Fadjroel Rachman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan penulisan
Fadjroel (bicara | kontrib)
 
(35 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infoboxinfobox officeholder
| honorific-prefix =
| name = Mochammad Fadjroel Rachman
| honorific-suffix =
| image = File:Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan Mochammad Fadjroel Rachman.jpg
| imagesize =
| caption = Fadjroel Rachman sebagai Juru Bicara Presiden Republik Indonesia =
| office = JuruDuta BicaraBesar PresidenIndonesia Republikuntuk IndonesiaKazakhstan
| order = ke-93
| term_start = 2125 Oktober 20192021
| term_end =26 Agustus 2021=
| president = [[Joko Widodo]]
| vicepresident =
| predecessor = [[JohanRahmat Budi]]Pramono
| successor =
| office1 = Juru Bicara Presiden Republik Indonesia
|birth_name = Mochammad Fadjroel Rachman
| order1 = ke-9
|birth_date = {{Birth date and age|1964|1|17}}
| term_start1 = 21 Oktober 2019
|birth_place = {{flagicon| Indonesia}} [[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]
| term_end1 = 26 Agustus 2021
|deathplace =
| president1 = [[Joko Widodo]]
|deathcause =
| vicepresident1 =
|nationality = {{flagicon| Indonesia}} Indonesia
| predecessor1 = [[Johan Budi]]
|occupation = Aktivis <br/> Pembawa acara <br/> Pengamat politik <br/> Peneliti
|term successor1 =
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
| birth_name = Mochammad Fadjroel Rachman
|title =
| birth_date = {{BirthTanggal datelahir anddan ageumur|1964|1|17}}
|salary =
| birth_place = {{flagicon| Indonesia}} = [[Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]
|term =
|party deathplace = Independen
|boards deathcause =
|spouse nationality = [[Indonesia]]
| occupation = {{unbulleted list|[[Aktivis]]|[[Pembawa acara]]|[[Pengamat politik]]|[[Peneliti]]}}
|partner =
| alma_mater = [[Universitas Indonesia]]
|children =
|relations title =
|website salary =
|footnotes term =
| party = Non Partai
|employer =
|height boards =
| spouse = Poppy Yoeska (1995–)
|weight =
| partner = =
| children =
|title relations =
| website =
| footnotes =
| employer =
| height =
| weight =
}}
 
[[Doktor|Dr]]. '''Mochammad Fadjroel Rachman''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Sarjana Hukum|M.H.]] ({{lahirmati|[[Banjarmasin]]|17|1|1964}}<ref>{{Cite web |url=http://www.surabayapost.info/keluarga.php?kolomid=8&id=80285 |title=FADJROEL RACHMAN, CAPRES INDEPENDEN 2009 – Surabaya Pos |access-date=2008-08-22 |archive-date=2008-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081012031339/http://www.surabayapost.info/keluarga.php?kolomid=8&id=80285 |dead-url=yes }}</ref>) adalah [[Diplomasi|diplomat]],seorang [[penulisakademisi]], dan [[aktivis sosialpolitikus]] yang berasal dari [[Indonesia]]. Tahunyang 2021, Presiden [[Joko Widodo]] menunjuk Fadjroel Rachmanmenjabat sebagai Duta Besar RI untuk [[Kazakhstan]] merangkap Republik Tajikistan sejak 25 Oktober 2021. Ia juga Komisaris [[TajikistanWaskita Karya|PT Waskita Karya (Persero) Tbk.]]<ref>{{Cite web |url=https://www.liputan6.com/news/read/4641179/tinggalkan-posisi-jubir-presiden-siapa-pengganti-fadjroel-rachman-di-istana |title=Salinan arsip |access-date=2021-08-27 |archive-date=2021-11-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211101102156/https://www.liputan6.com/news/read/4641179/tinggalkan-posisi-jubir-presiden-siapa-pengganti-fadjroel-rachman-di-istana |dead-url=no }}</ref>
 
