Ito Hirobumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
DaVarPhi (bicara | kontrib)
Tag: pengguna baru menambah pranala merah VisualEditor Tugas pengguna baru
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(28 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{copyedit}}
{{Infobox Prime Minister
| name = Itō Hirobumi
| native_name = 伊藤 博文
| image = File:ITŌ Hirobumi.jpg2.pngjpg
| office = [[Perdana Menteri Jepang]] [[Daftar Perdana Menteri Jepang|ke-1]]
| monarch = [[Mutsuhito]]
| term_start = 19 Oktober 1900
| term_end = 10 Mei 1901
| predecessor = [[Yamagata Aritomo]]
| successor = [[Saionji Kinmochi]] <small>(Akting)</small>
| monarch2 = [[Mutsuhito]]
| term_start2 = 12 Januari 1898
| term_end2 = 30 Juni 1898
| predecessor2 = [[Matsukata Masayoshi]]
| successor2 = [[Ōkuma Shigenobu]]
| monarch3 = [[Mutsuhito]]
| term_start3 = 8 Agustus 1892
| term_end3 = 31 Agustus 1896
| predecessor3 = [[Matsukata Masayoshi]]
| successor3 = [[Kuroda Kiyotaka]] <small>(Akting)</small>
| monarch4 = [[Mutsuhito]]
| term_start4 = 22 Desember 1885
| term_end4 = 30 April 1888
| predecessor4 = Posisi didirikan
| successor4 = [[Kuroda Kiyotaka]]
| office5 = [[Daftar Penduduk Jenderal Korea|Umum Resident Korea]]
| monarch5 = [[Mutsuhito]]
| term_start5 = 21 Desember 1905
| term_end5 = 14 Juni 1909
| predecessor5 = Posisi didirikan
| successor5 = [[Sone Arasuke]]
| birth_date = {{birth date|1841|10|16|df=y}}
| birth_place = [[Yamato, Yamaguchi|Tsukari]], [[Jepang]]
| death_date = {{death date and age|1909|10|26|1841|10|16|df=y}}
| death_place = [[Harbin]], [[Dinasti Qing|Manchuria]]
| signature = Signature of Ito Hirobumi.svg
| party = [[Rikken Seiyūkai|Teman Pemerintah Konstitusi]] <small>(1900–1909)</small>
| otherparty = [[Independen (politisi)|Independen]] <small>(Sebelum 1900)</small>
| spouse = Itō Umeko
| alma_mater = [[London Kuliah Universitas]]
| module = {{Infobox Chinese/Japanese| child=yes
| kanji = 伊藤 博文
| romaji = Itō Hirobumi
Baris 48 ⟶ 47:
}}
 
[[Pangeran]] {{nihongo|'''Itō Hirobumi''', [[Order of the Bath|GCBPangeran]]|伊藤 博文|extra={{lahirmati|Tsukari, [[Provinsi Suō]], [[Jepang]]|16|10|1841|[[Harbin]], [[Manchuria]], [[China]]|26|10|1909}}, juga dipanggilIto Hirobumi'''Hirofumi'''/'''Hakubun''' & '''Shunsuke''' pada masih kecil}} adalah [[samurai]] dari [[Domain Choshu|Domain Chōshū]], [[Politikus|negarawan]], dan empat kali menjabat sebagai [[Perdana Menteri Jepang]] (tanggal 1, 5, 7 dan 10). Dia dilahirkan 16 Oktober 1841, Tsukari, Hikari, Prefektur Yamaguchi, Jepang.Dia juga merupakan anggota pemimpin [[Genro|genrō]], grup negarawan-negarawan senior yang memerintahkan aturan Jepang pada [[zaman Meiji]]. Itō dibunuh oleh nasionalis Korea [[An Jung-geun]].<ref name=":0">{{Cite web|title=📖[PDF] Itō Hirobumi - Japan's First Prime Minister and Father of the Meiji Constitution by Takii Kazuhiro {{!}} Perlego|url=https://www.perlego.com/book/1663185/it-hirobumi-japans-first-prime-minister-and-father-of-the-meiji-constitution-pdf|website=www.perlego.com|access-date=2021-10-26}}</ref>
 
Ito merupakan seorang samurai yang mengenyam pendidikan di [[London]] dari Domain Chōshū dan tokoh sentral dalam Restorasi Meiji. Itō Hirobumi juga mengetuai biro yang merancang Konstitusi untuk Kekaisaran Jepang yang baru dibentuk. Dirinya mencari inspirasi dari Barat, Itō menolak Konstitusi Amerika Serikat karena dianggap terlalu liberal dan Restorasi Spanyol karena dianggap terlalu lalim. Sebaliknya, ia menggunakan model-model Inggris dan Jerman, khususnya Konstitusi Prusia tahun 1850. Karena tidak puas dengan meluasnya agama Kristen dalam preseden hukum Eropa, ia mengganti referensi agama tersebut dengan referensi yang berakar pada konsep ''kokutai'' atau "pemerintahan nasional" yang lebih tradisional di Jepang yang karenanya menjadi pembenaran konstitusional bagi otoritas kekaisaran.
== Kehidupan ==
 
