Azis Syamsuddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Youngster666 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membatalkan 1 suntingan by 114.10.100.19 (bicara): Rv LTA (twinkle)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(42 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/pangkat) -->
|honorific-prefix = Dr. H.
|honorific-suffix = S.E,<!-- S.H,Kolom M.A.F,ini M.Hhanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
|name = M. Azis Syamsuddin{{PAGENAME}}
|image = Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR.jpg
|caption = Potret resmi sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024
|order =
|office = [[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]]<br>Bidang Politik dan Keamanan
|term_start = 1 Oktober 2019
|term_end = 25 September 2021
|predecessor = [[Fadli Zon]]
|successor = [[Lodewijk Freidrich Paulus]]
|president = [[Joko Widodo]]
|1blankname = [[Ketua DPR RI|Ketua]]
|1namedata = [[Puan Maharani]]
|constituency = Lampung II
|birth_date = {{Birth date and age|1970|07|31|df=y}}
|office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]]
|term_start1 = 1 Oktober 2004
|term_end1 = 25 September 2021
|children successor1 =
|president1 = {{ubl|[[Megawati Soekarnoputri]]|[[Susilo Bambang Yudhoyono]]|[[Joko Widodo]]}}
|majority1 = 46,261 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|2004]]) <br /> 70,619 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]) <br /> 104,042 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])
|constituency1 = Lampung II
|parliamentarygroup1= Fraksi [[Partai Golongan Karya]]
|birth_date = {{Birthtanggal datelahir anddan ageumur|1970|07|31|df=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|spouse = Nurlita Zubaidah
|residence = <!--Jl. Griya Utama, Perumahan Way Halim, [[Bandar Lampung]], [[Lampung]]<ref>{{Cite web|date=2021-09-25|title=Jadi Tahanan KPK, Begini Kondisi Rumah Azis Syamsuddin di Lampung|url=https://www.kompas.tv/article/215366/jadi-tahanan-kpk-begini-kondisi-rumah-azis-syamsuddin-di-lampung|website=Kompas TV|first=|last=|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref>
|children =
* Jl. Gedung Hijau II No. 11, [[Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan|Pondok Pinang]], [[Kebayoran Lama, Jakarta Selatan|Kebayoran Lama]], [[Jakarta]]<ref>{{Cite web|date=2021-09-25|title=Suasana Rumah Tempat Penjemputan Paksa Azis Syamsuddin|url=https://amp.suara.com/news/2021/09/25/185724/suasana-rumah-tempat-penjemputan-paksa-azis-syamsuddin|website=Suara.com|first=Erick|last=Tanjung|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref>-->
|children = 2
|party = [[Partai Golongan Karya]]
|occupation = [[PolitisiPolitikus]]
|religion profession = [[IslamPengacara]]
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
||alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Krisnadwipayana]]|[[Universitas Trisakti]]|[[Universitas Western Sydney]]|[[Universitas Padjadjaran]]}}
|<!-- kalau diperlukan -->
|office2 =
Baris 40 ⟶ 53:
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Muhammad Azis Syamsuddin''',<ref>{{Cite web |url=http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPR/1802/05/01.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-09-25 |archive-date=2021-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210925110602/http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPR/1802/05/01.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.kpu.go.id/koleksigambar/DCS-1802-LAMPUNG_II.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2021-09-25 |archive-date=2021-01-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210114150719/https://www.kpu.go.id/koleksigambar/DCS-1802-LAMPUNG_II.pdf |dead-url=yes }}</ref> [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.A.F.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|31|7|1970}}) adalah politikus [[Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] bidang Politik dan Keamanan sejak 1 Oktober 2019 hingga penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi pada 25 September 2021.<ref>{{Cite web|date=2021-09-25|title=Azis Syamsuddin Ajukan Pengunduran Diri sebagai Wakil Ketua DPR|url=https://news.detik.com/berita/d-5739602/azis-syamsuddin-ajukan-pengunduran-diri-sebagai-wakil-ketua-dpr|website=[[Detik.com]]|first=Kadek|last=Melda Luxiana|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref> Selain menjabat Wakil Ketua, ia juga merangkap sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] untuk daerah pemilihan Lampung II dari [[Partai Golongan Karya]] (Golkar).
'''Dr. H. M. Azis Syamsuddin, S.E., S.H., M.A.F., M.H.''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|31|7|1970}}) adalah seorang politisi Indonesia. Ia duduk sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR-RI) periode 2009-2014 melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II. Azis juga seorang '''GARONG/MALING'''.
 
