Bambu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.1 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(45 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| authority= Luerss.
| name = Bambu
| image = BambooKyoto.jpg | image_caption = Hutan bambu di [[Kyoto]], [[Jepang]]
| diversity = >1,462 ([http://resource.inbar.int/download/showdownload.php?lang=cn&id=167759 spesies diidentifikasi]) spesies dalam 115 genera
| diversity_ref = <ref name="Kelchner2013"/>
| taxon = Bambusoideae
| subdivision_ranks = [[Tribus]]
| subdivision = * [[Arundinarieae]]
* [[Bambuseae]]
* [[Olyreae]]
| synonyms_ref = <ref name="SorengPeterson2015">{{cite journal |last1=Soreng |first1=Robert J. |last2=Peterson |first2=Paul M. |last3=Romaschenko |first3=Konstantin |last4=Davidse |first4=Gerrit |last5=Zuloaga |first5=Fernando O. |last6=Judziewicz |first6=Emmet J. |last7=Filgueiras |first7=Tarciso S.|last8=Davis |first8=Jerrold I. |last9=Morrone |first9=Osvaldo |title=A worldwide phylogenetic classification of the Poaceae (Gramineae) |journal=Journal of Systematics and Evolution |volume=53 |issue=2 |year=2015 |pages=117–137 |issn=1674-4918 |doi=10.1111/jse.12150|s2cid=84052108 }} {{open access}}</ref>
| synonyms = * Olyroideae [[Robert Knud Friedrich Pilger|Pilg.]] (1956)
* Parianoideae [[Butzin]] (1965)
| fossil_range={{fossil range|55|0|earliest=99}} [[Eosen|Eosen Awal]] – Sekarang{{br}}(paling awal pada [[Kapur Akhir]])
| color={{tc2|tumbuhan}}
}}
'''Bambu''', '''buluh''', atau '''aur''' adalah [[tumbuhan berbunga]] [[tumbuhan menahun|menahun]] [[hijau abadi]]
== Taksonomi dan geografi ==
Baris 50 ⟶ 46:
Bambu diklasifikasikan ke lebih dari 10 genus dan 1450 spesies.<ref name="Gratani et al.">{{Cite journal | last = Gratani | first = Loretta | coauthors = Maria Fiore Crescente, Laura Varone, Giuseppe Fabrini, and Eleonora Digiulio | title = Growth pattern and photosynthetic activity of different bamboo species growing in the Botanical Garden of Rome | journal = Flora | volume = 203 | pages = 77–84 | year = 2008 | accessdate =2 January 2009}}.</ref> Spesies bambu ditemukan di berbagai lokasi iklim, dari iklim dingin pegunungan hingga daerah tropis panas. Mereka terdapat di sepanjang Asia Timur dari 50<sup>o</sup> Lintang Utara di [[Sakhalin]] sampai ke sebelah utara Australia, dan di bagian barat India hingga ke [[Himalaya]].<ref name="Bystriakova et al">{{cite journal |coauthors=N. Bystriakova, V. Kapos, I. Lysenko and C.M.A. Stapleton |year=2003 |month=September |title=Distribution and conservation status of forest bamboo biodiversity in the Asia-Pacific Region |journal=Biodiversity and Conservation |volume=12 |issue=9 |pages=1833–1841 |url=http://www.springerlink.com/content/gu726j88x87k4508/ |accessdate=12 August 2009 |doi=10.1023/A:1024139813651 |author=Bystriakova, N. }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Mereka juga terdapati di [[sub-Sahara Afrika]],<ref name = "gorilla" /> dan di Amerika dari [[pertengahan Atlantik Amerika Utara]]<ref>{{cite web | title=Arundinaria gigantea (Walt.) Muhl. giant cane | url=http://plants.usda.gov/java/profile?symbol=ARGI | work=PLANTS Database | publisher=[[United States Department of Agriculture|USDA]]}}</ref> hingga ke selatan ke Argentina dan Cili, mencapai titik paling selatan Bambu pada 47<sup>o</sup> Lintang Selatan. Benua Eropa tidak memiliki spesies bambu asli.<ref name=rhs>{{cite book|title=New RHS Dictionary of Gardening|editor1-last=Huxley|editor1-first=A.|year=1992|publisher=Macmillan New RHS Dictionary of Gardening|isbn=0-333-47494-5|author=editor-in-chief, Anthony Huxley, editor, Mark Griffiths, managing editor, Margot Levy.}}</ref>
