Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ditapermana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Lengser (bicara | kontrib)
 
(165 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotakkotak info kementerian Indonesia
| nama = Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,Dasar dan Teknologi Menengah<br>Republik Indonesia
| logo = Berkas:Logo of Ministry of Education and Culture of Republic of Indonesia.svg
| ukuran_logo = 150px
| keterangan_logo = [[Logo Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan KebudayaanTeknologi Republik Indonesia|LambangLogo Kementerian <br>Pendidikan, Kebudayaan, Riset,Dasar dan TeknologiMenengah]]
| gambar = Flag of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology of the Republic of Indonesia.pngsvg
| ukuran_gambar = 225px
| keterangan_gambar = Bendera Kementerian <br>Pendidikan, Kebudayaan, Riset,Dasar dan TeknologiMenengah
| didirikan = {{Startstart date and age|1945|088|19}}
| dasar_hukum = Peraturan Presiden Nomor 188 Tahun 2024 tentang Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah<ref name="perpres1882024">[https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Salinan_Perpres_Nomor_188_Tahun_2024.pdf Peraturan Presiden Nomor 188 Tahun 2024 tentang Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah]</ref>
| dasar_hukum = Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021
| dibubarkan = <!-- {{Start date|tttt|bb|hh}} atau {{Start date and age|tttt|bb|hh}} --> =
| nomenklatur_sebelumnya = <div style="text-align: left;">
* Departemen Pengajaran (1945–1948)
* Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1948–1955, 1956–19991966–1999)
* Departemen Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan (1955–19561955–1966)
* Departemen Pendidikan Nasional (1999–2009)
* Kementerian Pendidikan Nasional (2009–2011)
* Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2011–2021)<ref>{{citeCite webnews|url=https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/lembaga/kementerian-pendidikan-dan-kebudayaan|title=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|websitework=Kompaspedia[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]]|date=6 Juli 2020|accessdate=12 April 2021|last=Yuniarto|first=Topan}}</ref>
* Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2021–sekarang2021–2024)</div>
* Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (2024–sekarang)</div>
| nomenklatur_pengganti = <!-- nama kementerian yang menggantikan -->
| nomenklatur_pengganti =
| bidang_tugas = [[Pendidikan]], [[kebudayaan]], riset, dan teknologi
| bidang_tugas = [[Pendidikan Profesi Guru]], [[Pendidikan anak usia dini|Pendidikan Anak Usia Dini]], [[Pendidikan dasar|Pendidikan Dasar]], [[Pendidikan menengah|Pendidikan Menengah]], [[Pendidikan vokasi|Pendidikan Vokasi]], [[Pendidikan khusus|Pendidikan Khusus]], dan [[Pendidikan layanan khusus]]
| slogan = ''Tut Wuri Handayani''<br>({{lang-id|Dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan}})
| slogan = ''[[Sekolah Taman Siswa|Tut Wuri Handayani]]''<br>({{terjemahan harfiah|Dari belakang mendukung}}, artinya ''dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan'')
| pegawai =
| pegawai =
| anggaran =
| anggaran = Rp621 triliun
 
| menteri = Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia
<!--Menteri dan Wakil Menteri-->
| nama_menteri = [[Abdul Mu'ti]]
| menteri = Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
| nama_seskab =
| nama_menteri = [[Nadiem Makarim|Nadiem Anwar Makarim]]
| wakil = Daftar Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia
| nama_seskab = <!--nama sekretaris kebinet-->
| nama_wakil = * [[Atip Latipulhayat]]
| wakil = <!--Nama di Wikipedia contoh: "Daftar Wakil Menteri Keuangan Indonesia" tanpa tanda [[ ]]-->
* [[Fajar Riza Ul Haq]]
| nama_wakil = <!--nama menteri wakil yang sedang menjabat-->
| sekretariat_jenderal = Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia
 
| nama_sekretaris_jenderal = Suharti
<!--Sekretariat Jenderal-->
| sekretariat_kementerian =
| sekretariat_jenderal = Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
| nama_sekretaris_jenderal = [[Ir. Suharti, M.A., Ph.D.]]
 
