Kereta Cepat Indonesia China: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
(144 revisi perantara oleh 46 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{About|perusahaan transportasi kereta cepat di Indonesia|layanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung|kereta cepat Whoosh}}{{Infobox rail
|logo_filename = KCIC logo.png
▲|railroad_name = PT Kereta Cepat Indonesia–China
|locale = [[Jakarta Timur|Jakarta]]–[[Kabupaten Bandung|Bandung]]
|
|
|
| website = {{URL|kcic.co.id}}▼
| embedded =
{{Infobox company
| embed=yes
| type = [[
| key_people = [[Dwiyana Slamet Riyadi]]<br>([[Direktur Utama]])<br/>[[Ju Guojiang]]<br/>([[Komisaris Utama]])
| owner = [[Pilar Sinergi BUMN Indonesia]] (60%)<br/>[[China Railway Group Limited]] (40%)▼
| founded = {{start date and age|2015|10|16}}
▲| owner = {{unbulleted list|[[Pilar Sinergi BUMN Indonesia]] (60%)
| area_served =
▲| website = {{URL|https://www.kcic.co.id}}
}}
|hq_city=[[Jakarta]], Indonesia|el=27,5 kV AC|founded=|stations=4|map_name=Peta jalur KCIC|regions=[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] dan [[Jawa Barat]]|fleet=11 rangkaian}}
'''PT Kereta Cepat Indonesia China''' ({{Lang-zh|t=印尼中國高速鐵路有限公司|s=印尼中国高速铁路有限公司|p=yìnní zhōngguó gāosù tiělù yǒuxiàn gōngsī}}, biasa disingkat menjadi '''KCIC''') adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang penyelenggaraan jaringan [[kereta kecepatan tinggi di Indonesia]]. Pada tahap awal, perusahaan ini membangun jalur kereta kecepatan tinggi dengan rute [[Whoosh|Jakarta–Bandung]] di kawasan [[megapolitan]] [[Parahyangan]].
Perusahaan ini didirikan pada tahun 2015 sebagai sebuah [[perusahaan patungan]] antara [[Pilar Sinergi BUMN Indonesia]] (PSBI) dan [[Beijing Yawan HSR]] asal [[Tiongkok]], dengan PSBI memegang 60% saham perusahaan ini, sementara Beijing Yawan memegang sisanya.<ref>{{Cite news|title=KCIC Batal Bangun Stasiun Walini untuk Kereta Cepat|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211018164142-92-709306/kcic-batal-bangun-stasiun-walini-untuk-kereta-cepat|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-08-31}}</ref> Beijing Yawan merupakan perusahaan patungan yang didirikan oleh sejumlah BUMN Tiongkok, yakni China Railway International Company Limited, [[China Railway Group Limited]], [[CRRC|CRRC Corporation]], [[Sinohydro]], dan China Railway Signal & Communication.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Bisnis|title=Komunikasi Buruk, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lamban - Bisnis Indonesia|url=https://production-496932930502.bisnisindonesia.id//article/komunikasi-buruk-proyek-kereta-cepat-jakartabandung-lamban|website=Bisnisindonesia.id|language=id|access-date=2023-09-22}}</ref>
Pembangunan jalur kereta kecepatan tinggi di Indonesia telah melalui proses panjang, semenjak [[Jepang]] memperkenalkan [[Shinkansen|kereta cepat mereka]] pada tahun 2008. Di tengah-tengah studi kelayakan tersebut, kerja sama proyek tersebut diambil alih oleh Republik Rakyat Tiongkok dengan menghadirkan skema yang menurut RRT "tidak memberatkan pemerintah".<ref name="ST" /><ref>{{cite web|title=Indonesian High-Speed Railway to Begin Operations in August: Minister|url=https://thediplomat.com/2023/04/indonesian-high-speed-railway-to-begin-operations-in-august-minister/|website=thediplomat.com|language=en|access-date=22 Mei, 2023}}</ref>
== Sejarah ==
{{Utama|Kereta kecepatan tinggi di Indonesia}}
=== Penawaran Tiongkok dan pembentukan KCIC ===