Fadjroel Rachmanmenjadi adalahtim sukses [[Jokowi]] sejak [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pemilihan presiden 2014]].<ref>https://bisnis.tempo.co/read/702920/jadi-komisaris-utama-adhi-fadjroel-rahman-mengaku-terkejut/full&view=ok{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada tahun 2015-2020, ia menjadi Komisaris Utama [[Adhi Karya|PT Adhi Karya (Persero) Tbk.]] Setelah itu, Jokowi mengangkatnya sebagai [[Staf Khusus Presiden]] [[Republik Indonesia]] Bidang Komunikasi sekaligus [[Juru Bicara Presiden Republik Indonesia|Juru Bicarabicara Presiden RI]] pada [[Kabinet Indonesia Maju]] (2019-2024).<ref>{{Cite web |url=https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_jokowi_tunjuk_jubir_dan_tujuh_orang_untuk_bantu_proses_pembentukan_kabinet</ref> Dikenal|title=Salinan sebagaiarsip aktivis sosial dan penulis,<ref>{{Cite web|titleaccess-date=Profil2020-04-02 |archive-date=2023-06-03 Fadjroel Rachman|archive-url=https://mweb.merdekaarchive.comorg/fadjroel-rachmanweb/profil20230603144353/|website=merdekahttps://www.comsetneg.go.id/baca/index/presiden_jokowi_tunjuk_jubir_dan_tujuh_orang_untuk_bantu_proses_pembentukan_kabinet |language=en|accessdead-dateurl=2021-09-09no }}</ref><ref>{{Cite Fadjroelnews|last=Soetomo|date=23 kemudianOktober menjadi2019|title=Profil timFadjroel suksesRachman: [[Jokowi]]Pernah sejakMendekam [[Pemilihandi umumLP PresidenNusakambangan Indonesiadan 2014Sukamiskin|pemilihan presiden 2014]].<ref>url=https://bisniswww.tempojpnn.cocom/readnews/702920/jadiprofil-komisarisfadjroel-utamarachman-adhipernah-fadjroelmendekam-rahmandi-mengakulp-terkejut/full&viewnusakambangan-dan-sukamiskin|work=ok</ref> Ia terpilih sebagai Komisaris [[WaskitaJawa KaryaPos|PT Waskita Karya (Persero) TbkJPNN.com]].|access-date=23 setelahOktober selesai mengabdi sebagai Komisaris Utama [[Adhi Karya2019|PT Adhi Karya (Persero) Tbk.]] tahun 2015archive-2020[[Waskita Karyadate=2022-01-20|archive-url=https://web.]]<ref>archive.org/web/20220120134045/https://www.liputan6jpnn.com/news/read/4641179/tinggalkanprofil-posisifadjroel-jubirrachman-presidenpernah-siapamendekam-penggantidi-fadjroellp-rachmannusakambangan-didan-istanasukamiskin|dead-url=no}}</ref>
 
Sebelumnya, Fadjroel dikenal sebagai pengamat politik. Ia juga aktivis mahasiswa tahun 1980 hingga 1998.<ref>{{Cite news|title=Profil - Fadjroel Rachman|url=https://m.merdeka.com/fadjroel-rachman/profil/|work=[[Merdeka.com]]|access-date=2021-09-09|archive-date=2022-03-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220319040516/https://m.merdeka.com/fadjroel-rachman/profil/|dead-url=no}}</ref>
== Aktivisme Politik ==
Fadjroel Rachman lahir di Banjarmasin pada tanggal 17 Januari 1964. Ia memiliki darah [[Suku Banjar|Banjar]]. Fadjroel merupakan Pelajar Teladan sejak [[Sekolah dasar|Sekolah Dasar]], [[Sekolah menengah pertama|Sekolah Menengah Pertama]] dan [[Sekolah menengah atas|Sekolah Menengah Atas]] se-[[Kalimantan Selatan]]. Setelah tamat SMA kemudian dia pergi ke pulau Jawa untuk kuliah di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) Jurusan Kimia, dan sempat aktif memimpin Gerakan Apresiasi Sastra (GAS) menggantikan [[Nirwan Dewanto]]. Tahun 1992, ia di-''dropout'' (DO) oleh kampus setelah terlibat dalam aksi Gerakan Lima Agustus 1989 ITB yang menuntut Jenderal Besar Soeharto turun dan pembubaran rezim antidemokrasi Orba.<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1992-04-04|title=Mereka yang ingin Kembali|url=https://majalah.tempo.co/read/pendidikan/8226/mereka-yang-ingin-kembali|website=Tempo|language=en|access-date=2021-02-16}}</ref> Berkat bantuan [[Rizal Ramli]], ia direkomendasikan kembali kuliah di UI.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=PT Entitas System|title=Kritik Tajam Menghujam Jubir Presiden, Fadjroel Rachman|url=https://www.teropongsenayan.com/109736-kritik-tajam-menghujam-jubir-presiden-fadjroel-rachman|website=TEROPONGSENAYAN.com-Mata dan Hati Indonesia|language=en|access-date=2021-02-16}}</ref> Fadjroel mengambil kuliah Manajemen Keuangan di Fakultas Ekonomi [[Universitas Indonesia]] dan Magister Hukum (Ekonomi) di Pasca Sarjana Fakultas Hukum [[Universitas Indonesia]] (lulus dengan predikat ''Cum Laude''). Fadjroel adalah Doktor Ilmu Komunikasi Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia (Komunikasi Politik) dengan disertasi berjudul "Distingsi Pemilih di Indonesia: Studi Interpretative Phenomenological Analysis Habitus Kelas dan Perilaku Memilih dengan Pendekatan Strukturalisme Genetik Pierre Bourdieu" yang melakukan analisis mendalam atas opini politik dan pilihan politik pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 17 April 2019.
 