<!--Sekretariat Kementerian-->
| sekretariat_kementerian = <!--Nama di Wikipedia tanpa tanda [[ ]]-->
| nama_sekretaris_kementerian =
| sekretariat1 =
| singkatan_sekretariat1 =
| nama_sekretaris1 =
| dirjen1 = Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru
| singkatan_dirjen1 = Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru
| nama_dirjen1 = [[Nunuk Suryani]]
| dirjen2 = Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
| singkatan_dirjen2 = Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
| nama_dirjen2 = [[Iwan Syahril]]
| dirjen3 = Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus
| singkatan_dirjen3 = Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus
| nama_dirjen3 = Tatang Muttaqin ([[Plt.]])
| dirjen4 =
| singkatan_dirjen4 =
| nama_dirjen4 =
| dirjen5 =
| singkatan_dirjen5 =
| nama_dirjen5 =
| deputi1 =
| singkatan_deputi1 =
| nama_deputi1 =
| deputi2 =
| singkatan_deputi2 =
| nama_deputi2 =
| inspektorat_jenderal = Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia
| nama_inspektorat_jenderal = Chatarina Muliana Girsang
| badan1 = Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
| singkatan_badan1 = Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
| kepala_badan1 = Endang Aminudin Aziz
| badan2 = Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
| singkatan_badan2 = Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
| kepala_badan2 = Anindito Aditomo
| staf_ahli1 = Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga
| singkatan_staf_ahli1 = Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga
| nama_staf_ahli1 = Nur Syarifah
| staf_ahli2 = Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta
| singkatan_staf_ahli2 = Bidang Manajemen Talenta
| nama_staf_ahli2 = Tatang Muttaqin
| staf_ahli3 = Staf Ahli Bidang Teknologi Pendidikan
| singkatan_staf_ahli3 = Bidang Teknologi Pendidikan
| nama_staf_ahli3 = -
| staf_ahli4 =
| singkatan_staf_ahli4 =
| nama_staf_ahli4 =
| staf_ahli5 =
| singkatan_staf_ahli5 =
| nama_staf_ahli5 =
| staf_ahli6 =
| singkatan_staf_ahli6 =
| nama_staf_ahli6 =
| inspektorat =
| nama_inspektorat =
| pusat1 = Pusat Data dan Teknologi Informasi
| singkatan_pusat1 = Data dan Teknologi Informasi
| kepala_pusat1 = -
| pusat2 = Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
| singkatan_pusat2 = Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
| kepala_pusat2 = -
| pusat3 = Pusat Prestasi Nasional
| singkatan_pusat3 = Prestasi Nasional
| kepala_pusat3 = Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si
| pusat4 = Pusat Penguatan Karakter
| singkatan_pusat4 = Penguatan Karakter
| kepala_pusat4 = -
| pusat5 = Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan
| singkatan_pusat5 = Layanan Pembiayaan Pendidikan
| kepala_pusat5 = -
| koordinasi1 =
| koordinasi2 =
| koordinasi_lpnk1 = [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]]
| koordinasi_lpnk2 =
| alamat = Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, [[Jakarta]], Indonesia, 10270
| koordinat =
| situs web = {{url|http://www.kemdikbud.go.id/}}
| catatan =
}}{{Pendidikan di Indonesia}}
'''Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah''' (disingkat '''Kemendikdasmen''') adalah [[kementerian Indonesia|kementerian]] dalam [[Pemerintah Indonesia]] yang menyelenggarakan urusan di bidang [[pendidikan anak usia dini]], [[pendidikan dasar]], [[pendidikan menengah]], dan [[pendidikan vokasi]]. Kementerian ini berada di bawah dan bertanggung jawab kepada [[Presiden Indonesia]], serta dipimpin oleh seorang [[daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah]] (Mendikdasmen) yang saat ini dijabat oleh [[Abdul Mu’ti|Abdul Mu'ti]].
 