Pada bulan April 2015, [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]] bersaing dengan [[Jepang]] untuk menawarkan kereta kecepatan tinggi mereka untuk Indonesia.<ref name="Japan Times3">{{cite news|date=30 September 2015|title=Japan loses Indonesian high-speed railway contract to China|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2015/09/30/business/japan-loses-indonesian-high-speed-railway-contract-china/#.Vg1ynv4w-70|newspaper=The Japan Times|accessdate=1 October 2015}}</ref> Perlombaan tersebut, menurut ''[[The Jakarta Post]]'', menjadi bagian dari permainan politik dan ekonomi antara kedua negara tersebut untuk merebut pengaruh strategis di kawasan [[Asia-Pasifik]].<ref name="JP1">{{cite news|author=Craig P. Oehlers|date=22 August 2015|title=Race for Indonesia’s high-speed railway part of a big game|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/08/22/race-indonesia-s-high-speed-railway-part-a-big-game.html|newspaper=The Jakarta Post|location=Jakarta|accessdate=1 October 2015}}</ref> Proyek ini sempat hampir dibatalkan pada akhir bulan September 2015, hingga akhirnya Indonesia memilih Tiongkok sebagai pemenang proyek dengan nilai Rp 75 triliun (US$ 5 miliar).<ref name="WSJ">{{cite news|author=Ben Otto and Anita Rachman|date=30 September 2015|title=Indonesia’s Handling of High-Speed Train Project Adds to Business Confusion, Mixed messages to Japan, China come as Indonesia courts foreign investors|url=http://www.wsj.com/articles/indonesia-to-break-ground-on-first-high-speed-railway-this-year-1443596942?mod=rss_Business|newspaper=The Wall Street Journal|accessdate=1 October 2015}}</ref>
Pada tanggal 2 Oktober 2015, [[Pilar Sinergi BUMN Indonesia|PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia]] (PSBI) resmi dibentuk sebagai sebuah konsorsium dari empat BUMN yang akan terlibat dalam proses pembangunan kereta kecepatan tinggi, yakni [[Kereta Api Indonesia]], [[Wijaya Karya]], [[PTPN VIII]], dan [[Jasa Marga]]. Pada tanggal 6 Oktober 2015, pembentukan konsorsium pun dilaporkan kepada [[Otoritas Jasa Keuangan]], dan Presiden [[Joko Widodo]] kemudian mengesahkan [[Peraturan Presiden]] (Perpres) No. 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Api Cepat antara Jakarta dan Bandung. PSBI rencananya akan melakukan penyertaan modal ke sebuah [[perusahaan patungan]] yang didirikan bersama BUMN Tiongkok.<ref>{{Cite news|last=Lestari|first=Daurina|date=2015-10-08|title=Pilar Sinergi BUMN Indonesia Akan Bangun Kereta Cepat|url=https://www.viva.co.id/arsip/684321-ini-rekanan-china-yang-bangun-kereta-cepat-jakarta-bandung|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref><ref name=":1">{{Cite news|last=Wahyuni|date=2016-01-21|title=Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lewati 4 Stasiun, Mana Saja?|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/2417288/kereta-cepat-jakarta-bandung-lewati-4-stasiun-mana-saja|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-08-31|first=Nurseffi Dwi|editor-last=Suhendra|editor-first=Zulfi}}</ref>
