Artileri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengganti Cet-bang_Majapahit.jpg dengan File:Cetbang_Majapahit_of_1470-1478,_collection_of_The_Metropolitan_Museum_of_Art.jpg (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: File renamed: [[:c:COM:FR#FR |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Cannon pic.jpg|jmpl|Meriam artileri klasik]]
[[Berkas:M115 display.jpg|jmpl|[[M-115 Howitzer]]]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Artillerie stukken opgesteld in het bivak van de KNIL-benteng Peunajong bij Koetaradja aan het begin van de Atjeh-oorlog Noord-Sumatra. TMnr 60042384.jpg|jmpl|Artileri [[KNIL]] di Peunayong di Kutaraja (kini [[Banda Aceh]]) tahun
[[Berkas:Skarżysko lufy 01.jpg|jmpl|Barel dipamerkan di Museum di Skarżysko-Kamienna.]]
[[Berkas:ORDNANCE MARIBYRNONG - BORING A GUN BARREL. (NEGATIVE BY E.L.C.).jpg|jmpl|Laras senjata sedang dibor]]
'''Artileri''' secara umum untuk bentuk persenjataan alat berat.
Baris 14 ⟶ 16:
Sistem mekanik yang digunakan untuk melempar amunisi dalam perang kuno, juga dikenal sebagai "mesin perang", seperti ketapel, [[onager]], [[manjanik]], dan busur, juga disebut oleh sejarawan militer sebagai artileri.
Pada Abad Pertengahan Artileri dengan mesiu propelan digunakan
Tentara [[Mehmed II]], yang menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453, termasuk artileri yang baik dan prajurit bersenjata dengan senjata bubuk mesiu. Dinasti [[Utsmaniyah]] melakukan pengepungan enam puluh sembilan senjata artileri di lima belas tempat terpisah dan melatih mereka di tembok kota.
Baris 20 ⟶ 22:
Rentetan tembakan meriam Utsmaniyah berlangsung empat puluh hari, dan mereka diperkirakan telah menembakkan hingga 19.320 kali. Kejatuhan [[Konstantinopel]] itu mungkin peristiwa pertama yang sangat penting yang hasilnya ditentukan oleh penggunaan artileri ketika meriam perunggu besar Mehmed II, menghancurkan dinding kota, kemudian mengakhiri Kekaisaran [[Bizantium]].<ref>Nicolle, David (1983). ''Armies of the Ottoman Turks 1300–1774''. Osprey, pp. 29–30. IISBN 0-85045-511-1.</ref>
Artileri diperkirakan masuk ke [[Nusantara]] pada saat invasi kerajaan Mongol Yuan tahun 1293.<ref name="Schlegel">Schlegel, Gustaaf (1902). "On the Invention and Use of Fire-Arms and Gunpowder in China, Prior to the Arrival of European". ''T'oung Pao''. 3: 1–11.</ref>{{Rp|1–2}}<ref>Lombard, Denys (2005). ''Nusa Jawa: Silang Budaya, Bagian 2: Jaringan Asia''. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 208.</ref><ref>Reid, Anthony (2011). ''Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid II: Jaringan Perdagangan Global''. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Hal. 255.</ref> Pada saat itu tentara Mongol membawa meriam-meriam yang kemudian ditiru oleh orang-orang Majapahit menjadi [[cetbang]]. Cetbang awal ini disebut cetbang bergaya Timur, kebanyakan dibuat dari bahan perunggu dan merupakan meriam isian depan (''muzzle-loading gun''). Ia menembakkan proyektil berupa panah, namun peluru bulat dan proyektil ''co-viative<ref group="catatan">Salah satu jenis peluru sebar
Karena dekatnya hubungan maritim Nusantara dengan wilayah India Barat, setelah tahun 1460 jenis senjata bubuk mesiu baru masuk ke Nusantara melalui perantara orang Arab. Senjata ini sepertinya adalah meriam dan bedil tradisi Turki Usmani, misalnya [[prangi]], yang merupakan meriam putar isian belakang.<ref name=":10" />{{Rp|94-95}}
Cetbang pasca tahun 1460 merupakan meriam putar yang diisi dari belakang (''breech-loading swivel gun'') dan memiliki panjang antara 0,
Berkas:Cetbang Majapahit of 1470-1478, collection of The Metropolitan Museum of Art.jpg|Cetbang jenis meriam putar dari tahun
Berkas:Marryat - Illanun war-boat.jpg|Orang Lanun juga menggunakan rentaka pada perahunya.
Berkas:Lela naga.jpg|Lela Melayu bermoncong naga
Baris 33 ⟶ 35:
== Jenis Artileri ==
[[Berkas:US Navy 070103-N-8132M-010 The Navy Munitions Command, detachment Sewells Point, performs a 21-gun salute at Iowa Point, located aboard Naval Station Norfolk.jpg|jmpl|Komando Amunisi Angkatan Laut, detasemen Sewells Point, melakukan penghormatan meriam, gun salute sebanyak 21 kali di Iowa Point, yang terletak di Pangkalan Angkatan Laut Norfolk.]]
[[Berkas:Flickr - DVIDSHUB - Navy Crewmen Fire a Gun Salute.jpg|jmpl|Pasukan Penghormatan Sewell's Point melepaskan tembakan penghormatan senjata untuk menghormati komandan Pasukan Kapal Selam Wakil Laksamana John J. Donnelly.]]
[[Berkas:Howitzer Fire 1.JPG|jmpl|Tentara menembakkan howitzer M777 selama acara pelatihan di kompleks lapangan tembak Oro Grande di New Mexico.]]
[[Berkas:Haubits 77BMK1.JPG|jmpl|Field howitzer 77 A dipamerkan di Brigadmuseum di Karlstad.]]
[[Berkas:A Panzerhaubitze 2000 in Athens on March 25, 2024.jpg|jmpl|Panzerhaubitze 2000, howitzer gerak sendiri di Athena.]]
Artileri [[Meriam]] pada dasarnya dibagi menjadi 3, yaitu.
* Gun, adalah artileri yang memiliki laras panjang, kecepatan peluru yang tercepat, dan memiliki trajektori peluru yang cenderung lurus. Kini untuk pagelaran artileri medan, jenis artileri ini jarang digunakan karena berat dan terlalu besar dan panjang untuk dibawa.
Baris 44 ⟶ 50:
* Artileri Tarik (''Towed Artillery''), berbeda dengan Artileri Swa-gerak, Atileri Tarik tidak dapat bergerak sendiri dan harus ditarik oleh truk.
* Artileri Anti-tank (''Anti-tank Artillery''), adalah artileri yang tujuannya khusus untuk menghancurkan tank. Biasanya dipakai jenis Gun.
* Artileri
* Artileri Rel (Railway ''Artillery''), hampir sama dengan Artileri Tarik, hanya ini ditaruh di [[rel]] kereta api dan ditarik oleh [[Lokomotif]].
* Artileri Laut (''Naval Artillery''), adalah artileri yang terpasang di [[kapal perang]] dan digunakan untuk menyerang kapal lain atau bantuan pasukan darat.
|