== Tugas dan Fungsi ==
<!--Sekretariat Lainnya (Eselon I)-->
Kementerian Dikdasmen mempunyai tugas menyelenggarakan suburusan pemerintahan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang merupakan lingkup urusan pemerintahan di bidang pendidikan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Kementerian Dikdasmen menyelenggarakan fungsi:<ref name="perpres1882024" />
| sekretariat1 = <!--Nama di Wikipedia tanpa tanda [[ ]]-->
| singkatan_sekretariat1 =
| nama_sekretaris1 =
 
# perumusan dan penetapan kebijakan di bidang guru, [[pendidik]] lainnya, dan tenaga kependidikan, serta pendidikan profesi guru, dan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan vokasi, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus;
<!--Direktorat Jenderal-->
# pelaksanaan kebijakan di bidang guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan, pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas daerah provinsi, dan fasilitasi pendidikan profesi guru;
| dirjen1 = Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
# pelaksanaan fasilitasi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan vokasi, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus;
| singkatan_dirjen1 = Guru dan Tenaga Kependidikan
# penyusunan standar, kurikulum, dan asesmen di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan vokasi, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus;
| nama_dirjen1 = Dr. Iwan Syahril, Ph.D.
# penetapan standar nasional pendidikan dan kurikulum nasional pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan vokasi, pendidikan khusus, dan pendidikan layanan khusus;
| dirjen2 = Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
# pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;
| singkatan_dirjen2 = PAUD dan Dikdasmen
# pelaksanaan pengelolaan sistem perbukuan;
| nama_dirjen2 = Jumeri, S.TP., M.Si.
# pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;
| dirjen3 = Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
# koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;
| singkatan_dirjen3 = Pendidikan Vokasi
# pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;
| nama_dirjen3 = Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.
# pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian;
| dirjen4 = Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
# pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian; dan
| singkatan_dirjen4 = Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi
# pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.
| nama_dirjen4 = Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D.
| dirjen5 = Direktorat Jenderal Kebudayaan
| singkatan_dirjen5 = Kebudayaan
| nama_dirjen5 = Hilmar Farid, Ph.D.
| deputi1 = <!--Nama di Wikipedia tanpa tanda [[ ]]-->
| singkatan_deputi1 =
| nama_deputi1 =
| deputi2 = <!--sampai dengan |deputi10 = -->
| singkatan_deputi2 = <!--sampai dengan |singkatan_deputi10 = -->
| nama_deputi2 = <!--sampai dengan |nama_deputi10 = -->
 
<!--Inspektorat Jenderal-->
| inspektorat_jenderal = Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
| nama_inspektorat_jenderal = Chatarina Muliana Girsang, S.H., S.E., M.H.
| badan1 = Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
| singkatan_badan1 = Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
| kepala_badan1 = Prof. Endang Aminudin Aziz, MA., Ph.D.
| badan2 = Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
| singkatan_badan2 = Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan
| kepala_badan2 = Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D.
| staf_ahli1 = Staf Ahli Bidang Regulasi
| singkatan_staf_ahli1 = Bidang Regulasi
| nama_staf_ahli1 = -
| staf_ahli2 = Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat
| singkatan_staf_ahli2 = Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat
| nama_staf_ahli2 = -
| staf_ahli3 = Staf Ahli Bidang Inovasi
| singkatan_staf_ahli3 = Bidang Inovasi
| nama_staf_ahli3 = -
| staf_ahli4 = Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta
| singkatan_staf_ahli4 = Bidang Manajemen Talenta
| nama_staf_ahli4 = -
| staf_ahli5 = Staf Ahli Bidang Warisan Budaya
| singkatan_staf_ahli5 = Bidang Warisan Budaya
| nama_staf_ahli5 = -
| staf_ahli6 = <!--sampai dengan |staf_ahli8 = -->
| singkatan_staf_ahli6 = <!--sampai dengan |singkatan_staf_ahli8 = -->
| nama_staf_ahli6 = <!--sampai dengan |nama_staf_ahli2 = -->
 
<!--Inspektorat (Eselon II)-->
| inspektorat = <!--Nama di Wikipedia tanpa tanda [[ ]]-->
| nama_inspektorat =
 