Pada tahun 1880-an, Itō muncul sebagai tokoh terkemuka di kalangan oligarki Meiji. Pada tahun 1885, ia menjadi Perdana Menteri Jepang pertama, posisi yang dipegangnya sebanyak empat kali (sehingga menjadikan masa jabatannya sebagai salah satu yang terlama dalam sejarah Jepang). Bahkan setelah tidak menjabat sebagai kepala pemerintahan negara, ia tetap mempunyai pengaruh besar terhadap kebijakan Jepang sebagai penasihat permanen kekaisaran atau ''genkun'', dan Presiden Dewan Penasihat Kaisar. Sebagai seorang monarki yang setia, Itō menyukai birokrasi yang besar dan berkuasa yang hanya bertanggung jawab kepada Kaisar dan menentang pembentukan partai politik. Masa jabatan ketiganya sebagai perdana menteri berakhir pada tahun 1898 saat konsolidasi oposisi ke dalam partai ''Kenseitō'', yang mendorongnya untuk mendirikan partai ''Rikken Seiyūkai'' untuk melawan kebangkitannya. Pada tahun 1901, ia mengundurkan diri dari jabatannya yang keempat dan terakhir karena bosan dengan politik partai.
=== Awal tahun ===
 
Di panggung dunia, Itō memimpin kebijakan luar negeri yang ambisius. Ia memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara Barat termasuk [[Jerman]], [[Amerika Serikat]] dan khususnya [[Inggris]]. Di Asia, ia mengawasi [[Perang Tiongkok-Jepang Pertama]] dan menegosiasikan penyerahan [[Dinasti Qing]] yang berkuasa di Tiongkok dengan syarat-syarat yang secara agresif menguntungkan Jepang, termasuk aneksasi Taiwan dan pembebasan Korea dari sistem upeti Kekaisaran Tiongkok. Sambil memperluas klaim negaranya di Asia, Itō berusaha menghindari konflik dengan Kekaisaran Rusia melalui kebijakan ''Man-Kan kōkan'' – usulan penyerahan Manchuria ke wilayah pengaruh Rusia sebagai imbalan atas pengakuan hegemoni Jepang di [[Korea]]. Namun, dalam kunjungan diplomatik ke [[Saint Petersburg]] pada bulan November 1901, Itō mendapati pihak berwenang Rusia sama sekali tidak menerima persyaratan tersebut. Akibatnya, perdana menteri petahana Jepang, [[Katsura Tarō]], memilih untuk menghentikan upaya ''Man-Kan kōkan'', yang mengakibatkan meningkatnya ketegangan yang berpuncak pada [[Perang Rusia-Jepang]].
 
Setelah pasukan Jepang menang atas Rusia, Perjanjian Jepang-Korea tahun 1905 menjadikan Itō sebagai Residen Jenderal Jepang pertama di Korea. Dia menyetujui aneksasi total Korea sebagai tanggapan atas tekanan dari Tentara Kekaisaran yang semakin kuat. Tak lama kemudian, ia mengundurkan diri sebagai Residen Jenderal pada tahun 1909 dan sekali lagi menjabat sebagai Presiden Dewan Penasihat Kekaisaran. Empat bulan kemudian, Itō dibunuh oleh aktivis kemerdekaan Korea dan nasionalis An Jung-geun di Harbin, Manchuria.<ref>{{cite web |url = http://www.koreatimes.co.kr/www/news/nation/2009/10/192_49875.html |title=Ahn Jung-geun Regarded as Hero in China |work=The Korean Times|date=10 August 2009 |access-date=15 August 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180815031043/http://www.koreatimes.co.kr/www/news/nation/2009/10/192_49875.html|archive-date=15 August 2018|url-status=live}}</ref><ref name="dudden">{{cite book|title=Japan's Colonization of Korea: Discourse and Power|url=https://archive.org/details/japanscolonizati0000dudd|first=Alexis|last=Dudden|publisher=University of Hawaii Press|year=2005|isbn= 0-8248-2829-1}}</ref> Proses aneksasi diresmikan melalui perjanjian lain pada tahun 1910 yang membawa Korea di bawah kekuasaan Jepang, setahun setelah kematian Itō. Melalui putrinya Ikuko, Itō adalah ayah mertua dari Suematsu Kenchō yang merupakan poltisi, penulis dan intelektual.
 
== Kehidupan ==
=== Awal tahun ===
[[Berkas:Ito Hirobumi 001.PNG|jmpl|kiri|Surat Itō Hirobumi]]
 
Itō lahir sebagai putra dari Hayashi JuzoJūzō. Dia awalnya bernama Hayashi Risuke (林利助). Ayahnya Hayashi Juzo adalah anak angkat dari Mizui Buhei yang merupakan anak angkat dari keluarga Itō Yaemon itu, lebih rendah peringkat ''samurai'' peringkat rendah dari [[Hagi, Yamaguchi|Hagi]], Domain Chōshū (sekarang [[prefektur Yamaguchi]]). Mizui Buhei diubah namanya menjadi Itō Naoemon. Pada awalnya Mizui Juzo mengambil nama Ito Juzo, dan Hayashi Risuke diubah namanya menjadi Itō Shunsuke pada awalnya, kemudian Ito Hirobumi. Dia adalah seorang mahasiswa [[Yoshida shoinShoin|yoshidaYoshida shōinShōin]] di [[Shoka Sonjuku]] dan, kemudian bergabung dengan gerakan ''[[Sonno Joi]]'' ("untuk menghormati Kaisarkaisar dan usir kaum barbar"), bersama-sama dengan [[Kido Takayoshi]]. Itō terpilih menjadi salah satu dari "[[Chōshū Lima]]" yang belajar di [[University College London]] pada tahun 1863, dan pengalaman dalamItō di [[Inggris]] meyakinkannyamembuatnya yakin tentang perlunya Jepang mengadopsi cara-cara Barat.
 