Perusahaan patungan tersebut kemudian didirikan dengan nama PT Kereta Cepat Indonesia China, dengan PSBI memegang 60% saham, sementara Beijing Yawan memegang sisanya. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 16 Oktober 2015 dan direncanakan akan mengutamakan komersialisasi, tidak memberatkan APBN, dan mengedepankan sinergi antar bisnis.<ref name=":0">{{Cite web|date=2015-10-16|title=Bangun Kereta Cepat, Konsorsium BUMN-Cina Dibentuk|url=https://www.republika.co.id/berita/nwarda328/bangun-kereta-cepat-konsorsium-bumncina-dibentuk|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-04-20}}</ref> Menanggapi kerja sama yang baru ini, Perdana Menteri Jepang [[Yoshihide Suga]] menyatakan bahwa ia "sangat menyesalkan" dan "sulit memahami" pilihan Indonesia.<ref name="Japan Times3"/> Namun, Menteri BUMN saat itu, [[Rini Soemarno]], mengatakan bahwa struktur keuangan Tiongkok dinilai lebih menguntungkan karena proposal Tiongkok tidak memerlukan jaminan dan pendanaan dari Pemerintah Indonesia.<ref name="ST">{{cite news|date=2 October 2015|title=Indonesia defends bidding process for high-speed rail project after Japan angered at being rejected|url=http://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesia-defends-bidding-process-for-high-speed-rail-project-after-japan-angered-at|newspaper=The Strait Times|location=Singapore|accessdate=2 October 2015}}</ref>
=== Konstruksi ===
{{Main|Whoosh#Sejarah}}
Memulai konstruksi, Jokowi mengesahkan Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 yang menetapkan kereta cepat sebagai sebuah [[Proyek Strategis Nasional]].<ref name=":2">{{Cite web|title=Lika-Liku Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Kebun Teh Mandalawangi Jadi Beban APBN|url=https://www.kompas.tv/article/221725/lika-liku-kereta-cepat-jakarta-bandung-dari-kebun-teh-mandalawangi-jadi-beban-apbn|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref> Pada tanggal 21 Januari 2016, Jokowi meletakkan batu pertama konstruksi di kawasan Perkebunan Teh Walini milik PTPN VIII. Pembiayaan konstruksi kala itu diperkirakan mencapai Rp 70 triliun.<ref>{{Cite news|date=2016-01-21|title=Jokowi letakkan batu pertama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/jokowi-letakkan-batu-pertama-proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung.html|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2022-08-31|language=id|last=Wiyono|first=Andrian Salam|editor-last=Fadil|editor-first=Iqbal}}</ref> Pada tahun 2017, di [[Beijing|Kota Beijing]], ditandatangani Perjanjian Fasilitas Pembiayaan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat, yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Presiden RRT [[Xi Jinping]].<ref name=":2" />[[Berkas:Construction of Padalarang HSR Station.jpg|jmpl|Proses pembangunan stasiun HSR di seberang [[Stasiun Padalarang]]]]Trase yang ditetapkan adalah rute Jakarta–Bandung sejauh 142,3 km,<ref>{{Cite news|last=Yanwardhana|first=Emir|title=KAI: Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250 Ribu-Rp350 Ribu|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20220803175151-4-360889/kai-tarif-kereta-cepat-jakarta-bandung-rp250-ribu-rp350-ribu|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-08-31}}</ref> dengan didukung empat stasiun, yakni [[Stasiun Halim|Halim]], [[Stasiun Karawang (KCIC)|Karawang]], Walini, dan [[Stasiun Tegalluar|Tegalluar]]. Pada tanggal 18 Oktober 2021, KCIC menyatakan bahwa Stasiun Walini dihentikan pembangunannya, karena alasan efisiensi biaya. Oleh karena itu, KCIC akan menggeser pembangunan stasiun tersebut ke [[Stasiun Padalarang|Padalarang]], agar kereta cepat dapat lebih terintegrasi dengan layanan [[Kereta Api Indonesia]].<ref>{{Cite news|last=ZRF|first=Angga Aliya|title=Mohon Maaf, Stasiun Kereta Cepat Walini Batal Dibangun|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5772261/mohon-maaf-stasiun-kereta-cepat-walini-batal-dibangun|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-31}}</ref>