<!--Pusat-->
| pusat1 = <!--Nama di Wikipedia tanpa tanda [[ ]]-->
| singkatan_pusat1 =
| kepala_pusat1 =
| pusat2 = <!--sampai dengan |badan5 = -->
| singkatan_pusat2 = <!--sampai dengan |singkatan_badan5= -->
| kepala_pusat2 = <!--sampai dengan |nama_badan5 = -->
 
<!--Koordinasi Kementerian/Lembaga-->
| koordinasi1 = <!--nama K/L yang dikoordinasikan-->
| koordinasi2 = <!--sampai dengan |koordinasi15 = -->
 
<!--Koordinasi Lembaga Pemerintah Nonkementerian-->
| koordinasi_lpnk1 = <!--nama LPNK yang dikoordinasikan-->
| koordinasi_lpnk2 = <!--sampai dengan |koordinasi_lpnk10 = -->
 
| alamat = Jl. Jenderal Sudirman Senayan [[Jakarta]], 10270
| koordinat = <!-- {{{{coord|xx|xx|xx|S|xx|xx|xx|E|display=inline,title}} -->
| situs web = {{URL|http://www.kemdikbud.go.id/}}
| catatan =
}}
 
==Susunan organisasi==
'''Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia''' (disingkat: '''Kemdikbudristek''') adalah [[kementerian Indonesia|kementerian]] dalam [[pemerintah Indonesia|Pemerintah]] [[Indonesia]] yang menyelenggarakan urusan di bidang [[pendidikan anak usia dini]], [[pendidikan dasar]], [[pendidikan menengah]], [[pendidikan vokasi]], dan [[pendidikan tinggi]], pengelolaan [[kebudayaan]], penelitian, riset dan pengembangan teknologi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden,<ref name="perpes 45/2019"/> dan dipimpin oleh seorang [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]] (Mendikbudristek).
Berdasarkan [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 188 Tahun 2024<ref name="perpres1882024" />, Kementerian Dikdasmen terdiri dari:
# [[Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia|Sekretariat Jenderal]]
# [[Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru]]
# [[Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah]]
# [[Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus]]
# [[Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia|Inspektorat Jenderal]]
# [[Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan]]
# [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]
# Staf Ahli Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga
# Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta
# Staf Ahli Bidang Teknologi Pendidikan
 
== Sejarah ==
=== Awal Kemerdekaan (1945–1950) ===
Pada prakemerdekaan pendidikan bukan untuk mencerdaskan kaum [[Pribumi-Nusantara|pribumi]], melainkan lebih pada kepentingan kolonial penjajah. Pada bagian ini, semangat menggeloraan ke-Indonesia-an begitu kental sebagai bagian dari membangun identitas diri sebagai bangsa [[merdeka]]. Karena itu tidaklah berlebihan jika instruksi menteri saat itu pun berkait dengan upaya memompa semangat perjuangan dengan mewajibkan bagi sekolah untuk mengibarkan sang merah putih setiap hari di halaman sekolah, menyanyikan lagu [[Indonesia Raya]], hingga menghapuskan nyanyian Jepang [[Kimigayo]].<ref name="sejarah">{{Cite web |url=http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/tentang-kemdikbud |title=Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |access-date=2015-03-11 |archive-date=2015-03-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150328020629/http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/tentang-kemdikbud |dead-url=yes }}</ref>
 
Organisasi kementerian yang saat itu masih bernama Kementerian Pengajaran pun masih sangat sederhana. Namun, kesadaran untuk menyiapkan kurikulum sudah dilakukan. Menteri Pengajaran yang pertama dalam sejarah Republik Indonesia adalah [[Ki Hadjar Dewantara]]. Pada [[Kabinet Sjahrir I|Kabinet Syahrir I]], Menteri Pengajaran dipercayakan kepada [[Todung Sutan Gunung Mulia|Mr. Mulia]]. Mr. Mulia melakukan berbagai langkah seperti meneruskan kebijakan menteri sebelumnya di bidang kurikulum berwawasan kebangsaan, memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, serta menambah jumlah pengajar.<ref name="sejarah"/>
 