Pada tahun 1864, ItoItō kembali ke Jepang dengan sesama mahasiswarekannya [[Inoue Kaoru]] untuk mencoba untuk memperingatkan Domain Chōshū melawan pergiyang berperang dengan kekuatan asing ([[Pemboman dari Shimonoseki]]) atas hak lintas melalui [[Selat Shimonoseki]]. Pada saat itu, Diadia bertemu [[Ernest Satow]] untuk pertama kalinya, kemudian menjadi teman seumur hidup.<ref name=":1">{{Cite web|title=Itō Hirobumi {{!}} prime minister of Japan|url=https://www.britannica.com/biography/Ito-Hirobumi|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2021-10-26}}</ref>
 
=== Karier politik ===
 
Setelah [[Restorasi Meiji]], ItoItō diangkat menjadi gubernur [[Prefektur Hyogo]], junior dewan Luarluar Negerinegeri, dan dikirim ke [[Amerika Serikat]] pada tahun 1870 untuk mempelajari sistem mata uang Barat. Kembali ke Jepang pada tahun 1871, ia mendirikan sistem perpajakan Jepang. SebelumKemudian, tahunIto itu,menjadi iaanggota dikirim padadari [[Iwakura Misi|Misi Iwakura]] diyang berkeliling seluruh dunia sebagai wakil utusan yang luar biasa, di(vice-envoy manaextraordinary) iadan memenangkanberhasil kepercayaan darimeyakinkan [[Okubo Toshimichi]], salah satu pemimpin dari [[pemerintahPemerintah Meiji]].
 
Pada tahun 1873, ItoItō dibuatmenjadi seorang anggota dewan penuh, sekaligus Menteri Pekerjaan Umum, dan pada tahun 1875, ia menjadi ketua Majelis pertama Gubernur Prefektur pertama. Dia berpartisipasi dalam [[Osaka Konferensi Osaka 1875]]. Setelah pembunuhan Okubo, ia mengambil alih jabatan [[Kementerian Dalam Negeri (Jepang)|Menteri Dalam Negeri]] dan mengamankan posisi sentral dalam pemerintahan Meiji. Pada tahun 1881, ia mendesak [[Okuma Shigenobu]] untuk mengundurkan diri, meninggalkandan membuat dirinya dalam kontrol mutlak.<ref>{{cite encyclopedia |last=Perez |first=Louis G. |editor1-last= Perez |editor1-first= Louis G. |title=Itō Hirobumi |encyclopedia=Japan at War:An Encyclopedia |publisher=ABC-CLIO, LLC |url=https://books.google.com/books?id=RHXG0JV9zEkC&dq=Ito+assumed+primary+leadership&pg=PA149 |isbn = 9781598847420 |access-date=11 September 2022 |page=149 |date = 8 January 2013}}</ref><ref>{{cite encyclopedia |last=Grunden |first=Walter E. |editor1-last= Perez |editor1-first= Louis G. |title=Ōkuma Shigenobu |encyclopedia=Japan at War:An Encyclopedia |publisher=ABC-CLIO, LLC |url=https://books.google.com/books?id=vl7Auu2UVEsC&dq=Okuma+forced+out&pg=PA295 |isbn = 9781598847420 |access-date=16 April 2023 |page=295 |date = 8 January 2013 |quote=''In 1878, Ōkuma was placed in charge of the bureau for land tax revision, where he attempted to enforce a series of unsuccessful programs geared toward financial retrenchment. Despite economic setbacks, his public popularity grew because he favored the immediate adoption of a British-style constitution and parliamentary government. Consequently, Ōkuma found himself the chief political rival and competitor of Itō Hirobumi, who championed the Prussian-style constitutional monarchy. In 1881, as the popular rights movement was gaining momentum, Ōkuma publicly advocated the immediate establishment of a national assembly. That stand placed him in direct opposition to Itō, and as a result, he was forced out of office in 1881.''}}</ref>
 
Itō pergi ke Eropa pada tahun 1882 untuk mempelajari konstitusi negara-negara barat, ia menghabiskan waktu hampir 18 bulan lagi dari Jepang. KetikaSaat bekerjaia padasedang sebuahmengerjakan konstitusiKonstitusi bagi Jepang, ia juga menulis pertama [[Imperial Hukum Rumah Tangga]] dan mendirikan sistem [[gelar bangsawan|gelar bangsawan Jepang]] (''[[kazoku]]'') pada tahun 1884.
 