Proyek ini mengalami pembengkakan biaya, yang semula diperkirakan US$ 6,1 miliar, menjadi US$ 8,6 miliar. Untuk menangani masalah tersebut, manajemen KCIC berupaya menekan biaya menjadi sebesar US$ 8 miliar. [[Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia|Kementerian BUMN]] lalu mengatakan bahwa pembengkakan biaya tersebut akan ditutup dengan pendanaan dari konsorsium pemegang saham serta pinjaman.<ref>{{Cite news|date=2022-08-06|title=Video: Apa Yang Menyebabkan Biaya Kereta Cepat Bengkak?|url=https://katadata.co.id/ratri/video/62ecee8338f9a/video-apa-yang-menyebabkan-biaya-kereta-cepat-bengkak|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-08-31|last=W.|first=Ratri Kartika}}</ref>
Pada tanggal 18 Mei 2023, KCIC resmi memulai uji coba perdana jalur kereta cepat Jakarta–Bandung. Jalur KCIC dialiri listrik dengan tegangan 27,5 kV AC.<ref name=":5">{{Cite web|last=antaranews.com|date=2023-05-19|title=KCIC alirkan daya listrik jalur kereta cepat Jakarta-Bandung|url=https://www.antaranews.com/berita/3545688/kcic-alirkan-daya-listrik-jalur-kereta-cepat-jakarta-bandung|website=Antara News|access-date=2023-05-20}}</ref> Pada tanggal 16 September, KCIC mulai membuka uji coba perdana gratis bagi masyarakat umum hingga 30 September.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-09-16|title=Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Gratis Dibuka Hari Ini|url=https://money.kompas.com/read/2023/09/16/150000026/pendaftaran-uji-coba-kereta-cepat-gratis-dibuka-hari-ini|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-09-18}}</ref>
== Layanan ==
{{Main|Whoosh}}
{{KCJB}}
{{Multiple images
| image1 = KCIC400AF.jpg
| caption1 = Kereta inspeksi [[Fuxing (kereta api)#Varian|KCIC400AF CIT 22 01]] saat menjalani uji coba di lintas KCIC
| image2 = KCIC400AF_at_Tegalluar_Station.jpg
| caption2 = Kereta penumpang [[China Railway CR400AF #Varian|KCIC400AF]] di [[Stasiun Tegalluar]]
| direction = vertical
}}
KCIC mengoperasikan layanan kereta kecepatan tinggi dengan rute [[Jakarta]]–[[Bandung]] dengan jenama [[Whoosh]]. Sepanjang perjalanannya, KCJB melayani empat stasiun. Layanan ini menggunakan jalur yang memiliki 13 terowongan dan dibangun menggunakan konstruksi layang dengan panjang 60% dari total panjang jalur (142,3 km). Sisanya menggunakan ''at grade'', khususnya pada segmen-segmen yang akan melalui terowongan hingga akhirnya sampai di Bandung.<ref>{{Cite web|last=Anwar|first=Muhammad Choirul|title=Menteri Rini Puji Peran China di Kereta Cepat Jakarta-Bandung|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20190930115253-4-103098/menteri-rini-puji-peran-china-di-kereta-cepat-jakarta-bandung|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-11-13}}</ref><ref>{{Cite web|last=Arjanto|first=Dwi|date=2022-04-04|title=Apa Kabar 13 Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung..|url=https://bisnis.tempo.co/read/1578292/apa-kabar-13-terowongan-kereta-cepat-jakarta-bandung|website=Tempo|language=en|access-date=2022-11-13}}</ref>
KCJB menggunakan sarana ''Electric Multiple Unit'' (EMU) [[Fuxing (kereta api)#Varian|KCIC400AF]], dengan basis CR400AF/[[Fuxing (kereta api)|Fuxing]], buatan [[:en:CRRC Qingdao Sifang|CRRC Qingdao Sifang, Co.]] Ltd.<ref>{{Cite news|last=Rayanti|first=Dina|title=Mengintip Proses Pengangkatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari China|url=https://oto.detik.com/berita/d-6256915/mengintip-proses-pengangkatan-kereta-cepat-jakarta-bandung-dari-china|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-31}}</ref> Sarana kereta ini memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/jam. KCIC400AF telah diadaptasikan sesuai kondisi iklim dan geografis Pulau Jawa dan akan menghadirkan interior bernuansa Indonesia seperti [[komodo]], [[batik]], dan [[Borobudur]].