Baru-baru ini telah diupayakan untuk membudidayakan bambu secara komersial di [[Danau Besar Afrika]] di Afrika Tengah bagian timur, terutama di Rwanda. Selain itu, berbagai perusahaan di Amerika Serikat juga menumbuhkan, memanen, dan mendistribusikan spesies bambu seperti [[Phyllostachys edulis]].<ref>{{cite news|last=McDill|first=Stephen|title=MS Business Journal|url=http://msbusiness.com/businessblog/2011/07/07/mississippi-cashes-in-on-bamboo/|accessdate=7 July 2011|newspaper=MS Business Journal|archive-date=2011-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20110711132830/http://msbusiness.com/businessblog/2011/07/07/mississippi-cashes-in-on-bamboo/|dead-url=yes}}</ref>
== Ekologi ==
Baris 63 ⟶ 59:
Banyak spesies bambu tropis akan mati pada temperatur mendekati titik beku, sementara beberapa bambu di iklim sedang mampu bertahan hingga temperatur {{convert|-29|°C|°F}}. Beberapa bambu yang tahan dingin tersebut mampu bertahan hingga zona 5-6 dalam kategori USDA Plant Hardiness Zones, meski pada akhirnya mereka akan meruntuhkan daun-daunnya dan menghentikan pertumbuhan, namun rizomanya akan selamat dan menumbuhkan tunas bambu baru di musim semi berikutnya.
Bambu dari genus Phyllostachys dikategorikan sebagai [[spesies invasif]] di Amerika Serikat dan jual-beli maupun perbanyakan adalah ilegal.<ref>{{cite web |url=http://www.nyis.info/index.php?action=liisma_pages&page=legislation |title=NYIS |publisher=Nyis.info |date=2013-10-24 |accessdate=2014-03-24 |archive-date=2014-04-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140408213107/http://www.nyis.info/index.php?action=liisma_pages&page=legislation |dead-url=yes }}</ref>
== Sebagai makanan hewan ==
Baris 69 ⟶ 65:
Bagian-bagian dari bambu seperti tunas, ranting, dan dedaunannya adalah sumber makanan utama dari [[panda]] di [[Tiongkok]], [[panda merah]] di [[Nepal]], dan [[lemur bambu]] di [[Madagaskar]]. Tikus memakan buah bambu, [[gorila pegunungan|gorila gunung]] [[Afrika]] juga memakan bambu dan telah didokumentasikan mengkonsumsi nira bambu yang telah berfermentasi dan mengandung alkohol.<ref name="gorilla">{{cite web |title=Gorillas get drunk on bamboo sap |url=http://www.telegraph.co.uk/earth/earthpicturegalleries/5037343/Gorillas-get-drunk-on-bamboo-sap.html |date=23 March 2009 |work=The Daily Telegraph |accessdate=12 August 2009 |archive-date=2009-03-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090326083159/http://www.telegraph.co.uk/earth/earthpicturegalleries/5037343/Gorillas-get-drunk-on-bamboo-sap.html |dead-url=yes }}</ref> [[Simpanse]] dan [[gajah]] juga memakan bagian dari batang bambu.
[[Larva]] dari pelubang bambu ([[ngengat]] ''[[Omphisa fuscidentalis]]'') di [[Laos]], [[Myanmar]], [[Thailand]], dan Tiongkok memakan pulp dari bambu yang masih hidup. Larva ngengat ini menjadi bahan makanan setempat.
== Pembungaan massal ==
Baris 103 ⟶ 99:
Dalam proses pencucian, bambu dikeringkan perlahan di tempat teduh untuk mencegah retaknya lapisan luar bambu.