Pada tahun 1885, ia menegosiasikan [[Konvensi Tientsin]] dengan [[Li Hongzhang]], yang membahas tentang normalisasi hubungan diplomatik Jepang dengan [[Dinasti Qing]] [[Cina]].<ref name=":1" /> Pada tahun yang sama, Itō membentuk sistem pemerintahan kabinet berdasarkan gagasan Eropa, menggantikan ''[[Daijo-kan|Daijō-kan]]'' sebagai organisasi pembuat kebijakan utama negara.
 
=== Sebagai Perdana Menteri ===
 
Pada tanggal 22 Desember 1885, Itō menjadi Perdana Menteri Jepang pertama sekaligus Kepala Kabinet Itō pertama. Pada tanggal 30 April 1888, ItoItō mengundurkan diri sebagai perdana menteri, tetapi menujuia barumenjabat [[Privysebagai CouncilDewan Penasihat (Jepang)|Privy Council]]) untuk mempertahankan kekuatan di balik layar. Pada tahun 1889, ia juga menjadi pemimpin ''[[Genro|genrō]]'' yang pertama. [[Konstitusi Meiji]] diresmikan pada Februari 1889. DiaIa menambahkan untuk itu referensi untuk ''[[Kokutaikokutai]]'' atau "pemerintahan nasional" sebagai pembenaran otoritas kaisar melalui keturunan ilahi dan garis tak terputusketurunan kaisar yang tidak terputus, dan hubungan yang unik antara subjek dan berdaulatpenguasa. IniHal ini berasal dari penolakannya terhadap beberapa gagasan Eropa sebagaiyang dianggap tidak layaksesuai untuk Jepang, karena merekagagasan tersebut berasal dari praktik ketatanegaraankonstitusional Eropa dan agama Kristen.
Pada tahun 1885, berdasarkan ide-ide Eropa, Ito membentuk [[sistem kabinet]] pemerintahan, menggantikan [[Daijo-kan]] sebagai organisasi negara pengambilan keputusan, dan pada tanggal 22 Desember tahun 1885, ia menjadi [[perdana Menteri Jepang]] yang pertama.
 
Dia tetap meumpunyaimempunyai kekuatan yang kuatbesar ketika [[Kuroda Kiyotaka]] dan [[Yamagata Aritomo]], musuh politiknya, adalahmenjadi perdana menteri.
Pada tanggal 30 April 1888, Ito mengundurkan diri sebagai perdana menteri, tetapi menuju baru [[Privy Council (Jepang)|Privy Council]] untuk mempertahankan kekuatan di balik layar. Pada tahun 1889, ia juga menjadi pemimpin ''[[Genro|genrō]]'' yang pertama. [[Konstitusi Meiji]] diresmikan pada Februari 1889. Dia menambahkan untuk itu referensi untuk ''[[Kokutai]]'' atau "pemerintahan nasional" sebagai pembenaran otoritas kaisar melalui keturunan ilahi dan garis tak terputus kaisar, dan hubungan yang unik antara subjek dan berdaulat. Ini berasal dari penolakannya terhadap beberapa gagasan Eropa sebagai tidak layak untuk Jepang, karena mereka berasal dari praktik ketatanegaraan Eropa dan Kristen.
 
Selama Itō menjalani masa jabatan kedua sebagai perdana menteri (8 Agustus 1892 – 311892–31 Agustus 1896), ia mendukung [[Pertama Perang SinoTiongkok-Jepang|Perang Pertama Sino-Jepang]] dan menegosiasikan [[Perjanjian Shimonoseki]] pada Maret 1895 denganyang membuat Taiwan menjadi koloni Jepang bersama menteri luar negerinegerinya yang sakit [[Mutsu Munemitsu]]. Dalam [[Perjanjian Anglo-Jepang Dagang dan Navigasi|Perjanjian Dagang dan Navigasi Anglo-Jepang]] tahun 1894, ia berhasil menghapus beberapa klausa dari perjanjian yang dinilai tidak adil yang telah menghambat hubungan luar negeri Jepang sejak awal periode Meiji.
Dia tetap meumpunyai kekuatan yang kuat ketika [[Kuroda Kiyotaka]] dan [[Yamagata Aritomo]], musuh politiknya, adalah perdana menteri.
 
Pada jabatan ketiga Itō sebagai perdana menteri (Januari 12-3012–30 Juni 1898), iadia mengalamiterpaksa masalahmenghadapi dengankebangkitan [[partai politik]] yang muncul. Baik partai ''[[Partai Liberal (Jepang, 1890–1898)|Jiyūtō]]'' dan ''[[Shimpotō]]'' menentang usulan pajak tanah barunya, dan sebagai pembalasan, ItoItō membubarkan [[Diet Jepang|Diet]] dan menyerukan pemilu baru. Akibatnya, kedua belah pihak bergabung ke dalam koalisi '' [[Kenseitō]]'', memenangkan mayoritas kursi, dan memaksa Itō mengundurkan diri. PelajaranKejadian ini mengajarkan Itō tentang pentingnya partai politik pro-pemerintah, sehingga ia mengadakanmembenntuk ''[[Rikken Seiyukai]]'' pada tahun 1900. ItōSifat yangsuka main perempuan Itō adalah tema populer dalam kartun editorial dan parodi oleh pelawakkomedian kontemporer, dan digunakan oleh musuh-musuh politiknya dalam kampanye mereka melawannya.
Selama Itō menjalani masa jabatan kedua sebagai perdana menteri (8 Agustus 1892 – 31 Agustus 1896), ia mendukung [[Pertama Perang Sino-Jepang|Perang Pertama Sino-Jepang]] dan menegosiasikan [[Perjanjian Shimonoseki]] pada Maret 1895 dengan menteri luar negeri yang sakit [[Mutsu Munemitsu]]. Dalam [[Perjanjian Anglo-Jepang Dagang dan Navigasi|Perjanjian Dagang dan Navigasi Anglo-Jepang]] tahun 1894, ia berhasil menghapus beberapa klausa dari perjanjian yang dinilai tidak adil yang telah menghambat hubungan luar negeri Jepang sejak awal periode Meiji.
 