<ref>{{Cite web|last=A|first=Khairunnisa Fauzatul|title=Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Tampilkan Nuansa Indonesia, Intip Spesifikasinya - Pikiran-Rakyat.com|url=https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015200265/rangkaian-kereta-cepat-jakarta-bandung-akan-tampilkan-nuansa-indonesia-intip-spesifikasinya|website=www.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref> Rangkaian kereta cepat dirancang untuk minim kebisingan dan getaran, tahan api, banjir, dan gempa bumi, serta tahan terhadap serangan objek asing.<ref>{{Cite news|title=Intip Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Desain Terinspirasi dari Komodo hingga Mega Mendung|url=https://jabar.tribunnews.com/2022/08/01/intip-rangkaian-kereta-cepat-jakarta-bandung-desain-terinspirasi-dari-komodo-hingga-mega-mendung|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-08-31|last=Abdussalam|first=Muhamad Syarif}}</ref>
== Kritik dan kontroversi ==
{{Main|Whoosh#Kritik dan kontroversi}}
[[Ignasius Jonan]], yang kala itu menjabat sebagai [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]], mengkritik pendeknya rute Jakarta–Bandung, serta menganggap bahwa kereta kecepatan tinggi idealnya memiliki jarak yang cukup jauh, seperti rute Jakarta–Surabaya. Meskipun demikian, Kementerian Perhubungan tidak mempersulit perizinan proyek ini, asalkan seluruh persyaratannya dipenuhi. Jonan tidak menginginkan kasus [[Jakarta Eco Transport]] terulang lagi, dan mengancam akan mencabut izin jika proyek berhenti di tengah jalan.<ref name=":4">{{Cite news|last=Idris|first=Muhammad|date=2021-11-01|title=Sederet Alasan Jonan Menolak Proyek Kereta Cepat Saat Jadi Menhub|url=https://money.kompas.com/read/2021/11/01/080426026/sederet-alasan-jonan-menolak-proyek-kereta-cepat-saat-jadi-menhub|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-09-07|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad}}</ref> Jonan tidak banyak dilibatkan dalam pembentukan KCIC, serta proyeknya saat itu tidak masuk dalam daftar proyek strategis Kemenhub. Proyek KCJB digagas berdasarkan keinginan [[Rini Soemarno]], [[Daftar Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri BUMN]] agar Indonesia menjadi penyelenggara kereta kecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara. Pada pertengahan 2014, dalam sebuah acara di [[Universitas Bina Nusantara|Universitas Binus]], Jonan menganggap proyek tersebut tidak berkeadilan.<ref name=":4" />
Selama pembangunan, proyek tersebut juga beberapa kali menemui masalah. Pada 22 Oktober 2019, terjadi kebakaran di pinggir Jalan Tol Padalarang–Buahbatu km 130 yang diduga akibat kebocoran pipa [[Pertamina]]. Warga yang tinggal di sekitar proyek sempat mengingatkan kepada pengelola proyek KCIC bahwa di kawasan tersebut terdapat jaringan pipa Pertamina. Selain itu, Komite Keselamatan Konstruksi [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian PUPR]] sempat meminta penghentian sementara proyek pada 2 Maret 2020. Menurut penilaian Komite tersebut, proyek ini menyumbat saluran air di [[Jalan Tol Jakarta–Cikampek]] dan [[Jalan Tol Purwakarta–Bandung–Cileunyi|Purwakarta–Bandung–Cileunyi]] sehingga menimbulkan banjir.<ref>{{Cite news|last=Rachman|first=Fadhly Fauzi|title=Disetop, Proyek KCIC Bikin Banjir hingga Kebakaran|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4920549/disetop-proyek-kcic-bikin-banjir-hingga-kebakaran|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-08-31}}</ref>