Menurut {{aut|Stebbings}}, dari hasil percobaannya, pengawa-lindian dengan merendam bambu dalam air selama 5 hari, diikuti dengan pengeringan dan perendaman dalam "''Rangoon oil''" (
<!--
===Bambu ornamental===
The [[ornamental plant]] sold in containers and marketed as "lucky bamboo" is actually an entirely unrelated plant, ''[[Dracaena sanderiana]]''. It is a resilient member of the lily family that grows in the dark, tropical rainforests of Southeast Asia and Africa. Lucky bamboo has long been associated with the Eastern practice of ''[[feng shui]]''. On a similar note, [[Japanese knotweed]] is also sometimes mistaken for a bamboo, but it grows wild and is considered an invasive species.-->
== Manfaat ==
=== Boga ===
Baris 119 ⟶ 113:
Tunas bambu dalam kondisi terfermentasi adalah bahan utama dalam berbagai kuliner di Himalaya. Di India disebut ''khorisa''. Di Nepal, tunas bambu difermentasikan dengan kunyit dan minyak sayur, lalu dimasak dengan kentang menjadi masakan yang dimakan bersama nasi (''alu tama (आलु तामा)'' in [[Bahasa Nepali]]).
Di [[Indonesia]], tunas bambu yang akan di konsumsi dipotong tipis-tipis dan direbus untuk menghilangkan senyawa toksin,lalu di cuci bersih untuk kemudian dapat di tambahkan santan dan rempah-rempah untuk membuat [[gulai rebung]]. Resep lain yang memanfaatkan tunas bambu yaitu [[sayur lodeh]] dan [[lumpia]]. Tunas bambu yang telah diiris dicuci bersih dan/atau direbus sebelum dimakan untuk menghilangkan toksin. Acar tunas bambu digunakan sebagai pelengkap makanan, bisa juga dibuat dari inti batang bambu muda ([[pith]])
Cairan yang keluar dari batang bambu muda disadap ketika musim hujan untuk menghasilkan minuman beralkohol. Daun bambu yang ckup besar dipakai sebagai pembungkus makanan ringan.
=== Peralatan rumah tangga ===
[[Berkas:Peralatan bambu.jpg|jmpl|ka|200px|Barang-barang dari anyaman bambu]]<gallery>
Berkas:Dinding dari bahan bambu.jpg|alt=Dinding Bangunan Yang Berbahan Bambu|Dinding Bangunan Yang Berbahan dari Bambu
Berkas:Pagar bambu.jpg|alt=Pagar Rumah yang masih gunakan bahan bambu|Pagar Rumah yang masih gunakan bahan bambu
</gallery>Bambu juga digunakan untuk membuat [[sumpit]] dan alat memasak lainnya seperti spatula. Bambu merupakan bahan baku dari berbagai peralatan rumah tangga yang utama sebelum datangnya era peralatan rumah tangga dari plastik. Anyaman batang bambu yang dipotong tipis dapat digarap menjadi bakul nasi (''cething'' (bahasa Jawa) atau ''boboko'' (bahasa Sunda), [[tampah]], bubu/perangkap ikan, tempat kue (besek), topi bambu ([[caping]]) adalah contoh dari beberapa peralatan yang terbuat dari anyaman batang bambu.
Bagian dalam batang bambu tua biasanya digunakan sebagai alat memasak di banyak budaya Asia. Sup dan beras yang dimasak di dalam batang bambu dipaparkan ke api hingga matang. Memasak di dalam batang bambu dipercaya menghasilkan rasa yang berbeda.