Itō kembali ke kantor sebagai perdana menteri untuk keempat kalinya dari 19 Oktober 1900, sampai dengan 10 Mei 1901, saatkali ini ia menghadapi oposisi politik dari [[Japanese House of Peers|House of Peers]]. Lelah dari kelicikan politik, ia mengundurkan diri pada tahun 1901, tetapi tetap menjabat sebagai kepala Privy Council sebagai perdana menteriyang berganti-gantibergantian antara [[Saionji Kimmochi]] dan [[Katsura Tarō]].
Pada jabatan ketiga Itō sebagai perdana menteri (Januari 12-30 Juni 1898), ia mengalami masalah dengan [[partai politik]]. Baik ''[[Partai Liberal (Jepang, 1890–1898)|Jiyūtō]]'' dan ''[[Shimpotō]]'' menentang usulan pajak tanah barunya, dan sebagai pembalasan, Ito membubarkan [[Diet Jepang|Diet]] dan menyerukan pemilu baru. Akibatnya, kedua belah pihak bergabung ke dalam'' [[Kenseitō]]'', memenangkan mayoritas kursi, dan memaksa Itō mengundurkan diri. Pelajaran ini mengajarkan Itō pentingnya partai politik pro-pemerintah, sehingga ia mengadakan ''[[Rikken Seiyukai]]'' pada tahun 1900. Itō yang main perempuan adalah tema populer dalam kartun editorial dan parodi oleh pelawak kontemporer, dan digunakan oleh musuh-musuh politiknya dalam kampanye mereka.
 
Menjelang akhir Agustus 1901, Ito mengumumkan niatnya untuk mengunjungi Amerika Serikat untuk memulihkan diri.Hal Iniini berubah menjadi perjalanan panjang bertujuandimana untukia mengunjungi kota-kota besar di Amerika Serikat dan Eropa. Ia berangkat dari [[Yokohama]] pada tanggal 18 September, melakukan perjalanan menujumelalui AS ke [[New York City]], dari mana ia berlayar ke [[Boulogne]], mencapai [[Paris]] pada tanggal 4 November. (Itōdan menerima gelar doktor kehormatan (LL.D.) dari [[Universitas Yale]] pada sekitarakhir waktu ini)Oktober. Pada tanggal 25 November, ia tibamencapai di [[Saint Petersburg]]., Ia telahsetelah diminta oleh perdana menteri baru, Katsura Tarō, untuk menjajakimenyuarakan Rusia,niat seluruhnya tidak resmi,Jepang pada niat merekaRusia di Timur Jauh, secara tidak resmi. Jepang berharap untuk mencapai apa yang disebut ''Man-Kan Kokan'', pertukaran tangan yang bebasmeliputi pembagian wilayah bagi Rusia di Manchuria untukdengan tangankebebasan gratis untukbagi Jepang di Korea, tetapi. Rusia, yang merasa sangatjauh lebih unggul dengandari Jepang dan tidak mau menyerahmenyerahkan kemampuannya menggunakanpenggunaan pelabuhan Korea untuk angkatan lautnya, dan tidak berminat untuk berkompromi,. menteriMenteri luar negerinya, [[Vladimir Lamsdorf]], "pikirberpikir waktubahwa itumomentum ada di sisipihak negaranya karena (adanya [[Trans-SiberianJalur kereta api Railway|Trans-SiberianSiberia]]) kereta api dan ada tidak perlu untuk membuatmemberikan konsesi kepada Jepang." Itō pergi dengan tangan kosong menuju [[Berlin]] (di mana ia menerima gelar kehormatan dari [[Wilhelm II, Kaisar Jerman|Kaiser Wilhelm]]), [[Brussels]], dan [[London]]. Sementara itu, Katsura telah memutuskan bahwa ''Man-Kan Kokan'' tidak lagi diinginkandibutuhkan untuk Jepang, yangkarena seharusnya Jepang tidak meninggalkan berbagai urusan di Manchuria. Ketika Itō tiba di London, ia berbicara dengan [[Henry Petty-Fitzmaurice, 5th Marquess of Lansdowne|Lord Lansdowne]] yang membantu meletakkan dasar untuk [[Aliansi Anglo-Jepang]] yang diumumkan awal tahun berikutnya. Kegagalan misinya ke Rusia merupakan "salah satu peristiwa paling penting dalam jangka panjang-sampai [[Perang Rusia-Jepang]]."
Itō kembali ke kantor sebagai perdana menteri untuk keempat kalinya dari 19 Oktober 1900, sampai dengan 10 Mei 1901 saat ini menghadapi oposisi politik dari [[Japanese House of Peers|House of Peers]]. Lelah dari kelicikan politik, ia mengundurkan diri pada tahun 1901, tetapi tetap sebagai kepala Privy Council sebagai perdana menteri berganti-ganti antara [[Saionji Kimmochi]] dan [[Katsura Tarō]].
 
