm) yang mengandung 3-15 biji. Biji-bijian tersebut matang sekitar 2 bulan setelah [[penyerbukan]] dan dapat segera ditanam karena tidak memiliki periode dormansi.
https://www.gbif.org/species/2982069. Diakses 29 Agustus 2021.
 
== Referensi ==
Tangendjaja, B., E. Wina, T. Ibrahim, dan B. Palmer. 1992. Kaliandra (''Caliandra calothyrsus'') dan Pemanfaatannya. Balai Penelitian Ternak dan The Australian Center for International Agricultural Research.
{{reflist}}
 
Utomo, R., & Suwignyo, B. (2015). Produktivitas tanaman kaliandra (Calliandra calothyrsus) sebagai hijauan pakan pada umur pemotongan yang berbeda. ''Buletin Peternakan'', ''39''(2), 103-108.
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Calliandra|calothyrsus]]