== Riwayat hidup ==
Pada masa Orde Baru, Ia sempat mendekam di [[Lembaga Pemasyarakatan]] [[Nusakambangan]] akibat aktivitasnya menentang pemerintahan Jenderal Besar Soeharto dan Rezim [[Orde Baru]] semasa menjadi mahasiswa [[Institut Teknologi Bandung]].<ref name="okezone1">{{cite news
Fadjroel Rachman lahir di Banjarmasin pada tanggal 17 Januari 1964. Ia memiliki darah campuran [[Suku Banjar|Banjar]] dan [[Suku Bugis|Bugis]]. Fadjroel merupakan Pelajar Teladan sejak Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas se-[[Kalimantan Selatan]]. Setelah tamat SMA kemudian dia pergi ke pulau Jawa untuk kuliah di [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB) Jurusan Kimia. Namun, pada tahun 1989, bersama 6 (enam) pimpinan mahasiswa Institut Teknologi Bandung, ia dikeluarkan setelah Peristiwa Lima Agustus 1989 atau [[Aksi 5 Agustus 1989]] yang menolak kehadiran Menteri Dalam Negeri Jenderal (purn) Rudini ke kampus ITB, dan menyatakan seruan Keluarga Mahasiswa ITB untuk turunnya Presiden Jenderal Besar (purn) Soeharto (Turunkan Soeharto!). Melalui rekomendasi wartawan senior Mochtar Lubis, Fadjroel mengambil kuliah Manajemen Keuangan di Fakultas Ekonomi [[Universitas Indonesia]] dan Magister Hukum (Ekonomi) di Pasca Sarjana Fakultas Hukum [[Universitas Indonesia]] (lulus dengan predikat Cum Laude). Fadjroel adalah Doktor Ilmu Komunikasi Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia (Komunikasi Politik).
|author = Miftahul Ulum
 
Pada masa Orde Baru, Ia sempat mendekam di [[Lembaga Pemasyarakatan]] [[Nusakambangan]] akibat aktivitasnya menentang pemerintahan Jenderal Besar Soeharto dan Rezim [[Orde Baru]] semasa menjadi mahasiswa [[Institut Teknologi Bandung]].<ref name="okezone1">{{citeCite news|author = Miftahul Ulum
|url = http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/07/23/1/130118/fadjroel-rachman-maju-ke-pilpres-2009
|title = Fadjroel Rachman Maju ke Pilpres 2009
Baris 55 ⟶ 64:
|archive-url = https://web.archive.org/web/20080725083838/http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/07/23/1/130118/fadjroel-rachman-maju-ke-pilpres-2009
|dead-url = yes
|work = [[Okezone.com]]
}}.</ref> Fadjroel bersama lima rekannya dipindah-pindah dari penjara satu ke penjara lainnya. Dari Rumah Tahanan Militer [[Bakorstanasda]] Jawa Barat, ia dipindah ke Penjara Kebonwaru, lalu ke Penjara Batu di Pulau [[Nusakambangan]], dan terakhir di Penjara [[Sukamiskin, Arcamanik, Bandung|Sukamiskin]] (tempat Ir. [[Soekarno]], Presiden Pertama Republik Indonesia, dipenjarakan oleh penjajah [[Belanda]]).
== Buku dan karya ==
 
Fadjroel merupakan cicit Pangeran Abdurrahman Kasuma bin Pangeran Berangta Kasuma (Raja Pulau Laut III) bin Pangeran Abdoel Kadir (Raja Pulau Laut II). Pangeran Aburrahman Kasuma, adik Pangeran Amir Husin Kasuma (Raja Pulau Laut IV) adalah Pejabat Raja Kerajaan Pulau Laut ke-V dari 10 Januari 1900 hingga 7 Januari 1903 di [[Kerajaan Pulau Laut]] dari trah Sultan Sulaiman Al-Mutamidullah. Sultan Sulaiman Al-Mutamidullah bin Sultan Tahmidullah II atau [[Sulaiman dari Banjar]] atau Sultan Sulaiman Saidullah II adalah Sultan Banjar ke-11 dari [[Kesultanan Banjar]] atau Kesultanan Banjarmasin atau Kerajaan Banjar yang memerintah dari tahun 1801 hingga tahun 1825. Sedangkan Pangeran Abdoel Kadir adalah anak dari Ratu Salamah (Ratoe Hadji Moesa) binti Sultan Sulaiman Al-Mutamidullah, dari permaisuri Nyai Ratu Intan Sari atau Nyai Ratu Sepuh. Ratu Salamah (Ratoe Hadji Moesa) adalah adik perempuan dari Sultan Adam Al-Watsiq Billah (Sultan Banjar ke-12 yang memerintah dari 3 Juni 1825 - 1 November 1857). Adapun Raja Pulau Laut I adalah Pangeran Jaya Sumitra atau Pangeran Djaija Sumitra bin Pangeran Hadji Moesa, saudara sebapak Pangeran Abdoel Kadir.
 