Pada masa jabatannya menjadi perdana menteri, dia mengundang Profesor George Trumbull Ladd dari Universitas Yale untuk menjadi penasehatpenasihat iplomatikdiplomatik yang bertujuan untuk mempromosikan saling pengertianhubungan antara Jepang dan Amerika Serikat. Karena lektur-lekturnyaCeramah yang iadisampaikan oleh sampaikanLadd di Jepang merevolusikanmerevolusi metode pendidikannya; itulah, iadia menjadiadalah orang asing pertama yang memperolehmenerima gelarpenghargaan Kelas KeduaKetiga (diberikandianugerahkan oleh Kaisar Meiji pada tahun 19071899) dan gelarkehormatan Kelas KetigaKedua (diberikan oleh Kaisar Meiji pada tahun 18991907) daridalam [[Ordo Matahari Terbit|Orders of the Rising Sun]]. Dia kemudian menulis sebuah buku berdasarkan pengalaman pribadinya di Korea dan denganbersama Residen-Jenderal Itō. Ketika ia meninggal, setengah dari abunya dikuburkan di sebuah kuil BudhaBuddha dan sebuah monumen dibangun untuk mengenangnya.<ref name=":0" />
Menjelang akhir Agustus 1901, Ito mengumumkan niatnya untuk mengunjungi Amerika Serikat untuk memulihkan diri. Ini berubah menjadi perjalanan panjang bertujuan untuk mengunjungi kota-kota besar Amerika Serikat dan Eropa. Ia berangkat dari [[Yokohama]] pada tanggal 18 September, perjalanan menuju AS ke [[New York City]], dari mana ia berlayar ke [[Boulogne]], mencapai [[Paris]] pada tanggal 4 November. (Itō menerima gelar doktor kehormatan dari [[Universitas Yale]] pada sekitar waktu ini). Pada 25 November, ia tiba di [[Saint Petersburg]]. Ia telah diminta oleh perdana menteri baru, Katsura Tarō, untuk menjajaki Rusia, seluruhnya tidak resmi, pada niat mereka di Timur Jauh. Jepang berharap untuk mencapai apa yang disebut ''Man-Kan Kokan'', pertukaran tangan yang bebas bagi Rusia di Manchuria untuk tangan gratis untuk Jepang di Korea, tetapi Rusia, merasa sangat unggul dengan Jepang dan tidak mau menyerah kemampuannya menggunakan pelabuhan Korea untuk angkatan lautnya, tidak berminat untuk berkompromi, menteri luar negerinya, [[Vladimir Lamsdorf]], "pikir waktu itu di sisi negaranya karena ([[Trans-Siberian Railway|Trans-Siberian]]) kereta api dan ada tidak perlu untuk membuat konsesi kepada Jepang." Itō pergi dengan tangan kosong menuju [[Berlin]] (di mana ia menerima gelar kehormatan dari [[Wilhelm II, Kaisar Jerman|Kaiser Wilhelm]]), [[Brussels]], dan [[London]]. Sementara itu, Katsura telah memutuskan bahwa ''Man-Kan Kokan'' tidak lagi diinginkan untuk Jepang, yang seharusnya tidak meninggalkan berbagai urusan di Manchuria. Ketika Itō tiba di London, ia berbicara dengan [[Henry Petty-Fitzmaurice, 5th Marquess of Lansdowne|Lord Lansdowne]] yang membantu meletakkan dasar untuk [[Aliansi Anglo-Jepang]] yang diumumkan awal tahun berikutnya. Kegagalan misinya ke Rusia merupakan "salah satu peristiwa paling penting dalam jangka-sampai [[Perang Rusia-Jepang]]."
 
Pada masa jabatannya menjadi perdana menteri, dia mengundang Profesor George Trumbull Ladd dari Universitas Yale untuk menjadi penasehat iplomatik yang bertujuan untuk mempromosikan saling pengertian antara Jepang dan Amerika Serikat. Karena lektur-lekturnya yang ia sampaikan di Jepang merevolusikan metode pendidikannya itulah, ia menjadi orang asing pertama yang memperoleh gelar Kelas Kedua (diberikan oleh Kaisar Meiji pada tahun 1907) dan gelar Kelas Ketiga (diberikan oleh Kaisar Meiji pada tahun 1899) dari [[Ordo Matahari Terbit|Orders of the Rising Sun]]. Dia kemudian menulis sebuah buku berdasarkan pengalaman pribadinya di Korea dan dengan Residen-Jenderal Itō. Ketika ia meninggal, setengah dari abunya dikuburkan di sebuah kuil Budha dan sebuah monumen dibangun untuk mengenangnya.
 
=== Sebagai Residen-Jenderal Korea ===
Baris 92 ⟶ 95:
[[Berkas:Prince Ito and Crown Prince of Korea.jpg|jmpl|Pangeran Itō dan Pangeran Mahkota Korea [[Yi Un]].]]
 