Pada 2021, pendanaan proyek KCIC disorot. Pada 1 November 2021, pemerintah mengucurkan APBN sebesar Rp 3,4 triliun untuk menutupi ''cost overrun'' yang dialami KCIC.<ref name=":3">{{Cite news|date=2022-05-26|title=Ironi Kereta Cepat: Ngotot Diklaim B to B, Tapi Pakai Duit APBN|url=https://money.kompas.com/read/2022/05/26/104146726/ironi-kereta-cepat-ngotot-diklaim-b-to-b-tapi-pakai-duit-apbn|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-31|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad|first=Muhammad|last=Idris}}</ref><ref>{{Cite news|date=2021-11-01|title=Sah, Proyek Kereta Cepat Diguyur Duit APBN Rp 3,4 Triliun|url=https://money.kompas.com/read/2021/11/01/150157826/sah-proyek-kereta-cepat-diguyur-duit-apbn-rp-34-triliun|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-31|editor-last=Idris|editor-first=Muhammad|first=Muhammad|last=Idris}}</ref> Setelah KCIC mendapat kucuran dana tersebut, tindakan pemerintah menuai kontroversi dan Jokowi dicap "ingkar janji" oleh masyarakat dan media massa. Pasalnya, KCIC adalah proyek ''business to business'' sehingga skema pembiayaannya tidak menggunakan APBN..<ref name=":3" /><ref>{{Cite news|date=2021-10-12|title=Mengapa Jokowi Ingkar Janji Demi Danai Kereta Cepat Jakarta-Bandung?|url=https://katadata.co.id/sortatobing/indepth/6165bb64d60c4/mengapa-jokowi-ingkar-janji-demi-danai-kereta-cepat-jakarta-bandung|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-08-31|last=Tobing|first=Sorta}}</ref>
== Jumlah penumpang ==
Pada Juli 2024 akupansi KCIC mencapai 70 hingga 80 persen dengan jumlah penumpang harian antara 16 hingga 18 ribu pada hari kerja dan 18 hingga 22 ribu pada akhir.<ref name=tempo1>{{Cite web |url=https://bisnis.tempo.co/read/1896286/kereta-cepat-whoosh-belum-mencapai-target-31-ribu-penumpang-per-hari |title=Kereta Cepat Whoosh Belum Mencapai Target 31 Ribu Penumpang per Hari |website=Tempo |access-date=2024-08-03}}</ref> Pada saat perencanaan KCIC ditargetkan memiliki 30 ribu penumpang per hari atau 10.950.000 per tahun.<ref>{{Cite web |url=https://industri.kontan.co.id/news/kereta-cepat-whoosh-masih-kesulitan-capat-target-penumpang-apa-masalahnya#google_vignette |title=Kereta Cepat Whoosh Masih Kesulitan Capai Target Penumpang, Apa Masalahnya? |website=Kontan |access-date=2024-08-03}}</ref> Pada tahun 2023 KCIC mengangkut sebanyak 1.028.216 orang.<ref name=detikf1>{{Cite web |url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7423782/jumlah-penumpang-kereta-cepat-whoosh-hampir-4-juta-sejak-beroperasi |title=Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Hampir 4 Juta Sejak Beroperasi |website=Detik |access-date=2024-08-03}}</ref>
{| class="wikitable"
|+ Jumlah Penumpang
|-
! Tahun !! Penumpang !! Referensi
|-
| 2023* || 1.028.216 || <ref name=detikf1/>
|-
| 2024** || 2.658.492 || <ref name=detikf1/>
|}
Catatan *17 Oktober-25 Desember 2023, ** Januari-Juni 2024
== Lihat pula ==
* [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia]]
* [[Kereta Api Indonesia]]
== Referensi ==
Baris 25 ⟶ 85:
== Pranala luar ==
{{commonscat}}
* {{id}} {{resmi|kcic.co.id}}
{{
{{Kereta Api Indonesia}}
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Perkebunan Nusantara VIII]]
[[Kategori:Wijaya Karya]]
[[Kategori:Kereta kecepatan tinggi di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2015]]
|