Ketika [[Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012|Pilgub DKI Jakarta 2012]], ia sempat digadang-gadang sebagai calon [[Gubernur DKI Jakarta]] periode 2012–2017.<ref>{{Cite web|date=2011-05-04|title=Azis Syamsuddin Hanya Mau Jadi Cagub|url=https://www.jpnn.com/news/aziz-syamsuddin-hanya-mau-jadi-cagub|website=JPNN|first=|last=|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref><ref>{{Cite web|date=2011-04-01|title=Aziz Syamsuddin 'Nyalon' Kandidat Gubernur DKI|url=https://www.antaranews.com/berita/252411/aziz-syamsuddin-nyalon-kandidat-gubernur-dki|website=[[antaranews|Antara News]]|first=|last=|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref> Ia bersaing dengan dua bakal calon gubernur dari kader Partai Golkar lainnya, yaitu [[Tantowi Yahya]] dan Prya Ramadhani.<ref>{{Cite web|date=2011-03-15|title=Tantowi Yakin Terpilih Jadi Cagub DKI|url=https://tekno.kompas.com/read/2011/03/15/15044832/megapolitannews|website=[[Kompas.com]]|first=Hertanto|last=Soebijoto|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref> Meski pada akhirnya, Partai Golkar mengusung [[Alex Noerdin]] sebagai calon gubernur.
== Riwayat Hidup ==
 
Pada 2017, [[Setya Novanto]] selaku Ketua DPR RI yang mengajukan pengunduran dirinya sempat menunjuk Azis sebagai Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] dan diajukanlah namanya kepada Pelaksana Tugas Ketua Umum [[Partai Golongan Karya]], [[Idrus Marham]].<ref>{{Cite web|date=2019-09-30|title=Kisah Azis Syamsuddin: Dulu Ditunjuk Novanto Jadi DPR-1, Kini Jadi Waka DPR|url=https://news.detik.com/berita/d-4727710/kisah-azis-syamsuddin-dulu-ditunjuk-novanto-jadi-dpr-1-kini-jadi-waka-dpr|website=[[Detik.com]]|first=Rakhmad|last=Hidayatulloh Permana|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref> Namun kader internal partai menentang penunjukkannya itu, hingga keputusan itu tak berhasil dijalankan karena Setya Novanto tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
=== Anggota DPR RI (2004-2021) ===
Oleh Fraksi [[Partai Golkar]], ia ditempatkan di [[Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi III]] yang membidangi [[hukum]], [[HAM]], dan [[keamanan]].<ref name="viva.co.id">[http://politik.news.viva.co.id/news/read/3144-m__aziz_syamsuddin__se___sh___maf___mh_ "Profil Aziz Syamsuddin"] ''[[VIVA.co.id]]'', 16 Oktober 2008. Diakses 29 Juli 2105.</ref> Ia terpilih kembali untuk periode 2014-2019, dan dipercaya memimpin sebagai Ketua Komisi III DPR-RI.<ref name="tribunnews.com">[http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/29/aziz-syamsuddin-terpilih-pimpin-komisi-iii-dpr "Aziz Syamsuddin Terpilih Pimpin Komisi III DPR"] ''[[Tribunnews.com]]'', 29 Oktober 2014. Diakses 29 Juli 2105.</ref> Namun tahun 2016 begitu Perpindahan Ketua DPR dari [[Setya Novanto]] ke [[Ade Komarudin]], dan Setya Novanto menjadi ketua fraksi yang baru mengumumkan pergantian Ketua Komisi III dari F-PG menjadi [[Bambang Soesatyo]], dan Azis menjadi seketaris fraksi.<ref>[http://www.aktual.com/218736-2/ Ganti Posisi Aziz Syamsuddin, Bamsoet Ketua Komisi III DPR RI] Diakses Juni 2016</ref>
 