Pada tanggal 9 November 1905, setelah Perang Rusia-Jepang, Itō tiba di [[Hanseong]] dan memberikan surat dari Kaisar Jepang kepada [[Gojong dari Korea Raya|Gojong]], Kaisar Korea dan memintanya untuk menandatangani Perjanjian Protektorat Jepang-Korea, yang menjadikan Korea sebagai [[protektorat]] Jepang. Pada tanggal 15 November 1905, ia memerintahkan pasukan Jepang untuk mengepung istana kekaisaran Korea.
Pada November 1905, segera setelah [[Perang Rusia-Jepang]], [[Jepang-Korea Perjanjian 1905|Perjanjian Jepang-Korea 1905]] dibuat antara Kekaisaran Jepang dan Kekaisaran Korea, membuat Korea seorang Jepang [[protektorat]]. Setelah [[Jepang-Korea Perjanjian 1905|perjanjian]] telah ditandatangani, Ito menjadi [[Residen-Jenderal Jepang di Korea|Resident Jenderal Korea yang pertama]] pada tanggal 21 Desember 1905. Pada tahun 1907, ia mendesak [[Kaisar Gojong dari Kekaisaran Korea|Kaisar Gojong]] untuk turun tahta dalam mendukung anaknya [[Kaisar Sunjong dari Kekaisaran Korea|Sunjong]] dan mengamankan [[Jepang-Korea Perjanjian Aneksasi tahun 1907|Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea tahun 1907]], memberikan pemerintah Jepang untuk mengendalikan urusan internal Korea. Posisi Itō, bagaimanapun, itu bernuansa. Dia tegas terhadap Korea jatuh ke China atau Rusia [[lingkup pengaruh]], yang akan menyebabkan ancaman serius bagi keamanan nasional Jepang. Tapi, dia benar-benar menentang aneksasi, advokasi bukan bahwa Korea harus tetap sebagai '''protektorat'''. Ketika kabinet akhirnya memilih untuk mencaplok Korea, dia bersikeras dan mengusulkan penundaan, berharap bahwa keputusan aneksasi bisa dibalik pada masa depan. Musuh politiknya datang ketika Tentara Kekaisaran Jepang berpengaruh secara politis, yang dipimpin oleh [[Yamagata Aritomo]], faksi utama yang menganjurkan aneksasi dipaksa Itō mengundurkan diri pada tanggal 14 Juni 1909. Pembunuhan diyakini telah mempercepat jalan ke [[Jepang-Korea Perjanjian Aneksasi|Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea]].
 
Pada tanggal 17 November 1905, Itō dan Marsekal Lapangan Jepang [[Hasegawa Yoshimichi]] memasuki Aula Jungmyeongjeon, sebuah bangunan rancangan Rusia yang dulunya merupakan bagian dari Istana Deoksu, untuk membujuk Gojong agar menyetujui perjanjian tersebut, namun Kaisar menolaknya. Itō kemudian menekan para menteri Kaisar dengan ancaman yang tersirat, dan kemudian menyatakan, akan melukai tubuh, untuk menandatangani perjanjian tersebut. Lima menteri menandatangani perjanjian yang telah disiapkan oleh Itō di Jungmyeongjeon. Perjanjian tersebut memberi Kekaisaran Jepang tanggung jawab penuh atas urusan luar negeri Korea,<ref>United States. Dept. of State. (1919). {{Google books|35QpAAAAYAAJ|Catalogue of treaties: 1814–1918|page=273}}</ref> dan menempatkan semua perdagangan melalui pelabuhan Korea di bawah pengawasan Kekaisaran Jepang.
 
Setelah perjanjian ditandatangani, Itō menjadi [[Residen-Jenderal Jepang di Korea|Residen Jenderal Korea]] pertama pada tanggal 21 Desember 1905. Pada tahun 1907, ia mendesak Kaisar Gojong untuk turun tahta demi putranya [[Sunjong dari Korea|Sunjong]] dan mengamankan Perjanjian Jepang-Korea tahun 1907, sehingga memberikan otoritas kepada Jepang untuk mendikte urusan dalam negeri Korea.
 
Meskipun Itō dengan tegas menentang jatuhnya Korea ke dalam wilayah pengaruh Tiongkok atau Rusia, ia juga menentang aneksasi Korea, dan malah menganjurkan agar wilayah tersebut diperlakukan sebagai protektorat. Ketika kabinet memberikan suara mendukung aneksasi Korea, ia mengusulkan agar proses tersebut ditunda dengan harapan bahwa keputusan tersebut pada akhirnya dapat dibatalkan. Namun, Itō akhirnya berubah pikiran dan menyetujui rencana untuk mencaplok wilayah tersebut pada 10 April 1909. Meskipun mengubah posisinya, ia dipaksa mengundurkan diri pada 14 Juni 1909 oleh Tentara Kekaisaran Jepang (salah satu pendukung aneksasi Korea). Pembunuhannya diyakini telah mempercepat jalan menuju Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea.<ref name="Ogawara">{{cite book|title=伊藤博文の韓国併合構想と朝鮮社会|first=Hiroyuki|last=Ogawara|publisher=岩波書店|year=2010|isbn=978-4000221795|language=ja}}</ref>
 