Fadjroel mendapatkan gelar I Palattui Daeng Manrapi atau "Sosok cendekiawan, pemikir yang arif dan bijaksana, serta punya kemampuan menyampaikan fakta kebenaran demi kepentingan bangsa dan tanah air yang diamanahkan oleh negara" dari Ketua Dewan Adat Saoraja Kabupaten Bone Drs. H. A. Baso Hamid Ahmad dan Bupati Bone Dr. H.A. Fahsar Padjalangi
* ''Menggugat Indonesia: Republik Tanpa Publik'' (Pledoi Pengadilan Mahasiswa ITB, 1990)
* ''Democracy without The Democrats: On Freedom, Democracy and The Welfare State'' (Friedrich Ebert Stiftung, 2007) &lrm;
* ''Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat'' (Penerbit Koekoesan, 2006)
* ''May Revolution and Mass Media'' (Penerbit [[Gramedia]], [[2001]])
* Antologi puisi ''Catatan Bawah Tanah'' (Yayasan Obor Indonesia, 1992)
* Antologi puisi ''Dongeng untuk Poppy'' (Penerbit [[Bentang]], [[2007]]) menjadi Lima Besar [[Khatulistiwa Literary Award]] 2007, dan dianugerahi 100 Puisi Indonesia Terbaik 2008
* Antologi Puisi ''Sejarah Lari Tergesa'' dinominasikan pada [[Khatulistiwa Literary Award]] [[2005]]
* ''Bulan Jingga Dalam Kepala'' (Novel, Gramedia, 2007)
* ''Indonesianisasi Saham Penanaman Modal Asing: Studi Tentang PT Freeport Indonesia'' (2013)
 
Buku-buku yang ditulis Fadjroel diantaranya penelitian disertasi ''Indonesia Memilih Presiden'' (Kepustakaan Populer Gramedia, 2024); Tiga Antologi Puisi ''Trilogi Nusakambangan'' yaitu: ''Catatan Bawah Tanah'' (Yayasan Obor Indonesia, 1993, Edisi I) dan (Kepustakaan Populer Gramedia, 2024. Edisi II); ''Sejarah Lari Tergesa'' (Gramedia Pustaka Utama, 2004); ''Dongeng Untuk Poppy'' (Penerbit Bentang, 2007). Selain itu ''Democracy Without the Democrats: On Freedom, Democracy and The Welfare State'' (Friedrich Ebert Stiftung, 2006); ''Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat: Tentang Kebebasan, Demokrasi dan Negara Kesejahteraan'' (Penerbit Koekoesan, 2006); ''Sutan Sjahrir: Guru Bangsa'' (PDP Guntur 49, 1999. Editor); ''Menggugat Indonesia'' (Pledoi Pengadilan Mahasiswa Indonesia, Institut Teknologi Bandung, 1990); ''Bertarung Demi Demokrasi: Manifesto Kedaulatan Rakyat'' (FKHJ ITB, 1990); ''Revolusi Demokrasi'' (Yayasan Obor Indonesia, 1990. Kata Pengantar).
Antologi puisinya ''Sejarah Lari Tergesa'' (GPU, 2004) menjadi nominator Khatulistiwa Literary Award 2005. Karya-karya lainnya, ''Catatan Bawah Tanah'' (YOI, 1993), ''Pesta Sastra Indonesia'' (Kelompok Sepuluh, Bandung, 1985), Lingkar Sokrates dan Aku Ratu Kemalasari (Novel, proses penerbitan) dan ''Menggugat Indonesia'': ''Republik Tanpa Publik'' (Pledoi, proses penerbitan).
 
== Referensi ==
Baris 75 ⟶ 78:
 
== Pranala luar ==
* {{Cite web|date=2015-09-23|title=Fadjroel, Kritis ke SBY Melempem ke Jokowi|url=https://republika.co.id/berita/nasional/politik/15/09/23/nv3mqg334-fadjroel-kritis-ke-sby-melempem-ke-jokowi|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-09-09|archive-date=2021-09-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210909065459/https://republika.co.id/berita/nasional/politik/15/09/23/nv3mqg334-fadjroel-kritis-ke-sby-melempem-ke-jokowi|dead-url=no}}
* https://www.timurkota.com/2021/09/berkunjung-ke-bone-nama-jubir-presiden.html
 
{{DEFAULTSORT:Rachman, Fadjroel}}