Reproduksi seksual: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{distinguish|Reproduksi aseksual}}
{{About|hal pornografi|baca panduan kebijakan|Wikipedia: Kebijakan}}
{{about|reproduksi seksual|reproduksi non-seksual|Reproduksi aseksual}}
[[Berkas:Sexual cycle.svg|jmpl|250px|ka|Pada tahap pertama reproduksi seksual, "meiosis", jumlah kromosom berkurang dari angka [[diploid]] (2n) menjadi angka [[haploid]] (n). Selama "pembuahan", gamet haploid berkumpul untuk membentuk zigot diploid dan jumlah kromosom asli dipulihkan.]]
 
'''Reproduksi seksual''' atau '''perkembangbiakan seksual''' adalah suatu jenis [[Daur hidup organisme|siklus hidup]]. Pada reproduksi seksual generasi berganti-ganti antara sel dengan satu set [[kromosom]] ([[haploid]]) dan sel dengan dua set kromosom ([[diploid]]).<ref>John Maynard Smith & Eörz Szathmáry, The Major Transitions in Evolution, [[W. H. Freeman and Company]], 1995, p 149</ref> Reproduksi seksual merupakan siklus hidup paling umum pada [[eukariota]], misalnya [[hewan]] dan [[tumbuhan]].
 
Sel diploid membelah menjadi sel haploid dalam proses yang disebut [[meiosis]]. Dua sel haploid bergabung menjadi satu sel diploid dalam proses yang disebut [[pembuahan]]. Antara pembuahan dan meiosis dapat terjadi [[Mitosis|pembelahan sel]] tanpa perubahan jumlah kromosom.
 
Pembuahan menciptakan [[zigot]] bersel tunggal yang berisi materi genetik dari kedua [[gamet]]. Dalam proses yang disebut [[rekombinasi genetik]], materi genetik ([[DNA]]) bergabung sehingga urutan [[kromosom homolog]] dijajarkan satu sama lain, dan ini diikuti oleh pertukaran informasi [[genetik]]. Dua putaran pembelahan sel kemudian menghasilkan empat sel anak dengan setengah jumlah kromosom dari setiap sel induk asli, dan jumlah kromosom yang sama seperti kedua induk. Misalnya, dalam [[reproduksi manusia]] setiap sel manusia mengandung 23 pasang kromosom atau 46 kromosom. Meiosis pada [[gonad]] orang tua menghasilkan sel gamet yang masing-masing hanya mengandung 23 kromosom. Ketika gamet digabungkan melalui [[hubungan seksual]] untuk membentuk [[sel telur]] yang dibuahi, anak yang dihasilkan akan memiliki 23 kromosom dari masing-masing orangtua yang secara genetik dikombinasi ulang menjadi 23 pasang kromosom atau total 46.
 
Pembelahan sel berupa [[mitosis]] kemudian memulai perkembangan organisme individual baru dalam [[organisme multiseluler]],<ref>{{cite web | url = http://www.merriam-webster.com/dictionary/fertilization | title = Fertilization | publisher = Merriam-Webster | accessdate = 2013-11-03}}</ref> termasuk hewan dan tumbuhan, yang sebagian besar di antaranya menggunakan reproduksi seksual sebagai metode utama reproduksi.<ref>{{cite journal|last1=Otto|first1=Sarah P.|last2=Lenormand|first2=Thomas|title=EVOLUTION OF SEX: RESOLVING THE PARADOX OF SEX AND RECOMBINATION|journal=Nature Reviews Genetics|date=1 April 2002|volume=3|issue=4|pages=252–261|doi=10.1038/nrg761|pmid=11967550}}</ref>
Baris 15 ⟶ 14:
[[Seleksi seksual]] adalah mode [[seleksi alam]] ketika beberapa individu bereproduksi lebih banyak dari individu lain dalam populasi karena individu tersebut lebih baik dalam mendapatkan pasangan untuk reproduksi seksual.<ref>{{cite book|title=Biology: The Unity & Diversity of Life|year=2013|publisher=Cengage Learning|page=281|author=Cecie Starr|edition=Ralph Taggart, Christine Evers, Lisa Starr}}</ref><ref name="PHYS-20140129">{{cite news |last=Vogt |first=Yngve |title=Large testicles are linked to infidelity |url=http://phys.org/news/2014-01-large-testicles-linked-infidelity.html |date=January 29, 2014 |work=[[Phys.org]] |accessdate=January 31, 2014 }}</ref> Seleksi seksual telah dideskripsikan sebagai "kekuatan evolusi yang kuat yang tidak ada dalam populasi aseksual."<ref>{{cite journal|pmid=11395771|year=2001|author1=Agrawal|first1=A. F.|title=Sexual selection and the maintenance of sexual reproduction|journal=Nature|volume=411|issue=6838|pages=692–5|doi=10.1038/35079590}}</ref>
 
[[Prokariota]], yang sel awalnya memiliki materi genetik tambahan atau yang diubah, bereproduksi melalui reproduksi aseksual tetapi dapat, dalam [[transfer gen horizontal]], melakukan proses seperti [[konjugasi]] [[bakteri]], [[Transformasi DNA|transformasi]] dan [[Transduksi (genetika)|transduksi]], yang mirip dengan reproduksi seksual walaupun proses-proses tersebut tidak mengarah pada reproduksi.
 
== Lihat juga ==
* [[Reproduksi aseksual]]
 
== Referensi ==