Pada [[Kabinet Sjahrir II|Kabinet Syahrir II]], Menteri Pengajaran dijabat oleh [[Muhammad Sjafei]] sampai tanggal 2 Oktober 1946. Selanjutnya, Menteri Pengajaran dipercayakan kepada
Mr. [[Soewandi]] hingga 27 Juni 1947. Pada era kepemimpinan Mr. Soewandi ini terbentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia yang diketuai [[Ki Hadjar Dewantara]]. Panitia ini bertujuan meletakkan dasar-dasar dan susunan pengajaran baru.<ref name="sejarah"/>
 
=== Era Demokrasi Liberal (1951–1959) ===
Dapat dikatakan pada masa ini stabilitas politik menjadi sesuatu yang langka, demikian halnya dengan program yang bisa dijadikan tonggak, tidak bisa dideskripsikan dengan baik. Selama masa [[Era Demokrasi Liberal (1950–1959)|demokrasi liberal]], sekitar sembilan tahun, telah terjadi tujuh kali pergantian kabinet. [[Kabinet Natsir]] yang terbentuk tanggal 6 September 1950, menunjuk Dr. [[Bahder Djohan|Bahder Johan]] sebagai Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan (PP dan K). Mulai bulan April 1951 Kabinet Natsir digantikan [[Kabinet Sukiman-Suwirjo|Kabinet Sukiman]] yang menunjuk Mr. [[Wongsonegoro]] sebagai Menteri PP dan K. Selanjutnya Dr. Bahder Johan menjabat Menteri PP dan K sekali lagi, kemudian digantikan [[Mohammad Yamin|Mr. Mohammad Yamin]], RM. [[Soewandi Notokoesoemo|Soewandi]], [[Sarino Mangunpranoto|Ki Sarino Mangunpranoto]], dan Prof. Dr. [[Prijono]].<ref name="sejarah"/>
 
Pada periode ini, kebijakan pendidikan merupakan kelanjutan kebijakan menteri periode sebelumnya. Yang menonjol pada era ini adalah lahirnya payung hukum legal formal di bidang pendidikan, yaitu UU Pokok Pendidikan Nomor 4 Tahun 1950.<ref name="sejarah"/>
 
=== Era Demokrasi Terpimpin (1959–1966) ===
[[Dekret Presiden 5 Juli 1959]] mengakhiri era demokrasi parlementer, digantikan [[Demokrasi Terpimpin (1959–1965)|era demokrasi terpimpin]]. Di era demokrasi terpimpin banyak ujian yang menimpa bangsa Indonesia. Konfrontasi dengan Belanda dalam masalah [[Papua (wilayah Indonesia)|Irian Barat]], sampai peristiwa [[Gerakan 30 September|G30S/PKI]] menjadi ujian berat bagi bangsa Indonesia.<ref name="sejarah"/>
 
Dalam [[Kabinet Kerja I]], 10 Juli 1959–18 Februari 1960, status kementerian diubah menjadi menteri muda. Kementerian yang mengurusi pendidikan dibagi menjadi tiga menteri muda, di antaranya: Menteri Muda Bidang Sosial Kulturil dipegang Dr. [[Prijono]], Menteri Muda PP dan K dipegang [[Soedibjo|Sudibjo]], dan Menteri Muda Urusan Pengerahan Tenaga Rakyat dipegang [[Soedjono|Sujono]].<ref name="sejarah"/>
 
=== Era Orde Baru (1966–1998) ===
Setelah Pemberontakan [[Gerakan 30 September|G30S/PKI]] berhasil dipadamkan, terjadilah peralihan dari demokrasi terpimpin ke [[demokrasi Pancasila]]. Era tersebut dikenal dengan nama [[Orde Baru]] yang dipimpin [[Soeharto|Presiden Soeharto]]. Kebijakan di bidang pendidikan dipada era Orde Baru cukup banyak dan beragam mengingat orde ini memegang kekuasaan cukup lama yaitu 32 tahun. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain kewajiban penataran P4 bagi peserta didik, normalisasi kehidupan kampus, bina siswa melalui OSIS, ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan atau EYD, Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa, merintis sekolah pembangunan, dan lain-lain. Pada era ini, tepatnya tahun 1978, tahun ajaran baru digeser ke bulan Juni. Pembangunan infrastruktur pendidikan juga berkembang pesat pada era ini.<ref name="sejarah"/>
 