[[Berkas:Toko anyaman bambu dan rotan.jpg|jmpl|ka|200px|Sebuah toko di pasar tradisional menjual barang-barang dari anyaman bambu dan rotan]]
=== Konstruksi ===
Baris 160 ⟶ 150:
== Konservasi ==
Hanya sebagian kecil (antara 50-100 spesies) bambu yang relatif aman populasinya karena telah dibudidayakan secara luas. Sementara, sekitar setengah dari jumlah spesies bambu rawan kepunahan karena kelestariannya bergantung pada keberadaan tutupan [[hutan]], yang terus menyusut hari demi hari. Sekitar 250 spesies di antaranya bahkan hanya hidup di area berhutan kurang dari 2000
Sejauh ini, [[Daftar merah IUCN]] baru mendaftar sekitar 20 spesies bambu [[Amerika]], 16 bambu [[Asia]], dan satu [[Afrika]]; tak satupun dari 25 spesies asli [[Madagaskar]], walau 10 spesies di antaranya cuma didapati pada habitat seluas kurang dari 2000 km², yang tercantum di situ.<ref name=nadia>{{aut|Bystriakova, N. & V. Kapos}}. 2006. "Bamboo diversity: the need for a Red List review". ''Tropical Conservancy'', [http://old.unep-wcmc.org/medialibrary/2010/09/29/9125ce5a/Bamboo_2006.pdf 2006: 12-6.]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Daftar Genus<ref name="GPWGII">{{cite journal |author=Grass Phylogeny Working Group II |title=New grass phylogeny resolves deep evolutionary relationships and discovers C<sub>4</sub> origins |journal=New Phytologist |volume=193 |issue=2 |year=2012 |pages=304–312 |issn=0028-646X |doi=10.1111/j.1469-8137.2011.03972.x |pmid=22115274 |hdl=2262/73271|hdl-access=free }}</ref><ref name="Kelchner2013">{{cite journal |author1=Kelchner S |author2=Bamboo Phylogeny Working Group |title=Higher level phylogenetic relationships within the bamboos (Poaceae: Bambusoideae) based on five plastid markers |journal=Molecular Phylogenetics and Evolution |volume=67 |issue=2 |year=2013 |pages=404–413 |url=http://www.isu.edu/~kelchner/Kelchner_Lab/Publications_files/Kelchner%26BPG_MPE2013.pdf |issn=1055-7903 |doi=10.1016/j.ympev.2013.02.005 |pmid=23454093 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20150605041641/http://www.isu.edu/~kelchner/Kelchner_Lab/Publications_files/Kelchner%26BPG_MPE2013.pdf |archive-date=5 June 2015}}</ref> ==
; Tribus Olyreae
* Subtribus Buergersiochloinae
** ''[[Buergersiochloa]]''
* Subtribus Olyrineae
** ''[[Agnesia]]''
** ''[[Arberella]]''
** ''[[Cryptochloa]]''
** ''[[Diandrolyra]]''
** ''[[Ekmanochloa]]''
** ''[[Froesiochloa]]''
** ''[[Lithachne]]''
** ''[[Maclurolyra]]''
** ''[[Mniochloa]]''
** ''[[Olyra]]''
** ''[[Parodiolyra]]''
** ''[[Piresiella]]''
** ''[[Raddia]]''
** ''[[Raddiella]]''
** ''[[Rehia]]''
** ''[[Reitzia]]''
** ''[[Sucrea]]''
* Subtribus Parianinae
** ''[[Eremitis]]''
** ''[[Pariana]]''
** ''[[Parianella]]''
; Tribus Bambuseae
* Subtribus Arthrostylidiinae