=== Kasus Korupsi ===
 
 
Dikutip dari Majalah Tempo edisi 12 September 2021, pembicaraan pelbagai kasus korupsi yang diduga melibatkan Azis ramai di lingkup internal Golkar. Beberapa politikus disebut sedang berancang-ancang menggantikannya di DPR maupun partai. Sekarang Azis Syamsudin berstatus tersangka dan menjadi buronan KPK. Pada Jumat malam (24/9/2021) akhirnya pelarian Azis terhenti, Azis ditangkap penyidik KPK dan dijebloskan ke hotel prodeo KPK untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. <ref>https://nasional.tempo.co/read/1505263/azis-syamsuddin-diduga-dibidik-kpk-3-tokoh-golkar-rebutan-kursi/full&view=ok</ref>
 
== Riwayat pendidikan ==
 
* SD Negeri Jember Lor III (1977–1983)
* SDN JEMBER LOR III. Tahun: 1977 - 1983
* SMP Negeri 3 Jember (1983–1986)
* SMPN III JEMBER. Tahun: 1983 - 1986
* [[SMA Negeri 2 Padang]] (1986–1989)
* SMAN PADANG. Tahun: 1986 - 1989
* S -1 Fakultas Ekonomi [[Universitas Krisnadwipayana|Univ Krisnadwipayana]], [[Jakarta]] 1993(1989–1994)
* S -1 Fakultas Hukum [[Universitas Trisakti|Univ. Trisakti]], Jakarta (1993)
* S -2 Master of Applied Finance [[Universitas Western Sydney|University of Western Sydney]], [[Australia]] 1998(1995–1998)
* S -2 Hukum [[Universitas Padjadjaran|Univ Padjadjaran]], Bandung 2003(2001–2003)
* S -3 Bidang Hukum Pidana Internasional [[Universitas Padjadjaran|Univ Padjadjaran]], Bandung 2007(2004–2007)
 
== Riwayat pekerjaan ==
[[Berkas:Azis Syamsuddin.jpg|jmpl|200px|Azis sebagai anggota DPR-RIPartai Golkar.]]
 
* Konsultan PT AIA Insurance (1992–1993)
* Officer Development Program VII PT. Panin Bank (1994–1995)
* Advokat Kantor Advokat dan Pengacara [[Gani Djemat]] dan Partner (1994)
* Pendiri Syam dan Syam Law Office Jakarta
* [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2004–2009|Anggota DPR RI (2004–2009)]]
** Wakil Ketua Komisi III
* [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2009–2014|Anggota DPR RI (2009–2014)]]
** AnggotaWakil Ketua Komisi III DPR RI
* [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2014–2019|Anggota DPR RI (2014–2019)]]
** Ketua Komisi III DPR RI
** Ketua Badan Anggaran
* [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 2019–2024|Anggota DPR RI (2019–2024)]]
** Anggota Komisi III
** Anggota Komisi I
** Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan
 
== Riwayat organisasi ==
 
* Sekretaris Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum [[Universitas Trisakti]]
* Wakil Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilihan Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) [[Partai Golongan Karya]]
* Ketua PPK Kosgoro 1957
* Ketua Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan AdvokasiOtonomi BappiluDaerah DPP Partai GolkarGolongan Karya
* Dewan Penasehat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya [[Kabupaten Tulangbawang]]
* Bendahara Umum PB PABBSI
* Wakil Ketua DPD Partai Golongan Karya Provinsi Lampung
* Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Pemilihan Umum DPP Partai Golongan Karya
* Ketua Umum [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] (2008–2011)
* Bendahara Umum PB Persatuan Angkat Berat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (2008–2019)
* Wakil Ketua Umum DPP Partai Golongan Karya (2014–sekarang)*
 