Menteri pendidikan dan kebudayaan dipada era ini antara lain Dr. [[Daoed Joesoef|Daud Joesoef]], Prof. Dr. [[Nugroho Notosusanto]], Prof. Dr. [[Fuad Hassan (akademisi)|Fuad Hassan]], Prof. Dr. Ing. [[Wardiman Djojonegoro]], dan Prof. Dr. [[Wiranto Arismunandar|Wiranto Aris Munandar]].<ref name="sejarah"/>
 
=== Era Reformasi (1998–sekarang) ===
==== Masa Awal Reformasi ====
Setelah berjaya memenangkan enam kali Pemilu, Orde Baru pada akhirnya sampai pada akhir perjalanannya. Pada tahun 1998, Indonesia diterpa krisis politik dan ekonomi. Demonstrasi besar-besaran pada tahun tersebut berhasil memaksa [[Presiden Soeharto]] meletakkan jabatannya. Kabinet pertama dipada era reformasi adalah kabinet hasil [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|Pemilu 1999]] yang dipimpin [[Abdurrahman Wahid|Presiden Abdurrahman Wahid]]. Pada masa ini, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan diubah menjadi Departemen Pendidikan Nasional dengan menunjuk Dr. [[Yahya Muhaimin]] sebagai Menteri Pendidikan Nasional. Pada tahun 2001, MPR menurunkan Presiden [[Abdurrahman Wahid]] dalam sidang istimewa MPR dan mengangkat [[Megawati Soekarnoputri]] sebagai presiden. Di era pemerintahan [[Megawati Soekarnoputri|Presiden Megawati]], Mendiknas dijabat Prof. Drs. [[Abdul Malik Fadjar|A. Malik Fadjar]], M.Sc.<ref name="sejarah"/>
 
==== Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ====
Pada [[pemilihan Umum]] 2004 dan 2009, rakyat [[Indonesia]] memilih [[presiden]] secara langsung. Pada dua pemilu tersebut, [[Susilo Bambang Yudhoyono]] berhasil terpilih menjadi presiden. Selama kepemimpinan [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]], jabatan Mendiknas secara berturut-turut dijabat oleh [[Bambang Sudibyo|Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.]] dan [[Mohammad Nuh|Prof. Dr. Ir. Mohamad Nuh]]. Pada tahun 2011 istilah departemen diganti menjadi kementerian dan pada tahun 2012 bidang pendidikan dan kebudayaan disatukan kembali menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<ref name="sejarah" /> Kebijakan pendidikan dipada era reformasi antara lain perubahan IKIP menjadi universitas, reformasi undang-undang pendidikan dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Ujian Nasional (UN), sertifikasi guru dan dosen, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pendidikan karakter, dan lain-lain.<ref name="sejarah"/>
 
==== Masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo ====
Pada [[Kabinet Kerja (2014–2019)]], kementerian ini dirombak dengan mengeluarkan [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi]] ke dalam [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Riset dan Teknologi]] yang berubah namanya menjadi [[Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia|Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi]].<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/10/22/nducrj-ini-kementerian-yang-mengalami-perubahan-nomeklatur-di-kabinet-jokowi republika.co.id: Ini Kementerian Yang Mengalami Perubahan Nomeklatur di Kabinet Jokowi]</ref> Sementara itu, direktorat jenderal lainnya (Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal; Ditjen Pendidikan Dasar; Ditjen Pendidikan Menengah; dan Ditjen Kebudayaan) tetap berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.<ref>{{Cite web |url=http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/siaranpers/3433 |title=Nomenklatur Kemendikbud Tidak Berubah |access-date=2014-11-09 |archive-date=2014-11-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141109223605/http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/siaranpers/3433 |dead-url=yes }}</ref> Saat pembentukan [[Kabinet Indonesia Maju]] (23 Oktober 2019), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kembali dimasukkan dalam struktur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 
Pada tahun 2021, saat perombakan kedua Kabinet Indonesia Maju, [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kementerian Riset dan Teknologi]] digabungkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). Kementerian ini dipimpin oleh [[Nadiem Makarim]] yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 28 April 2021.<ref>{{Cite webnews|last=AmirullahNurita|date=2021-04-28|title=Jokowi Lantik Nadiem Makarim Jadi Mendikbud-Ristek, Bahlil Menteri Investasi|url=https://nasional.tempo.co/read/1457228/jokowi-lantik-nadiem-makarim-jadi-mendikbud-ristek-bahlil-menteri-investasi|websitework=[[Tempo.co]]|language=enid|access-date=2021-04-28|editor-last=Amirullah|first=Dewi}}</ref>
 