=== Pembunuhan ===
 
Itō tiba di [[Stasiun Kereta Api Harbin]] pada 26 Oktober 1909 untuk pertemuan dengan [[Vladimir Kokovtsov]], perwakilan Rusia di [[Manchuria]]. Ketika ia tiba dan melanjutkansedang untuk bertemu rekan Rusia-nyaberjalan, [[An Jung-geun]], seorang [[Korea nasionalisme|nasionalis Korea]] dan [[gerakan kemerdekaan Korea|aktivis kemerdekaan]], menembakkan pistolnya enam tembakankali ke arahnyaarah Itō. Tiga dari tembakan-tembakan memukulitu Ito dimenembus dada Itō dan ia meninggal langsung meninggal setelahnya. Jenazahnya dikembalikan ke Jepang dengan kapal cruiser (penjelajah) Angkatan Laut Kekaisaran Jepang ''[[Akitsushima]]'', dan dia diberikan pemakaman kenegaraan. An Jung-geun kemudian menyebutkan "15 alasan mengapa Itō harus dibunuh" di persidangannya.
 
== LegasiWarisan ==
 
[[Berkas:Series C 1K Yen Bank of Japan note - front.jpg|240px|jmpl|A 1.000 C catatan yen Seri Jepang.]]
 
=== Di Jepang ===
SebuahPotret potret ItoItō Hirobumi berada di Seri Cuang 1.000 [[yen Jepang#Uang Kertas|yen]] catatan Jepang dariSeri C pada tahun 1963 sampai seri baru dikeluarkan pada tahun 1984. RumahnyaRumah mantanlamanya dipertahankandiubah sebagaimenjadi museum di dekat Shoin Jinja, di kotaKota Hagi, prefekturPrefektur Yamaguchi. Namun, struktur yang sebenarnya adalah rumah Itō yang kedua, sebelumnya terletak di [[Shinagawa, Tokyo|Shinagawa]], Tokyo.
 
Perusahaan penerbitan [[Hakubunkan]] dinamakan setelahdari ItoItō, berdasarkan pengucapan alternatif namanya.<ref name=":2">{{Cite web|title=Ito Hirobumi|url=https://www.jacar.go.jp/english/nichiro/cloud_itohhirobumi.htm|website=www.jacar.go.jp|access-date=2021-10-26}}</ref>
 
=== Di Korea ===
{{Commons category|Itō Hirobumi}}
Menurut ''[[Annals of Dinasti Joseon|Annals of Sunjong]]'', Gojong mengatakan pada 28 Oktober 1909 yang ItoItō Hirobumi melakukan upaya besar untuk mengembangkan peradaban. Namun, Annals of Gojong dan Sujong dianggap sebagai tidak bisa diandalkan oleh [[Institut Nasional Sejarah Korea]], mengingat bahwa kedua Annals atau sillocks tidak ditujukan sebagai [[National Treasures of South Korea]] dan [[UNESCO]]'s [[World Heritage]] tidak seperti yang lain '''silloks''' karena pengaruh Jepang yang diberikan pada mereka.
 
[[Daftar film Korea Utara|Sebuah film Korea Utara]] yang berjudul ''An Jung-gun Shoots Ito Hirobumi'', menceritakan pembunuhan Hirobumi dari perspektif Korea Utara. Film Korea Selatan tahun 1973 berjudul ''[[Femme Fatale: Bae Jeong-ja]]'' adalah cerita kehidupan Itō tentang pengadopsian putri Bae Jeong-ja (1870–1950).
 
Itō menyatakan bahwa jika orang Asia Timur tidak erat bekerjasamabekerja sama satu sama lain, ketiganya akan jatuh ke korban imperialisme Barat. Gojong dan pemerintah Joseon percaya klaim ini dan setuju untuk membantu militer Jepang. Namun, pendapat Joseon segera berbalik melawan Jepang atas tindakan Jepang, seperti penyitaan tanah, penyusunan sipil untuk kerja paksa, dan eksekusi dan pemenjaraan bagi mereka yang menolak. Ironisnya, pembunuhnya, An Jung-geun, sangat percaya dalam suatu kesatuan dari tiga negara Asia Timur untuk melawan "Bahaya Putih" dari imperialis Barat, karena negara-negara Eropa yang terlibat dalam penjajahan. Ia berharap kesatuan itu akan memulihkan perdamaian di wilayah tersebut.<ref name=":2" />
 
{{s-start}}
Baris 137 ⟶ 146:
{{s-end}}
 
== Referensi ==
{{lifetime|1841|1909|}}
{{reflist}}
 
<references />{{lifetime|1841|1909|}}
{{Perdana Menteri Jepang}}
{{Portalbar|Asia|Jepang|Korea|Politik|Sejarah|Biografi}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Itō Hirobumi}}
* {{Internet Archive author |sname=Itō Hirobumi}}
* [http://aboutjapan.japansociety.org About Japan: A Teacher's Resource] Ideas about how to teach about Ito Hirobumi in a K-12 classroom
* {{Cite EB1911|wstitle=Ito, Hirobumi, Prince |short=x}}
* {{PM20|FID=pe/008583}}
{{Authority control}}