;Keterangan
:Tanda * menandakan nonaktif sementara dari jabatan
 
=== Kasus Korupsikorupsi ===
[[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) menetapkan Azis sebagai tersangka kasus pemberian hibah atau janji dalam penanganan perkara [[Dana Alokasi Khusus]] di [[Lampung Tengah]], hingga kemudian melakukan penangkapan di kediaman pribadi Azis pada 24 September 2021.<ref>{{Cite web|date=2021-09-25|title=Jejak Politik Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR yang Ditangkap KPK|url=https://www.merdeka.com/politik/jejak-politik-azis-syamsuddin-wakil-ketua-dpr-yang-ditangkap-kpk.html|website=[[Merdeka.com]]|first=Ahda|last=Bayhaqi|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-09-24|title=Ditangkap KPK, Azis Syamsuddin Tiba di Gedung Merah Putih pada Jumat Malam|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2021/09/24/ditangkap-kpk-azis-syamsuddin-tiba-di-gedung-merah-putih-pada-jumat-malam|website=Tribun News|first=|last=|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref> Sebenarnya pihak KPK telah berulang kali membawa nama Azis dalam suatu perkara, misalnya pada kasus korupsi pembangunan Kawasan Pusat Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Terpadu Sumber Daya Manusia Kejaksaan, [[Ceger, Cipayung, Jakarta Timur|Ceger]], [[Cipayung, Jakarta Timur|Cipayung]], [[Jakarta Timur]] pada 2012, dugaan menerima fee sebesar USD 50 ribu terkait kasus korupsi pengadaan simulator SIM. Uang tersebut disebut-sebut pemberian hadiah dari Teddy Rusnawan atas perintah [[Djoko Susilo]], dugaan meminta fee sebesar 8% kepada Mustafa selaku mantan [[Daftar Bupati Lampung Tengah|Bupati Lampung Tengah]] terkait proyek Dana Alokasi Khusus di Lampung Tengah pada 2017, dan sebagainya.
 
Pada 23 September 2021, Azis mengirimkan surat kepada KPK bahwa dirinya terkonfirmasi positif [[COVID-19]] dan melakukan isolasi mandiri, sehingga penangkapannya perlu ditunda.<ref>{{Cite web|date=2021-09-25|title=Drama Isoman Azis Syamsuddin Berujung Penjemputan|url=https://news.detik.com/berita/d-5739183/drama-isoman-azis-syamsuddin-berujung-penjemputan|website=[[Detik.com]]|first=|last=|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref> Pada akhirnya, ia ditemukan dan dijemput langsung oleh KPK ke Gedung Merah Putih, [[Kuningan, Jakarta Selatan|Kuningan]], [[Jakarta Selatan]] setelah dilakukan tes swab antigen dengan hasil negatif COVID-19.
 
== Kontroversi ==
 
=== Perdebatan saat Rapat Paripurna DPR RI ===
Pada 5 Oktober 2020, [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR RI) menggelar Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh pimpinan DPR RI guna pengesahan [[Undang-Undang Cipta Kerja|Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja]] (RUU Ciptaker).<ref>{{Cite web|date=2020-10-05|title=Adu Mulut Aziz Syamsuddin dan Benny Sebelum Demokrat Walk Out|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201005174204-32-554636/adu-mulut-aziz-syamsuddin-dan-benny-sebelum-demokrat-walk-out|website=[[CNN Indonesia]]|first=|last=|language=id|access-date=2021-09-25}}</ref> Azis sebagai pimpinan mempersilakan perwakilan fraksi menyampaikan pandangan akhir yang kemudian disambut oleh anggota Fraksi [[Partai Demokrat]], Marwan Cik Hasan. Ketika penyampaiannya berlangsung, Azis mematikan [[mikrofon]] Marwan dengan alasan otomatis mati. Fraksi Partai Demokrat terus memberikan interupsi sampai pada puncaknya ketika [[Benny Kabur Harman]] menentang keras RUU tersebut, hingga pada akhirnya Fraksi Partai Demokrat meninggalkan ruangan atau dalam {{lang-en|Walkout}}.
 
== Referensi ==
Baris 87 ⟶ 119:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1047 Azis Syamsuddin di situs web resmi DPR RI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191025085455/http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1047 |date=2019-10-25 }}
 
* {{id}} [httphttps://www.dprviva.goco.id/blogarsip/profil/id/10473144-m-aziz-syamsuddin-se-sh-maf-mh Profil di situs resmiAzis DPRSyamsuddin]
* {{id}} [https://amp.tirto.id/m/aziz-syamsuddin-EX Profil Azis Syamsuddin]
* [https://jariungu.com/caleg_2019.php?idCaleg2019=2782 Azis Syamsuddin, Caleg 2019]
* [http://www.azizsyamsuddin.com Website] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180613085622/http://www.azizsyamsuddin.com/ |date=2018-06-13 }}
 
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Lampung, 2019}}
{{Koruptor Indonesia tahun 2022}}
 
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
Baris 99 ⟶ 135:
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
Baris 106 ⟶ 143:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2022]]