==== Masa Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ====
== Nama kementerian ==
Pada [[Kabinet Merah Putih]], Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dipecah menjadi tiga kementerian sendiri, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), [[Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI|Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek)]], serta [[Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Kebudayaan]].<ref>{{Cite web|last=Savitri|first=Devita|title=Kemendikbudristek Dipecah Jadi 3, Para Menteri Baru Akan Berkantor Di Mana?|url=https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7599789/kemendikbudristek-dipecah-jadi-3-para-menteri-baru-akan-berkantor-di-mana|website=detikedu|language=id-ID|access-date=2024-10-27}}</ref>
 
== Nomenklatur ==
=== Organisasi ===
* Departemen Pengajaran (1945–1948)
* Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1948–1955, 1956–19991966–1999)
* Departemen Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan (1955–19561955–1966)
* Departemen Pendidikan Nasional (1999–2009)
* Kementerian Pendidikan Nasional (2009–2011)
* Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2011–2021)
* Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2021–sekarang2021–2024)
* Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (2024-sekarang)
 
=== TugasUnit daneselon fungsiI ===
Berikut ini sejarah perubahan unit eselon I di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.{{Vertical align rows}}
Kemendikbudristek menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.<ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/173504/perpres-no-62-tahun-2021|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2021-08-10}}</ref>
{| class="vertical-align-top wikitable" style="font-size:85%"
 
|+
=== Urusan pendidikan dan kebudayaan ===
! rowspan="2" |Nama kementerian
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan kebudayaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi:<ref name="perpes 45/2019">{{Cite web|title=PERPRES No. 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/173504/perpres-no-62-tahun-2021|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2021-08-17}}</ref>
! rowspan="2" |Dasar hukum
 
! colspan="5" |Unit eselon I
# perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pendidik dan tenaga kependidikan, pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan vokasi, pendidikan tinggi, dan pengelolaan kebudayaan;
|-
#koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di perguruan tinggi dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi;
!Unsur pembantu pimpinan
#perumusan dan penetapan kebijakan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi;
!Unsur pelaksana<br>(Direktorat Jenderal)
# pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian formasi pendidik, pemindahan pendidik, dan pengembangan karier pendidik, serta pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas daerah provinsi;
!Unsur pengawas
#penyusunan standar, kurikulum, dan asesmen di bidang pendidikan;
!Unsur pendukung<br>(Badan)
# penetapan standar nasional pendidikan dan kurikulum nasional pendidikan menengah, pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan nonformal;
!Staf ahli
# pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan tinggi;
|-
#pelaksanaan kebijakan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di perguruan tinggi dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi;
| rowspan="3" |Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
# pelaksanaan fasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan vokasi, dan pendidikan tinggi, serta kebudayaan;
|[https://peraturan.bpk.go.id/Details/41736/perpres-no-14-tahun-2015 Perpres 14/2015]{{efn|diubah dengan Perpres 101/2018}}
# pelaksanaan kebijakan di bidang pelestarian cagar budaya dan pemajuan kebudayaan;
|
# pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan perfilman nasional;
* Sekretariat Jenderal
# pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;
|
# pelaksanaan pengelolaan sistem perbukuan;
* Guru dan Tenaga Kependidikan
# pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian di daerah;
* Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
# koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian;
* Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
# pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian;
* Kebudayaan
# pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian; dan
|
# pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
* Inspektorat Jenderal
 