** ''[[Actinocladum]]''
** ''[[Alvimia]]''
** ''[[Arthrostylidium]]''
** ''[[Athroostachys]]''
** ''[[Atractantha]]''
** ''[[Aulonemia]]''
** ''[[Cambajuva]]''
** ''[[Colanthelia]]''
** ''[[Didymogonyx]]''
** ''[[Elytrostachys]]''
** ''[[Filgueirasia]]''
** ''[[Glaziophyton]]''
** ''[[Merostachys]]''
** ''[[Myriocladus]]''
** ''[[Rhipidocladum]]''
* Subtribus Bambusinae
** ''[[Bambusa]]''
** ''[[Bonia]]''
** ''[[Cochinchinochloa]]''
** ''[[Dendrocalamus]]''
** ''[[Fimbribambusa]]''
** ''[[Gigantochloa]]''
** ''[[Maclurochloa]]''
** ''[[Melocalamus]]''
** ''[[Neomicrocalamus]]''
** ''[[Oreobambos]]''
** ''[[Oxytenanthera]]''
** ''[[Phuphanochloa]]''
** ''[[Pseudoxytenanthera]]''
** ''[[Soejatmia]]''
** ''[[Thyrsostachys]]''
** ''[[Vietnamosasa]]''
** ''[[Yersinochloa]]''
* Subtribus Chusqueinae
** ''[[Chusquea]]''
* Subtribus Dinochloinae
** ''[[Cyrtochloa]]''
** ''[[Dinochloa]]''
** ''[[Mullerochloa]]''
** ''[[Neololeba]]''
** ''[[Pinga]]''
** ''[[Parabambusa]]''
** ''[[Sphaerobambos]]''
* Subtribus Greslaniinae
** ''[[Greslania]]''
* Subtribus Guaduinae
** ''[[Apoclada]]''
** ''[[Eremocaulon]]''
** ''[[Guadua]]''
** ''[[Olmeca]]''
** ''[[Otatea]]''
* Subtribus Hickeliinae
** ''[[Cathariostachys]]''
** ''[[Decaryochloa]]''
** ''[[Hickelia]]''
** ''[[Hitchcockella]]''
** ''[[Nastus]]''
** ''[[Perrierbambus]]''
** ''[[Sirochloa]]''
** ''[[Sokinochloa]]''
** ''[[Valiha]]''
* Subtribus Holttumochloinae
** ''[[Holttumochloa]]''
** ''[[Kinabaluchloa]]''
** ''[[Nianhochloa]]''
* Subtribus Melocanninae
** ''[[Annamocalamus]]''
** ''[[Cephalostachyum]]''
** ''[[Davidsea]]''
** ''[[Melocanna]]''
** ''[[Neohouzeaua]]''
** ''[[Ochlandra]]''
** ''[[Pseudostachyum]]''
** ''[[Schizostachyum]]''
** ''[[Stapletonia]]''
* Subtribus Racemobambosinae
** ''[[Chloothamnus]]''
** ''[[Racemobambos]]''
** ''[[Widjajachloa]]''
* Subtribus Temburongiinae
** ''[[Temburongia]]''
* incertae sedis (penempatan yang tidak pasti)
** ''[[Ruhooglandia]]''
** ''[[Temochloa]]''
; Tribus Arundinarieae
** ''[[Acidosasa]]''
** ''[[Ampelocalamus]]''
** ''[[Arundinaria]]''
** ''[[Bashania]]''
** ''[[Bergbambos]]''
** ''[[Chimonobambusa]]''
** ''[[Chimonocalamus]]''
** ''[[Drepanostachyum]]''
** ''[[Fargesia]]''
** ''[[Ferrocalamus]]''
** ''[[Gaoligongshania]]''
** ''[[Gelidocalamus]]''
** ''[[Himalayacalamus]]''
** ''[[Indocalamus]]''
** ''[[Indosasa]]''
** ''[[Kuruna]]''
** ''[[Oldeania]]''
** ''[[Oligostachyum]]''
** ''[[Phyllostachys]]''
** ''[[Pleioblastus]]''
** ''[[Pseudosasa]]''
** ''[[Sarocalamus]]''
** ''[[Sasa]]''
** ''[[Sasaella]]''
** ''[[Sasamorpha]]''
** ''[[Semiarundinaria]]''
** ''[[Shibataea]]''
** ''[[Sinobambusa]]''
** ''[[Thamnocalamus]]''
** ''[[Vietnamocalamus]]''
** ''[[Yushania]]''
== Galeri ==
Baris 195 ⟶ 333:
[[Kategori:Sayur]]
[[Kategori:Bahan bangunan]]
[[Kategori:Tumbuhan taman]]
[[Kategori:Simbol nasional Saint Lucia]]
|