|
== Struktur organisasi ==
* Pengembangan dan Pembinaan Bahasa{{efn|berubah menjadi Pengembangan Bahasa dan Perbukuan berdasarkan Perpres 101/2018}}
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terdiri dari:
* Penelitian dan Pengembangan
* [[Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Sekretariat Jenderal]];
|
* [[Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan]];
* Bidang Inovasi dan Daya Saing
* [[Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah]];
* Bidang Hubungan Pusat dan Daerah
* [[Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi]];
* Bidang Pembangunan Karakter
* [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi]];
* [[DirektoratBidang JenderalRegulasi Pendidikan dan Kebudayaan]];
|-
* [[Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Inspektorat Jenderal]];
|[https://peraturan.bpk.go.id/Details/122756/perpres-no-72-tahun-2019 Perpres 72/2019]
* [[Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan|Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]];
|
*Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan;
* Sekretariat Jenderal
* Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan
|
*Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat
* Guru dan Tenaga Kependidikan
*Staf Ahli Bidang Inovasi;
* Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
*Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta;
* Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
*Staf Ahli Bidang Warisan Budaya<ref>{{Cite web|title=PERPRES No. 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/173504/perpres-no-62-tahun-2021|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2021-08-10}}</ref>
* Pembelajaran dan Kemahasiswaan
* Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
* Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
* Kebudayaan
|
* Inspektorat Jenderal
|
* Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
* Penelitian dan Pengembangan
|
* Bidang Inovasi dan Daya Saing
* Bidang Hubungan Pusat dan Daerah
* Bidang Pembangunan Karakter
* Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan
|-
|[https://peraturan.bpk.go.id/Details/127675/perpres-no-82-tahun-2019 Perpres 82/2019]
|
* Sekretariat Jenderal
|
* Guru dan Tenaga Kependidikan
* Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
* Pendidikan Vokasi
* Pendidikan Tinggi
* Kebudayaan
|
* Inspektorat Jenderal
|
* Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
* Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
|
* Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan
|-
|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
|[https://peraturan.bpk.go.id/Details/173504/perpres-no-62-tahun-2021 Perpres 62/2021]
|
* Sekretariat Jenderal
|
* Guru dan Tenaga Kependidikan
* Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
* Pendidikan Vokasi
* [[Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi|Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi]]
* [[Direktorat Jenderal Kebudayaan|Kebudayaan]]
|
* Inspektorat Jenderal
|
* Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
* Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
|
* Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat
* Bidang Inovasi
* Bidang Regulasi
* Bidang Manajemen Talenta
* Bidang Warisan Budaya
|-
|Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
|[https://peraturan.bpk.go.id/Details/306926/perpres-no-188-tahun-2024 Perpres 188/2024]
|
* [[Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Sekretariat Jenderal]]
|
* [[Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru|Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru]]
* [[Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah|Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah]]
* [[Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus|Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus]]
|
* [[Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia|Inspektorat Jenderal]]
|
* [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]
* [[Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan|Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan]]
|
* Bidang Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga
* Bidang Manajemen Talenta
* Bidang Teknologi Pendidikan
|}
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan KebudayaanTeknologi Indonesia]]
* [[Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI|Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi]]
* [[Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Kebudayaan]]
* [[Kementerian Indonesia]]
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
Baris 220 ⟶ 322:
* {{id}} [http://indonesia.go.id/in/kabinet-kerja/menteri-negara/pendidikan-dan-kebudayaan Profil Menteri di Portal Nasional Republik Indonesia]
 
{{Kementerian Pendidikan Dasar dan KebudayaanMenengah Republik RIIndonesia}}
{{Kementerian Indonesia}}
 
[[Kategori:Kementerian Indonesia|Pendidikan Nasional]]
[[Kategori:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan KebudayaanTeknologi Indonesia| API]]
[[Kategori:Pendidikan di Indonesia]]
[[Kategori:Kementerian pendidikan]]